SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Descargar para leer sin conexión
Samarinda
19 Oktober 2017
Kajian Aktualisasi
Revolusi Mental
Dalam Pelayanan Publik
PKP2A III LAN
Latar Belakang
 Berbagai permasalahan serius masih
dihadapi Indonesia yang sudah
merdeka 72 tahun.
▪ Kemiskinan
▪ Penyalahgunaan narkotika
▪ Korupsi
▪ Daya saing rendah
 Upaya perbaikan birokrasi telah dilakukan
antara lain:
▪ Reformasi Birokrasi  Perpes No. 81 Tahun
2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025
▪ Revolusi Mental  Instruksi Presiden No. 12
Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM)
Penduduk Miskin Indonesia, 2002-2016
38,40
37,30
36,10
35,10
39,30
37,17
34,96
32,53
31,02
30,12 29,25
28,17 28,28 28,59 28,01
18,20 17,42 16,66 15,97
17,75
16,58
15,42
14,15 13,33 12,49 11,96 11,36 11,25 11,22 10,86
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
45,00
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Penduduk Miskin (Juta) PersentaseSumber: BPS (2016 : 25)
Penyalahgunaan Narkotika
Sumber: Press Release BNN, 22 Desember 2016.
2017
?
2016
807 kasus
1.238 tersangka
(1.217 WNI & 21
WNA)
2015
638 kasus
Perkara Korupsi di KPK
Tahapan 2012 2013 2014 2015
Penyelidikan 77 81 80 87
Penyidikan 72 (48 tahun
berjalan + 24 carry
over)
102 (70 tahun
berjalan + 32 carry
over)
95 (58 tahun
berjalan + 37 carry
over)
106 (57 tahun
berjalan + 49 carry
over)
Penuntutan 63 (36 tahun
berjalan + 27 carry
over)
73 (41 tahun
berjalan + 32 carry
over)
77 (45 tahun
berjalan + 32 carry
over)
95 (62 tahun
berjalan + 33 carry
over)
Proses Penanganan Perkara KPK, 2012-2015
Sumber: KPK (2016:55)
2012 2013 2014 2015
Jumlah Supervisi Lanjut Supervisi Lanjut Supervisi Lanjut Supervisi Lanjut
128 113 133 115 95 90 148 82
Perkara yang Disupervisi KPK dan yang Lanjut ke Tahap Berikutnya,
2012-2015
Sumber: KPK (2016:58)
Daya Saing Negara
Negara Peringkat Skor
Singapore 2 5,72
Malaysia 25 6,16
Thailand 34 4,64
INDONESIA 41 4,52
Phillipines 57 4,36
Brunei Darussalam 58 4,35
Vietnam 60 4,31
Cambodia 89 3,98
Lao PDR 93 3,93
Perbandingan Daya Saing Negara-Negara ASEAN, 2016-2017
Sumber: WEF (2016)
Gerakan Indonesia Melayani
Gerakan Indonesia Bersih
Gerakan Indonesia Tertib
Gerakan Indonesia Mandiri
Gerakan Indonesia Bersatu
5 Program GNRM
(Inpres 12/2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental)
Permasalahan dan Tujuan
Tujuan
Mengeksplorasi langkah-langkah yang dilakukan oleh
organisasi pemerintah dalam mengoperasionalkan
pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai revolusi mental
didaerah serta berbagai faktor yang mempengaruhi
implementasinya.
Permasalahan
Bagaimanakah implementasi nilai-nilai revolusi mental di
lingkungan organisasi pemerintah (sektor publik) yang terkait
langsung dengan pelayanan publik?
Metode
 Teknik Analisa data  Menurut Miles dan Hubermen ada tiga macam kegiatan dalam
analisis data kualitatif, yaitu:
1. Reduksi Data
2. Model Data
3. Penaikan dan Verikasi Kesimpulan
Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, untuk memperoleh gambaran kualitas
pelaksanaan pelayanan publik di daerah lokus dan implementasi nilai-nilai revolusi mental dalam
pelayanan publik secara kontekstual. Hal ini mengingat bahwa gerakan revolusi mental mulai
diwacanakan sejak 2014 dan secara legal formal Inpres pelaksanaan gerakan tersebut baru terbit
tahun 2016
Pengumpulan data:
1.Penelusuran data kepustakaan
2.Observasi
3.Interview
Fokus & Lokus
Kota
2015 2016
Peringkat Nilai Zona Peringkat Nilai Zona
Pontianak 1 87,32 Hijau 1 98,36 Hijau
Yogyakarta
(Pembanding)
3 81,03 Hijau 12 85,46 Hijau
Samarinda 40 33,86 Merah 24 76,52 Kuning
Sumber: Ombudsman (2015; 2016)
Perwujudan nilai-nilai revolusi mental di unit-unit penyelenggara pelayanan
publik untuk mendukung Program Gerakan Indonesia Melayani, yang
merupakan salah satu dari lima program GNRM.
Revolusi Mental...(2)
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2014/05/10/1603015/Revolusi.Mental
Menurut Joko Widodo
(Kompas, 10 Mei 2014),
reformasi sejak 1998 hanya
sebatas perombakan
institusional, belum menyentuh
paradigma, mindset, atau
budaya politik dalam rangka
pembangunan bangsa
(nation building), maka perlu
melakukan revolusi mental
Dalam melaksanakan revolusi
mental, bisa menggunakan
konsep Trisakti Bung Karno:
berdaulat secara politik,
mandiri secara ekonomi, dan
berkepribadian secara sosial-
budaya.
Dari mana memulai? Dari
masing-masing diri sendiri,
lingkungan keluarga, dan
lingkungan tempat tinggal
serta meluas ke lingkungan
kota dan negara.
Revolusi Mental... (3)
1Suatu nilai yang mencerminkan kesamaan antara hati dan
tindakan (Eko B Supriyanto dalam Huslina, 2015)
Integritas
2Merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang dipegang
sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal positif bagi
peningkatan kualitas kehidupan, sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya
(Tubagus Achmad Darodjat, 2015)
Etos Kerja
3Paham yang dinamis, lebih dinamis dari “Kekeluargaan“ (Yudi Latief, 2016)
Gotong Royong
Nilai-Nilai Revolusi Mental
Revolusi Mental ... (4)
Stark dan Glock (dalam Clayton dan Glagdden, 1974) 5 dimensi dari komitmen religius:
 Dimensi kepercayaan  keyakinan akan kebenaran dari pokok-pokok ajaran imannya.
Tanpa keyakinan akan kebenaran dari pokok-pokok ajaran iman, tentu seseorang tidak
akan menjadi bagian dari komunitas orang beriman.
 Dimensi praktis terdiri dari dua aspek yaitu ritual dan devosional  Ritual diuraikan
sebagai suatu ibadah yang formal. Devotional adalah ibadah yang dilakukan secara
pribadi dan informal, seperti misalnya berdoa, berpuasa.
 Dimensi pengalaman  mengalami kehadiran dan karya Tuhan dalam kehidupannya.
Pengalaman keagamaan ini (religious experience) bisa menjadi awal dari keimanan
seseorang, tetapi juga bisa terjadi setelah seseorang mengimani suatu agama tertentu.
 Dimensi pengetahuan  pengetahuan tentang elemen-elemen pokok dalam iman
keyakinannya, atau yang sering kita kenal dengan dogma, doktrin atau ajaran gereja.
 Dimensi etis  mencakup perilaku, tutur kata, sikap dan orientasi hidupnya.
Studi Empiris dan Studi Pustaka
Beberapa hasil penelitian atau tulisan tentang revolusi mental dari beberapa jurnal
Indonesia antara lain ditulis oleh Indriyanto (2014), Muhlizi (2014), Maragustam (2015),
Kristiawan (2015), Nainggolan (2015), Noor (2016), Kadarmanto (2016), Anugrah dan
Prasetya (2015), Sudarmawan dan Prasetia (2015). Sedangkan dalam jurnal berbahasa
Inggris terdapat tulisan yang berkaitan dengan revolusi mental ditulis oleh Wijiastuti
(2016). Berbagai tulisan tersebut mengaitkan revolusi mental dengan berbagai aspek
yaitu pendidikan, adat budaya, serta hukum.
Maragustam (2015) dan Kadarmanto (2016) mengaitkan revolusi mental dengan
pendidikan agama, masing-masing pendidikan agama Islam dan Kristen. Pada
dasarnya, pendidikan agama telah mengajarkan nilai-nilai yang membentuk sikap dan
perilaku masyarakat penganutnya. Nilai-nilai tersebut tertuang dalam berbagai
pedoman dan praktek yang dimiliki masing-masing agama, misalnya Alqur’an, Sunah
dan Hadis (untuk pendidikan Islam) dan kitab Injil (untuk pendidikan Kristen), dan Glock
dan Stark (1965) religion and society in tension.
Kerangka Kebijakan Revolusi Mental
01
02
03
04
05
06
07
UU 28/ 1999
UU 31/ 1999
PP 71/ 2000
UU 20/ 2001
UU 30/ 2002
UU 46/ 2009
INPRES 12/ 2016
Tentang Penyelenggaraan Negera yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian
Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
Tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
Kerangka Pikir
Revolusi
Mental
Integritas
Gotong
royong
Etos
Kerja
Prasyarat Optimalisasi
Aktualisasi Revolusi Mental
di Lingkungan Birokrasi
Inpres 12/2016
Studi Empiris Studi Pustaka
Fenomena
Revolusi
Mental di
Daerah
Fenomena
Revolusi
Mental di
Daerah
Pembahasan... (1)
No
Nilai-Nilai
Harapan
Kota Pontianak Kota Samarinda Kota Jogjakarta
1 Integritas
• (Meniadakan
kendaraan dinas)
• (Pengembangan
budaya kerja)
• (Memasang plang
komitmen WBK dan
WBBM)
• (Memasang spanduk
dan banner integritas)
• (Jilbab bagi muslimah)
• (CCTV)
• (Komitmen pelayanan di luar
jam kerja (semangat pagi)
• (Pertemuan rutin membahas
kinerja instansi)
• (Pelatihan soft-skill)
• (Bermain teater)
• (Mendorong pemimpin
menjadi contoh/ tauladan
bagi aparaturnya)
(kedisiplinan masuk kerja
dengan dicontohkan oleh
pimpinan)
• (SATRIYA)
• (Menanamkan nilai ibadah
dalam bekerja)
• (Transparansi birokrasi)
• (Adil dalam memberikan
pelayanan)
• (Dispensasi/ keringanan
persyaratan pelayanan
secara objektif)
• (Pelayanan di luar jam
kerja)
• (Telah ditetapkan Tata
Tertib Pegawai Instansi)
• (Penandatanganan pakta
integritas)
Pembahasan... (2)
No
Nilai-Nilai
Harapan
Kota Pontianak Kota Samarinda Kota Jogjakarta
2
Etos Kerja
• (Pelatihan pegawai)
• (Menuntaskan pelayanan)
• (Efisiensi/pemangkasan waktu
pelayanan)
• (Implementasi e-government
untuk mempercepat dan
mempermudah pelayanan
public)
• (Menghentikan kebiasaan
merokok aparatur)
• (Menciptakan lingkungan
pelayanan yang bersih)
• (Mendapatkan penghargaan
predikat kepatuhan)
• (Melayani dengan cepat,
ramah, pasti dan akuntabel)
• (Mendorong Inovasi)
• (Mengacu SKP)
• (Menyelesaikan pekerjaan
sebelum deadline yang
ditetapkan)
• (Mendahulukan pelayanan
kepada masyarakat saat
sedang jam istirahat)
• (Pegawai diharuskan mengisi
log-book)
• (Pemasangan spanduk dan
banner pelayanan serta target
kinerja aparatur)
• (Berkoordinasi dengan
Ombudsman)
• (Minim maladministrasi)
• (Pelayanan jemput bola)
• (Sosialisasi dengan
banner komitmen
pelayanan)
• (Motto pelayanan)
• (Mengadakan In House
Training 2 bulan sekali)
• (Penuntasan pengaduan
public)
• (Patungan outbond
instansi secara mandiri)
Pembahasan...(3)
No
Nilai-Nilai
Harapan
Kota Pontianak Kota Samarinda Kota Jogjakarta
3
Gotong
Royong • (Menyediakan
sarana pengaduan)
• (Mengadakan forum
pertemuan rutin
dengan pimpinan
SKPD)
• (Kunjungan ke panti jompo)
• (Jumat Makan Bersama)
• (Saling membantu pekerjaan)
• (Pengajian)
• (Mengundang masyarakat
dalam pertemuan
membahas standar
pelayanan instansi)
• (Melibatkan publik dalam
penilaian survey kepuasan
pelayanan)
• (Membuat grup whatsapp
untuk ajang silaturahmi
warga dan penyampaian
keluhan)
• (Segoro Amarto)
• (Manajemen football)
• (Kanal partisipasi
masyarakat tersedia
melimpah)
• (Evaluasi bersama
terhadap kepuasan
masyarakat)
• (Komunikasi, musyawarah,
dan koordinasi efektif
kepada public)
• (Memberikan kemudahan
untuk masyarakat dalam
menggunakan aula
kelurahan/kecamatan)
Prasyarat
utama
dalam
optimalisasi
revolusi
mental di
lingkungan
birokrasi
Penutup
Rekomendasi
 Diperlukan panduan teknis yang applicable, mampu diimplementasikan dengan mudah, serta dalam
penilaian, monitoring, dan pengawasannya dapat dilaksanakan dengan optimal.
 Masyarakat perlu menunjukkan respon positifnya dalam menunjang birokrasi yang secara umum dapat
dicirikan pada masyarakat yang taat pada aturan, disiplin, berkontribusi nyata dan aktif dalam
kegiatan pemerintah, serta kritis dalam menilai kinerja pemerintah  Publik Melakukan Revolusi Mental
 Diperlukan pemenuhan atas dua prasyarat utama, yaitu penguatan pengenalan akan jati diri aparatur
serta menciptakan keadaan/ lingkungan positif yang dibingkai dengan nilai-nilai agama/ religiusitas
meliputi, lingkungan kerja yang produktif; organisasi yang harmonis dengan publik; apresiasi terhadap
pencapaian kinerja aparatur; simbolisasi situasi positif; serta menyelaraskan kebijakan dengan lokal
wisdom.
 Diperlukan kajian observasi yang lebih mendalam untuk dapat mengetahui level atau tingkat realisasi
atau aktualisasi revolusi mental pada masing-masing pemerintah daerah tersebut apakah telah secara
nyata diaktualisasikan dalam bentuk aksi oleh seluruh aparaturnya, atau masih belum diaktualisasikan
secara nyata.
Kesimpulan
Revolusi mental di daerah masih belum banyak dimengerti secara jelas oleh sebagian besar aparatur,
tetapi tidak disadari telah banyak kegiatan-kegiatan yang mencerminkan dan mengarah ke nilai-nilai
revolusi mental. Belum adanya kesatuan pemahaman akan revolusi mental tersebut membuat daerah
masih menjalankan dengan cara dan persepsi sendiri-sendiri.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623
Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623
Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623Instansi
 
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsanIkhsan Prabowo
 
Kompetensi Pelayanan Publik bagi CPNS
Kompetensi Pelayanan Publik bagi CPNSKompetensi Pelayanan Publik bagi CPNS
Kompetensi Pelayanan Publik bagi CPNSHeru Syah Putra
 
Kontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik Kontemporer
Kontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik KontemporerKontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik Kontemporer
Kontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik KontemporerTjDrakester
 
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkriSistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkrivirmannsyah
 
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasperencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns copy
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns   copyRancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns   copy
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns copyFaisal Arif Jack Mania
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 
LAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang Inovatif
LAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang InovatifLAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang Inovatif
LAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang InovatifTri Widodo W. UTOMO
 
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNSAktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNSMokh Afifuddin
 
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan InovatifMembangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan InovatifTri Widodo W. UTOMO
 
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaPropsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaOperator Warnet Vast Raha
 
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASNAktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASNMokh Afifuddin
 
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivErwan Wahyu Hidayat
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialArdyChandra2
 

La actualidad más candente (20)

Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623
Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623
Laporan hasil aktualisasi nilai nilai dasar asn Prajab Golongan III @150623
 
713
713713
713
 
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
180701 Laporan Rencana Aktualisasi ANEKA ikhsan
 
Kompetensi Pelayanan Publik bagi CPNS
Kompetensi Pelayanan Publik bagi CPNSKompetensi Pelayanan Publik bagi CPNS
Kompetensi Pelayanan Publik bagi CPNS
 
Kontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik Kontemporer
Kontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik KontemporerKontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik Kontemporer
Kontekstualisasi Budaya Satriya dalam Administrasi Publik Kontemporer
 
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkriSistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
 
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasperencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns copy
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns   copyRancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns   copy
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi pns copy
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
 
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015 Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Budaya kerja guru
Budaya kerja guru Budaya kerja guru
Budaya kerja guru
 
LAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang Inovatif
LAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang InovatifLAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang Inovatif
LAN-RI Mewujudkan Administrasi Negara yang Inovatif
 
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNSAktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
 
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan InovatifMembangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
Membangun Indonesia dari Daerah Melalui Kepemimpinan Inovatif
 
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaPropsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Propsal peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
 
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASNAktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
 
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan ivPaparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
Paparan seminar rpp diklatpim iii angkatan iv
 
Kajian model RB di kalimantan
Kajian model RB di kalimantanKajian model RB di kalimantan
Kajian model RB di kalimantan
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosial
 

Similar a REVOLUSI MENTAL DI PELAYANAN PUBLIK

Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiDadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiDadang Solihin
 
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAANAntara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAANReformasi Polri
 
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang PerijinanMewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang PerijinanKurniawan Saputra
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatSafira Sahida
 
Executive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkapExecutive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkapLenny Hidayat
 
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemStrategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemDadang Solihin
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMFrotzaAlifiAidilAdh
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMFrotzaAlifiAidilAdh
 
Artikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdf
Artikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdfArtikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdf
Artikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdfMARYONSWPOHWAIN
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera UtaraIsu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera UtaraYogi Suwarno
 
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...rivasardiana
 

Similar a REVOLUSI MENTAL DI PELAYANAN PUBLIK (20)

Presentasi hasil kajian diskresi
Presentasi hasil kajian diskresiPresentasi hasil kajian diskresi
Presentasi hasil kajian diskresi
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
 
623 9044-1-pb
623 9044-1-pb623 9044-1-pb
623 9044-1-pb
 
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi BirokrasiKonsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
 
Ppt modul(1)(1)
Ppt modul(1)(1)Ppt modul(1)(1)
Ppt modul(1)(1)
 
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAANAntara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
Antara harapan dan realita kinerja polri KEMITRAAN
 
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi PemerintahKebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
 
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang PerijinanMewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
Mewujudkan Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
 
Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012
Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012
Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012
 
Executive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkapExecutive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkap
 
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemStrategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
 
5902 14320-1-sm
5902 14320-1-sm5902 14320-1-sm
5902 14320-1-sm
 
Artikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdf
Artikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdfArtikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdf
Artikel+Sitti+Rakhman+5-28.pdf
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera UtaraIsu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
Isu isu strategis Administrasi Publik pada Diklatpim IV - Medan Sumatera Utara
 
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah BumbuModel Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
 
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
 

Más de Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 

Más de Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN (20)

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
 
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
 
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
 
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
 
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
 
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASNPolicy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
 
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASNPolicy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
 
Telaahan TPP Kaltim 2016
Telaahan TPP Kaltim 2016Telaahan TPP Kaltim 2016
Telaahan TPP Kaltim 2016
 
Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)
 
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
 
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
 
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
 
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ PerbatasanPresentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
 
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatikKajian pengelolaan potensi SDA sebatik
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik
 
Bahan SOP kalteng 2016
Bahan SOP kalteng 2016Bahan SOP kalteng 2016
Bahan SOP kalteng 2016
 

Último

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Último (13)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

REVOLUSI MENTAL DI PELAYANAN PUBLIK

  • 1. Samarinda 19 Oktober 2017 Kajian Aktualisasi Revolusi Mental Dalam Pelayanan Publik PKP2A III LAN
  • 2. Latar Belakang  Berbagai permasalahan serius masih dihadapi Indonesia yang sudah merdeka 72 tahun. ▪ Kemiskinan ▪ Penyalahgunaan narkotika ▪ Korupsi ▪ Daya saing rendah  Upaya perbaikan birokrasi telah dilakukan antara lain: ▪ Reformasi Birokrasi  Perpes No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 ▪ Revolusi Mental  Instruksi Presiden No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)
  • 3. Penduduk Miskin Indonesia, 2002-2016 38,40 37,30 36,10 35,10 39,30 37,17 34,96 32,53 31,02 30,12 29,25 28,17 28,28 28,59 28,01 18,20 17,42 16,66 15,97 17,75 16,58 15,42 14,15 13,33 12,49 11,96 11,36 11,25 11,22 10,86 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Penduduk Miskin (Juta) PersentaseSumber: BPS (2016 : 25)
  • 4. Penyalahgunaan Narkotika Sumber: Press Release BNN, 22 Desember 2016. 2017 ? 2016 807 kasus 1.238 tersangka (1.217 WNI & 21 WNA) 2015 638 kasus
  • 5. Perkara Korupsi di KPK Tahapan 2012 2013 2014 2015 Penyelidikan 77 81 80 87 Penyidikan 72 (48 tahun berjalan + 24 carry over) 102 (70 tahun berjalan + 32 carry over) 95 (58 tahun berjalan + 37 carry over) 106 (57 tahun berjalan + 49 carry over) Penuntutan 63 (36 tahun berjalan + 27 carry over) 73 (41 tahun berjalan + 32 carry over) 77 (45 tahun berjalan + 32 carry over) 95 (62 tahun berjalan + 33 carry over) Proses Penanganan Perkara KPK, 2012-2015 Sumber: KPK (2016:55) 2012 2013 2014 2015 Jumlah Supervisi Lanjut Supervisi Lanjut Supervisi Lanjut Supervisi Lanjut 128 113 133 115 95 90 148 82 Perkara yang Disupervisi KPK dan yang Lanjut ke Tahap Berikutnya, 2012-2015 Sumber: KPK (2016:58)
  • 6. Daya Saing Negara Negara Peringkat Skor Singapore 2 5,72 Malaysia 25 6,16 Thailand 34 4,64 INDONESIA 41 4,52 Phillipines 57 4,36 Brunei Darussalam 58 4,35 Vietnam 60 4,31 Cambodia 89 3,98 Lao PDR 93 3,93 Perbandingan Daya Saing Negara-Negara ASEAN, 2016-2017 Sumber: WEF (2016)
  • 7. Gerakan Indonesia Melayani Gerakan Indonesia Bersih Gerakan Indonesia Tertib Gerakan Indonesia Mandiri Gerakan Indonesia Bersatu 5 Program GNRM (Inpres 12/2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental)
  • 8. Permasalahan dan Tujuan Tujuan Mengeksplorasi langkah-langkah yang dilakukan oleh organisasi pemerintah dalam mengoperasionalkan pelayanan publik berdasarkan nilai-nilai revolusi mental didaerah serta berbagai faktor yang mempengaruhi implementasinya. Permasalahan Bagaimanakah implementasi nilai-nilai revolusi mental di lingkungan organisasi pemerintah (sektor publik) yang terkait langsung dengan pelayanan publik?
  • 9. Metode  Teknik Analisa data  Menurut Miles dan Hubermen ada tiga macam kegiatan dalam analisis data kualitatif, yaitu: 1. Reduksi Data 2. Model Data 3. Penaikan dan Verikasi Kesimpulan Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, untuk memperoleh gambaran kualitas pelaksanaan pelayanan publik di daerah lokus dan implementasi nilai-nilai revolusi mental dalam pelayanan publik secara kontekstual. Hal ini mengingat bahwa gerakan revolusi mental mulai diwacanakan sejak 2014 dan secara legal formal Inpres pelaksanaan gerakan tersebut baru terbit tahun 2016 Pengumpulan data: 1.Penelusuran data kepustakaan 2.Observasi 3.Interview
  • 10. Fokus & Lokus Kota 2015 2016 Peringkat Nilai Zona Peringkat Nilai Zona Pontianak 1 87,32 Hijau 1 98,36 Hijau Yogyakarta (Pembanding) 3 81,03 Hijau 12 85,46 Hijau Samarinda 40 33,86 Merah 24 76,52 Kuning Sumber: Ombudsman (2015; 2016) Perwujudan nilai-nilai revolusi mental di unit-unit penyelenggara pelayanan publik untuk mendukung Program Gerakan Indonesia Melayani, yang merupakan salah satu dari lima program GNRM.
  • 11.
  • 12. Revolusi Mental...(2) Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/05/10/1603015/Revolusi.Mental Menurut Joko Widodo (Kompas, 10 Mei 2014), reformasi sejak 1998 hanya sebatas perombakan institusional, belum menyentuh paradigma, mindset, atau budaya politik dalam rangka pembangunan bangsa (nation building), maka perlu melakukan revolusi mental Dalam melaksanakan revolusi mental, bisa menggunakan konsep Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial- budaya. Dari mana memulai? Dari masing-masing diri sendiri, lingkungan keluarga, dan lingkungan tempat tinggal serta meluas ke lingkungan kota dan negara.
  • 13. Revolusi Mental... (3) 1Suatu nilai yang mencerminkan kesamaan antara hati dan tindakan (Eko B Supriyanto dalam Huslina, 2015) Integritas 2Merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu hal positif bagi peningkatan kualitas kehidupan, sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya (Tubagus Achmad Darodjat, 2015) Etos Kerja 3Paham yang dinamis, lebih dinamis dari “Kekeluargaan“ (Yudi Latief, 2016) Gotong Royong Nilai-Nilai Revolusi Mental
  • 14. Revolusi Mental ... (4) Stark dan Glock (dalam Clayton dan Glagdden, 1974) 5 dimensi dari komitmen religius:  Dimensi kepercayaan  keyakinan akan kebenaran dari pokok-pokok ajaran imannya. Tanpa keyakinan akan kebenaran dari pokok-pokok ajaran iman, tentu seseorang tidak akan menjadi bagian dari komunitas orang beriman.  Dimensi praktis terdiri dari dua aspek yaitu ritual dan devosional  Ritual diuraikan sebagai suatu ibadah yang formal. Devotional adalah ibadah yang dilakukan secara pribadi dan informal, seperti misalnya berdoa, berpuasa.  Dimensi pengalaman  mengalami kehadiran dan karya Tuhan dalam kehidupannya. Pengalaman keagamaan ini (religious experience) bisa menjadi awal dari keimanan seseorang, tetapi juga bisa terjadi setelah seseorang mengimani suatu agama tertentu.  Dimensi pengetahuan  pengetahuan tentang elemen-elemen pokok dalam iman keyakinannya, atau yang sering kita kenal dengan dogma, doktrin atau ajaran gereja.  Dimensi etis  mencakup perilaku, tutur kata, sikap dan orientasi hidupnya.
  • 15. Studi Empiris dan Studi Pustaka Beberapa hasil penelitian atau tulisan tentang revolusi mental dari beberapa jurnal Indonesia antara lain ditulis oleh Indriyanto (2014), Muhlizi (2014), Maragustam (2015), Kristiawan (2015), Nainggolan (2015), Noor (2016), Kadarmanto (2016), Anugrah dan Prasetya (2015), Sudarmawan dan Prasetia (2015). Sedangkan dalam jurnal berbahasa Inggris terdapat tulisan yang berkaitan dengan revolusi mental ditulis oleh Wijiastuti (2016). Berbagai tulisan tersebut mengaitkan revolusi mental dengan berbagai aspek yaitu pendidikan, adat budaya, serta hukum. Maragustam (2015) dan Kadarmanto (2016) mengaitkan revolusi mental dengan pendidikan agama, masing-masing pendidikan agama Islam dan Kristen. Pada dasarnya, pendidikan agama telah mengajarkan nilai-nilai yang membentuk sikap dan perilaku masyarakat penganutnya. Nilai-nilai tersebut tertuang dalam berbagai pedoman dan praktek yang dimiliki masing-masing agama, misalnya Alqur’an, Sunah dan Hadis (untuk pendidikan Islam) dan kitab Injil (untuk pendidikan Kristen), dan Glock dan Stark (1965) religion and society in tension.
  • 16. Kerangka Kebijakan Revolusi Mental 01 02 03 04 05 06 07 UU 28/ 1999 UU 31/ 1999 PP 71/ 2000 UU 20/ 2001 UU 30/ 2002 UU 46/ 2009 INPRES 12/ 2016 Tentang Penyelenggaraan Negera yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
  • 17. Kerangka Pikir Revolusi Mental Integritas Gotong royong Etos Kerja Prasyarat Optimalisasi Aktualisasi Revolusi Mental di Lingkungan Birokrasi Inpres 12/2016 Studi Empiris Studi Pustaka Fenomena Revolusi Mental di Daerah Fenomena Revolusi Mental di Daerah
  • 18. Pembahasan... (1) No Nilai-Nilai Harapan Kota Pontianak Kota Samarinda Kota Jogjakarta 1 Integritas • (Meniadakan kendaraan dinas) • (Pengembangan budaya kerja) • (Memasang plang komitmen WBK dan WBBM) • (Memasang spanduk dan banner integritas) • (Jilbab bagi muslimah) • (CCTV) • (Komitmen pelayanan di luar jam kerja (semangat pagi) • (Pertemuan rutin membahas kinerja instansi) • (Pelatihan soft-skill) • (Bermain teater) • (Mendorong pemimpin menjadi contoh/ tauladan bagi aparaturnya) (kedisiplinan masuk kerja dengan dicontohkan oleh pimpinan) • (SATRIYA) • (Menanamkan nilai ibadah dalam bekerja) • (Transparansi birokrasi) • (Adil dalam memberikan pelayanan) • (Dispensasi/ keringanan persyaratan pelayanan secara objektif) • (Pelayanan di luar jam kerja) • (Telah ditetapkan Tata Tertib Pegawai Instansi) • (Penandatanganan pakta integritas)
  • 19. Pembahasan... (2) No Nilai-Nilai Harapan Kota Pontianak Kota Samarinda Kota Jogjakarta 2 Etos Kerja • (Pelatihan pegawai) • (Menuntaskan pelayanan) • (Efisiensi/pemangkasan waktu pelayanan) • (Implementasi e-government untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan public) • (Menghentikan kebiasaan merokok aparatur) • (Menciptakan lingkungan pelayanan yang bersih) • (Mendapatkan penghargaan predikat kepatuhan) • (Melayani dengan cepat, ramah, pasti dan akuntabel) • (Mendorong Inovasi) • (Mengacu SKP) • (Menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline yang ditetapkan) • (Mendahulukan pelayanan kepada masyarakat saat sedang jam istirahat) • (Pegawai diharuskan mengisi log-book) • (Pemasangan spanduk dan banner pelayanan serta target kinerja aparatur) • (Berkoordinasi dengan Ombudsman) • (Minim maladministrasi) • (Pelayanan jemput bola) • (Sosialisasi dengan banner komitmen pelayanan) • (Motto pelayanan) • (Mengadakan In House Training 2 bulan sekali) • (Penuntasan pengaduan public) • (Patungan outbond instansi secara mandiri)
  • 20. Pembahasan...(3) No Nilai-Nilai Harapan Kota Pontianak Kota Samarinda Kota Jogjakarta 3 Gotong Royong • (Menyediakan sarana pengaduan) • (Mengadakan forum pertemuan rutin dengan pimpinan SKPD) • (Kunjungan ke panti jompo) • (Jumat Makan Bersama) • (Saling membantu pekerjaan) • (Pengajian) • (Mengundang masyarakat dalam pertemuan membahas standar pelayanan instansi) • (Melibatkan publik dalam penilaian survey kepuasan pelayanan) • (Membuat grup whatsapp untuk ajang silaturahmi warga dan penyampaian keluhan) • (Segoro Amarto) • (Manajemen football) • (Kanal partisipasi masyarakat tersedia melimpah) • (Evaluasi bersama terhadap kepuasan masyarakat) • (Komunikasi, musyawarah, dan koordinasi efektif kepada public) • (Memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam menggunakan aula kelurahan/kecamatan)
  • 22. Penutup Rekomendasi  Diperlukan panduan teknis yang applicable, mampu diimplementasikan dengan mudah, serta dalam penilaian, monitoring, dan pengawasannya dapat dilaksanakan dengan optimal.  Masyarakat perlu menunjukkan respon positifnya dalam menunjang birokrasi yang secara umum dapat dicirikan pada masyarakat yang taat pada aturan, disiplin, berkontribusi nyata dan aktif dalam kegiatan pemerintah, serta kritis dalam menilai kinerja pemerintah  Publik Melakukan Revolusi Mental  Diperlukan pemenuhan atas dua prasyarat utama, yaitu penguatan pengenalan akan jati diri aparatur serta menciptakan keadaan/ lingkungan positif yang dibingkai dengan nilai-nilai agama/ religiusitas meliputi, lingkungan kerja yang produktif; organisasi yang harmonis dengan publik; apresiasi terhadap pencapaian kinerja aparatur; simbolisasi situasi positif; serta menyelaraskan kebijakan dengan lokal wisdom.  Diperlukan kajian observasi yang lebih mendalam untuk dapat mengetahui level atau tingkat realisasi atau aktualisasi revolusi mental pada masing-masing pemerintah daerah tersebut apakah telah secara nyata diaktualisasikan dalam bentuk aksi oleh seluruh aparaturnya, atau masih belum diaktualisasikan secara nyata. Kesimpulan Revolusi mental di daerah masih belum banyak dimengerti secara jelas oleh sebagian besar aparatur, tetapi tidak disadari telah banyak kegiatan-kegiatan yang mencerminkan dan mengarah ke nilai-nilai revolusi mental. Belum adanya kesatuan pemahaman akan revolusi mental tersebut membuat daerah masih menjalankan dengan cara dan persepsi sendiri-sendiri.