SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 97
Descargar para leer sin conexión
LAPORAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI
PENGGUNAAN CONTOH DAN MEDIA BUKU TULIS HALUS
PADA SISWA KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05 KECAMATAN CANDIPURO
KABUPATEN LUMAJANG
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional
( PDGK 4501 )
Oleh :
VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
PROGRAM STUDI S1 / PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ UT – JEMBER
2011.2
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Mahasiswa : VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
Program Studi : S1 PGSD Guru Kelas
Jumlah Pembelajaran : Siklus I dan Siklus 2
Tempat : SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang
Tanggal Pelaksanaan : 19 dan 28 Oktober 2011 ( Bahasa Indonesia )
Masalah yang merupakan fokus perbaikan :
1. Belum efektifnya kemampuan siswa dalam menulis tegak bersambung.
2. Siswa kurang bisa menulis tegak bersambung dengan rapi, baik dan tepat.
Lumajang, 19 Nopember 2011
Mengetahui
Supervisor
Prof. Dr. H. M. SULTHON MASYHUD, M.Pd
NIP.19590904 198103 1 005
Mahasiswa
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT hanya karen berkat rahmat serta hidayah
Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Perbaikan Pembelajaran ini tepat pada
waktunya. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan kami
dalam menampuh pendidikan SI PGSD di UPBJJ-UT Jember.
Dalam Laporan Perbaikan Pembelajaran ini kami menyampaikan terima
kasih kepada pihak – pihak yang telah memberi nasehat, bimbingan, saran,
motivasi dan bantuan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan
lancar.
Rasa terima kasih ini kami sampaikan kepada :
1. Rektor Universitas Terbuka, Jakarta.
2. Dekan FKIP Universitas Terbuka di Jember.
3. Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Jember.
4. Dosen Universitas Terbuka di Jember.
5. Dr. H. M. Sulthon Masyhud, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan motivasi atas tersusunnya laporan ini.
6. Pengelola UPBJJ Universitas Terbuka Pokjar Tempeh.
7. Kepala SDN Tempeh Lor 01 Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang,
atas semua fasilitas yang telah di berikan selama pelaksanaan perkuliaan.
8. Drs. Mochamad Sholeh selaku Kepala SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang, atas ijin dan bimbingannya dalam
pelaksanaan pembelajaran.
9. Tuplik Sumartini, S.Pd.SD selaku teman sejawat / Supervisor 2 dari SDN
Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang telah
membantu suksesnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN
Sumbermujur 05.
10. Suami dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan semangat
sehingga Laporan ini bisa terselesaikan tepat waktu.
11. Rekan – rekan Mahasiswa SI PGSD UPBJJ-UT Jember Pokjar Tempeh.
Demikian Laporan Perbaikan Pembelajaran ini kami susun. Kami
menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan yang kami
susun ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada
khususnya.
Lumajang, 19 Nopember 2011
Penulis
ABSTRAK
Vivi Wahyuni, 2011. Penggunaan contoh dan media buku tulis halus untuk
peningkatan aktivitas dan hasil belajar dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang
Kata Kunci : Penggunaan contoh dan Media Buku Tulis Halus, Aktivitas da
Hasil Belajar, Menulis Tegak Bersambung
Menulis tegak bersambung merupakan suatu ketrampilan yag terdapat pada
empat aspek pembelajaran Bahasa Indonesia dengan cara menggabungkan huruf
demi huruf, sehingga membentuk suatu kata dan kalimat. Menulis tegak
bersambung membutuhkan kesabaran dan ketekunan pada saat melakukannya.
Menurut Eko Siswanto (1995/1996) penggunaan contoh dan media buku
tulis halus akan mempermudah siswa dalam menulis baik menulis huruf lepas
maupun huruf tegak bersambung sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal 1 Juli 1983 tentang penegasan tulisan
tangan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek
penelitian ini adalah siswa siswi kelas I SDN sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang dengan didampingi oleh salah satu guru senior
sebagai teman sejawat atau supervisor 2 / observer. Penelitian ini dilakukan mulai
bulan Oktober 2011 didahului dengan observasi awal, dilanjutkan dengan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, observasi per siklus dan diakhiri dengan
evaluasi. Kegiatan dilaksanakan 2 siklus, dengan harapan kemampuan menulis
tegak bersambung siswa akan meningkat.
Penelitian berdasarkan permasalahan Bagaimanakah penerapan penggunaan
con toh dan media buku tulis halus dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang?
Tujuan penelitian ini adalah menemukan tindakan yang tepat untuk
meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam menulis tegak bersambung.
Dari hasil observasi awal, menunjukkan hamper siswa kelas I SDN
Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang belum mampu
menulis tegak bersambung dengan baik dan benar. Namun setelah menerapkan
penggunaan contoh dan media buku tulis halus serta pemberian motivasi per
siklusnya, menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa yang semula 47,4% pada
siklus 1 meningkat menjadi 94,7% pada siklus 2 dan hasil belajar siswa
meningkat yaitu pada siklus I mencapai 68,4% meningkat menjadi 94,7% pada
siklus 2. Artinya melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus
ketrampilan menulis tegak bersambung siswa SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan pada
tahun 2011/ 2012.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii
Kata pengantar ............................................................................................... iii
Abstrak .......................................................................................................... v
Daftar isi .......................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori .................................................................. 7
2.2 Hipotesis Tindakan ............................................................ 10
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian ................................... 11
3.2 Lokasi Penelitian ............................................................... 19
3.3 Subyek Penelitian .............................................................. 19
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................... 20
3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................ 20
3.6 Teknik Analisis Data ......................................................... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Analisis Data Siklus Pra Siklus ......................... 23
4.2 Hasil dan Analisis Data Siklus 1 ....................................... 24
4.3 Hasil dan Analisis Data Siklus 2 ....................................... 29
4.4 Pembahasan ....................................................................... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................ 37
5.2 Saran .................................................................................. 37
Daftar Pustaka ............................................................................................. 38
Lampiran – lampiran
Lampiran 1 : Lembar Kesediaan Teman Sejawat .............. 39
Lampiran 2 : Surat Pernnyataan ......................................... 40
Lampiran 3 : Matrik Penelitian .......................................... 41
Lampiran 4 : Denah Sekolah .............................................. 44
Lampiran 5 : RPP Pra Siklus .............................................. 45
Lampiran 6 : Lembar Soal Evaluasi Pra Siklus ................. 50
Lampiran 7 : Hasil Evaluasi Pra Siklus .............................. 52
Lampiran 8 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pra Siklus 53
Lampiran 9 : Lembar Observasi Siswa Pra Siklus ............ 55
Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru Pra Siklus ............. 56
Lampiran 11 : RPP Siklus I .................................................. 58
Lampiran 12 : Lembar Soal Evaluasi Siklus I ..................... 62
Lampiran 13 : Hasil Evaluasi Siklus I .................................. 63
Lampiran 14 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I 64
Lampiran 15 : Lembar Observasi Siswa Siklus I ................ 66
Lampiran 16 : Lembar Observasi Guru Siklus I .................. 67
Lampiran 17 : Dokumentasi Siklus I Siklus I .................... 69
Lampiran 18 : RPP Siklus 2 .................................................. 71
Lampiran 19 : Lembar Soal Evaluasi Siklus 2 ..................... 76
Lampiran 20 : Hasil Evaluasi Siklus 2 ................................. 78
Lampiran 21 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus 2 . 79
Lampiran 22 : Lembar Observasi Siswa Siklus 2 ............... 81
Lampiran 23 : Lembar Observasi Guru Siklus 2 ................. 82
Lampiran 24 : Dokumentasi Siklus 2 ................................... 84
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Globalisasi pada era modern sekarang ini menimbulkan suatu sistem
persaingan bebas dalam segala kehidupan. Kita harus dapat meningkatkan
kemampuan berpikir sehingga kita dapat bersaing dengan bangsa – bangsa di
dunia. Untuk membentuk generasi yang unggul salah satunya adalah
meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini berkaitan erat dengan dunia
pendidikan. Oleh karena itu dengan keterkaitan dunia pendidikan erat sekali
hubungannya dengan siswa Sekolah Dasar sebagai pondasi jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh
setiap siswa SD adalah membaca, menulis dan berhitung.
Mengingat pentingnya tiga kemampuan belajar tersebut sebagai dasar
untuk mempelajari ilmu – ilmu lain pada kelas I mata pelajaran ini mendapat
jatah / porsi lebih banyak. Belajar pada hakikatnya adalah belajar komunikasi.
Oleh karena itu pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan ketrampilan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa yang
baik dan benar baik secara lisan maupun tertulis (Kumpulan Pendidikan
Dasar GBPP Kelas I, 1994: 20). Pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi
empat aspek ketrampilan yaitu ketrampilan menyimak, berbicara, membaca
dan menulis. Salah satu cabang pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar yang mempunyai peranan penting adalah aspek ketrampilan menulis.
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu
dimiliki para siswa yang sedang belajar mulai tingkat pendidikan dasar
sampai perguruan tinggi. Sebelum sampai pada tingkat mampu menulis,
siswa harus mulai dari tingkat awal, tingkat permulaan, mulai dari pengenalan
lambang-lambang bunyi. Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh pada
tingkat permulaan pada pembelajaran menulis itu, akan menjadi dasar
peningkatan dan pengembangan kemampuan siswa selanjutnya. Apabila
dasar itu baik, maka dapat diharapkan hasil pengembangannya akan lebih
baik pula, dan apabila dasar itu kurang baik atau lemah, maka dapat
diperkirakan hasil pengembangannyapun kurang baik juga. Dengan demikian
keterampilan menulis perlu diajarkan sejak awal pada siswa Sekolah Dasar.
Dari hal tersebut perlu adanya upaya peningkatan kualitas siswa dalam
keterampilan menulis khususnya ketrampilan tegak bersambung. Upaya
peningkatan kualitas tersebut dilakukan oleh guru dengan berbagai metode
dan strategi pembelajaran agar siswa mampu menulis tegak bersambung
dengan lebih baik.
Sesuai dengan Standart Ketuntasan Minimal SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang bahwa siswa dinyatakan
mencapai standar proses yang baik jika 70 % siswa tergolong dalam kategori
aktif mengikuti proses pembelajaran, 20 % siswa cukup aktif dan selebihnya
10 % siswa kurang aktif dan tidak aktif. Berdasarkan hasil observasi tentang
aktivitas belajar dari siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang pokok bahasa menulis tegak bersambung
yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2011 menunjukkan
bahwa dari 19 orang siswa hanya 3 siswa (16%) yang tergolong sangat aktif
dalam menulis, mempunyai tulisan baik, benar dan rapi, 4 siswa (21%)
tergolong aktif, 4 orang siswa (21%) cukup aktif , selebihnya 5 orang siswa
(26%) tergolong kurang aktif dan 3 orang siswa ( 16%) tergolong sangat
kurang aktif. Selain itu berdasarkan data dokumentasi tentang skor hasil tes
siswa yang ada pada guru kelas dapat diketahui bahwa sebanyak 19 orang
siswa, terdapat 7 orang siswa (37%) yang mendapat nilai skor sangat baik
(80 – 100), terdapat 3 orang siswa (16%) yang mendapatkan skor baik (70 –
79), 2 orang siswa (10%) yang mendapatkan nilai dalam kategori cukup (60 –
69), sisanya 7 orang siswa (37%) mendapatkan skor dalam kategori kurang
(50 – 59).
Berdasarkan hasil observasi dan data dokumen tentang hasil ulangan
tersebut, dapat dikemukakan bahwa proses pembelajaran menulis tegak
bersambung di kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Pasirian Kabupaten
Lumajang tersebut masih belum efektif. Proses pembelajaran belum dapat
merangsang siswa untuk melibatkan diri secara aktif sehingga menyebabkan
hasil belajarnya kurang optimal. Oleh karena itu perlu dicari alternatif metode
atau media pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses
pembelajaran agar hasil belajar siswa bisa tercapai optimal. Ketidak
mampuan siswa dalam menulis tegak bersambung akan berakibat rendahnya
prestasi belajar siswa. Karena dengan buruknya tulisannya akan membuat
siswa enggan untuk belajar dan mempelajari pelajaran yang telah mereka
pelajari di sekolah.
Karena guru dan siswa memakai buku tulis biasa dalam menulis tegak
bersambung, sehingga siswa kurang menguasai dan kurang lancar dalam
menulis tegak bersambung. Dari pengalaman dan pengamatan di kelas
rendah, khususnya kelas I SDN Sumbermujur 05 diketahui bahwa hasil
belajar siswa kurang memuaskan dikarenakan media yang digunakan kurang
tepat. Penggunaan buku tulis halus disertai contoh sangat mendukung proses
pengetahuan siswa secara langsung dan terarah.
Melalui contoh dan penggunaan alat bantu buku tulis halus akan
memudahkan siswa dalam penulisan huruf tegak bersambung menjadi lebih
rapi dan baik lagi. Siswa lebih mudah untuk merangkai huruf dan
memudahkan mereka menulis lebih indah, karena tulisan tegak bersambung
adalah kata yang ditulis secara berangkai atau tidak putus sehingga
menimbulkan keindahan pada tulisan.
Alasan siswa diberi pelajaran menulis huruf bersambung adalah (1)
Tulisan sambung memudahkan siswa untuk mengenal kata – kata sebagai
satu kesatuan, (2) Menulis tegak bersambung tidak memungkinkan menulis
terbalik, (3) Menulis tegak bersambung lebih cepat karena tidak ada gerakan
berhenti tiap huruf (Abdurahman, 1999). Menurut Eko Siswanto (1995/1996)
kelebihan buku tulis halus dibanding buku lain untuk menulis halus
pembelajaran menulis permulaan adalah sebagai berikut: (1) Mempermudah
siswa dalam menyamakan besarnya huruf dalam menulis. Hal ini disebabkan
besarnya huruf yang ditulis siswa dipandu oleh dua garis atas dan dibawah
yang berjarak pendek, sehingga tulisan siswa akan tepat pada garis tidak lebih
dan tidak kurang dari garis. (2) Membantu siswa dalam menulis perbandingan
besarnya huruf besar dan huruf kecil. Bila sedang menulis huruf lepas atau
cetak perbandingan agak mudah menulisnya. Demikian pula menulis tegak
bersambung untuk perbandingan huruf kecil membutuhkan satu ruang,
sedang huruf besar membutuhkan tiga ruang, kecuali huruf g, j dan y
memerlukan lima ruang. (3) Membantu siswa dalam membuat tegak tulisan
(tidak miring kekanan atau kekiri).
Dengan menyadari kenyataan diatas, maka dalam penelitian ini penulis
mengambil judul “PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI
PENGGUNAAN CONTOH DAN MEDIA BUKU TULIS HALUS
PADA SISWA KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 KECAMATAN
CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG” .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas dan
disertai diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa masalah dalam
penelitian dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimanakah penerapan penggunaan contoh dan media buku tulis
halus dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang?
1.2.2 Bagaimanakah penerapan penggunaan contoh dan media buku tulis
halus dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah PTK sebagaimana dipaparkan bagian
sebelumnya dapat dirumuskan dua tujuan PTK sebagai berikut :
1.3.1 Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang melalui penggunaan contoh dan
media buku tulis halus.
1.3.2 Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang melalui penggunaan contoh dan
media buku tulis halus.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi siswa
1.4.1.1 Dengan mencontoh tulisan pada buku tulis halus dalam
pembelajaran menulis dengan menggunakan tegak
bersambung, maka hasil belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung akan meningkat.
1.4.1.2 sebagai timbal balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil
belajar siswa
1.4.2 Bagi guru
1.4.2.1 Mencontoh tulisan pada buku tulis halus menjadikan proses
pembelajaran lebih bermutu. Indikasi pembelajaran yang
bermutu adalah diperolehnya hasil belajar siswa yang
meningkat.
1.4.2.2 Dengan penggunaan media alat bantu dan contoh tulisan
huruf tegak bersambung menambah inspirasi guru untuk
menciptakan cara yang lain dalam pembelajaran yang
berbeda.
1.4.2.3 Selain itu guru bisa termotivasi untuk lebih meningkatkan
kompetensi diri dalam penekanan penulisan yang benar dan
jelas terutama bagi guru kelas rendah khususnya kelas I.
1.4.2.4 Membuat guru lebih percaya diri.
1.4.2.5 Menambah wawasan tentang teori, pengalaman dan
keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran.
1.4.3 Bagi Sekolah
1.4.3.1 Memahami cara mengajar dengan contoh dan media buku
tulis halus pada materi penulisan huruf tegak bersambung,
hasil penelitian dapat disimpan dalam perpustakaan sekolah
maka akan menambah koleksi perpustakaan, disamping itu
dapat digunakan pula sebagai referensi bagi peneliti – peneliti
selanjutnya.
1.4.3.2 Memberikan sumbangan yang positif bagi sekolah terhadap
kemajuan sekolah yang tercermin dari peningkatan
kemampuan profesional para guru.
1.4.3.3 Mengetahui kekurangan dan kelemahan sarana dan prasarana
yang digunakan dalam PBM
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Ketidakmampuan siswa dalam menulis tegak bersambung atau sering
dikatakan menulis latin akan berakibat rendahnya prestasi belajarnya. Hal ini
dapat terjadi apabila siswa kurang terampil dalam menulis tegak bersambung
dan guru sebagai motivator kurang memotivasi siswa untuk meningkatkan
minat dalam menulis tegak bersambung, maka bisa ditebak bagaimana bentuk
tulisan siswa. Jika tulisan siswa buruk, maka siswa tersebut akan enggan untuk
membaca kembali pelajaran yang mereka terima.
Menurut Purwodarminto (1984) huruf adalah gambar bunyi bahasa dan
aksara. Huruf balok adalah tulisan yang tidak dirangkaikan. Dengan demikian
maka huruf tegak bersambung dapat diartikan tulisan tegak yang dirangkaikan
sesuai dengan GBPP 1994 pembelajaran Bahasa Indonesia bentuk tulisan yang
dikembangkan di Sekolah Dasar (SD) adalah huruf lepas dan huruf tegak
bersambung huruf ditulis dengan huruf setiap kata ditulis secara berangkai atau
tidak putus.
Alasan siswa diberi pelajaran menulis huruf bersambung adalah (1)
Tulisan sambung memudahkan siswa untuk mengenal kata – kata sebagai satu
kesatuan, (2) Menulis tegak bersambung tidak memungkinkan menulis
terbalik, (3) Menulis tegak bersambung lebih cepat karena tidak ada gerakan
berhenti tiap huruf (Abdurahman, 1999).
Menurut Eko Siswanto (1995/1996) kelebihan buku tulis halus dibanding
buku lain untuk menulis halus pembelajaran menulis permulaan adalah sebagai
berikut: (1) Mempermudah siswa dalam menyamakan besarnya huruf dalam
menulis. Hal ini disebabkan besarnya huruf yang ditulis siswa dipandu oleh
dua garis atas dan dibawah yang berjarak pendek, sehingga tulisan siswa akan
tepat pada garis tidak lebih dan tidak kurang dari garis. (2) Membantu siswa
dalam menulis perbandingan besarnya huruf besar dan huruf kecil. Bila sedang
menulis huruf lepas atau cetak perbandingan agak mudah menulisnya.
Demikian pula menulis tegak bersambung untuk perbandingan huruf kecil
membutuhkan satu ruang, sedang huruf besar membutuhkan tiga ruang, kecuali
huruf g, j dan y memerlukan lima ruang. (3) Membantu siswa dalam membuat
tegak tulisan (tidak miring kekanan atau kekiri).
Menurut Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
tanggal 1 Juli 1983 dan penegasan tulisan tangan, ada dua jenis tulisan tangan
yang diberlakukan yaitu huruf lepas dan huruf tegak bersambung. Dibawah ini
adalah contoh baku huruf lepas dan huruf tegak bersambung
bersih itu sehat
bersih itu sehat
Untuk memperlancar dan meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar
siswa diperlukan media yang tepat untuk mendukungnya, media disini yang
dimaksud adalah penggunaan contoh dan media buku t tulis halus. Selain itu
pula bimbingan guru dalam penggunaan contoh dan media ini sangat
berpengaruh dalam keberhasilan siswa.
Berikut ini adalah implimentasi teori pembelajaran dalam PTK yang
dilaksanakan dalam bentuk tabel
Tabel 2.1 : Implikasi penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam
menulis tegak bersambung
Langkah Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas siswa
I. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka
b. Melakukan do’a
bersama
c. Absensi siswa
d. Penyampaian
tujuan
pembelajaran
a. Guru mengucapkan
salam
b. Guru memimpin
do’a
c. Guru mengabsen
siswa
d. Guru
menyampaikan
materi dan tujuan
pembelajaran
a. Siswa menjawab
salam yang
diucapkan guru
b. Siswa melakukan
do’a
c. Siswa
mendengarkan
absensi dari guru
d. Siswa
mendengarkan
materi dan tujuan
pembelajaran
II. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru melakukan
apersepsi
Elaborasi
b. Guru menulis
sebuah huruf
menggunakan
huruf lepas dan
huruf sambung,
dan menanyakan
kepada siswa
tentang nama –
nama huruf itu
c. Guru memberi
penjelasan dan
contoh cara
menulis huruf
sambung di buku
tulis halus
d. Guru memberi
contoh penulisan
sebuah kata tegak
bersambung di
papan tulis dan
siswa mencontoh
tulisan guru di
buku masing –
masing
e. Guru menuliskan
sebuah kalimat
sederhana
menggunakan
huruf tegak
bersambung dan
siswa mencontoh
a. Guru bertanya
jawab dengan
siswa, misalnya;
“sudah bisakah
kalian menulis
tegak bersambung”
atau “sudah
rapikah tulisan
tegak bersambung
kalian?”
b. Guru menuliskan
huruf lepas dan
huruf sambung.
Guru juga
menjelaskan
tentang nama –
nama huruf dengan
menggunakan
huruf tegak
bersambung.
c. Guru menjelaskan
dan memberi
contoh menulis
tegak bersambung.
d. Guru memberi
contoh penulisan
sebuah kata
menggunakan
tulisan tegak
bersambung.
e. Guru memberi
contoh penulisan
sebuah kalimat
sederhana
menggunakan
tulisan tegak
bersambung.
a. Siswa menjawab
pertanyaan dari
guru
b. Siswa
memperhatikan
guru dengan
seksama.
Siswa mengerti
tentang nama –
nama huruf dengan
menggunakan huruf
tegak bersambung.
c. Siswa
mendengarkan dan
memperhatikan
penjelasan guru.
d. Siswa mencontoh
tulisan sebuah kata
yang ditulis guru di
buku tulis halus
masing – masing
dengan baik dan
rapi.
e. Siswa mencontoh
tulisan sebuah
kalimat sederhana
yang ditulis guru di
buku tulis halus
masing – masing
dengan baik dan
di bukunya
masing – masing
dengan baik,
benar dan rapi
Konfirmasi
f. Guru
membagikan
lembar evaluasi
g. Guru mengoreksi
pekerjaan siswa
h. Guru bertanya
jawab dengan
siswa untuk
meluruskan
pemahaman,
memberikan
penguatan dan
kesimpulan
f. Guru membagikan
lembar observasi
g. Guru mengoreksi
pekerjaan siswa
h. Guru memberikan
pemahaman,
memberikan
penguatan dan
kesimpulan
rapi.
f. Siswa mengerjakan
lembar observasi
g. --
h. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru dan
bertanya tentang
materi yang belum
dimengerti
III. Kegiatan Akhir
a. Guru meng-
informasikan
kegiatan untuk
pertemuan
berikutnya
b. Do’a
c. Salam penutup
a. Guru memberikan
informasi tentang
kegiatan pada
pertemuan
berikutnya
b. Guru memimpin
do’a
c. Guru
mengucapkan
salam
a. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru.
b. Siswa berdo’a
bersama – sama
c. Siswa menjawab
salam yang
diucapkan guru
2.2 Hipotesis Tindakan
Rumusan hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah :
2.2.1 Jika diterapkan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam
menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, maka aktivitas belajar
siswa akan meningkat.
2.2.2 Jika diterapkan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam
menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, maka hasil belajar siswa
akan meningkat.
BAB III
METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian
Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki / meningkatkan
praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaan
adalah menumbuhkan budaya meneliti dikalangan guru (Mukhlis:2000,5).
Selain itu PTK juga bertujuan untuk meningkatkan layanan profesionalisme
guru dalam proses belajar mengajar serta mengembangkan ketrampilan guru
dalam menangani berbagai permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapi
di kelasnya.
Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK) beberapa
siklus dengan menggunakan model rancangan yang dikembangkan oleh
Kemmis dan Taggart (1998). Model action research menurut Kemmis dan
Taggart terdiri dari empat komponen yaitu : planning, implementing,
observing,dan Refleksing. Tahap 1 : Menyusun rancangan tindakan kelas
(perencanaan) yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh
siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilaksanakan. Tahap 2 : Pelaksanaan
tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah,
yaitu mengenakan tindakan dikelas. Tahap 3 : Observasi, yaitu pelaksanaan
pengamatan oleh pengamat. Tahap 4: Refleksi atau pantulan, yaitu kegiatan
untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi, untuk lebih jelasnya,
siklus PTK dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini
Plan
Merencanakan
Reflection
Merefleksikan
Action
Melakukan
Tindakan
Observation
Mengamati
Hal senada juga dikemukakan oleh Hopkins (1983) :
Penjelasan alur diatas adalah:
1. Rancangan / rencana awal, sebelum mengadakan penelitian – penelitian
menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rancangan tindakan,
termasuk didalamnya instrument penelitian dan perangkat pembelajaran.
2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati
hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran model inquiri.
3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh
pengamat.
4. Rancangan / rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari
pengamatan membuat yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus
berikutnya.
Observasi dibagi dalam beberapa siklus, dimana masing – masing siklus
dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu
sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif dimasing – masing
Rencana
Awal /rancangan
Revised Plan
Putaran IReflection
Action /
Observation
Reflection
Reflection
Action /
Observation
Action /
Observation
Plan
Revised Plan
Putaran II
putaran. Peneliti membuat penelitian ini dalam 2 siklus dimaksudkan untuk
memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan jika siklus pertama
kurang efektif.
3.1.1 Deskripsi per siklus
Langkah-langkah pembelajaran tersebut sebagai berikut :
Siklus I
Langkah I : Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang
lebih mengarah perbaikan pengelolaan kelas.
Langkah II : Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya :
menyediakan media pembelajaran buku tulis halus,
soal – soal dan lembar tugas.
Langkah III : Merencanakan cara penyampaian pembelajaran.
Langkah IV : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
Langkah V : Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan yang berhubungan dengan menulis dan
huruf.
Langkah VI : Guru menjelaskan tentang materi menulis huruf
lepas yang diawali dengan mengenal nama – nama
huruf.
Langkah VII : Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis
huruf lepas di buku tulis halus.
Langkah VIII : Guru memberi contoh penulisan sebuah kata di
papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di
buku masing – masing.
Langkah IX : Guru membagikan lembar evaluasi, dan siswa
langsung mengerjakan lembar evaluasi tersebut
Langkah X : Guru mengoreksi pekerjaan siswa
Langkah XI : Guru bertanya jawab dengan siswa untuk
meluruskan pemahaman, memberikan penguatan
dan kesimpulan
Langkah XII : Menentukan tindakan perbaikan siklus II sesuai
dengan penelitian.
Siklus II
Langkah I : Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang
lebih merangsang aktivitas siswa dalam menanggapi
pembelajaran.
Guru memadukan hasil refleksi kesatu agar siklus
kedua lebih baik.
Langkah II : Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk tujuan
yang telah ditetapkan, menyiapkan lembar kerja
siswa.
Langkah III : Merencanakan cara penyampaian pembelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang tata cara
penulisan huruf tegak bersambung di buku tulis
halus.
Langkah IV : Guru melakukan tindakan eksploras yang visa
memancing minat siswa dalam pembelajaran
Langkah V : Guru menulis sebuah huruf lepas dan huruf sambung
di papan tulis dan menanyakan kepada siswa tentang
nama huruf – huruf itu.
Langkah VI : Guru memberikan penjelasan dan contoh cara
menulis kata dan kalimat dengan menggunakan
huruf sambung di buku tulis halus
Setelah siswa lebih memahaminya, guru menyuruh
siswa untuk menulis kembali kalimat yang ditulis
guru di buku masing – masing sebagai latihan
berlanjut.
Langkah VII : Setelah siswa telah melakukan semua dan ternyata
siswa telah benar – benar paham, selanjutnya guru
membagikan lembar evaluasi.
Langkah VIII : Guru mengawasi dan memberikan penjelasan jika
ada siswa yang bertanya tentang soal latihan yang
diberikan guru.
Guru mengoreksi pekerjaan siswa
Langkah IX : Guru bertanya jawab dengan siswa untuk
meluruskan pemahaman, memberikan penguatan
dan kesimpulan.
Pelaksanaan
Siklus I
1. Perencanaan ( Planning )
a. Menyusun rencana pembelajaran menulis tegak bersambung
dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus.
Rencana pembelajaran terdiri dari :
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan pembelajaran dan karakter siswa yang diharapkan
5) Materi Pembelajaran
6) Metode Pembelajaran
7) Langkah – langkah Pembelajaran
8) Alat dan Sumber Belajar
9) Penilaian
b. Menyiapkan jenis buku yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran dalam hal ini adalah buku tulis halus.
c. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengamati
kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar
berlangsung
d. Menyusun alat evaluasi
2. Pelaksanaan ( Acting )
a. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran.
b. Guru melakukan apersepsi / eksplorasi kepada siswa.
c. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas di papan
tulis dan menanyakan kepada siswa tentang nama – nama huruf
itu.
d. Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf lepas
di buku tulis halus.
e. Guru memberi contoh penulisan kata dengan menggunakan
huruf lepas di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di
buku masing – masing.
f. Guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan
huruf tegak bersambung dan siswa mencontoh di bukunya
masing – masing dengan baik, benar dan rapi.
g. Guru membagikan lembar evaluasi.
h. Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut.
i. Guru mengoreksi pekerjaan siswa.
j. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan.
3. Observasi
Pengamatan yang dilakukan pada siswa saat melakukan
aktivitas belajar menulis huruf lepas dengan menggunakan contoh
dan media buku tulis halus dengan menggunakan lembar observasi
yang sudah dipersiapkan (terlampir).
4. Evaluasi
Evaluasi akhir siklus I dilakukan dengan cara memberikan post
test berupa ulangan harian diakhir pertemuan.
5. Refleksi
Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes.
Refleksi pada siklus I dilaksanakan segera setelah tahap tindakan
dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan dipaparkan
baik data hasil evaluasi maupun hasil observasi, berdasarkan hasil
pengamatan tersebut diambil kesimpulan bahwa dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia khusunya menulis huruf tegak
bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis
halus, sebagian siswa sudah memiliki kemampuan menulis dan ada
yang belum memiliki kemampuan menulis sehingga perlu diadakan
perbaikan pada siklus berikutnya.
Hal ini disebabkan karena kurangnya minat siswa akan
menulis tegak bersambung dan kebiasaan siswa berbicara sendiri
saat aktivitas belajar berlangsung.
Siklus II
1. Perencanaan ( Planning )
a. Menyusun rencana pembelajaran menulis tegak bersambung
dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus.
Rencana pembelajaran terdiri dari :
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan pembelajaran dan karakter siswa yang diharapkan
5) Materi Pembelajaran
6) Metode Pembelajaran
7) Langkah – langkah Pembelajaran
8) Alat dan Sumber Belajar
9) Penilaian
b. Menyiapkan jenis latihan yang sesuai dengan materi yaitu
menulis dari yang paling sederhana hingga yang rumit
c. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengamati
kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar
berlangsung
d. Menyusun alat evaluasi
2. Pelaksanaan ( Acting )
a. Guru melakukan apersepsi kepada siswa.
b. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan
huruf sambung dan menanyakan kepada siswa tentang nama
huruf – huruf itu.
c. Guru memberikan penjelasan dan contoh cara menulis huruf
sambung di buku tulis halus dan siswa mencontoh tulisan guru
di buku tulis halus masing – masing.
d. Setelah siswa lebih memahaminya, guru menuliskan sebuah
kalimat sederhana menggunakan huruf tegak bersambung dan
menyuruh siswa untuk menulis kembali kalimat yang ditulis
guru di buku masing – masing sebagai latihan berlanjut.
e. Setelah siswa telah melakukan semua dan ternyata siswa telah
benar – benar paham, selanjutnya guru membagikan lembar
evaluasi.
f. Guru mengawasi dan memberikan penjelasan jika ada siswa
yang bertanya tentang soal latihan yang diberikan guru
g. Guru mengoreksi pekerjaan siswa
h. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Observasi
Observasi siklus II merupakan perbaikan dari observasi siklus
I. observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap aktivitas belajar
mengajar menulis tegak bersambung dengan menggunakan contoh
dan media buku tulis halus.
4. Evaluasi
Evaluasi pada siklus II dilakukan dengan cara memberikan
penilaian kepada siswa secara individu. Evaluasi akhir siklus
dengan memberikan ulangan harian yang dilaksanakan pada akhir
siklus II.
5. Refleksi
Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes pada
siklus II. Refleksi pada siklus II dilaksanakan segera setelah tahap
tindakan dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan
dipaparkan baik data hasil evaluasi maupun hasil observasi,
berdasarkan hasil pengamatan tersebut diambil kesimpulan bahwa
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis huruf
tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku
tulis halus sesuai tujuan pembelajaran sudah tercapai.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN Sumbermujur
05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang tahun 2011, yang berlokasi di
Jl. Gunung Sawur – Kebonseket Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang sekitar 40 km ke arah selatan dari pusat kota Kabupaten
Lumajang.
Peneliti mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja
pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang
waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi
penulis, dimana peneliti mengajar di kelas I. Disamping itu, pertimbangan
peneliti yang lain yaitu karena siswa kelas I masih kurang menguasai materi
menulis tegak bersambung dan perlu meningkatkan penguasaan siswa tentang
materi tersebut sesuai dengan program pengembangan sekolah.
3.3 Subyek Penelitian
Siswa yang diteliti adalah siswa kelas I Semester I Tahun Pelajaran
2011/2012 SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lumajang yang berjumlah 19 orang siswa, dengan kriteria laki – laki
berjumlah 8 orang siswa dan perempuan 11 orang siswa.
Peneliti memilih kelas I yang akan diteliti karena :
3.3.1 Di kelas I sebagian besar siswanya belum dapat menulis tegak
bersambung dengan jelas.
3.3.2 Hampir sebagian siswanya belum memiliki buku tulis halus
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian
3.4.1 Aktivitas dan Hasil Belajar
Aktivitas belajar adalah kegiatan belajar siswa yang dilakukan di
dalam atau di luar kelas untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hasil belajar adalah skor hasil tes tertulis harian mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan menulis tegak bersambung
yang dinyatakan dengan angka yang telah dicapai siswa.
3.4.2 Menulis Tegak Bersambung
Menulis tegak bersambung dapat diartikan sebagai tulisan tegak
yang dirangkaikan atau ditulis tanpa putus sesuai peraturan GBPP
1994.
3.4.3 Penggunanaan contoh dan media buku tulis halus
Penggunaan contoh yang dimaksud disini adalah tulisan / kalimat
yang ditulis guru pada buku tulis halus sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan ditirukan / dicontoh oleh siswa untuk mempermudah
pemahaman terhadap materi.
Media buku tulis halus adalah buku yang digunakan sebagai
perantara yang memiliki garis – garis kecil dan halus yang terdiri 5
garis yang berfungsi untuk menulis permulaan tegak bersambung agar
memiliki besar huruf yang sama, perbandingan huruf besar dengan
huruf kecil menjadi benar sehingga terlihat rapi, indah dan jelas
3.5 Metode Pengumpulan Data
Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tentang metode pengumpulan
data yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam
penelitian.
3.5.1 Observasi
Yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk
mengamati dengan membuat catatan selektif terhadap kemampuan
menulis tegak bersambung siswa SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Pasirian Kabupaten Lumajang.
Proses pengumpulan data akan dilakukan oleh peneliti, diawali
dengan dialog antara Tim Peneliti dengan seluruh dewan Guru. Hal ini
dilakukan untuk mematangkan rencana pelaksanaan tindakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindakan dan
penyiapan instrumen yang diperlukan. Rencana yang dimaksud
meliputi: penetapan topik yang akan diajarkan, kebutuhan bahan dan
alat peraga atau media, dan penyusunan skenario pembelajaran.
Kegiatan observasi berikutnya dilakukan oleh Tim Peneliti di
setiap pelaksanaan tindakan yang berlangsung dalam beberapa siklus.
Pada setiap siklus, supervisor 2 melaksanakan tindakan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat, sedangkan Peneliti dibantu observe
melakukan observasi dan merekamnya. Hasil observasi tersebut
kemudian didiskusikan bersama supervisor 2 dalam rangka merefleksi
pelaksanaan tindakan. Selanjutnya hasil refleksi digunakan untuk
merancang tindakan berikutnya.
3.5.2 Dokumentasi
Dokumentasi diperoleh melalui dokumen baik dokumen /
rekapitulasi nilai harian siswa, portofolio, atau gambar – gambar yang
menunjukkan pembelajaran.
3.5.3 Tes
Teknik pengumpulan data yang dilakukan kepada siswa dengan
tujuan untuk mengumpulkan data tentang nilai tes awal (pra siklus),
tes siklus kesatu dan tes siklus kedua.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
deskriptif. Untuk data kuantitatif dapat dilakukan dengan membandingkan
hasil belajar sebelum dan sesudah penelitian menulis tegak bersambung
dengan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Data kuantitatif disajikan
dalam bentuk catatan dalam lembar observasi siswa selama pembelajaran
menulis tegak bersambung.
Pada tahap akhir, data kualitatif dikonversi menjadi data kuantitatif, yang
selanjutnya digabungkan dengan data kualitatif dari hasil tes. Setelah
digabungkan maka akan menjadi nilai akhir siswa pada siklus I maupun
siklus II.
Kriteria aktivitas belajar :
Presentase Keaktifan Kategori Keaktifan
80% - 100% Sangat Aktif
60% - 80% Aktif
40% - 60% Cukup aktif
20% - 40% Kurang Aktif
0% - 20% Sangat Kurang Aktif
Kriteria hasil belajar :
Rentangan Skor Kategori Hasil Belajar
80 – 100 Sangat Baik
70 – 80 Baik
60 – 70 Cukup Baik
50 – 60 Kurang Baik
0 – 50 Sangat Kurang Baik
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Analisis Data Pra Siklus
Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan
survey dan pengamatan terhadap subjek. Survey berupa pelajaran biasa tanpa
metodologi sebanyak 1 kali pertemuan, selanjutnya diakhir pertemuan
diadakan tes menulis yang pertama, guna mendapatkan data tentang kondisi
awal siswa sebelum diberi tindakan sebagai upaya peningkatan ketrampilan
menulis.
Berikut ini adalah data tabel nilai siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
pada pembelajaran menulis tegak bersambung tanggal 18 Oktober 2011.
Tabel nilai ini menggambarkan tentang hasil nilai pembelajaran menulis
tegak bersambung sebelum adanya perbaikan.
Tabel 4.1
Daftar nilai ketuntasan menulis tegak bersambung siswa Pra Siklus
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70)
Nilai
1 730 Dedy Syaputra Belum 50
2 732 Ika Nuryati Belum 50
3 733 Indah Ayu L Sudah 80
4 751 Abdul Rohman Sudah 70
5 752 Alfian A.Dicky Belum 50
6 753 Choirun N Belum 50
7 754 Dwi Hadi P Belum 50
8 755 Ferry K Sudah 70
9 756 Fitri H Belum 60
10 757 Habibul Abror Sudah 80
11 758 Ifan Nawawi Belum 50
12 759 Inggrit S.N Sudah 70
13 760 Irga Ahmad F Sudah 90
14 761 Novi yanti Sudah 85
15 762 Nur Azizah Belum 60
16 763 Oktavia Intan Sudah 85
17 764 Ratna H. M Sudah 80
18 765 Sintia Ika P Belum 50
19 766 Zahrotul Q Sudah 90
Dari data nilai diatas dapat dilihat bahwa tingkat penguasaan siswa
terhadap menulis tegak bersambung sangat rendah dan perlu adanya diadakan
perbaikan.
4.2 Hasil dan Analisis Data Siklus I
Hasil penelitian yang diadakan pra siklus menjadi acuan untuk diambil
tindakan yang tepat untuk meningkatkan ketrampilan menulis tegak
bersambung siswa. Pada siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober
2011 peneliti menerapkan menulis huruf tegak bersambung dengan
menggunakan contoh dan media buku tulis halus yang berpedoman dari hasil
tes pra siklus.
Untuk lebih jelasnya kegiatan guru mengajar dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2.1
Hasil Observasi Kegiatan Guru Mengajar Menulis Tegak Bersambung
Dengan Menggunakan Contoh dan Media Buku Tulis Halus
pada Siklus I
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas
dengan baik.
 Baik
2. Menyiapkan bahan-bahan
yang sesuai untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Misalnya : menyediakan
media pembelajaran buku
tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
 Baik
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan
mengabsen siswa.
 Baik
4. Guru menyampaikan materi
dan tujuan pembelajaran.
 Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan
bertanya jawab.
 Baik
6. Guru menulis huruf di papan
tulis dengan menggunakan
 Baik
huruf lepas, dan menanyakan
tentang nama – nama huruf
itu
7. Guru memberi penjelasan dan
contoh cara menulis huruf
lepas di buku tulis halus
 Cukup
8. Guru memberi contoh
penulisan kata di papan tulis
 Baik
9 Guru membagikan lembar
evaluasi.
 Baik
10. Guru mengoreksi hasil
pekerjaan siswa
 Baik
11. Guru bertanya jawab dengan
siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan
penguatan dan kesimpulan
 Cukup
12. Sebagai penutup guru
memberikan informasi
tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya,
memimpin doa dan
memberikan salam
 Baik
Kegiatan yang dilakukan guru pada siklus I sudah cukup baik, tetapi ada
beberapa kegiatan yang muncul tidak optimal. Pada akhir pembelajaran guru
memberikan evaluasi dan penilaian terhadap anak didik.
Berikut ini adalah tabel hasil nilai menulis tegak bersambung kelas I
SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada
siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2011.
Tabel 4.2.2
Tabel nilai hasil evaluasi siswa siklus I
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70)
Nilai
1 730 Dedy Syaputra Belum 55
2 732 Ika Nuryati Belum 55
3 733 Indah Ayu L Sudah 80
4 751 Abdul Rohman Sudah 70
5 752 Alfian A.Dicky Sudah 70
6 753 Choirun N Belum 50
7 754 Dwi Hadi P Belum 55
8 755 Ferry K Sudah 70
9 756 Fitri H Sudah 70
10 757 Habibul Abror Sudah 80
11 758 Ifan Nawawi Belum 50
12 759 Inggrit S.N Sudah 70
13 760 Irga Ahmad F Sudah 90
14 761 Novi yanti Sudah 85
15 762 Nur Azizah Sudah 70
16 763 Oktavia Intan Sudah 85
17 764 Ratna H. M Sudah 80
18 765 Sintia Ika P Belum 55
19 766 Zahrotul Q Sudah 90
Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan keberhasilan hasil
belajar siswa pada siklus I adalah 68,4% dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.2.3
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Baik 7 36,8
Baik 6 31,6
Cukup Baik - 0
Kurang Baik 6 31,6
Sangat Kurang Baik - 0
Jumlah 19 100
Selain dari kriteria keberhasilan siswa, penilaian juga dilakukan pada
aktivitas belajar siswa, penilaian ini dilakukan oleh observer. Hasil penilaian
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.2.4
Penilaian proses menulis tegak bersambung menggunakan contoh
dan media buku tulis halus pada siklus I
No. Aspek yang diamati
Skor
1 2 3 4 5
1. Mendengarkan penjelasan guru 
2. Siswa menjawab 
3. Siswa mengerti jenis – jenis huruf 
4. Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar

5. Siswa mengerjakan lembar evaluasi 
Kriteria skor butir :
Skor 1 = siswa yang aktif < 20 % dari jumlah siswa
Skor 2 = siswa yang aktif 20 – 40 % dari jumlah siswa
Skor 3 = siswa yang aktif 40 – 60 % dari jumlah siswa
Skor 4 = siswa yang aktif 60 – 80 % dari jumlah siswa
Skor 5 = siswa yang aktif > 80 % dari jumlah siswa
Dari tabel nilai siklus I diatas dapat ditarik kesimpulan keaktifan siswa
terhadap materi menulis tegak bersambung hanya mencapai 47,4%.
0
10
20
30
40
Prosentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Untuk lebih jelasnya dilihat dalam tabel dan diagram batang berikut ini
Tabel 4.2.5
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Aktif 4 21,1
Aktif 5 26,3
Cukup Aktif 3 15,8
Kurang Aktif 5 26,3
Sangat Kurang Aktif 2 10,5
Jumlah 19 100
Penulis telah mendapatkan sesuatu yang sangat berharga dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia ini khususnya menulis tegak bersambung yaitu
yaitu berinteraksi aktif dari siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru
sangat menentukan sekali dalam keberhasilan meningkatkan prestasi siswa.
Dengan mempertimbangkan segala sesuatu dalam serangkaian
implementasi pembelajaran ada sesuatu hal yang paling menyenangkan bagi
penulis yaitu semangat dan keceriaan siswa saat berinteraksi dalam proses
pembelajaran menulis huruf tegak bersambung.
Dari hasil tabel nilai prestasi dan aktivitas belajar siswa siklus I diatas
dapat diperoleh informasi bahwa hasil perbaikan pada siklus I belum berhasil
sepenuhnya dan perlu diadakan perbaikan siklus ke 2.
0
5
10
15
20
25
30
Prosentase
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Sangat Kurang Aktif
4.3 Hasil dan Analisis Data Siklus II
Siklus II diadakan dengan tetap menggunakan contoh dan media buku
tulis halus pada penulisan huruf tegak bersambung. Hasil refleksi pada siklus
I dan dengan supervisor 2 atau teman sejawat menjadi salah satu
pertimbangan untuk melaksanakan pendekatan yang lebih baik lagi. Pada
siklus II siswa mendapat porsi lebih banyak dibanding dengan siklus I, namun
demikian karena sudah mendapat bekal pengetahuan yang telah didapat pada
siklus I maka siswa tidak akan merasa berat.
Untuk lebih jelasnya kegiatan guru mengajar dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.3.1
Hasil Observasi Kegiatan Guru Mengajar Menulis Tegak Bersambung
Dengan Menggunakan Contoh dan Media Buku Tulis Halus
pada Siklus II
No Aspek yang diobservasi
kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas
dengan baik.
 baik
2. Menyiapkan bahan-bahan
yang sesuai untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Misalnya : menyediakan
media pembelajaran buku
tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
 Baik
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan
mengabsen siswa.
 Baik
4. Guru menyampaikan materi
dan tujuan pembelajaran.
 Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan
bertanya jawab.
 Baik
6. Guru menulis sebuah huruf
menggunakan huruf lepas dan
huruf sambung dan
menanyakan tentang nama
huruf – huruf tersebut kepada
siswa.
7. Guru menjelaskan tentang
cara menulis tegak
bersambung disertai dengan
pemberian contoh dan
penggunaan media buku tulis
halus.
 Baik
8. Guru menyuruh siswa untuk
menulis tegak bersambung
sesuai contoh dari guru.
 Baik
9. Guru membagikan lembar
evaluasi.
 Baik
10. Guru mengoreksi hasil
pekerjaan siswa
 Baik
11. Guru bertanya jawab dengan
siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan
penguatan dan kesimpulan
 Baik
12. Sebagai penutup guru
memberikan informasi
tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya,
memimpin doa dan
memberikan salam
 Baik
Kegiatan yang dilakukan guru pada siklus II sudah baik. Pada akhir
pembelajaran guru memberikan evaluasi dan penilaian terhadap anak didik.
Berikut ini adalah tabel hasil nilai menulis tegak bersambung kelas I
SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada
siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2011.
Tabel 4.3.2
Tabel nilai hasil evaluasi siswa siklus II
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70)
Nilai
1 730 Dedy Syaputra Sudah 70
2 732 Ika Nuryati Sudah 70
3 733 Indah Ayu L Sudah 80
4 751 Abdul Rohman Sudah 70
5 752 Alfian A.Dicky Sudah 70
6 753 Choirun N Sudah 70
7 754 Dwi Hadi P Belum 60
8 755 Ferry K Sudah 70
9 756 Fitri H Sudah 70
10 757 Habibul Abror Sudah 80
11 758 Ifan Nawawi Sudah 80
12 759 Inggrit S.N Sudah 70
13 760 Irga Ahmad F Sudah 90
14 761 Novi yanti Sudah 85
15 762 Nur Azizah Sudah 85
16 763 Oktavia Intan Sudah 85
17 764 Ratna H. M Sudah 80
18 765 Sintia Ika P Sudah 85
19 766 Zahrotul Q Sudah 90
Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan keberhasilan hasil
belajar siswa pada siklus II adalah 94,7% dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.3.3
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Baik 18 94,7
Baik - 0
Cukup Baik 1 5,3
Kurang Baik - 0
Sangat Kurang Baik - 0
Jumlah 19 100
Selain dari kriteria keberhasilan siswa, penilaian juga dilakukan pada
aktivitas belajar siswa, penilaian ini dilakukan oleh observer. Hasil penilaian
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Penilaian proses menulis tegak bersambung menggunakan contoh
dan media buku tulis halus pada siklus II
Tabel 4.3.4
No. Aspek yang diamati
Skor
1 2 3 4 5
1. Mendengarkan penjelasan guru 
2. Siswa menjawab 
3. Siswa mengerti jenis – jenis huruf 
4. Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar

5. Siswa mengerjakan lembar evaluasi 
Kriteria skor butir :
Skor 1 = siswa yang aktif < 20 % dari jumlah siswa
Skor 2 = siswa yang aktif 20 – 40 % dari jumlah siswa
Skor 3 = siswa yang aktif 40 – 60 % dari jumlah siswa
Skor 4 = siswa yang aktif 60 – 80 % dari jumlah siswa
Skor 5 = siswa yang aktif > 80 % dari jumlah siswa
Dari tabel nilai siklus II diatas dapat ditarik kesimpulan keaktifan siswa
terhadap materi menulis tegak bersambung meningkat dari mencapai 94,7%.
0
20
40
60
80
100
Prosentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Untuk lebih jelasnya dilihat dalam tabel dan diagram batang berikut ini
Tabel 4.3.5
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Aktif 14 73,7
Aktif 4 21,0
Cukup Aktif 1 5,3
Kurang Aktif - -
Sangat Kurang Aktif - -
Jumlah 19 100
Dari hasil tabel aktivitas belajar siswa siklus I dan siklus II diatas dapat
diperoleh informasi bahwa pada siklus II terjadi peningkatan keaktifan
belajar, yang semula pada siklus I tingkat keaktifan hanya 47,4% meningkat
menjadi 94,7% pada siklus II.
Begitu pula dengan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari
68,4% menjadi 94,7%. Hal ini menunjukkan adanya penimgkatan ketuntasan
siswa secara klasikal yang cukup signifikan pada kegiatan belajar siswa
dalam menulis tegak bersambung.
Hubungan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar klasikal antara
sebelum di laksanakan perbaikan siklus I dan siklus II dapat di lihat pada
gambar grafik berikut ini.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Prosentase
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Sangat Kurang Aktif
Hasil Penelitian
Data Nilai Hasil Evaluasi Siswa per Siklus
Tabel 4.3.5
No. NIS Nama Siswa
Pra
Siklus
Siklus I Siklus II
1 730 Dedy Syaputra 50 55 70
2 732 Ika Nuryati 50 55 70
3 733 Indah Ayu L 80 80 80
4 751 Abdul Rohman 70 70 70
5 752 Alfian A.Dicky 50 70 70
6 753 Choirun N 50 50 70
7 754 Dwi Hadi P 50 55 60
8 755 Ferry K 70 70 70
9 756 Fitri H 60 70 70
10 757 Habibul Abror 80 80 80
11 758 Ifan Nawawi 50 50 80
12 759 Inggrit S.N 70 70 70
13 760 Irga Ahmad F 90 90 90
14 761 Novi yanti 85 85 85
15 762 Nur Azizah 60 70 85
16 763 Oktavia Intan 85 85 85
17 764 Ratna H. M 80 80 80
18 765 Sintia Ika P 50 55 85
19 766 Zahrotul Q 90 90 90
Jumlah Ketuntasan 10 13 18
Prosentase 52,6% 68,4% 94,7%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jumlah Ketuntasan Prosentase
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
4.4 Pembahasan
Hasil belajar siswa yang dibimbing tanpa contoh dan media buku tulis
halus sangatlah kurang. Data nilai ketuntasan klasikal menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa pra siklus hanya 52,6% sangatlah kurang dari standar
ketuntasan minimal yaitu 70% sehingga perlu adanya perbaikan
pembelajaran.
Salah satu penyebab yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa
adalah proses pembelajaran belum dapat merangsang siswa untuk melibatkan
diri secara aktif sehingga hasil belajar siswa kurang optimal. Oleh karena itu
perlu dicari metode dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan proses
pembelajaran siswa secara optimal.
Hasil belajar siswa kelas I dalam menulis tegak bersambung dengan
menggunakan contoh dan media buku tulis halus diperoleh rata – rata hasil
belajar yang meningkat antara siklus I dan siklus II. Nilai hasil belajar ini
diperoleh dari nilai tugas atau evaluasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Eko
Siswanto (1995/1996) bahwa media buku tulis halus akan mempermudah
siswa dalam menyamakan besarnya huruf, membandingkan besarnya huruf
besar dan huruf kecil, mambantu siswa dalam membuat tegak tulisan ( tidak
miring kekanan atau kekiri) sehingga tulisan siswa lebih baik dan terbaca
dengan jelas.
Bentuk soal yang diberikan adalah soal essay ( terlampir ), bentuk soal
telah disusun sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta dikonsultasikan terlebih dahulu dengan teman sejawat.
Pemberian tugas ini dilakukan agar siswa secara individu dapat menulis tegak
bersambung dengan baik, rapi dan tepat sehingga bisa terbaca dengan jelas.
Melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus siswa dapat
menguasai pelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam menulis tegak
bersambung, hal ini tampak pada ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada
siklus I dan II yaitu dari 68,4% menjadi 94,7% dan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Perbandingan Siklus I dan Siklus II
Tabel 4.4.1
Kriteria Aktivitas Siklus II (%) Siklus I (%) Selisi Siklus II – I
Sangat Aktif 73,7 21,1 52,6
Aktif 21,0 26,3  5,3
Cukup Aktif 5,3 15,8  10,5
Kurang Aktif 0 26,3  26,3
Sangat Kurang Aktif 0 10,5  10,5
Jumlah 100 100 0.00
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Siklus I Sikllus II
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Sangat Kurang Aktif
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan melakukan perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan
dapat kita ambil kesimpulan bahwa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 dalam menulis tegak bersambung
harus menggunakan contoh dan media buku tulis halus.
5.2 Saran
1. Dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus siswa akan lebih
aktif dan optimal lagi dalam pembelajaran bukan hanya pembelajaran
Bahasa Indonesia tapi juga pembelajaran lain yang berkaitan dengan
kegiatan menulis.
2. Guru harus membuat proses pembelajaran lebih bermutu dengan system
PAIKEM, pembelajaran aktif kreatif inovatif dan menyenangkan baik
dari segi metode atau media yang digunakan agar aktivitas dan hasil
belajar siswa meningkat.
3. Guru harus mempunyai inspirasi lain dalam mengembangkan /
menciptakan metode atau media yang membuat siswa tertarik untuk
mengikuti pembelajaran.
4. Guru harus bisa meningkatkan kompetensi diri dalam penekanan
penulisan yang benar terutama bagi guru kelas rendah.
5. Guu harus lebih percaya diri dalam menyampaikan teori pembelajaran.
6. Sekolah harus memberikan kesempatan seluas – luasnya bagi guru untuk
mengembangkan potensi diri.
7. Sekolah juga harus menyediakan sarana dan prasarana dalam
pembelajaran agar lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Siswanto, Eko. 1995/1996. Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Membaca dan
Menulis Permulaan di Sekolah Dasar 1. Jakarta : Depdikbud Dirjen
Dikdasmen Direktorat Pendidikan Dasar
GBPP dan kurikulum. 1994:20. Kumpulan Pendidikan Dasar Kelas I. Jakarta :
Depdikbud
Ahmad, Djauzak dkk. 1996. Pedoman Proses belajar Mengajar Sekolah Dasar,
Jakarta : Depdikbud
Utami, Dyah, 2011. Penemuan dan uji coba penggunaan garis bantu unuk mnulis
tegak bersambung. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Keputusan Direktur Jendral Pendidikan dan Menengah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan No.094/C/Kepl./1.83, tanggal 7 Juli 1983. Penegasan
Ukuran Tulisan Tangan No. 0521/C2/U.88, 27 Juni 1988.
LEMBAR KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT
DALAM PENYELANGGARAAN PKP
Kepada
Kepada UPBJJ Universitas Terbuka Jember
Di Jember
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP : 19570716 197703 2 003
Tempat Mengajar : SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang
Lampiran 1
Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat / supervisor 2 untuk mendampingi
dalam melaksanakan PKP atas nama :
Nama : VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
Program Studi : SI – PGSD
Tempat Mengajar : SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Candipuro, 3 Oktober 2011
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
UPBJJ-UT : Jember
Menyatakan bahwa :
Nama : TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP : 19570716 197703 2 003
Tempat Mengajar : SD Negeri Sumbermujur 05
Jabatan : Guru Kelas
Mengetahui,
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Teman Sejawat / Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003Lampiran 2
adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP).
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Candipuro, 3 Oktober 2011
MATRIK PENELITIAN
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No Kegiatan
Bulan
Indikator
Capaian
Oktober Nopember Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Penelitian
awal
/pendahul
 Terlaksana-
nya observasi
 Diperoleh
Teman Sejawat / Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
Yang Membuat Pernyataan
Mahasiswa
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Lampiran 3
uan data
dokumentasi
 Terpilihnya
subyek
2.
Pengemba
ngan
desain
penelitian
 Proposal
penelitian
telah
disetujui dan
seminar
3.
Pengurus-
an ijin
penelitian
 Adanya ijin
penelitian
4.
Pengemba
ngan
Instrumen
penelitian
 Draft
instrument
penelitian
5.
Perencana
an
tindakan
siklus I
 Rencana
tindakan
yang siap
dilaksanakan
6.
Melaku-
kan
tindakan
siklus I
 Terlaksana-
nya tindakan
siklus I
7.
Pemantau
an
/observasi
siklus I
 Terlaksana-
nya
pengumpulan
data PTK
8.
Evaluasi
dan
refleksi
siklus I
 Terkumpul-
nya data (row
data) secara
lengkap
 Data
penelitian
siklus I yang
telah terolah
9.
Perencana
an
tindakan
 Rencana
ulang
tindakan
siklus 2 yang siap
dilaksanakan
10.
Melaku-
kan
tindakan
siklus 2
 Terlaksana-
nya tindakan
siklus 2
11.
Pemantau
an /
observasi
siklus 2
 Terlaksana-
nya
pengumpulan
data siklus 2
12.
Evaluasi
dan
refleksi
siklus 2
 Terkumpul-
nya data (row
data) secara
lengkap
 Data
penelitian
siklus 2 yang
telah terolah
13.
Penulisan
draf
laporan
 Draft
penelitian
laporan yang
telah
disetujui
14.
Ujian
skripsi
 Terlaksana-
nya ujian
skripsi
15.
Revisi
pasca
ujian
 Dokumen
revisi yang
telah
disyahkan
16.
Penyerah-
an laporan
akhir
 Penyerahan
naskah
skripsi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( PRA SIKLUS )
TEMA : Pengalaman
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
TANGGAL PELAKSANAAN : 18 Oktober 2011
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit
A. Standart Kompetensi
4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh,
melengkapi dan menyalin
B. Kompetensi Dasar
4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan
tulis dengan benar
C. Indikator
o Menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis
dengan benar
E. Materi Pembelajaran
o Kata dan kalimat sederhana
F. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Demonstrasi
 Penugasan
Lampiran 5
G. Langkah – Langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal ( 10 menit )
 Salam pembuka
 Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai
 Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar
 Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti ( 50 menit )
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
 Guru bertanya jawab dengan siswa, misal :
“ini huruf apa?” ( guru menunjukkan huruf “y” misalnya dalam
huruf lepas )
“ ini huruf apa?” ( guru menunjukkan huruf “y” misalnya dalam
huruf tegak bersambung )
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
 Guru menjelaskan tentang menulis dengan huruf lepas dan huruf
sambung kepada siswa
 Guru menulis sebuah huruf di papan tulis dengan menggunakan
huruf lepas dan huruf sambung, kemudian menanyakan kepada
siswa tentang nama – nama huruf itu ( nilai karakter
kemandirian )
 Guru memberi penjelasan dan memberi contoh cara menulis
huruf lepas dan huruf sambung di buku tulis
 Setelah siswa memahaminya kemudian siswa mencontoh
tulisan guru di buku tulis masing – masing ( nilai karakter
kemandirian dan tanggung jawab )
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
 Guru membagikan lembar evaluasi
 Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut (nilai karakter
kemandirian )
 Guru mengoreksi pekerjaan siswa
 Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
 Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya
 Do’a dan salam penutup
H. Alat dan Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I
 Buku tulis halus
I. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis
2. Alat Evaluasi : Isian
Soal Evaluasi
Tulislah huruf dibawah ini sesuai dengan contoh!
1. a A b B a A b B
Jawab :
2. c C d D c C d D
Jawab :
3. e E f F e E f F
Jawab :
4. g G h H g G h H
Jawab :
5. i I j J i I j J
Jawab :
Kunci Jawaban
penilaian sesuai dengan kebijaksanaan guru
Pedoman Penilaian
Skor maksimal 10
Bobot 1 soal = 2
5 soal = 10
Nilai Akhir =
10
x 100 = 100
10
Candipuro, 18 Oktober 2011
Mengetahui
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
SOAL EVALUASI
PRA SIKLUS
Nama : ………………………………….
Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal Pelaksanaan : 18 Oktober 2011
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Tulislah huruf dibawah ini sesuai dengan contoh!
1. a A b B a A b B
Jawab :
2. c C d D c C d D
Jawab :
3. e E f F e E f F
Jawab :
4. g G h H g G h H
Jawab :
Lampiran 6
5. i I j J i I j J
Jawab :
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
HASIL EVALUASI PRA SIKLUS
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tanggal Evaluasi : 18 Oktober 2011
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 730 Dedy Syaputra  50
2 732 Ika Nuryati  50
3 733 Indah Ayu L  80
4 751 Abdul Rohman  70
5 752 Alfian A.Dicky  50
6 753 Choirun N  50
7 754 Dwi Hadi P  50
8 755 Ferry K  70
9 756 Fitri H  60
10 757 Habibul Abror  80
11 758 Ifan Nawawi  50
12 759 Inggrit S.N  70
13 760 Irga Ahmad F  90
14 761 Novi yanti  85
15 762 Nur Azizah  60
16 763 Oktavia Intan  85
17 764 Ratna H. M  80
18 765 Sintia Ika P  50
19 766 Zahrotul Q  90
Jumlah 11 9 20
Prosentase 57,89% 42,11% 100%
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
PRA SIKLUS
Kelas / Semester : I / I
SDN : Sumbermujur 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan
mencontoh, melengkapi dan menyalin
Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana
No. NIS Nama
Aktifitas Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
Siswa menjawab
mengerti jenis –
jenis huruf
menulis rapi,
tepat, baik dan
benar
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 730 Dedy S    
2 732 Ika Nuryati    
3 733 Indah A. L    
4 751 Abdul R    
5 752 Alfian A.D    
6 753 Choirun N    
7 754 Dwi H. P    
8 755 Ferry K    
9 756 Fitri H    
10 757 Habibul A    
11 758 Ifan N    
12 759 Inggrit S.N    
13 760 Irga A. F    
14 761 Novi yanti    
15 762 Nur A    
16 763 Oktavia I    
17 764 Ratna H.M    
18 765 Sintia I. P    
19 766 Zahrotul Q    
Lampiran 8
Keterangan Skor :
1 = siswa sangat kuraag aktif
2 = siswa kurang aktif
3 = siswa cukup aktif
4 = siswa aktif
5 = siswa sangat aktif
Candipuro, 18 Oktober 2011
Peneliti
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
LEMBAR OBSERVASI SISWA
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS
Lampiran 9
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 18 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1 Mendengarkan penjelasan guru  Cukup
2 Siswa menjawab  Cukup
3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf  Kurang
4
Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar
 Kurang
5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Cukup
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
LEMBAR OBSERVASI GURU
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 18 Oktober 2011
Lampiran 10
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1
Guru mengkondisikan kelas dengan
baik.
 Baik
2
Menyiapkan bahan-bahan yang
sesuai untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Misalnya :
menyediakan media pembelajaran
buku tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
 Baik
3
Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan mengabsen
siswa.
 Baik
4 Guru menyampaikan materi dan
tujuan pembelajaran.
 Baik
5 Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan bertanya
jawab.
 Cukup
6 Guru menjelaskan tentang menulis
dengan huruf lepas dan huruf
sambung kepada siswa
 Cukup
7 Guru menulis sebuah huruf di papan
tulis dengan menggunakan huruf
lepas dan huruf sambung, kemudian
menanyakan kepada siswa tentang
nama – nama huruf itu
 Cukup
8 Guru memberi penjelasan dan
memberi contoh cara menulis huruf
lepas dan huruf sambung di buku
tulis
 Cukup
9
Guru membagikan lembar observasi  Baik
10
Guru mengoreksi pekerjaan siswa  Baik
11 Guru memberikan pemahaman,
memberikan penguatan dan
kesimpulan
 Cukup
12 Sebagai penutup guru memberikan
informasi tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya, memimpin
doa dan memberikan salam
 Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( SIKLUS I )
TEMA : Pengalaman
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
TANGGAL PELAKSANAAN : 19 Oktober 2011
Lampiran 11
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit
A. Standart Kompetensi
4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh,
melengkapi dan menyalin
B. Kompetensi Dasar
4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan
tulis dengan benar
C. Indikator
o Menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis
dengan benar
E. Materi Pembelajaran
o Kata dan Kalimat sederhana
F. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Demonstrasi
 Penugasan
G. Langkah – Langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal ( 10 menit )
 Salam pembuka
 Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai
 Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar
 Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti ( 50 menit )
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
 Guru bertanya jawab dengan siswa, misal :
“sudah bisakah kalian menulis dengan benar?”
“ ini huruf apa?” ( guru menunjukkan sebuah huruf )
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
 Guru menulis sebuah huruf di papan tulis dengan menggunakan
huruf lepas dan menanyakan kepada siswa tentang nama – nama
huruf itu ( nilai karakter kemandirian )
 Guru memberi penjelasan dan memberi contoh cara menulis
huruf lepas di buku tulis
 Guru memberi contoh penulisan kata di papan tulis dan siswa
mencontoh tulisan guru di buku tulis masing – masing ( nilai
karakter kemandirian dan tanggung jawab )
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
 Guru membagikan lembar evaluasi
 Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut (nilai karakter
kemandirian )
 Guru mengoreksi pekerjaan siswa
 Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
 Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya
 Do’a dan salam penutup
H. Alat dan Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I
 Buku tulis halus
I. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis
2. Alat Evaluasi : Isian
Soal Evaluasi
 Bahasa Indonesia
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. adik tertidur
2. jaga kebersihan
3. gigiku sehat
4. pergi ke pantai
5. ibu memasak
Kunci Jawaban
penilaian sesuai dengan kebijaksanaan guru
Pedoman Penilaian
Skor maksimal 10
Bobot 1 soal = 2
5 soal = 10
Nilai Akhir =
10
x 100 = 100
10
Candipuro, 19 Oktober 2011
Mengetahui
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
SOAL EVALUASI
SIKLUS I
Nama : ………………………………….
Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal Pelaksanaan : 21 Oktober 2011
Lampiran 12
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. adik tertidur
2. jaga kebersihan
3. gigiku sehat
4. pergi ke pantai
5. ibu memasak
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
HASIL EVALUASI SIKLUS 1
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tanggal Evaluasi : 18 Oktober 2011
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 730 Dedy Syaputra  55
2 732 Ika Nuryati  55
3 733 Indah Ayu L  80
4 751 Abdul Rohman  70
5 752 Alfian A.Dicky  70
6 753 Choirun N  50
7 754 Dwi Hadi P  55
8 755 Ferry K  70
9 756 Fitri H  70
10 757 Habibul Abror  80
11 758 Ifan Nawawi  50
12 759 Inggrit S.N  70
13 760 Irga Ahmad F  90
14 761 Novi yanti  85
15 762 Nur Azizah  70
16 763 Oktavia Intan  85
17 764 Ratna H. M  80
18 765 Sintia Ika P  55
19 766 Zahrotul Q  90
Jumlah 13 6 19
Prosentase 68,4 % 31,6% 100%
Lampiran 13
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
SIKLUS 1
Kelas / Semester : I / I
SDN : Sumbermujur 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan
mencontoh, melengkapi dan menyalin
Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana
No. NIS Nama
Aktifitas Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
Siswa menjawab
mengerti jenis –
jenis huruf
menulis rapi,
tepat, baik dan
benar
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 730 Dedy S    
2 732 Ika Nuryati    
3 733 Indah A. L    
4 751 Abdul R    
5 752 Alfian A.D    
6 753 Choirun N    
7 754 Dwi H. P    
8 755 Ferry K    
9 756 Fitri H    
10 757 Habibul A    
11 758 Ifan N    
12 759 Inggrit S.N    
13 760 Irga A. F    
14 761 Novi yanti    
15 762 Nur A    
16 763 Oktavia I    
17 764 Ratna H.M    
18 765 Sintia I. P    
19 766 Zahrotul Q    
Keterangan Skor :
Lampiran 14
1 = siswa sangat kuraag aktif
2 = siswa kurang aktif
3 = siswa cukup aktif
4 = siswa aktif
5 = siswa sangat aktif
Candipuro, 19 Oktober 2011
Peneliti
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
LEMBAR OBSERVASI SISWA
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Lampiran 15
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 19 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1 Mendengarkan penjelasan guru  Cukup
2 Siswa menjawab  Cukup
3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf  Cukup
4
Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar
 Baik
5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
LEMBAR OBSERVASI GURU
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 19 Oktober 2011
Lampiran 16
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas
dengan baik.
 Baik
2. Menyiapkan bahan-bahan
yang sesuai untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Misalnya : menyediakan
media pembelajaran buku
tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
 Baik
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan
mengabsen siswa.
 Baik
4. Guru menyampaikan materi
dan tujuan pembelajaran.
 Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan
bertanya jawab.
 Baik
6. Guru menulis huruf di papan
tulis dengan menggunakan
huruf lepas, dan menanyakan
tentang nama – nama huruf
itu
 Baik
7. Guru memberi penjelasan dan
contoh cara menulis huruf
lepas di buku tulis halus
 Cukup
8. Guru memberi contoh
penulisan kata di papan tulis
 Baik
9 Guru membagikan lembar
evaluasi.
 Baik
10. Guru mengoreksi hasil
pekerjaan siswa
 Baik
11. Guru bertanya jawab dengan
siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan
penguatan dan kesimpulan
 Cukup
12. Sebagai penutup guru
memberikan informasi
tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya,
 Baik
memimpin doa dan
memberikan salam
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
DOKUMENTASI
SIKLUS I
( 19 OKTOBER 2011 )
Lampiran 17
SUPERVISOR 2
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( SIKLUS II )
TEMA : Pengalaman
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
TANGGAL PELAKSANAAN : 28 Oktober 2011
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh,
melengkapi dan menyalin
B. Kompetensi Dasar
4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan
tulis dengan benar
C. Indikator
o Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak
bersambung
D. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan
huruf tegak bersambung setelah guru memberikan contoh cara penulisan
dengan huruf sambung yang baik dan benar
E. Materi Pembelajaran
o Kata dan Kalimat sederhana
Lampiran 18
F. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Demonstrasi
 Penugasan
G. Langkah – Langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal ( 10 menit )
 Salam pembuka
 Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai
 Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar
 Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti ( 50 menit )
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
 Guru bertanya jawab dengan siswa, misal :
“sudah bisakah kalian menulis tegak bersambung?”
“ sudah rapikah tulisan tegak bersambung kalian?”
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
 Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan huruf
sambung dan menanyakan kepada siswa tentang nama huruf –
huruf itu (nilai karakter ketelitian )
 Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf
sambung di buku tulis halus (nilai karakter toleransi )
 Guru memberi contoh penulisan sebuah kata tegak bersambung
di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di buku tulis
halus masing – masing ( nilai karakter kemandirian dan
tanggung jawab )
 Guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan huruf
tegak bersambung dan siswa mencontohnya di bukunya masing
– masing dengan baik, rapi dan benar ( nilai karakter
kemandirian dan tanggung jawab )
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
 Guru membagikan lembar evaluasi
 Siswa mengerjakan lembar evalauasi ( nilai karakter
kemandirian )
 Guru mengoreksi pekerjaan siswa
 Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
 Do’a dan salam penutup
H. Alat dan Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I
 Buku tulis halus
I. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis
2. Alat Evaluasi : Isian
Soal Evaluasi
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. ayah sedang bekerja
jawab :
2. icha membersihkan halaman
jawab :
3. aku senang membaca
jawab :
4. kakak sedang belajar
jawab :
5. aku sayang ayah dan ibu
jawab :
Pedoman Penilaian
Skor maksimal 10
Bobot 1 soal = 2
5 soal = 10
Candipuro, 28 Oktober 2011
Mengetahui
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
86
SOAL EVALUASI
SIKLUS II
Nama : ………………………………….
Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal Pelaksanaan : 26 Oktober 2011
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. ayah sedang bekerja
jawab :
Lampiran 19
87
2. icha membersihkan halaman
jawab :
3. aku senang membaca
jawab :
4. kakak sedang belajar
jawab :
5. aku sayang ayah dan ibu
jawab :
88
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
HASIL EVALUASI SIKLUS 2
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tanggal Evaluasi : 28 Oktober 2011
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 730 Dedy Syaputra  70
2 732 Ika Nuryati  70
Lampiran 20
89
3 733 Indah Ayu L  80
4 751 Abdul Rohman  70
5 752 Alfian A.Dicky  70
6 753 Choirun N  70
7 754 Dwi Hadi P  60
8 755 Ferry K  70
9 756 Fitri H  70
10 757 Habibul Abror  80
11 758 Ifan Nawawi  80
12 759 Inggrit S.N  70
13 760 Irga Ahmad F  90
14 761 Novi yanti  85
15 762 Nur Azizah  85
16 763 Oktavia Intan  85
17 764 Ratna H. M  80
18 765 Sintia Ika P  85
19 766 Zahrotul Q  90
Jumlah 18 1 19
Prosentase 94,7 % 5,3 % 100%
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
SIKLUS 2
Kelas / Semester : I / I
SDN : Sumbermujur 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan
mencontoh, melengkapi dan menyalin
Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana
Lampiran 21
90
No. NIS Nama
Aktifitas Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
Siswa menjawab
mengerti jenis –
jenis huruf
menulis rapi,
tepat, baik dan
benar
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 730 Dedy S    
2 732 Ika Nuryati    
3 733 Indah A. L    
4 751 Abdul R    
5 752 Alfian A.D    
6 753 Choirun N    
7 754 Dwi H. P    
8 755 Ferry K    
9 756 Fitri H    
10 757 Habibul A    
11 758 Ifan N    
12 759 Inggrit S.N    
13 760 Irga A. F    
14 761 Novi yanti    
15 762 Nur A    
16 763 Oktavia I    
17 764 Ratna H.M    
18 765 Sintia I. P    
19 766 Zahrotul Q    
Keterangan Skor :
1 = siswa sangat kuraag aktif
2 = siswa kurang aktif
3 = siswa cukup aktif
4 = siswa aktif
5 = siswa sangat aktif
Candipuro, 28 Oktober 2011
Peneliti
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
91
LEMBAR OBSERVASI SISWA
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 2
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 28 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1 Mendengarkan penjelasan guru  Baik
Lampiran 22
92
2 Siswa menjawab  Baik
3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf  Baik
4
Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar
 Baik
5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
LEMBAR OBSERVASI GURU
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 2
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 28 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas dengan
baik.
 baik
2. Menyiapkan bahan-bahan yang
sesuai untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Misalnya :
menyediakan media pembelajaran
buku tulis halus, soal – soal dan
 Baik
Lampiran 23
93
lembar tugas.
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan mengabsen
siswa.
 Baik
4. Guru menyampaikan materi dan
tujuan pembelajaran.
 Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan bertanya
jawab.
 Baik
6. Guru menulis sebuah huruf
menggunakan huruf lepas dan huruf
sambung dan menanyakan tentang
nama huruf – huruf tersebut kepada
siswa.
7. Guru menjelaskan tentang cara
menulis tegak bersambung disertai
dengan pemberian contoh dan
penggunaan media buku tulis halus.
 Baik
8. Guru menyuruh siswa untuk
menulis tegak bersambung sesuai
contoh dari guru.
 Baik
9. Guru membagikan lembar evaluasi.  Baik
10. Guru mengoreksi hasil pekerjaan
siswa
 Baik
11. Guru bertanya jawab dengan siswa
untuk meluruskan pemahaman,
memberikan penguatan dan
kesimpulan
 Baik
12. Sebagai penutup guru memberikan
informasi tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya, memimpin
doa dan memberikan salam
 Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
94
DOKUMENTASI
SIKLUS II
( 28 OKTOBER 2011 )
Lampiran 24
95
96
SUPERVISOR 2
97

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (20)

Laporan pkp la firman
Laporan pkp la firmanLaporan pkp la firman
Laporan pkp la firman
 
Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3Rpp teks berita kd 3
Rpp teks berita kd 3
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Laporan pkp
Laporan pkpLaporan pkp
Laporan pkp
 
Ptk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkapPtk eri-marlina-lengkap
Ptk eri-marlina-lengkap
 
Laporan pemantapan
Laporan pemantapanLaporan pemantapan
Laporan pemantapan
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
 
Laporan pkp martia
Laporan  pkp martiaLaporan  pkp martia
Laporan pkp martia
 
Proposal ptk 1 erma
Proposal ptk 1 ermaProposal ptk 1 erma
Proposal ptk 1 erma
 
Proposal ptk desti
Proposal ptk destiProposal ptk desti
Proposal ptk desti
 
Laporan pkm isi
Laporan pkm isiLaporan pkm isi
Laporan pkm isi
 
Contoh ptk ut
Contoh ptk utContoh ptk ut
Contoh ptk ut
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
 
Instrumen
Instrumen Instrumen
Instrumen
 
Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3
 
Instrumen kinerja-guru
Instrumen kinerja-guruInstrumen kinerja-guru
Instrumen kinerja-guru
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
proposal
proposalproposal
proposal
 
PKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas IPKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas I
 

Similar a 05 ptkku pdf

PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...MochamadUcuSudarsono
 
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUGhian Velina
 
139811108201010171
139811108201010171139811108201010171
139811108201010171sitandsu
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiLaporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiHera Apriyani
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biologymaman1453
 
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...Operator Warnet Vast Raha
 
Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...
Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...
Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...Dendhy Nugraha
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...Operator Warnet Vast Raha
 

Similar a 05 ptkku pdf (20)

PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
PTK - Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bagian-bagia...
 
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
 
Pengesahan
PengesahanPengesahan
Pengesahan
 
139811108201010171
139811108201010171139811108201010171
139811108201010171
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
LAPORAN HASIL KEGIATAN PPL
LAPORAN HASIL KEGIATAN PPLLAPORAN HASIL KEGIATAN PPL
LAPORAN HASIL KEGIATAN PPL
 
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
 
Laporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesiLaporan pribadi program latihan profesi
Laporan pribadi program latihan profesi
 
Alat peraga
Alat peragaAlat peraga
Alat peraga
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
 
2. daftar isi
2. daftar isi2. daftar isi
2. daftar isi
 
Laporanku
LaporankuLaporanku
Laporanku
 
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
 
Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...
Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...
Pengaruh keikutsertaan Siswa Dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap ...
 
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...Pkp  upaya peningkatan  hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
Pkp upaya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran ips materi penjaja...
 
Dariango analisis penilaian u.t
Dariango analisis penilaian u.tDariango analisis penilaian u.t
Dariango analisis penilaian u.t
 
Dariango analisis penilaian u.t
Dariango analisis penilaian u.tDariango analisis penilaian u.t
Dariango analisis penilaian u.t
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 

Más de nasrun gayo

Kop sekolah sdn 34 word
Kop sekolah sdn 34 wordKop sekolah sdn 34 word
Kop sekolah sdn 34 wordnasrun gayo
 
Hardinata arma, rumah adat gayo 7 ruang
Hardinata arma, rumah adat  gayo 7 ruangHardinata arma, rumah adat  gayo 7 ruang
Hardinata arma, rumah adat gayo 7 ruangnasrun gayo
 
Pernyataan keaslian tulisan
Pernyataan keaslian tulisanPernyataan keaslian tulisan
Pernyataan keaslian tulisannasrun gayo
 
3b. mou non dosen 2019 (1)
3b. mou non dosen 2019 (1)3b. mou non dosen 2019 (1)
3b. mou non dosen 2019 (1)nasrun gayo
 
Pengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa ne
Pengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa nePengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa ne
Pengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa nenasrun gayo
 
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...nasrun gayo
 
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi baurannasrun gayo
 
01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...
01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...
01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...nasrun gayo
 
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cairRpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cairnasrun gayo
 
Panduan penilaian
Panduan penilaianPanduan penilaian
Panduan penilaiannasrun gayo
 
Panduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisiPanduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisinasrun gayo
 
08. lk 3.3 perancangan penilaian
08. lk 3.3 perancangan penilaian08. lk 3.3 perancangan penilaian
08. lk 3.3 perancangan penilaiannasrun gayo
 
Nasrun g — siap padamu negeri
Nasrun g — siap padamu negeriNasrun g — siap padamu negeri
Nasrun g — siap padamu negerinasrun gayo
 
Latihan hari ke 2
Latihan hari ke 2Latihan hari ke 2
Latihan hari ke 2nasrun gayo
 
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianPermendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaiannasrun gayo
 
Penerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vPenerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vnasrun gayo
 

Más de nasrun gayo (20)

Kop sekolah sdn 34 word
Kop sekolah sdn 34 wordKop sekolah sdn 34 word
Kop sekolah sdn 34 word
 
Hardinata arma, rumah adat gayo 7 ruang
Hardinata arma, rumah adat  gayo 7 ruangHardinata arma, rumah adat  gayo 7 ruang
Hardinata arma, rumah adat gayo 7 ruang
 
Pernyataan keaslian tulisan
Pernyataan keaslian tulisanPernyataan keaslian tulisan
Pernyataan keaslian tulisan
 
3b. mou non dosen 2019 (1)
3b. mou non dosen 2019 (1)3b. mou non dosen 2019 (1)
3b. mou non dosen 2019 (1)
 
Pengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa ne
Pengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa nePengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa ne
Pengolahan dan pelaporan nilai mata pelajaran prakarya dan kewirausahaa ne
 
Bagian ketiga
Bagian ketigaBagian ketiga
Bagian ketiga
 
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
18 skripsi-upaya-meningkatkan-hasil-belajar-passing-bolabasket-melalui-pendek...
 
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi bauran
 
01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...
01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...
01 materi 1peran laboratorium ipa dalampenelitian dan implementasi kurikulum ...
 
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cairRpp viii   bab 8 - tekanan pada zat cair
Rpp viii bab 8 - tekanan pada zat cair
 
Panduan penilaian
Panduan penilaianPanduan penilaian
Panduan penilaian
 
Panduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisiPanduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisi
 
Tugas dharma
Tugas dharmaTugas dharma
Tugas dharma
 
08. lk 3.3 perancangan penilaian
08. lk 3.3 perancangan penilaian08. lk 3.3 perancangan penilaian
08. lk 3.3 perancangan penilaian
 
Husnawati
HusnawatiHusnawati
Husnawati
 
Nasrun g — siap padamu negeri
Nasrun g — siap padamu negeriNasrun g — siap padamu negeri
Nasrun g — siap padamu negeri
 
Laporan men
Laporan menLaporan men
Laporan men
 
Latihan hari ke 2
Latihan hari ke 2Latihan hari ke 2
Latihan hari ke 2
 
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaianPermendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
Permendikbud no-66-th-2013-tentang-standar-penilaian
 
Penerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vPenerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-v
 

Último

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Último (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

05 ptkku pdf

  • 1. LAPORAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENGGUNAAN CONTOH DAN MEDIA BUKU TULIS HALUS PADA SISWA KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PDGK 4501 ) Oleh : VIVI WAHYUNI NIM : 819 844 969 PROGRAM STUDI S1 / PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UPBJJ UT – JEMBER 2011.2
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN Nama Mahasiswa : VIVI WAHYUNI NIM : 819 844 969 Program Studi : S1 PGSD Guru Kelas Jumlah Pembelajaran : Siklus I dan Siklus 2 Tempat : SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Tanggal Pelaksanaan : 19 dan 28 Oktober 2011 ( Bahasa Indonesia ) Masalah yang merupakan fokus perbaikan : 1. Belum efektifnya kemampuan siswa dalam menulis tegak bersambung. 2. Siswa kurang bisa menulis tegak bersambung dengan rapi, baik dan tepat. Lumajang, 19 Nopember 2011 Mengetahui Supervisor Prof. Dr. H. M. SULTHON MASYHUD, M.Pd NIP.19590904 198103 1 005 Mahasiswa VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT hanya karen berkat rahmat serta hidayah Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Perbaikan Pembelajaran ini tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan kami dalam menampuh pendidikan SI PGSD di UPBJJ-UT Jember. Dalam Laporan Perbaikan Pembelajaran ini kami menyampaikan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah memberi nasehat, bimbingan, saran, motivasi dan bantuan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar. Rasa terima kasih ini kami sampaikan kepada : 1. Rektor Universitas Terbuka, Jakarta. 2. Dekan FKIP Universitas Terbuka di Jember. 3. Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Jember. 4. Dosen Universitas Terbuka di Jember. 5. Dr. H. M. Sulthon Masyhud, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi atas tersusunnya laporan ini. 6. Pengelola UPBJJ Universitas Terbuka Pokjar Tempeh. 7. Kepala SDN Tempeh Lor 01 Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, atas semua fasilitas yang telah di berikan selama pelaksanaan perkuliaan. 8. Drs. Mochamad Sholeh selaku Kepala SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, atas ijin dan bimbingannya dalam pelaksanaan pembelajaran. 9. Tuplik Sumartini, S.Pd.SD selaku teman sejawat / Supervisor 2 dari SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang telah membantu suksesnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN Sumbermujur 05. 10. Suami dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan semangat sehingga Laporan ini bisa terselesaikan tepat waktu. 11. Rekan – rekan Mahasiswa SI PGSD UPBJJ-UT Jember Pokjar Tempeh.
  • 4. Demikian Laporan Perbaikan Pembelajaran ini kami susun. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan yang kami susun ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Lumajang, 19 Nopember 2011 Penulis
  • 5. ABSTRAK Vivi Wahyuni, 2011. Penggunaan contoh dan media buku tulis halus untuk peningkatan aktivitas dan hasil belajar dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Kata Kunci : Penggunaan contoh dan Media Buku Tulis Halus, Aktivitas da Hasil Belajar, Menulis Tegak Bersambung Menulis tegak bersambung merupakan suatu ketrampilan yag terdapat pada empat aspek pembelajaran Bahasa Indonesia dengan cara menggabungkan huruf demi huruf, sehingga membentuk suatu kata dan kalimat. Menulis tegak bersambung membutuhkan kesabaran dan ketekunan pada saat melakukannya. Menurut Eko Siswanto (1995/1996) penggunaan contoh dan media buku tulis halus akan mempermudah siswa dalam menulis baik menulis huruf lepas maupun huruf tegak bersambung sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal 1 Juli 1983 tentang penegasan tulisan tangan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa siswi kelas I SDN sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dengan didampingi oleh salah satu guru senior sebagai teman sejawat atau supervisor 2 / observer. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober 2011 didahului dengan observasi awal, dilanjutkan dengan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, observasi per siklus dan diakhiri dengan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan 2 siklus, dengan harapan kemampuan menulis tegak bersambung siswa akan meningkat. Penelitian berdasarkan permasalahan Bagaimanakah penerapan penggunaan con toh dan media buku tulis halus dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang?
  • 6. Tujuan penelitian ini adalah menemukan tindakan yang tepat untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam menulis tegak bersambung. Dari hasil observasi awal, menunjukkan hamper siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang belum mampu menulis tegak bersambung dengan baik dan benar. Namun setelah menerapkan penggunaan contoh dan media buku tulis halus serta pemberian motivasi per siklusnya, menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa yang semula 47,4% pada siklus 1 meningkat menjadi 94,7% pada siklus 2 dan hasil belajar siswa meningkat yaitu pada siklus I mencapai 68,4% meningkat menjadi 94,7% pada siklus 2. Artinya melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus ketrampilan menulis tegak bersambung siswa SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2011/ 2012.
  • 7. DAFTAR ISI Halaman Judul ................................................................................................ i Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii Kata pengantar ............................................................................................... iii Abstrak .......................................................................................................... v Daftar isi .......................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 2 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 4 1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori .................................................................. 7 2.2 Hipotesis Tindakan ............................................................ 10 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian ................................... 11 3.2 Lokasi Penelitian ............................................................... 19 3.3 Subyek Penelitian .............................................................. 19 3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................... 20 3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................ 20 3.6 Teknik Analisis Data ......................................................... 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Analisis Data Siklus Pra Siklus ......................... 23 4.2 Hasil dan Analisis Data Siklus 1 ....................................... 24 4.3 Hasil dan Analisis Data Siklus 2 ....................................... 29 4.4 Pembahasan ....................................................................... 35
  • 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ........................................................................ 37 5.2 Saran .................................................................................. 37 Daftar Pustaka ............................................................................................. 38 Lampiran – lampiran Lampiran 1 : Lembar Kesediaan Teman Sejawat .............. 39 Lampiran 2 : Surat Pernnyataan ......................................... 40 Lampiran 3 : Matrik Penelitian .......................................... 41 Lampiran 4 : Denah Sekolah .............................................. 44 Lampiran 5 : RPP Pra Siklus .............................................. 45 Lampiran 6 : Lembar Soal Evaluasi Pra Siklus ................. 50 Lampiran 7 : Hasil Evaluasi Pra Siklus .............................. 52 Lampiran 8 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pra Siklus 53 Lampiran 9 : Lembar Observasi Siswa Pra Siklus ............ 55 Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru Pra Siklus ............. 56 Lampiran 11 : RPP Siklus I .................................................. 58 Lampiran 12 : Lembar Soal Evaluasi Siklus I ..................... 62 Lampiran 13 : Hasil Evaluasi Siklus I .................................. 63 Lampiran 14 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I 64 Lampiran 15 : Lembar Observasi Siswa Siklus I ................ 66 Lampiran 16 : Lembar Observasi Guru Siklus I .................. 67 Lampiran 17 : Dokumentasi Siklus I Siklus I .................... 69 Lampiran 18 : RPP Siklus 2 .................................................. 71 Lampiran 19 : Lembar Soal Evaluasi Siklus 2 ..................... 76 Lampiran 20 : Hasil Evaluasi Siklus 2 ................................. 78 Lampiran 21 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus 2 . 79 Lampiran 22 : Lembar Observasi Siswa Siklus 2 ............... 81 Lampiran 23 : Lembar Observasi Guru Siklus 2 ................. 82 Lampiran 24 : Dokumentasi Siklus 2 ................................... 84
  • 9. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi pada era modern sekarang ini menimbulkan suatu sistem persaingan bebas dalam segala kehidupan. Kita harus dapat meningkatkan kemampuan berpikir sehingga kita dapat bersaing dengan bangsa – bangsa di dunia. Untuk membentuk generasi yang unggul salah satunya adalah meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini berkaitan erat dengan dunia pendidikan. Oleh karena itu dengan keterkaitan dunia pendidikan erat sekali hubungannya dengan siswa Sekolah Dasar sebagai pondasi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap siswa SD adalah membaca, menulis dan berhitung. Mengingat pentingnya tiga kemampuan belajar tersebut sebagai dasar untuk mempelajari ilmu – ilmu lain pada kelas I mata pelajaran ini mendapat jatah / porsi lebih banyak. Belajar pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan ketrampilan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar baik secara lisan maupun tertulis (Kumpulan Pendidikan Dasar GBPP Kelas I, 1994: 20). Pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi empat aspek ketrampilan yaitu ketrampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Salah satu cabang pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yang mempunyai peranan penting adalah aspek ketrampilan menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu dimiliki para siswa yang sedang belajar mulai tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Sebelum sampai pada tingkat mampu menulis, siswa harus mulai dari tingkat awal, tingkat permulaan, mulai dari pengenalan lambang-lambang bunyi. Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh pada tingkat permulaan pada pembelajaran menulis itu, akan menjadi dasar peningkatan dan pengembangan kemampuan siswa selanjutnya. Apabila dasar itu baik, maka dapat diharapkan hasil pengembangannya akan lebih
  • 10. baik pula, dan apabila dasar itu kurang baik atau lemah, maka dapat diperkirakan hasil pengembangannyapun kurang baik juga. Dengan demikian keterampilan menulis perlu diajarkan sejak awal pada siswa Sekolah Dasar. Dari hal tersebut perlu adanya upaya peningkatan kualitas siswa dalam keterampilan menulis khususnya ketrampilan tegak bersambung. Upaya peningkatan kualitas tersebut dilakukan oleh guru dengan berbagai metode dan strategi pembelajaran agar siswa mampu menulis tegak bersambung dengan lebih baik. Sesuai dengan Standart Ketuntasan Minimal SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang bahwa siswa dinyatakan mencapai standar proses yang baik jika 70 % siswa tergolong dalam kategori aktif mengikuti proses pembelajaran, 20 % siswa cukup aktif dan selebihnya 10 % siswa kurang aktif dan tidak aktif. Berdasarkan hasil observasi tentang aktivitas belajar dari siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pokok bahasa menulis tegak bersambung yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2011 menunjukkan bahwa dari 19 orang siswa hanya 3 siswa (16%) yang tergolong sangat aktif dalam menulis, mempunyai tulisan baik, benar dan rapi, 4 siswa (21%) tergolong aktif, 4 orang siswa (21%) cukup aktif , selebihnya 5 orang siswa (26%) tergolong kurang aktif dan 3 orang siswa ( 16%) tergolong sangat kurang aktif. Selain itu berdasarkan data dokumentasi tentang skor hasil tes siswa yang ada pada guru kelas dapat diketahui bahwa sebanyak 19 orang siswa, terdapat 7 orang siswa (37%) yang mendapat nilai skor sangat baik (80 – 100), terdapat 3 orang siswa (16%) yang mendapatkan skor baik (70 – 79), 2 orang siswa (10%) yang mendapatkan nilai dalam kategori cukup (60 – 69), sisanya 7 orang siswa (37%) mendapatkan skor dalam kategori kurang (50 – 59). Berdasarkan hasil observasi dan data dokumen tentang hasil ulangan tersebut, dapat dikemukakan bahwa proses pembelajaran menulis tegak bersambung di kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang tersebut masih belum efektif. Proses pembelajaran belum dapat
  • 11. merangsang siswa untuk melibatkan diri secara aktif sehingga menyebabkan hasil belajarnya kurang optimal. Oleh karena itu perlu dicari alternatif metode atau media pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran agar hasil belajar siswa bisa tercapai optimal. Ketidak mampuan siswa dalam menulis tegak bersambung akan berakibat rendahnya prestasi belajar siswa. Karena dengan buruknya tulisannya akan membuat siswa enggan untuk belajar dan mempelajari pelajaran yang telah mereka pelajari di sekolah. Karena guru dan siswa memakai buku tulis biasa dalam menulis tegak bersambung, sehingga siswa kurang menguasai dan kurang lancar dalam menulis tegak bersambung. Dari pengalaman dan pengamatan di kelas rendah, khususnya kelas I SDN Sumbermujur 05 diketahui bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan dikarenakan media yang digunakan kurang tepat. Penggunaan buku tulis halus disertai contoh sangat mendukung proses pengetahuan siswa secara langsung dan terarah. Melalui contoh dan penggunaan alat bantu buku tulis halus akan memudahkan siswa dalam penulisan huruf tegak bersambung menjadi lebih rapi dan baik lagi. Siswa lebih mudah untuk merangkai huruf dan memudahkan mereka menulis lebih indah, karena tulisan tegak bersambung adalah kata yang ditulis secara berangkai atau tidak putus sehingga menimbulkan keindahan pada tulisan. Alasan siswa diberi pelajaran menulis huruf bersambung adalah (1) Tulisan sambung memudahkan siswa untuk mengenal kata – kata sebagai satu kesatuan, (2) Menulis tegak bersambung tidak memungkinkan menulis terbalik, (3) Menulis tegak bersambung lebih cepat karena tidak ada gerakan berhenti tiap huruf (Abdurahman, 1999). Menurut Eko Siswanto (1995/1996) kelebihan buku tulis halus dibanding buku lain untuk menulis halus pembelajaran menulis permulaan adalah sebagai berikut: (1) Mempermudah siswa dalam menyamakan besarnya huruf dalam menulis. Hal ini disebabkan besarnya huruf yang ditulis siswa dipandu oleh dua garis atas dan dibawah yang berjarak pendek, sehingga tulisan siswa akan tepat pada garis tidak lebih
  • 12. dan tidak kurang dari garis. (2) Membantu siswa dalam menulis perbandingan besarnya huruf besar dan huruf kecil. Bila sedang menulis huruf lepas atau cetak perbandingan agak mudah menulisnya. Demikian pula menulis tegak bersambung untuk perbandingan huruf kecil membutuhkan satu ruang, sedang huruf besar membutuhkan tiga ruang, kecuali huruf g, j dan y memerlukan lima ruang. (3) Membantu siswa dalam membuat tegak tulisan (tidak miring kekanan atau kekiri). Dengan menyadari kenyataan diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul “PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENGGUNAAN CONTOH DAN MEDIA BUKU TULIS HALUS PADA SISWA KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG” . 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas dan disertai diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut : 1.2.1 Bagaimanakah penerapan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang? 1.2.2 Bagaimanakah penerapan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah PTK sebagaimana dipaparkan bagian sebelumnya dapat dirumuskan dua tujuan PTK sebagai berikut :
  • 13. 1.3.1 Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus. 1.3.2 Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi siswa 1.4.1.1 Dengan mencontoh tulisan pada buku tulis halus dalam pembelajaran menulis dengan menggunakan tegak bersambung, maka hasil belajar siswa dalam menulis tegak bersambung akan meningkat. 1.4.1.2 sebagai timbal balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil belajar siswa 1.4.2 Bagi guru 1.4.2.1 Mencontoh tulisan pada buku tulis halus menjadikan proses pembelajaran lebih bermutu. Indikasi pembelajaran yang bermutu adalah diperolehnya hasil belajar siswa yang meningkat. 1.4.2.2 Dengan penggunaan media alat bantu dan contoh tulisan huruf tegak bersambung menambah inspirasi guru untuk menciptakan cara yang lain dalam pembelajaran yang berbeda. 1.4.2.3 Selain itu guru bisa termotivasi untuk lebih meningkatkan kompetensi diri dalam penekanan penulisan yang benar dan jelas terutama bagi guru kelas rendah khususnya kelas I. 1.4.2.4 Membuat guru lebih percaya diri.
  • 14. 1.4.2.5 Menambah wawasan tentang teori, pengalaman dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran. 1.4.3 Bagi Sekolah 1.4.3.1 Memahami cara mengajar dengan contoh dan media buku tulis halus pada materi penulisan huruf tegak bersambung, hasil penelitian dapat disimpan dalam perpustakaan sekolah maka akan menambah koleksi perpustakaan, disamping itu dapat digunakan pula sebagai referensi bagi peneliti – peneliti selanjutnya. 1.4.3.2 Memberikan sumbangan yang positif bagi sekolah terhadap kemajuan sekolah yang tercermin dari peningkatan kemampuan profesional para guru. 1.4.3.3 Mengetahui kekurangan dan kelemahan sarana dan prasarana yang digunakan dalam PBM
  • 15. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Ketidakmampuan siswa dalam menulis tegak bersambung atau sering dikatakan menulis latin akan berakibat rendahnya prestasi belajarnya. Hal ini dapat terjadi apabila siswa kurang terampil dalam menulis tegak bersambung dan guru sebagai motivator kurang memotivasi siswa untuk meningkatkan minat dalam menulis tegak bersambung, maka bisa ditebak bagaimana bentuk tulisan siswa. Jika tulisan siswa buruk, maka siswa tersebut akan enggan untuk membaca kembali pelajaran yang mereka terima. Menurut Purwodarminto (1984) huruf adalah gambar bunyi bahasa dan aksara. Huruf balok adalah tulisan yang tidak dirangkaikan. Dengan demikian maka huruf tegak bersambung dapat diartikan tulisan tegak yang dirangkaikan sesuai dengan GBPP 1994 pembelajaran Bahasa Indonesia bentuk tulisan yang dikembangkan di Sekolah Dasar (SD) adalah huruf lepas dan huruf tegak bersambung huruf ditulis dengan huruf setiap kata ditulis secara berangkai atau tidak putus. Alasan siswa diberi pelajaran menulis huruf bersambung adalah (1) Tulisan sambung memudahkan siswa untuk mengenal kata – kata sebagai satu kesatuan, (2) Menulis tegak bersambung tidak memungkinkan menulis terbalik, (3) Menulis tegak bersambung lebih cepat karena tidak ada gerakan berhenti tiap huruf (Abdurahman, 1999). Menurut Eko Siswanto (1995/1996) kelebihan buku tulis halus dibanding buku lain untuk menulis halus pembelajaran menulis permulaan adalah sebagai berikut: (1) Mempermudah siswa dalam menyamakan besarnya huruf dalam menulis. Hal ini disebabkan besarnya huruf yang ditulis siswa dipandu oleh dua garis atas dan dibawah yang berjarak pendek, sehingga tulisan siswa akan tepat pada garis tidak lebih dan tidak kurang dari garis. (2) Membantu siswa dalam menulis perbandingan besarnya huruf besar dan huruf kecil. Bila sedang menulis huruf lepas atau cetak perbandingan agak mudah menulisnya.
  • 16. Demikian pula menulis tegak bersambung untuk perbandingan huruf kecil membutuhkan satu ruang, sedang huruf besar membutuhkan tiga ruang, kecuali huruf g, j dan y memerlukan lima ruang. (3) Membantu siswa dalam membuat tegak tulisan (tidak miring kekanan atau kekiri). Menurut Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal 1 Juli 1983 dan penegasan tulisan tangan, ada dua jenis tulisan tangan yang diberlakukan yaitu huruf lepas dan huruf tegak bersambung. Dibawah ini adalah contoh baku huruf lepas dan huruf tegak bersambung bersih itu sehat bersih itu sehat Untuk memperlancar dan meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa diperlukan media yang tepat untuk mendukungnya, media disini yang dimaksud adalah penggunaan contoh dan media buku t tulis halus. Selain itu pula bimbingan guru dalam penggunaan contoh dan media ini sangat berpengaruh dalam keberhasilan siswa. Berikut ini adalah implimentasi teori pembelajaran dalam PTK yang dilaksanakan dalam bentuk tabel Tabel 2.1 : Implikasi penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam menulis tegak bersambung Langkah Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas siswa I. Kegiatan Awal a. Salam pembuka b. Melakukan do’a bersama c. Absensi siswa d. Penyampaian tujuan pembelajaran a. Guru mengucapkan salam b. Guru memimpin do’a c. Guru mengabsen siswa d. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran a. Siswa menjawab salam yang diucapkan guru b. Siswa melakukan do’a c. Siswa mendengarkan absensi dari guru d. Siswa mendengarkan materi dan tujuan pembelajaran
  • 17. II. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru melakukan apersepsi Elaborasi b. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan huruf sambung, dan menanyakan kepada siswa tentang nama – nama huruf itu c. Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf sambung di buku tulis halus d. Guru memberi contoh penulisan sebuah kata tegak bersambung di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di buku masing – masing e. Guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan huruf tegak bersambung dan siswa mencontoh a. Guru bertanya jawab dengan siswa, misalnya; “sudah bisakah kalian menulis tegak bersambung” atau “sudah rapikah tulisan tegak bersambung kalian?” b. Guru menuliskan huruf lepas dan huruf sambung. Guru juga menjelaskan tentang nama – nama huruf dengan menggunakan huruf tegak bersambung. c. Guru menjelaskan dan memberi contoh menulis tegak bersambung. d. Guru memberi contoh penulisan sebuah kata menggunakan tulisan tegak bersambung. e. Guru memberi contoh penulisan sebuah kalimat sederhana menggunakan tulisan tegak bersambung. a. Siswa menjawab pertanyaan dari guru b. Siswa memperhatikan guru dengan seksama. Siswa mengerti tentang nama – nama huruf dengan menggunakan huruf tegak bersambung. c. Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. d. Siswa mencontoh tulisan sebuah kata yang ditulis guru di buku tulis halus masing – masing dengan baik dan rapi. e. Siswa mencontoh tulisan sebuah kalimat sederhana yang ditulis guru di buku tulis halus masing – masing dengan baik dan
  • 18. di bukunya masing – masing dengan baik, benar dan rapi Konfirmasi f. Guru membagikan lembar evaluasi g. Guru mengoreksi pekerjaan siswa h. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan f. Guru membagikan lembar observasi g. Guru mengoreksi pekerjaan siswa h. Guru memberikan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan rapi. f. Siswa mengerjakan lembar observasi g. -- h. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan bertanya tentang materi yang belum dimengerti III. Kegiatan Akhir a. Guru meng- informasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya b. Do’a c. Salam penutup a. Guru memberikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan berikutnya b. Guru memimpin do’a c. Guru mengucapkan salam a. Siswa mendengarkan penjelasan guru. b. Siswa berdo’a bersama – sama c. Siswa menjawab salam yang diucapkan guru 2.2 Hipotesis Tindakan Rumusan hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah : 2.2.1 Jika diterapkan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, maka aktivitas belajar siswa akan meningkat. 2.2.2 Jika diterapkan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, maka hasil belajar siswa akan meningkat.
  • 19. BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki / meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaan adalah menumbuhkan budaya meneliti dikalangan guru (Mukhlis:2000,5). Selain itu PTK juga bertujuan untuk meningkatkan layanan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar serta mengembangkan ketrampilan guru dalam menangani berbagai permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapi di kelasnya. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK) beberapa siklus dengan menggunakan model rancangan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart (1998). Model action research menurut Kemmis dan Taggart terdiri dari empat komponen yaitu : planning, implementing, observing,dan Refleksing. Tahap 1 : Menyusun rancangan tindakan kelas (perencanaan) yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilaksanakan. Tahap 2 : Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan dikelas. Tahap 3 : Observasi, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. Tahap 4: Refleksi atau pantulan, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi, untuk lebih jelasnya, siklus PTK dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini Plan Merencanakan Reflection Merefleksikan Action Melakukan Tindakan Observation Mengamati
  • 20. Hal senada juga dikemukakan oleh Hopkins (1983) : Penjelasan alur diatas adalah: 1. Rancangan / rencana awal, sebelum mengadakan penelitian – penelitian menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rancangan tindakan, termasuk didalamnya instrument penelitian dan perangkat pembelajaran. 2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran model inquiri. 3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat. 4. Rancangan / rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamatan membuat yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya. Observasi dibagi dalam beberapa siklus, dimana masing – masing siklus dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif dimasing – masing Rencana Awal /rancangan Revised Plan Putaran IReflection Action / Observation Reflection Reflection Action / Observation Action / Observation Plan Revised Plan Putaran II
  • 21. putaran. Peneliti membuat penelitian ini dalam 2 siklus dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan jika siklus pertama kurang efektif. 3.1.1 Deskripsi per siklus Langkah-langkah pembelajaran tersebut sebagai berikut : Siklus I Langkah I : Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang lebih mengarah perbaikan pengelolaan kelas. Langkah II : Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya : menyediakan media pembelajaran buku tulis halus, soal – soal dan lembar tugas. Langkah III : Merencanakan cara penyampaian pembelajaran. Langkah IV : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran. Langkah V : Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan menulis dan huruf. Langkah VI : Guru menjelaskan tentang materi menulis huruf lepas yang diawali dengan mengenal nama – nama huruf. Langkah VII : Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf lepas di buku tulis halus. Langkah VIII : Guru memberi contoh penulisan sebuah kata di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di buku masing – masing. Langkah IX : Guru membagikan lembar evaluasi, dan siswa langsung mengerjakan lembar evaluasi tersebut Langkah X : Guru mengoreksi pekerjaan siswa
  • 22. Langkah XI : Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan Langkah XII : Menentukan tindakan perbaikan siklus II sesuai dengan penelitian. Siklus II Langkah I : Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang lebih merangsang aktivitas siswa dalam menanggapi pembelajaran. Guru memadukan hasil refleksi kesatu agar siklus kedua lebih baik. Langkah II : Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk tujuan yang telah ditetapkan, menyiapkan lembar kerja siswa. Langkah III : Merencanakan cara penyampaian pembelajaran. Guru mengingatkan kembali tentang tata cara penulisan huruf tegak bersambung di buku tulis halus. Langkah IV : Guru melakukan tindakan eksploras yang visa memancing minat siswa dalam pembelajaran Langkah V : Guru menulis sebuah huruf lepas dan huruf sambung di papan tulis dan menanyakan kepada siswa tentang nama huruf – huruf itu. Langkah VI : Guru memberikan penjelasan dan contoh cara menulis kata dan kalimat dengan menggunakan huruf sambung di buku tulis halus Setelah siswa lebih memahaminya, guru menyuruh siswa untuk menulis kembali kalimat yang ditulis guru di buku masing – masing sebagai latihan berlanjut.
  • 23. Langkah VII : Setelah siswa telah melakukan semua dan ternyata siswa telah benar – benar paham, selanjutnya guru membagikan lembar evaluasi. Langkah VIII : Guru mengawasi dan memberikan penjelasan jika ada siswa yang bertanya tentang soal latihan yang diberikan guru. Guru mengoreksi pekerjaan siswa Langkah IX : Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan. Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan ( Planning ) a. Menyusun rencana pembelajaran menulis tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus. Rencana pembelajaran terdiri dari : 1) Standar Kompetensi 2) Kompetensi Dasar 3) Indikator 4) Tujuan pembelajaran dan karakter siswa yang diharapkan 5) Materi Pembelajaran 6) Metode Pembelajaran 7) Langkah – langkah Pembelajaran 8) Alat dan Sumber Belajar 9) Penilaian b. Menyiapkan jenis buku yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dalam hal ini adalah buku tulis halus. c. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar berlangsung
  • 24. d. Menyusun alat evaluasi 2. Pelaksanaan ( Acting ) a. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran. b. Guru melakukan apersepsi / eksplorasi kepada siswa. c. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas di papan tulis dan menanyakan kepada siswa tentang nama – nama huruf itu. d. Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf lepas di buku tulis halus. e. Guru memberi contoh penulisan kata dengan menggunakan huruf lepas di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di buku masing – masing. f. Guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan huruf tegak bersambung dan siswa mencontoh di bukunya masing – masing dengan baik, benar dan rapi. g. Guru membagikan lembar evaluasi. h. Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut. i. Guru mengoreksi pekerjaan siswa. j. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan. 3. Observasi Pengamatan yang dilakukan pada siswa saat melakukan aktivitas belajar menulis huruf lepas dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dipersiapkan (terlampir). 4. Evaluasi Evaluasi akhir siklus I dilakukan dengan cara memberikan post test berupa ulangan harian diakhir pertemuan. 5. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes. Refleksi pada siklus I dilaksanakan segera setelah tahap tindakan
  • 25. dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan dipaparkan baik data hasil evaluasi maupun hasil observasi, berdasarkan hasil pengamatan tersebut diambil kesimpulan bahwa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khusunya menulis huruf tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus, sebagian siswa sudah memiliki kemampuan menulis dan ada yang belum memiliki kemampuan menulis sehingga perlu diadakan perbaikan pada siklus berikutnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat siswa akan menulis tegak bersambung dan kebiasaan siswa berbicara sendiri saat aktivitas belajar berlangsung. Siklus II 1. Perencanaan ( Planning ) a. Menyusun rencana pembelajaran menulis tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus. Rencana pembelajaran terdiri dari : 1) Standar Kompetensi 2) Kompetensi Dasar 3) Indikator 4) Tujuan pembelajaran dan karakter siswa yang diharapkan 5) Materi Pembelajaran 6) Metode Pembelajaran 7) Langkah – langkah Pembelajaran 8) Alat dan Sumber Belajar 9) Penilaian b. Menyiapkan jenis latihan yang sesuai dengan materi yaitu menulis dari yang paling sederhana hingga yang rumit c. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar berlangsung
  • 26. d. Menyusun alat evaluasi 2. Pelaksanaan ( Acting ) a. Guru melakukan apersepsi kepada siswa. b. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan huruf sambung dan menanyakan kepada siswa tentang nama huruf – huruf itu. c. Guru memberikan penjelasan dan contoh cara menulis huruf sambung di buku tulis halus dan siswa mencontoh tulisan guru di buku tulis halus masing – masing. d. Setelah siswa lebih memahaminya, guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan huruf tegak bersambung dan menyuruh siswa untuk menulis kembali kalimat yang ditulis guru di buku masing – masing sebagai latihan berlanjut. e. Setelah siswa telah melakukan semua dan ternyata siswa telah benar – benar paham, selanjutnya guru membagikan lembar evaluasi. f. Guru mengawasi dan memberikan penjelasan jika ada siswa yang bertanya tentang soal latihan yang diberikan guru g. Guru mengoreksi pekerjaan siswa h. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan 3. Observasi Observasi siklus II merupakan perbaikan dari observasi siklus I. observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap aktivitas belajar mengajar menulis tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus. 4. Evaluasi Evaluasi pada siklus II dilakukan dengan cara memberikan penilaian kepada siswa secara individu. Evaluasi akhir siklus dengan memberikan ulangan harian yang dilaksanakan pada akhir siklus II.
  • 27. 5. Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes pada siklus II. Refleksi pada siklus II dilaksanakan segera setelah tahap tindakan dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan dipaparkan baik data hasil evaluasi maupun hasil observasi, berdasarkan hasil pengamatan tersebut diambil kesimpulan bahwa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis huruf tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus sesuai tujuan pembelajaran sudah tercapai. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang tahun 2011, yang berlokasi di Jl. Gunung Sawur – Kebonseket Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang sekitar 40 km ke arah selatan dari pusat kota Kabupaten Lumajang. Peneliti mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis, dimana peneliti mengajar di kelas I. Disamping itu, pertimbangan peneliti yang lain yaitu karena siswa kelas I masih kurang menguasai materi menulis tegak bersambung dan perlu meningkatkan penguasaan siswa tentang materi tersebut sesuai dengan program pengembangan sekolah. 3.3 Subyek Penelitian Siswa yang diteliti adalah siswa kelas I Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012 SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang berjumlah 19 orang siswa, dengan kriteria laki – laki berjumlah 8 orang siswa dan perempuan 11 orang siswa.
  • 28. Peneliti memilih kelas I yang akan diteliti karena : 3.3.1 Di kelas I sebagian besar siswanya belum dapat menulis tegak bersambung dengan jelas. 3.3.2 Hampir sebagian siswanya belum memiliki buku tulis halus 3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.4.1 Aktivitas dan Hasil Belajar Aktivitas belajar adalah kegiatan belajar siswa yang dilakukan di dalam atau di luar kelas untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil belajar adalah skor hasil tes tertulis harian mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan menulis tegak bersambung yang dinyatakan dengan angka yang telah dicapai siswa. 3.4.2 Menulis Tegak Bersambung Menulis tegak bersambung dapat diartikan sebagai tulisan tegak yang dirangkaikan atau ditulis tanpa putus sesuai peraturan GBPP 1994. 3.4.3 Penggunanaan contoh dan media buku tulis halus Penggunaan contoh yang dimaksud disini adalah tulisan / kalimat yang ditulis guru pada buku tulis halus sesuai dengan peraturan yang berlaku dan ditirukan / dicontoh oleh siswa untuk mempermudah pemahaman terhadap materi. Media buku tulis halus adalah buku yang digunakan sebagai perantara yang memiliki garis – garis kecil dan halus yang terdiri 5 garis yang berfungsi untuk menulis permulaan tegak bersambung agar memiliki besar huruf yang sama, perbandingan huruf besar dengan huruf kecil menjadi benar sehingga terlihat rapi, indah dan jelas 3.5 Metode Pengumpulan Data Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tentang metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
  • 29. 3.5.1 Observasi Yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mengamati dengan membuat catatan selektif terhadap kemampuan menulis tegak bersambung siswa SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Proses pengumpulan data akan dilakukan oleh peneliti, diawali dengan dialog antara Tim Peneliti dengan seluruh dewan Guru. Hal ini dilakukan untuk mematangkan rencana pelaksanaan tindakan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindakan dan penyiapan instrumen yang diperlukan. Rencana yang dimaksud meliputi: penetapan topik yang akan diajarkan, kebutuhan bahan dan alat peraga atau media, dan penyusunan skenario pembelajaran. Kegiatan observasi berikutnya dilakukan oleh Tim Peneliti di setiap pelaksanaan tindakan yang berlangsung dalam beberapa siklus. Pada setiap siklus, supervisor 2 melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, sedangkan Peneliti dibantu observe melakukan observasi dan merekamnya. Hasil observasi tersebut kemudian didiskusikan bersama supervisor 2 dalam rangka merefleksi pelaksanaan tindakan. Selanjutnya hasil refleksi digunakan untuk merancang tindakan berikutnya. 3.5.2 Dokumentasi Dokumentasi diperoleh melalui dokumen baik dokumen / rekapitulasi nilai harian siswa, portofolio, atau gambar – gambar yang menunjukkan pembelajaran. 3.5.3 Tes Teknik pengumpulan data yang dilakukan kepada siswa dengan tujuan untuk mengumpulkan data tentang nilai tes awal (pra siklus), tes siklus kesatu dan tes siklus kedua.
  • 30. 3.6 Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Untuk data kuantitatif dapat dilakukan dengan membandingkan hasil belajar sebelum dan sesudah penelitian menulis tegak bersambung dengan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk catatan dalam lembar observasi siswa selama pembelajaran menulis tegak bersambung. Pada tahap akhir, data kualitatif dikonversi menjadi data kuantitatif, yang selanjutnya digabungkan dengan data kualitatif dari hasil tes. Setelah digabungkan maka akan menjadi nilai akhir siswa pada siklus I maupun siklus II. Kriteria aktivitas belajar : Presentase Keaktifan Kategori Keaktifan 80% - 100% Sangat Aktif 60% - 80% Aktif 40% - 60% Cukup aktif 20% - 40% Kurang Aktif 0% - 20% Sangat Kurang Aktif Kriteria hasil belajar : Rentangan Skor Kategori Hasil Belajar 80 – 100 Sangat Baik 70 – 80 Baik 60 – 70 Cukup Baik 50 – 60 Kurang Baik 0 – 50 Sangat Kurang Baik
  • 31. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Analisis Data Pra Siklus Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan survey dan pengamatan terhadap subjek. Survey berupa pelajaran biasa tanpa metodologi sebanyak 1 kali pertemuan, selanjutnya diakhir pertemuan diadakan tes menulis yang pertama, guna mendapatkan data tentang kondisi awal siswa sebelum diberi tindakan sebagai upaya peningkatan ketrampilan menulis. Berikut ini adalah data tabel nilai siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 pada pembelajaran menulis tegak bersambung tanggal 18 Oktober 2011. Tabel nilai ini menggambarkan tentang hasil nilai pembelajaran menulis tegak bersambung sebelum adanya perbaikan. Tabel 4.1 Daftar nilai ketuntasan menulis tegak bersambung siswa Pra Siklus No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai 1 730 Dedy Syaputra Belum 50 2 732 Ika Nuryati Belum 50 3 733 Indah Ayu L Sudah 80 4 751 Abdul Rohman Sudah 70 5 752 Alfian A.Dicky Belum 50 6 753 Choirun N Belum 50 7 754 Dwi Hadi P Belum 50 8 755 Ferry K Sudah 70 9 756 Fitri H Belum 60 10 757 Habibul Abror Sudah 80 11 758 Ifan Nawawi Belum 50 12 759 Inggrit S.N Sudah 70 13 760 Irga Ahmad F Sudah 90 14 761 Novi yanti Sudah 85 15 762 Nur Azizah Belum 60 16 763 Oktavia Intan Sudah 85 17 764 Ratna H. M Sudah 80 18 765 Sintia Ika P Belum 50 19 766 Zahrotul Q Sudah 90
  • 32. Dari data nilai diatas dapat dilihat bahwa tingkat penguasaan siswa terhadap menulis tegak bersambung sangat rendah dan perlu adanya diadakan perbaikan. 4.2 Hasil dan Analisis Data Siklus I Hasil penelitian yang diadakan pra siklus menjadi acuan untuk diambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan ketrampilan menulis tegak bersambung siswa. Pada siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2011 peneliti menerapkan menulis huruf tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus yang berpedoman dari hasil tes pra siklus. Untuk lebih jelasnya kegiatan guru mengajar dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru Mengajar Menulis Tegak Bersambung Dengan Menggunakan Contoh dan Media Buku Tulis Halus pada Siklus I No Aspek yang diobservasi Kemunculan Keterangan Ya Tidak 1. Guru mengkondisikan kelas dengan baik.  Baik 2. Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya : menyediakan media pembelajaran buku tulis halus, soal – soal dan lembar tugas.  Baik 3. Guru menyampaikan salam, memimpin do’a dan mengabsen siswa.  Baik 4. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.  Baik 5. Guru melakukan eksplorasi pembelajaran dengan bertanya jawab.  Baik 6. Guru menulis huruf di papan tulis dengan menggunakan  Baik
  • 33. huruf lepas, dan menanyakan tentang nama – nama huruf itu 7. Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf lepas di buku tulis halus  Cukup 8. Guru memberi contoh penulisan kata di papan tulis  Baik 9 Guru membagikan lembar evaluasi.  Baik 10. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa  Baik 11. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan  Cukup 12. Sebagai penutup guru memberikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan berikutnya, memimpin doa dan memberikan salam  Baik Kegiatan yang dilakukan guru pada siklus I sudah cukup baik, tetapi ada beberapa kegiatan yang muncul tidak optimal. Pada akhir pembelajaran guru memberikan evaluasi dan penilaian terhadap anak didik. Berikut ini adalah tabel hasil nilai menulis tegak bersambung kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2011.
  • 34. Tabel 4.2.2 Tabel nilai hasil evaluasi siswa siklus I No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai 1 730 Dedy Syaputra Belum 55 2 732 Ika Nuryati Belum 55 3 733 Indah Ayu L Sudah 80 4 751 Abdul Rohman Sudah 70 5 752 Alfian A.Dicky Sudah 70 6 753 Choirun N Belum 50 7 754 Dwi Hadi P Belum 55 8 755 Ferry K Sudah 70 9 756 Fitri H Sudah 70 10 757 Habibul Abror Sudah 80 11 758 Ifan Nawawi Belum 50 12 759 Inggrit S.N Sudah 70 13 760 Irga Ahmad F Sudah 90 14 761 Novi yanti Sudah 85 15 762 Nur Azizah Sudah 70 16 763 Oktavia Intan Sudah 85 17 764 Ratna H. M Sudah 80 18 765 Sintia Ika P Belum 55 19 766 Zahrotul Q Sudah 90 Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan keberhasilan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 68,4% dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.2.3 Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % ) Sangat Baik 7 36,8 Baik 6 31,6 Cukup Baik - 0 Kurang Baik 6 31,6 Sangat Kurang Baik - 0 Jumlah 19 100
  • 35. Selain dari kriteria keberhasilan siswa, penilaian juga dilakukan pada aktivitas belajar siswa, penilaian ini dilakukan oleh observer. Hasil penilaian dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2.4 Penilaian proses menulis tegak bersambung menggunakan contoh dan media buku tulis halus pada siklus I No. Aspek yang diamati Skor 1 2 3 4 5 1. Mendengarkan penjelasan guru  2. Siswa menjawab  3. Siswa mengerti jenis – jenis huruf  4. Meniru tulisan guru dengan rapi, tepat, baik dan benar  5. Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Kriteria skor butir : Skor 1 = siswa yang aktif < 20 % dari jumlah siswa Skor 2 = siswa yang aktif 20 – 40 % dari jumlah siswa Skor 3 = siswa yang aktif 40 – 60 % dari jumlah siswa Skor 4 = siswa yang aktif 60 – 80 % dari jumlah siswa Skor 5 = siswa yang aktif > 80 % dari jumlah siswa Dari tabel nilai siklus I diatas dapat ditarik kesimpulan keaktifan siswa terhadap materi menulis tegak bersambung hanya mencapai 47,4%. 0 10 20 30 40 Prosentase Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik
  • 36. Untuk lebih jelasnya dilihat dalam tabel dan diagram batang berikut ini Tabel 4.2.5 Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % ) Sangat Aktif 4 21,1 Aktif 5 26,3 Cukup Aktif 3 15,8 Kurang Aktif 5 26,3 Sangat Kurang Aktif 2 10,5 Jumlah 19 100 Penulis telah mendapatkan sesuatu yang sangat berharga dalam mata pelajaran bahasa Indonesia ini khususnya menulis tegak bersambung yaitu yaitu berinteraksi aktif dari siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru sangat menentukan sekali dalam keberhasilan meningkatkan prestasi siswa. Dengan mempertimbangkan segala sesuatu dalam serangkaian implementasi pembelajaran ada sesuatu hal yang paling menyenangkan bagi penulis yaitu semangat dan keceriaan siswa saat berinteraksi dalam proses pembelajaran menulis huruf tegak bersambung. Dari hasil tabel nilai prestasi dan aktivitas belajar siswa siklus I diatas dapat diperoleh informasi bahwa hasil perbaikan pada siklus I belum berhasil sepenuhnya dan perlu diadakan perbaikan siklus ke 2. 0 5 10 15 20 25 30 Prosentase Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif Sangat Kurang Aktif
  • 37. 4.3 Hasil dan Analisis Data Siklus II Siklus II diadakan dengan tetap menggunakan contoh dan media buku tulis halus pada penulisan huruf tegak bersambung. Hasil refleksi pada siklus I dan dengan supervisor 2 atau teman sejawat menjadi salah satu pertimbangan untuk melaksanakan pendekatan yang lebih baik lagi. Pada siklus II siswa mendapat porsi lebih banyak dibanding dengan siklus I, namun demikian karena sudah mendapat bekal pengetahuan yang telah didapat pada siklus I maka siswa tidak akan merasa berat. Untuk lebih jelasnya kegiatan guru mengajar dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.3.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru Mengajar Menulis Tegak Bersambung Dengan Menggunakan Contoh dan Media Buku Tulis Halus pada Siklus II No Aspek yang diobservasi kemunculan Keterangan Ya Tidak 1. Guru mengkondisikan kelas dengan baik.  baik 2. Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya : menyediakan media pembelajaran buku tulis halus, soal – soal dan lembar tugas.  Baik 3. Guru menyampaikan salam, memimpin do’a dan mengabsen siswa.  Baik 4. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.  Baik 5. Guru melakukan eksplorasi pembelajaran dengan bertanya jawab.  Baik 6. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan huruf sambung dan menanyakan tentang nama huruf – huruf tersebut kepada
  • 38. siswa. 7. Guru menjelaskan tentang cara menulis tegak bersambung disertai dengan pemberian contoh dan penggunaan media buku tulis halus.  Baik 8. Guru menyuruh siswa untuk menulis tegak bersambung sesuai contoh dari guru.  Baik 9. Guru membagikan lembar evaluasi.  Baik 10. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa  Baik 11. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan  Baik 12. Sebagai penutup guru memberikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan berikutnya, memimpin doa dan memberikan salam  Baik Kegiatan yang dilakukan guru pada siklus II sudah baik. Pada akhir pembelajaran guru memberikan evaluasi dan penilaian terhadap anak didik. Berikut ini adalah tabel hasil nilai menulis tegak bersambung kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2011.
  • 39. Tabel 4.3.2 Tabel nilai hasil evaluasi siswa siklus II No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai 1 730 Dedy Syaputra Sudah 70 2 732 Ika Nuryati Sudah 70 3 733 Indah Ayu L Sudah 80 4 751 Abdul Rohman Sudah 70 5 752 Alfian A.Dicky Sudah 70 6 753 Choirun N Sudah 70 7 754 Dwi Hadi P Belum 60 8 755 Ferry K Sudah 70 9 756 Fitri H Sudah 70 10 757 Habibul Abror Sudah 80 11 758 Ifan Nawawi Sudah 80 12 759 Inggrit S.N Sudah 70 13 760 Irga Ahmad F Sudah 90 14 761 Novi yanti Sudah 85 15 762 Nur Azizah Sudah 85 16 763 Oktavia Intan Sudah 85 17 764 Ratna H. M Sudah 80 18 765 Sintia Ika P Sudah 85 19 766 Zahrotul Q Sudah 90 Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan keberhasilan hasil belajar siswa pada siklus II adalah 94,7% dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.3.3 Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % ) Sangat Baik 18 94,7 Baik - 0 Cukup Baik 1 5,3 Kurang Baik - 0 Sangat Kurang Baik - 0 Jumlah 19 100
  • 40. Selain dari kriteria keberhasilan siswa, penilaian juga dilakukan pada aktivitas belajar siswa, penilaian ini dilakukan oleh observer. Hasil penilaian dapat dilihat pada tabel berikut ini : Penilaian proses menulis tegak bersambung menggunakan contoh dan media buku tulis halus pada siklus II Tabel 4.3.4 No. Aspek yang diamati Skor 1 2 3 4 5 1. Mendengarkan penjelasan guru  2. Siswa menjawab  3. Siswa mengerti jenis – jenis huruf  4. Meniru tulisan guru dengan rapi, tepat, baik dan benar  5. Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Kriteria skor butir : Skor 1 = siswa yang aktif < 20 % dari jumlah siswa Skor 2 = siswa yang aktif 20 – 40 % dari jumlah siswa Skor 3 = siswa yang aktif 40 – 60 % dari jumlah siswa Skor 4 = siswa yang aktif 60 – 80 % dari jumlah siswa Skor 5 = siswa yang aktif > 80 % dari jumlah siswa Dari tabel nilai siklus II diatas dapat ditarik kesimpulan keaktifan siswa terhadap materi menulis tegak bersambung meningkat dari mencapai 94,7%. 0 20 40 60 80 100 Prosentase Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik
  • 41. Untuk lebih jelasnya dilihat dalam tabel dan diagram batang berikut ini Tabel 4.3.5 Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % ) Sangat Aktif 14 73,7 Aktif 4 21,0 Cukup Aktif 1 5,3 Kurang Aktif - - Sangat Kurang Aktif - - Jumlah 19 100 Dari hasil tabel aktivitas belajar siswa siklus I dan siklus II diatas dapat diperoleh informasi bahwa pada siklus II terjadi peningkatan keaktifan belajar, yang semula pada siklus I tingkat keaktifan hanya 47,4% meningkat menjadi 94,7% pada siklus II. Begitu pula dengan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 68,4% menjadi 94,7%. Hal ini menunjukkan adanya penimgkatan ketuntasan siswa secara klasikal yang cukup signifikan pada kegiatan belajar siswa dalam menulis tegak bersambung. Hubungan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar klasikal antara sebelum di laksanakan perbaikan siklus I dan siklus II dapat di lihat pada gambar grafik berikut ini. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Prosentase Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif Sangat Kurang Aktif
  • 42. Hasil Penelitian Data Nilai Hasil Evaluasi Siswa per Siklus Tabel 4.3.5 No. NIS Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II 1 730 Dedy Syaputra 50 55 70 2 732 Ika Nuryati 50 55 70 3 733 Indah Ayu L 80 80 80 4 751 Abdul Rohman 70 70 70 5 752 Alfian A.Dicky 50 70 70 6 753 Choirun N 50 50 70 7 754 Dwi Hadi P 50 55 60 8 755 Ferry K 70 70 70 9 756 Fitri H 60 70 70 10 757 Habibul Abror 80 80 80 11 758 Ifan Nawawi 50 50 80 12 759 Inggrit S.N 70 70 70 13 760 Irga Ahmad F 90 90 90 14 761 Novi yanti 85 85 85 15 762 Nur Azizah 60 70 85 16 763 Oktavia Intan 85 85 85 17 764 Ratna H. M 80 80 80 18 765 Sintia Ika P 50 55 85 19 766 Zahrotul Q 90 90 90 Jumlah Ketuntasan 10 13 18 Prosentase 52,6% 68,4% 94,7% 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Jumlah Ketuntasan Prosentase Pra Siklus Siklus I Siklus II
  • 43. 4.4 Pembahasan Hasil belajar siswa yang dibimbing tanpa contoh dan media buku tulis halus sangatlah kurang. Data nilai ketuntasan klasikal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pra siklus hanya 52,6% sangatlah kurang dari standar ketuntasan minimal yaitu 70% sehingga perlu adanya perbaikan pembelajaran. Salah satu penyebab yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa adalah proses pembelajaran belum dapat merangsang siswa untuk melibatkan diri secara aktif sehingga hasil belajar siswa kurang optimal. Oleh karena itu perlu dicari metode dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa secara optimal. Hasil belajar siswa kelas I dalam menulis tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus diperoleh rata – rata hasil belajar yang meningkat antara siklus I dan siklus II. Nilai hasil belajar ini diperoleh dari nilai tugas atau evaluasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Eko Siswanto (1995/1996) bahwa media buku tulis halus akan mempermudah siswa dalam menyamakan besarnya huruf, membandingkan besarnya huruf besar dan huruf kecil, mambantu siswa dalam membuat tegak tulisan ( tidak miring kekanan atau kekiri) sehingga tulisan siswa lebih baik dan terbaca dengan jelas. Bentuk soal yang diberikan adalah soal essay ( terlampir ), bentuk soal telah disusun sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta dikonsultasikan terlebih dahulu dengan teman sejawat. Pemberian tugas ini dilakukan agar siswa secara individu dapat menulis tegak bersambung dengan baik, rapi dan tepat sehingga bisa terbaca dengan jelas. Melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus siswa dapat menguasai pelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam menulis tegak bersambung, hal ini tampak pada ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I dan II yaitu dari 68,4% menjadi 94,7% dan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
  • 44. Perbandingan Siklus I dan Siklus II Tabel 4.4.1 Kriteria Aktivitas Siklus II (%) Siklus I (%) Selisi Siklus II – I Sangat Aktif 73,7 21,1 52,6 Aktif 21,0 26,3  5,3 Cukup Aktif 5,3 15,8  10,5 Kurang Aktif 0 26,3  26,3 Sangat Kurang Aktif 0 10,5  10,5 Jumlah 100 100 0.00 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Siklus I Sikllus II Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif Sangat Kurang Aktif
  • 45. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dengan melakukan perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan dapat kita ambil kesimpulan bahwa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 dalam menulis tegak bersambung harus menggunakan contoh dan media buku tulis halus. 5.2 Saran 1. Dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus siswa akan lebih aktif dan optimal lagi dalam pembelajaran bukan hanya pembelajaran Bahasa Indonesia tapi juga pembelajaran lain yang berkaitan dengan kegiatan menulis. 2. Guru harus membuat proses pembelajaran lebih bermutu dengan system PAIKEM, pembelajaran aktif kreatif inovatif dan menyenangkan baik dari segi metode atau media yang digunakan agar aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat. 3. Guru harus mempunyai inspirasi lain dalam mengembangkan / menciptakan metode atau media yang membuat siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran. 4. Guru harus bisa meningkatkan kompetensi diri dalam penekanan penulisan yang benar terutama bagi guru kelas rendah. 5. Guu harus lebih percaya diri dalam menyampaikan teori pembelajaran. 6. Sekolah harus memberikan kesempatan seluas – luasnya bagi guru untuk mengembangkan potensi diri. 7. Sekolah juga harus menyediakan sarana dan prasarana dalam pembelajaran agar lebih baik lagi.
  • 46. DAFTAR PUSTAKA Siswanto, Eko. 1995/1996. Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Membaca dan Menulis Permulaan di Sekolah Dasar 1. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Dasar GBPP dan kurikulum. 1994:20. Kumpulan Pendidikan Dasar Kelas I. Jakarta : Depdikbud Ahmad, Djauzak dkk. 1996. Pedoman Proses belajar Mengajar Sekolah Dasar, Jakarta : Depdikbud Utami, Dyah, 2011. Penemuan dan uji coba penggunaan garis bantu unuk mnulis tegak bersambung. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Keputusan Direktur Jendral Pendidikan dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No.094/C/Kepl./1.83, tanggal 7 Juli 1983. Penegasan Ukuran Tulisan Tangan No. 0521/C2/U.88, 27 Juni 1988.
  • 47. LEMBAR KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM PENYELANGGARAAN PKP Kepada Kepada UPBJJ Universitas Terbuka Jember Di Jember Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP : 19570716 197703 2 003 Tempat Mengajar : SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Lampiran 1
  • 48. Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat / supervisor 2 untuk mendampingi dalam melaksanakan PKP atas nama : Nama : VIVI WAHYUNI NIM : 819 844 969 Program Studi : SI – PGSD Tempat Mengajar : SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Candipuro, 3 Oktober 2011 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : VIVI WAHYUNI NIM : 819 844 969 UPBJJ-UT : Jember Menyatakan bahwa : Nama : TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP : 19570716 197703 2 003 Tempat Mengajar : SD Negeri Sumbermujur 05 Jabatan : Guru Kelas Mengetahui, Kepala SDN Sumbermujur 05 Drs. MOCHAMAD SHOLEH NIP. 19611025 198201 1 009 Teman Sejawat / Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003Lampiran 2
  • 49. adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP). Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Candipuro, 3 Oktober 2011 MATRIK PENELITIAN KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana Semester : I ( Ganjil ) Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 No Kegiatan Bulan Indikator Capaian Oktober Nopember Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penelitian awal /pendahul  Terlaksana- nya observasi  Diperoleh Teman Sejawat / Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003 Yang Membuat Pernyataan Mahasiswa VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969 Lampiran 3
  • 50. uan data dokumentasi  Terpilihnya subyek 2. Pengemba ngan desain penelitian  Proposal penelitian telah disetujui dan seminar 3. Pengurus- an ijin penelitian  Adanya ijin penelitian 4. Pengemba ngan Instrumen penelitian  Draft instrument penelitian 5. Perencana an tindakan siklus I  Rencana tindakan yang siap dilaksanakan 6. Melaku- kan tindakan siklus I  Terlaksana- nya tindakan siklus I 7. Pemantau an /observasi siklus I  Terlaksana- nya pengumpulan data PTK 8. Evaluasi dan refleksi siklus I  Terkumpul- nya data (row data) secara lengkap  Data penelitian siklus I yang telah terolah 9. Perencana an tindakan  Rencana ulang tindakan
  • 51. siklus 2 yang siap dilaksanakan 10. Melaku- kan tindakan siklus 2  Terlaksana- nya tindakan siklus 2 11. Pemantau an / observasi siklus 2  Terlaksana- nya pengumpulan data siklus 2 12. Evaluasi dan refleksi siklus 2  Terkumpul- nya data (row data) secara lengkap  Data penelitian siklus 2 yang telah terolah 13. Penulisan draf laporan  Draft penelitian laporan yang telah disetujui 14. Ujian skripsi  Terlaksana- nya ujian skripsi 15. Revisi pasca ujian  Dokumen revisi yang telah disyahkan 16. Penyerah- an laporan akhir  Penyerahan naskah skripsi
  • 52.
  • 53. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( PRA SIKLUS ) TEMA : Pengalaman MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I TANGGAL PELAKSANAAN : 18 Oktober 2011 ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit A. Standart Kompetensi 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh, melengkapi dan menyalin B. Kompetensi Dasar 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar C. Indikator o Menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar D. Tujuan Pembelajaran o Siswa dapat menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar E. Materi Pembelajaran o Kata dan kalimat sederhana F. Metode Pembelajaran  Ceramah  Demonstrasi  Penugasan Lampiran 5
  • 54. G. Langkah – Langkah Pembelajaran I. Kegiatan Awal ( 10 menit )  Salam pembuka  Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai  Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar  Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran II. Kegiatan Inti ( 50 menit )  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi :  Guru bertanya jawab dengan siswa, misal : “ini huruf apa?” ( guru menunjukkan huruf “y” misalnya dalam huruf lepas ) “ ini huruf apa?” ( guru menunjukkan huruf “y” misalnya dalam huruf tegak bersambung )  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi :  Guru menjelaskan tentang menulis dengan huruf lepas dan huruf sambung kepada siswa  Guru menulis sebuah huruf di papan tulis dengan menggunakan huruf lepas dan huruf sambung, kemudian menanyakan kepada siswa tentang nama – nama huruf itu ( nilai karakter kemandirian )  Guru memberi penjelasan dan memberi contoh cara menulis huruf lepas dan huruf sambung di buku tulis  Setelah siswa memahaminya kemudian siswa mencontoh tulisan guru di buku tulis masing – masing ( nilai karakter kemandirian dan tanggung jawab )
  • 55.  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi :  Guru membagikan lembar evaluasi  Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut (nilai karakter kemandirian )  Guru mengoreksi pekerjaan siswa  Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )  Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya  Do’a dan salam penutup H. Alat dan Sumber Belajar  Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I  Buku tulis halus I. Penilaian 1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis 2. Alat Evaluasi : Isian Soal Evaluasi Tulislah huruf dibawah ini sesuai dengan contoh! 1. a A b B a A b B Jawab :
  • 56. 2. c C d D c C d D Jawab : 3. e E f F e E f F Jawab : 4. g G h H g G h H Jawab : 5. i I j J i I j J Jawab : Kunci Jawaban penilaian sesuai dengan kebijaksanaan guru Pedoman Penilaian Skor maksimal 10 Bobot 1 soal = 2 5 soal = 10 Nilai Akhir = 10 x 100 = 100 10
  • 57. Candipuro, 18 Oktober 2011 Mengetahui Kepala SDN Sumbermujur 05 Drs. MOCHAMAD SHOLEH NIP. 19611025 198201 1 009 Mahasiswa / Guru Kelas I VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969
  • 58. SOAL EVALUASI PRA SIKLUS Nama : …………………………………. Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil ) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal Pelaksanaan : 18 Oktober 2011 Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung Tulislah huruf dibawah ini sesuai dengan contoh! 1. a A b B a A b B Jawab : 2. c C d D c C d D Jawab : 3. e E f F e E f F Jawab : 4. g G h H g G h H Jawab : Lampiran 6
  • 59. 5. i I j J i I j J Jawab : Mahasiswa / Guru Kelas I VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969
  • 60. HASIL EVALUASI PRA SIKLUS KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana Semester : I ( Ganjil ) Tanggal Evaluasi : 18 Oktober 2011 Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 730 Dedy Syaputra  50 2 732 Ika Nuryati  50 3 733 Indah Ayu L  80 4 751 Abdul Rohman  70 5 752 Alfian A.Dicky  50 6 753 Choirun N  50 7 754 Dwi Hadi P  50 8 755 Ferry K  70 9 756 Fitri H  60 10 757 Habibul Abror  80 11 758 Ifan Nawawi  50 12 759 Inggrit S.N  70 13 760 Irga Ahmad F  90 14 761 Novi yanti  85 15 762 Nur Azizah  60 16 763 Oktavia Intan  85 17 764 Ratna H. M  80 18 765 Sintia Ika P  50 19 766 Zahrotul Q  90 Jumlah 11 9 20 Prosentase 57,89% 42,11% 100% Lampiran 7
  • 61. LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA PRA SIKLUS Kelas / Semester : I / I SDN : Sumbermujur 05 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh, melengkapi dan menyalin Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana No. NIS Nama Aktifitas Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa menjawab mengerti jenis – jenis huruf menulis rapi, tepat, baik dan benar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 730 Dedy S     2 732 Ika Nuryati     3 733 Indah A. L     4 751 Abdul R     5 752 Alfian A.D     6 753 Choirun N     7 754 Dwi H. P     8 755 Ferry K     9 756 Fitri H     10 757 Habibul A     11 758 Ifan N     12 759 Inggrit S.N     13 760 Irga A. F     14 761 Novi yanti     15 762 Nur A     16 763 Oktavia I     17 764 Ratna H.M     18 765 Sintia I. P     19 766 Zahrotul Q     Lampiran 8
  • 62. Keterangan Skor : 1 = siswa sangat kuraag aktif 2 = siswa kurang aktif 3 = siswa cukup aktif 4 = siswa aktif 5 = siswa sangat aktif Candipuro, 18 Oktober 2011 Peneliti VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969 LEMBAR OBSERVASI SISWA KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 9
  • 63. MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I HARI / TANGGAL : 18 Oktober 2011 TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung No Aspek yang diobservasi kemunculan Keterangan Ya Tidak 1 Mendengarkan penjelasan guru  Cukup 2 Siswa menjawab  Cukup 3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf  Kurang 4 Meniru tulisan guru dengan rapi, tepat, baik dan benar  Kurang 5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Cukup Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003 LEMBAR OBSERVASI GURU KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I HARI / TANGGAL : 18 Oktober 2011 Lampiran 10
  • 64. TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung No Aspek yang diobservasi Kemunculan Keterangan Ya Tidak 1 Guru mengkondisikan kelas dengan baik.  Baik 2 Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya : menyediakan media pembelajaran buku tulis halus, soal – soal dan lembar tugas.  Baik 3 Guru menyampaikan salam, memimpin do’a dan mengabsen siswa.  Baik 4 Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.  Baik 5 Guru melakukan eksplorasi pembelajaran dengan bertanya jawab.  Cukup 6 Guru menjelaskan tentang menulis dengan huruf lepas dan huruf sambung kepada siswa  Cukup 7 Guru menulis sebuah huruf di papan tulis dengan menggunakan huruf lepas dan huruf sambung, kemudian menanyakan kepada siswa tentang nama – nama huruf itu  Cukup 8 Guru memberi penjelasan dan memberi contoh cara menulis huruf lepas dan huruf sambung di buku tulis  Cukup 9 Guru membagikan lembar observasi  Baik 10 Guru mengoreksi pekerjaan siswa  Baik 11 Guru memberikan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan  Cukup
  • 65. 12 Sebagai penutup guru memberikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan berikutnya, memimpin doa dan memberikan salam  Baik Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003
  • 66. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( SIKLUS I ) TEMA : Pengalaman MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I TANGGAL PELAKSANAAN : 19 Oktober 2011 Lampiran 11
  • 67. ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit A. Standart Kompetensi 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh, melengkapi dan menyalin B. Kompetensi Dasar 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar C. Indikator o Menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar D. Tujuan Pembelajaran o Siswa dapat menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar E. Materi Pembelajaran o Kata dan Kalimat sederhana F. Metode Pembelajaran  Ceramah  Demonstrasi  Penugasan G. Langkah – Langkah Pembelajaran I. Kegiatan Awal ( 10 menit )  Salam pembuka  Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai  Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar  Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
  • 68. II. Kegiatan Inti ( 50 menit )  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi :  Guru bertanya jawab dengan siswa, misal : “sudah bisakah kalian menulis dengan benar?” “ ini huruf apa?” ( guru menunjukkan sebuah huruf )  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi :  Guru menulis sebuah huruf di papan tulis dengan menggunakan huruf lepas dan menanyakan kepada siswa tentang nama – nama huruf itu ( nilai karakter kemandirian )  Guru memberi penjelasan dan memberi contoh cara menulis huruf lepas di buku tulis  Guru memberi contoh penulisan kata di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di buku tulis masing – masing ( nilai karakter kemandirian dan tanggung jawab )  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi :  Guru membagikan lembar evaluasi  Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut (nilai karakter kemandirian )  Guru mengoreksi pekerjaan siswa  Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )  Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya
  • 69.  Do’a dan salam penutup H. Alat dan Sumber Belajar  Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I  Buku tulis halus I. Penilaian 1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis 2. Alat Evaluasi : Isian Soal Evaluasi  Bahasa Indonesia Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh! 1. adik tertidur 2. jaga kebersihan 3. gigiku sehat 4. pergi ke pantai 5. ibu memasak Kunci Jawaban penilaian sesuai dengan kebijaksanaan guru
  • 70. Pedoman Penilaian Skor maksimal 10 Bobot 1 soal = 2 5 soal = 10 Nilai Akhir = 10 x 100 = 100 10 Candipuro, 19 Oktober 2011 Mengetahui Kepala SDN Sumbermujur 05 Drs. MOCHAMAD SHOLEH NIP. 19611025 198201 1 009 Mahasiswa / Guru Kelas I VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969 SOAL EVALUASI SIKLUS I Nama : …………………………………. Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil ) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal Pelaksanaan : 21 Oktober 2011 Lampiran 12
  • 71. Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh! 1. adik tertidur 2. jaga kebersihan 3. gigiku sehat 4. pergi ke pantai 5. ibu memasak Mahasiswa / Guru Kelas I VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969
  • 72. HASIL EVALUASI SIKLUS 1 KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana Semester : I ( Ganjil ) Tanggal Evaluasi : 18 Oktober 2011 Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 730 Dedy Syaputra  55 2 732 Ika Nuryati  55 3 733 Indah Ayu L  80 4 751 Abdul Rohman  70 5 752 Alfian A.Dicky  70 6 753 Choirun N  50 7 754 Dwi Hadi P  55 8 755 Ferry K  70 9 756 Fitri H  70 10 757 Habibul Abror  80 11 758 Ifan Nawawi  50 12 759 Inggrit S.N  70 13 760 Irga Ahmad F  90 14 761 Novi yanti  85 15 762 Nur Azizah  70 16 763 Oktavia Intan  85 17 764 Ratna H. M  80 18 765 Sintia Ika P  55 19 766 Zahrotul Q  90 Jumlah 13 6 19 Prosentase 68,4 % 31,6% 100% Lampiran 13
  • 73. LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA SIKLUS 1 Kelas / Semester : I / I SDN : Sumbermujur 05 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh, melengkapi dan menyalin Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana No. NIS Nama Aktifitas Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa menjawab mengerti jenis – jenis huruf menulis rapi, tepat, baik dan benar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 730 Dedy S     2 732 Ika Nuryati     3 733 Indah A. L     4 751 Abdul R     5 752 Alfian A.D     6 753 Choirun N     7 754 Dwi H. P     8 755 Ferry K     9 756 Fitri H     10 757 Habibul A     11 758 Ifan N     12 759 Inggrit S.N     13 760 Irga A. F     14 761 Novi yanti     15 762 Nur A     16 763 Oktavia I     17 764 Ratna H.M     18 765 Sintia I. P     19 766 Zahrotul Q     Keterangan Skor : Lampiran 14
  • 74. 1 = siswa sangat kuraag aktif 2 = siswa kurang aktif 3 = siswa cukup aktif 4 = siswa aktif 5 = siswa sangat aktif Candipuro, 19 Oktober 2011 Peneliti VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969 LEMBAR OBSERVASI SISWA KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Lampiran 15
  • 75. MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I HARI / TANGGAL : 19 Oktober 2011 TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung No Aspek yang diobservasi Kemunculan Keterangan Ya Tidak 1 Mendengarkan penjelasan guru  Cukup 2 Siswa menjawab  Cukup 3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf  Cukup 4 Meniru tulisan guru dengan rapi, tepat, baik dan benar  Baik 5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Baik Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003 LEMBAR OBSERVASI GURU KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I HARI / TANGGAL : 19 Oktober 2011 Lampiran 16
  • 76. TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung No Aspek yang diobservasi Kemunculan Keterangan Ya Tidak 1. Guru mengkondisikan kelas dengan baik.  Baik 2. Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya : menyediakan media pembelajaran buku tulis halus, soal – soal dan lembar tugas.  Baik 3. Guru menyampaikan salam, memimpin do’a dan mengabsen siswa.  Baik 4. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.  Baik 5. Guru melakukan eksplorasi pembelajaran dengan bertanya jawab.  Baik 6. Guru menulis huruf di papan tulis dengan menggunakan huruf lepas, dan menanyakan tentang nama – nama huruf itu  Baik 7. Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf lepas di buku tulis halus  Cukup 8. Guru memberi contoh penulisan kata di papan tulis  Baik 9 Guru membagikan lembar evaluasi.  Baik 10. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa  Baik 11. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan  Cukup 12. Sebagai penutup guru memberikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan berikutnya,  Baik
  • 77. memimpin doa dan memberikan salam Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003 DOKUMENTASI SIKLUS I ( 19 OKTOBER 2011 ) Lampiran 17
  • 78.
  • 80.
  • 81. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( SIKLUS II ) TEMA : Pengalaman MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I TANGGAL PELAKSANAAN : 28 Oktober 2011 ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh, melengkapi dan menyalin B. Kompetensi Dasar 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar C. Indikator o Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung D. Tujuan Pembelajaran o Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung setelah guru memberikan contoh cara penulisan dengan huruf sambung yang baik dan benar E. Materi Pembelajaran o Kata dan Kalimat sederhana Lampiran 18
  • 82. F. Metode Pembelajaran  Ceramah  Demonstrasi  Penugasan G. Langkah – Langkah Pembelajaran I. Kegiatan Awal ( 10 menit )  Salam pembuka  Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai  Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar  Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran II. Kegiatan Inti ( 50 menit )  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi :  Guru bertanya jawab dengan siswa, misal : “sudah bisakah kalian menulis tegak bersambung?” “ sudah rapikah tulisan tegak bersambung kalian?”  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi :  Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan huruf sambung dan menanyakan kepada siswa tentang nama huruf – huruf itu (nilai karakter ketelitian )  Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf sambung di buku tulis halus (nilai karakter toleransi )  Guru memberi contoh penulisan sebuah kata tegak bersambung di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di buku tulis halus masing – masing ( nilai karakter kemandirian dan tanggung jawab )
  • 83.  Guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan huruf tegak bersambung dan siswa mencontohnya di bukunya masing – masing dengan baik, rapi dan benar ( nilai karakter kemandirian dan tanggung jawab )  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi :  Guru membagikan lembar evaluasi  Siswa mengerjakan lembar evalauasi ( nilai karakter kemandirian )  Guru mengoreksi pekerjaan siswa  Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )  Do’a dan salam penutup H. Alat dan Sumber Belajar  Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I  Buku tulis halus I. Penilaian 1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis 2. Alat Evaluasi : Isian
  • 84. Soal Evaluasi Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh! 1. ayah sedang bekerja jawab : 2. icha membersihkan halaman jawab : 3. aku senang membaca jawab : 4. kakak sedang belajar jawab : 5. aku sayang ayah dan ibu jawab : Pedoman Penilaian
  • 85. Skor maksimal 10 Bobot 1 soal = 2 5 soal = 10 Candipuro, 28 Oktober 2011 Mengetahui Kepala SDN Sumbermujur 05 Drs. MOCHAMAD SHOLEH NIP. 19611025 198201 1 009 Mahasiswa / Guru Kelas I VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969
  • 86. 86 SOAL EVALUASI SIKLUS II Nama : …………………………………. Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil ) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal Pelaksanaan : 26 Oktober 2011 Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh! 1. ayah sedang bekerja jawab : Lampiran 19
  • 87. 87 2. icha membersihkan halaman jawab : 3. aku senang membaca jawab : 4. kakak sedang belajar jawab : 5. aku sayang ayah dan ibu jawab :
  • 88. 88 Mahasiswa / Guru Kelas I VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969 HASIL EVALUASI SIKLUS 2 KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana Semester : I ( Ganjil ) Tanggal Evaluasi : 28 Oktober 2011 Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 730 Dedy Syaputra  70 2 732 Ika Nuryati  70 Lampiran 20
  • 89. 89 3 733 Indah Ayu L  80 4 751 Abdul Rohman  70 5 752 Alfian A.Dicky  70 6 753 Choirun N  70 7 754 Dwi Hadi P  60 8 755 Ferry K  70 9 756 Fitri H  70 10 757 Habibul Abror  80 11 758 Ifan Nawawi  80 12 759 Inggrit S.N  70 13 760 Irga Ahmad F  90 14 761 Novi yanti  85 15 762 Nur Azizah  85 16 763 Oktavia Intan  85 17 764 Ratna H. M  80 18 765 Sintia Ika P  85 19 766 Zahrotul Q  90 Jumlah 18 1 19 Prosentase 94,7 % 5,3 % 100% LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA SIKLUS 2 Kelas / Semester : I / I SDN : Sumbermujur 05 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh, melengkapi dan menyalin Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak bersambung Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana Lampiran 21
  • 90. 90 No. NIS Nama Aktifitas Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa menjawab mengerti jenis – jenis huruf menulis rapi, tepat, baik dan benar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 730 Dedy S     2 732 Ika Nuryati     3 733 Indah A. L     4 751 Abdul R     5 752 Alfian A.D     6 753 Choirun N     7 754 Dwi H. P     8 755 Ferry K     9 756 Fitri H     10 757 Habibul A     11 758 Ifan N     12 759 Inggrit S.N     13 760 Irga A. F     14 761 Novi yanti     15 762 Nur A     16 763 Oktavia I     17 764 Ratna H.M     18 765 Sintia I. P     19 766 Zahrotul Q     Keterangan Skor : 1 = siswa sangat kuraag aktif 2 = siswa kurang aktif 3 = siswa cukup aktif 4 = siswa aktif 5 = siswa sangat aktif Candipuro, 28 Oktober 2011 Peneliti VIVI WAHYUNI NIM. 819 844 969
  • 91. 91 LEMBAR OBSERVASI SISWA KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I HARI / TANGGAL : 28 Oktober 2011 TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung No Aspek yang diobservasi Kemunculan Keterangan Ya Tidak 1 Mendengarkan penjelasan guru  Baik Lampiran 22
  • 92. 92 2 Siswa menjawab  Baik 3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf  Baik 4 Meniru tulisan guru dengan rapi, tepat, baik dan benar  Baik 5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi  Baik Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003 LEMBAR OBSERVASI GURU KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I / I HARI / TANGGAL : 28 Oktober 2011 TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf tegak bersambung No Aspek yang diobservasi kemunculan Keterangan Ya Tidak 1. Guru mengkondisikan kelas dengan baik.  baik 2. Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya : menyediakan media pembelajaran buku tulis halus, soal – soal dan  Baik Lampiran 23
  • 93. 93 lembar tugas. 3. Guru menyampaikan salam, memimpin do’a dan mengabsen siswa.  Baik 4. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.  Baik 5. Guru melakukan eksplorasi pembelajaran dengan bertanya jawab.  Baik 6. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan huruf sambung dan menanyakan tentang nama huruf – huruf tersebut kepada siswa. 7. Guru menjelaskan tentang cara menulis tegak bersambung disertai dengan pemberian contoh dan penggunaan media buku tulis halus.  Baik 8. Guru menyuruh siswa untuk menulis tegak bersambung sesuai contoh dari guru.  Baik 9. Guru membagikan lembar evaluasi.  Baik 10. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa  Baik 11. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan  Baik 12. Sebagai penutup guru memberikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan berikutnya, memimpin doa dan memberikan salam  Baik Supervisor 2 TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD NIP. 19570716 197703 2 003
  • 94. 94 DOKUMENTASI SIKLUS II ( 28 OKTOBER 2011 ) Lampiran 24
  • 95. 95
  • 97. 97