1. MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Strategi Kooperatif
1. Grup Investigasi (Sharani ,1992)
Grup investigasi melibatkan siswa sejak perancanaan, baik dalam menentukan
topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Dengan siswa
dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun
dalam keterampilan proses kelompok (GMP Process Skill)
Langkah-langkah ( teknik) :
Seleksi topik
Merencanakan kerja sama
Implementasi
Analisis dan sintesis
Penyajian hasil akhir
Evaluasi
Metode :
Diskusi
Kerja kelompok
Demonstrasi
Ceramah
2. Picture and picture (populer sejak th 2002)
Suatu media pembelajaran yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau
diurutkan menjadi urutan yang logis.
Langkah-langkah (teknik) :
Guru menyiapkan kompetensi yang ingin dicapai
Menyajikan materi sebagai pengantar
Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
Guru menunjuk / memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang
atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
Menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut
Dan ulasan / urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep atau
materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Kesimpulan / rangkuman
2. 3. Model pembelajaran tipe NHT (Spencer Kagen, 1992)
Merupakan suatu tipe pembelajaran yang menekankan pada struktur khusus
yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan
untuk meningkatkan penguasaan akademik.
Langkah –langkah (teknik) :
Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam kelompok
mendapat nomor.
Guru memberi tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota
kelompok dapat mengerjakannya / mengetahui jawaban.
Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dan peserta didik yang
nomornya dipanggil melaporkan hasil kerja sama diskusi kelompoknya.
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru nomor yang lain dan
seterusnya.
Kesimpulan
Metode :
Kerja kelompok
Diskusi
Pemberian tugas
4. PBL ( Kunandar, ) / dikembangkan oleh (ibrahim & nur,2006)
Suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata
ssebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan
konsep yang esensial dan materi pelajaran.
Langkah-langkah (teknik) :
Orientasi siswa terhadap masalah
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menjelaskan perangkat yang dibutuhkan
- Memotivasi siswa agar terlibat pada aktivitas
- Pemecahan masalah yangdipilihnya
Mengorganisasi siswa untuk belajar
- Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisaikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
- Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan
melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
3. - Guru membantu merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan, video & model serta membantu mereka berbagi tugas dengan
temannya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi teerhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.