SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
PemanfaatanTeknologi Informasi, media, dan komunikasi
telah mengubah, baik perilaku masyarakat maupun
peradaban manusia secara global.
Dengan menggunakan Blog ini dapat memberikan informasi
tentang Cyber Crime dan Cyber Law kepada masyarakat dan
juga guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Etika
ProfesiTeknologi Informasi & Komunikasi.
Cyber Crime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan
dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai
objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan
merugikan pihak lain.
Karakter Cyber Crime :
• Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak atau tidak etis yang
terjadi di ruang/wilayah maya (cyberspace), sehingga tidak dapat
dipastikan yurisdiksi hukum negara mana yang berlaku terhadapnya.
• Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun
yang bisa terhubung dengan jaringan telekomunikasi atau internet.
• Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian materil maupun immateril
(waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, kerahasiaan
informasi) yang cenderung lebih besar dibandingkan kejahatan
konvensional.
• Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta
aplikasinya.
• Perbuatan tersebut seringkali dilakukan secara transnasional/melintasi
batas negara.
Seseorang yang berkeinginan untuk
melakukan eksplorasi dan penetrasi
terhadap sebuah sistem operasi dan
kode komputer pengaman
lainnya, tetapi tidak melakukan
tindakan pengerusakan
apapun, tidak mencuri uang atau
informasi.
Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer yang dilakukan untuk
merusak sistem keamaanan suatu sistem computer dan biasanya melakukan
pencurian, tindakan anarkis begitu mereka mendapatkan akses. Biasanya kita
sering salah menafsirkan antara seorang hacker dan cracker dimana hacker
sendiri identik dengan perbuatan negative, padahal hacker adalah orang yang
senang memprogram dan percaya bahwa informasi adalah sesuatu hal yang
Sangat berharga dan ada yang bersifat dapat dipublikasikan dan rahasia.
Bentuk kegiatan yang mengubah
halaman situs / website pihak lain.
Tindakan ini ada yang semata –
mata unjuk kebolehan dan ada juga
yang berbuat kejahatan dengan
mencuri data dan dijual kepada
pihak lain.
Kejahatan dengan menggunakan
teknologi computer untuk melakukan
transaksi dengan menggunakan card
credit orang lain sehingga dapat
merugikan orang tersebut baik materil
maupun non materil. Sebutan
pelakunya adalah “CARDER” .
Kejahatan manipulasi informasi dengan
tujuan meraih keuntungan yang
sebesar – besarnya. Biasanya kejahatan
yang dilakukan adalah memanipulasi
informasi keuangan.
Pengirimana berita atau iklan lewat surat
elektronik (E-mail) yang tak dikehendaki.
Yang paling banyak adalah pengiriman
e-mail dapat hadiah, lotere atau orang yang
mengaku punya rekening di bank luar
negeri memina bantuan untuk mencairkan
dana dengan janji bagi hasil.
Pornografi yang dilakukan di
internet dapat diakses secara
bebas.Ada yang membayar
terlebih dahulu melalui
pendaftaran dan pembayaran
dengan kartu kredit, namun ada
juga yang gratis.
Kegiatan ini terjadi karena peletakan
taruhan pada kegiatan sport atau
kasino melalui internet .
Pengertian Cyber Law
Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di
dunia cyber (dunia maya) yang umumnya
diasosiasikan dengan internet.
Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang
lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau
subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan
teknologi internet yang dimulai pada saat
mulai online dan memasuki dunia cyber atau
maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang
berasal dari Cyberspace Law.
Sistem Perundangan Mengenai Cyber Crime
Undang-undang Nomor 11 Tahun
2008 tentang informasi dan
Transaksi Elektronik (UU ITE)
adalah undang undang pertama di
Indonesia yang secara khusus
mengatur tindak pidana cyber.
Berdasarkan surat Presiden RI.
No.R./70/Pres/9/2005 tanggal 5
September 2005, naskah UU ITE
secara resmi disampaikan kepada
DPR RI. Pada tanggal 21 April
2008, Undang-undang ini di
sahkan
Dua muatan besar yang diatur
dalam UU ITE adalah :
1. Pengaturan transaksi elektronik
2. Tindak pidana cyber
1) Pasal 27
Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan,
mentransmisikan materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan mencemari nama baik,
memeras dan mengancam.
2) Pasal 28
Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan,
sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan kebencian dan permusuhan antar
kelompok.
3) Pasal 30
Denda Rp 600 - 800 juta dan 6 - 8 tahun penjara bagi orang yang memasuki komputer atau sistem elektronik
orang lain, menerobos sampai menjebol sistem pengamanannya.
4) Pasal 31
Denda Rp 800 juta dan 10 tahun penjara bagi orang yang menyadap atau mengubah informasi elektronik
atau dokumen elektronik di komputer.
5) Pasal 32
Denda Rp 2 - 5 miliar dan 8 - 10 tahun penjara bagi orang yang mengubah, merusak, memindahkan, dan
menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik.
6) Pasal 34
Denda Rp 10 miliar dan 10 tahun penjara bagi orang yang memproduksi, menjual, mengimpor,
mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di pasal 27 – 34.
 Polri berhasil menangkap perusak situs KPU pada saat penghitungan hasil
pemilu. Anda masih ingat dengan serangan hacker ke server Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dan situs Partai Golkar? Pelakunya yang kemudian tertangkap
mengaku hanya ingin berolok-olok sekaligus mengingatkan pengelola jaringan
IT KPU yang sebelumnya berkoar di media bahwa jaringannya 100 persen kebal
serangan hacker.
 Modus yang kerap digunakan para pembobol jaringan ini antara lain
menyebarkan virus, worm, backdoor, maupun trojan pada perangkat komputer
sebuah organisasi yang mengakibatkan terbukanya akses-akses bagi orang-
orang yang tidak berhak. Jaringan internet di Pusat Tabulasi Nasional Komisi
Pemilihan Umum sempat down (terganggu) beberapa kali.
 Untuk menangani kasus kriminal di dunia maya yang biasa disebut cybercrime
ini, Komisi Pemilihan Umum sudah menggandeng kepolisian.
1. Jangan sembarangan klik tautan/link
Sebagai contoh, website email atau website internet banking.
2. Cek alamat tautan/URL
3. Bookmark/markah tautan-tautan penting yang sering
dikunjungi
4. Waspada akses melalui komputer umum/warnet
5. Jangan mudah percaya informasi
6. Beri perhatian pada password dan keamanan akun
7. Tidak sembarangan menambahkan teman
8. Waspada ketika jumpa darat
9. Hati-Hati dengan identitas di Internet
10. Jangan segan-segan untuk unfriend/block
Di dunia ini banyak hal yang memiliki
dualisme yang kedua sisinya saling
berlawanan. Seperti teknologi
informasi dan komunikasi, hal ini
diyakini sebagai hasil karya cipta
peradaban manusia tertinggi pada
zaman ini.
Namun karena keberadaannya yang
bagai memiliki dua mata pisau yang
saling berlawanan, satu mata pisau
dapat menjadi manfaat bagi banyak
orang, sedangkan mata pisau
lainnya dapat menjadi sumber
kerugian bagi yang lain
Masyarakat sebagai pelaku hukum
sebaiknya memiliki pengetahuan
tentang cara berkomunikasi yang baik di
Dunia maya khususnya , dan mengerti
peraturan hukum cyber di Indonesia,
tidak seharusnya hanya bisa menuntut
kepada pemerintah dan juga aparat
tetapi harus memiliki kesadaran untuk
taat hukum. Masyarakat juga harus
memiliki etika dalam menggunakan
internet dan menikmati fasilitas dunia
maya agar tidak menjadi korban
Kejahatan Dunia cyber.
Power Point Cyber crime

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguICT Watch
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensiksanisahidaha
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptLelys x'Trezz
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetTiara Arianti
 
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Eko Mardianto
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Tindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangTindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangFachrul Kardiman
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatDamar Juniarto
 
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTORPRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTORWalid Umar
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Indriyatno Banyumurti
 
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasiEtika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasiFitriyana Migumi
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiirmaerviana99
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)wulandari1996
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi Indri Sukmawati Rahayu
 

La actualidad más candente (20)

Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensik
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
 
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Tindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangTindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian Uang
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
 
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTORPRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasiEtika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
 
Uu ite
Uu iteUu ite
Uu ite
 

Similar a Power Point Cyber crime

Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxSudirman45
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasiadityaikhsan
 
Makalah eptik 2
Makalah eptik 2Makalah eptik 2
Makalah eptik 2uichabe
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrimecyber32
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawrhaarraaa
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6kelompak
 
Kel ompok 6
Kel ompok 6Kel ompok 6
Kel ompok 6kelompak
 
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyRevisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyMuhammad Farabi
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawDwi Mardianti
 
Cybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyCybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyMuhammad Farabi
 
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasCybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasMuhammad Farabi
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITES'Roni Roni
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlawotwta kita
 

Similar a Power Point Cyber crime (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT EPTIK
PPT EPTIKPPT EPTIK
PPT EPTIK
 
Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptx
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasi
 
Makalah eptik 2
Makalah eptik 2Makalah eptik 2
Makalah eptik 2
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kel ompok 6
Kel ompok 6Kel ompok 6
Kel ompok 6
 
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyRevisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Cybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyCybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual property
 
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasCybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
 
Pp eptik
Pp eptikPp eptik
Pp eptik
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITE
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
eptik
eptikeptik
eptik
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Último (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Power Point Cyber crime

  • 1.
  • 2. PemanfaatanTeknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah, baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Dengan menggunakan Blog ini dapat memberikan informasi tentang Cyber Crime dan Cyber Law kepada masyarakat dan juga guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Etika ProfesiTeknologi Informasi & Komunikasi.
  • 3. Cyber Crime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. Karakter Cyber Crime : • Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak atau tidak etis yang terjadi di ruang/wilayah maya (cyberspace), sehingga tidak dapat dipastikan yurisdiksi hukum negara mana yang berlaku terhadapnya. • Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun yang bisa terhubung dengan jaringan telekomunikasi atau internet. • Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian materil maupun immateril (waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, kerahasiaan informasi) yang cenderung lebih besar dibandingkan kejahatan konvensional. • Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya. • Perbuatan tersebut seringkali dilakukan secara transnasional/melintasi batas negara.
  • 4. Seseorang yang berkeinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengerusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi.
  • 5. Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer yang dilakukan untuk merusak sistem keamaanan suatu sistem computer dan biasanya melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu mereka mendapatkan akses. Biasanya kita sering salah menafsirkan antara seorang hacker dan cracker dimana hacker sendiri identik dengan perbuatan negative, padahal hacker adalah orang yang senang memprogram dan percaya bahwa informasi adalah sesuatu hal yang Sangat berharga dan ada yang bersifat dapat dipublikasikan dan rahasia.
  • 6. Bentuk kegiatan yang mengubah halaman situs / website pihak lain. Tindakan ini ada yang semata – mata unjuk kebolehan dan ada juga yang berbuat kejahatan dengan mencuri data dan dijual kepada pihak lain.
  • 7. Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil. Sebutan pelakunya adalah “CARDER” .
  • 8. Kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan meraih keuntungan yang sebesar – besarnya. Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi informasi keuangan.
  • 9. Pengirimana berita atau iklan lewat surat elektronik (E-mail) yang tak dikehendaki. Yang paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere atau orang yang mengaku punya rekening di bank luar negeri memina bantuan untuk mencairkan dana dengan janji bagi hasil.
  • 10. Pornografi yang dilakukan di internet dapat diakses secara bebas.Ada yang membayar terlebih dahulu melalui pendaftaran dan pembayaran dengan kartu kredit, namun ada juga yang gratis.
  • 11. Kegiatan ini terjadi karena peletakan taruhan pada kegiatan sport atau kasino melalui internet .
  • 12. Pengertian Cyber Law Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.
  • 13. Sistem Perundangan Mengenai Cyber Crime Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) adalah undang undang pertama di Indonesia yang secara khusus mengatur tindak pidana cyber. Berdasarkan surat Presiden RI. No.R./70/Pres/9/2005 tanggal 5 September 2005, naskah UU ITE secara resmi disampaikan kepada DPR RI. Pada tanggal 21 April 2008, Undang-undang ini di sahkan Dua muatan besar yang diatur dalam UU ITE adalah : 1. Pengaturan transaksi elektronik 2. Tindak pidana cyber
  • 14. 1) Pasal 27 Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan, mentransmisikan materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan mencemari nama baik, memeras dan mengancam. 2) Pasal 28 Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan kebencian dan permusuhan antar kelompok. 3) Pasal 30 Denda Rp 600 - 800 juta dan 6 - 8 tahun penjara bagi orang yang memasuki komputer atau sistem elektronik orang lain, menerobos sampai menjebol sistem pengamanannya. 4) Pasal 31 Denda Rp 800 juta dan 10 tahun penjara bagi orang yang menyadap atau mengubah informasi elektronik atau dokumen elektronik di komputer. 5) Pasal 32 Denda Rp 2 - 5 miliar dan 8 - 10 tahun penjara bagi orang yang mengubah, merusak, memindahkan, dan menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik. 6) Pasal 34 Denda Rp 10 miliar dan 10 tahun penjara bagi orang yang memproduksi, menjual, mengimpor, mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di pasal 27 – 34.
  • 15.  Polri berhasil menangkap perusak situs KPU pada saat penghitungan hasil pemilu. Anda masih ingat dengan serangan hacker ke server Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan situs Partai Golkar? Pelakunya yang kemudian tertangkap mengaku hanya ingin berolok-olok sekaligus mengingatkan pengelola jaringan IT KPU yang sebelumnya berkoar di media bahwa jaringannya 100 persen kebal serangan hacker.  Modus yang kerap digunakan para pembobol jaringan ini antara lain menyebarkan virus, worm, backdoor, maupun trojan pada perangkat komputer sebuah organisasi yang mengakibatkan terbukanya akses-akses bagi orang- orang yang tidak berhak. Jaringan internet di Pusat Tabulasi Nasional Komisi Pemilihan Umum sempat down (terganggu) beberapa kali.  Untuk menangani kasus kriminal di dunia maya yang biasa disebut cybercrime ini, Komisi Pemilihan Umum sudah menggandeng kepolisian.
  • 16. 1. Jangan sembarangan klik tautan/link Sebagai contoh, website email atau website internet banking. 2. Cek alamat tautan/URL 3. Bookmark/markah tautan-tautan penting yang sering dikunjungi 4. Waspada akses melalui komputer umum/warnet 5. Jangan mudah percaya informasi 6. Beri perhatian pada password dan keamanan akun 7. Tidak sembarangan menambahkan teman 8. Waspada ketika jumpa darat 9. Hati-Hati dengan identitas di Internet 10. Jangan segan-segan untuk unfriend/block
  • 17. Di dunia ini banyak hal yang memiliki dualisme yang kedua sisinya saling berlawanan. Seperti teknologi informasi dan komunikasi, hal ini diyakini sebagai hasil karya cipta peradaban manusia tertinggi pada zaman ini. Namun karena keberadaannya yang bagai memiliki dua mata pisau yang saling berlawanan, satu mata pisau dapat menjadi manfaat bagi banyak orang, sedangkan mata pisau lainnya dapat menjadi sumber kerugian bagi yang lain
  • 18. Masyarakat sebagai pelaku hukum sebaiknya memiliki pengetahuan tentang cara berkomunikasi yang baik di Dunia maya khususnya , dan mengerti peraturan hukum cyber di Indonesia, tidak seharusnya hanya bisa menuntut kepada pemerintah dan juga aparat tetapi harus memiliki kesadaran untuk taat hukum. Masyarakat juga harus memiliki etika dalam menggunakan internet dan menikmati fasilitas dunia maya agar tidak menjadi korban Kejahatan Dunia cyber.