Program remedial dan pengayaan merupakan upaya untuk memfasilitasi peserta didik yang belum mencapai atau telah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran tertentu untuk mencapai hasil belajar yang optimal melalui pembelajaran ulang, kelompok, atau mandiri dengan metode dan penilaian yang sesuai.
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
JUDUL
1. Mohamad Fauzan
Widyaiswara BDK Bandung
REMEDIAL DAN PENGA
YAAN
DALAM PEMBELAJARA
N
DTS Pengelolaan Penilaian Pembelajaran
Kemenag Kab. Subang
Tahun 2019
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
2. Indikator Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta diklat dapat :
Praktik
menyusun
program
pengayaan
Praktik
menyusun
program
remedial
Menguraikan
langkah-
langkah
kegiatan
Remedial
Mendeskripsik
an
perencanaan
Remedial dan
Pengayaan
Menjelaskan
Konsep
Remidial dan
Pengayaan
3. INPUT
GURU PROF
ESIONAL
PERENCANAA
N PEMBELAJA
RAN
PROSES PEM
BELAJARAN,
REFLEKSI & E
VALUASI PEM
BELAJARAN
UMPAN
BALIK
TUJUAN, MATERI
,
MEDIA/ALAT,
METODE/MODEL
& PENILAIAN PE
MBELAJARAN
KOMITMEN TERHA
DAP MUTU
MODEL HIPOTETIK KONSEPTUAL PROSES PEMBELAJARAN BERMUTU
HASIL BELAJAR Y
ANG BERMUTU
REMEDIAL
DAN PENG
AYAAN
4. Pengantar
• Penilaian pembelajaran merupakan kemestian dilakukan oleh guru
• Penilaian harus objektif dengan menggunakan alat ukur yang objektif
• Hasil penilaian tidak semua peserta didik dapat mencapai KKM.
• Remedial dan pengayaan harus dilaksanakan sebagai konsekweksi
kurikulum berbasis kompetensi
• Tujuan remedia dan pengayaan agar peserta didik dapat belajar tuntas
6. KONSEP REMEDIAL
Menurut KBBI remedial adalah
berhubungan dengan perbaikan, pengajaran
ulang bagi murid yang hasil belajarnya
kurang, bersifat menyembuhkan
Program pembelajaran yang diperuntukkan
bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM KD muatan pelajaran. Program
remedial dilakukan untuk memfasilitasi
peserta didik dalam mencapai hasil belajar
yang optimal (Panduan Penilaian
Kemendikbud)
8. PRINSIP-PRINSIP PROGRAM REMEDIAL
PRINSIP
PROGRAM
REMIDIAL
Adaptif
Sesuai daya tangkap,
kesempatan, dan gaya belajar
Interaktif
Monitoring dan pengawasan
kemajuan belajar
Metode dan Jenis Penilaian
Sesuai daya tangkap,
kesempatan, dan gaya belajar
Sesegera mungkin
Deteksi dini dan tidak berlarut-
larut
Berkesinambungan
Sesuai daya tangkap,
kesempatan, dan gaya belajar
10. SKEMA LANGKAH PROGRAM REMEDIA
L
Contoh Soal:
KKM Mata Pelajaran B. Inggris di MTs Al-Mumtaziyah
70, Nilai siswanya sebagai berikut: Agus = 90, Ajat
= 85, Castim = 62, Erna 58, Hanni = 82, Iis = 71, Mei
Lia = 92, Kurniasih = 42, Nana dan Suparman = 100
, Nono = 30, Wawan = 93, Hanni = 87, Lina = 78 da
n Momon = 82
Pertanyaan :
1. Siapakah siswa yang diremedial? Apa alasannya?
2. Berapa Nilai Akhir semua peserta didik, jika siswa ya
ng diremedial secara berurutan nilainya 95, 71, 81 d
an 76?
3. Jelaskan berapa alternatif yang untuk memberikan
nilai akhir mata pelajaran B. Inggris tsb?
11. ALTERNATIF MEMBERIKAN NILAI AKHIR
1. Menggunakan nilai batas KKM
2. Menggunakan nilai rerata dari nilai perol
ehan awal dan nilai tes setelah remedial
3. Menggunakan nilai capaian akhir setelah
remedial
12. ALTERNATIF MEMBERIKAN NILAI AKHIR
• a) Alternatif 1
• Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh p
eserta didik setelah mengikuti remedial. Misalkan, suatu
matapelajaran (IPA) memiliki KKM se besar 70. Karena An
di belum mencapai KKM, maka Andi mengikuti remedial
untuk KD 3.1. Setelah Andi mengikuti remedial dan diakh
iri dengan penilaian, Andi memperoleh hasil penilaian se
besar 80. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka nilai PH-
1 (KD 3.1) yang diperoleh Andi adalah sebesar 80.
13. ALTERNATIF MEMBERIKAN NILAI AKHIR
• a) Alternatif 1 (Keuntungan dan kelemahan)
• Keuntungan menggunakan ketentuan ini:
• Meningkatkan motivasi peserta didik selama mengikuti p
embelajaran re medial karena peserta didik mempunyai k
esempatan untuk memperoleh nilai yang maksimal.
• Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip belajar tuntas (
mastery learning).
• Kelemahan menggunakan ketentuan ini:
• Peserta didik yang telah tuntas (misalnya, Wati dengan n
ilai 75) dan nilai nya dilampaui oleh peserta didik yang m
engikuti remedial (misalnya, Andi dengan nilai 80), kemu
ngkinan Wati mempunyai perasaan diperlakukan “tidak a
dil” oleh pendidik.
14. ALTERNATIF MEMBERIKAN NILAI AKHIR
b) Alternatif 2
• Peserta didik diberi nilai dengan cara merata-rata anta
ra nilai capaian awal (se belum mengikuti remedial) da
n capaian akhir (setelah mengikuti remedial), dengan k
etentuan:
• Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Bada
r memperoleh ni lai 90) dan setelah dirata-rata dengan
capaian awal (misalnya, capaian awal Badar adalah 60)
ternyata hasil rata-rata telah melebihi KKM (nilai 75),
maka hasil rata-rata (nilai 75) sebagai nilai perolehan p
eserta didik terse but (Badar).
• Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Andi
memperoleh nilai 80) dan setelah dirata-rata dengan c
apaian awal (misalnya, capaian awal Andi adalah 50) te
rnyata hasil rata-rata belum mencapai KKM (nilai 65),
maka Andi diberi nilai sebesar nilai KKM, yaitu 70.
c) Alternatif 3
15. ALTERNATIF MEMBERIKAN NILAI AKHIR
b) Alternatif 2
• Peserta didik diberi nilai dengan cara merata-rata anta
ra nilai capaian awal (se belum mengikuti remedial) da
n capaian akhir (setelah mengikuti remedial), dengan k
etentuan:
• Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Bada
r memperoleh ni lai 90) dan setelah dirata-rata dengan
capaian awal (misalnya, capaian awal Badar adalah 60)
ternyata hasil rata-rata telah melebihi KKM (nilai 75),
maka hasil rata-rata (nilai 75) sebagai nilai perolehan p
eserta didik terse but (Badar).
• Jika capaian akhir telah melebihi KKM (misalnya, Andi
memperoleh nilai 80) dan setelah dirata-rata dengan c
apaian awal (misalnya, capaian awal Andi adalah 50) te
rnyata hasil rata-rata belum mencapai KKM (nilai 65),
maka Andi diberi nilai sebesar nilai KKM, yaitu 70.
16. ALTERNATIF MEMBERIKAN NILAI AKHIR
• Alternatif 2 ini sebagai upaya untuk mengatasi kelema
han Alternatif 1, meski pun Alternatif 2 ini tidak memili
ki dasar teori, namun lebih mengedepankan faktor keb
ijakan pendidik. Upaya lain, untuk mengatasi kelemaha
n Alternatif 1, yaitu dengan memberikan kesempatan y
ang sama bagi semua peserta didik untuk mengikuti t
es, namun dengan catatan perlu diinformasikan kepad
a pe serta didik bahwa konsekuensi nilai yang akan dia
mbil adalah nilai hasil tes tersebut atau nilai terakhir.
c) Alternatif 3
• Peserta didik diberi nilai sama dengan KKM yang ditet
apkan oleh sekolah un tuk suatu mata pelajaran, berap
apun nilai yang dicapai peserta didik tersebut telah me
lampaui nilai KKM.
17. PROGRAM PENGAYAAN
Program pengayaan adalah pembelajaran ya
ng diberikan kepada peserta didik yang telah
melampaui KKM KD muatan pelajaran.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dil
akukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang
memiliki minat tertentu diberikan tugas untuk memeca
hkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait
dengan tema/sub tema yang dipelajari pada jam-jam p
elajaran sekolah;
2. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belaj
ar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi
teman yang membutuhkan
18. PROGRAM PENGAYAAN
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah melampaui KKM KD muatan pelajaran.
Bentuk pelaksanaan
pembelajaran pengayaan
dapat dilakukan melalui:
• Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki
minat tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan,
membaca di perpustakaan terkait dengan tema/sub tema yang
dipelajari pada jam-jam pelajaran sekolah;
• Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar
mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang
membutuhkan
20. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
dari18Karakterprioritas (PerpresNo. 87Tahun2017).
5
Karakter
yang
Diperkuat
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
21. Mengintegrasikan literasi dan menginsert literasi dalam RPP
baik sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran.
• GerakanLiterasiSekolah(GLS)merupakansebuahupayayan
g dilakukansecaramenyeluruhuntukmenjadikansekolah se
bagaiorganisasipembelajaranyangwarganyaliteratsepanja
nghayatmelaluipelibatan publik.
• Literasilebihdarisekadarmembacadanmenulis,namunmen
cakupketerampilanberpikirmenggunakansumber-sumberp
engetahuandalambentukcetak,visual,digital,danau ditori.
26. • (Higher Order Thinking Skill) ataukemampuan ber
pikirtingkattinggi (Level3/C4 - C6)
Mengintegrasikan HOT
S
PembelajarandanPenilaianHOTSmenjadisalahsatutujuandiimplementasikannyakurikulum 20
13(Gambar:https://www.edumsia.my)
27. Higher Order of Thinking Skill (HOTS)*
Kemampuanberpikirkritis,logis, re
flektif,metakognitif,danberpikir kr
eatif yangmerupakan kemampuan
berpikirtingkattinggi
28. Kurikulum 2013
menuntutmateri pembelajaran
sampai metakognitif yang
mensyaratkanpeserta didikmam
pu memprediksi,mendesain,
dan memperkirakan.
Ranahdari HOTS
Analisis: merupakankemampuanberpikir
dalammenspesifikasiaspek-aspek/elemen
darisebuahkontekstertentu
Evaluasi:merupakankemampuanberpikir
dalammengambilkeputusanberdasarkan
fakta/informasi
Mengkreasi: merupakankemampuan
berpikirdalammembangungagasan/
ide-ide.