Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
1. LAPORAN
KEGIATAN NARASUMBER
WORKSHOP PENILAIAN KINERJA GURU DAN
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PKG GURU SMK PRODUKTIF
DI HOTEL KAISAR
Oleh:
H. HARJONO, M.Pd
Pengawas Satuan Pendidikan
Kabupaten Pesawaran
PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MUSYAWARAH KERJA PENGAWAS SEKOLAH
TAHUN 2015
2. PENGESAHAN
1 Judul Kegiatan : WORKSHOP PENILAIAN KINERJA GURU
DAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN PKG
GURU SMK PRODUKTIF
2 Waktu : 15 s.d 18 Desember 2015
3 Tempat : Hotel Kaisar,
Jl. Raya PLN Nomor 1, Duren Tiga Jakarta Selatan
Gedongtataan, 15 Desember 2015
Mengetahui,
Korwas Kab Pesawaran Pengawas Sekolah
H. HISAM, S.Pd., MM H. KARJONO, M.Pd
NIP. 19610305 198202 1 005 NIP. 19701008 200012 1 001
3. KATA PENGANTAR
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan profesi guru sebagai profesi yang
bermartabat,maka perlu dilaksanakan Penilaian Kinerja Guru (PKG) secara berkelanjutan,
sistematis, dan terukur. PKG diperlukan untuk mengetahui ketercapaian kinerja guru dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai guru. Hasil PKG dapat digunakan sebagai
salah satu syarat pengajuan usul Penetapan Angka Kredit (PAK) guru.
Pelaksanaan PKG Tahun 2013 sampai dengan 2014 hasilnya belum menunjukkan hasil yang
signifikan sesuai kondisi guru sebenarnya. Penilaian Kinerja Guru SMK khususnya guru
produktif belum menyentuh pada dunia industri sebagai pengguna lulusan. Untuk itu diperlukan
suplemen instrumen PKG yang dilakukan oleh Dunia Usha dan Dunia Industri (DUDI).
Sehubungan hal tersebut Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) akan melaksanakan kegiatan Uji Keterbacaan
Instrumen Suplemen Penilaian Kinerja Guru SMK khususnya guru produktif. Tindak lanjut dari
Kegiatan Uji Keterbacaan adalah Kegiatan Uji Keterlaksanaan Instrumen Suplemen Penilaian
Kinerja Guru di sekolah.
Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam
kegiatan ini. Semoga hasil kegiatan ini dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan istrumen
suplemen PKG lebih lanjut oleh yang berwenang.
Pesawaran, Desember 2015
Penyusun
H. KARJONO, M.Pd.
NIP. 19701008 200012 1 001
4. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.Guru yang profesionaldiharapkan mampu berpartisipasi
dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada
Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis,
berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa
depan masyarakat, bangsa dan negara, sebagian besar ditentukan oleh guru. Oleh sebab
itu, profesi guru perlu dikembangkan secara terus menerus dan proporsional menurut
jabatan fungsional guru. Selain itu, agar fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan
fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, diperlukan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di
semua jenjang pendidikan.
Pelaksanaan PKG dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya PKG
dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu
profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu. Menemukan secara tepat
tentang kegiatan guru di dalam kelas, dan membantu mereka untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya, akanmemberikan kontribusi secara langsung pada
peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu pengembangan
karir guru sebagai tenaga profesional. Oleh karena itu, untuk meyakinkan bahwa setiap guru
adalah seorang profesional di bidangnya dan sebagai penghargaan atas prestasi kerjanya,
maka PKG harus dilakukan terhadap guru di semua satuan pendidikan formal yang
diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Guru yang
dimaksud tidak terbatas pada guru yang bekerja di satuan pendidikan di bawah
kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi juga mencakup guru yang
bekerja di satuan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama.
Hasil PK Guru dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalam
penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Hasil PK Guru juga
merupakan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan
karir guru sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya. Jika semua ini dapat dilaksanakan dengan baik dan obyektif,
maka cita-cita pemerintah untuk menghasilkan ”insan yang cerdas komprehensif dan
berdaya saing tinggi” lebih cepat direalisasikan.
Studi yang dilakukan oleh lembaga penelitian SMERU, Australian Council for Educational
Research (ACER) yang dilakukan pada tahun 2010 dan 2013. Hasil penelitian tahun 2013
5. dilaporkan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa di Indonesia diantara guru yang
dijadwalkan mengajar tidak hadir di sekolah sebanyak 9,7% dan 13,5 % guru hadir di
sekolah tetapi tidak hadir di kelas. Menurut pihak sekolah, alasan utama ketidakhadiran
tersebut adalah tugas resmi baik yang berhubungan dengan mengajar atau tidak sebanyak
29%. Alasan karena sakit 9%, pulang lebih awal 15%, kuliah 4%, tidak diketahui 12% dan
alasan lainnya (melayat atau alasan pribadi) 21%. Di 31% kelas yang tidak ada gurunya,
peserta didik tidak ada kegiatan atau waktu bebas. Hal ini berdampak pada tertinggalnya
materi-materi pelajaran sesuai dengan target kurikulum. Studi yang dilakukan beberapa
pakar dunia mengatakan kualitas guru menyumbang 30% pada keragaman kinerja peserta
didik. Guru yang berkinerja buruk mengakibatkan parahnya ketertinggalan pendidikan
peserta didiknya dalam jangka panjang.
Survey kemangkiran guru yang dilakukan oleh PSKK UGM antara bulan Februari-Maret 2015
di 35 sekolah di 3 Kabupaten tersebut menunjukkan bahwa guru mangkir dari sekolah
(30,63%) mangkir dari kelas (walaupun ada di sekolah) sebanyak 24,27%, dan mangkir dari
pekerjaan sebanyak 40,83%. Studi ini juga mengembangkan bagaimana tingkat kehadiran
guru dikaitkan dengan tunjangan. Tingkat kehadiran guru yang diawasi secara elektronik
dan direkap setiap bulannya dan hasilnya dilaporkan ke dinas pendidikan dan diumumkan di
desa. Hasil pengawasan elektronik mempengaruhi jumlah tunjangan yang diterima guru,
yaitu kehadiran dibawah 60% tidak mendapat tunjangan. Keterlibatan masyarakat dalam
pendidikan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru yang pada akhirnya
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Analisis PKG tahun 2014 oleh Badan PSDMPK dan PMP umumnya menunjukkan hasil Baik
dan Amat Baik. Hal ini tidak dapat membedakan kinerja guru dengan nilai UKG, pangkat,
jabatan, dan usia guru. Sehingga hasilnya tidak menunjukkan validitas yang tinggi. Oleh
karenanya Dirjen GTK melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar menyusun
Suplemen Instrumen PKG kelas/Mapel, BK, TIK, Kepala Sekolah dan Intrumen Kehadiran
Guru. Instrumen tersebut dimaksudkan untuk memperoleh informasi hasil PKG dari
berbagai pihak yaitu guru penilai, peserta didik, dan orang tua disertai dengan instrumen
kehadiran guru.
Setelah disusunnya suplemen instrumen PK Guru SMK khususnya guru produktif maka
untuk mendapatkan kualitas instrumen PK Guru, maka perlu dilakukan uji keterbacaan
untuk mendapatkan instrumen yang valid. Pelaksanaan kegiatan uji keterbacaan
menerapkan prinsip keterbukaan, kejujuran, dan tanggung jawab sehingga didapatkan data
yang valid. Diharapkan hasil dari kegiatan ini memberikan data yang cukup untuk
penyempurnaan dan finalisasi suplemen intrumen PK Guru SMK produktif.
6. B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil.
6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
9. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Kegiatan ujiketerbacaan suplemen instrumen PK Guru SMK produktif bertujuan untuk
memperoleh:
1. Data keterbacaan instrumen suplemen PK Guru SMK.
2. Bahan masukan terhadap instrumen suplemen PK Guru SMK.
3. Bahan untuk menyempurnakan instrumen suplemen PK Guru SMK.
D. Sasaran
1. Sasaran Peserta
Kegiatan uji keterbacaan suplemen instrumen PK Guru SMK adalah Guru SMK, guru
SMA, dan Widiaiswara
2. Sasaran Program
Tersusunnya instrumen suplemen PK Guru SMK yang valid dan reliabel.
7. E. Hasil yang diharapkan
Hasil kegiatan uji keterbacaan suplemen instrumen PK Guru SMK yaitu adanya data
keterbacaan serta perbaikan instrumen.
F. Manfaat
Manfaat yang hendak dicapai melalui kegiatan uji keterbacaan suplemen instrumen PK
Guru SMK yaitu:
1. Bagi pengambil kebijakan sebagai bahan masukan pengambilan keputusan dalam
pelaksanaan PKG.
2. Bagi Timpengembang sebagai masukan perbaikan suplemen instrumen.
3. Bagi peserta sebagai bahan untuk perbaikan kinerja guru.
G. Dampak
Dampak yang ingin diperoleh dari Kegiatan uji keterbacaan suplemen instrumen PK Guru
SMK, yaitu:
1. Meningkatnya validitas suplemen instrumen PKG.
2. Meningkatnya kinerja dan profesionalisme guru.
3. Meningkatnya layanan pembelajaran yang diberikan oleh guru.
4. Meningkatnya pengguna layanan DUDI.
8. BAB II PELAKSANAAN
A. TEMPAT DAN WAKTU
Workshop Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Suplemen Instrumen Penilaian Kinerja
Guru Tahun 2015, dilaksanakan:
Hari
Tanggal
Tempat
Temp
: Selasa s.d Jum’at
: 15 s.d 18 Desember 2015
: Hotel Kaisar,
: Jl. Raya PLN Nomor 1, Duren Tiga Jakarta Selatan
B. METODE
Metode yang digunanak dalam Workshop dan Pengembangan:
1. Presentasi
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Kerja Kelompok
5. Brainstorming
6. Progress Report
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan kegiatan workshop, yaitu: peserta dapat melaksanakan melaksanakan
penilaian Kinerja Guru sesuai prosedur. Sedangkan Indikator keberhasilan dalam Pengembangan
Instrumen PK Guru produktif adalah diperolehnya instrument PK Guru produktif.
9. D. STRUKTUR PROGRAM
Jadwal Workshop Kelas A
No Waktu
Hari/Tanggal
Selasa
15 November
2015
Rabu
16 November
2015
Kamis
17 Desember
2015
Jum’at
18 Desember
20151 08.00-09.00 - B1.1 B3.1 C1a/b
2 09.00-10.00 - B1.1 B3.1 C2b
10.00-10.15
-
Istirahat
3 10.15-11.15 - B2.1 B4.1 Penutupan
4 11.15-12.15 - B2.1 B4.1 Chek Out
12.15-13.30
Check in Istirahat/Shalat/Makan
5 13.30-14.30 A1/C2a B2.1 B4.1
6 14.30-15.30 A1/C2a B2.1 B4.1
15.30-16.00 Istirahat/Shalat
7 16.00-17.00 A2 B3.1 B5.1
8 17.00-18.00 A2 B3.1 B5.1
18.00-19.30 Istirahat/Shalat/Makan
9 19.30-20.30 A3 B3.1 B5.1
10 20.30-21.30 A3 B3.1 B5.1
6 jp 10 jp 10 jp 4 jp
30 jp
10. Jadwal Pengembangan Kelas B
No Waktu
Hari/Tanggal
Selasa
15 November
2015
Rabu
16 November
2015
Kamis
17 Desember
2015
Jum’at
18 Desember
20151 08.00-09.00 - A4 B3.2 B6.2
2 09.00-10.00 - A4 B3.2 B6.2
10.00-10.15
-
Istirahat
3 10.15-11.15 Check in B1.2 B4.2 C1a/b/C2b
4 11.15-12.15 Check in B1.2 B4.2 Penutupan/Chek
Out
12.15-13.30 Check in
Istirahat/Shalat/Makan
5 13.30-14.30 A1 B2.2 B4.2
6 14.30-15.30 A1 B2.2 B4.2
15.30-16.00 Istirahat/Shalat
7 16.00-17.00 A2 B2.2 B5.2
8 17.00-18.00 A2 B2.2 B5.2
18.00-19.30 Istirahat/Shalat/Makan
9 19.30-20.30 A3 B3.2 B5.2
10 20.30-21.30 A3 B3.2 B6.2
6 jp 10 jp 10 jp 4 jp
30 jp
11. Deskripsi Materi dan Pemateri:
No Materi Kode Deskripsi Materi Pemateri
A. Umum
1.
KebijakanDirektorat
PembinaanGuruPendidikan
Menengah
A1
Materi yangdideskripsikan
adalahtentangkebijakanyang
dikeluarkanolehDirektoratJenderal
Guru dan TenagaKependidikan
DirekturPembinaan
Guru Pendidikan
Menengah
2.
Kebijakan Penilaian
KinerjaGuru A2
Materi yangdideskripsikanadalah
tentangPenilaianKinerjaGuru
1. Kasubdit
PenilaianKinerjadan
PengembanganKarir
2. KasubditPerencanaan
Kebutuhan, Peningkatan
Kualifikasi dan
Kompetensi
3.
Penilaian Prestasi Kerja
Guru A3
Materi yangdideskripsikanadalah
tentangPenilaianPrestasi KerjaGuru
KabagHukum
Tatalaksanadan
Kerjasama,SetditjenGTK
4.
Penjelasan Teknis
Workshop A4
Materi yangdideskripsikanadalah
tentangpenjelasanteknisworkshop
Kasi Penilaian
Kinerja,SubditPenilaian
Kinerjadan
PengembanganKarir
B. Pokok
1.
PenilaianKinerjaKepala
Sekolah(KS) olehguru,siswa,
dan orangtua
B1.1
Materi yangdideskripsikan
adalahtentangPenilaianKinerja
KepalaSekolah(KS) olehguru,siswa,
dan orangtua
Tim Fasilitator
2.
Penilaian Kinerja Wakil
KepalaSekolah(WKS) oleh
guru,siswa,dan orangtua B2.1
Materi yangdideskripsikan
adalahPenilaianKinerjaWakil Kepala
Sekolah(WKS) oleh guru,siswa,dan
orang tua
Tim Fasilitator
3.
Penilaian Kinerja Guru
Mapel (MP) olehsiswa,dan
orang tua, danPenilaian
KehadiranGuru. B3.1
Materi yangdideskripsikan
adalahPenilaianKinerjaGuruMapel
(MP) olehsiswa,danorang tua,dan
PenilaianKehadiranGuru. Tim Fasilitator
4.
PenilaianKinerjaGuruTIK
olehkepalasekolah,orang
tua, dansiswa.
B4.1
Materi yangdideskripsikan
adalahPenilaianKinerjaGuruTIK
olehkepalasekolah, orangtua,dan
siswa.
Tim Fasilitator
5.
Penilaian Kinerja Guru
BK oleh orang tua dan
siswa
B5.1
Materi yangdideskripsikan
adalahPenilaianKinerjaGuru
BK olehorangtua dan siswa
Tim Fasilitator
6.
Pengembangan
instrumen PKG SMK
Produktif olehDUDI
B1.2
Materi yangdideskripsikan
adalahPengembanganinstrumen
PKG SMK Produktif olehDUDI
Tim Pengembang
12. DAFTAR NARASUMBER
WORKSHOP PENILAIAN KINERJAGURU DAN PENGEMBANGAN
SUPLEMEN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU TAHUN
2015
NO NAMA INSTANSI
1. Dra. Maria Widiani,MA
Kasubdit Penilaian Kinerja dan Pengembangan
Karir,DirektoratPembinaanGuruDikmen
2.
Dra. Santi Ambarukmi, M.Ed
KasubditPerencanaanKebutuhan, Peningkatan
Kualifikasi danKompetensi,Direktorat
PembinaanGuruDikmen
3. DianWahyuni, SH.,M.Ed
KabagHukum dan Tata Laksana,Setditjen
Guru dan TenagaKependidikan
4. Dra. Nani Parhanah,MM DirektoratPembinaanGuruDikmen
5. SarwinZain,M. Pd DirektoratPembinaanGuruDikmen
6. Dr. SofyanHidayat,M.Pd SMAN 18 Garut
7. Karjono,M.Pd DinasPendidikandanKebudayaanPesawaran
8. Dra. Suminarsih,M. Pd LPMP Jawa Tengah
9. Dr. Rokhmaniyah UniversitasSebelasMaretSurakarta
10. Dr. NaniekKrisnawati,M.Psi, Kons Asosiasi GuruBK
11. FirmanOktora,S. Si,M. Pd SMAN 1 Purwakarta
13. BAB III. PENUTUP
A. SIMPULAN
Upaya meningkatan mutu pendidikan nasional perlu terus dilakukan dari waktu ke waktu
dan dari berbagai aspek yang mendukung. Guru pemula merupakan salah satu pendukung
tercapainya mutu pendidikan yang masih memerlukan bimbingan dari guru yang sudah
berpengalaman di sekolah tempat bekerja. Guru pemula memiliki potensi yang tinggi
untuk mendukung tercapainya mutu pendidikan karena secara fisik dan umur masih
sangat produktif. Terwujudnya guru pemula yang professional akan membangun sisten
pendidikan di satuan pendidikan menjadi lebih kuat dalam membangun pendidikan. Oleh
karena itu sangat diperlukan adanya kegiatan bimtek PIGP ini dan didesiminasikan ke
semua sekolah.
B. REKOMENDASI
Agar bimtek program PIGP bagi PTK SMP ini dapat diimplementasikan secara optimal,
maka semua ubsur terkait juga perlu menindaklanjuti kegiatan yang sama di
Kabupaten/Kota masing-masing.
14. Nama Kegiatan
Peran Guru
(Peserta/Pembahas)
Institusi
Penyelenggara
Tempat
Kegiatan
Waktu
Kegiatan
Nama
Fasilitator/Pembahas
Dampak*
Workshop
Penilaian
Kinerja Guru
dan
Pengembangan
Suplemen
Instrumen
Penilaian
Kinerja Guru
Tahun 2015
Narasumber Direktorat
Jenderal
Guru Dan
Tenaga
Kependidikan
Hotel
Kaisar
Jl.Raya
PLN No.
1, Duren
Tiga,
Jakarta
Selatan
15 – 18
Desember
2015
1. Dra. Maria
Widiani,MA
2. Dra. Santi
Ambarukmi,
M.Ed
3. DianWahyuni,
SH., M.Ed
4. Dra. Nani
Parhanah,MM
5. SarwinZain,M.
Pd
6. Dr. Sofyan
Hidayat,M.Pd
7. Karjono, M.Pd
8. Dra. Suminarsih,
M. Pd
9. Dr. Rokhmaniyah
10.Dr. Naniek
Krisnawati,
M.Psi, Kons
11.FirmanOktora,S.
Si,M. Pd
1. Meningkatnya validitas suplemen
instrumen PKG.
2. Meningkatnya kinerja dan
profesionalisme guru.
3. Meningkatnya layanan pembelajaran
yang diberikan oleh guru.
4. Meningkatnya pengguna layanan
DUDI.