2. Pembahasan
01 Latar Belakang 02 Pihak Terkait
03
Upaya Perlindungan
Konsumen 04 Dasar Hukum
05 Definisi 06
Pengaturan dan
Ruang Lingkup
07
Alur Registrasi dan
Pendaftaran Barang 08 Aturan Lain
09 Pengawasan 10 Penghentian
4. Pihak Terkait
Distributor
Barang yang
didistribusikan
berjalan dengan baik
Pemerintah
Keterjaminan
Suatu Produk
Your Text Here
Konsumen
Cerdas
mengonsumsi dan
menggunakan
produk yang
berkualitas dan
aman
Produsen
Produk sesuai
persyaratan
Produk Nasional
berkualitas,
aman, dan
sesuai
persyaratan
5. Upaya Perlindungan Konsumen
1 2
3 4
K3L
Keberpihakan
pemerintah
SNI
Baru diwajibkan 115
SNI
Teknologi
Banyak produk
belum terlindungi
K3L
Kebijakan
- Pasal 32 dan pasal
34 UU no.7 Tahun
2014, Perdagangan
- Peraturan Presiden
no.63 Tahun 2018
6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kementerian Negara
Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2015 tentang Kementerian
Perdagangan
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2018 tentang Penetapan dan
Pendaftaran Barang terkait dengan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
dan Lingkungan Hidup
Dasar
Hukum
7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 73/M-DAG/PER/9/2015 tentang
Kewajiban Pencantuman Label Dalam Bahasa Indonesia Pada Barang
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/ M-DAG/ PER/ tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 85/ M-DAG/ PER/ 12 / 2016
tentang Pelayanan Terpadu Perdagangan
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77 tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik di Bidang Perdagangan
Dasar
Hukum
8. Definisi Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
baik bergerak maupun tidak bergerak, baik dapat dihabiskan maupun
tidak dapat dihabiskan, dan dapat diperdagangkan, dipakai,
digunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen atau Pelaku Usaha.
Keamanan adalah keadaan aman, kondisi yang terlindungi secara fisik
dan spiritual, atau berbagai akibat sebuah kerusakan, kecelakaan, atau
berbagai keadaan yang tidak diinginkan.
Keselamatan adalah keadaan terbebas atau terhindar dari bahaya,
malapetaka, bencana, tidak mendapat gangguan dan kerusakan.
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan
kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya.
9. Definisi Hasil Uji Laboratorium adalah dokumen yang diterbitkan oleh
laboratorium penguji Barang terkait Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
dan Lingkungan Hidup memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan teknis
yang ditetapkan.
Impor adalah kegiatan memasukkan Barang ke dalam Daerah Pabean.
Importir adalah orang perseorangan atau lembaga atau badan usaha,
baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum, yang
melakukan Impor.
Produsen adalah perusahaan yang memproduksi produk dalam negeri.
Konsumen adalah setiap orang pemakai Barang dan/atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan din sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
10. Definisi Registrasi Produk Barang terkait Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
dan Lingkungan Hidup asal Dalam Negeri dan Luar Negeri yang selanjutnya
disebut Registrasi Barang K3L adalah dokumen identitas yang diberikan
terhadap Barang terkait Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Hidup yang telah didaftarkan.
Label adalah setiap keterangan mengenai produk yang berbentuk gambar,
tulisan, atau kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi
tentang Barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang disertakan pada
produk, dimasukkan ke dalam, ditempatkan pada, atau merupakan bagian
kemasan Barang.
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single
Submission (OSS) adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh lembaga
OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau
bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang
terintegrasi.
11. Definisi Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS yang selanjutnya disebut
Lembaga OSS adalah lembaga pemerintahan non kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koordinasi penanaman
modal.
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas Pelaku Usaha yang
diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah Pelaku Usaha melakukan
Pendaftaran.
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang perdagangan.
Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perlindungan Kosumen dan
Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan.
12. Pengaturan dan Ruang Lingkup
Permendag nomor 18 tahun 2019
Barang listrik dan
elektronika (A)
Bahan yang
mengandung bahan
kimia berbahaya (B)
Tata cara pendaftaran barang terkait dengan K3L
Metode pengujian barang terkait dengan K3L
Pengawasan barang terkait dengan K3L
Penghentian kegiatan perdagangan
Penarikan barang terkait dengan K3L
13. Produk K3L Pengujian Hasil Uji Registrasi Online
Nomor Registrasi
Pelabelan
Pemasaran
3 hari
NIB, Self
declaration of
conformity
Daftar dan
alamat
distributor,
agen, grosir
dan atau
pengecer
Alur Registrasi Pendaftaran Barang
14. PERSYARATAN PARAMETER UJI K3L
ICP (Inductively Coupled
Plasma)
Untuk menguji Kadar Logam
Berat terekstraksi sesuai SNI
7334:2009 (Cadmium (Cd),
Tembaga (Cu), Timbal (Pb)
dan Nikel (Ni)) (1)
GC-MS
(Gas Chromatography)
Untuk menguji senyawa Azo
untuk 22 senyawa arylamine
sesuai SNI ISO 24362-1 dan
24362-3:2015. (2)
Spektrofotometer
Untuk menguji kadar
Formadehida bebas
sesuai SNI ISO 14184-
1:2015 (3)
15. Barang Yang Mengandung Bahan Kimia
Berbahaya (Tekstil) – (lampiran B no 1-7)
Serat
kapas
Serat
buatan
Serat
campuran
Serat
Kapas
Serat
Buatan
Serat
Campuran
Kain Tenun Kain Rajut
Dicelup dan dicetak/Print
Pengujian (1-3)
Tambahan perlakuan (Treatment):
- dilaminasi/ditutup
- diresapi
- dilapisi
Pengecualian:
Tidak termasuk kain
yg dicetak/print
dengan tradisional
batik
Untuk fungsi tertentu
(antiapi atau antiair
atau plasticier)
Serat
Campuran
16. Parameter Senyawa kimia persyaratan Keterangan
Logam Terekstraksi
(1)
Kadmium (Cd) Maks. 0,1 mg/kg
Tembaga (Cu) Maks. 25,0 mg/kg
Timbal (Pb) Maks. 0,2 mg/kg
Nikel (Ni) Maks. 1,0 mg/kg
Formaldehida (3) Formaldehida Tidak terdeteksi
(maks. 16 mg/kg)
Batas deteksi metoda uji
maks. 16mg/kg
Senyawa Azo (2) 24 Senyawa Azo
yang tereduksi
menghasilkan
senyawa arylamine
Maks. 20 mg/kg Batas deteksi metoda uji
maks. 20mg/kg
Pelaporan hasil bila < 20mg/kg
dilaporkan tidak terdeteksi
Standar Baku Mutu Parameter Uji
17. Jenis barang Parameter
Pengujian
Penambahan
Paramter uji
Standar parameter uji
tambahan
Karpet dg anti api (1-3) Bahan kimia antiapi SNI ISO17881-1:2017
Karpet dg plasticiser (1-3) Total senyawa Phthalate SNI ISO 14389:2016
Handuk (1-3) --
Sprei (1-3) --
Sarung Bantal (1-3) --
Saputangan (1-3) --
Bed Cover (1-3) Bahan kimia antiapi
Bahan kimia antiair
SNI ISO17881-1:2017
SNI 8360:2017
Selimut (1-3) --
Kasur pegas (1-3) Bahan kimia antiapi SNI ISO17881-1:2017
Kasur non pegas (1-3) Bahan kimia antiapi SNI ISO17881-1:2017
Barang Yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
(Tekstil) – (lampiran B no 8-17)
18. Parameter Senyawa kimia persyaratan Keterangan
Logam Terekstraksi Kadmium (Cd) Maks. 0,1 mg/kg
Tembaga (Cu) Maks. 25,0 mg/kg
Timbal (Pb) Maks. 0,2 mg/kg
Nikel (Ni) Maks. 1,0 mg/kg
Formaldehida Formaldehida Tidak terdeteksi
(maks. 16 mg/kg)
Batas deteksi metoda uji
maks. 16mg/kg
Senyawa Azo 22 Senyawa Azo yang
tereduksi menghasilkan
senyawa arylamine
Maks. 20 mg/kg Batas deteksi metoda uji
maks. 20mg/kg
Pelaporan hasil bila < 20mg/kg
dilaporkan tidak terdeteksi
Standar Baku Mutu Parameter Uji
20. Self Declaration of Confromity
Pernyataan Mandiri
- berupa Hasil Uji
Kecuali jika Lamp. 1 B 10-15 tercover oleh Lamp 1 B 1-7 jika
tanpa penambahan zat kimia lagi dan harus menyertakan
register K3L 1 B 1-7
Jika ada perubahan data segra dilaporkan 1 bulan sejak
perubahan
22. Aturan Lain
Barang K3L
untuk SNI
wajib harus
mengikuti
aturan SNI
wajib
Lembaga
OSS sudah
dapat
menerbitkan
register
barang K3L
Petunjuk
Teknis
diterbitkan
untuk
kelengkapan
Barang
yang terlah
beredar
wajib
mengikuti
peraturan
ini, jangka
waktu 1
tahun
Permen
ditetapkan
25 Feb 2019
dan berlaku
sejak
Agustus
2019
23. Pengawasan
Barang
terdaftar, tetapi
tidak memenuhi
parameter K3L
Barang
terdaftar, tetapi
tidak
dicantumkan
Nomor
Registrasi
Barang K3L
Barang
dicantumkan
Nomor
Registrasi
Barang K3L
yang bukan
milik produsen
Barang tidak
memiliki Nomor
Registrasi
Barang K3L
Produsen atau Importir wajib menghentikan kegiatan
perdagangan dan menarik Barang dari distribusi
(distributor, agen, grosir, pengecer, dan konsumen)
24. Penghentian
• Penghentian produksi dan distribusi
berdasarkan surat perintah Menteri
• Menteri memberi mandat kepada Dirjen
Produsen yang tidak melaksanakan
kewajiban maka diberi sanksi
adminsitratif berupa pencabutan nomor
register barang K3L
• Produsen wajib mulai menghentikan
kegiatan perdagangan dan menarik
barang dalam waktu 3 (tiga) hari setelah
terima surat
• Produsen harus menarik seluruh
barangnya dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari setelah menerima surat