Hero section adalah bagian teratas dari sebuah halaman landing yang pertama kali dilihat pengunjung. Bagian ini biasanya berisi gambar atau video representatif, teks judul dan subjudul, serta tombol tindakan untuk mendorong pengunjung berinteraksi lebih lanjut. Unsur-unsur penting lainnya termasuk logo dan menu navigasi.
2. Hero Section
Hero
Section
Hero section adalah bagian paling atas di dalam sebuah landing page.
Dan bagian ini yang selalu dilihat pengunjung ketika mendatangi sebuah
landing page
Selanjutnya, yuk kita bahas satu-satu. Element-element apa saja yang
harus ada di dalam sebuah Landing Page. Dengan begitu, nanti teman-
teman bisa melakukan audit secara cepat tentang bagian hero section
tersebut.
3. Gambar/Video
Dibagian ini bisa diletakkan gambar maupun video. Gambar/video ini
mesti mewakili apa yang mau disampaikan di websitenya. Yang
ujungnya mendorong pengunjung untuk melakukan scroll ke bawah
untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Sebenarnya, ketika pengunjung mengunjungi sebuah website dan
melihat gambarnya, mereka tau. Tentang apa isi/garis besar website ini.
Misal, kalau websitenya jualan hijab, meski gunakan gambar yang
berhubungan dengan hijab jangan yang lain.
Gambar
yang
relevant
4. Text
Headline
Sub headline
Text ini ada dua, yaitu Headline dan Sub Headline. Headline ini digunakan
untuk mempengaruhi pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu.
Seperti, untuk melakukan pembelian atau download sebuah ebook.
Maka dari itu, button tidak jauh dari headline letaknya. Sedangkan sub
headline, adalah penjelasan singkat dari headline tersebut.
Jadi tujuan dari headline ini sudah jelas, yaitu membuat pengunjung
untuk mengetahui informasi singkat tentang isi websitenya, lalu
membuatnya melakukan klik.
5. 80% pengunjung akan membaca headlinemu, sementara
hanya 20% yang membaca sampai pada kontennya.
Dikutip dari copyblogger - salah satu top resources yang berisi panduan
untuk membuat blog dari dasar sampai menghasilkan.
Mereka bilang seperti ini
Maka dari itu, headline ini sangatlah krusial. Dan beberapa hal berikut
adalah hal yang tidak boleh dilakukan saat membuat headline:
Jangan gunakan frasa kata yang tidak jelas, atau tidak berbungan
dengan website.
Jangan jadikan tagline perusahaan sebagai hadline. Kenapa? Karena
tagline, tidak mendorong orang untuk melakukan klik.
Jangan masukkan nama produk. jasa di bagian headline
Silahkan teman-teman isi sendiri
6. Call to Action (CTA)
CTA merupakan button yang mendorong pengunjung untuk melakukan
action. Seperti, daftar, download, bagikan, pesan, beli sekarang,
Dapatkan, dll.
Selain itu, kalau tidak ada CTA-nya, membuat pengunjung bingung juga.
kalau mereka mau membeli produk/menghubungi pemilik jasa,
pengunjung mesti kemana?
Maka dari itu, button CTA ini sangat memudahkan pengunjung, ketika
mereka ingin melakukan action di website tersebut.
Button
CTA
7. Contoh CTA
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang Beli Sekarang
Beli Sekarang
Gabung
Gabung Selengkapnya
Selengkapnya
Subscribe disini
Subscribe disini Konsultasi Gratis
Konsultasi Gratis
Upgrade
Upgrade Hubungi
Hubungi Coba gratis
Coba gratis
8. Logo & Menu
Logo ini biasanya diletakkan dibagian kiri pojok atas sebuah website.
Fungsi dari logo ini adalah menunjukkan identitas maupun brand dari
suatu website. Salah satu yang membedakan antara website dengan
service yang sama, adalah brandnya atau logonya.
Selain itu ada juga navigation menu, yang digunakan untuk
mempermudah pengunjung mengunjungi halaman-halaman tertentu.
Logo
Navigation
Menu
9. Terimakasih
Sudah membaca sampai disini...
Sudah membaca sampai disini...
by Muhamad Edison A.
Follow
@edisonwp_
Komen2
ya....
Simpan
untuk nanti
Tap 2X untuk
likenya