Dokumen tersebut membahas empat indikator prioritas yang perlu ditingkatkan di satuan pendidikan terkait capaian belum memenuhi standar minimum. Indikator tersebut adalah kemampuan numerasi, refleksi pembelajaran oleh guru, peningkatan kualitas pembelajaran, dan iklim keamanan sekolah. Untuk meningkatkan empat indikator tersebut, dianjurkan program optimalisasi komunitas belajar, refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah,
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
AKSI NYATA TOPIK PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
1. NO
IDENTIFIKASI REFLEKSI BENAHI
INDIKATOR PRIORITAS
YANG BELUM BAIK
KONDISI DI SATUAN
PENDIDIKAN TERKAIT
CAPAIAN INI
INDIKATOR AKAR
MASALAH
KONDISI DI SATUAN
PENDIDIKAN TERKAIT
AKAR MASALAH
PROGAM YANG PALING
TEPAT SEBAGAI SOLUSI
AKAR MASALAH
PENERIMA MANFAAT
PROGRAM
SUMBER DAYA YANG
DIMILIKI SATUAN
PENDIDIKAN
Hambatan apa yang mungkin
terjadi dan perlu diantisipasi
untuk implementasi program
1 KEMAMPUAN NUMERASI
Capaian Satuan pendidikan
masi berada dibawah
kompetensi minimum.
Sebagian besar peserta
didik dalam kategori dasar
terutama dalam hal
kompetensi pada domain
bilangan, kompetensi
pada domain alajabar,
kompetensi pada domain
geometri,data, menalar
dan menerapkan.
Sebagaian besar peserta
didik hanya memiliki
kemampuan dasar
matematika yang
terbatas
Pembentukan dan
optimalisasi komunitas
belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi
pengetahuan dan diskusi
terkait numerasi
Kepala Sekolah, Guru dan
Peserta didik pada satuan
pendidikan
Guru dan kepala sekolah
aktif melakukan diskusi,
sharing , dan berbagi
pengalaman terkait
peningkatan kualitas
pembelajaran contohnya
melalui kegiatan KKG dan
MKKS
Tidak Tersedianya Anggaran untuk
melakukan kegiatan optimalisasi
komunitas belajar sehingga
menghambat program yang
dilakukan
2 KEMAMPUAN NUMERASI
Capaian Satuan pendidikan masi
berada dibawah kompetensi
minimum.
Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
Guru belum aktif dalam
melakukan kegiatan refleksi
terkait proses pembelajaran
yang telah dilakukan untuk
perbaikan.
Refleksi pembelajaran oleh
guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan
dalam kualitas pembelajaran
dengan melibatkan pemangku
kepentingan sekolah
Kepala Sekolah, Guru dan
Peserta didik pada satuan
pendidikan
Kerjasama untuk meningkatkan
kesadaran akan pentingnya refleksi
terjalin dengan baik dilingkungan
sekolah
Adanya Ketidaksiapan untuk
melakukan proses refleksi dalam
pembelajaran
3 KEMAMPUAN NUMERASI
Capaian Satuan pendidikan masi
berada dibawah kompetensi
minimum.
Kualitas pembelajaran
Guru belum Maksimal
dalam mengembangkan
kemampuannya untuk
merancang dan
meningkatkan kualitas
pembelajaran
Pemanfaatan platform
merdeka mengajar untuk
peningkatan kapasitas guru dan
kepala sekolah terkait materi
kualitas pembelajaran
Kepala Sekolah, Guru dan
Peserta didik pada satuan
pendidikan
Setiap guru telah memiliki Hp
Android dan akun belajar.id
sehingga mampu mengakses
platform merdeka mengajar
Koneksi jaringan yang belum
stabil
4 IKLIM KEAMANAN
Capaian Satuan pendidikan
tergolong waspada Hukuman Fisik
Guru belum memahami
mengenai hukuman fisik
sehingga masih terjadi
kondisi rawan hukuman
fisik terhadap siswa
Pelatihan guru dan kepala
sekolah serta pembelajaran
terkait Hukuman Fisik
kepala Sekolah, Guru dan
Peserta didik pada satuan
pendidikan
Adanya Komunitas Belajar di
sekolah serta dengan adanya
beberapa narasumber yang
dapat di datangkan untuk
memberi materi seputar
hukuman fisik
Ketersediaan anggaran untuk
mengadakan pelatihan
AKSI NYATA
TOPIK : Implementasi Perencanaan untuk Pendidikan Berkualitas
Melakukan Praktik Identifikasi-Refleksi-Benahi (IRB)