SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
SISTEM KEAMANAN PANGAN
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
BBPOM MAKASSAR
Dra. Nunuk Sugiyanti, Apt, M.Kes
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
KEAMANAN PANGAN PADA PRODUK
OLAHAN IKAN
• DEFINISI KEAMANAN PANGAN
• CEMARAN YANG UMUM DITEMUKAN
DALAM PRODUK PERIKANAN
• LANGKAH MEWUJUDKAN JAMINAN MUTU
DAN KEMASAN PANGAN
• HIGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN
PANGAN
• PENANGANAN PRODUK IKAN BAGI
KONSUMEN
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
I. DEFINISI KEAMANAN PANGAN
Keamanan pangan adalah pangan yang tidak
tercemar oleh berbagai bahaya.
Ada 3 (tiga) bahaya yang terdapat dalam
pangan :
a.Bahaya Mikrobilogi
b.Bahaya Kimia
c.Bahaya Fisik
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
KEAMANAN PANGAN
a. Sangat penting untuk diperhatikan
• Menjamin konsumen memperoleh pangan yang
aman untuk kesehatan
b. Dampak dari kurangnya perhatian terhadap
keamanan pangan
• Penurunan kesehatan konsumen
a. Keracunan pangan karena proses penyiapan dan
penyajian yangtidak higienis
b. Resiko penyakit kanker karena penggunaan
bahantambahan yang berbahaya
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
c. Keamanan Pangan pada produk ikan mendapat
perhatian yaitu mulai pembenihan sampai siap
disantap diatas meja.
Keberadaan Kemanan Pangan sangat dipengaruhi oleh
tahapan produksi yang meliputi :
- Bahan Baku
- Proses pengolahan
- Pengemasan
- Transportasi
- Penyimpanan
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
IKAN DAN PRODUK OLAHAN
 Daging ikan mempunyai struktur daging yang
sangat halus, sehingga sanga cepat menjadi busuk.
 Apabila disimpan dalam keadaan dingin, daging
akan tetap segar dan baik.
 Ikan lebih cepat membusuk daripada daging
terutama jika masih ada kotoran dalam perut.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
KERUSAKAN IKAN
Kerusakan pada ikan dan produk-produk ikan terutama
disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pembusuk.
Tanda-tanda kerusakan yang disebabkan oleh
pertumbuhan bakteri pada ikan yang belum diolah
adalah :
a. Pembentukan lendir pada permukaan ikan
b. Bau busuk karena terbentuknya amonia dan
senyawa-senyawa berbau busuk. Perubahan bau
busuk (angir) in lebih cepat terjadi pada ikan laut
dibandingkan dengan ikan air tawar.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
c. Perubahan warna yaitu warna kulit dan
daging ikan menjadi kusam atau pucat.
d. Perubahan tekstur yaitu daging ikan akan
berkurang kekenyalannya.
e. Kerugian karena terjadi pemecahan dan
oksidasi lemak ikan.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
II. CEMARAN YANG UMUM DITEMUKAN
DALAM PRODUK PERIKANAN
Secara umum, resiko pangan terhadap kesehatan
manusia dapat timbul secara alami maupun terkait
dengan penanganan pangan oleh manusia berupa :
a. Cemaran Biologi
b. Cemaran Kimia
c. Cemaran Fisik
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Ad. 1. Cemaran Biologi
Dapat terjadi apabila pemasukan yang tidak sempurna
dan bakteri yang sering mencemari ikan yaitu :
• Vibrio Parahaemolegticas
• Vibrio Cholerae
• Salmonella dan Escheria Coli
Dapat ditandai dengan diare hebat dengan warna
seperti air beras dan diare ini hampir 60% penderita
kolera meninggal karena kekurangan cairan.
BBPOM MAKASSAR
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Ad. 2. Cemaran Kimia
a. Pembuangan sisa limbah yang mengandung logam
(merkuri-Hg) ke perairan (laut ; sungai dan danau)
seperti terjadi dinegara Jepang (Teluk Minamara)
diman ibu-ibu yang mengkonsumsi ikan, bayinya
mengalami kerusakan sistem syaraf.
b. Keracunan histamin, terutama pada ikan tongkol,
dan gejalanya berupa muntah, rasa terbakar pada
tenggorokan, bibir bengkak ; sakit kepala ; mual
dan leher/muka kemerah-merahan, ini disebabkan
kandungan histaminnya telah mencapai 20 org/100
gr.
c. Formalin dan Rhodamin
formalin sering disalah gunakan untuk proses
pengenceran sedangkan Rhodamin B untuk
mewarnai
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
CIRI-CIRI IKAN YANG
MENGADUNG FORMALIN :
1. Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25°C)
2. Warna insang merah tua dan tidak cemerlang pucat.
3. Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah hancur.
4. Bau menyengat dan bau formalin.
5. Tidak dihinggapi lalat.
UNTUK IKAN ASIN :
1. Tidak rusak sampai 1 bulan pada suhu kamar (25°C)
2. Bersih cerah
3. Tidak berbau khas ikan asin
4. Tidak dihinggapi lalat
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
III. LANGKAH MEWUJUDKAN JAMINAN
MUTU DAN KEAMANAN PANGAN
Produk perikanan perlu ditangani dengan benar mulai
dari hulu hingga hilir melalui penerapan cara
produksi yang baik disetiap lini untuk menjamin
mutu dan keamanannya sehingga hal-hal yang
harus diperhatikan antara lain :
1. Proses produksi
2. Penyimpanan
3. Pengangkutan dan peredaran
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-
Undang 7 tahun 1996 tentang pangan.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
UNTUK MENJAMIN PRODUK
IKAN AMAN
1. Penanganan dalam keadaan bersih.
2. Pemasakan yang benar.
3. Hindari kontaminasi silang.
4. Penyimpanan yang aman.
5. Bahan berbahaya tidak disimpan bersama-sama dengan bahan
pangan.
6. Tidak menggunakan bahan tambahan pangan. (Pewarna ;
pengawet dan pemanis) yang dilarang digunakan.
7. Tidak menggunakan bahan berbahaya yang dilarang
(Formalin dan Rhodamin B)
8. Tidak menggunakan peralatan atau pengemas yang dapat
lepas/larut dalam pangan.
9. Tidak menggunakan pengemas bekas untuk mengemas
pangan.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
BAHAYA BAHAN BERBAHAYA
TERHADAP KESEHATAN
Rhodamin B (Pewarna Sintetis) :
 Gangguan pada jaringan hati ; kandung kemih ; saluran
pencernaan, jaringan kulit ; dan dapat menyebabkan
kanker.
 Rhodamin B diperuntukkan pada industri tekstil dan
kertas.
Formalin :
 Iritasi saluran napas ; alergi ; muntah, pusing ; rasa
terbakar pada tenggorakan dan dapat menyebabkan
kerusakan hati, jantung, otak. Bila dikonsumsi menahun
menyebabkan kanker.
 Untuk pengawet mayat dan pembasmi kuman.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
PENGAWET YANG DIIJINKAN
• Asam Askorbat
Untuk ikan baku 40 mg/kg
• Asam Eritorbat
Ikan beku 400 mg/kg
• Monokalium Fosfat
Ikan beku 500 gr/kg
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
IV. HIGIENE DAN SANITASI
Sumber Kontaminasi dalam industri pangan
1. Pekerja
2. Hewan
3. Lingkungan
Ad.1 Pekerja
Pekerja yang sakit, jangan dipekerjakan dalam ruang
produksi.
Ad.2 Hewan
Ruang produksi harus selalu dalam keadaan bersih dan
bebas dari serangga-serangga.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Ad.3 Lingkungan
Pembungan limbah harus selalu diperhatikan terutama sisa-
sisa kotoran dari ikan yang telah dibersihkan.
SANITASI PEKERJA
Masalah kesehatan pekerjaan antara lain :
• Kebersihan tangan
• Perlengkapan pekerja
• Tata tertib umum dan kebiasaan lain
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
SANITASI PERALATAN :
Pembersihan dan sanitasi peralatan secara umum,
tahap-tahap pembersihan meliputi :
1. Penghilangan kotoran
2. Penggunaan senyawa pembersih untuk
menghilangkan kotoran yang terlihat
3. Pembilasan kotoran dan senyawa pembersih
4. Penggunaan sanitaeser untuk membunuh dan
menghilangkan
5. Pembilasan akhir untuk menghilangkan sisa-sisa
sanitaiser.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
V. PENANGANAN PANGAN DALAM
KEADAAN BERSIH
1. Cuci tangan sebelum memegang pangan
2. Peralatan yang digunakan dalam keadaan
bersih
3. Lemari pendingin selalu dibersihkan
4. Tidak ada binatang berkeliaran diruang
produksi
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
PENANGANAN PRODUK IKAN BAGI
KONSUMSI
Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan dalam
penanganan produk ikan sehingga mengurangi
terjadinya kontaminasi :
1. Bilas dan konsumsi ikan yang masih segar dan bermutu
baik.
2. Perhatikan cara penanganan ikan secara tepat dan benar
sehingga kemungkinan besar bahayanya dapat dihindari.
3. Simpan ikan pada suhu < 40°C, jika tidak maka
penyimpanan tidak boleh lebih dai 4 jam.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
4. Kenali ciri-ciri produk olahan ikan yang sudah tidak
baik untuk dikonsumsi. Misal :
* Terjadi penggelembungan pada produk ikan kaleng
* Adanya lendir atau jamur.
5. Baca informasi yang tercantum pada label kemasan
produk olahan ikan, anatara lain tanggal kadaluwarsa.
6. Penanganan ikan dengan cara pendinginan dilakukan
sesegera mungkin.
7. Pemasakan secara sempurna untuk mencegah terjadinya
diare yang disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholera dan
Vibrio Parahaemoliticus.
BBPOM MAKASSAR
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
PELABELAN PRODUK
PANGAN
Keputusan B-POM, RI
No. HK.00.05.52.4321
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Apa Itu Label Pangan?
• Keterangan mengenai Pangan
• Bentuknya:
– Gambar
– Tulisan
– Kombinasi
• Bagian dalam dan luar kemasan
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Persyaratan Label
• Tidak mudah lepas
• Tidak mudah luntur atau rusak
• Mudah dibaca
• Keterangan benar dan tidak menyesatkan
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Keterangan Apa
yang Harus Ada?
• Bagian Utama:
– Nama Dagang
– Nama Produk
– Berat Bersih
– No Pendaftaran (P-IRT, MD)
– Nama dan Alamat Prodosen
• Bagian Informasi
– Tanggal kadaluarsa
– Kode Produksi
– Komposisi
Wajib
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Deputi III-Badan POM RI@2004
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
adalah prakarsa
Sistem Keamanan
Pangan Terpadu
Nasional
Terima Kasih
BBPOM MAKASSAR

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfIzin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfSamuelSaMzs2
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMStenly Mandagi
 
Ppt bahan penyegar
Ppt bahan penyegar Ppt bahan penyegar
Ppt bahan penyegar firmanahyuda
 
1457 sni 4110 2014.ikan beku
1457 sni 4110 2014.ikan beku1457 sni 4110 2014.ikan beku
1457 sni 4110 2014.ikan bekuBasyrowi Arby
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanLiswan Suhly
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxssuser93c5b4
 
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.pptadham50
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetAnalisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetDwi Astuti
 
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikanPertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikanSyawalina Soerbakti
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananAgnescia Sera
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi MakananSri Sumarni
 

La actualidad más candente (20)

Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdfIzin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
Izin Penerapan CPPOB - Pendampingan Pelaku Usaha MGS 29 September 2022_HSD.pdf
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
KEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.pptKEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.ppt
 
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOMKebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
Kebijakan Pengawasan Keamanan Pangan - BPOM
 
Ppt bahan penyegar
Ppt bahan penyegar Ppt bahan penyegar
Ppt bahan penyegar
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
1457 sni 4110 2014.ikan beku
1457 sni 4110 2014.ikan beku1457 sni 4110 2014.ikan beku
1457 sni 4110 2014.ikan beku
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
Uji afeksi
Uji afeksiUji afeksi
Uji afeksi
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptxHYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
HYGIENE SANITASI PANGAN.pptx
 
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
4 sistem-pengawasan-makanan-di-indonesia.ppt
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetAnalisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nugget
 
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikanPertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
 
Pascapanen kedelai 2015-bag i
Pascapanen kedelai 2015-bag iPascapanen kedelai 2015-bag i
Pascapanen kedelai 2015-bag i
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
 

Destacado

Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan panganlombkTBK
 
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaAila Yumeko
 
Pengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak Kelapa
Pengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak KelapaPengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak Kelapa
Pengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak KelapaTeknologi Hasil Pertanian
 
My fashion designing
My fashion designingMy fashion designing
My fashion designingVloria Mathew
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Eni Cahyani
 
Bab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risikoBab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risikoelfiraeviana
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaVitha d'Ggr
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industriDede Ridwan Nurul Falah
 
Powerpoint gula kelapa
Powerpoint gula kelapaPowerpoint gula kelapa
Powerpoint gula kelapaSuryadi Yusuf
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanAgnescia Sera
 
Presentation JAPAN FOOD
Presentation JAPAN FOODPresentation JAPAN FOOD
Presentation JAPAN FOODcarmegm
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangEka Febriana
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaTeknologi Hasil Pertanian
 
Pengolahan pangan ikan & hasil perairan
Pengolahan pangan ikan & hasil perairanPengolahan pangan ikan & hasil perairan
Pengolahan pangan ikan & hasil perairanAgnescia Sera
 
Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...
Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...
Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...Zola Dube
 
Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016
Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016
Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016Eva Yuniritha
 

Destacado (20)

Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Pengurusan pirt
Pengurusan pirtPengurusan pirt
Pengurusan pirt
 
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
 
Pengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak Kelapa
Pengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak KelapaPengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak Kelapa
Pengolahan Kelapa menjadi Kopra dan Minyak Kelapa
 
PENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNISPENGANTAR BISNIS
PENGANTAR BISNIS
 
My fashion designing
My fashion designingMy fashion designing
My fashion designing
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Bab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risikoBab 10 manajemen risiko
Bab 10 manajemen risiko
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapa
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Powerpoint gula kelapa
Powerpoint gula kelapaPowerpoint gula kelapa
Powerpoint gula kelapa
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 
Presentation JAPAN FOOD
Presentation JAPAN FOODPresentation JAPAN FOOD
Presentation JAPAN FOOD
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
JAPAN Food Labelling Systems - An Update_2015
JAPAN Food Labelling Systems - An Update_2015JAPAN Food Labelling Systems - An Update_2015
JAPAN Food Labelling Systems - An Update_2015
 
Kopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak KelapaKopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak Kelapa
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
 
Pengolahan pangan ikan & hasil perairan
Pengolahan pangan ikan & hasil perairanPengolahan pangan ikan & hasil perairan
Pengolahan pangan ikan & hasil perairan
 
Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...
Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...
Isintu Foundation Proposal: Organic Agriculture Curriculum (Adams College, Kw...
 
Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016
Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016
Materi seminar gizi persagi kab. solok 06102016
 

Similar a KEAMANAN PANGAN PADA PRODUK OLAHAN IKAN

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN Repository Ipb
 
7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-pangan7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-panganNurlina Arfah
 
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
 
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikanPkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikanDewi Mustikawati
 
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptxRuang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptxigustiayu
 
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptxssuser2b36ba
 
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.pptKEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppteeqra
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptxARZIANINGSIHArzianin
 
Matakuliah kesehatan masyarakat
Matakuliah kesehatan masyarakatMatakuliah kesehatan masyarakat
Matakuliah kesehatan masyarakatKhoirul Anam
 
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANBAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANHeru Priyanto
 
Chemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmkChemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmkkeranjangkuliah
 
dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptx
dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptxdokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptx
dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptxDianWahyu40
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan leleDhira A
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanYosie Andre Victora
 
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan bAndary Aindåapryl
 
Label dan iklan pangan
Label dan iklan panganLabel dan iklan pangan
Label dan iklan panganRizza Muh
 

Similar a KEAMANAN PANGAN PADA PRODUK OLAHAN IKAN (20)

Proposal pkl
Proposal pklProposal pkl
Proposal pkl
 
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
 
7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-pangan7 pelabelan-dan-iklan-pangan
7 pelabelan-dan-iklan-pangan
 
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
 
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikanPkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
 
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptxRuang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
Ruang Lingkup Keamanan Hasil Perikanan.pptx
 
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
1-kebijakan-cpib-palangkaraya-1 (1).pptx
 
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.pptKEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
Matakuliah kesehatan masyarakat
Matakuliah kesehatan masyarakatMatakuliah kesehatan masyarakat
Matakuliah kesehatan masyarakat
 
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKANBAHAN TAMBAHAN MAKAN
BAHAN TAMBAHAN MAKAN
 
Chemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmkChemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmk
 
dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptx
dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptxdokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptx
dokumen.tips_keamanan-pangan-ppt.pptx
 
Hari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikanHari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikan
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan lele
 
P IRT (UKM) .ppt
P IRT  (UKM) .pptP IRT  (UKM) .ppt
P IRT (UKM) .ppt
 
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahanPikp modul08 sub sistem pengolahan
Pikp modul08 sub sistem pengolahan
 
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b1 b. faktor produksi usaha perikanan b
1 b. faktor produksi usaha perikanan b
 
Label dan iklan pangan
Label dan iklan panganLabel dan iklan pangan
Label dan iklan pangan
 
AKL MAKANAN.pdf
AKL MAKANAN.pdfAKL MAKANAN.pdf
AKL MAKANAN.pdf
 

Último

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 

Último (15)

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 

KEAMANAN PANGAN PADA PRODUK OLAHAN IKAN

  • 1. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SISTEM KEAMANAN PANGAN BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BBPOM MAKASSAR Dra. Nunuk Sugiyanti, Apt, M.Kes
  • 2. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional KEAMANAN PANGAN PADA PRODUK OLAHAN IKAN • DEFINISI KEAMANAN PANGAN • CEMARAN YANG UMUM DITEMUKAN DALAM PRODUK PERIKANAN • LANGKAH MEWUJUDKAN JAMINAN MUTU DAN KEMASAN PANGAN • HIGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN PANGAN • PENANGANAN PRODUK IKAN BAGI KONSUMEN BBPOM MAKASSAR
  • 3. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional I. DEFINISI KEAMANAN PANGAN Keamanan pangan adalah pangan yang tidak tercemar oleh berbagai bahaya. Ada 3 (tiga) bahaya yang terdapat dalam pangan : a.Bahaya Mikrobilogi b.Bahaya Kimia c.Bahaya Fisik BBPOM MAKASSAR
  • 4. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional KEAMANAN PANGAN a. Sangat penting untuk diperhatikan • Menjamin konsumen memperoleh pangan yang aman untuk kesehatan b. Dampak dari kurangnya perhatian terhadap keamanan pangan • Penurunan kesehatan konsumen a. Keracunan pangan karena proses penyiapan dan penyajian yangtidak higienis b. Resiko penyakit kanker karena penggunaan bahantambahan yang berbahaya BBPOM MAKASSAR
  • 5. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional c. Keamanan Pangan pada produk ikan mendapat perhatian yaitu mulai pembenihan sampai siap disantap diatas meja. Keberadaan Kemanan Pangan sangat dipengaruhi oleh tahapan produksi yang meliputi : - Bahan Baku - Proses pengolahan - Pengemasan - Transportasi - Penyimpanan BBPOM MAKASSAR
  • 6. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional IKAN DAN PRODUK OLAHAN  Daging ikan mempunyai struktur daging yang sangat halus, sehingga sanga cepat menjadi busuk.  Apabila disimpan dalam keadaan dingin, daging akan tetap segar dan baik.  Ikan lebih cepat membusuk daripada daging terutama jika masih ada kotoran dalam perut. BBPOM MAKASSAR
  • 7. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional KERUSAKAN IKAN Kerusakan pada ikan dan produk-produk ikan terutama disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pembusuk. Tanda-tanda kerusakan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pada ikan yang belum diolah adalah : a. Pembentukan lendir pada permukaan ikan b. Bau busuk karena terbentuknya amonia dan senyawa-senyawa berbau busuk. Perubahan bau busuk (angir) in lebih cepat terjadi pada ikan laut dibandingkan dengan ikan air tawar. BBPOM MAKASSAR
  • 8. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional c. Perubahan warna yaitu warna kulit dan daging ikan menjadi kusam atau pucat. d. Perubahan tekstur yaitu daging ikan akan berkurang kekenyalannya. e. Kerugian karena terjadi pemecahan dan oksidasi lemak ikan. BBPOM MAKASSAR
  • 9. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional II. CEMARAN YANG UMUM DITEMUKAN DALAM PRODUK PERIKANAN Secara umum, resiko pangan terhadap kesehatan manusia dapat timbul secara alami maupun terkait dengan penanganan pangan oleh manusia berupa : a. Cemaran Biologi b. Cemaran Kimia c. Cemaran Fisik BBPOM MAKASSAR
  • 10. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional Ad. 1. Cemaran Biologi Dapat terjadi apabila pemasukan yang tidak sempurna dan bakteri yang sering mencemari ikan yaitu : • Vibrio Parahaemolegticas • Vibrio Cholerae • Salmonella dan Escheria Coli Dapat ditandai dengan diare hebat dengan warna seperti air beras dan diare ini hampir 60% penderita kolera meninggal karena kekurangan cairan. BBPOM MAKASSAR BBPOM MAKASSAR
  • 11. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional Ad. 2. Cemaran Kimia a. Pembuangan sisa limbah yang mengandung logam (merkuri-Hg) ke perairan (laut ; sungai dan danau) seperti terjadi dinegara Jepang (Teluk Minamara) diman ibu-ibu yang mengkonsumsi ikan, bayinya mengalami kerusakan sistem syaraf. b. Keracunan histamin, terutama pada ikan tongkol, dan gejalanya berupa muntah, rasa terbakar pada tenggorokan, bibir bengkak ; sakit kepala ; mual dan leher/muka kemerah-merahan, ini disebabkan kandungan histaminnya telah mencapai 20 org/100 gr. c. Formalin dan Rhodamin formalin sering disalah gunakan untuk proses pengenceran sedangkan Rhodamin B untuk mewarnai BBPOM MAKASSAR
  • 12. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional CIRI-CIRI IKAN YANG MENGADUNG FORMALIN : 1. Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25°C) 2. Warna insang merah tua dan tidak cemerlang pucat. 3. Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah hancur. 4. Bau menyengat dan bau formalin. 5. Tidak dihinggapi lalat. UNTUK IKAN ASIN : 1. Tidak rusak sampai 1 bulan pada suhu kamar (25°C) 2. Bersih cerah 3. Tidak berbau khas ikan asin 4. Tidak dihinggapi lalat BBPOM MAKASSAR
  • 13. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional III. LANGKAH MEWUJUDKAN JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN Produk perikanan perlu ditangani dengan benar mulai dari hulu hingga hilir melalui penerapan cara produksi yang baik disetiap lini untuk menjamin mutu dan keamanannya sehingga hal-hal yang harus diperhatikan antara lain : 1. Proses produksi 2. Penyimpanan 3. Pengangkutan dan peredaran Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang- Undang 7 tahun 1996 tentang pangan. BBPOM MAKASSAR
  • 14. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional UNTUK MENJAMIN PRODUK IKAN AMAN 1. Penanganan dalam keadaan bersih. 2. Pemasakan yang benar. 3. Hindari kontaminasi silang. 4. Penyimpanan yang aman. 5. Bahan berbahaya tidak disimpan bersama-sama dengan bahan pangan. 6. Tidak menggunakan bahan tambahan pangan. (Pewarna ; pengawet dan pemanis) yang dilarang digunakan. 7. Tidak menggunakan bahan berbahaya yang dilarang (Formalin dan Rhodamin B) 8. Tidak menggunakan peralatan atau pengemas yang dapat lepas/larut dalam pangan. 9. Tidak menggunakan pengemas bekas untuk mengemas pangan. BBPOM MAKASSAR
  • 15. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional BAHAYA BAHAN BERBAHAYA TERHADAP KESEHATAN Rhodamin B (Pewarna Sintetis) :  Gangguan pada jaringan hati ; kandung kemih ; saluran pencernaan, jaringan kulit ; dan dapat menyebabkan kanker.  Rhodamin B diperuntukkan pada industri tekstil dan kertas. Formalin :  Iritasi saluran napas ; alergi ; muntah, pusing ; rasa terbakar pada tenggorakan dan dapat menyebabkan kerusakan hati, jantung, otak. Bila dikonsumsi menahun menyebabkan kanker.  Untuk pengawet mayat dan pembasmi kuman. BBPOM MAKASSAR
  • 16. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional PENGAWET YANG DIIJINKAN • Asam Askorbat Untuk ikan baku 40 mg/kg • Asam Eritorbat Ikan beku 400 mg/kg • Monokalium Fosfat Ikan beku 500 gr/kg BBPOM MAKASSAR
  • 17. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional IV. HIGIENE DAN SANITASI Sumber Kontaminasi dalam industri pangan 1. Pekerja 2. Hewan 3. Lingkungan Ad.1 Pekerja Pekerja yang sakit, jangan dipekerjakan dalam ruang produksi. Ad.2 Hewan Ruang produksi harus selalu dalam keadaan bersih dan bebas dari serangga-serangga. BBPOM MAKASSAR
  • 18. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional Ad.3 Lingkungan Pembungan limbah harus selalu diperhatikan terutama sisa- sisa kotoran dari ikan yang telah dibersihkan. SANITASI PEKERJA Masalah kesehatan pekerjaan antara lain : • Kebersihan tangan • Perlengkapan pekerja • Tata tertib umum dan kebiasaan lain BBPOM MAKASSAR
  • 19. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SANITASI PERALATAN : Pembersihan dan sanitasi peralatan secara umum, tahap-tahap pembersihan meliputi : 1. Penghilangan kotoran 2. Penggunaan senyawa pembersih untuk menghilangkan kotoran yang terlihat 3. Pembilasan kotoran dan senyawa pembersih 4. Penggunaan sanitaeser untuk membunuh dan menghilangkan 5. Pembilasan akhir untuk menghilangkan sisa-sisa sanitaiser. BBPOM MAKASSAR
  • 20. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional V. PENANGANAN PANGAN DALAM KEADAAN BERSIH 1. Cuci tangan sebelum memegang pangan 2. Peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih 3. Lemari pendingin selalu dibersihkan 4. Tidak ada binatang berkeliaran diruang produksi BBPOM MAKASSAR
  • 21. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional PENANGANAN PRODUK IKAN BAGI KONSUMSI Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan dalam penanganan produk ikan sehingga mengurangi terjadinya kontaminasi : 1. Bilas dan konsumsi ikan yang masih segar dan bermutu baik. 2. Perhatikan cara penanganan ikan secara tepat dan benar sehingga kemungkinan besar bahayanya dapat dihindari. 3. Simpan ikan pada suhu < 40°C, jika tidak maka penyimpanan tidak boleh lebih dai 4 jam. BBPOM MAKASSAR
  • 22. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional 4. Kenali ciri-ciri produk olahan ikan yang sudah tidak baik untuk dikonsumsi. Misal : * Terjadi penggelembungan pada produk ikan kaleng * Adanya lendir atau jamur. 5. Baca informasi yang tercantum pada label kemasan produk olahan ikan, anatara lain tanggal kadaluwarsa. 6. Penanganan ikan dengan cara pendinginan dilakukan sesegera mungkin. 7. Pemasakan secara sempurna untuk mencegah terjadinya diare yang disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholera dan Vibrio Parahaemoliticus. BBPOM MAKASSAR
  • 23. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional PELABELAN PRODUK PANGAN Keputusan B-POM, RI No. HK.00.05.52.4321
  • 24. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional Apa Itu Label Pangan? • Keterangan mengenai Pangan • Bentuknya: – Gambar – Tulisan – Kombinasi • Bagian dalam dan luar kemasan
  • 25. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional Persyaratan Label • Tidak mudah lepas • Tidak mudah luntur atau rusak • Mudah dibaca • Keterangan benar dan tidak menyesatkan
  • 26. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional
  • 27. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional Keterangan Apa yang Harus Ada? • Bagian Utama: – Nama Dagang – Nama Produk – Berat Bersih – No Pendaftaran (P-IRT, MD) – Nama dan Alamat Prodosen • Bagian Informasi – Tanggal kadaluarsa – Kode Produksi – Komposisi Wajib
  • 28. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI@2004 Piagam Bintang Keamanan Pangan adalah prakarsa Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional Terima Kasih BBPOM MAKASSAR