SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami
cakupan tentang Metode dan Teknik Pekerjaan Sosial dalam Pendekatan Mikro.
 Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini peserta mampu:
1. Menjelaskan tentang hakekat Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
2. Menjelaskan komponen dasar Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
3. Menjelaskan prinsip-prinsip dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
4. Menjelaskan teknik-teknik Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
5. Menjelaskan tentang proses Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
6. Menguraikan tentang Peranan Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
POKOK BAHASAN
1. Hakikat Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga
2. Komponen dasar Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
3. Prinsip-prinsip Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
4. Teknik-teknik Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
5. Proses Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
6. Peranan Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
 Suatu proses yg bertujuan mengembangkan kepribadian orang dengan
cara penyesuaian diri secara sadar, melalui relasi individual dirinya
dengan lingkungan sosialnya.
 Metode ini mampu mengukur realitas kemampuan klien dalam
menghadapi dan memecahkan masalahnya.
 Pekerja Sosial berupaya membantu menjelaskan masalah yang dihadapi,
dan bersama klien membantu memecahkannya.
• TEMPAT
(Place)
• PROSES/
(Process)
• KEBUTUHAN &
MASALAH
(Problem)
• ORANG/
INDIVIDU
(Person)
1 2
3
4
 Penerimaan
 Komunikasi Relasi
 Individualisasi
 Partisipasi
 Mawas Diri
 Kerahasiaan
 DUKUNGAN (SUPPORT)
 MEYAKINKAN (REASURANCE)
 PEMBERIAN NASIHAT & KONSELING (ADVICE GIVING AND
COUNSELLING)
 DISKUSI LOGIS (LOGICAL DISCUSSION)
TAHAP PENDEKATAN
A. STUDI SOSIAL 1. Upaya untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang sistem klien dan kebutuhan yang dirasakan.
2. Mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kemampuan klien untuk melakukan berbagai peranan
3. Mengumpulkan data tentang kemampuan peksos membuat inisiatif, proses evaluasi penyebab & tindakan
potensial bagi resolusi masalah.
B. DIAGNOSA 1. Pengumpulan data dari laporan rujukan & sumber kolega
2. Studi diagnostik, tentang kondisi fisik, pola perilaku, interaksi dengan lingkungan
3. Evaluasi, menyangkut pemahaman terhadap hakikat transaksi antara klien & peksos yang tidak sesuai secara
personal, sosial atau materil.
4. Hasil diagnosa adalah identifikasi area masalah dan faktor yang berhubungan dengan upaya pemecahan
masalah.
C. INTERVENSI Dengan individu dan keluarga yang didapat dari studi sosial, diagnosa dan sanksi-sanksi yang dilakukan oleh
pekerja sosial dengan klien.
D. EVALUASI 1. Evaluasi proses adalah pekerja sosial mengukur kemampuan atas berbagai faktor pengembangan hubungan
kerja.
2. Evaluasi hasil mengacu pada usaha pekerja sosial untuk memahami sejumlah masalah klien dan menemukan
tujuan kesepakatan yang telah diketahui bersama.
 Siapakah klien ?
 Apa hakekat kebutuhan & masalah yang dialami klien ?
 Apa upaya yang telah dilakukan klien untuk mengatasi masalah tersebut ?
 Seberapa efektif upaya yang dilakukan ?
 Apakah individu atau keluarga lain dipengaruhi oleh kebutuhan dan masalah
itu ?
 Bagaimana hubungan klien dengan masalah ?
 Apakah kekuatan dan kelemahan klien ?
 Sejauhmanakah motivasi klien terhadap solusi yang dilakukan untuk
mengatasi masalah dan kebutuhan?
PETA JEJARING SOSIAL
SOCIAL NETWORK MAP
LINGK.
SEKOLAH/PEKERJAAN
ORGANISASI
TEMAN
TETANGGA
PELAYANAN FORMAL
RUMAH TANGGA
KELUARGA LAINNYA
a. BROKER, membantu memberikan pelayanan sosial kepada klien.
b. MEDIATOR, menghubungkan klien dengan sistem sumber pelayanan sosial.
c. PUBLIC EDUCATOR, memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai masalah
dan pelayanan sosial.
d. ADVOCATE, membela & memperjuangkan hak klien utk memperoleh pelayanan atau
menjadi penyambung lidah klien, agar lembaga responsif memenuhi kebutuhan klien.
e. OUTREACH, Pekerja Sosial mendatangi atau menjangkau pelayanan.
f. BEHAVIORAL THERAPIST, sebagai ahli yang dapat melakukan berbagai strategi atau
teknis mengubah perilaku seseorang.
g. KONSELOR, memberikan nasehat kepada klien dan mencari alternatif untuk memenuhi
kebutuhan atau pemecahan masalah.
h. PROBLEM SOLVER, membantu klien dalam upaya mengatasi masalahnya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)Aguz Setiawan
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaValny Majid
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhYabniel Lit Jingga
 
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasImplementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasprih wardoyo
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaanoovee
 
teori nightingale dan betty neuman
teori nightingale dan betty neumanteori nightingale dan betty neuman
teori nightingale dan betty neumanhyechin
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal HygieneAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygienepjj_kemenkes
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Praktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidananPraktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidananAndiana Kanendyah
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalCahya
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiErlina Wati
 
Social evidence based practice
Social evidence based practiceSocial evidence based practice
Social evidence based practicePuji Riyanto
 
Kb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infusKb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infuspjj_kemenkes
 
Praktik pekerja sosial dengan klien
Praktik pekerja sosial dengan klienPraktik pekerja sosial dengan klien
Praktik pekerja sosial dengan klienHIMA KS FISIP UNPAD
 
Strategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasi
Strategi dan Kebijakan Advokasi SanitasiStrategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasi
Strategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasiinfosanitasi
 
473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.ppt
473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.ppt473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.ppt
473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.pptSyaikhAbdullah
 

La actualidad más candente (20)

SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzhKomunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
Komunikasi dalam keperawatan mzkzlzh
 
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasImplementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
 
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal hygiene
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal  hygieneAsuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal  hygiene
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal hygiene
 
Hubungan antar manusia
Hubungan antar manusiaHubungan antar manusia
Hubungan antar manusia
 
teori nightingale dan betty neuman
teori nightingale dan betty neumanteori nightingale dan betty neuman
teori nightingale dan betty neuman
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal HygieneAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene
 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Praktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidananPraktik dan asuhan kebidanan
Praktik dan asuhan kebidanan
 
Komunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminalKomunikasi pasien terminal
Komunikasi pasien terminal
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Social evidence based practice
Social evidence based practiceSocial evidence based practice
Social evidence based practice
 
Kb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infusKb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infus
 
Praktik pekerja sosial dengan klien
Praktik pekerja sosial dengan klienPraktik pekerja sosial dengan klien
Praktik pekerja sosial dengan klien
 
Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1
 
Strategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasi
Strategi dan Kebijakan Advokasi SanitasiStrategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasi
Strategi dan Kebijakan Advokasi Sanitasi
 
473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.ppt
473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.ppt473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.ppt
473721989-ISU-KEBIJAKAN-BIDAN-PPT-ppt.ppt
 

Similar a 3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx

RPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docxRPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docxArifPujiyanto2
 
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )CrussitaYusuf
 
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060ShakaMutaqin
 
380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosial380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosialTatakustara
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialayucungkring
 
Social cognitive career theory scct
Social cognitive career theory scctSocial cognitive career theory scct
Social cognitive career theory scctHaniSyakira Malek
 
Pemberdayaan masyarakat jf epid
Pemberdayaan masyarakat jf epidPemberdayaan masyarakat jf epid
Pemberdayaan masyarakat jf epidBidangTFBBPKCiloto
 
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...SyahraniAdrianty
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...yuyunyuslina
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaVijar Purba
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxMahmutDianto1
 
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdfRANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdfSobirin15
 
Rps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikanRps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikankaharudin6
 
Rps tanggung jawab sosial korporat
Rps tanggung jawab sosial korporatRps tanggung jawab sosial korporat
Rps tanggung jawab sosial korporatPrayudi Ahmad
 

Similar a 3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx (20)

Work ethic of pln
Work ethic of plnWork ethic of pln
Work ethic of pln
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
RPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docxRPL KENAKALAN REMAJA.docx
RPL KENAKALAN REMAJA.docx
 
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
 
380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosial380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosial
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
 
Social cognitive career theory scct
Social cognitive career theory scctSocial cognitive career theory scct
Social cognitive career theory scct
 
Pemberdayaan masyarakat jf epid
Pemberdayaan masyarakat jf epidPemberdayaan masyarakat jf epid
Pemberdayaan masyarakat jf epid
 
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - MODUL PROJEK - KENALI DAN RAWAT TUB...
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purba
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
 
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdfRANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
RANCANG_BANGUN_PEMBELAJARAN_MATA_DIKLAT_GBPP.pdf
 
06 ips update
06 ips update06 ips update
06 ips update
 
Rps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikanRps perilaku konsumen pendidikan
Rps perilaku konsumen pendidikan
 
Rps tanggung jawab sosial korporat
Rps tanggung jawab sosial korporatRps tanggung jawab sosial korporat
Rps tanggung jawab sosial korporat
 
Tentang asesmen
Tentang asesmenTentang asesmen
Tentang asesmen
 
DISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
DISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIDISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
DISAIN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
 

3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx

  • 1.
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN  Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami cakupan tentang Metode dan Teknik Pekerjaan Sosial dalam Pendekatan Mikro.  Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini peserta mampu: 1. Menjelaskan tentang hakekat Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 2. Menjelaskan komponen dasar Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 3. Menjelaskan prinsip-prinsip dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 4. Menjelaskan teknik-teknik Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 5. Menjelaskan tentang proses Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 6. Menguraikan tentang Peranan Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
  • 3. POKOK BAHASAN 1. Hakikat Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga 2. Komponen dasar Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 3. Prinsip-prinsip Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 4. Teknik-teknik Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 5. Proses Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro) 6. Peranan Pekerjaan Sosial dengan Individu dan Keluarga (Mikro)
  • 4.  Suatu proses yg bertujuan mengembangkan kepribadian orang dengan cara penyesuaian diri secara sadar, melalui relasi individual dirinya dengan lingkungan sosialnya.  Metode ini mampu mengukur realitas kemampuan klien dalam menghadapi dan memecahkan masalahnya.  Pekerja Sosial berupaya membantu menjelaskan masalah yang dihadapi, dan bersama klien membantu memecahkannya.
  • 5. • TEMPAT (Place) • PROSES/ (Process) • KEBUTUHAN & MASALAH (Problem) • ORANG/ INDIVIDU (Person) 1 2 3 4
  • 6.  Penerimaan  Komunikasi Relasi  Individualisasi  Partisipasi  Mawas Diri  Kerahasiaan
  • 7.  DUKUNGAN (SUPPORT)  MEYAKINKAN (REASURANCE)  PEMBERIAN NASIHAT & KONSELING (ADVICE GIVING AND COUNSELLING)  DISKUSI LOGIS (LOGICAL DISCUSSION)
  • 8. TAHAP PENDEKATAN A. STUDI SOSIAL 1. Upaya untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang sistem klien dan kebutuhan yang dirasakan. 2. Mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kemampuan klien untuk melakukan berbagai peranan 3. Mengumpulkan data tentang kemampuan peksos membuat inisiatif, proses evaluasi penyebab & tindakan potensial bagi resolusi masalah. B. DIAGNOSA 1. Pengumpulan data dari laporan rujukan & sumber kolega 2. Studi diagnostik, tentang kondisi fisik, pola perilaku, interaksi dengan lingkungan 3. Evaluasi, menyangkut pemahaman terhadap hakikat transaksi antara klien & peksos yang tidak sesuai secara personal, sosial atau materil. 4. Hasil diagnosa adalah identifikasi area masalah dan faktor yang berhubungan dengan upaya pemecahan masalah. C. INTERVENSI Dengan individu dan keluarga yang didapat dari studi sosial, diagnosa dan sanksi-sanksi yang dilakukan oleh pekerja sosial dengan klien. D. EVALUASI 1. Evaluasi proses adalah pekerja sosial mengukur kemampuan atas berbagai faktor pengembangan hubungan kerja. 2. Evaluasi hasil mengacu pada usaha pekerja sosial untuk memahami sejumlah masalah klien dan menemukan tujuan kesepakatan yang telah diketahui bersama.
  • 9.  Siapakah klien ?  Apa hakekat kebutuhan & masalah yang dialami klien ?  Apa upaya yang telah dilakukan klien untuk mengatasi masalah tersebut ?  Seberapa efektif upaya yang dilakukan ?  Apakah individu atau keluarga lain dipengaruhi oleh kebutuhan dan masalah itu ?  Bagaimana hubungan klien dengan masalah ?  Apakah kekuatan dan kelemahan klien ?  Sejauhmanakah motivasi klien terhadap solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah dan kebutuhan?
  • 10. PETA JEJARING SOSIAL SOCIAL NETWORK MAP LINGK. SEKOLAH/PEKERJAAN ORGANISASI TEMAN TETANGGA PELAYANAN FORMAL RUMAH TANGGA KELUARGA LAINNYA
  • 11. a. BROKER, membantu memberikan pelayanan sosial kepada klien. b. MEDIATOR, menghubungkan klien dengan sistem sumber pelayanan sosial. c. PUBLIC EDUCATOR, memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai masalah dan pelayanan sosial. d. ADVOCATE, membela & memperjuangkan hak klien utk memperoleh pelayanan atau menjadi penyambung lidah klien, agar lembaga responsif memenuhi kebutuhan klien. e. OUTREACH, Pekerja Sosial mendatangi atau menjangkau pelayanan. f. BEHAVIORAL THERAPIST, sebagai ahli yang dapat melakukan berbagai strategi atau teknis mengubah perilaku seseorang. g. KONSELOR, memberikan nasehat kepada klien dan mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan atau pemecahan masalah. h. PROBLEM SOLVER, membantu klien dalam upaya mengatasi masalahnya.