SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 91
Metodologi Penelitian
Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Konsep Penelitian
• Penelitian merupakan proses pengumpulan dan
analisis data yang dilakukan secara sistematis
dan logis untuk mencapai tujuan tertentu
• Menemukan pengetahuan dengan
menggunakan metode yang diorganisasi secara
sistematis (mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi data)
• Prosedur pencarian dengan menggunakan cara
& sistematika tertentu dengan penjelasan dan
alasan yang kuat, sesuai dengan disiplin
ilmunya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Umum Penelitian
• Sistematis
• Logis
• Empiris rasional
• Bersifat reduktif
• Bersifat replicable
• Bersifat transmitable
• Berencana dan sesuai konsep ilmiah
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Konsep Penelitian Kuantitatif
• Berdasarkan pendekatannya, penelitian dapat
dibagi menjadi dua, yakni penelitian kualitatif
dan penelitian kuantitatif.
• Perbedaan keduanya antara lain adalah dalam
hal (1) datanya, (2) sifat datanya, (3) peranan
hipotesis, (4) peranan statistik, (5) peranan
instrumen, (6) sifat proses dan produk, (7)
bebas nilai dan interaktif, (8) keterlibatan
peneliti, (9) dapat digeneralisasi/studi kasus
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Pendekatan
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF
Berpijak pada konsep positivistik Berpijak pada konsep naturalistik
Kenyataan berdimensi tunggal, terbatas,
fixed
Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan
utuh, beruah, terbuka
Peneliti dengan objek terlepas; penelitian
dari luar dengan alat pengukuran standar
dan objektif
Peneliti dengan objek berinteraksi;
peneliti di luar dan di dalam, peneliti
sebagai instrumen, menggunakan
judgment / subjektivitas
Setting penelitian buatan, lepas dari
tempat dan waktu
Setting penelitian alamiah, terkait tempat
dan waktu
Analisis statistik Analisis subjektif, intuitif, rational
Hasil penelitian berupa inferensi,
generalisasi, prediksi
Hasil penelitian berupa deskripsi,
interpretasi tentatif situasional
Metodologi Penelitian Kuantitatif
• Berdasarkan pikiran dasar :
– Didasari pada filsafat positivisme
– Menekankan fenomena objektif
– Mengambil jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti
– Dikaji secara kuantitatif
• Dari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok :
– Penelitian dilakukan secara deduktif
– Dilakukan manipulasi (untuk eksperimen)
• Implikasi dalam kerja penelitian :
– Disain tidak boleh berubah dan dikembangkan secara rinci
– Instrumen dikembangkan formal, standar, dan bersifat mengukur
– Waktu di lapangan berdasarkan instrumen
– Analisis dilakukan setelah semua data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penggunaan Metode Kuantitatif
• Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah
jelas
• Bila peneliti ingin mendaptkan informasi yang luas dari
suatu populasi
• Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain
• Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian
• Bila peneliti ingin mendaptkan data yang akurat,
berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur
• Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan
tentang validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Penelitian Kuantitatif
• Rinci
• Penelitian diorientasikan untuk melihat hubungan
antarvariabel, menguji teori, dan mencari generalisasi
bernilai prediktif
• Desain spesifik, jelas, cinci, dan ditentukan sejak awal
• Menggunakan logika eksperimen
• Mencari hukum universal yang dapat meliputi semua
kasus
• Data berupa angka
• Subjek banyak
• Meggunakan alat pengumpul data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Penelitian Kuantitatif
• Netralitas dalam pelaksanaan penelitian
• Bersifat anatomistis
• Bersifat reduksi
• Bersifat deterministik
• Ada intervensi terhadap subjek
• Menguji hipotesis
• Generalisasi berdasarkan sampel
• Interaksi peneliti dengan subjek jauh
• Analisis data setelah data terkumpul
• Kebenaran bersifat etik
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Keterbatasan Metode Kuantitatif
• Lama dalam proses perencanaan
• Sulit memperdalam data
• Kelemahan dalam penggunaan instrumen:
tidak komunikatif, hubungan peneliti-
responden kaku, kecenderungan memilih
jawaban tengah, dsb.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Proses Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Proses Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Masalah Penelitian
• Masalah penelitian merupakan titik awal peneliti
melakukan kajian terhadap subjek penelitian
• Masalah penelitian dapat diartikan sebagai
penyimpangan antara yang seharusnya dengan
apa yang benar-benar terjadi, antara teori
dengan praktik, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara rencana dengan
pelaksanaan
• Masalah penelitian adalah hal yang ingin
diselidiki dalam penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Masalah Penelitian
• Masalah ≠ judul
• Merupakan inti persoalan yang tersirat
dalam judul penelitian
• Berupa pertanyaan yang diajukan untuk
dicari jawabannya
• Dapat berupa hipotesis yang akan diuji
kebenarannya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sumber masalah
• Pengalaman peneliti masing-masing
• Berasal dari teori
• Dari hasil penelitian terdahulu
• Pengamatan
• Pernyataan pemegang otoritas
• Adanya kompetisi: perbandingan antara
satu subjek dengan subjek lain
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Memilih Masalah Penelitian
• Aktualitas masalah
• Kemudahan dalam melaksanakan
• Ketersediaan data
• Signifikansi masalah/keterdesakan untuk
dilakukan penelitian
• Menarik untuk diteliti
• Orisinalitas masalah
• Kebermanfaatan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Bentuk Rumusan masalah
• Bagaimana sikap mahasiswa terhadap
seragamisasi?
• Bagaimana persepsi guru terhadap KTSP?
deskriptif
• Adakah perbedaan prestasi belajar siswa yang
menggunakan seragam dengan siswa tidak berseragam?
• Adakah perbedaan kompetensi profesional guru
bersertifikasi dengan guru non-sertifikasi?
komparatif
• Adakah hubungan antara presensi kehadiran dengan prestasi
belajar siswa?
• Adakah pengaruh seragam terhadap prestasi belajar siswa?
• Adakah hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan?
asosiatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel adalah atribut seseorang atau objek
yang mempungai bariansi antara yang satu
dengan yang lain (hatch dan Farhady, 1981)
• Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan
dipelajari (Kerlinger, 1973)
• Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
Variabel
berdasarkan jenis
datanya
Diskrit
Variabel nominal
(jenis kelamin,
status perkawinan)
Kontinum
V Ordinal (disusun
berdasarkan
jenjang)
V Interval
(dihasilkan dari
pengukuran)
V Rasio (variabel
perbandingan)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel independen/ stimulus/ prediktor/
antecedent/ variabel bebas (x): adalah variabel
yang mempengaruhi perubahan
• Variabel dependen/ out put/ kriteria/ konsekuen/
variabel terikat (y): adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat
Media pembelajaran
(variabel bebas)
Prestasi Belajar
(variabel terikat)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Vaiabel Moderator: variabel yang
mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan dependen. Disebut juga
variabel independen kedua
Media pembelajaran
(variabel bebas)
Prestasi Belajar
(variabel terikat)
Motivasi belajar
(variabel moderator)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel intervening: adalah variabel yang
secara teoretis mempengaruhi hubungan antara
variabel X dan Y menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur
Media
pembelajaran
(variabel
bebas)
Motivasi belajar
(variabel
moderator)
Klengkapan
belajar
(variabel
intervening)
Prestasi belajar
(variabel terikat)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel kontrol: adalah variabel yang
dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
pengaruh X terhadap Y tidak dipengaruhi oleh
faktor luar
Media pembelajaran
(variabel bebas)
Prestasi Belajar
(variabel terikat)
Materi sama, suasana
sama, guru sama
(variabel kontrol)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Variabel Penelitian
• Variabel Laten: merupakan konstruk
teoretis atau hipotesis utama yang tidak
dapat diukur secara langsung
• Variabel terukur: adalah variabel yang
datanya harus dicari melalui penelitian
lapangan misalnya melalui instrumen-
instrumen
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Teori adalah seperangkat konstruk (konsep),
definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk
melihat fenomena secara sistematik, melalui
spesifikasi hubungan antarvariabel, sehingga
dapat berguna untuk menjelaskan dan
meramalkan fenomena
• Secara umum teori memiliki 3 fungsi:
menjelaskan, meramalkan, mengendalikan
• Dalam penelitian kuantitatif teori yang digunakan
harus sudah jelas
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Teori berfungsi untuk memperjelas dan
mempertajam ruang lingkup, atau konstruk
variabel yang akan diteliti
• Teori berfungsi utuk merumuskan hipotesis dan
menyusun instrumen penelitian
• Teori berfungsi untuk mencandra dan
membahas hasil penelitian sehingga selanjutnya
digunakan untuk memberi saran dalam upaya
pemecahan masalah
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Dalam landasan teori perlu dikemukakan
deskripsi teori dan kerangka berfikir.
• Deskripsi teori berisikan penjelasan
terhadap variabel-bariabel yang diteliti
melalui pendefinisian dan uraian yang
lengkap dan mendalam dari berbagai
referensi.
• Referensi hars memiliki 3 syarat:
relevansi, kelengkapan, kemutakhiran
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Landasan Teori
• Kerangkaberfikir dapar berupa kerangka
berfikir asosiatif/hubungan maupun
komparatif/ perbandingan
• Contoh: “jika penggunaan media VCD
baik, maka prestasi belajar akan tinggi”
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah prediksi dari hasil kajian yang
dimungkinkan
Keuntungan :
– Memberikan kekuatan untuk berpikir lebih dalam
tentang hasil kajian
– Melibatkan filosofi ilmu / berdasarkan argumen teori
– Dapat melakukan kajian keterhubungan
Kelemahan :
– Dapat terjadi bias (kecenderungan memenangkan
hipotesis)
– Menyempitkan pandangan peneliti; kurang
memperhatikan fenomena lain di luar hipotesisnya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
• Hipotesis hampir selalu ada dalam
penelitian kuantitatif, namun dalam
penelitian yang bersifat eksploratif dan
deskriptif kadang tidak perlu hipotesis.
• Ada yang disebut hipotesis statistik dan
hipotesis penelitian.
• Hipotesis statistik ada bila penelitian
menggunakan sampel.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
Acuan hipotesis :
– Jawaban sementara terhadap suatu
persoalan
– Perlu dibuktikan secara statistikal apakah
diterima atau ditolak
– Isi hipotesis harus sejalan dengan tujuan
penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam
penelitian
Hipotesis
nol/nihil (H0)
Hipotesis
kerja/aternatif
(Ha atau H1)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian
• Dari kerangka pikir ““jika penggunaan
media VCD baik, maka prestasi belajar
akan tinggi” hipotesisnya dapat sbb:
H0 : “tidak ada pengaruh penggunaan
VCD terhadap prestasi belajar”
H1: “ada pengaruh penggunaan VCD
terhadap prestasi belajar”
• Ingat!! Dalam statistik yang diuji adalah
H0-nya
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Deskriptif
• Rumusan Masalah: “seberapa tinggi prestasi belajar
matematika siswa kelas X di RSBI Kota Semarang?”
• Hipotesis deskriptif:
- Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI =
80. (ini merupakan hipotesis nol)
- Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI ≠
80 [bisa lebih besar atau lebih kecil] (ini merupakan
hipotesis alternatif)
• Hipotesis statistiknya (bila berdasarkan data sampel):
- Ho : μ = 80
- H1 : μ ≠ 80
μ adalah nilai rata-rata populasi yang
dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Komparatif
• RM: adakah perbedaan prestasi belajar
kelas A dengan B?
Hipotesis
nolnya :
- μA = μB
- μA ≤ μB
- μA ≥ μB
Hipotesis
alternatifnya:
- μA = μB
- μA > μB
- μA < μB
- μA = rata-rata
populasi kelas A
- μB = rata-rata
populasi kelas B
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Asosiatif
• Rumusan Masalah: “adakah hubungan antara motivasi
dengan prestasi belajar?”
• Hipotesis :
- Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi
dengan prestasi belajar
• Hipotesis statistiknya:
- Ho : ρ = 0
- H1 : ρ ≠ 0  lebih besar atau kurang dari nol berarti
ada hubungan
ρ adalah nilai rata-rata populasi yang
dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Metode ini dimulai dengan suatu pertanyaan
tentang hubungan dua variabel atau lebih.
• Peneliti dengan sengaja dan sistematis
memasukkan perubahan-perubahan ke dalam
gejala-gejala alamiah dan kemudian mengamati
akibat dari perubahan-perubahan itu.
• Melalui metode ini peneliti dapat memperoleh
bukti-bukti yang paling meyakinkan tentang
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Penelitian eksperimen digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
dalam kondisi yang terkendalikan.
• Penelitian eksperimen bertujuan untuk meneliti
kemungkinan hubungan sebab dan akibat
dengan cara memberikan satu atau lebih kondisi
perlakuan kepada satu atau lebih kelompok
eksperimental, dan membandingkan hasilnya
terhadap satu atau lebih kelompok kontrol yang
tidak menerima perlakuan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Karakteristik Penelitian Eksperimen
• Mengkaji hubungan sebab akibat
• Hubungan kausal antara variabel dalam
kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol
• Semua variabel dikontrol sehingga bisa di
random
• Membandingkan kelompok eksperimen
dengan kelompok kontrol
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
Desain Eksperimen
Pre eksperimental
One shot case study
One group pretest-posttest
Intec croup comparison
True Experimental
Posttest only control design
Pretest control group
design
Factorial experiment
Quasi experiment
Time series design
Nonequivalent control
group design
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Pre-eksperimental: karena belum
merupakan eksperimen sungguh-sungguh
sebab masih terdapat variabel yang ikut
berpengaruh terhadap terbentuknya.
• Pre eksperimental biasanya hanya
menggunakan 1 kelompok
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• One Shot Case Study
• One Group Pretest-Posttest Design
• Intac-Group Comparison  satu kelompok dibagi 2
X O
X = perlakuan yang diberikan (variabel
independen)
O = observasi (variabel dependen)
O1 X O2
O1 = nilai pretes
O2 = nilai postes
Pengaruh dapat dilihat dengan O2 – O1
X O1
O2
O1 = ½ kel yang diberi perlakuan
O2 = ½ kel yang tidak diberi
Pengaruh dapat dilihat dengan O1 – O2
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• True experiment adalah ketika peneliti
dapat mengontrol semua variabel luar
yang mempengarhi jalannya eksperimen
• Kelompok kontrol dan eksperimen, serta
sampel dipilih secara random
• Pada penelitian ini, validitas internal
(kualitas pelaksanaan rancangan
penelitian) dapat menjadi tinggi
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Posttest only control design
• Pretest-Posttest control group design
R1 X O1
R2 O2
R1 = Kelompok eksperimen
R2 = kelompok kontrol
X = perlakuan, O = posttest
Pengaruh: O1 dibanding O2 , dengan t test
R1 O1 X O2
R2 O3 O4
R1 = Kelompok eksperimen
R2 = kelompok kontrol
X = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4= posttest
Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Desain faktorial adalah modifikasi dari true experimental, yakni
dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator
yang mempengaruhi perlakuan terhadap hasil. Analisis
menggunakan Anova dua jalan.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Quasi Experimental Design atau
eksperimen semu merupakan desain
eksperimen di mana peneliti tidak mampu
mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen
• Dalam desain ini kelompok tidak dipilih
secara random
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Penelitian Eksperimen
• Time Series Design  pretes dan postes dilakukan
secara berulang-ulang
• Nonequivalent control group design kelompok
eksperimen dan kontrol tidak dipilih secara random
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
X = perlakuan,
O1, 2, 3, 4 =pretest
O5, 6, 7, 8 = posttest
R1 O1 X O2
R2 O3 O4
R1 = Kelompok eksperimen
R2 = kelompok kontrol
X = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4= posttest
Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Populasi dan Sampel
Populasi : keseluruhan unit yang menjadi objek penelitian atau
kelompok yang diharapkan dapat digunakan dalam penelitian
Sampel : - bagian dari populasi yang nyata diteliti
- sampel mewakili populasi (representatif)
- bila sampelnya manusia disebut responden
Penentuan sampel :
– Acak / random : karakteristik homogen
– Strata / stratified : sampel berjenjang, dalam jenjang harus
homogen
– Cluster : sampel dari satuan wilayah / institusi yang di dalamnya
juga harus homogen
– Purposif : sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
Teknik Sampling
Probability Sampling
Simple random sampling
Proportionate stratified
random sampling
Disproportionate stratified
random sampling
Cluster sampling
Nonprobability sampling
Sampling sistematis
Sampling kuota
Sampling insidental
Sampling jenuh
Snowball sampling
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel
• Teknik ini menggunakan teknik random
(acak)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Simple random sampling:
pengambilan anggota sampel dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada di populasi
Populasi yang
relatif homogen
Sampel
yang
represent
atif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Proportionate stratified random sampling:
teknik ini digunakan jika populasi memiliki unsur yang
tidak homogen dan berstrata secara proporsional
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Disproportionate stratified random sampling:
teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah
sampel bila populasi berstrata tapi kurang
proporsional, misal
A : 4  diambil keseluruhan
B : 3  diambil keseluruhan
D : 400  diambil secara random proporsional
E : 450  diambil secara random proporsional
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Cluster Sampling (Area Sampling)
digunakan untuk menentukan sampel bila
objek yang akan diteliti sangat luas atau
sumber data sangat luas.
Ada dua tahap cluster sampling:
1. Menentukan sampel daerah
2. Menentukan orang-orang yang ada di
daerah secara sampling juga
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Nonprobability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi dipilih
menjadi sampel.
• Teknik ini meliputi sampling sistematis,
kuota, insidental, purposif, jenuh, dan
snowball
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Sampling sistematis: pengambilan sampel
berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomor urut
• Sampling kuota: menentukan sampel dari
populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu
sampai jumlah/kuota yang diinginkan
• Sampling insidental: penentuan sampel
berdasarkan kebetulan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Sampling purposive: teknik pengumpulan
sampel berdasarkan pertimbangan
tertentu
• Sampling jenuh: adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel
• Snowball sampling: penentuan sampel
yang mula-mula kecil kemudian
membesar.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
• Penentuan jumlah sampel diupayakan
100% mewakili populasi.
• Penentuan besar kecilnya sampel
tergantung dari tingkat kesalahan (α)
• Semakin besar tingkat kesalahan,
semakin kecil sampel yang dibutuhkan
• Penentuan jumlah sampel dapat
menggunakan tabel standar penentuan
sampel atau dengan rumus tertentu
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengumpulan data & Instrumen Penelitan
Data : mengacu pada jenis informasi yang diperoleh
peneliti tentang subjek penelitiannya
Instrumen : alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data
Masalah
Penelitian Variabel
Instrumen Pengukuran
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengumpulan data & Instrumen Penelitan
• Instrumen penelitian digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian
• Digunakan untuk mengukur nilai variabel
yang diteliti
• Jumlah instrumen yang akan digunakan
untuk penelitian tergantung pada umlah
variabel. Variabel 5, instrumen 5
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Instrumen Penelitian (Tes)
• Dalam penelitian kuantitatif instrumen
yang kerap digunakan adalah instrumen
tes dan nontes.
• Tes adalah serentetan pertanyaan atau
latiha serta alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengeahuan
intelegensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Instrumen Penelitian (Tes)
Ada beberapa macam tes
• Tes kepribadian
• Tes bakat
• Tes intelegensi
• Tes sikap
• Teknik proyeksi
• Tes minat
• Tes prestasi
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Instrumen Penelitian (Angket)
• Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
• Teknik pengumpulan data secara tidak langsung
• Bentuk pertanyaan  terbuka, terstruktur, tertutup
• Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Kembangkan petunjuk pengisian / pengantar yang di
dalamnya berisi maksud, jaminan kerahasiaan jawaban,
ucapan terima kasih
• Butir pertanyaan dirumuskan secara jelas dengan
menggunakan bahasa populer
• Untuk pertanyaan terbuka sediakan tempat untuk
menuliskan komentar responden
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Wawancara
• Bentuk teknik pengumpulan data (penelitian
kualitatif atau deskriptif kuantitatif) yang dilakukan
secara lisan
• Bisa dilakukan dalam bentuk perorangan atau
kelompok
• Persiapan  pedoman wawancara
• Bentuk pertanyaan  terbuka, terstruktur, tertutup
• Kondisikan hubngan yang baik dengan responden
• Lakukan perekaman / pencatatan selama
wawancara berlangsung
• Dapat dilakukan interpretasi langsung
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Observasi
• Teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung
• Partisipatif atau nonpartisipatif
• Pedoman observasi  kualitatif hanya
butir-butir umum kegiatan; kuantitatif lebih
rinci memakai ceklis
• Bisa juga dikembangkan bentuk skala
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Studi Dokumen
• Teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen
• Dokumen dipilih dan dihimpun
berdasarkan tujuan dan fokus penelitian
• Dokumen diurutkan sesuai dengan urutan
kronologis, kekuatan, dan kesesuaian
• Dilakukan analisis (bukan hanya sekedar
kompilasi !)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Dalam skala pengukuran, nilai variabel yang
diukur dengan insterumen dapat dinyatakan
dalam bentuk angka.
• Skala pengukuran sering digunakan dalam
angket, pedoman wawancara, observasi,
pustaka
• Ada beberapa skala yang digunakan, yakni:
– Skala likert
– Skala guttman
– Rating scale
– Semantik diferensial
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Skala Likert: digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi
contoh pilihan
a: sangat setuju, b: setuju, c: ragu, d: tidak
setuju, e: sangat tidak setuju
• Skala likert dapat berbentuk ceklis atau
pilihan ganda
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Skala Guttman: ditandai dengan jawaban yang
tegas seperti “betul-salah”, “ya-tidak”, “setuju-
menolak”.
• Smantic Diferensial: skala yang disusun dalam
satu garis kontinum jawaban, contoh:
Persepsi tentang guru matematika
Bersahabat 5 4 3 2 1 tidak bersahabat
Menyenangkan 5 4 3 2 1 membosankan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Skala Pengukuran
• Rating Scale: melalui rating scale data yang
diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan
dalam pengertian kualitatif. Contoh:
seberapa baik guru matematika anda?
berilah jawaban dengan angka
4 bila sangat baik
3 bila cukup baik
2 bila kurang baik
1 bila sangat tidak baik
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Aturan Skoring
• Skoring dapat diartikan sebagai upaya
mengubah data kualitatif menjadi data
kuantitatif dalam satuan angka-angka
• Angka-angka tersebut akan digunakan
sebagai data untuk dianalisis dengan
bantuan statistik
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Aturan Skoring
• Contoh skoring angket
• Pada tes prestasi aturan skoring lebih
sederhana, yakni 1 jika jawaban benar,
dan 0 jika jawaban salah.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Validitas
• Instrumen dikatakan valid apabila
instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Instrumen yang valid harus memiliki
validitas internal dan validitas eksternal
• Untuk mengukur validitas dapat
menggunakan perhitungan korelasi (r)
• Instrumen dikataka valid apabila nilai r
hitung lebih dari nilai r tabel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Validitas
Validitas
Validitas internal
Validitas
konstruksi
(disusun
berdasarkan
teori yang
relevan
Uji validitasnya
dengan
konsultasi ahli
Validitas isi
(disusun
berdasakan
rancangan/progr
am yang telah
adal)
Uji validitas
dengan
membandingkan
program yang
ada dan
konsultasi ahli
Validitas
eksternal/empiris
Disusun
berdasarkan
fakta-fakta
empiris yg telah
terbukti
Uji validitasnya
dibandingkan
dgstandar yg
telah ada dg
analisis faktor
(rumus korelasi)
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Reliabilitas
• Reliabilitas merupakan ketepatan atau
konsistensi / dapat dipercaya
• Instrumen dikataka reliabel akan memberikan
hasil yang sma meskipun diulang-ulang dan
dilakukan oleh siapa dan kapan saja
• Untuk mengetahui reliabilitas instrumen
harus melalui tes: spearman-Brown,
flanangan, rulon, KR 20, KR 21,Hoyt, alfa,
dsb
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengolahan Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengolahan Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengolahan Data
• Untuk mengetahui macam statistik yang
digunakan perlu dlakukan uji normalitas
• Uji normalitas dapat dilakukan dengan
perhitungan chi kuadrat, uji z, kolmogorov
smirnov
• Data dikatakan normal apabila statistik hitung
lebih kecil dari nilai krtitis (nilai tabel)
• Jika data berdistribusi normal, maka statistik
yang digunakan adalah statistik paramateris
• Jika data tidak berdistribusi normal, statistik
yang digunakan adalah statistik nonparametris
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Normalitas Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Homogenitas Data
• Homogenitas data dilakukan untuk mengetahui
kesamaan dua variansi kelompok.
• Homogenitas data menjadi salah satu uji prasyarat
dalam penelitian eksperimen
• Dalam penelitian eksperimen kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol harus berangkat dari asumsi yang
homogen
• Homogenitas data dapat dilakukan dengan uji statistik F,
yakni membandingkan antara variansi tertinggi dan
terendah
• Niai F kemudian dikonsultasikan dengan nilai F tabel
• Dikatakan homogen apabila F hitung kurang dari F tabel
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pengujian Hipotesis
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah (bila perlu)
C. Pembatasan Masalah (bila perlu)
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab II Landasan Teori, Kerangka Pikir, dan
Hipotesis
A. Teori
B. Penelitian Lain (terdahulu)
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab III Metode Penelitian
A. Tempat dan Waktu
B. Metode/Desain Penelitian
C. Populasi dan Sampling
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
2. Persyaratan Uji Hipotesis
3. Pengkajian Hasil
B. Pembahasan
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Sistematika Laporan
Bab V Penutup
A. Simpulan
B. Implikasi (bila perlu)
C. Saran
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Tugas Mandiri
• Buat Proposal Riset Kuantitatif
Thank You!

Más contenido relacionado

Similar a 10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx

PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxnersputeri
 
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHdiah739734
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.pptsamrul2
 
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptxMeeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptxUniversitas Teknokrat Indonesia
 
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptxPengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptxSuhardimanHardi
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxafiqcembik
 
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Heldy Eriston
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyFitri Ciptosari
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)fikriprasetyo1
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatifWarnet Raha
 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianNurul Faqih Isro'i
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxHafizElmi1
 

Similar a 10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx (20)

PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdfPENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
 
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
 
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptxMeeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
Meeting 2 - Konsep dan Metode Penelitian Ilmu Komputer.pptx
 
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptxPengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
 
Meeting 2 konsep dan metode penelitian ilmu komputer
Meeting 2   konsep dan metode penelitian ilmu komputerMeeting 2   konsep dan metode penelitian ilmu komputer
Meeting 2 konsep dan metode penelitian ilmu komputer
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptx
 
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative Methodology
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
METODE CAMPURAN.pptx
METODE CAMPURAN.pptxMETODE CAMPURAN.pptx
METODE CAMPURAN.pptx
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Último (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx

  • 2. Metodologi Penelitian Kuantitatif Konsep Penelitian • Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu • Menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode yang diorganisasi secara sistematis (mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi data) • Prosedur pencarian dengan menggunakan cara & sistematika tertentu dengan penjelasan dan alasan yang kuat, sesuai dengan disiplin ilmunya
  • 3. Metodologi Penelitian Kuantitatif Karakteristik Umum Penelitian • Sistematis • Logis • Empiris rasional • Bersifat reduktif • Bersifat replicable • Bersifat transmitable • Berencana dan sesuai konsep ilmiah
  • 4. Metodologi Penelitian Kuantitatif Konsep Penelitian Kuantitatif • Berdasarkan pendekatannya, penelitian dapat dibagi menjadi dua, yakni penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. • Perbedaan keduanya antara lain adalah dalam hal (1) datanya, (2) sifat datanya, (3) peranan hipotesis, (4) peranan statistik, (5) peranan instrumen, (6) sifat proses dan produk, (7) bebas nilai dan interaktif, (8) keterlibatan peneliti, (9) dapat digeneralisasi/studi kasus
  • 5. Metodologi Penelitian Kuantitatif Perbedaan Pendekatan PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF Berpijak pada konsep positivistik Berpijak pada konsep naturalistik Kenyataan berdimensi tunggal, terbatas, fixed Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan utuh, beruah, terbuka Peneliti dengan objek terlepas; penelitian dari luar dengan alat pengukuran standar dan objektif Peneliti dengan objek berinteraksi; peneliti di luar dan di dalam, peneliti sebagai instrumen, menggunakan judgment / subjektivitas Setting penelitian buatan, lepas dari tempat dan waktu Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu Analisis statistik Analisis subjektif, intuitif, rational Hasil penelitian berupa inferensi, generalisasi, prediksi Hasil penelitian berupa deskripsi, interpretasi tentatif situasional
  • 6. Metodologi Penelitian Kuantitatif • Berdasarkan pikiran dasar : – Didasari pada filsafat positivisme – Menekankan fenomena objektif – Mengambil jarak antara peneliti dengan objek yang diteliti – Dikaji secara kuantitatif • Dari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok : – Penelitian dilakukan secara deduktif – Dilakukan manipulasi (untuk eksperimen) • Implikasi dalam kerja penelitian : – Disain tidak boleh berubah dan dikembangkan secara rinci – Instrumen dikembangkan formal, standar, dan bersifat mengukur – Waktu di lapangan berdasarkan instrumen – Analisis dilakukan setelah semua data
  • 7. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penggunaan Metode Kuantitatif • Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas • Bila peneliti ingin mendaptkan informasi yang luas dari suatu populasi • Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain • Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian • Bila peneliti ingin mendaptkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur • Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu
  • 8. Metodologi Penelitian Kuantitatif Karakteristik Penelitian Kuantitatif • Rinci • Penelitian diorientasikan untuk melihat hubungan antarvariabel, menguji teori, dan mencari generalisasi bernilai prediktif • Desain spesifik, jelas, cinci, dan ditentukan sejak awal • Menggunakan logika eksperimen • Mencari hukum universal yang dapat meliputi semua kasus • Data berupa angka • Subjek banyak • Meggunakan alat pengumpul data
  • 9. Metodologi Penelitian Kuantitatif Karakteristik Penelitian Kuantitatif • Netralitas dalam pelaksanaan penelitian • Bersifat anatomistis • Bersifat reduksi • Bersifat deterministik • Ada intervensi terhadap subjek • Menguji hipotesis • Generalisasi berdasarkan sampel • Interaksi peneliti dengan subjek jauh • Analisis data setelah data terkumpul • Kebenaran bersifat etik
  • 10. Metodologi Penelitian Kuantitatif Keterbatasan Metode Kuantitatif • Lama dalam proses perencanaan • Sulit memperdalam data • Kelemahan dalam penggunaan instrumen: tidak komunikatif, hubungan peneliti- responden kaku, kecenderungan memilih jawaban tengah, dsb.
  • 13. Metodologi Penelitian Kuantitatif Masalah Penelitian • Masalah penelitian merupakan titik awal peneliti melakukan kajian terhadap subjek penelitian • Masalah penelitian dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktik, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan • Masalah penelitian adalah hal yang ingin diselidiki dalam penelitian
  • 14. Metodologi Penelitian Kuantitatif Masalah Penelitian • Masalah ≠ judul • Merupakan inti persoalan yang tersirat dalam judul penelitian • Berupa pertanyaan yang diajukan untuk dicari jawabannya • Dapat berupa hipotesis yang akan diuji kebenarannya
  • 15. Metodologi Penelitian Kuantitatif Sumber masalah • Pengalaman peneliti masing-masing • Berasal dari teori • Dari hasil penelitian terdahulu • Pengamatan • Pernyataan pemegang otoritas • Adanya kompetisi: perbandingan antara satu subjek dengan subjek lain
  • 16. Metodologi Penelitian Kuantitatif Memilih Masalah Penelitian • Aktualitas masalah • Kemudahan dalam melaksanakan • Ketersediaan data • Signifikansi masalah/keterdesakan untuk dilakukan penelitian • Menarik untuk diteliti • Orisinalitas masalah • Kebermanfaatan
  • 17. Metodologi Penelitian Kuantitatif Bentuk Rumusan masalah • Bagaimana sikap mahasiswa terhadap seragamisasi? • Bagaimana persepsi guru terhadap KTSP? deskriptif • Adakah perbedaan prestasi belajar siswa yang menggunakan seragam dengan siswa tidak berseragam? • Adakah perbedaan kompetensi profesional guru bersertifikasi dengan guru non-sertifikasi? komparatif • Adakah hubungan antara presensi kehadiran dengan prestasi belajar siswa? • Adakah pengaruh seragam terhadap prestasi belajar siswa? • Adakah hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan? asosiatif
  • 18. Metodologi Penelitian Kuantitatif Variabel Penelitian • Variabel adalah atribut seseorang atau objek yang mempungai bariansi antara yang satu dengan yang lain (hatch dan Farhady, 1981) • Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari (Kerlinger, 1973) • Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
  • 19. Metodologi Penelitian Kuantitatif Variabel Penelitian Variabel berdasarkan jenis datanya Diskrit Variabel nominal (jenis kelamin, status perkawinan) Kontinum V Ordinal (disusun berdasarkan jenjang) V Interval (dihasilkan dari pengukuran) V Rasio (variabel perbandingan)
  • 20. Metodologi Penelitian Kuantitatif Variabel Penelitian • Variabel independen/ stimulus/ prediktor/ antecedent/ variabel bebas (x): adalah variabel yang mempengaruhi perubahan • Variabel dependen/ out put/ kriteria/ konsekuen/ variabel terikat (y): adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat Media pembelajaran (variabel bebas) Prestasi Belajar (variabel terikat)
  • 21. Metodologi Penelitian Kuantitatif Variabel Penelitian • Vaiabel Moderator: variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Disebut juga variabel independen kedua Media pembelajaran (variabel bebas) Prestasi Belajar (variabel terikat) Motivasi belajar (variabel moderator)
  • 22. Metodologi Penelitian Kuantitatif Variabel Penelitian • Variabel intervening: adalah variabel yang secara teoretis mempengaruhi hubungan antara variabel X dan Y menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur Media pembelajaran (variabel bebas) Motivasi belajar (variabel moderator) Klengkapan belajar (variabel intervening) Prestasi belajar (variabel terikat)
  • 23. Metodologi Penelitian Kuantitatif Variabel Penelitian • Variabel kontrol: adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh X terhadap Y tidak dipengaruhi oleh faktor luar Media pembelajaran (variabel bebas) Prestasi Belajar (variabel terikat) Materi sama, suasana sama, guru sama (variabel kontrol)
  • 24. Metodologi Penelitian Kuantitatif Variabel Penelitian • Variabel Laten: merupakan konstruk teoretis atau hipotesis utama yang tidak dapat diukur secara langsung • Variabel terukur: adalah variabel yang datanya harus dicari melalui penelitian lapangan misalnya melalui instrumen- instrumen
  • 25. Metodologi Penelitian Kuantitatif Landasan Teori • Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antarvariabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena • Secara umum teori memiliki 3 fungsi: menjelaskan, meramalkan, mengendalikan • Dalam penelitian kuantitatif teori yang digunakan harus sudah jelas
  • 26. Metodologi Penelitian Kuantitatif Landasan Teori • Teori berfungsi untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti • Teori berfungsi utuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian • Teori berfungsi untuk mencandra dan membahas hasil penelitian sehingga selanjutnya digunakan untuk memberi saran dalam upaya pemecahan masalah
  • 27. Metodologi Penelitian Kuantitatif Landasan Teori • Dalam landasan teori perlu dikemukakan deskripsi teori dan kerangka berfikir. • Deskripsi teori berisikan penjelasan terhadap variabel-bariabel yang diteliti melalui pendefinisian dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi. • Referensi hars memiliki 3 syarat: relevansi, kelengkapan, kemutakhiran
  • 28. Metodologi Penelitian Kuantitatif Landasan Teori • Kerangkaberfikir dapar berupa kerangka berfikir asosiatif/hubungan maupun komparatif/ perbandingan • Contoh: “jika penggunaan media VCD baik, maka prestasi belajar akan tinggi”
  • 29. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah prediksi dari hasil kajian yang dimungkinkan Keuntungan : – Memberikan kekuatan untuk berpikir lebih dalam tentang hasil kajian – Melibatkan filosofi ilmu / berdasarkan argumen teori – Dapat melakukan kajian keterhubungan Kelemahan : – Dapat terjadi bias (kecenderungan memenangkan hipotesis) – Menyempitkan pandangan peneliti; kurang memperhatikan fenomena lain di luar hipotesisnya
  • 30. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Penelitian • Hipotesis hampir selalu ada dalam penelitian kuantitatif, namun dalam penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif kadang tidak perlu hipotesis. • Ada yang disebut hipotesis statistik dan hipotesis penelitian. • Hipotesis statistik ada bila penelitian menggunakan sampel.
  • 31. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Penelitian Acuan hipotesis : – Jawaban sementara terhadap suatu persoalan – Perlu dibuktikan secara statistikal apakah diterima atau ditolak – Isi hipotesis harus sejalan dengan tujuan penelitian
  • 32. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian Hipotesis nol/nihil (H0) Hipotesis kerja/aternatif (Ha atau H1)
  • 33. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Penelitian • Dari kerangka pikir ““jika penggunaan media VCD baik, maka prestasi belajar akan tinggi” hipotesisnya dapat sbb: H0 : “tidak ada pengaruh penggunaan VCD terhadap prestasi belajar” H1: “ada pengaruh penggunaan VCD terhadap prestasi belajar” • Ingat!! Dalam statistik yang diuji adalah H0-nya
  • 34. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Deskriptif • Rumusan Masalah: “seberapa tinggi prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI Kota Semarang?” • Hipotesis deskriptif: - Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI = 80. (ini merupakan hipotesis nol) - Prestasi belajar matematika siswa kelas X di RSBI ≠ 80 [bisa lebih besar atau lebih kecil] (ini merupakan hipotesis alternatif) • Hipotesis statistiknya (bila berdasarkan data sampel): - Ho : μ = 80 - H1 : μ ≠ 80 μ adalah nilai rata-rata populasi yang dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel
  • 35. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Komparatif • RM: adakah perbedaan prestasi belajar kelas A dengan B? Hipotesis nolnya : - μA = μB - μA ≤ μB - μA ≥ μB Hipotesis alternatifnya: - μA = μB - μA > μB - μA < μB - μA = rata-rata populasi kelas A - μB = rata-rata populasi kelas B
  • 36. Metodologi Penelitian Kuantitatif Hipotesis Asosiatif • Rumusan Masalah: “adakah hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?” • Hipotesis : - Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar • Hipotesis statistiknya: - Ho : ρ = 0 - H1 : ρ ≠ 0  lebih besar atau kurang dari nol berarti ada hubungan ρ adalah nilai rata-rata populasi yang dihipotesiskan atau ditaksir melalui sampel
  • 37. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • Metode ini dimulai dengan suatu pertanyaan tentang hubungan dua variabel atau lebih. • Peneliti dengan sengaja dan sistematis memasukkan perubahan-perubahan ke dalam gejala-gejala alamiah dan kemudian mengamati akibat dari perubahan-perubahan itu. • Melalui metode ini peneliti dapat memperoleh bukti-bukti yang paling meyakinkan tentang pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain
  • 38. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • Penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. • Penelitian eksperimen bertujuan untuk meneliti kemungkinan hubungan sebab dan akibat dengan cara memberikan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental, dan membandingkan hasilnya terhadap satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan
  • 39. Metodologi Penelitian Kuantitatif Karakteristik Penelitian Eksperimen • Mengkaji hubungan sebab akibat • Hubungan kausal antara variabel dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol • Semua variabel dikontrol sehingga bisa di random • Membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
  • 40. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen Desain Eksperimen Pre eksperimental One shot case study One group pretest-posttest Intec croup comparison True Experimental Posttest only control design Pretest control group design Factorial experiment Quasi experiment Time series design Nonequivalent control group design
  • 41. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • Pre-eksperimental: karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh sebab masih terdapat variabel yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya. • Pre eksperimental biasanya hanya menggunakan 1 kelompok
  • 42. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • One Shot Case Study • One Group Pretest-Posttest Design • Intac-Group Comparison  satu kelompok dibagi 2 X O X = perlakuan yang diberikan (variabel independen) O = observasi (variabel dependen) O1 X O2 O1 = nilai pretes O2 = nilai postes Pengaruh dapat dilihat dengan O2 – O1 X O1 O2 O1 = ½ kel yang diberi perlakuan O2 = ½ kel yang tidak diberi Pengaruh dapat dilihat dengan O1 – O2
  • 43. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • True experiment adalah ketika peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengarhi jalannya eksperimen • Kelompok kontrol dan eksperimen, serta sampel dipilih secara random • Pada penelitian ini, validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi
  • 44. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • Posttest only control design • Pretest-Posttest control group design R1 X O1 R2 O2 R1 = Kelompok eksperimen R2 = kelompok kontrol X = perlakuan, O = posttest Pengaruh: O1 dibanding O2 , dengan t test R1 O1 X O2 R2 O3 O4 R1 = Kelompok eksperimen R2 = kelompok kontrol X = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4= posttest Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test
  • 45. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • Desain faktorial adalah modifikasi dari true experimental, yakni dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan terhadap hasil. Analisis menggunakan Anova dua jalan.
  • 46. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • Quasi Experimental Design atau eksperimen semu merupakan desain eksperimen di mana peneliti tidak mampu mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen • Dalam desain ini kelompok tidak dipilih secara random
  • 47. Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Eksperimen • Time Series Design  pretes dan postes dilakukan secara berulang-ulang • Nonequivalent control group design kelompok eksperimen dan kontrol tidak dipilih secara random O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8 X = perlakuan, O1, 2, 3, 4 =pretest O5, 6, 7, 8 = posttest R1 O1 X O2 R2 O3 O4 R1 = Kelompok eksperimen R2 = kelompok kontrol X = perlakuan, O1&3 =pretest, O2&4= posttest Pengaruh: (O2-O1)-(O4-O3) dengan t test
  • 48. Metodologi Penelitian Kuantitatif Populasi dan Sampel Populasi : keseluruhan unit yang menjadi objek penelitian atau kelompok yang diharapkan dapat digunakan dalam penelitian Sampel : - bagian dari populasi yang nyata diteliti - sampel mewakili populasi (representatif) - bila sampelnya manusia disebut responden Penentuan sampel : – Acak / random : karakteristik homogen – Strata / stratified : sampel berjenjang, dalam jenjang harus homogen – Cluster : sampel dari satuan wilayah / institusi yang di dalamnya juga harus homogen – Purposif : sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian
  • 49. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling Teknik Sampling Probability Sampling Simple random sampling Proportionate stratified random sampling Disproportionate stratified random sampling Cluster sampling Nonprobability sampling Sampling sistematis Sampling kuota Sampling insidental Sampling jenuh Snowball sampling
  • 50. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel • Teknik ini menggunakan teknik random (acak)
  • 51. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Simple random sampling: pengambilan anggota sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di populasi Populasi yang relatif homogen Sampel yang represent atif
  • 52. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Proportionate stratified random sampling: teknik ini digunakan jika populasi memiliki unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional
  • 53. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Disproportionate stratified random sampling: teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tapi kurang proporsional, misal A : 4  diambil keseluruhan B : 3  diambil keseluruhan D : 400  diambil secara random proporsional E : 450  diambil secara random proporsional
  • 54. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Cluster Sampling (Area Sampling) digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti sangat luas atau sumber data sangat luas. Ada dua tahap cluster sampling: 1. Menentukan sampel daerah 2. Menentukan orang-orang yang ada di daerah secara sampling juga
  • 55. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi dipilih menjadi sampel. • Teknik ini meliputi sampling sistematis, kuota, insidental, purposif, jenuh, dan snowball
  • 56. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Sampling sistematis: pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut • Sampling kuota: menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang diinginkan • Sampling insidental: penentuan sampel berdasarkan kebetulan
  • 57. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Sampling purposive: teknik pengumpulan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu • Sampling jenuh: adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel • Snowball sampling: penentuan sampel yang mula-mula kecil kemudian membesar.
  • 58. Metodologi Penelitian Kuantitatif Teknik Sampling • Penentuan jumlah sampel diupayakan 100% mewakili populasi. • Penentuan besar kecilnya sampel tergantung dari tingkat kesalahan (α) • Semakin besar tingkat kesalahan, semakin kecil sampel yang dibutuhkan • Penentuan jumlah sampel dapat menggunakan tabel standar penentuan sampel atau dengan rumus tertentu
  • 60. Metodologi Penelitian Kuantitatif Pengumpulan data & Instrumen Penelitan Data : mengacu pada jenis informasi yang diperoleh peneliti tentang subjek penelitiannya Instrumen : alat yang digunakan untuk mengumpulkan data Masalah Penelitian Variabel Instrumen Pengukuran
  • 61. Metodologi Penelitian Kuantitatif Pengumpulan data & Instrumen Penelitan • Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan data penelitian • Digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti • Jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian tergantung pada umlah variabel. Variabel 5, instrumen 5
  • 62. Metodologi Penelitian Kuantitatif Instrumen Penelitian (Tes) • Dalam penelitian kuantitatif instrumen yang kerap digunakan adalah instrumen tes dan nontes. • Tes adalah serentetan pertanyaan atau latiha serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengeahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
  • 63. Metodologi Penelitian Kuantitatif Instrumen Penelitian (Tes) Ada beberapa macam tes • Tes kepribadian • Tes bakat • Tes intelegensi • Tes sikap • Teknik proyeksi • Tes minat • Tes prestasi
  • 64. Metodologi Penelitian Kuantitatif Instrumen Penelitian (Angket) • Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden • Teknik pengumpulan data secara tidak langsung • Bentuk pertanyaan  terbuka, terstruktur, tertutup • Hal-hal yang perlu diperhatikan : • Kembangkan petunjuk pengisian / pengantar yang di dalamnya berisi maksud, jaminan kerahasiaan jawaban, ucapan terima kasih • Butir pertanyaan dirumuskan secara jelas dengan menggunakan bahasa populer • Untuk pertanyaan terbuka sediakan tempat untuk menuliskan komentar responden
  • 65. Metodologi Penelitian Kuantitatif Wawancara • Bentuk teknik pengumpulan data (penelitian kualitatif atau deskriptif kuantitatif) yang dilakukan secara lisan • Bisa dilakukan dalam bentuk perorangan atau kelompok • Persiapan  pedoman wawancara • Bentuk pertanyaan  terbuka, terstruktur, tertutup • Kondisikan hubngan yang baik dengan responden • Lakukan perekaman / pencatatan selama wawancara berlangsung • Dapat dilakukan interpretasi langsung
  • 66. Metodologi Penelitian Kuantitatif Observasi • Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung • Partisipatif atau nonpartisipatif • Pedoman observasi  kualitatif hanya butir-butir umum kegiatan; kuantitatif lebih rinci memakai ceklis • Bisa juga dikembangkan bentuk skala
  • 67. Metodologi Penelitian Kuantitatif Studi Dokumen • Teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen • Dokumen dipilih dan dihimpun berdasarkan tujuan dan fokus penelitian • Dokumen diurutkan sesuai dengan urutan kronologis, kekuatan, dan kesesuaian • Dilakukan analisis (bukan hanya sekedar kompilasi !)
  • 68. Metodologi Penelitian Kuantitatif Skala Pengukuran • Dalam skala pengukuran, nilai variabel yang diukur dengan insterumen dapat dinyatakan dalam bentuk angka. • Skala pengukuran sering digunakan dalam angket, pedoman wawancara, observasi, pustaka • Ada beberapa skala yang digunakan, yakni: – Skala likert – Skala guttman – Rating scale – Semantik diferensial
  • 69. Metodologi Penelitian Kuantitatif Skala Pengukuran • Skala Likert: digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi contoh pilihan a: sangat setuju, b: setuju, c: ragu, d: tidak setuju, e: sangat tidak setuju • Skala likert dapat berbentuk ceklis atau pilihan ganda
  • 70. Metodologi Penelitian Kuantitatif Skala Pengukuran • Skala Guttman: ditandai dengan jawaban yang tegas seperti “betul-salah”, “ya-tidak”, “setuju- menolak”. • Smantic Diferensial: skala yang disusun dalam satu garis kontinum jawaban, contoh: Persepsi tentang guru matematika Bersahabat 5 4 3 2 1 tidak bersahabat Menyenangkan 5 4 3 2 1 membosankan
  • 71. Metodologi Penelitian Kuantitatif Skala Pengukuran • Rating Scale: melalui rating scale data yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Contoh: seberapa baik guru matematika anda? berilah jawaban dengan angka 4 bila sangat baik 3 bila cukup baik 2 bila kurang baik 1 bila sangat tidak baik
  • 72. Metodologi Penelitian Kuantitatif Aturan Skoring • Skoring dapat diartikan sebagai upaya mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dalam satuan angka-angka • Angka-angka tersebut akan digunakan sebagai data untuk dianalisis dengan bantuan statistik
  • 73. Metodologi Penelitian Kuantitatif Aturan Skoring • Contoh skoring angket • Pada tes prestasi aturan skoring lebih sederhana, yakni 1 jika jawaban benar, dan 0 jika jawaban salah.
  • 74. Metodologi Penelitian Kuantitatif Validitas • Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. • Instrumen yang valid harus memiliki validitas internal dan validitas eksternal • Untuk mengukur validitas dapat menggunakan perhitungan korelasi (r) • Instrumen dikataka valid apabila nilai r hitung lebih dari nilai r tabel
  • 75. Metodologi Penelitian Kuantitatif Validitas Validitas Validitas internal Validitas konstruksi (disusun berdasarkan teori yang relevan Uji validitasnya dengan konsultasi ahli Validitas isi (disusun berdasakan rancangan/progr am yang telah adal) Uji validitas dengan membandingkan program yang ada dan konsultasi ahli Validitas eksternal/empiris Disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yg telah terbukti Uji validitasnya dibandingkan dgstandar yg telah ada dg analisis faktor (rumus korelasi)
  • 76. Metodologi Penelitian Kuantitatif Reliabilitas • Reliabilitas merupakan ketepatan atau konsistensi / dapat dipercaya • Instrumen dikataka reliabel akan memberikan hasil yang sma meskipun diulang-ulang dan dilakukan oleh siapa dan kapan saja • Untuk mengetahui reliabilitas instrumen harus melalui tes: spearman-Brown, flanangan, rulon, KR 20, KR 21,Hoyt, alfa, dsb
  • 79. Metodologi Penelitian Kuantitatif Pengolahan Data • Untuk mengetahui macam statistik yang digunakan perlu dlakukan uji normalitas • Uji normalitas dapat dilakukan dengan perhitungan chi kuadrat, uji z, kolmogorov smirnov • Data dikatakan normal apabila statistik hitung lebih kecil dari nilai krtitis (nilai tabel) • Jika data berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah statistik paramateris • Jika data tidak berdistribusi normal, statistik yang digunakan adalah statistik nonparametris
  • 81. Metodologi Penelitian Kuantitatif Homogenitas Data • Homogenitas data dilakukan untuk mengetahui kesamaan dua variansi kelompok. • Homogenitas data menjadi salah satu uji prasyarat dalam penelitian eksperimen • Dalam penelitian eksperimen kelompok eksperimen dan kelompok kontrol harus berangkat dari asumsi yang homogen • Homogenitas data dapat dilakukan dengan uji statistik F, yakni membandingkan antara variansi tertinggi dan terendah • Niai F kemudian dikonsultasikan dengan nilai F tabel • Dikatakan homogen apabila F hitung kurang dari F tabel
  • 85. Metodologi Penelitian Kuantitatif Sistematika Laporan Bab I Pendahuluan A. Latar belakang Masalah B. Identifikasi Masalah (bila perlu) C. Pembatasan Masalah (bila perlu) D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian
  • 86. Metodologi Penelitian Kuantitatif Sistematika Laporan Bab II Landasan Teori, Kerangka Pikir, dan Hipotesis A. Teori B. Penelitian Lain (terdahulu) C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis
  • 87. Metodologi Penelitian Kuantitatif Sistematika Laporan Bab III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu B. Metode/Desain Penelitian C. Populasi dan Sampling D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Analisis Data
  • 88. Metodologi Penelitian Kuantitatif Sistematika Laporan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data 2. Persyaratan Uji Hipotesis 3. Pengkajian Hasil B. Pembahasan
  • 89. Metodologi Penelitian Kuantitatif Sistematika Laporan Bab V Penutup A. Simpulan B. Implikasi (bila perlu) C. Saran
  • 90. Metodologi Penelitian Kuantitatif Tugas Mandiri • Buat Proposal Riset Kuantitatif