SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 36
EVOLUSI EUKARYOTIK
Bagaimana Protista mengalami evolusi?
Eukaryotik yang pertama berevolusi melalui
ASOSIASI SIMBIOTIK
Menurut teori tersebut Mitokondria sel eukaryotik
dahulu adalah Bakteri Aerob yang hidup secara
simbiosis di dalam inangnya (ENDOSIMBIOSIS).
Kloroplast diduga berasal dari Algae Prokaryotik
dengan bukti-bukti:

                                      1
• Mitokondria dan kloroplast adalah semi autonom mereka
  dapat menduplikasi dirinya sendiri secra terpisah dari
  duplikasi selnya yang mereka huni.
• Mitokondria dan kloroplast mempunyai DNA sendiri
• Mitokondria dan kloroplast mempunyai ribosom sendiri.
• Kapan Protista Eukaryotik Muncul di bumi?
• Berdasar penemuan Fosil mikroskopis Protista muncul ± 1
  milyar tahun yang lalu.
• Siapakah Protista Eukaryotik tersebut?
• Berdasar bukti-bukti palaentologi diduga Protista tersebut
  adalah Protozoa (Hewan Pertama) yang termasuk kelompok
  hewan Invertebrata

• Berikut akan dibahas kepentingan Hewan-hewan Invertebrata
  dalam membahas Evolusi:

                                              2
PHYLUM MOLLUSCA
Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang
diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan yang
telah menjadi fosil

Mollusca : telah menyebar pada setiap tempat hidup air
dan telah hidup hingga ke darat, merupakan jenis yang
paling sukses hidup dari phylum lainnya sepanjang
waktu geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosil
indeks
Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang, saat ini
diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam
Bentuk fosil

                                          3
SIFAT UMUM
          PHYLUM MOLLUSCA
1.   Mempunyai bagian tubuh yang lunak dengan
     dilapisi oleh bagian kulit yang keras
2.   Merupakan golongan hewan yang tidak bertulang
     belakang
3.   Mempunyai daya adaptasi yang tinggi
4.   Hidup pada air asin, payau hingga air tawar
5.   Muncul dari Zaman Kambrium hingga sekarang
6.   Tubuh Mollusca terdiri dari kaki, massa viseral,
     dan mantel
7.   Ukuran dan    bentuk   tubuh   Mollusca   sangat
     bervariasi


                                        4
KLASIFIKASI
       PHYLUM MOLLUSCA

   Kelas Amphineura
   Kelas Scaphopoda
   Kelas Pelecypoda
   Kelas Gastropoda
   Kelas Chepalopoda


                        5
Dasar klasifikasi diatas , yaitu pada kaki
          dan bagian-bagian lunak
1. Klas Amphineura        : Fosil jarang terdapat (umur
Kambrium-sekarang)
2. Klas Scaphopoda          :fosil jarang dalam batuan
    yang lebih tua dari Mesozoik
3. Klas Pelecypoda         :masuk dalam banyak genus
    & spesies, hidup dari Ordovisium bawah sekarang
4. Klas Gastropoda         :fosil melimpah dan terekam
    luas dari Kambrium – sekarang
5. Klas Cephalopoda      : lazim pada batuan Paleozoik,
    sangat melimpah pada Mesozoik



                                         6
Jenis-jenis Mollusca




                 7
KLAS AMPHINEURA
Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup
di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya
bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut
(ventral) memanjang. Ruang mantel dengan
permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan
berkapur, sedangkan permukaan lateral
mengandung banyak insang

Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin
dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur
dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya
Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga
mempunyai fase larva trokoper.
                                   8
Amphineura Masa Kini




                9
Bentuk Tubuh Amphineura




      Fosil Amphineura


                         10
KLAS SCAPHOPODA
Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda.
  Jika
Anda berjalan-jalan di pantai, hati hati dengan cangkang jenis
Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh di batu atau
benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring

Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini
juga memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua
ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat
Mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba.
Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi
air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia,
sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini
mempunyai kelamin terpisah


                                                 11
Bagian Tubuh Scaphopoda




                  12
Fosil Scaphopoda




              13
KLAS PELECYPODA
Berasal dari bahasa Yunani :
- Pelekys       = kapak kecil
- Pous          = kaki

Binatang yang mempunyai kaki yang mirip kapak kecil disebut juga
Lamellibranchia = lempeng kecil

Binatang dari Phylum ini memilki insang, test dari kulit kerang
(bivalve) dimana dua valve ini dihubungkan dengan sistem engsel yang
terdiri dari gigi & socket. Bagian dalam test ini dilapisi oleh membrant
yang tipis dimana kearah posteior kulit mantel dapat membentuk saluran
Saluran

Pada umumnya, Pelecypoda yang hidup di lumpur mempunyai siphon
yang lebih besar dibandingkan yang hidup di laut.
Klasifikasi Pelecypoda didasarkan pada bagian tubuh tertentu, yaitu
insang, susunan gigi dan otot penutup kelopaknya. Bentuk gigi yang
sederhana telah dijumpai pada zaman Ordovisium & terjadi evolusi gigi
hingga menjadi dua susun

                                                       14
Bagian Tubuh Pelecypoda




                  15
Daur Hidup Pelecypoda




                 16
Klasifikasi Pelecypoda
1. Ordo Taksodonta
   Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen,
   mempunyai gigi yang hampir sama besar dan
   berjumlah 35 buah
2. Ordo Anisomyaria
   Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen.
   Mempunyai dua muscle scar, dimana muscle scar
   bagian belakang (posterior) lebih besar dari anterior,
   serta mempunyai gigi dan socket dua buah
3. Ordo Eulamellibranchiata
   Mempunyai anterior muscle scar yang lebih kecil
   dari posterior muscle scar, tetapi umumnya sama
   besar dimana gigi dan susunan giginya tidak sama
   besar                                  17
Ukuran & Hiasan Valve
Nuculana elenensis (Sowerby, 1833)12 mm




Malletia cumingii (Hanley, 1860)15 mm




                              18
Pinctada margaritifera(Linnaeus, 1758)
200 - 250 mm


Chlamys senatoria nobilis (Reeve, 1852)
7.5 cm




                              19
KLAS GASTROPODA
 Gastropoda berasal dari kata
  Gaster : perut
  podos    : kaki
       Jadi Gastropoda adalah hewan yang
  bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang
  dalam hal ini disebut kaki
 Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi
  tidak mampu melakukan autofertilisasi.
  Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot
  (Achatina fulica), siput air tawar (Lemnaea
  javanica), siput laut (Fissurella sp), dan siput
  perantara fasciolosis (Lemnaea trunculata).


                                           20
Ciri-ciri Gastropoda
Merupakan klas yang terbesar dari Phylum Mollusca,
dengan ciri-ciri :
 Hidup di air laut & air payau

 Rumahnya terdiri dari satu test yang terputar (terpilin) memanjang
  melalui satu sumbu

 Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat pencernaan

 Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel
  (berfungsi sebagai insang pada air laut & berfungsi sebagai paru-paru
  pada lingkungan darat

 Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secara spiral melalui satu
  garis lurus (putaran involut & evolut)

 Arah putaran test gastropoda terdiri dari Dextral (searah jarum jam) &
  Sinistral (berlawanan putaran jarum jam)

                                                       21
Bagian Tubuh Gastropoda




                  22
Klasifikasi Gastropoda
1. Subclass Protogastropoda   3. Subclass Opisthobranchia
   - Ordo Cynostraca             - Ordo Pleurocoela
   - Ordo Cochliostracea         - Ordo Pteropoda
                                 - Ordo Acoela

2. Subclass Prosobranchia     4. Ordo Basommatophora
   - Ordo Archaeogastropoda      - Ordo Basommatophora
   - Ordo Mesogastropoda         - Ordo Stylommatophora
   - Ordo Neogastropoda




                                            23
Gastropoda Masa Kini




                24
Fosil Gastropoda




               25
26
27
Kepentingan Dalam Geologi
     Khususnya Stratigrafi
Gastropoda berkembang cukup baik di
daerah tropis. Beberapa spesies akan
mencirikan lapisan tertentu.

Ostingh, seorang ahli paleontologi telah
berhasil menyusun stratigrafi Neogen P. Jawa
yang didasarkan atas fosil indeks gastropoda


                                  28
1.   Jenjang Rembang (Miosen Bawah)
     Dicirikan oleh : Turritella subulata
2.   Jenjang Preanger (Miosen Tengah)
     Dicirikan Oleh : Turritella angulata Siphocyprea
     caput viperae
3.   Jenjang Cirodeng (Miosen Atas)
     Dicirikan Oleh : Turritella angulata cr
4.   Jenjang Cirebon (Pliosen Bawah)
     Dicirikan Oleh : Turritella angulata ac
5.   Jenjang Sunda (Pliosen Atas)
     Dicirikan Oleh : Terebra insulinidae
6.   Jenjang Banten (Pleistosen Bawah)
     Dicirikan Oleh : Clavus malingpingensis

                                               29
KLAS CEPHALOPODA
Cephalopoda, berasal dari kata
- cephale : kepala
- podos : kaki
Adalah Mollusca yang berkaki di kepala.
Contoh dari Klas ini yaitu Cumi-cumi dan
sotong yang memiliki 10 tentakel yang
terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8
tentakel lebih pendek

                              30
Bagian Tubuh Cephalopoda




                  31
Contoh Mollusca yang hidup &
   yang telah menjadi fosil




                     32
PHYLUM ECHINODERMATA
Echinodermata :
Asal kata Yunani, echinos artinya duri
                  derma artinya kulit
    Jadi Echinodermata dapat diartikan
sebagai hewan berkulit duri. Memang jika
Anda meraba kulit hewan ini akan terasa
kasar,     karena  kulitnya    mempunyai
lempeg-lempeng zat kapur dengan duri-
duri kecil
                             33
Phylum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7.000
   spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah.
   Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung)
   masih hidup sekarang:
-. Asteroidea (bintang laut): sekitar 1.500 spesies yang menangkap
   mangsa untuk makanan mereka sendiri
-. Concentricycloidea, dikenal karena sistem vaskular air mereka yang
   unik; dua spesies; baru-baru ini digabung ke dalam Asteroidea.
-. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan pemakan yang
   menunggu mangsa.
-. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka
   yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
-. Holothuroidea (teripang): hewan panjang menyerupai siput; sekitar
   1.000 spesies.
-. Ophiuroidea (bintang ular), secara fisik merupakan echinodermata
   terbesar; sekitar 1.500 spesies.

Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk
  blastoidea, edrioasteriodea, cystoidea, dan beberapa hewan
  Cambrian awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan
  Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki
  anggota yang mampu hidup di air tawar atau darat 34
Keistimewaan Echinodermata
Adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau
kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki
saluran air yang sering disebut sistem
ambulakral. Sistem ini digunakan untuk
bergerak, bernafas, atau untuk membuka
mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum
lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya
berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah
dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri


                                   35
Bagian-bagian tubuh




                 36

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (20)

Kelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheriaKelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheria
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Ppt alga
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Semt 3 tikus 1
Semt 3 tikus 1Semt 3 tikus 1
Semt 3 tikus 1
 
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan VertebrataHubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
Hubungan Evolusi Invertebrata dan Vertebrata
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]
 
Biology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - Chlorphyta
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
Xmia5 sporozoa
Xmia5 sporozoaXmia5 sporozoa
Xmia5 sporozoa
 
Laporan populasi
Laporan populasiLaporan populasi
Laporan populasi
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
BIODIVERSITAS
BIODIVERSITASBIODIVERSITAS
BIODIVERSITAS
 
Biology Campbell
Biology CampbellBiology Campbell
Biology Campbell
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 

Destacado

www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comOvan Geovano
 
Laporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologiLaporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologivanjavaganesha
 
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Win Da
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Raden Iqrafia Ashna
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point molluscaImawaty Yulia
 

Destacado (6)

www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.com
 
Resume paleontologi
Resume paleontologiResume paleontologi
Resume paleontologi
 
Laporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologiLaporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologi
 
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
 

Similar a Evolusi Eukaryotik

Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi PresentationADHP
 
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdfMoluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdfAgathaHaselvin
 
[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]MolluscaKira Skyller
 
Mollusca dan Echinodermata
Mollusca dan EchinodermataMollusca dan Echinodermata
Mollusca dan Echinodermatacindy542
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermataOvan Geovano
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscaayu larissa
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XWyn S
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
 
LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)Mutiara Zizou
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanNana Citra
 
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataf' yagami
 

Similar a Evolusi Eukaryotik (20)

Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdfMoluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf-Moluska-1.pdf
 
Moluska
MoluskaMoluska
Moluska
 
Tugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptxTugas_bu_lilis.pptx
Tugas_bu_lilis.pptx
 
[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Mollusca dan Echinodermata
Mollusca dan EchinodermataMollusca dan Echinodermata
Mollusca dan Echinodermata
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
biomedik 2.pptx
biomedik 2.pptxbiomedik 2.pptx
biomedik 2.pptx
 
Molusca
MoluscaMolusca
Molusca
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas X
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)
 
Makalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan airMakalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan air
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
 
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
 

Más de NURSAPTIA PURWA ASMARA (20)

MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Anatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi BatangAnatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi Batang
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Pertumbuhan Buah
Pertumbuhan BuahPertumbuhan Buah
Pertumbuhan Buah
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon TumbuhanPengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Fisiologi Biji
Fisiologi  BijiFisiologi  Biji
Fisiologi Biji
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
 

Último

Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiJsitBanjarnegara
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxSriHandayaniLubisSpd
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfssuser8410f71
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxSoniaTitipaniabidin2
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1AdiKurniawan24529
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxyosp418
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdfYudhi45820
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxbubblegaming431
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 

Último (20)

Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 

Evolusi Eukaryotik

  • 1. EVOLUSI EUKARYOTIK Bagaimana Protista mengalami evolusi? Eukaryotik yang pertama berevolusi melalui ASOSIASI SIMBIOTIK Menurut teori tersebut Mitokondria sel eukaryotik dahulu adalah Bakteri Aerob yang hidup secara simbiosis di dalam inangnya (ENDOSIMBIOSIS). Kloroplast diduga berasal dari Algae Prokaryotik dengan bukti-bukti: 1
  • 2. • Mitokondria dan kloroplast adalah semi autonom mereka dapat menduplikasi dirinya sendiri secra terpisah dari duplikasi selnya yang mereka huni. • Mitokondria dan kloroplast mempunyai DNA sendiri • Mitokondria dan kloroplast mempunyai ribosom sendiri. • Kapan Protista Eukaryotik Muncul di bumi? • Berdasar penemuan Fosil mikroskopis Protista muncul ± 1 milyar tahun yang lalu. • Siapakah Protista Eukaryotik tersebut? • Berdasar bukti-bukti palaentologi diduga Protista tersebut adalah Protozoa (Hewan Pertama) yang termasuk kelompok hewan Invertebrata • Berikut akan dibahas kepentingan Hewan-hewan Invertebrata dalam membahas Evolusi: 2
  • 3. PHYLUM MOLLUSCA Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan yang telah menjadi fosil Mollusca : telah menyebar pada setiap tempat hidup air dan telah hidup hingga ke darat, merupakan jenis yang paling sukses hidup dari phylum lainnya sepanjang waktu geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosil indeks Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang, saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam Bentuk fosil 3
  • 4. SIFAT UMUM PHYLUM MOLLUSCA 1. Mempunyai bagian tubuh yang lunak dengan dilapisi oleh bagian kulit yang keras 2. Merupakan golongan hewan yang tidak bertulang belakang 3. Mempunyai daya adaptasi yang tinggi 4. Hidup pada air asin, payau hingga air tawar 5. Muncul dari Zaman Kambrium hingga sekarang 6. Tubuh Mollusca terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel 7. Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat bervariasi 4
  • 5. KLASIFIKASI PHYLUM MOLLUSCA  Kelas Amphineura  Kelas Scaphopoda  Kelas Pelecypoda  Kelas Gastropoda  Kelas Chepalopoda 5
  • 6. Dasar klasifikasi diatas , yaitu pada kaki dan bagian-bagian lunak 1. Klas Amphineura : Fosil jarang terdapat (umur Kambrium-sekarang) 2. Klas Scaphopoda :fosil jarang dalam batuan yang lebih tua dari Mesozoik 3. Klas Pelecypoda :masuk dalam banyak genus & spesies, hidup dari Ordovisium bawah sekarang 4. Klas Gastropoda :fosil melimpah dan terekam luas dari Kambrium – sekarang 5. Klas Cephalopoda : lazim pada batuan Paleozoik, sangat melimpah pada Mesozoik 6
  • 8. KLAS AMPHINEURA Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang. Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga mempunyai fase larva trokoper. 8
  • 10. Bentuk Tubuh Amphineura Fosil Amphineura 10
  • 11. KLAS SCAPHOPODA Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Jika Anda berjalan-jalan di pantai, hati hati dengan cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini juga memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat Mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah 11
  • 14. KLAS PELECYPODA Berasal dari bahasa Yunani : - Pelekys = kapak kecil - Pous = kaki Binatang yang mempunyai kaki yang mirip kapak kecil disebut juga Lamellibranchia = lempeng kecil Binatang dari Phylum ini memilki insang, test dari kulit kerang (bivalve) dimana dua valve ini dihubungkan dengan sistem engsel yang terdiri dari gigi & socket. Bagian dalam test ini dilapisi oleh membrant yang tipis dimana kearah posteior kulit mantel dapat membentuk saluran Saluran Pada umumnya, Pelecypoda yang hidup di lumpur mempunyai siphon yang lebih besar dibandingkan yang hidup di laut. Klasifikasi Pelecypoda didasarkan pada bagian tubuh tertentu, yaitu insang, susunan gigi dan otot penutup kelopaknya. Bentuk gigi yang sederhana telah dijumpai pada zaman Ordovisium & terjadi evolusi gigi hingga menjadi dua susun 14
  • 17. Klasifikasi Pelecypoda 1. Ordo Taksodonta Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen, mempunyai gigi yang hampir sama besar dan berjumlah 35 buah 2. Ordo Anisomyaria Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen. Mempunyai dua muscle scar, dimana muscle scar bagian belakang (posterior) lebih besar dari anterior, serta mempunyai gigi dan socket dua buah 3. Ordo Eulamellibranchiata Mempunyai anterior muscle scar yang lebih kecil dari posterior muscle scar, tetapi umumnya sama besar dimana gigi dan susunan giginya tidak sama besar 17
  • 18. Ukuran & Hiasan Valve Nuculana elenensis (Sowerby, 1833)12 mm Malletia cumingii (Hanley, 1860)15 mm 18
  • 19. Pinctada margaritifera(Linnaeus, 1758) 200 - 250 mm Chlamys senatoria nobilis (Reeve, 1852) 7.5 cm 19
  • 20. KLAS GASTROPODA  Gastropoda berasal dari kata Gaster : perut podos : kaki Jadi Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki  Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput air tawar (Lemnaea javanica), siput laut (Fissurella sp), dan siput perantara fasciolosis (Lemnaea trunculata). 20
  • 21. Ciri-ciri Gastropoda Merupakan klas yang terbesar dari Phylum Mollusca, dengan ciri-ciri :  Hidup di air laut & air payau  Rumahnya terdiri dari satu test yang terputar (terpilin) memanjang melalui satu sumbu  Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat pencernaan  Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel (berfungsi sebagai insang pada air laut & berfungsi sebagai paru-paru pada lingkungan darat  Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secara spiral melalui satu garis lurus (putaran involut & evolut)  Arah putaran test gastropoda terdiri dari Dextral (searah jarum jam) & Sinistral (berlawanan putaran jarum jam) 21
  • 23. Klasifikasi Gastropoda 1. Subclass Protogastropoda 3. Subclass Opisthobranchia - Ordo Cynostraca - Ordo Pleurocoela - Ordo Cochliostracea - Ordo Pteropoda - Ordo Acoela 2. Subclass Prosobranchia 4. Ordo Basommatophora - Ordo Archaeogastropoda - Ordo Basommatophora - Ordo Mesogastropoda - Ordo Stylommatophora - Ordo Neogastropoda 23
  • 26. 26
  • 27. 27
  • 28. Kepentingan Dalam Geologi Khususnya Stratigrafi Gastropoda berkembang cukup baik di daerah tropis. Beberapa spesies akan mencirikan lapisan tertentu. Ostingh, seorang ahli paleontologi telah berhasil menyusun stratigrafi Neogen P. Jawa yang didasarkan atas fosil indeks gastropoda 28
  • 29. 1. Jenjang Rembang (Miosen Bawah) Dicirikan oleh : Turritella subulata 2. Jenjang Preanger (Miosen Tengah) Dicirikan Oleh : Turritella angulata Siphocyprea caput viperae 3. Jenjang Cirodeng (Miosen Atas) Dicirikan Oleh : Turritella angulata cr 4. Jenjang Cirebon (Pliosen Bawah) Dicirikan Oleh : Turritella angulata ac 5. Jenjang Sunda (Pliosen Atas) Dicirikan Oleh : Terebra insulinidae 6. Jenjang Banten (Pleistosen Bawah) Dicirikan Oleh : Clavus malingpingensis 29
  • 30. KLAS CEPHALOPODA Cephalopoda, berasal dari kata - cephale : kepala - podos : kaki Adalah Mollusca yang berkaki di kepala. Contoh dari Klas ini yaitu Cumi-cumi dan sotong yang memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih pendek 30
  • 32. Contoh Mollusca yang hidup & yang telah menjadi fosil 32
  • 33. PHYLUM ECHINODERMATA Echinodermata : Asal kata Yunani, echinos artinya duri derma artinya kulit Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur dengan duri- duri kecil 33
  • 34. Phylum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) masih hidup sekarang: -. Asteroidea (bintang laut): sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri -. Concentricycloidea, dikenal karena sistem vaskular air mereka yang unik; dua spesies; baru-baru ini digabung ke dalam Asteroidea. -. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan pemakan yang menunggu mangsa. -. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies. -. Holothuroidea (teripang): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies. -. Ophiuroidea (bintang ular), secara fisik merupakan echinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies. Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk blastoidea, edrioasteriodea, cystoidea, dan beberapa hewan Cambrian awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia. Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang mampu hidup di air tawar atau darat 34
  • 35. Keistimewaan Echinodermata Adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak, bernafas, atau untuk membuka mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri 35