SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
1
Berencana Menikah & Memiliki Anak? Lengkapi Imunisasi Dewasanya by F.B.Monika
Beberapa waktu lalu saya sudah mengeluarkan tulisan :
Cek Kesehatan Sebelum Menikah / Sudah Menikah & Berencana Memiliki Anak = Sangat
Penting
http://pranikah.org/pranikah/cek-kesehatan-sebelum-menikah/
Poin terakhir dalam daftar Cek kesehatan sebelum menikah (Pre-Marital Screening) / memiliki
anak (Pre-Conception Screening) adalah melengkapi Imunisasi dewasa. Banyak yang
berpendapat bahwa Imunisasi hanya penting untuk bayi dan anak-anak saja, padahal Vaksin
dewasa dapat melindungi Ibu, calon bayi dan anggota keluarga lainnya.
Imunisasi adalah suatu upaya & proses untuk menimbulkan kekebalan / imunitas terhadap
penyakit. Imunisasi ada 2 macam yaitu Imunisasi pasif dan Imunisasi aktif. Imunisasi pasif
didapatkan ketika seseorang diberikan antibodi yang berasal dari luar tubuh . Walau Imunisasi
pasif dapat memberikan perlindungan / proteksi saat itu, tapi efek Imunisasi pasif ini hanya
temporer atau tidak berlangsung lama/dalam jangka waktu yang panjang. Beberapa contoh
Imunisasi pasif misalnya penyuntikan Imunoglobulin (misalnya Anti Hepatitis B , Anti hepatitis
A, rabies) , pemberian ASI.
Imunisasi aktif didapatkan ketika tubuh mendapatkan paparan dari organisme suatu penyakit
sehingga sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi untuk penyakit tersebut, sifatnya
jangka panjang bahkan bisa seumur hidup. Paparan terhadap organisme suatu penyakit dapat
terjadi melalui infeksi penyakit sebenarnya (hasilnya natural immunity) atau melalui
dimasukannya organisme penyakit yang sudah dimatikan / dilemahkan melalui Vaksinasi
(hasilnya vaccine-induced immunity).
Tentu saja suatu pemikiran yang beresiko jika menunggu untuk sakit dulu agar mendapatkan
kekebalan alami, karena resikonya selain Ibu yang hamil dapat menderita penyakit berat juga
2
janin yang dikandungnya terkena dampaknya (kelahiran prematur, kecacatan hingga meninggal
dunia). Istilah Vaksinasi itu sendiri sering disebut dengan Imunisasi. Jadi sudah jelas bahwa
Imunisasi (Vaksinasi) adalah salah satu upaya mencegah infeksi yang efektif dan efisien.
Hal yang sangat ideal bila pasangan yang ingin menikah sudah melengkapi Vaksinasi dewasanya
karena beberapa vaksin seperti Vaksin MMR (untuk mencegah penyakit Measles/Campak,
Mumps/Gondongan dan Rubella / Campak Jerman) sebaiknya diberikan paling tidak 1 bulan
sebelum kehamilan. Selain itu Vaksin hidup tidak dapat diberikan saat Ibu sudah hamil. Vaksin
Inactivated / mati kecuali vaksin HPV (Human Papilloma Virus)/kanker leher rahim (cervix)
dapat diberikan saat Ibu hamil.
Silahkan lihat gambar Jadwal Imunisasi Dewasa Rekomendasi PAPDI 2013 ini :
Beberapa puluh tahun lalu pencatatan / bukti Imunisasi tidaklah seperti sekarang, sehingga
untuk mengetahui apakah calon Ayah dan calon Ibu sudah diImunisasi lebih sulit. Yang pertama
tentu tanyakan pada orang tua Imunisasi apa saja yang diterima saat kecil, penyakit-penyakit
apa saja yang pernah diderita dll. Bila sama sekali tidak ada informasi akurat mengenai riwayat
vaksin sejak bayi maka bisa saja melakukan Tes Laboratorium (Serology Test). Contohnya tes
Anti HBs untuk mengetahui kekebalan dari penyakit Hepatitis B.
Semua vaksin yang direkomendasikan pada prinsipnya penting untuk dilengkapi sebelum
berencana menikah dan atau memiliki anak. Dalam skala prioritas vaksin-vaksin yang sangat
3
penting karena berhubungan dengan kehamilan dan keselamatan-kesehatan janin adalah :
Vaksin MMR, Vaksin Varicela, Vaksin Hepatitis B, Vaksin Influenza, Vaksin TDaP (Tetanus,
Dipteri, Pertusis). Akan saya jelaskan di bawah karena penting untuk mengetahui jenisnya
vaksin hidup / mati.
1. Vaksin MMR
a. Melindungi dari penyakit : Measles / Campak, Mumps / Gondongan & Rubella /
Campak jerman.
- Apabila Ibu yang sedang hamil menderita campak, resikonya bisa terjadi
keguguran, stillbirth (kematian janin saat usia kehamilan 20 minggu atau lebih),
atau kelahiran premature (< 37 minggu).
- Sementara Ibu hamil yang terinfeksi mumps / gondongan di trimester pertama
kehamilan maka bisa beresiko keguguran.
- Mengenai Rubella, pastinya sudah sering dibahas di Rumah Ramah Rubella
(RRR) dan menjadi alasan berdirinya Komunitas RRR .Saya kutip penjelasan
seorang ahli vaksin dari Indonesia : dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc-VPCD - (Anggota
Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI) :
“Infeksi virus Rubella yang bermanifestasi sebagai Sindroma Rubella Kongenital
(SRK). Gejala SRK berupa ketulian, kelainan sistem penglihatan, dan kelainan
jantung kongenital.
SRK terjadi bila ibu mengalami infeksi Rubella pertama kali saat trimester
pertama kehamilan. Umumnya SRK tidak terjadi bila infeksi Rubella terjadi pada
trimester ketiga kehamilan, atau 26-40 minggu setelah pembuahan.”
b. Jenis vaksin : Vaksin hidup (tidak boleh diberikan saat hamil)
c. Dosis : Upayakan 2 x pemberian, selang/interval 28 hari dari dosis pertama. Jadi
pemberian dosis pertama dilakukan paling tidak 2 bulan sebelum hamil.
4
2. Vaksin Varicela (cacar air)
a. Melindungi dari penyakit : Cacar air (chicken pox / varicella).
Wanita hamil yang menderita cacar air sangat beresiko mengalami komplikasi serius.
10-20% wanita hamil yang menderita cacar air dapat mengalami pneumonia dengan
kemungkinan kematian hingga 40 %.
Jika wanita hamil menderita cacar air di trimester satu atau awal trimester 2
kehamilannya, ada kemungkinan _0,4-2%) bayi yang dikandung dilahirkan dengan
menderita Congenital Varicella Syndrome (CVS). Bayi2 ini dapat lahir dengan berat
badan lahir rendah (BBLR), kulit terdapat jaringan parut/scarring serta masalah pada
tangan, kaki , otak serta mata.
Jika bayi lahir saat Ibunya menderita cacar air sejak 5 hari hingga 2 hari setelah
melahirkan maka bayi beresiko menderita cacar air juga tidak lama setelah lahir,
dengan kemungkinan kematian hingga 30%.
b. Jenis vaksin : Vaksin hidup (tidak boleh diberikan saat hamil)
c. Dosis : Sama seperti vaksin MMR, Upayakan 2 x pemberian, selang/interval 28 hari
dari dosis pertama. Jadi pemberian dosis pertama dilakukan paling tidak 2 bulan
sebelum hamil.
3. Vaksin Influenza - Inactivated
a. Melindungi dari penyakit : Influenza/Flu (bukan batuk pilek/common cold/selesma).
Di Indonesia penyakit batuk pilek yang disebut common cold sering salah disebut
dengan Flu/Influenza (bahkan saya ingat dulu ada obat-obat batuk pilek disebut obat
Flu). Padahal Flu dan Common cold/selesma adalah penyakit yang berbeda dengan
virus penyebab yang berbeda. Penyakit Influenza umumnya terjadi di negara 4
musim, yaitu ketika Winter/musim salju. Oleh karena itu Vaksin influenza wajib jika
tinggal di negara 4 musim. Hingga saat ini Vaksin common cold belum ada.
Bila ingin mempelajari lebih lanjut perbedaan Influenza/Flu vs Common cold silahkan
baca 2 sumber berikut :
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-
cold/basics/definition/con-20019062
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/flu/basics/definition/con-20035101
5
Flu yang menyerang wanita hamil gejalanya lebih berat dibanding wanita yang tidak
hamil. Wanita hamil lebih rentan menderita Flu berat karena saat hamil terjadi
perubahan sistem kekebalan, hati dan paru-paru.
Sementara wanita hamil yang menderita Flu, bayi yang dikandungnya dapat terlahir
prematur serta berat badan lahir rendah (BBLR).
b. Jenis vaksin : Inactivated / mati
Orang dengan alergi berat terhadap telur disarankan tidak mendapatkan vaksinasi
ini , sementara yang alergi sedang (misal hanya timbul hives/urticaria atau awamnya
disebut kaligata/biduran) dapat menerima vaksin Flu dengan beberapa
pertimbangan tambahan.
c. Dosis : 1x setiap tahun
Bila tinggal di negara 4 musim maka Vaksin Flu diberikan sebelum masuk Winter,
jadi mid Fall itu sekitar bulan Oktober.
Bila hamil maka Vaksin Flu dapat diberikan di usia kehamilan berapa saja.
4. Vaksin TDaP (Tetanus, Dipteri, Pertusis)
Sejak Oktober 2012, Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP)
merekomendasikan vaksin TDaP setiap kehamilan tanpa memperhatikan apakah
sebelumnya sudah menerima vaksin TDaP/belum.
Untuk memaksimalkan respon antibodi maternal dan pentransferan kekebalan pasif ke
bayi (sampai bayi terlindungi dengan menerima vaksin DPT / DTaP setelah lahir) maka
waktu yang optimal pemberian vaksin Tdap adalah saat kehamilan berusia 27 hingga 36
weeks. Rekomendasi ini juga didukung American College of Obstetricians &
Gynecologists (ACOG).
a. Melindungi dari penyakit : Tetanus, Dipteri, Pertusis.
b. Jenis vaksin : Toxoid-Inactivated (mati)
c. Dosis : Setiap kehamilan / bila tidak hamil mengikuti rekomendasi PAPDI (bulan ke-0,
1 dan 7-13), selanjutnya booster/diulang setiap 10 tahun.
5. Vaksin Hepatitis B
a. Melindungi dari penyakit : Hepatitis B
6
Secara global infeksi virus Hepatitis B adalah penyebab utama kanker hati & sirosis
hati/pengerasan hati (pergantian jaringan hati normal dengan jaringan parut yg
merusak sel hati sehingga hati tidak bisa berfungsi dengan normal).
Afrika serta Asia tenggara adalah daerah2 endemis tinggi Hepatitis B. Menurut
DirJen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes RI, Prof.
dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar Tahun 2007, prevalensi Hepatitis B sebesar 9,4%. Ini berarti 1 dari
10 penduduk Indonesia pernah terinfeksi Hepatitis B. Bila dikonversikan dengan
jumlah penduduk Indonesia maka jumlah penderita Hepatitis B di negeri ini
mencapai 23 juta orang.
Salah satu cara penularan utama Hepatitis B pada bayi baru lahir adalah terinfeksi
saat persalinan dari Ibu penderita Hepatitis B (Perinatal HBV transmission). Bayi yang
terinfeksi HBV sekitar 90% beresiko menderita infeksi HBV kronis, dan ketika sudah
kronis, 25% nya beresiko meninggal dini karena sirosis/kanker hati.
b. Jenis vaksin : Inactivated / mati
c. Dosis : Bila mengikuti jadwal rekomendasi PAPDI idealnya mendapat 3x vaksin bulan
ke 0, 1 dan 6.
Semoga semakin terbayang betapa pentingnya melengkapi vaksinasi dewasa.
Semoga bermanfaat dan mohon bila ada kesalahan dalam penafsiran sumber2 di bawah tolong
beritahu agar saya koreksi  Saya akan upload juga dalam bentul file.
Sumber :
www.cdc.gov
http://www.who.int/csr/disease/hepatitis/whocdscsrlyo20022/en/index4.html
http://www.nhs.uk/chq/pages/1105.aspx?categoryid=54&subcategoryid=137
http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2271

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
Zakiah dr
 
Imunisasi selama-kehamilan
Imunisasi selama-kehamilanImunisasi selama-kehamilan
Imunisasi selama-kehamilan
spiderind2
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
Klinik Atlanta
 
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-HajjamBahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
rizalbrandan
 
Imunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islamImunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islam
sicua050896
 

La actualidad más candente (20)

Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Penyuluhan imunisasi
Penyuluhan imunisasiPenyuluhan imunisasi
Penyuluhan imunisasi
 
Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016
 
Pentingnya Imunisasi
Pentingnya ImunisasiPentingnya Imunisasi
Pentingnya Imunisasi
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -
 
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Imunisasi selama-kehamilan
Imunisasi selama-kehamilanImunisasi selama-kehamilan
Imunisasi selama-kehamilan
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
 
Presentation imunisasi
Presentation imunisasiPresentation imunisasi
Presentation imunisasi
 
Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
 
Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4
 
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-HajjamBahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
Bahaya vaksin presentasi Ummu Salamah Al-Hajjam
 
Vaksinasi-Imunisasi Pediatri
Vaksinasi-Imunisasi PediatriVaksinasi-Imunisasi Pediatri
Vaksinasi-Imunisasi Pediatri
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Imunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islamImunisasi dalam agama islam
Imunisasi dalam agama islam
 
Bahan imunisasi
Bahan imunisasiBahan imunisasi
Bahan imunisasi
 

Similar a Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella

Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docxNotulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
bintangrzki
 
Buku Saku Imunisasi PCV.pdf
Buku Saku Imunisasi PCV.pdfBuku Saku Imunisasi PCV.pdf
Buku Saku Imunisasi PCV.pdf
imunsebabi
 

Similar a Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella (20)

imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
IMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptxIMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptx
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 
Vaccine
VaccineVaccine
Vaccine
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknyaJenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
 
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docxNotulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin
 
Makalah kia
Makalah kiaMakalah kia
Makalah kia
 
Progam imunisasii
Progam imunisasiiProgam imunisasii
Progam imunisasii
 
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfLEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
 
Buku Saku Imunisasi PCV.pdf
Buku Saku Imunisasi PCV.pdfBuku Saku Imunisasi PCV.pdf
Buku Saku Imunisasi PCV.pdf
 
Imunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioImunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polio
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
Imunisasi PPI
Imunisasi PPIImunisasi PPI
Imunisasi PPI
 
Vaksin flu
Vaksin fluVaksin flu
Vaksin flu
 
reproduksi
reproduksireproduksi
reproduksi
 
Vaksin
VaksinVaksin
Vaksin
 
leaflet-Imunisasi.pdf
leaflet-Imunisasi.pdfleaflet-Imunisasi.pdf
leaflet-Imunisasi.pdf
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 

Más de Tyaseta Sardjono

Beasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitas
Beasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitasBeasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitas
Beasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitas
Tyaseta Sardjono
 
Survey bpjs dan schizophrenia
Survey bpjs dan schizophreniaSurvey bpjs dan schizophrenia
Survey bpjs dan schizophrenia
Tyaseta Sardjono
 
National competition @national business camp
National competition @national business campNational competition @national business camp
National competition @national business camp
Tyaseta Sardjono
 
Nyumbang yuk untuk al qur'an braille
Nyumbang yuk untuk al qur'an brailleNyumbang yuk untuk al qur'an braille
Nyumbang yuk untuk al qur'an braille
Tyaseta Sardjono
 
Indonesia medika @ Youth Citizen Enterprenuership
Indonesia medika @ Youth Citizen EnterprenuershipIndonesia medika @ Youth Citizen Enterprenuership
Indonesia medika @ Youth Citizen Enterprenuership
Tyaseta Sardjono
 
Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...
Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...
Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...
Tyaseta Sardjono
 

Más de Tyaseta Sardjono (20)

Dasar sholat khusuk ( rev 1)
Dasar sholat khusuk  ( rev 1)Dasar sholat khusuk  ( rev 1)
Dasar sholat khusuk ( rev 1)
 
Tadabbur qur'an membentuk karakter mukmin (revisi 1) copy
Tadabbur   qur'an  membentuk karakter mukmin (revisi  1)      copyTadabbur   qur'an  membentuk karakter mukmin (revisi  1)      copy
Tadabbur qur'an membentuk karakter mukmin (revisi 1) copy
 
Quranic healing teghnology 7
Quranic healing teghnology 7Quranic healing teghnology 7
Quranic healing teghnology 7
 
Mendirikan masjid di kobe, jepang
Mendirikan masjid di kobe, jepangMendirikan masjid di kobe, jepang
Mendirikan masjid di kobe, jepang
 
Beasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitas
Beasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitasBeasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitas
Beasiswa belajar mesin jahit untuk disabilitas
 
NYC 2015 coming soon
NYC 2015 coming soonNYC 2015 coming soon
NYC 2015 coming soon
 
Weinberger07
Weinberger07Weinberger07
Weinberger07
 
Halusinasi suara pada Schizophrenia yang dilengkapi dengan cara mengatasinya
Halusinasi suara pada Schizophrenia yang dilengkapi dengan cara mengatasinyaHalusinasi suara pada Schizophrenia yang dilengkapi dengan cara mengatasinya
Halusinasi suara pada Schizophrenia yang dilengkapi dengan cara mengatasinya
 
17thform
17thform17thform
17thform
 
Muhammad SAW Marketing
Muhammad SAW MarketingMuhammad SAW Marketing
Muhammad SAW Marketing
 
Program Yayasan Komunitas Sahabat Mata
Program Yayasan Komunitas Sahabat MataProgram Yayasan Komunitas Sahabat Mata
Program Yayasan Komunitas Sahabat Mata
 
Functional foodfestival
Functional foodfestivalFunctional foodfestival
Functional foodfestival
 
Funtional foodfestival
Funtional foodfestivalFuntional foodfestival
Funtional foodfestival
 
Dauroh ijtima'i
Dauroh ijtima'iDauroh ijtima'i
Dauroh ijtima'i
 
RRR
RRRRRR
RRR
 
Survey bpjs dan schizophrenia
Survey bpjs dan schizophreniaSurvey bpjs dan schizophrenia
Survey bpjs dan schizophrenia
 
National competition @national business camp
National competition @national business campNational competition @national business camp
National competition @national business camp
 
Nyumbang yuk untuk al qur'an braille
Nyumbang yuk untuk al qur'an brailleNyumbang yuk untuk al qur'an braille
Nyumbang yuk untuk al qur'an braille
 
Indonesia medika @ Youth Citizen Enterprenuership
Indonesia medika @ Youth Citizen EnterprenuershipIndonesia medika @ Youth Citizen Enterprenuership
Indonesia medika @ Youth Citizen Enterprenuership
 
Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...
Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...
Sharing untuk bantuin penelitian tesis di program pascasarjana ilmu komunikas...
 

Último

Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 

Último (15)

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 

Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella

  • 1. 1 Berencana Menikah & Memiliki Anak? Lengkapi Imunisasi Dewasanya by F.B.Monika Beberapa waktu lalu saya sudah mengeluarkan tulisan : Cek Kesehatan Sebelum Menikah / Sudah Menikah & Berencana Memiliki Anak = Sangat Penting http://pranikah.org/pranikah/cek-kesehatan-sebelum-menikah/ Poin terakhir dalam daftar Cek kesehatan sebelum menikah (Pre-Marital Screening) / memiliki anak (Pre-Conception Screening) adalah melengkapi Imunisasi dewasa. Banyak yang berpendapat bahwa Imunisasi hanya penting untuk bayi dan anak-anak saja, padahal Vaksin dewasa dapat melindungi Ibu, calon bayi dan anggota keluarga lainnya. Imunisasi adalah suatu upaya & proses untuk menimbulkan kekebalan / imunitas terhadap penyakit. Imunisasi ada 2 macam yaitu Imunisasi pasif dan Imunisasi aktif. Imunisasi pasif didapatkan ketika seseorang diberikan antibodi yang berasal dari luar tubuh . Walau Imunisasi pasif dapat memberikan perlindungan / proteksi saat itu, tapi efek Imunisasi pasif ini hanya temporer atau tidak berlangsung lama/dalam jangka waktu yang panjang. Beberapa contoh Imunisasi pasif misalnya penyuntikan Imunoglobulin (misalnya Anti Hepatitis B , Anti hepatitis A, rabies) , pemberian ASI. Imunisasi aktif didapatkan ketika tubuh mendapatkan paparan dari organisme suatu penyakit sehingga sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi untuk penyakit tersebut, sifatnya jangka panjang bahkan bisa seumur hidup. Paparan terhadap organisme suatu penyakit dapat terjadi melalui infeksi penyakit sebenarnya (hasilnya natural immunity) atau melalui dimasukannya organisme penyakit yang sudah dimatikan / dilemahkan melalui Vaksinasi (hasilnya vaccine-induced immunity). Tentu saja suatu pemikiran yang beresiko jika menunggu untuk sakit dulu agar mendapatkan kekebalan alami, karena resikonya selain Ibu yang hamil dapat menderita penyakit berat juga
  • 2. 2 janin yang dikandungnya terkena dampaknya (kelahiran prematur, kecacatan hingga meninggal dunia). Istilah Vaksinasi itu sendiri sering disebut dengan Imunisasi. Jadi sudah jelas bahwa Imunisasi (Vaksinasi) adalah salah satu upaya mencegah infeksi yang efektif dan efisien. Hal yang sangat ideal bila pasangan yang ingin menikah sudah melengkapi Vaksinasi dewasanya karena beberapa vaksin seperti Vaksin MMR (untuk mencegah penyakit Measles/Campak, Mumps/Gondongan dan Rubella / Campak Jerman) sebaiknya diberikan paling tidak 1 bulan sebelum kehamilan. Selain itu Vaksin hidup tidak dapat diberikan saat Ibu sudah hamil. Vaksin Inactivated / mati kecuali vaksin HPV (Human Papilloma Virus)/kanker leher rahim (cervix) dapat diberikan saat Ibu hamil. Silahkan lihat gambar Jadwal Imunisasi Dewasa Rekomendasi PAPDI 2013 ini : Beberapa puluh tahun lalu pencatatan / bukti Imunisasi tidaklah seperti sekarang, sehingga untuk mengetahui apakah calon Ayah dan calon Ibu sudah diImunisasi lebih sulit. Yang pertama tentu tanyakan pada orang tua Imunisasi apa saja yang diterima saat kecil, penyakit-penyakit apa saja yang pernah diderita dll. Bila sama sekali tidak ada informasi akurat mengenai riwayat vaksin sejak bayi maka bisa saja melakukan Tes Laboratorium (Serology Test). Contohnya tes Anti HBs untuk mengetahui kekebalan dari penyakit Hepatitis B. Semua vaksin yang direkomendasikan pada prinsipnya penting untuk dilengkapi sebelum berencana menikah dan atau memiliki anak. Dalam skala prioritas vaksin-vaksin yang sangat
  • 3. 3 penting karena berhubungan dengan kehamilan dan keselamatan-kesehatan janin adalah : Vaksin MMR, Vaksin Varicela, Vaksin Hepatitis B, Vaksin Influenza, Vaksin TDaP (Tetanus, Dipteri, Pertusis). Akan saya jelaskan di bawah karena penting untuk mengetahui jenisnya vaksin hidup / mati. 1. Vaksin MMR a. Melindungi dari penyakit : Measles / Campak, Mumps / Gondongan & Rubella / Campak jerman. - Apabila Ibu yang sedang hamil menderita campak, resikonya bisa terjadi keguguran, stillbirth (kematian janin saat usia kehamilan 20 minggu atau lebih), atau kelahiran premature (< 37 minggu). - Sementara Ibu hamil yang terinfeksi mumps / gondongan di trimester pertama kehamilan maka bisa beresiko keguguran. - Mengenai Rubella, pastinya sudah sering dibahas di Rumah Ramah Rubella (RRR) dan menjadi alasan berdirinya Komunitas RRR .Saya kutip penjelasan seorang ahli vaksin dari Indonesia : dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc-VPCD - (Anggota Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI) : “Infeksi virus Rubella yang bermanifestasi sebagai Sindroma Rubella Kongenital (SRK). Gejala SRK berupa ketulian, kelainan sistem penglihatan, dan kelainan jantung kongenital. SRK terjadi bila ibu mengalami infeksi Rubella pertama kali saat trimester pertama kehamilan. Umumnya SRK tidak terjadi bila infeksi Rubella terjadi pada trimester ketiga kehamilan, atau 26-40 minggu setelah pembuahan.” b. Jenis vaksin : Vaksin hidup (tidak boleh diberikan saat hamil) c. Dosis : Upayakan 2 x pemberian, selang/interval 28 hari dari dosis pertama. Jadi pemberian dosis pertama dilakukan paling tidak 2 bulan sebelum hamil.
  • 4. 4 2. Vaksin Varicela (cacar air) a. Melindungi dari penyakit : Cacar air (chicken pox / varicella). Wanita hamil yang menderita cacar air sangat beresiko mengalami komplikasi serius. 10-20% wanita hamil yang menderita cacar air dapat mengalami pneumonia dengan kemungkinan kematian hingga 40 %. Jika wanita hamil menderita cacar air di trimester satu atau awal trimester 2 kehamilannya, ada kemungkinan _0,4-2%) bayi yang dikandung dilahirkan dengan menderita Congenital Varicella Syndrome (CVS). Bayi2 ini dapat lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), kulit terdapat jaringan parut/scarring serta masalah pada tangan, kaki , otak serta mata. Jika bayi lahir saat Ibunya menderita cacar air sejak 5 hari hingga 2 hari setelah melahirkan maka bayi beresiko menderita cacar air juga tidak lama setelah lahir, dengan kemungkinan kematian hingga 30%. b. Jenis vaksin : Vaksin hidup (tidak boleh diberikan saat hamil) c. Dosis : Sama seperti vaksin MMR, Upayakan 2 x pemberian, selang/interval 28 hari dari dosis pertama. Jadi pemberian dosis pertama dilakukan paling tidak 2 bulan sebelum hamil. 3. Vaksin Influenza - Inactivated a. Melindungi dari penyakit : Influenza/Flu (bukan batuk pilek/common cold/selesma). Di Indonesia penyakit batuk pilek yang disebut common cold sering salah disebut dengan Flu/Influenza (bahkan saya ingat dulu ada obat-obat batuk pilek disebut obat Flu). Padahal Flu dan Common cold/selesma adalah penyakit yang berbeda dengan virus penyebab yang berbeda. Penyakit Influenza umumnya terjadi di negara 4 musim, yaitu ketika Winter/musim salju. Oleh karena itu Vaksin influenza wajib jika tinggal di negara 4 musim. Hingga saat ini Vaksin common cold belum ada. Bila ingin mempelajari lebih lanjut perbedaan Influenza/Flu vs Common cold silahkan baca 2 sumber berikut : http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common- cold/basics/definition/con-20019062 http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/flu/basics/definition/con-20035101
  • 5. 5 Flu yang menyerang wanita hamil gejalanya lebih berat dibanding wanita yang tidak hamil. Wanita hamil lebih rentan menderita Flu berat karena saat hamil terjadi perubahan sistem kekebalan, hati dan paru-paru. Sementara wanita hamil yang menderita Flu, bayi yang dikandungnya dapat terlahir prematur serta berat badan lahir rendah (BBLR). b. Jenis vaksin : Inactivated / mati Orang dengan alergi berat terhadap telur disarankan tidak mendapatkan vaksinasi ini , sementara yang alergi sedang (misal hanya timbul hives/urticaria atau awamnya disebut kaligata/biduran) dapat menerima vaksin Flu dengan beberapa pertimbangan tambahan. c. Dosis : 1x setiap tahun Bila tinggal di negara 4 musim maka Vaksin Flu diberikan sebelum masuk Winter, jadi mid Fall itu sekitar bulan Oktober. Bila hamil maka Vaksin Flu dapat diberikan di usia kehamilan berapa saja. 4. Vaksin TDaP (Tetanus, Dipteri, Pertusis) Sejak Oktober 2012, Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) merekomendasikan vaksin TDaP setiap kehamilan tanpa memperhatikan apakah sebelumnya sudah menerima vaksin TDaP/belum. Untuk memaksimalkan respon antibodi maternal dan pentransferan kekebalan pasif ke bayi (sampai bayi terlindungi dengan menerima vaksin DPT / DTaP setelah lahir) maka waktu yang optimal pemberian vaksin Tdap adalah saat kehamilan berusia 27 hingga 36 weeks. Rekomendasi ini juga didukung American College of Obstetricians & Gynecologists (ACOG). a. Melindungi dari penyakit : Tetanus, Dipteri, Pertusis. b. Jenis vaksin : Toxoid-Inactivated (mati) c. Dosis : Setiap kehamilan / bila tidak hamil mengikuti rekomendasi PAPDI (bulan ke-0, 1 dan 7-13), selanjutnya booster/diulang setiap 10 tahun. 5. Vaksin Hepatitis B a. Melindungi dari penyakit : Hepatitis B
  • 6. 6 Secara global infeksi virus Hepatitis B adalah penyebab utama kanker hati & sirosis hati/pengerasan hati (pergantian jaringan hati normal dengan jaringan parut yg merusak sel hati sehingga hati tidak bisa berfungsi dengan normal). Afrika serta Asia tenggara adalah daerah2 endemis tinggi Hepatitis B. Menurut DirJen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007, prevalensi Hepatitis B sebesar 9,4%. Ini berarti 1 dari 10 penduduk Indonesia pernah terinfeksi Hepatitis B. Bila dikonversikan dengan jumlah penduduk Indonesia maka jumlah penderita Hepatitis B di negeri ini mencapai 23 juta orang. Salah satu cara penularan utama Hepatitis B pada bayi baru lahir adalah terinfeksi saat persalinan dari Ibu penderita Hepatitis B (Perinatal HBV transmission). Bayi yang terinfeksi HBV sekitar 90% beresiko menderita infeksi HBV kronis, dan ketika sudah kronis, 25% nya beresiko meninggal dini karena sirosis/kanker hati. b. Jenis vaksin : Inactivated / mati c. Dosis : Bila mengikuti jadwal rekomendasi PAPDI idealnya mendapat 3x vaksin bulan ke 0, 1 dan 6. Semoga semakin terbayang betapa pentingnya melengkapi vaksinasi dewasa. Semoga bermanfaat dan mohon bila ada kesalahan dalam penafsiran sumber2 di bawah tolong beritahu agar saya koreksi  Saya akan upload juga dalam bentul file. Sumber : www.cdc.gov http://www.who.int/csr/disease/hepatitis/whocdscsrlyo20022/en/index4.html http://www.nhs.uk/chq/pages/1105.aspx?categoryid=54&subcategoryid=137 http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2271