SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Kelompok 1
1. Aanisah
faadhilah
2. Anugerah bella
3. Arika nuraini
Rumah tangga merupakan unit yang terkecil dari susunan kelompok masyarakat, rumah tangga juga merupakan sendi
dasar dalam membina dan terwujudnya suatu negara. Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pancasila yang
didukung oleh umat beragama mustahil bisa terbentuk rumah tangga tanpa perkawinan.
Dalam rumah tangga peran penting dalam hal memenuhi status gizi anggota keluarganya adalah seorang ibu, misalnya
membentuk pola makan dan juga penyajian makanan guna memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan. Pola asuhan
juga status gizi sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu rumah tangga untuk mempertahankan kesehatan juga asupan
gizi dalam keluarga (kemenkes,2019).
Rumah tangga
Tujuan pembinaan keluarga sadar gizi adalah untuk melakukan kegiatan terpadu,bertujuan untuk menanggulanggi
kekurangan gizi atau untuk memperbaiki gizi masyarakat,dalam perbaikan gizi keluarga,anggota keluarga dan
masyarakat menjadi peran utama dalam upaya perbaikan gizi dalam lingkungan keluarga.
Adapun usaha usaha perbaikan gizi keluarga oleh pemerintah.
1. Perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang.
2. Perbaikan prilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan.
3. Peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan tegnologi
4. Peningkatan system kewaspadaan pangan dan gizi.
Gender merupakan perbedaan jenis kelamin yang bukan disebabkan oleh perbedaan biologis dan bukan kodrat
Tuhan, proses sosial budaya yang panjang
Gender bisa dikategorikan sebagai perangkat operasional dalam melakukan measure(pengukuran) terhadap persoalan
laki-laki dan perempuan terutama yang terkait dengan pembagian peran dalam masyarakat yang dikonstruksi oleh
masyarakat itu sendiri.
Banyak orang yang mempunyai persepsi bahwa gender selalu berkaitan dengan perempuan, sehingga setiap kegiatan
yang bersifat perjuangan menuju kesetaraan dan keadilan gender hanya dilakukan dan diikuti oleh perempuan tanpa
harus melibatkan laki-laki.
Gender
Contoh pada penelitian ini berjumlah 667 pelajar yang terdiri atas 540 pelajar laki-laki (80,96%) dan 127
pelajar perempuan (19,04%). Sedangkan contoh umum berkisar antara 15-22 tahun untuk pelajar laki-laki
sedangkan 15-19 tahun untuk pelajar perempuan dengan rata-rata umur 17 tahun untuk pelajar laki-laki dan
16,5 tahun untuk pelajar perempuan. Sebagian besar contoh berada pada selang umur antara 16-18 tahun yang
tergolong pada remaja akhir.
Contoh gender
Distribusi makanan adalah serangkaian kegiatan penyampaian makanan sesuai dengan jenis makanan dan jumlah porsi
konsumen yang dilayani (makanan biasa maupun khusus). Disini dapat diartikan menyangkut kegiatan hidangan yang
telah dikemas dengan alat tertentu diterima, disimpan sementara sampai waktu makan.
Distribusi Makanan
Distribusi makanan memiliki 2 kegiatan inti yaitu pembagian (pemorsian) makanan dan penyampaian/penyajian
makanan sampai ke konsumkonsumen.
Pemorsian adalah suatu cara atau proses mencetak makanan sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan, sedangkan
penyajian makanan pasien merupakan kegiatan menyajikan makanan utama dan selingan untuk pasien di ruang rawat inap
yang dilakukan oleh pramusaji sesuai dengan ketentuan waktunya.
Lanjutan....
Terdapat 3 sistem penyaluran makanan yang biasa dilaksanakan, yaitu :
A. ​Sistem yang dipusatkan (sentralisasi) makanan konsumen dibagi dan disajikan dalam alat makan yang telah
dipersiapkan di tempat pengolahan makanan.
B. Desentralisasi yaitu makanan konsumen dibawa dari tempat pengolahan ke ruang persiapan dalam jumlah yang banyak
atau besar, untuk dipersiapkan ulang dan disajikan dalam alat makan konsumen sesuai dengan permintaannya.
C. Sistem kombinasi antara sentralisasi dan desentralisasi dimana penyaluran makanan kombinasi dilakukan
dengan cara sebagian makanan ditempatkan langsung ke dalam alat makanan konsumen sejak dari tempat pengolahan atau
dapur, dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam wadah besar, yang pendistribusiannya akan dilaksanakan setelah sampai di
ruang persiapan.
Peran Petugas Distribusi Makanan
Petugas distribusi adalah orang yang bertugas atau bekerja dalam bidang penyajian makanan dan minuman. Dalam
pelayanan, Petugas distribusi memiliki 3 fungsi, yaitu sebagai pemandu selera, sebagai penyaji hidangan, sebagai duta
pelayanan di penyelenggaraan makanan.
Petugas distribusi di penyelenggaraan makanan harus bisa menciptakan pelayanan yang baik dan menimbulkan kesan
terhadap pasien. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petugas distribusi untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya yaitu, personal hygiene, disiplin waktu, kepribadian dan pendekatan dengan konsumen.​
Makanan yang telah dimasak harus didistribusikan dan disajikan kepada konsumen tepat pada waktunya
dimana disajikan tidak terlalu awal atau terlambat karena akan mempengaruhi selera makan konsumen dan
penurunan kualitas makanan sehingga menyebabkan terjadinya sisa makanan Makanan yang telah dimasak
harus didistribusikan dan disajikan kepada pasien tepat pada waktunya dimana disajikan tidak terlalu awal
atau terlambat karena akan mempengaruhi selera makan konsumen dan penurunan kualitas makanan
sehingga menyebabkan terjadinya sisa makanan dalam suhu makanan. Penurunan suhu makanan
menyebabkan makanan rentan terkontaminasi bakteri. Suhu berkisar 4,5˚C-60˚C merupakan danger zone
dimana memungkinkan bakteri berkembang biak pada makanan. Suhu optimum untuk pertumbuhan bakteri
yaitu 28˚C-47˚C. Oleh karena itu perilaku penjamah makanan pada pemahaman Standar Operasional
Prosedur (SOP) harus diperhatikan karena berpengaruh terhadap kualitas makanan yang dihasilkan.
Thank you

Más contenido relacionado

Similar a RumahTangga

Jurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumilJurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumilFaiZal RaZak
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASii AQyuu
 
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKusmaWenny1
 
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balitaJurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balitanrukmana rukmana
 
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangAna Sengga
 
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumJurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumnrukmana rukmana
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...Sii AQyuu
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newTriana Septianti
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdftutihartati9
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...Sii AQyuu
 

Similar a RumahTangga (20)

Jurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumilJurnal studi validasi bumil
Jurnal studi validasi bumil
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
 
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balitaJurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
 
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
 
Gizi klinik
Gizi klinikGizi klinik
Gizi klinik
 
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partumJurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
Jurnal pantangan perilaku pada ibu post partum
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
 
1795 4122-1-pb
1795 4122-1-pb1795 4122-1-pb
1795 4122-1-pb
 
Makalah pmm margono
Makalah pmm margonoMakalah pmm margono
Makalah pmm margono
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Konsep dasar gizi
Konsep dasar giziKonsep dasar gizi
Konsep dasar gizi
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
 

Más de NicholasGmarzai1

materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.pptNicholasGmarzai1
 
TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN
TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVINTUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN
TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVINNicholasGmarzai1
 
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTXPATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTXNicholasGmarzai1
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptxNicholasGmarzai1
 

Más de NicholasGmarzai1 (7)

materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
 
TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN
TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVINTUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN
TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN
 
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTXPATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
 
ppt bahasa kwn.pptx
ppt bahasa kwn.pptxppt bahasa kwn.pptx
ppt bahasa kwn.pptx
 
5. IPTEK-1.pptx
5. IPTEK-1.pptx5. IPTEK-1.pptx
5. IPTEK-1.pptx
 
presentasi pancasila.pptx
presentasi pancasila.pptxpresentasi pancasila.pptx
presentasi pancasila.pptx
 

Último

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Último (20)

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

RumahTangga

  • 1. Kelompok 1 1. Aanisah faadhilah 2. Anugerah bella 3. Arika nuraini
  • 2. Rumah tangga merupakan unit yang terkecil dari susunan kelompok masyarakat, rumah tangga juga merupakan sendi dasar dalam membina dan terwujudnya suatu negara. Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pancasila yang didukung oleh umat beragama mustahil bisa terbentuk rumah tangga tanpa perkawinan. Dalam rumah tangga peran penting dalam hal memenuhi status gizi anggota keluarganya adalah seorang ibu, misalnya membentuk pola makan dan juga penyajian makanan guna memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan. Pola asuhan juga status gizi sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu rumah tangga untuk mempertahankan kesehatan juga asupan gizi dalam keluarga (kemenkes,2019). Rumah tangga
  • 3. Tujuan pembinaan keluarga sadar gizi adalah untuk melakukan kegiatan terpadu,bertujuan untuk menanggulanggi kekurangan gizi atau untuk memperbaiki gizi masyarakat,dalam perbaikan gizi keluarga,anggota keluarga dan masyarakat menjadi peran utama dalam upaya perbaikan gizi dalam lingkungan keluarga. Adapun usaha usaha perbaikan gizi keluarga oleh pemerintah. 1. Perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang. 2. Perbaikan prilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan. 3. Peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan tegnologi 4. Peningkatan system kewaspadaan pangan dan gizi.
  • 4. Gender merupakan perbedaan jenis kelamin yang bukan disebabkan oleh perbedaan biologis dan bukan kodrat Tuhan, proses sosial budaya yang panjang Gender bisa dikategorikan sebagai perangkat operasional dalam melakukan measure(pengukuran) terhadap persoalan laki-laki dan perempuan terutama yang terkait dengan pembagian peran dalam masyarakat yang dikonstruksi oleh masyarakat itu sendiri. Banyak orang yang mempunyai persepsi bahwa gender selalu berkaitan dengan perempuan, sehingga setiap kegiatan yang bersifat perjuangan menuju kesetaraan dan keadilan gender hanya dilakukan dan diikuti oleh perempuan tanpa harus melibatkan laki-laki. Gender
  • 5. Contoh pada penelitian ini berjumlah 667 pelajar yang terdiri atas 540 pelajar laki-laki (80,96%) dan 127 pelajar perempuan (19,04%). Sedangkan contoh umum berkisar antara 15-22 tahun untuk pelajar laki-laki sedangkan 15-19 tahun untuk pelajar perempuan dengan rata-rata umur 17 tahun untuk pelajar laki-laki dan 16,5 tahun untuk pelajar perempuan. Sebagian besar contoh berada pada selang umur antara 16-18 tahun yang tergolong pada remaja akhir. Contoh gender
  • 6. Distribusi makanan adalah serangkaian kegiatan penyampaian makanan sesuai dengan jenis makanan dan jumlah porsi konsumen yang dilayani (makanan biasa maupun khusus). Disini dapat diartikan menyangkut kegiatan hidangan yang telah dikemas dengan alat tertentu diterima, disimpan sementara sampai waktu makan. Distribusi Makanan Distribusi makanan memiliki 2 kegiatan inti yaitu pembagian (pemorsian) makanan dan penyampaian/penyajian makanan sampai ke konsumkonsumen.
  • 7. Pemorsian adalah suatu cara atau proses mencetak makanan sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan, sedangkan penyajian makanan pasien merupakan kegiatan menyajikan makanan utama dan selingan untuk pasien di ruang rawat inap yang dilakukan oleh pramusaji sesuai dengan ketentuan waktunya. Lanjutan.... Terdapat 3 sistem penyaluran makanan yang biasa dilaksanakan, yaitu : A. ​Sistem yang dipusatkan (sentralisasi) makanan konsumen dibagi dan disajikan dalam alat makan yang telah dipersiapkan di tempat pengolahan makanan. B. Desentralisasi yaitu makanan konsumen dibawa dari tempat pengolahan ke ruang persiapan dalam jumlah yang banyak atau besar, untuk dipersiapkan ulang dan disajikan dalam alat makan konsumen sesuai dengan permintaannya. C. Sistem kombinasi antara sentralisasi dan desentralisasi dimana penyaluran makanan kombinasi dilakukan dengan cara sebagian makanan ditempatkan langsung ke dalam alat makanan konsumen sejak dari tempat pengolahan atau dapur, dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam wadah besar, yang pendistribusiannya akan dilaksanakan setelah sampai di ruang persiapan.
  • 8. Peran Petugas Distribusi Makanan Petugas distribusi adalah orang yang bertugas atau bekerja dalam bidang penyajian makanan dan minuman. Dalam pelayanan, Petugas distribusi memiliki 3 fungsi, yaitu sebagai pemandu selera, sebagai penyaji hidangan, sebagai duta pelayanan di penyelenggaraan makanan. Petugas distribusi di penyelenggaraan makanan harus bisa menciptakan pelayanan yang baik dan menimbulkan kesan terhadap pasien. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petugas distribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya yaitu, personal hygiene, disiplin waktu, kepribadian dan pendekatan dengan konsumen.​
  • 9. Makanan yang telah dimasak harus didistribusikan dan disajikan kepada konsumen tepat pada waktunya dimana disajikan tidak terlalu awal atau terlambat karena akan mempengaruhi selera makan konsumen dan penurunan kualitas makanan sehingga menyebabkan terjadinya sisa makanan Makanan yang telah dimasak harus didistribusikan dan disajikan kepada pasien tepat pada waktunya dimana disajikan tidak terlalu awal atau terlambat karena akan mempengaruhi selera makan konsumen dan penurunan kualitas makanan sehingga menyebabkan terjadinya sisa makanan dalam suhu makanan. Penurunan suhu makanan menyebabkan makanan rentan terkontaminasi bakteri. Suhu berkisar 4,5˚C-60˚C merupakan danger zone dimana memungkinkan bakteri berkembang biak pada makanan. Suhu optimum untuk pertumbuhan bakteri yaitu 28˚C-47˚C. Oleh karena itu perilaku penjamah makanan pada pemahaman Standar Operasional Prosedur (SOP) harus diperhatikan karena berpengaruh terhadap kualitas makanan yang dihasilkan.