Publicidad

PERDES NO 3 Tahun 2021

14 de Apr de 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
Publicidad
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
Publicidad
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
Publicidad
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
Publicidad
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
Publicidad
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
Publicidad
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
PERDES NO 3 Tahun 2021
Próximo SlideShare
Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...Perdes 2 Tahun 2021 tentang PPKM Miro dan Pelaksanaan Posko Penangan COVID-19...
Cargando en ... 3
1 de 32
Publicidad

Más contenido relacionado

Presentaciones para ti(20)

Publicidad
Publicidad

PERDES NO 3 Tahun 2021

  1. KEPALA DESA CLAPAR KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN PERATURAN DESA CLAPAR NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERSKALA MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA CLAPAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA CLAPAR Menimbang : bahwa dalam rangka pengendalian pencegahan dan penanggulangan penyebarluasan Corona Virus Disease (COVID- 19) di Desa, maka perlu penerapan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro melalui pelaksanaan Optimalisasi Peran Posko Desa yang ditetapkan dalam Peraturan Desa. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
  2. 6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6263); 7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6516); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); 9. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 10. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional; 11. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan unuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019; 12. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 66 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2018 Nomor 66); 13. Peraturan Desa Clapar Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kewenangan Desa (Lembaran Desa Tahun 2019 Nomor 2); 14. Peraturan Desa Clapar Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Clapar (Lembaran Desa Tahun 2020 Nomor 5); 15. Peraturan Desa Clapar Nomor 7 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2021 (Lembaran Desa Tahun 2020 Nomor 7).
  3. DENGAN KESEPAKATAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CLAPAR DAN KEPALA DESA CLAPAR MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DESA CLAPAR TENTANG PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERSKALA MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya yang disebut dengan Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakara masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu dengan perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa; 3. Kepala Desa adalah pejabat pemerintah desa di Kabupaten Kebumen yang mempunyai kewenangan, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas pemerintahan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah; 4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis; 5. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis; 6. Kesepakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil keputusan dari musyawarah desa dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan musyawarah desa yang ditandatangani oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa; 7. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati Bersama Badan Permusyawaratan Desa; 8. Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa yang dibahas dan disetujui Bersama oleh pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;
  4. 9. Posko Desa adalah Tim yang dibentuk dalam melakukan pencegahan penanganan pembinaan dan pendukung kegiatan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di tingkat desa untuk penanganan COVID-19 di Desa; 10. Satuan Gugus COVID-19 (Satgas COVID-19) Desa atau sebutan nama lainnya adalah pelaksana tugas Penanganan COVID-19 di Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. BAB II PENERAPAN Pasal 2 Dalam penerapan pembatasan kegiatan masyarakat level Mikro dibentuk Posko Desa untuk menciptakan keadaan yang mengurangi resiko penyebaran virus corona disease (COVID-19) di Desa secara konsisten dan terkendali. BAB III KRITERIA PELAKSANAAN Pasal 3 (1) Dalam penentuan pelaksanaan penerapan kegiatan masyarakat di Desa dilakukan dengan mempertimbangkan zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) dengan kriteria sebagai berikut : a. Zona Hijau dengan kriteria tidak ada kasus COVID-19 di satu RT, maka skenario pengendalian dilakukan dengan pemantauan kasus secara rutin dan berkala bersama/berkoordinasi dengan pihak puskesmas. b. Zona Kuning dengan kriteria jika terdapat 1(satu) sampai dengan 5 (lima) rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama 7 (tujuh) hari terakhir, maka skenario pengendalian dengan menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat lalu isolasi mandiri untuk pasien positif dan kontak erat dengan pengawasan ketat; c. Zona Oranye dengan kriteria jika terdapat 6 (enam) sampai dengan 10 (sepuluh) rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama 7 (tujuh) hari terakhir, maka skenario pengendalian adalah menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat, lalu melakukan isolasi mandiri untuk pasien positif dan kontak erat dengan pengawasan ketat, serta menutup rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lainnya kecuali sektor kebutuhan bahan pokok. Dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan puskesmas dan Bhabinkamtibmas; d. Zona Merah dengan kriteria jika terdapat lebih dari 10 (sepuluh) rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama 7 (tujuh) hari terakhir, maka skenario pengendalian adalah pemberlakuan PPKM tingkat RT yang mencangkup : 1. Menemukan kasus positif dan pelacakan kontak erat; 2. Melakukan isolasi mandiri/ terpusat dengan pengawasan ketat; 3. Menutup rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lainnya kecuali sektor kebutuhan bahan pokok; 4. Melarang kerumunan lebih dari 3 (tiga) orang; 5. Membatasi keluar masuk wilayah RT maksimal hingga pukul 20.00; 6. Meniadakan kegiatan sosial masyarakat di lingkungan RT yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan.
  5. Dalam pelaksanaannya bersama Rukun Warga melaporkan kepada Kepala Desa serta berkoordinasi dengan Puskesmas dan Bhabinkamtibmas. (2) Posko Desa secara teknis merupakan bagian yang menjadi satu kesatuan dari penanganan COVID-19 di Desa terdiri dari : a. Menyampaikan informasi tentang COVID-19 kepada masyarakat Desa; b. Pendataan mobilisasi masyarakat keluar masuk Desa/RW/RT; c. Mengkoordinasikan pengecekan perlintasan antar Desa; d. Mendeteksi penduduk di Desa yang baru melakukan perjalanan dari wilayah luar Desa; e. Memfasilitasi sarana kesehatan sederhana dalam pencegahan penyebaran COVID-19; f. Membuat alur pengorganisasian pemenuhan logistik bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan/ atau rumah singgah; g. Mengedukasi warga dalam upaya pencegahan COVID-19; dan h. Memastikan warga di wilayahnya mematuhi aturan yang telah disepakati Bersama. BAB IV TIM DAN STRUKTUR PELAKSANAAN POSKO DESA Pasal 4 Dalam pelaksanaan Posko Desa diatur dalam tim yang terdiri dari : a. Tim Pencegahan; b. Tim Penanganan; c. Tim Pembinaan; dan d. Tim Pendukung. Pasal 5 Pelaksanaan Posko Desa, dibentuk struktur dengan susunan terdiri dari : a. Ketua : Kepala Desa; b. Wakil Ketua : Ketua BPD; c. Tim Pencegahan yang terdiri dari unsur : - Unsur Dusun/Pelaksana Kewilayahan; - Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa; - Unsur Lembaga Adat Desa; dan - Unsur Satuan Perlindungan Masyarakat. d. Tim Penanganan yang terdiri dari unsur : - RT/ RW; - Dokter, Bidan Desa, Perawat; - Kader Kesehatan, Kader Posyandu; dan - Tenaga kesehatan lainnya yang ada di Desa. e. Tim Pembinaan yang terdiri dari unsur : - RT/ RW, Satlinmas Desa; - Tokoh Agama, Tokoh Adat; dan - Tokoh Masyarakat. f. Tim Pendukung yang terdiri atas unsur Perangkat Desa dengan Sekretaris Desa sebagai koordinator.
  6. Pasal 6 Susunan Posko Desa sebagaimana pada pasal 5 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa. Pasal 7 Dalam melaksanakan peran dan tugasnya tim Posko Desa bermitra dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BHABINKAMTIBMAS), Bintara Pembina Desa (BABINSA), Satuan Pamong Praja (SATPOL PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota, Pendamping Desa dan mitra Desa lainnya. BAB V TUGAS TIM PELAKSANAAN POSKO DESA Pasal 8 Tim Pencegahan Posko Desa memiliki tugas pencegahan penyebaran/penularan dan penanganan COVID-19 sesuai kewenangan Desa yaitu : a. Melakukan pendataan terhadap warga yang menjadi suspek, terkonfirmasi Covid-19, orang lanjut usia dan masyarakat yang keluar masuk Desa; b. Melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dalam wilayah Desa; c. Melakukan sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial di wilayah Desa secara berkala; d. Menyediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, disinfektan serta tempat sampah medis dan non medis disetiap Posko Desa; e. Melaporkan pelaksanaan tim secara berkala kepada Kepala Desa. Pasal 9 Tim Penanganan Posko Desa memiliki tugas penanganan kesehatan akibat penyebaran/penularan COVID-19 sesuai kewenangan Desa yaitu : a. Berkoordinasi dengan Puskesmas terkait dengan kondisi warga yang dipantau; b. Menyiapkan lokasi isolasi bagi warga Desa yang terkonfirmasi COVID-19; c. Melakukan penelusuran dan pengobatan sederhana bagi warga yang terkonfirmasi COVID-19 melalui test Corona Viruses Disease (COVID-19); d. Mendistribusikan kebutuhan logistik dalam masa isolasi mandiri; e. Melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19; f. Melaporkan pelaksanaan tim secara berkala kepada Kepala Desa. Pasal 10 Tim Pembinaan Posko Desa memiliki tugas pemberian pembinaan akibat penyebaran/penularan dan penanganan COVID-19 sesuai kewenangan Desa : a. Memberikan pembinaan sosial yang bersifat edukatif sesuai dengan kewenangan Desa dan kearifan lokal yang ditetapkan melalui Peraturan Desa; b. Pembinaan sebagaimana di maksud pada angka 1 (satu), berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta mitra Desa lainnya; c. Melakukan pembinaan bagi pelanggar protokol kesehatan melalui peneguran dan pembatasan kegiatan di Desa; dan d. Melakukan pendataan terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
  7. Pasal 11 Tim Pendukung Posko Desa memiliki tugas pendukung dari pelaksanaan Posko Desa akibat penyebaran/penularan dan penanganan COVID-19 sesuai kewenangan Desa yaitu: a. Memfasilitasi operasional dan admnistrasi pelaksanaan Posko Desa COVID-19; b. Membuat sistem informasi kesehatan warga Desa; c. Bersama tim sesuai bidang tugasnya menyediakan dan mendistribusikan logistik sesuai kebutuhan; d. Melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 serta pencegahanya kepada masyarakat; dan e. Melaporkan pelaksanaan tim secara berkala kepada Kepala Desa. BAB VI PELAPORAN TIM PELAKSANAAN POSKO DESA Pasal 12 Pelaporan tugas Tim sebagaimana dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10 dan pasal 11 melalui format laporan yang menjadi satu kesatuan didalam lampiran Peraturan Desa ini. BAB VII KEWAJIBAN, LARANGAN DAN PEMBINAAN WARGA DESA Pasal 13 Setiap warga Desa berkewajiban untuk : a. Melaksanakan protokol Kesehatan ; b. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); c. Masyarakat yang mempunyai usaha wajib menyediakan pembatas transparan untuk menghindari terjadi kontak langsung antara masyarakat; dan d. Berkoordinasi dengan Posko Desa atas adanya informasi terkait COVID-19. Pasal 14 Setiap Warga Desa dilarang : a. Melakukan aktifitas yang menimbulkan kerumunan massa; b. Membuat keresahan, keributan,dan kegaduhan yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat; dan c. Menghindari terjadi kontak langsung antara masyarakat di Desa. Pasal 15 Pembinaan bagi pelanggar protokol kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 huruf c berupa : a. Pembinaan Adat sesuai dengan kearifan lokal komunitas setempat; b. Pembinaan Sosial seperti: 1. Membersihkan lingkungan dan/atau fasilitas publik; 2. Membantu mensosialisasikan kepatuhan 3M, 3T dan vaksinasi; dan 3. Menjaga Posko Desa dengan jumlah hari tertentu, dengan diberi penugasan tertentu. c. Pembinaan lainnya yang merujuk kepada Peraturan Perundangan yang berlaku.
  8. Pasal 16 (1) Dalam hal pelaksanaan pembinaan dan penanganan sebagai bagian dari penegakan Peraturan Desa ini dilakukan oleh tim pembinaan dan penanganan serta berkoordinasi dengan Babinkamtibmas Babinsa puskesmas dan mitra Desa lainnya melalui Kepala Desa sesuai dengan bidang tugas berdasarkan kearifan lokal. (2) Dalam hal pelaksanaan sebagaimana ayat (1) Kepala Desa berkewajiban memberikan informasi kepada Satuan Tugas COVID-19 di tingkat Kecamatan. BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 17 Dalam rangka pelaksanaan Posko Desa dalam Penegakan Pelaksanaan COVID-19 pembiayaan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa serta dapat mengoptimalkan anggaran yang bersumber dari Dana Desa yaitu prioritas penggunaan Dana Desa yang ketiga, yaitu penggunaan Dana Desa untuk Adaptasi Kebiasaan Baru Desa. BAB IX PENUTUP Pasal 18 Peraturan Desa ini berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangannya Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Clapar. Ditetapkan di : Clapar Pada tanggal : 19 Pebruari 2021 KEPALA DESA CLAPAR MURTINI Diundangkan di : Clapar Pada tanggal : 02 Maret 2021 SEKRETARIS DESA CLAPAR SARYONO LEMBARAN DESA CLAPAR TAHUN 2021 NOMOR 3.
  9. LAMPIRAN PERATURAN DESA CLAPAR NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG PPKM BERSKALA MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 19 DI DESA FORMAT PELAPORAN PENYELENGGARAAN POSKO DESA DI DESA A. Tim Pencegahan : 1. Format Pendataan Warga (FORMAT 1) 2. Rencana Kegiatan Pencegahan Covid-19 (FORMAT 2) 3. Format Pendataan Kontak (FORMAT 6) B. Tim Penanganan : 1. Format Pendataan Warga (FORMAT 1) 2. Format Laporan Warga (FORMAT 3) 3. Lembar Kesediaan Karantina Rumah/ Perawatan Di Rumah (Isolasi Diri) (FORMAT 5) 4. Data Pengadaan dan Distribusi Logistik (FORMAT 7) C. Tim Pembinaan : 1. Formulir Pendataan Warga (FORMAT 1) 2. Format Laporan Kegiatan (FORMAT 4) 3. Formulir Pendataan Kontak (FORMAT 6) D. Tim Pendukung : 1. Rencana Kegiatan Pencegahan Covid-19 (FORMAT 2) 2. Format Pendataan Kontak (FORMAT 6) 3. Data Pengadaan dan Distribusi Logistik (FORMAT 7) 4. Format Pemantauan Kegiatan (FORMAT 8) KEPALA DESA CLAPAR MURTINI
  10. FORMAT 1 Kode Kelompok Risiko Tinggi (diisi oleh petugas kesehatan) 1 2 3 FORMULIR PENDATAAN WARGA RT : ………………….… RW : ……………....……..… DESA/KELURAHAN : ………………….... KECAMATAN : ………………....…….. KOTA/KAB : ………………….… PROVINSI : ………………..…..….. FORM ISIAN WARGA ( Diisi Oleh Pendata ) NAMA : ……………………………… NIK : ………………………….. UMUR ALAMAT : ……………………………… : ……………………………… TELP : ………………………….. HARI/TANGGAL : ……………………………… NO PERTANYAAN YA TIDAK 1 Apakah Anda memiliki riwayat melakukan perjalanan domestik/internasional dalam 14 hari terakhir 2 Apakah Anda pernah. Bertemu dengan turis asing dalam 14 hari terakhir 3 Apakah Anda memiliki riwayat kontak (misalnya berjabat tangan, mengobrol lama, berada satu ruangan) dengan orang yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 4 Apakah saat ini Anda mengalami demam 5 Apakah saat ini Anda ada gejala batuk 6 Apakah Anda merasakan nyeri di tenggorokan 7 Apakah nafas Anda terasa sesak 8 Apakah Anda sedang batuk/pilek 9 Apakah Anda memiliki riwayat penyakit ssb ; a. Diabetes Melitus (kencing manis) b. Hipertensi (darah tinggi) c. Jantung d. Ginjal e. Penyakit Paru/Asma f. Lain-lain 10 Apakah saat ini Anda sedang hamil Warga, Pendata, ( ………………..…… ) ( ………………………. ) Keterangan : 1. Lansia (usia > 60 tahun) 2. Ibu hamil dengan atau tanpa penyakit penyerta 3. Usia produktif dengan riwayat penyakit penyerta *) KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/9846/2020 **) Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
  11. FORMAT 2 RENCANA KEGIATAN PENCEGAHAN COVID-19 NO TANGGAL KEGIATAN SASARAN MATERI/BAHAN SALURAN ANGGARAN PELAKSANA 1 Sosialisasi tentang Covid-19 Seluruh warga Leaflet ttg Covid dari Puskesmas Menggunakan pengeras suara Ketua RT/ RW 2 Pendataan warga Seluruh warga Instrumen pemantauan warga Dari rumah ke rumah - Ketua RT/ RW, Kader Kesehatan, Babinsakamtibmas Karangtaruna. 3 dst Mengetahui : Ketua RT ……. ( …………………………. ) * KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/9846/2020 ** Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
  12. FORMAT 3 FORMULIR PEMANTAUAN WARGA RT : ……………………….. RW : ……………………….. DESA/KELURAHAN : ……………………….. KECAMATAN : ……………………….. KOTA/KAB : ……………………….. PROVINSI : ……………………….. FORM ISIAN WARGA ( Diisi Oleh Pendata ) NAMA : …………..………………….. NIK : …………..…………………. ALAMAT : …………..………………….. TELP : …………..…………………. GEJALA KESEHATAN : Hari/ tanggal Keterangan ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk Demam/meriang Batuk Sakit tenggorokan Flu/pilek Sakitkepala/pusing Sesak nafas Suhu badan Lain-lain Pelaksana, Mengetahui : Ketua RT ……. ( ………………..…… ) ( ………………………. ) *) KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/ MENKES/ 9846/ 2020. ** ) Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
  13. FORMAT 4 FORMAT PELAKSANAAN PEMBINAAN RT : ……………………….. RW : ……………………….. DESA/KELURAHAN : ……………………….. KECAMATAN : ……………………….. KOTA/KAB : ……………………….. PROVINSI : ……………………….. NO TANGGAL NAMA/ KEGIATAN KETIDAKPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN*) JENIS PEMBINAAN KET Pelaksana, Mengetahui : Ketua RT/RW ……. ( ………………..…… ) ( ……………….…………. ) * KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/ MENKES/ 9846/ 2020. ** Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
  14. FORMAT 5 LEMBAR KESEDIAAN KARANTINA RUMAH/ PERAWATAN DI RUMAH (ISOLASI DIRI) Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ……………………………………… Umur : ……………………………………… Jenis Kelamin : ……………………………………… Nomor HP : ……………………………………… Alamat : ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… Menyatakan bersedia untuk dilakukan tindakan karantina rumah/isolasi diri (perawatan di rumah)* dan akan mematuhi segala aturan yang ditetapkan oleh pemerintah sampai tindakan ini dinyatakan berakhir. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Clapar, ..…….........… 2021 Petugas Karantina, Yang Membuat Pernyataan, ( ………………………. ) ( …………….…………. ) Mengetahui : Koordinator Pos Jaga Desa, ( …………….……………. ) Keterangan : * ) coret salah satu * KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/ 9846/ 2020. ** Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
  15. FORMAT 6 FORMULIR PENDATAAN KONTAK (CONTACT LISTING) Nomer Indek Kasus Konfirmasi/ primer1 Nomer identifikasi kontak 2 Nama Lengkap Jenis Kelamin (L/P) Usia No.HP Alamat Lengkap Kategori kontak3 Tanggal kontak/ paparan Hubungan dengan kasus APD yang dipakai4 Durasi5 Jalan Desa Kecamatan Kabupaten Keterangan : 1. Nomor indeks kasus konfirmasi misal INOCOVID#1 2. Nomor identifikasi kontak misalnya K1 merujuk pada kontak nomor 1 3. Kategori kontak: kontak rumah tangga, rumah sakit, puskesmas, klinik, rekankerja, sosial (di restoran misalnya), sekolah, sat u kendaraan 4. Jikamenggunakan APDterutama kategori kontak fasilitas layanan kesehatan (rumah sakit, IGD, puskesmas, klinik): maskerbedah, sarung tangan, masker N95, dll 5. Perkiraan lama kontak misalnya 5 menit, 1 jam dsb * KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/9846/2020. ** Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
  16. FORMAT 7 FORMULIR PENGADAAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK RT : ……………………….. RW : ……………………….. DESA/KELURAHAN : ……………………….. KECAMATAN : ……………………….. KOTA/KAB : ……………………….. PROVINSI : ……………………….. NO TANGGAL JENIS LOGISTIK JUMLAH KET LOGISTIK PENERIMA SUDAH BELUM NAMA TANDA TANGAN Pelaksana, Mengetahui : Ketua RT ……. ( ………………..…… ) ( ………………..………. )
  17. FORMAT 8 FORMULIR PEMANTAUAN KEGIATAN RT : …………………………..… RW : …………………………..… DESA/KELURAHAN : …………………………..… KECAMATAN : …………………………..… KOTA/KAB : …………………………..… PROVINSI : …………………………..… No Kegiatan Dilaksanakan Hasil Pelaksanaan Ya Tidak 1 Penyusunan Perkades mengenai Penyelenggaraan Posko Desa Peraturan Kepala Desa mengenai Penyelenggaraan Posko Desa Nomor : Tanggal : 2 Refokusing kegiatan dan Anggaran untuk Penyusunan Perkades mengenai Perubahan Penjabaran APB Desa Perkades mengenai Perubahan Penjabaran APB Desa T.A. 2021 Nomor : Tanggal : 3 Musyawarah Desa Penyusunan Perdes untuk keberlanjutan Penyelenggaraan Posko Desa Perdes mengenai Peyelenggaraan Posko Desa Nomor : Tanggal : 4 Pendataan Kesehatan Warga Desa Jumlah yang didata : ........... Rumah .......... orang Jumlah isoman : ........... Rumah .......... orang Jumlah yang sembuh : ........... Rumah .......... orang 5 Faktor penyebab penularan COVID-19 dan potensi wilayah a) Faktor Penyebab : b) Potensi Wilayah 6 Menyusun rencana kegiatan di masyarakat 7 Pelaksanaan kegiatan Pelaksana, Mengetahui : Ketua RT …. ( ................................. ) ( ..................................... ) KEPALA DESA CLAPAR MURTINI
  18. LAPORAN DATA PPKM DESA CLAPAR KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2021 1. Anggaran Dana Desa untuk PPKM Rp 74.491.680,00; 2. Peraturan Desa Clapar tentang PPKM Nomor 3 Tahun 2021, disepakati tanggal 4 Maret 2021, 3. Peraturan Kepala Desa tentang Pos Komando Nomor 3 Tahun 2021, ditetapkan tanggal 5 Maret 2021, 4. Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Tim Pos Komando Nomor 440/ 10 Tahun 2021, ditetapkan tanggal 5 Maret 2021 5. Jumlah Tim Pos Komando sebanyak 24 Orang 6. Jumlah RT Zona Hijau = 17 / Jumlah RT Zona Kuning = 0 7. Jumlah RT Zona Orange = 0 / Jumlah RT Zona Merah = 0 8. Jumlah Penderita Covid-19 dihitung sejak tanggal 1 Januari 2021 positif = 0/dirawat = 0/ meninggal = 0/ sembuh = 0 9. Per hari ini senin 8 maret 2021 Desa Clapar Zona Hijau Penderita Covid 19 ( hasil konfirmasi dengan Bidan Desa ). Clapar, 8 Maret 2021 Kepala Desa Clapar MURTINI
  19. LAMPIRAN II PERATURAN DESA CLAPAR NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG PEMBERLAKUKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT SKALA MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID 19 DI DESA. KEPUTUSAN KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG KESEPAKATAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG PPKM MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID 19 DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CLAPAR, Menimbang : a. bahwa Badan Permusyawaratan Desa menyetujui rancangan Peraturan Desa tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Desa, melalui pelaksanaan Optimalisasi Peran Posko Desa yang ditetapkan dalam Peraturan Desa. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro untuk pengendalian pencegahan dan penanggulangan penyebarluasan Corona Virus Disease (COVID-19) di Desa, Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA CLAPAR KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN
  20. 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6263); 7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6516); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); 9. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 10. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional; 11. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan unuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019;
  21. 12. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 66 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2018 Nomor 66); 13. Peraturan Desa Clapar Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kewenangan Desa (Lembaran Desa Tahun 2019 Nomor 2); 6. Peraturan Desa Clapar Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Clapar (Lembaran Desa Tahun 2020 Nomor 5); 7. Peraturan Desa Clapar Nomor 7 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2021 (Lembaran Desa Tahun 2020 Nomor 7). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Menyetujui Rancangan Peraturan Desa tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Desa, melalui pelaksanaan Optimalisasi Peran Posko Desa untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa. KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Clapar Pada Tanggal 25 Pebruari 2021 KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CLAPAR TEGUH RIYANTO
  22. LAMPIRAN III PERATURAN DESA CLAPAR NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG PEMBERLAKUKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT SKALA MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID 19 DI DESA. BERITA ACARA MUSYAWARAH BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TERHADAP PEMBAHASAN PERATURAN DESA TENTANG PPKM MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID 19 DI DESA Pada hari ini kamis tanggal dua puluh lima bulan pebruari tahun dua ribu dua puluh satu, bertempat di Desa Clapar Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen dengan dihadiri oleh Ketua, Anggota Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Tokoh Masyarakat, Karang Taruna serta Organisasi Wanita dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Desa tentang PPKM Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Covid 19 di Desa Tahun 2021. Dalam Rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok-pokok hasil musyawarah dengan para peserta sebagai berikut : A. Menyepakati Rancangan Peraturan Desa tentang PPKM Mikro untuk Penanganan Covid 19 dengan rincian sebagai berikut : 1. Bidang Pelaksanaan Pembangunan a) Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan b) Edukasi/ sosialisasi pencegahan dan penanganan pandemic covid 19 c) Bantuan dan dukungan untuk kelancaran pelaksanaan testing/ tracing/ treament kesehatan dari Kementerian Kesehatan/ Pemerintah Daerah d) Penyiapan tempat cuci tangan dan atau/ cairan pembersih tangan (Hand Sanitizer) e) Melakukanpenyemprotan cairan disinfektan sesuai keperluan f) Penyiapan dan atau/ perawatan ruang isolasi Desa g) Sekretariat Satgas Penanganan Covid 19 di Desa 2. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan a) Penguatan ketahanan pangan tingkat desa (lumbung desa, dll) kesiapan pembangunan lumbung desa b) Pengelolaan dan pemeliharaan lumbung desa 3. Bidang Penanggulangan Bencana Dan Mendesak a) Sarana dan prasarana tanggap darurat bencana b) Perlengkapan kesehatan tanggap darurat bencana c) Terselenggaranya pelayanan tanggap daruirat bencana d) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlalu) e) Bantuan Bahan Pangan/ Sembako f) Bantuan Pengobatan.
  23. B. Menyepakati Rancangan Peraturan Desa tentang PPKM Mikro untuk pengendalian pencegahan covid 19 Tahun 2021 setelah menyelesaikan koreksi dan perubahan selaras dengan penyesuaian sebagaimana cacatan berikut : 1) Kegiatan Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan 2) Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan pandemic covid 19 3) Kegiatan penyiapan tempat cuci tangan dan atau/ cairan pembersih tangan (Hand Sanitizer) 4) Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan sesuai keperluan 5) Penyiapan dan atau/ perawatan ruang isolasi Desa 6) Sekretariat Satgas Penanganan Covid 19 di Desa 7) Pengadaan sarana dan prasarana tanggap darurat bencana 8) Pengadaan perlengkapan kesehatan tanggap darurat bencana 9) Fasilitasi penyelenggaranya pelayanan tanggap darurat bencana 10) Kegiatan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2021 11) Bantuan bahan pangan/ sembako Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) DESA CLAPAR 1. Ketua/ Anggota : Teguh Riyanto ( ............................ ) 2. Wakil Ketua/ Anggota : Budiyanta ( ............................ ) 3. Sekretaris/ Anggota : Naeniharti ( ............................ ) 4. Anggota : Sumedi ( ............................ ) 5. Anggota : Saidah ( ............................ ) 6. Anggota : Kadiman ( ............................ ) 7. Anggota : Tarso ( ............................ )
  24. LAMPIRAN IV PERATURAN DESA CLAPAR NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG PEMBERLAKUKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT SKALA MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID 19 DI DESA. KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD DESA CLAPAR NOMOR : 3/ DS.III/ 2021 NOMOR : 4/ BPD.III/ 2021 TENTANG PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA MENJADI PERATURAN DESA Pada hari ini senin tanggal satu bulan maret tahun dua ribu dua puluh satu, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. MURTINI : Kepala Desa Clapar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Clapar, Selanjutnya disebut PIHAK KESATU. 2. TEGUH RIYANTO : Ketua / Wakil Ketua/ Anggota BPD Desa Clapar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Permusyawaratan Desa Clapar, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Menyatakan bahwa : 1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa dan catatan perubahannya sebagaimana yang tertuang pada terlampir Berita Acara ini. 2. PIHAK KESATU dapat menerima dengan baik penyesuaian dan perubahannya sebagaimana yang tertuang pada cacatan terlampir dalam Berita Acara ini. 3. PIHAK KESATU akan menyelesaikan perubahan dan koreksi atas rancangan Peraturan Desa selaras dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang pada cacatan yang terlampir dalam Berita Acara ini selambat- lambatnya sebelum 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal ditandatangani Berita Acara ini. Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KESATU PIHAK KEDUA MURTINI TEGUH RIYANTO
  25. DAFTAR HADIR ACARA : Musyawarah Desa Pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang PPKM Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Covid 19 di Desa. TEMPAT : Balai Desa Clapar WAKTU : Pukul 09.00 - 12.00 WIB HARI, TANGGAL : Kamis, 25 Pebruari 2021 NO NAMA ALAMAT JABATAN TANDA TANGAN 1 2 3 4 5 1 1. ................. 2 2. ..…………... 3 3. ………….…. 4 4. ……….……. 5 5. ………….…. 6 6. .………….… 7 7. …………….. 8 8. ……..……… 9 9. …………….. 10 10. ….………… 11 11. ………….… 12 12. ………….… 13 13. ………….… 14 14. …….……… 15 15. …….....….. 16 1. .…………… 17 17. …….……… 18 18. …….……… 19 19. …….……… 20 20. .……………
  26. DAFTAR HADIR ACARA : Musyawarah Desa Penetapan Peraturan Desa Tentang PPKM Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Covid 19 di Desa TEMPAT : Balai Desa Clapar WAKTU : Pukul 09.00 - 12.00 WIB HARI, TANGGAL : Senin, 01 Maret 2021 NO NAMA ALAMAT JABATAN/ UNSUR TANDA TANGAN 1 2 3 4 5 1 1. ................... 2 2. ..…………... 3 3. ……………… 4 4. .……………. 5 4. ……………… 6 5. .………….… 7 7. ……………… 8 8. ……..……… 9 9. …………….. 10 10. .…………… 11 11. ..…………… 12 12. ………….… 13 13. …………….. 14 14. …….……… 15 15. ……………. 16 16. ….………… 17 17. ……………. 18 18. …….……… 19 19. ……………. 20 20. .……………
  27. NO NAMA ALAMAT JABATAN/ UNSUR TANDA TANGAN 1 2 3 4 5 21 21. ................. 22 22. ……………. 23 23. ……………. 24 24. ..………….. 25 25. .……………. 26 26. ..………….. 27 27. ……………. 28 28. ..…….……. 29 29. …………….. 30 30. ……………. 31 31. …………….. 32 32. ..………….. 33 33. ……………. 34 34. .….….……. 35 35. ……………. 36 36. ……………. 37 37. ……………. 38 38. .….….……. 39 39. …………….. 40 40. ……………. KETUA BPD DESA CLAPAR TEGUH RIYANTO
  28. NO NAMA ALAMAT JABATAN/ UNSUR TANDA TANGAN 1 2 3 4 5 21 21. ................. 22 22. ……………. 23 23. ……………. 24 24. ..………….. 25 25 .……………. 26 26. ..………….. 27 27. ……………. 28 28. ..…….……. 29 29. …………….. 30 30. ……………. 31 31. …………….. 32 32. ..………….. 33 33. ……………. 34 34. .….….……. 35 35. ……………. 36 36. ……………. 37 37. ……………. 38 38. .….….……. 39 39. …………….. 40 40. ……………. KEPALA DESA CLAPAR MURTINI
  29. LAMPIRAN V PERATURAN DESA CLAPAR NOMOR 3 TAHUN 2021 TENTANG PPKM BERSKALA MIKRO TAHUN 2021 BERITA ACARA PENYUSUNAN PERATURAN DESA TENTANG PPKM BERSKALA MIKRO UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA Berkaitan dengan Penyusunan Peraturan Desa tentang PPKM berskala Mikro di Desa Clapar Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah pada : Hari dan Tanggal : Senin, 01 Maret 2021 Waktu : Pukul 13.00 WIB s/d Selesai Tempat : Balai Pertemuan Desa Clapar Telah diadakan acara Musyawarah Desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur Perangkat Desa, BPD, Kelompok Masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir. Materi yang dibahas dalam Musyawarah Desa ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber adalah : A. M a t e r i : Pencermatan hasil pembahasan draf Peraturan Desa tentang PPKM Mikro, oleh BPD pada tanggal 25 Pebruari 2021, sebagaimana terlampir meliputi ; 1) Prioritas Pembangunan untuk kegiatan pelaksanaan PPKM Berskala Mikro di Desa, 2) Pembentukan Tim Posko Penanganan Covid 19, dengan Keputusan Kepala Desa, 3) Pembentukan Pos Komando Penanganan Covid-19, dengan Peraturan Kepala Desa, 4) Besaran anggaran untuk kebutuhan PPKM Mikro, dengan Perubahan Penjabaran PPKM Mikro, 5) Prioritas kegiatan penanganan dan pencegahan penyebaran covid 19. B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber : 1) Pemimpin Musyawarah : SARYONO dari Pemerintah Desa 2) Notulen : NURKHOLIS dari Perangkat Desa 3) Narasumber : 1. MURTINI Kepala Desa Clapar 2. RASIDI Tim Teknis Kecamatan Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta Musyawarah Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah desa dalam rangka penyusunan Peraturan Desa tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Desa, antara lain ; 1. Pembentukan Pos Komando Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Desa, sebagai pelaksanaan kegiatan dengan penetapan Peraturan Kepala Desa,
  30. 2. Pembentukan Tim Pos Komando (Posko) Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Desa Clapar, sebagai pelaksana kegiatan dengan penetapan Keputusan Kepala Desa, 3. Segera menetapkan dan mengesahkan dasar pelaksanaan anggaran kebutuhan PPKM dalam perubahan penjabaran APB Desa, yang bersumber dari Dana Desa sebesar 8% dari penerimaan bantuan, 4. Menyusun kegiatan dan penggunaan dana untuk kebutuhan penanganan penyebaran covid 19 di Desa. Penyepakatan penyusunan Peraturan Desa tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa dan penandatanganan berita acara kesepakatan perwakilan dari peserta musyawarah. Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab. Clapar, 01 Maret 2021 Kepala Desa Clapar Ketua BPD Desa Clapar ( MURTINI ) ( TEGUH RIYANTO ) NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN DARI UNSUR 1 Teguh Riyanto Sudikampir, Rt. 08/ 01 Ketua BPD 2 Murtini Tegong, Rt. 07/ 02 Kepala Desa 3 Saryono Karangsempu, Rt. 01/ 01 Sekretaris Desa 4 Nefi Sulistyowati Sumberan, Rt. 09/ 01 Tokoh Mayarakat 5 Sumotaruno Gunungsari Rt. 08/ 02 Koord. KPMD 6 Mursiyah Sudikampir, Rt. 07/ 01 Bidan Desa 7 Sumarni Karangsempu, Rt. 02/ 01 Wakil Perempuan Wakil Kelompok Masyarakat ( SAIDAH ) YANG MEMBAHAS DAN MENYEPAKATI
Publicidad