1. DIVISI ENDOKRIN – METABOLIK DAN
DIABETES
REVIEW PASIEN
Residen Divisi :
Aris Govindha
Yogi Haditya
Agung Nugroho
Eka Satyawati
Anton Aryawan
2. ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : SJ
• Umur : 71 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Alamat : Badung
• Status : Menikah
• No. CM : 23007373
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Lemas seluruh tubuh
3. ILUSTRASI KASUS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Pasien datang dengan keluhan lemas seluruh tubuh. Keluhan
lemas seluruh tubuh dirasakan sejak 2 minggu terakhir. Selain itu
pasien mengeluh demam sejak senin pagi. Demam dirasakan terus
menerus dan membaik dengan obat penurun panas.
Selain itu Keluarga & pasien mengatakan ada pembengkakan pada
leher kanan diketahui sejak hari 5 hari yang lalu sebelum MRS,
Pasien juga mengeluh nyeri pada persendian, Pasien mengatakan
mengalami penurunan nafsu makan. Pasien juga mengatakan sulit
menelan dirasakan sejak bulan juli 2022, Pasien juga mengalami
penurunan berat badan 40 kg dalam 2 tahun terakhir
4. ILUSTRASI KASUS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat operasi kelenjar tiroid pada tahun 2009 di salah satu RS di
Jakarta, dilakukan operasi oleh karena dikatakan tumor kelenjar tiroid.
Keluarga dan pasien tidak mengetahui diagnose penyakitnya saat itu,
begitu juga Riwayat pemeriksaan hormon tiroid saat itu. untuk Jenis
tindakan operasi yang dilakukan keluarga dan pasien tidak ingat (
berkas-berkas tidak ada)
• Pasien riwayat operasi fistel perianal bulan juli 2022
• Pasien riwayat opname 2 minggu lalu karena keluhan lemas dan infeksi
paru
5. ILUSTRASI KASUS
• Tidak ada penggunaan obatan-obatan rutin saat ini
RPO
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa seperti
pasien
• riwayat penyakit kronis lain di keluarga disangkal.
6. ILUSTRASI KASUS
• Riwayat kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol (+) sudah
berhenti
• Hubungan seksual > 1 pasangan
• Pensiunan Pramugara
RIWAYAT PRIBADI/SOSIAL
7. ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : E4V5M6 BB : 48 kg
Tekanan Darah : 120/80 mmHg TB : 168 cm
Nadi : 85 kali/menit BMI : 17,0 Kg/m2
Laju Pernapasan : 20 kali/menit
Temperatur : 37,6 oC
SpO2 : 98% room air
VAS : 0/10
Mata : Anemis +/+, ikterus -/-, reflex pupil isokor +/+
Leher : JVP + 2 cm H2O, pembesaran KGB regio colli dextra(+)
THT : Tonsil T1/T1, Pharing tidak hiperemis,
plak putih pada lidah (+)
8. ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax:
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba pada axillar anterior kiri ICS VI
Perkusi :
Batas Kanan : Parasternal line kanan ICS III - IV
Batas Kiri : Axilla anterior kiri ICS VI
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, murmur -
Paru
Inspeksi : Pengembangan dada simetris
Palpasi : Vocal fremitus normal
Perkusi : Sonor/Sonor
Sonor/Sonor
Sonor/Sonor
Auskultasi : Vesikuler +/+ Ronkhi -/- Wheezing -/-
+/+ -/- -/-
+/+ -/- -/-
9. Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Perkusi : Traube space tymphani
Ekstremitas
Akral hangat +/+ Edema -/- Pruritic popular eruption (PPE) +
+/+ -/-
Rectal Touche : TSA+, mukosa licin, tidak teraba masa, melena (-) feses (+)
ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
10. Status lokaslis Regio Colli :
Inspeksi :
-Terlihat benjolan pada regio colli dextra, permukaan tampak rata tidak
berdungkul-dungkul, tidak simetris, benjolan ikut bergerak naik bila menelan dan
turun saat tidak menelan.
Palpasi :
-Teraba benjolan pada regio colli dextra, permukaan teraba rata tidak
berdungkul-dungkul, tidak simetris, Ukuran benjolan benjolan pada colli dextra
dengan ukuran ± 4x3 cm, benjolan teraba dengan konsistensi padat kenyal, dan
susah untuk digerakan, nyeri (-)
Auskultasi :
-tidak terdengar bruit pada pemeriksaan
ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
19. ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thorax AP (Asimetris) :
Soft tissue : tak tampak kelainan
Tulang-tulang : tampak multiple osteophytes pada CV
thoracalis. Tampak fraktur komplit os costae 7, 8
aspek posterior kiri
Sinus pleura kanan kiri tajam
Diaphragma kanan kiri normal
Cor : besar dan bentuk kesan normal , CTR 59%,
kalsifikasi aortic knob (+), elongasi aorta (+)
Trachea : airway patent
Pulmo : hiperaerasi. tak tampak konsolidasi / nodul.
Corakan bronchovascular normal
Kesan:
- Aortosclerosis dan elongasi aorta
- Pulmo tak tampak kelainan
- Fraktur komplit os costae 7, 8 aspek posterior kiri
- Spondylosis thoracalis
22. ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HASIL PEMERIKSAAN : USG Thyroid RSU Surya Husadha
Thyroid kanan:
- Ukuran membesar. Tampak lesi hipoechoic dengan tepi irreguler dan sebagian
lobulated, ukuran tidak valid dievaluasi karena batas bawah tidak tervisualisasi. Pada
CDUS tampak vaskularisasi normal pada parenkim, dan vaskularisasi minimal di dalam
lesi. Tampak edema pada jaringan di sekitar tiroid kanan
Thyroid kiri: Post op
KGB
Tampak pembesaran multiple di submandibula kanan, colii kanan, hingga di
supraclavicula kanan, sebagian dengan bentuk membulat dan hilarfat menghilang,
sebagian masih tampak bentuk oval dengan hilar fat, ukuran terbesar sekitar 3 - 4 cm.
Kelenjar submandibula dan parotis kana kiri tak tampak kelainan
Kesan:
Massa tiroid kanan, moderately suspicious (TR4) disertai multiple suspicious
limfadenopati pada submandibula hingga supraclavicula kanan dd/ Abses tiroid kanan
23. ILUSTRASI KASUS
DIAGNOSIS
1. Infeksi HIV WHO st IV
- Susp PCP sedang
- OEC
- Wasting Sindrom
- PPE
- limfadenitis coli ec susp TB kelenjar
-Trombositopenia
- Anemia ringan NN susp ec ACD
2. Obs. Massa Tiroid ec Abses Tiroid D dd Susp. Malignancy
3. Partial Tiroidectomy Sinistra
- Hipotiroid subklinis
4. Hipoalbuminemia ec inflamasi kronis
5. Hipokalemia ec low intake
6. Fraktur costae 7, 8 aspek posterior kiri non displaced, tanpa komplikasi
24. ILUSTRASI KASUS
TERAPI
TROPIK
• O2 NC 3 lpm
• IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
• Diet Cair1900 Kcal/hari
• Parasetamol 500mg tiap 8 jam
i.o
• Flukonazole 200mg tiap 24
jam IV
• Albumin 20% 1 flash tiap 24
jam iv
• KSR 600mg tiap 8 jam po
• Kotrimoksasol 1440 mg tiap 6
jam po
• Transfusi PRC 250-500 cc per
hari hingga Hb >10 gr
ENDOKRIN
• Monitoring
BEDAH TRAUMA
• Konservatif
• Ketorolac 30 mg IV k/p
• Paracetamol 3 x 500 mg PO
25. PLANNING
ENDOKRIN
• TSHs Di ulang 12 minggu lagi
• FT4 Di ulang 4 minggu lagi
• Histopatologi kelenjar tiroid
dengan bahan operasi
TROPIK
• PCR PCP (T/H)