SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
ALGA
KELOMPOK 6
Pengertian Alga
Alga merupakan organisme autotrof
sederhana, yang dapat melakukan
fotosintesis seperti pada tumbuhan tingkat
tinggi. Klasifikasi alga terus-menerus
mengalami perubahan seiring
berkembangnya filogenetik molekular. Saat
ini, alga diklasifikasi ke dalam kingdom
Protista dan domain Eukariot. (Barsanti and
Gualtieri, 2006).
Alga berperan penting sebagai produsen
dalam rantai makanan, khususnya di ekosistem
perairan. Makhluk hidup aquatik lain bergantung
secara langsung pada alga sebagai produsen dan
menyuplai ketersediaan oksigen. Alga juga banyak
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia,
misalnya untuk pakan ternak, protein sel tunggal,
produksi alginat, dan lain sebagainya (Anonim, 2011).
Struktur dan Organisasi Sel
Alga
Secara anatomi sel, alga dibagi menjadi 3
bagian, yaitu: (1) Membran plasma, (2) Sitoplasma
dan Organel Sel, serta (3) Inti Sel (Nukleus), seperti
yang ditunjukkan pada gambar 1 (Anonim, 2011;
Haas et al., 2009).
Membran Plasma
Membran plasma terletak paling luar
dan tersusun oleh lipoprotein (gabungan
lipid dan protein). Membran plasma bersifat
selektif permeabel, yang berarti hanya
dapat dilewati oleh molekul tertentu saja
dan bertanggungjawab dalam transportasi
zat dari dalam sel ke lingkungan (Barsanti
and Gualtieri, 2006).
Sitoplasma dan organel sel
Bagian cair di dalam sel disebut dengan
sitoplasma. Pada sitoplasma terdapat organela yang
mempunyai fungsi tertentu (Graham and Wilcox,
2000). Organel sel tersebut antara lain :
 Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma merupakan jalinan
saluran, dibatasi oleh membran yang kontinyu
dengan selubung luar nukleus. Fungsi RE adalah
sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu
sendiri.
- Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom terdiri dari subunit protein besar dan
kecil. Sebagian ribosom melekat sepanjang RE,
sebagian lain bebas di sitoplasma. Fungsi ribosom
adalah sebagai tempat sintesis protein.
- Lisosom
Lisosom adalah penghasil dan penyimpan
enzim pencernaan seluler.
- Vakuola Kontraktil
Sebagian besar alga berflagela mempunyai
dua vakuola kontraktil pada bagian anterior sel, yaitu
diastole (saluran masuk) dan sistole (saluran
pengeluaran), fungsinya untuk membuang sisa
produk dari sel.
- Mitokondria (The Power House)
Mitokondria mempunyai dua lapis membran.
Membran dalam yang berlekuk-lekuk dan disebut
krista. Fungsi mitokondria merupakan pusat respirasi
seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi).
Mitokondria pada alga mempunyai 2 tipe, seperti
yang ditunjukkan pada gambar 2 : 1) Flat lamellar
cristae (pada Rhodophyta, Crytophyta,
Euglenophyta, dan Chlorophyta) dan 2) tubular
cristae (pada Chrysophyta, Raphidophyta,
Prymnesiophyta, Eustigmatophyta, dan Xanthophyta.
Gambar 2. Tipe mitokondria yang
terdapat pada alga (a) flat lamelar
cristae dan (b) tubular cristae (sumber:
Chapman, 1941)
- Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini melaksanakan fungsi produksi dan
sekresi polisakarida.
- Sentrosom (Sentriol)
Sentrosom bertindak sebagai benda kutub
dalam mitosis dan meiosis.
- Plastida
Plastida merupakan tempat fotosintesis serta
jalur biokimia asam amino aromatik, heme,
isophrenoids, dan asam lemak. Plastida utama pada
alga adalah kloroplas. Kloroplas mengandung sistem
membran yang bernama tilakoid, yang sering
membentuk tumpukan membran yang disebut grana.
- Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka
sel”. Contoh organel ini antara lain benang-benang
gelembung pembelahan. Selain itu, mikrotubulus
berguna dalam pembentakan sentriol, flagel dan silia.
- Stigma atau bintik mata
Stigma merupakan area sitoplasma dengan
konsentrasi pigmen tinggi (biasanya karoten). Stigma
terdapat di dekat pangkal flagela. Stimulasi stigma
oleh cahaya akan menstimulasi flagela pula,
sehingga terjadi gerakan mendekati sumber cahaya.
Inti Sel (Nukleus)
Nukleus mengandung bahan genetik
sel dan dikelilingi oleh membran ganda.
Nukleus terdiri dari selaput inti (karioteka),
nukleolus, kromosom, dan bahan
pendukung atau karyolimph (Graham and
Wilcox, 2000).
Klasifikasi Alga
1. Chlorophyta (Alga Hijau)
a. Karakteristik :
§ Uniseluler dan multiseluler
§ Berklorofil
§ Dapat berfotosintesis
§ Reproduksi secara seksual dan aseksual
§ Bersifat autotrof
§ Habitat diair tawar 90 % dan air laut 10 %.
b. Peran menguntungkan :
§ Sebagai plankton
§ Sebagai vegetasi perintis
§ Dapat mengikat nitrogen dan dapat menyuburkan tanah
§ Dapat dimakan, contoh : Ulva dan Chlorella
§ Penghasil O2 untuk hewan-hewan air
§ Penghasil antibiotik, contoh : Chlorella.
c. Peran merugikan :
§ Dapat merubah warna air
§ Dapat menyebabkan bau
2. Phaeophyta (Alga Pirang)
a) Karakteristik :
§ Memiliki pigmen fikosantin ( coklat )
§ Habitat di laut
§ talusnya dapat mencapai ukuran yang amat besar
§ mempunyai dua bulu cambuk
§ Zat makanan cadangan berupa laminarin, sejenis karbohidrat yang
menyerupai dekstrin dan lebih dekat dengan selulosa dari pada tepung
§ ditemukan manit dan minyak
§ dinding sel luar terdiri dari pektin, bagian dalam terdiri dari selulosa,
bagian bawah pektin terdapat algin
§ Mempunyai satu inti
§ Tubuh berbentuk lembaran atau benang, seperti tumbuhan tinggi
§ Berklorofil a, klorofil b, karotin dan xantofil
b) Peran menguntungkan
§ Penghasil asam alginat, sebagai bahan campuran es krim, cat, obat-
obatan, lateks sintesis.
§ Sumber I2 (iodium) dan K (kalium
§ Sebagai makanan ternak
§ Sebagai bahan penggosok, contoh : diatome
§ Sebagai isolasi dinamit
§ Sebagai campuran semen
§ Sebagai penyerap nitrogliserin pada bahan
c) Peran merugikan
-
3. Rhodophyta (Alga Merah)
a. Karakteristik :
§ Habitat air laut dan air tawar
§ Multiseluler, berupa benang atau lembaran
§ Berklorofil, fikoeritrin dan fikosianin
§ Berkembangbiak secara seksual dan aseksual
b. Peran Menguntungkan
§ Bahan agar-agar, kosmetik dan sup
c. Peran merugikan
-
4. Bacillariophyta
a. Karakteristik :
§ bersel satu (un’iseluler)
§ Fotoautotrof uniseluler air laut dan air tawar dengan dinding sel
bersilia yang terdiri atas dua bagian
§ mempunyai bentuk sel bermacam-macam
§ dinding sel terdiri atas pektin dengan suatu panser yang terdiri
atas kersik disebelah luarnya
§ mempunyai inti dan kromatofora berwarna kuning coklat
§ mengandung klorofil a, karotin, santofil, dan karotinoid
§ beberapa tidak mempunyai zat warna dan hidup sebagai
saprofit
§ habitat di air tawar maupun air laut tetapi juga di atas tanah-
tanah yang basah, terpisah-pisah atau membentuk koloni
b. Peran Menguntungkan
§ Bahan agar-agar, kosmetik dan sup
§ sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dalam
bentuk suatu polimer glukosa yang disebut laminarin
§ Beberapa Bacillariophyta juga menyimpan makanan dalam
bentuk minyak
c. Peran merugikan
-
5. Dinoflagellata
a. Karakteristik :
§ berwarna kuning coklat
§ kromatofora banyak
§ mengandung karotenoid dan klorofil
§ hasil asimilasi berupa tepung atau minyak
§ memilki dua flagel
§ berbentuk pita
§ berkembang biak secara seksual dan aseksual
§ habitat di air laut
§ penyusun fitoplankton utama
b. Peran Menguntungkan
§ Bahan pembuatan susu coklat, agar-agar, kosmetik dan sup
§ Dapat menjadi stabilisator dalam pembuatan es krim, keju dan
salad
§ Sebagai media agar untuk perbanyakan bakteri
§ Dapar menjaga kelembapan dalam lapisan gula, krim dan
manisan
c. Peran merugikan
§ Dapat mencemari air
§ Dinoflagelata bisa menjadi beracun pada saat mati
6. Chrysophyta (Alga Emas)
a. Karakteristik
§ Habitat diair laut dan air tawar
§ susunan tubunhya ada yang bersel tunggal dan ada yang
berkoloni
§ Tidak mempunyai dinding sel
§ Bila mempunyai dinding sel, biasanya terdiri dari lorika
atau bisa juga tersusun dar lempengan silicon atau bisa juga
dari cakram kalsium karbonat
§ Mempunyai alat gerak berupa flagella yang tidak sama
jumlahnya tiap marga
§ Cadangan makanan berupa tepung krisolaminarin
§ Mempunyai pigmen keemasan yang siring disebut karoten
§ klorofil a, b, dan c, beta karoten, xantofil berupa lutein,
dindinoxantin, fukoxantin, dan dinixantin.
§ Di dalam sitoplasmanya terdapat beberapa organel
penting seperti kloroplas yang berbentuk lembaran
melengkung, vakuola, stigma dan nucleus
§ berkembang biak dengan membelah diri secara
longitudinal dan dengan fragmentasi
b. Peran menguntungkan
c. Peran merugikan
7. Euglenophyta
a. Karakteristik
§ Habitat air tawar
§ Sel-selnya telanjang
§ Berbentuk bulat memanjang
§ Terdapat satu bulu cambuk dengan rambut-rambut
mengkilat pada satu sisi saja
§ Kromatofora berwarna hijau
§ Mempunyai klorofil a dan b
§ Sebagai hasil asimilasi terdapat paramilon yanng
menyerupai zat tepung
b. Peran menguntungkan
c. Peran merugikan
Peranan Alga Dalam Bidang
Farmasi
Ada beberapa alga yang berperan
dalam bidang farmasi antara lain Alga cokelat
bermanfaat bagi industri makanan dan farmasi.
Algin (asam alginat) yang merupakan bagian
koloid dari alga cokelat digunakan dalam
pembuatan es krim, pil, tablet, salep, obat
pembersih gigi, losion, dan krem sehabis
bercukur. Selain itu, alga cokelat digunakan
untuk makanan ternak dan sebagai pupuk
karena kandungan nitrogen dan kaliumnya
cukup tinggi sedangkan fosfornya rendah.
Dimanfaatkan sebagai industry makanan atau
farmasi, algin atau asam alginate dari ganggang
coklat digunakan dalam pembentukan eskrim,
pembentukan pil, salep, pembersih gigi, lotion dan k
rim, selain itu dapat dimanfaatkan untuk kandungan
nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi, sedangkan
kandungan folfornya rendah. Penghasil asam alginat,
sebagai bahan campuran es krim, cat, obat-obatan,
lateks sintetisSumber I2 (iodium) dan K (kalium)
Sebagai makanan ternak
THANK YOU! 

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasAbror Abrori
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batangL Anshori
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekundernaviaekas
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
05 divisi-magnoliophyta-01
05 divisi-magnoliophyta-0105 divisi-magnoliophyta-01
05 divisi-magnoliophyta-01Hasti29
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERAAida
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunAulliya silfiana
 

La actualidad más candente (20)

Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitas
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Biologi pices
Biologi picesBiologi pices
Biologi pices
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
 
05 divisi-magnoliophyta-01
05 divisi-magnoliophyta-0105 divisi-magnoliophyta-01
05 divisi-magnoliophyta-01
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
Phaeophyta
PhaeophytaPhaeophyta
Phaeophyta
 

Similar a Alga kelompok

Similar a Alga kelompok (20)

MATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMAMATERI Protista KELAS X SMA
MATERI Protista KELAS X SMA
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Algae
AlgaeAlgae
Algae
 
Protista materi kelas X
Protista materi kelas XProtista materi kelas X
Protista materi kelas X
 
Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1Tujuan,dasar teori,dapus 1
Tujuan,dasar teori,dapus 1
 
biologi Jenis alga
biologi Jenis algabiologi Jenis alga
biologi Jenis alga
 
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhPPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
PPT BTR.pptxnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
 
Protista algae
Protista algaeProtista algae
Protista algae
 
Biologi Protista
Biologi ProtistaBiologi Protista
Biologi Protista
 
Ppt protista
Ppt protistaPpt protista
Ppt protista
 
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
 
Ppt alga
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Xmia13 crysophyta
Xmia13 crysophytaXmia13 crysophyta
Xmia13 crysophyta
 
KELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdfKELOMPOK 6.pdf
KELOMPOK 6.pdf
 
thallophyta
thallophytathallophyta
thallophyta
 
Protista kelompok cewek cantik
Protista kelompok cewek cantikProtista kelompok cewek cantik
Protista kelompok cewek cantik
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 

Último

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 

Último (17)

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 

Alga kelompok

  • 2. Pengertian Alga Alga merupakan organisme autotrof sederhana, yang dapat melakukan fotosintesis seperti pada tumbuhan tingkat tinggi. Klasifikasi alga terus-menerus mengalami perubahan seiring berkembangnya filogenetik molekular. Saat ini, alga diklasifikasi ke dalam kingdom Protista dan domain Eukariot. (Barsanti and Gualtieri, 2006).
  • 3. Alga berperan penting sebagai produsen dalam rantai makanan, khususnya di ekosistem perairan. Makhluk hidup aquatik lain bergantung secara langsung pada alga sebagai produsen dan menyuplai ketersediaan oksigen. Alga juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia, misalnya untuk pakan ternak, protein sel tunggal, produksi alginat, dan lain sebagainya (Anonim, 2011).
  • 4. Struktur dan Organisasi Sel Alga Secara anatomi sel, alga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: (1) Membran plasma, (2) Sitoplasma dan Organel Sel, serta (3) Inti Sel (Nukleus), seperti yang ditunjukkan pada gambar 1 (Anonim, 2011; Haas et al., 2009).
  • 5. Membran Plasma Membran plasma terletak paling luar dan tersusun oleh lipoprotein (gabungan lipid dan protein). Membran plasma bersifat selektif permeabel, yang berarti hanya dapat dilewati oleh molekul tertentu saja dan bertanggungjawab dalam transportasi zat dari dalam sel ke lingkungan (Barsanti and Gualtieri, 2006).
  • 6. Sitoplasma dan organel sel Bagian cair di dalam sel disebut dengan sitoplasma. Pada sitoplasma terdapat organela yang mempunyai fungsi tertentu (Graham and Wilcox, 2000). Organel sel tersebut antara lain :  Retikulum Endoplasma (RE) Retikulum endoplasma merupakan jalinan saluran, dibatasi oleh membran yang kontinyu dengan selubung luar nukleus. Fungsi RE adalah sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
  • 7. - Ribosom (Ergastoplasma) Ribosom terdiri dari subunit protein besar dan kecil. Sebagian ribosom melekat sepanjang RE, sebagian lain bebas di sitoplasma. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. - Lisosom Lisosom adalah penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. - Vakuola Kontraktil Sebagian besar alga berflagela mempunyai dua vakuola kontraktil pada bagian anterior sel, yaitu diastole (saluran masuk) dan sistole (saluran pengeluaran), fungsinya untuk membuang sisa produk dari sel.
  • 8. - Mitokondria (The Power House) Mitokondria mempunyai dua lapis membran. Membran dalam yang berlekuk-lekuk dan disebut krista. Fungsi mitokondria merupakan pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi). Mitokondria pada alga mempunyai 2 tipe, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2 : 1) Flat lamellar cristae (pada Rhodophyta, Crytophyta, Euglenophyta, dan Chlorophyta) dan 2) tubular cristae (pada Chrysophyta, Raphidophyta, Prymnesiophyta, Eustigmatophyta, dan Xanthophyta. Gambar 2. Tipe mitokondria yang terdapat pada alga (a) flat lamelar cristae dan (b) tubular cristae (sumber: Chapman, 1941)
  • 9. - Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom) Organel ini melaksanakan fungsi produksi dan sekresi polisakarida. - Sentrosom (Sentriol) Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. - Plastida Plastida merupakan tempat fotosintesis serta jalur biokimia asam amino aromatik, heme, isophrenoids, dan asam lemak. Plastida utama pada alga adalah kloroplas. Kloroplas mengandung sistem membran yang bernama tilakoid, yang sering membentuk tumpukan membran yang disebut grana.
  • 10. - Mikrotubulus Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan. Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentakan sentriol, flagel dan silia. - Stigma atau bintik mata Stigma merupakan area sitoplasma dengan konsentrasi pigmen tinggi (biasanya karoten). Stigma terdapat di dekat pangkal flagela. Stimulasi stigma oleh cahaya akan menstimulasi flagela pula, sehingga terjadi gerakan mendekati sumber cahaya.
  • 11. Inti Sel (Nukleus) Nukleus mengandung bahan genetik sel dan dikelilingi oleh membran ganda. Nukleus terdiri dari selaput inti (karioteka), nukleolus, kromosom, dan bahan pendukung atau karyolimph (Graham and Wilcox, 2000).
  • 12. Klasifikasi Alga 1. Chlorophyta (Alga Hijau) a. Karakteristik : § Uniseluler dan multiseluler § Berklorofil § Dapat berfotosintesis § Reproduksi secara seksual dan aseksual § Bersifat autotrof § Habitat diair tawar 90 % dan air laut 10 %. b. Peran menguntungkan : § Sebagai plankton § Sebagai vegetasi perintis § Dapat mengikat nitrogen dan dapat menyuburkan tanah § Dapat dimakan, contoh : Ulva dan Chlorella § Penghasil O2 untuk hewan-hewan air § Penghasil antibiotik, contoh : Chlorella. c. Peran merugikan : § Dapat merubah warna air § Dapat menyebabkan bau
  • 13. 2. Phaeophyta (Alga Pirang) a) Karakteristik : § Memiliki pigmen fikosantin ( coklat ) § Habitat di laut § talusnya dapat mencapai ukuran yang amat besar § mempunyai dua bulu cambuk § Zat makanan cadangan berupa laminarin, sejenis karbohidrat yang menyerupai dekstrin dan lebih dekat dengan selulosa dari pada tepung § ditemukan manit dan minyak § dinding sel luar terdiri dari pektin, bagian dalam terdiri dari selulosa, bagian bawah pektin terdapat algin § Mempunyai satu inti § Tubuh berbentuk lembaran atau benang, seperti tumbuhan tinggi § Berklorofil a, klorofil b, karotin dan xantofil b) Peran menguntungkan § Penghasil asam alginat, sebagai bahan campuran es krim, cat, obat- obatan, lateks sintesis. § Sumber I2 (iodium) dan K (kalium § Sebagai makanan ternak § Sebagai bahan penggosok, contoh : diatome § Sebagai isolasi dinamit § Sebagai campuran semen § Sebagai penyerap nitrogliserin pada bahan c) Peran merugikan -
  • 14. 3. Rhodophyta (Alga Merah) a. Karakteristik : § Habitat air laut dan air tawar § Multiseluler, berupa benang atau lembaran § Berklorofil, fikoeritrin dan fikosianin § Berkembangbiak secara seksual dan aseksual b. Peran Menguntungkan § Bahan agar-agar, kosmetik dan sup c. Peran merugikan -
  • 15. 4. Bacillariophyta a. Karakteristik : § bersel satu (un’iseluler) § Fotoautotrof uniseluler air laut dan air tawar dengan dinding sel bersilia yang terdiri atas dua bagian § mempunyai bentuk sel bermacam-macam § dinding sel terdiri atas pektin dengan suatu panser yang terdiri atas kersik disebelah luarnya § mempunyai inti dan kromatofora berwarna kuning coklat § mengandung klorofil a, karotin, santofil, dan karotinoid § beberapa tidak mempunyai zat warna dan hidup sebagai saprofit § habitat di air tawar maupun air laut tetapi juga di atas tanah- tanah yang basah, terpisah-pisah atau membentuk koloni b. Peran Menguntungkan § Bahan agar-agar, kosmetik dan sup § sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dalam bentuk suatu polimer glukosa yang disebut laminarin § Beberapa Bacillariophyta juga menyimpan makanan dalam bentuk minyak c. Peran merugikan -
  • 16. 5. Dinoflagellata a. Karakteristik : § berwarna kuning coklat § kromatofora banyak § mengandung karotenoid dan klorofil § hasil asimilasi berupa tepung atau minyak § memilki dua flagel § berbentuk pita § berkembang biak secara seksual dan aseksual § habitat di air laut § penyusun fitoplankton utama b. Peran Menguntungkan § Bahan pembuatan susu coklat, agar-agar, kosmetik dan sup § Dapat menjadi stabilisator dalam pembuatan es krim, keju dan salad § Sebagai media agar untuk perbanyakan bakteri § Dapar menjaga kelembapan dalam lapisan gula, krim dan manisan c. Peran merugikan § Dapat mencemari air § Dinoflagelata bisa menjadi beracun pada saat mati
  • 17. 6. Chrysophyta (Alga Emas) a. Karakteristik § Habitat diair laut dan air tawar § susunan tubunhya ada yang bersel tunggal dan ada yang berkoloni § Tidak mempunyai dinding sel § Bila mempunyai dinding sel, biasanya terdiri dari lorika atau bisa juga tersusun dar lempengan silicon atau bisa juga dari cakram kalsium karbonat § Mempunyai alat gerak berupa flagella yang tidak sama jumlahnya tiap marga § Cadangan makanan berupa tepung krisolaminarin § Mempunyai pigmen keemasan yang siring disebut karoten § klorofil a, b, dan c, beta karoten, xantofil berupa lutein, dindinoxantin, fukoxantin, dan dinixantin. § Di dalam sitoplasmanya terdapat beberapa organel penting seperti kloroplas yang berbentuk lembaran melengkung, vakuola, stigma dan nucleus § berkembang biak dengan membelah diri secara longitudinal dan dengan fragmentasi b. Peran menguntungkan c. Peran merugikan
  • 18. 7. Euglenophyta a. Karakteristik § Habitat air tawar § Sel-selnya telanjang § Berbentuk bulat memanjang § Terdapat satu bulu cambuk dengan rambut-rambut mengkilat pada satu sisi saja § Kromatofora berwarna hijau § Mempunyai klorofil a dan b § Sebagai hasil asimilasi terdapat paramilon yanng menyerupai zat tepung b. Peran menguntungkan c. Peran merugikan
  • 19. Peranan Alga Dalam Bidang Farmasi Ada beberapa alga yang berperan dalam bidang farmasi antara lain Alga cokelat bermanfaat bagi industri makanan dan farmasi. Algin (asam alginat) yang merupakan bagian koloid dari alga cokelat digunakan dalam pembuatan es krim, pil, tablet, salep, obat pembersih gigi, losion, dan krem sehabis bercukur. Selain itu, alga cokelat digunakan untuk makanan ternak dan sebagai pupuk karena kandungan nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi sedangkan fosfornya rendah.
  • 20. Dimanfaatkan sebagai industry makanan atau farmasi, algin atau asam alginate dari ganggang coklat digunakan dalam pembentukan eskrim, pembentukan pil, salep, pembersih gigi, lotion dan k rim, selain itu dapat dimanfaatkan untuk kandungan nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi, sedangkan kandungan folfornya rendah. Penghasil asam alginat, sebagai bahan campuran es krim, cat, obat-obatan, lateks sintetisSumber I2 (iodium) dan K (kalium) Sebagai makanan ternak