SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
BUKU SAKU
VERIFIKASI
SANITASI TOTAL
BERBASIS
MASYARAKAT
(STBM)
     Direktorat Penyehatan Lingkungan
 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit
        dan Penyehatan Lingkungan
         Kementerian Kesehatan RI
                   2013
Tangga Perubahan Perilaku - Visi STBM-
Kata Pengantar

Buku Saku “Buku Saku Verifikasi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)” ini disusun oleh Tim
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia yang terdiri dari
unsur lintas program terkait bersama Kemitraan
Pemerintahan - Swasta untuk Verifikasi Desa
Implementasi STBM dan Stop BABS (KP-SBS).
Panduan ini berisi informasi tahapan dalam
melaksanakan Verifikasi Stop Buang Air Besar
Sembarangan dan menjadi pegangan bagi petugas
kesehatan, sanitarian dan para kader di masyarakat
dalam melakukan Verifikasi Stop Buang Air Besar
Sembarangan di komunitas.




			                       Jakarta, Maret 2013




                                                     i
Daftar Isi

Kata Pengantar ..........................................          i
Daftar Isi .....................................................   ii
Catatan Verifikasi .......................................         1
Keanggotaan Tim Verifikasi .......................                 3
Bagaimana Verifikasi dilakukan .................                   5
Mekanisme Pencabutan Status Deklarasi ..                           7
Kriteria/Persyaratan atau Standard
minimum di dalam verifikasi.......................                 8
Pilar 1 - Stop BABS, di setiap rumah............                   8
Pilar 2 - Cuci Tangan Pakai Sabun................                  11
Pilar 3 - Pengelolaan Air Minum dan
          Makanan Rumah Tangga ..............                      12
Pilar 4 - Pengelolaan Sampah (Limbah).......                       13
Pilar 5 - Pengelolaan Limbah Cair Rumah
          Tangga...........................................        14
Penutup .....................................................      15




                                                                        ii
Catatan:
	Improved Latrine/Jamban Layak sesuai dengan MDG
    termasuk WC siram/leher angsa yang tersambung
    ke pipa pembuangan limbah (sewer), - septic tank,
    atau –lubang, WC cubluk dengan fentilasi udara
    (ventilated improved pit latrines), cubluk dengan
    slab atau papan yang menutup seluruh lubang.
	Unimproved facilities/Jamban tidak layak termasuk
    WC umum (public or shared facilities), WC siram/
    leher angsayang dibuang langsung ke saluran
    terbuka, WC cubluk tanpa tutup, WC ember, WC
    gantung atau WC yang langsung dibuang ke saluran
    air, atau BABS di tempat terbuka, kebun/hutan atau
    saluran air

Mengapa perlu dilakukan proses verifikasi ?
Proses verifikasi perlu dilakukan untuk memastikan
terjadinya perubahan perilaku masyarakat di desa/
kelurahan. Proses ini dilakukan sebelum melakukan
deklarasi desa STBM, ataupun deklarasi desa Stop
Buang air besar Sembarangan (SBS).

Apa itu proses verifikasi?
Proses verifikasi adalah serangkaian kegiatan penilaian
yang dilakukan oleh tim verifikasi terhadap pernyataan
bahwa telah terjadi perubahan perilaku.


                                                          1
Batasan verifikasi pernyataan deklarasi, apabila :

    1.	 Perubahan perilaku yang dimaksud adalah seperti
         yang tergambar dalam diagram disamping
    2.	 Deklarasi STBM adalah deklarasi 5 pilar STBM.
    3.	 Deklarasi SBS adalah deklarasi pilar 1 STBM

    Siapa yang melakukan verifikasi?
    Proses verifikasi dilakukan oleh Tim Verifikasi, yang anggotanya
    berjumlah 3-5 orang atau lebih, sesuai kebutuhan. Tim verifikasi
    Desa ditunjuk dan ditetapkan oleh Pemerintah Tingkat
    Kecamatan. Tim verifikasi Kecamatan ditunjuk/ditetapkan oleh
    Pemerintah Tingkat Kabupaten/Kota.




2
Keanggotan Tim Inti Verifikasi
                (berdasarkan tingkatan)

                                         Kabupaten/
Desa/kelurahan       Kecamatan
                                         Kota

Ketua:
                     Ketua:
Petugas
                     Petugas             Ketua:
kesehatan
                     Kesehatan           Petugas
Lingkungan
                     Lingkungan          Kesehatan
Puskesmas
                     Kabupaten /Kota     Lingkungan
/ Petugas
                                         Propinsi
Kecamatan
                     Anggota:
                     Petugas             Anggota:
Anggota:
                     kesehatan           Petugas
Petugas
                     Puskesmas,          Kesehatan
Kesehatan
                     petugas             Kabupaten /
Desa/Petugas
                     kecamatan, Tim      Kota lain.
Kecamatan/ Tim
                     Penggerak PKK,      Pengurus PKK
Penggerak PKK,
                     dan anggota         Kabupaten /
dan anggota
                     masyarakat          Kota lain.
masyarakat dari
                     kecamatan lain.
desa lain


Catatan:

Keanggotaan Tim Verifikasi dianjurkan untuk
memperhatikan keseimbangan jumlah antara
laki-laki dan perempuan


                                                        3
Kapan verifikasi dilakukan?
    Proses verifikasi hanya dilakukan:
    •	 Jika ada desa yang menyatakan dirinya telah
        mencapai desa STBM, atau desa SBS (contoh:
        melalui surat/lisan/elektronik dari Kepala Desa ke
        Pemerintah Kecamatan ditembuskan ke Puskemas)
    •	 Monitoring berkala untuk memastikan status desa
        STBM, atau status desa SBS (minimum sekali setiap
        dua tahun)

    Berapa Jumlah sampling targetnya?
    •	 Untuk pilar 1 Stop Buang air besar Sembarangan
        (SBS), harus dilakukan ke 100% rumah yang ada di
        desa tersebut
    •	 Untuk pilar 2-5 STBM, sampel bisa diambil 30% dari
        jumlah rumah.


      Catatan:
      1 (satu) rumah bisa berisi lebih dari 1 KK.
      Persyaratan minimum setidaknya 100% masyarakat
      memiliki akses dan menggunakan jamban (WC).




4
Bagaimana verifikasi dilakukan?
Pilar 1:
1.	 Konsolidasi Tim Verifikasi
     (penyiapan         lembar
     penilaian,   penyamaan
     persepsi   tentang       isi
     lembar penilaian dan
     100% penduduk sudah
     mengakses         fasilitas
     jamban (WC) untuk pilar
     1, pembagian wilayah dan
     jadwal)

2.	 Pelaksanaan     verifikasi.
    Semua     anggota      tim
    melaksanakan kunjungan
    rumah (sesuai sampel)
    untuk melakukan penilaian
    dan wawancara

3.	 Penentuan hasil verifikasi
   	Buat rekapitulasi hasil penilaian semua anggota
     tim verifikasi
   	Lolos verifikasi bila semua kriteria dipenuhi (semua
     jawaban adalah ya)
   	Buat berita acara verifikasi yang di tandatangani
     oleh ketua Tim Verifikasi
                                                            5
4.	 Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal berikut:
       	Jelaskan kriteria penilaian
       	Jelaskan hasil yang didapat
       	Jelaskan langkah selanjutnya
         (apakah menunda deklarasi,
         ataukah melanjutkan
         deklarasi)

    Jika layak untuk dideklarasi apa yang harus dilakukan?
       1.	 Menyiapkan acara
           perayaan deklarasi
           secara gotong royong.
       2.	 Tim Verifikasi atau
           Pokja AMPL atau SKPD
           bidang Kesehatan,
           menyiapkan sertifikat
           Desa STBM, atau sertifikat desa SBS. Sebaiknya
           sertifikat ini ditandatangani oleh Bupati, ataupun
           Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
       3.	 Menyiapkan mekanisme monitoring untuk
           mempertahankan status deklarasi


      Catatan:
      Status Deklarasi bisa di cabut jika hasil monitoring
      berkala ditemukan masih ada masyarakat yang
      terbukti BAB Sembarangan.

6
Mekanisme pencabutan status deklarasi dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1.	 SKPD yang mengurusi bidang kesehatan mengirimkan
    surat kepada Kepala Desa tentang pencabutan status
    Desa Stop Buang air besar Sembarangan (SBS).
2.	 Selanjutnya SKPD yang mengurusi kesehatan
    dan Pokja AMPL melakukan pembinaaan dan
    pendampingan terhadap desa tersebut.




                                                         7
Apa kriteria/persyaratan atau standard minimum
    didalam formulir verifikasi?

    Pilar 1 – Stop Buang air besar Sembarangan (SBS),
    di setiap rumah
     No    Kriteria           Jawaban   Keterangan

           Lubang kloset                Jelas. Jika
           memiliki tutup               leher angsa
           agar serangga                maka
     1                        Ya
           tidak bisa                   tutup tidak
           menyentuh                    diperlukan
           tinja                        lagi

                                        Jelas. Jika
                                        <10 m maka
                                        pnempungan
           Jarak
                                        tinja harus
           pembuangan
     2                        Ya        kedap air
           tinja ke sumur
                                        contoh.
           gali > 10 m
                                        septic tank
                                        beton, biofil,
                                        dll.

                                        Bukan
           Tempat jongkok
                                        terbuat dari
           (kloset) terbuat
     3                        Ya        bambu lapuk,
           dari bahan yang
                                        atau kayu
           kuat
                                        lapuk


8
Jika ada
                            pembalut/
    Tinja bayi atau         Pampers
    lansia (jika            maka
4   ada) dibuang       Ya   diperlakukan
    kedalam kloset          seperti
    (WC)                    limbah padat
                            (solid waste
                            pilar 4)

                            Lakukan
    Setiap orang di
                            pengamatan
    dalam rumah
5                      Ya   dengan
    menggunakan
                            melihat
    WC
                            sekeliling
    Terdapat
    akses untuk             Tergantung
6   anal cleansing     Ya   kebiasaan
    (membersihkan           pengguna.
    dubur)
    Tidak ada tinja
    manusia terlihat
7   di sekitar         Ya   observasi
    rumah, kebun,
    sungai



                                           9
Pilar 2-5:
     1.	 Konsolidasi Tim Verifikasi
          (penyiapan       lembar
          penilaian,   penyamaan
          persepsi tentang isi
          lembar        penilaian,
          pembagian       wilayah
          dan jadwal, penentuan
          jumlah sampel secara acak untuk pilar 2-5)
     2.	 Pelaksanaan verifikasi. Semua anggota tim
         melaksanakan kunjungan rumah (sesuai sampel)
         untuk melakukan penilaian dan wawancara
     3.	 Penentuan hasil verifikasi
         a.	 Buat rekapitulasi hasil penilaian semua
             anggota tim verifikasi
         b.	 Lolos verifikasi bila semua kriteria dipenuhi
             (semua jawaban adalah ya)
         c.	 Buat berita acara verifikasi yang di
             tandatangani oleh ketua Tim Verifikasi
     4.	 Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal berikut:
         a.	 Jelaskan kriteria penilaian
         b.	 Jelaskan hasil yang didapat
         c.	 Jelaskan langkah selanjutnya (apakah
             menunda deklarasi, ataukah melanjutkan
             deklarasi)


10
Pilar 2 – Cuci Tangan Pakai Sabun
 No    Kriteria           Jawaban   Keterangan
       Tersedia air
       mengalir di
       dalam rumah                  Lakukan
 1                        Ya
       untuk cuci                   pengamatan
       tangan

                                    Jika tidak ada
       Tersedia sabun
                                    sabun, abu sekam
 2     untuk mencuci      Ya
                                    dibolehkan
       tangan
       Ada
                                    Baskom, kran air,
       perlengkapan
                                    wadah bambu,
 3     CTPS di dalam      Ya
                                    jerrycan, gayung
       rumah
                                    Waktu mencuci
                                    tangan sedikitnya
                                    dua dari:
       Setidaknya,
                                     	 sebelum makan
       setiap anggota
                                     	 setelah buang
       keluarga
                                        air besar
       (pengasuh anak,
                                     	 sebelum
       bapak, anak
 4                        Ya            memberi
       kecil) tahu saat
                                        makan bayi
       saat penting
                                     	 setelah
       kapan mencuci
                                        membersihkan
       tangan
                                        kotoran bayi
                                     	 sebelum
                                        menyiapkan
                                        makanan
                                                        11
Pilar 3 –
     Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga


                                     Pengolahan bisa
      No   Kriteria        Jawaban   Keterangan


                                     salah satu dari:
                                        Merebus air
           Selalu                       (mendidih 1-3
           mengolah
      1                    Ya           menit)
                                     	

           air sebelum                  Menyaring air
           diminum                      Sodis (matahari)
                                        Disinfeksi (misal
                                     	


                                        dengan kaporit)
                                     	
                                     	


           Air minum
           yang telah
           diolah                    Jelas. Tidak boleh
           disimpan di               tanpa tutup karena
      2                    Ya
           dalam wadah               serangga dan
           yang tertutup             kotoran bisa masuk
           dengan kuat/
           rapat
                                     Jelas. Tidak boleh
           Makanan                   tanpa tutup karena
      3    yang tersaji    Ya        serangga dan
           tertutup                  kotoran bisa masuk
           Wadah
           minum
           dibersihkan
      4    secara rutin    Ya        Observasi
           (setidaknya
           seminggu
           sekali)

12
Pilar 4 –
Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) Rumah Tangga


      Sampah
 No   Kriteria       Jawaban   Keterangan

      padat rumah
      tangga tidak
 1    dibuang        Ya        Jelas
      berserakan
      di halaman
      rumah
                               Perlakuan melalui
                               pengolahan boleh
                               salah satu dari:
      Ada
                                   Menimbun
      perlakuan
                                   sampah di
      dengan
                               	

                                   dalam lubang
      aman
 2                   Ya            Mengubah
      terhadap
                                   sampah menjadi
      sampah
                               	

                                   kompos
      yang akan
                                   Digunakan
      dibuang.
                                   kembali (jika
                               	

                                   memungkinkan)
                               	  Cara lain




                                                    13
Pilar 5 –
     Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
      No    Kriteria         Jawaban   Keterangan
            Tidak terlihat
                                       Limbah cair yang
            genangan
                                       tergenang dapat
            air di sekitar
                                       menjadi sumber
      1     rumah            Ya
                                       dari vektor penyakit,
            karena
                                       termasuk kran umum
            limbah cair
                                       atau WC umum
            domestik
                                       Pengolahan boleh
                                       salah satu dari:
                                       - Limbah dibuang
                                       pada lubang resapan
                                       (tertutup atau terisi
            Limbah cair
                                       oleh batu)
            sudah diolah
      2                      Ya        - Limbah
            sebelum
                                       dimanfaatkan untuk
            dibuang
                                       tanaman
                                       - Limbah dibuang di
                                       saluran got/drainase
                                       yang ada (namun
                                       tidak tergenang)
     Catatan:
     Tempat umum, sekolah, dan ternak, tidak diverifikasi
     dalam lampiran ini, namun keterangan         promosi
     perubahan perilaku di tempat umum, sekolah dan ternak
     terdapat didalam paket modul promosi STBM.

14
Penutup

Panduan Verifikasi Desa Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) dan Desa Stop
Buang air besar Sembarangan (SBS) memuat
penjelasan mekanisme verifikasi dan
ketentuan lain yang diperlukan dalam proses
verifikasi desa STBM maupun desa SBS.

Panduan ini diharapkan dapat digunakan
acuan dalam perencanaan, pelaksanaan
proses verifikasi, serta kegiatan pemantauan
paska deklarasi sebagai upaya kesinambungan
kondisi STBM maupun SBS.

Panduan ini dapat digunakan oleh semua
pihak yang akan melakukan verifikasi desa
STBM dan Desa SBS.




                                               15
Sekretariat STBM-Nasional
           Direktorat Penyehatan Lingkungan
                Direktorat Jenderal PP dan PL
Kompleks Perkantoran Kementerian Kesehatan
                            Gedung D lantai 1
                 Jl. Percetakan Negara no. 29
            Telp: (021) 424 7608 ekstensi 182
                          Fax: (021) 42886822
      email: sekretariat@stbm-indonesia.org

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGANPELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
Zakiah dr
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
ELFTV
 
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptx
MbakNilaAja
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkungan
DR Irene
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Dhenok Citra Panyuluh
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
Zakiah dr
 

La actualidad más candente (20)

PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGANPELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN LINGKUNGAN
 
Stbm 5 pilar pusk manguharjo
Stbm 5 pilar  pusk manguharjoStbm 5 pilar  pusk manguharjo
Stbm 5 pilar pusk manguharjo
 
5 PILAR STBM.ppt
5 PILAR STBM.ppt5 PILAR STBM.ppt
5 PILAR STBM.ppt
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
 
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Sop promkes
Sop promkesSop promkes
Sop promkes
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptx
 
Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
SOP KESLING.docx
SOP KESLING.docxSOP KESLING.docx
SOP KESLING.docx
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkungan
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 

Similar a Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Idil Akbar
 
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Idil Akbar
 
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmasPenyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
DR Irene
 
PENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBM
PENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBMPENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBM
PENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBM
Astri700474
 
76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docx76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docx
erna606977
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
Edison Thomas
 
Materi Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.ppt
Materi Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.pptMateri Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.ppt
Materi Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.ppt
nhovand1
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptxLAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
anisa404771
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Edison Thomas
 

Similar a Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (20)

Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
 
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
Instrumen penilaian puskesmas berprestasi 2014
 
Standar pelayanan kia kb
Standar pelayanan   kia kbStandar pelayanan   kia kb
Standar pelayanan kia kb
 
MATERI WS STBM 2022.pptx
MATERI WS STBM 2022.pptxMATERI WS STBM 2022.pptx
MATERI WS STBM 2022.pptx
 
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptxINDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
 
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmasPenyehatan lingkungan untuk puskesmas
Penyehatan lingkungan untuk puskesmas
 
(6) Tangga Perubahan Perilaku. di masypptx
(6) Tangga Perubahan Perilaku. di masypptx(6) Tangga Perubahan Perilaku. di masypptx
(6) Tangga Perubahan Perilaku. di masypptx
 
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptxDefinisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
Definisi Indikator Promosi Kesehatan 2022.pptx
 
PENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBM
PENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBMPENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBM
PENGANTAR 5 PILAR STBM PENYULUHAN KADER STBM
 
pilar stbm simpel.ppt
pilar stbm simpel.pptpilar stbm simpel.ppt
pilar stbm simpel.ppt
 
76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docx76633749-Indikator-desa-sehat.docx
76633749-Indikator-desa-sehat.docx
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
 
Materi Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.ppt
Materi Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.pptMateri Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.ppt
Materi Yankesling FORTUNE 27 29 NOV 2022_Bu Fatma.ppt
 
MATERI STBM.ppt
MATERI STBM.pptMATERI STBM.ppt
MATERI STBM.ppt
 
Lembar Balik.pdf
Lembar Balik.pdfLembar Balik.pdf
Lembar Balik.pdf
 
Clts handbook versi bahasa indonesia
Clts handbook versi bahasa indonesiaClts handbook versi bahasa indonesia
Clts handbook versi bahasa indonesia
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptxLAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
 
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
#2- Materi gambaran capaian TFU.ppt
 

Más de Oswar Mungkasa

Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Oswar Mungkasa
 

Más de Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Último

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 

Último (20)

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 

Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

  • 1. BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI 2013
  • 3. Kata Pengantar Buku Saku “Buku Saku Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)” ini disusun oleh Tim Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang terdiri dari unsur lintas program terkait bersama Kemitraan Pemerintahan - Swasta untuk Verifikasi Desa Implementasi STBM dan Stop BABS (KP-SBS). Panduan ini berisi informasi tahapan dalam melaksanakan Verifikasi Stop Buang Air Besar Sembarangan dan menjadi pegangan bagi petugas kesehatan, sanitarian dan para kader di masyarakat dalam melakukan Verifikasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di komunitas. Jakarta, Maret 2013 i
  • 4. Daftar Isi Kata Pengantar .......................................... i Daftar Isi ..................................................... ii Catatan Verifikasi ....................................... 1 Keanggotaan Tim Verifikasi ....................... 3 Bagaimana Verifikasi dilakukan ................. 5 Mekanisme Pencabutan Status Deklarasi .. 7 Kriteria/Persyaratan atau Standard minimum di dalam verifikasi....................... 8 Pilar 1 - Stop BABS, di setiap rumah............ 8 Pilar 2 - Cuci Tangan Pakai Sabun................ 11 Pilar 3 - Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga .............. 12 Pilar 4 - Pengelolaan Sampah (Limbah)....... 13 Pilar 5 - Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga........................................... 14 Penutup ..................................................... 15 ii
  • 5. Catatan:  Improved Latrine/Jamban Layak sesuai dengan MDG termasuk WC siram/leher angsa yang tersambung ke pipa pembuangan limbah (sewer), - septic tank, atau –lubang, WC cubluk dengan fentilasi udara (ventilated improved pit latrines), cubluk dengan slab atau papan yang menutup seluruh lubang.  Unimproved facilities/Jamban tidak layak termasuk WC umum (public or shared facilities), WC siram/ leher angsayang dibuang langsung ke saluran terbuka, WC cubluk tanpa tutup, WC ember, WC gantung atau WC yang langsung dibuang ke saluran air, atau BABS di tempat terbuka, kebun/hutan atau saluran air Mengapa perlu dilakukan proses verifikasi ? Proses verifikasi perlu dilakukan untuk memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat di desa/ kelurahan. Proses ini dilakukan sebelum melakukan deklarasi desa STBM, ataupun deklarasi desa Stop Buang air besar Sembarangan (SBS). Apa itu proses verifikasi? Proses verifikasi adalah serangkaian kegiatan penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi terhadap pernyataan bahwa telah terjadi perubahan perilaku. 1
  • 6. Batasan verifikasi pernyataan deklarasi, apabila : 1. Perubahan perilaku yang dimaksud adalah seperti yang tergambar dalam diagram disamping 2. Deklarasi STBM adalah deklarasi 5 pilar STBM. 3. Deklarasi SBS adalah deklarasi pilar 1 STBM Siapa yang melakukan verifikasi? Proses verifikasi dilakukan oleh Tim Verifikasi, yang anggotanya berjumlah 3-5 orang atau lebih, sesuai kebutuhan. Tim verifikasi Desa ditunjuk dan ditetapkan oleh Pemerintah Tingkat Kecamatan. Tim verifikasi Kecamatan ditunjuk/ditetapkan oleh Pemerintah Tingkat Kabupaten/Kota. 2
  • 7. Keanggotan Tim Inti Verifikasi (berdasarkan tingkatan) Kabupaten/ Desa/kelurahan Kecamatan Kota Ketua: Ketua: Petugas Petugas Ketua: kesehatan Kesehatan Petugas Lingkungan Lingkungan Kesehatan Puskesmas Kabupaten /Kota Lingkungan / Petugas Propinsi Kecamatan Anggota: Petugas Anggota: Anggota: kesehatan Petugas Petugas Puskesmas, Kesehatan Kesehatan petugas Kabupaten / Desa/Petugas kecamatan, Tim Kota lain. Kecamatan/ Tim Penggerak PKK, Pengurus PKK Penggerak PKK, dan anggota Kabupaten / dan anggota masyarakat Kota lain. masyarakat dari kecamatan lain. desa lain Catatan: Keanggotaan Tim Verifikasi dianjurkan untuk memperhatikan keseimbangan jumlah antara laki-laki dan perempuan 3
  • 8. Kapan verifikasi dilakukan? Proses verifikasi hanya dilakukan: • Jika ada desa yang menyatakan dirinya telah mencapai desa STBM, atau desa SBS (contoh: melalui surat/lisan/elektronik dari Kepala Desa ke Pemerintah Kecamatan ditembuskan ke Puskemas) • Monitoring berkala untuk memastikan status desa STBM, atau status desa SBS (minimum sekali setiap dua tahun) Berapa Jumlah sampling targetnya? • Untuk pilar 1 Stop Buang air besar Sembarangan (SBS), harus dilakukan ke 100% rumah yang ada di desa tersebut • Untuk pilar 2-5 STBM, sampel bisa diambil 30% dari jumlah rumah. Catatan: 1 (satu) rumah bisa berisi lebih dari 1 KK. Persyaratan minimum setidaknya 100% masyarakat memiliki akses dan menggunakan jamban (WC). 4
  • 9. Bagaimana verifikasi dilakukan? Pilar 1: 1. Konsolidasi Tim Verifikasi (penyiapan lembar penilaian, penyamaan persepsi tentang isi lembar penilaian dan 100% penduduk sudah mengakses fasilitas jamban (WC) untuk pilar 1, pembagian wilayah dan jadwal) 2. Pelaksanaan verifikasi. Semua anggota tim melaksanakan kunjungan rumah (sesuai sampel) untuk melakukan penilaian dan wawancara 3. Penentuan hasil verifikasi  Buat rekapitulasi hasil penilaian semua anggota tim verifikasi  Lolos verifikasi bila semua kriteria dipenuhi (semua jawaban adalah ya)  Buat berita acara verifikasi yang di tandatangani oleh ketua Tim Verifikasi 5
  • 10. 4. Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal berikut:  Jelaskan kriteria penilaian  Jelaskan hasil yang didapat  Jelaskan langkah selanjutnya (apakah menunda deklarasi, ataukah melanjutkan deklarasi) Jika layak untuk dideklarasi apa yang harus dilakukan? 1. Menyiapkan acara perayaan deklarasi secara gotong royong. 2. Tim Verifikasi atau Pokja AMPL atau SKPD bidang Kesehatan, menyiapkan sertifikat Desa STBM, atau sertifikat desa SBS. Sebaiknya sertifikat ini ditandatangani oleh Bupati, ataupun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten 3. Menyiapkan mekanisme monitoring untuk mempertahankan status deklarasi Catatan: Status Deklarasi bisa di cabut jika hasil monitoring berkala ditemukan masih ada masyarakat yang terbukti BAB Sembarangan. 6
  • 11. Mekanisme pencabutan status deklarasi dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. SKPD yang mengurusi bidang kesehatan mengirimkan surat kepada Kepala Desa tentang pencabutan status Desa Stop Buang air besar Sembarangan (SBS). 2. Selanjutnya SKPD yang mengurusi kesehatan dan Pokja AMPL melakukan pembinaaan dan pendampingan terhadap desa tersebut. 7
  • 12. Apa kriteria/persyaratan atau standard minimum didalam formulir verifikasi? Pilar 1 – Stop Buang air besar Sembarangan (SBS), di setiap rumah No Kriteria Jawaban Keterangan Lubang kloset Jelas. Jika memiliki tutup leher angsa agar serangga maka 1 Ya tidak bisa tutup tidak menyentuh diperlukan tinja lagi Jelas. Jika <10 m maka pnempungan Jarak tinja harus pembuangan 2 Ya kedap air tinja ke sumur contoh. gali > 10 m septic tank beton, biofil, dll. Bukan Tempat jongkok terbuat dari (kloset) terbuat 3 Ya bambu lapuk, dari bahan yang atau kayu kuat lapuk 8
  • 13. Jika ada pembalut/ Tinja bayi atau Pampers lansia (jika maka 4 ada) dibuang Ya diperlakukan kedalam kloset seperti (WC) limbah padat (solid waste pilar 4) Lakukan Setiap orang di pengamatan dalam rumah 5 Ya dengan menggunakan melihat WC sekeliling Terdapat akses untuk Tergantung 6 anal cleansing Ya kebiasaan (membersihkan pengguna. dubur) Tidak ada tinja manusia terlihat 7 di sekitar Ya observasi rumah, kebun, sungai 9
  • 14. Pilar 2-5: 1. Konsolidasi Tim Verifikasi (penyiapan lembar penilaian, penyamaan persepsi tentang isi lembar penilaian, pembagian wilayah dan jadwal, penentuan jumlah sampel secara acak untuk pilar 2-5) 2. Pelaksanaan verifikasi. Semua anggota tim melaksanakan kunjungan rumah (sesuai sampel) untuk melakukan penilaian dan wawancara 3. Penentuan hasil verifikasi a. Buat rekapitulasi hasil penilaian semua anggota tim verifikasi b. Lolos verifikasi bila semua kriteria dipenuhi (semua jawaban adalah ya) c. Buat berita acara verifikasi yang di tandatangani oleh ketua Tim Verifikasi 4. Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal berikut: a. Jelaskan kriteria penilaian b. Jelaskan hasil yang didapat c. Jelaskan langkah selanjutnya (apakah menunda deklarasi, ataukah melanjutkan deklarasi) 10
  • 15. Pilar 2 – Cuci Tangan Pakai Sabun No Kriteria Jawaban Keterangan Tersedia air mengalir di dalam rumah Lakukan 1 Ya untuk cuci pengamatan tangan Jika tidak ada Tersedia sabun sabun, abu sekam 2 untuk mencuci Ya dibolehkan tangan Ada Baskom, kran air, perlengkapan wadah bambu, 3 CTPS di dalam Ya jerrycan, gayung rumah Waktu mencuci tangan sedikitnya dua dari: Setidaknya,  sebelum makan setiap anggota  setelah buang keluarga air besar (pengasuh anak,  sebelum bapak, anak 4 Ya memberi kecil) tahu saat makan bayi saat penting  setelah kapan mencuci membersihkan tangan kotoran bayi  sebelum menyiapkan makanan 11
  • 16. Pilar 3 – Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga Pengolahan bisa No Kriteria Jawaban Keterangan salah satu dari: Merebus air Selalu (mendidih 1-3 mengolah 1 Ya menit)  air sebelum Menyaring air diminum Sodis (matahari) Disinfeksi (misal  dengan kaporit)   Air minum yang telah diolah Jelas. Tidak boleh disimpan di tanpa tutup karena 2 Ya dalam wadah serangga dan yang tertutup kotoran bisa masuk dengan kuat/ rapat Jelas. Tidak boleh Makanan tanpa tutup karena 3 yang tersaji Ya serangga dan tertutup kotoran bisa masuk Wadah minum dibersihkan 4 secara rutin Ya Observasi (setidaknya seminggu sekali) 12
  • 17. Pilar 4 – Pengelolaan Sampah (Limbah Padat) Rumah Tangga Sampah No Kriteria Jawaban Keterangan padat rumah tangga tidak 1 dibuang Ya Jelas berserakan di halaman rumah Perlakuan melalui pengolahan boleh salah satu dari: Ada Menimbun perlakuan sampah di dengan  dalam lubang aman 2 Ya Mengubah terhadap sampah menjadi sampah  kompos yang akan Digunakan dibuang. kembali (jika  memungkinkan)  Cara lain 13
  • 18. Pilar 5 – Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga No Kriteria Jawaban Keterangan Tidak terlihat Limbah cair yang genangan tergenang dapat air di sekitar menjadi sumber 1 rumah Ya dari vektor penyakit, karena termasuk kran umum limbah cair atau WC umum domestik Pengolahan boleh salah satu dari: - Limbah dibuang pada lubang resapan (tertutup atau terisi Limbah cair oleh batu) sudah diolah 2 Ya - Limbah sebelum dimanfaatkan untuk dibuang tanaman - Limbah dibuang di saluran got/drainase yang ada (namun tidak tergenang) Catatan: Tempat umum, sekolah, dan ternak, tidak diverifikasi dalam lampiran ini, namun keterangan promosi perubahan perilaku di tempat umum, sekolah dan ternak terdapat didalam paket modul promosi STBM. 14
  • 19. Penutup Panduan Verifikasi Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Desa Stop Buang air besar Sembarangan (SBS) memuat penjelasan mekanisme verifikasi dan ketentuan lain yang diperlukan dalam proses verifikasi desa STBM maupun desa SBS. Panduan ini diharapkan dapat digunakan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan proses verifikasi, serta kegiatan pemantauan paska deklarasi sebagai upaya kesinambungan kondisi STBM maupun SBS. Panduan ini dapat digunakan oleh semua pihak yang akan melakukan verifikasi desa STBM dan Desa SBS. 15
  • 20. Sekretariat STBM-Nasional Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL Kompleks Perkantoran Kementerian Kesehatan Gedung D lantai 1 Jl. Percetakan Negara no. 29 Telp: (021) 424 7608 ekstensi 182 Fax: (021) 42886822 email: sekretariat@stbm-indonesia.org