Dokumen tersebut membahas tentang sifat kimia tanah, termasuk definisi sifat kimia tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi sifat kimia tanah seperti pH, kandungan hara makro dan mikro, dan pengaruh sifat kimia terhadap ketersediaan hara bagi tanaman. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai cara untuk meningkatkan pH tanah seperti pengapuran dan manfaat meningkatkan pH tanah.
2. Sifat Kimia Tanah
o Berdasarkan ukuran partikelnya tanah merupakan campuran
dari pasir, debu dan liat. Semakin halusnya partikel akan
menghasilkan luas permukaan partikel per satuan bobot yang
makin luas dibanding 2 fraksi lainnya.
o Sifat kimia tanah didefenisikan sebagai keseluruhan reaksi
kimia yang berlangsung antar penyusun tanah serta bahan
yang ditambahkan dalam bentuk pupuk ataupun pembenah
tanah lainnya.
3. o Sifat kimia tanah berperan dalam menentukan sifat dasar tanah
o Beberapa sifat kimia tanah dapat menilai apakah suatu tanah
merupakan tanah yang potensial
o Meyebabkan tanah mampu menahan unsur hara dan
menyediakan untuk pertumbuhan tanaman
o Menentukan perilaku bahan kimia yg ditambahkan di tanah
Lanjutan…
4. Sifat Kimia Tanah Nilai
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat
Tinggi
C (%) < 1.00 1.00 - 2.00 2.01 - 3.00 3.01 - 5.00 > 5.00
N (%) < 0.10 0.10 - 0.20 0.21 - 0.50 0.51 - 0.75 > 0.75
C/N < 5 5 - 10 11 - 15 16 - 25 > 25
P2O5 HCl 25 % (mg/100 g) < 10 10 - 20 21 - 40 41 - 60 > 60
K2O HCl 25 % (mg/100 g) < 10 10 - 20 21 - 40 41 - 60 > 60
P2O5 Bray 1 (ppm) < 10 10 - 15 16 - 25 26 - 35 > 35
KTK (me/100 g) < 5 5 - 16 17 - 24 25 - 40 > 40
Susunan kation :
K (me/100 g) < 0.1 0.1 - 0.2 0.3 - 0.5 0.6 - 1.0 > 1.0
Na (me/100 g) < 0.1 0.1 - 0.3 0.4 -0.7 0.8 - 1.0 > 1.0
Mg (me/100 g) < 0.4 0.4 - 1.0 1.1 - 2.0 2.1 - 8.0 > 8.0
Ca (me/100 g) < 2 2 - 5 6-10 11 - 20 > 20
Kejenuhan basa (%) < 20 20 - 35 36 - 50 51 - 70 > 70
Kejenuhan Aluminium (%) < 10 10 - 20 21 - 30 31 - 60 > 60
Sangat masam Masam Agak masam Netral Agak Alkalis Alkalis
pH (H2O) < 4.5 4.5 - 5.5 5.6 - 6.5 6.6 - 7.5 7.6 - 8.5 > 8.5
Unsur mikro DTPA: Defisien Medium Cukup
Zn (ppm) 0.5 0.5 - 1.0 1.0
Fe (ppm) 2.5 2.5 - 4.5 4.5
Mn (ppm) 1.0 - 1.0
Cu (ppm) 0.2 - 0.2
Tabel 1. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah (1983) dalam Hardjowigeno (1987)
5. KEMASAMAN TANAH
Reaksi suatu tanah selalu menunjukkan sifat kemasaman atau
alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai pH
Menunjukkan banyaknya konsentrasi ion
hidrogen (H+) dalam larutan tanah
6. Lanjutan…
• pH = - log (H+) atau pH = log 1/(H+)
Dimana : p adalah logaritme negatif dan H adalah konsentrasi H+
dalam g/L
Definisi ini berasal dari :
KW (H+)(OH-) = 10-14
KW : Konstanta equilibrium untuk hidrolisa air pada suhu 25°C
atau pH + pOH = 14
• Sebagian besar jenis tanah memiliki pH antara 5-8
• Untuk daerah rawa pH = 3 ; daerah pantai pH = 9
10. PERANAN pH TANAH
Contoh penyebab racun:
a) pH tanah masam :
• Dijumpai ion Al mengikat unsur P
• Unsur Fe, Mn, Zn, Cu dan Co mudah Larut
b) pH tanah alkalis :
• Dijumpai ion Ca mengikat unsur P
• Unsur Mo dan B larut
Contoh Perkembangan MO
• Bakteri berkembang pd pH > 5,5
• Fungi berkembang pd pH < 5,5
11. PERANAN pH TANAH
• pH tanah atau pH larutan tanah memiliki
peranan penting
• Dalam penentuan kandungan unsur hara makro dan
mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti
contohnya: N, K dan P
• Menunjukkan adanya unsur beracun
• Mempengaruhi reaksi kimia ion-ion dalam tanah
• Mempengaruhi perkembangan MO
12. • pH menentukan mudah tidaknya unsur hara diserap tanaman; pada
tanah masam unsur P sulit untuk diserap tanaman karena difiksasi
oleh Al; pada tanah alkali unsur P difiksasi Ca.
• pH menunjukkan adanya unsur beracun. Pada tanah masam banyak
dijumpai ion Al dalam tanah, yang dapat mengikat P, dan racun
bagi tanaman. Pada tanah masam unsur Fe, Mn, Zn, Cu dan Co
mudah larut, maka tanaman dapat keracunan. Pada tanah alkalis,
Mo dan B menjadi racun bagi tanaman.
• pH mempengaruhi perkembangan mikroorganisme. Bakteri
berkembang dengan baik pada pH >5.5. Fungi berkembang pada
segala tingkat pH, tetapi pada pH > 5.5, fungi harus bersaing
dengan bakteri, jadi lebih dominan pada pH <5,5.
PERANAN pH TANAH
13.
14. Sumber Keasaman dalam Tanah
• Kation Hidrogen dan Aluminium penyebab keasaman
tanah.
oHidrogen dapat ditukar adalah sumber utama H+ pada pH
6 dan di atasnya. Di bawah pH 6 Aluminum adalah
sumber utama H+ karena disosiasi Al dari mineral liat.
Aluminum menjadi lebih larut pada pH rendah
15. Sumber Keasaman Tanah
1. Nitrifikasi: Amonium menjadi Nitrat (oksidasi NH4
+ )
NH4
+ + 2O2 ---> NO3
- + H2O + 2 H+
2. Dekomposisi BO
Asam organik di ionisasi:
R-COOH---> R-COO- + H+
respirasi: CO2 + H2O ----> H2CO3 = H + HCO3-
16. Lanjutan…
3. Hujan Asam
• Hujan asam disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil
• Pembakaran minyak, gas dan batubara di pabrik pemangkit
listrik melepaskan Sulfur dioksida (SO2) ke atmosfer
• Pembakaran bensin pada kendaraan bermotor
menempatkan nitrogen oksida (NOX) ke atmosfer
• Gas tersebut bercampur dengan butir-butir air di atmosfer
menghasilkan larutan asam lemah nitrat dan sulfat
• Ketika terjadi hujan, larutan tersebut jatuh menjadi hujan
asam
17. Lanjutan…
4. Serapan kation basa oleh tanaman.
• Kation-kation basa merupakan sumber OH- untuk larutan tanah
Ca++, Mg++, K+
o Kation basa yang diserap tanaman tidak lagi berkuntribusi OH-
untuk larutan tanah
o Ion H+ dilepaskan ke larutan tanah
18. 5. Pencucian / Pelindian (Leaching)
Pencucian kation-kation basa,
karena kation basa hilang dari
larutan tanah oleh pencucian, kation
tersebut tidak lagi berkontribusi ion
OH- untuk menetralkan
peningkatan jumlah ion H+
Ca++ + 2 H20 ---> Ca(OH)2 + 2H+ -----> Ca++ + 2OH
Lanjutan…
19. Meningkatkan pH tanah
• Penambahan batu kapur:
• karbonat Ca2+, Mg2+ CaCO3 + 2H+ Ca2+ + CO2 + H2O
• Pembakaran/kapur cepat (oksida Ca2+, Mg2+)
• Kapur terhidrasi (hidroksida Ca2+, Mg2+)
20. 1. Meningkatkan ketersediaan unsur hara untuk tanaman.
2. Memperbaiki struktur tanah
3. Memasok unsur hara untuk tanaman; Ca & Mg
4. Merangsang pertumbuhan mikroorganisme bermanfaat,
mikroorganisme berkembang baik pada pH = 6.5
5. Mengatasi pengaruh pemasaman dari pupuk
6. Mengurangi kelarutan daya meracun logam terhadap
tanaman
Mengapa perlu pengapuran?
21. Tabel. Kisaran pH optimum untuk beberapa tanaman penting
Tanaman pH optimum Tanaman pH optimum
Anggrek 4,0 – 5,0 Oat 5,5 – 7,5
Pinus 4,4 – 5,0 Tembakau 5,5 – 7,5
Kentang 4,8 – 6,5 Gandum 5,5 – 7,5
Nenas 5,0 – 6,0 Tomat 5,5 – 7,5
Apel 5,0 – 6,5 Bawang merah 5,8 – 7,0
Stroberi 5,0 – 6,5 Brocolli 6,0 – 7,0
Kacang Tanah 5,3 – 6,6 Kedelai 6,0 – 7,0
Padi 5,5 – 6,5 Selada 6,0 – 7,0
Wortel 5,5 – 7,0 Melon 6,0 – 7,0
Teh Mawar 5,5 – 7,0 Bunga Lili 6,0 – 7,0
Mentimun 5,5 – 7,0 Kol/Kubis 6,0 – 7,5
Kol Bunga 5,5 – 7,5 Bunga Crysan 6,0 – 7,5
Jagung 5,5 – 7,5 Kacang Buncis 6,0 – 7,5
Sorghum 5,5 – 7,5 Asparagus 6,0 – 8,0
Tebu 5,5 – 7,5 Kacang Pie 6,5 – 7,5
Catatan: diolah dari Spurway cit. Foth (1984)