SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Descargar para leer sin conexión
Ya /
Tdk
Motivasi
Proporsi
Pembangunan
Kaidah
Penentuan
Berapa?
Unsur
TP?
Jangka
Pendek
Kekuatan
APBD
Jumlah
PNS
“Dapat”
TPP
Mind Map Kebutuhan TPP
Permendagri
No. 59/2007
Negara
Rasio PNS & Jumlah
Penduduk
LuasWilayah (Km2)
Indonesia 1,9% 1.990.250
China 2,7% 9.598.077
Thailand 1,9% 514.000
Malaysia 3,7% 329.750
Singapura 2,5% 697
Filipina 2,9% 300.000
Brunei Darussalam 11,4% 5.770
KalimantanTimur 2,07% (1:48) 129.066
“Pemerintah Berat Di Ongkos”  Idealnya jumlah rata-rata pegawai di daerah
jika dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 2,1% (Kemendagri, 2010) //
1,5% (Menpan-RB,2016)
(Diolah dari berbagai sumber, 2014)
PEMDA Total APBD Jumlah PNS Ratio APBD : PNS
Prov. Kaltim Rp 7.680.946.727.108 12.463 Rp 616.299.986
Kabupaten Malinau Rp 2.310.720.733.235 3.492 Rp 661.718.423
Kota Tarakan Rp 1.156.422.000.000 4.012 Rp 288.240.777
Kabupaten Kukar Rp 4.968.195.000.000 16.575 Rp 299.740.271
Kabupaten Paser Rp 1.086.453.754.777 5.662 Rp 191.885.156
Kota Samarinda Rp 2.236.246.000.000 9.951 Rp 224.725.756
PERBANDINGAN RATIO APBD TERHADAP
PNS DI BERBAGAI DAERAH
METODE-METODE EVALUASI JABATAN
1. Metode Non-Kuantitatif :
a. Metode Penentuan Peringkat (Ranking Method)
b. Metode Klasifikasi (Grade/Classification Method)
2. Metode Kuantitatif :
a. Metode Perbandingan Faktor (Factor Comparison
Method)
b. Metode Sistem angka (Point System Method)
Sumber : Hani Handoko, 2009
Pemerintahan
Swasta
Tambahan Penghasilan Minimum (konstan)
Beban Kerja
Tempat Bertugas
Kondisi Kerja
Kelangkaan Profesi
Prestasi Kerja
Pertimbangan Objektif Lainnya
Memacu kinerja pegawai
Mengendalikan biaya
yang dikeluarkan
Memiliki keunggulan
lebih dibandingkan
daerah lain
Menjamin keadilan
Meningkatkan
kesejahteraan pegawai
Mendapatkan pegawai
yang berkualitas
➢DPRD menemukan sistem TPP ini telah
meningkatkan anggaran belanja tidak
langsung. Pos belanja pegawai,
meningkat sebesar 0,45 triliun
(1,6 triliun  2,05 T pada APBD 2010)
➢Sejumlah PNS di lingkungan Pemprov
Jabar meminta kebijakan tunjangan
tambahan penghasilan (TPP) dikaji
ulang karena tidak mencerminkan
asas keadilan
➢Pergub No. 119/2009 tentang
pemberian insentif berbasis
kinerja(IBK) ditinjau ulang
PEMPROV
JAWA
BARAT
Sumber : Pikiran Rakyat, 2010
Banjarmasin Post (2010)
“Meningkatkan tunjangan PNS daerah berarti menyedot belanja
pembangunan pada APBD, padahal alokasi itu bisa saja bermanfaat
bagi peningkatan kesejahteraan tidak sekadar membayar gaji
pegawai”
“Penyaluran TPP tersendat karena keuangan kas daerah tidak
mencukupi.... Penyaluran TPP membuat kinerja PNS tersendat”
(Pemkot Medan, 2014)
Beban Kerja PNS yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-
tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal
Tempat
Bertugas
PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada di daerah
memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil
Kondisi Kerja PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada pada
lingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi
Kelangkaan
Profesi
PNS yang dalam mengemban tugas memiliki keterampilan
khusus dan langka
Prestasi Kerja PNS yang memiliki prestasi kerja yang tinggi dan/ atau
inovasi
Pertimbangan
Objektif lainnya
Dalam rangka peningkatan kesejahteraan umum pegawai
(Kompensasi Inflasi/ Tambahan Uang Makan)
Pemberian kompensasi kepada pegawai
harus mempunyai dasar yang rasional,
namun demikian faktor emosional dan
perikemanusiaan tidak boleh diabaikan
Kompensasi yang tinggi menuntut
prestasi, kompetensi, dan kualitas yang
tinggi (Performance based pay)
Banyaknya pegawai yang tidak
optimal (underutilized)
Setiap orang ingin mendapatkan
penghargaan apabila ia dinilai
melaksanakan tugas dengan baik
Setiap orang ingin mendapatkan
perlakuan yang obyektif dan penilaian
atas dasar prestasi kerjanya
1
2
3
Pembagian Berdasarkan Unsur TP
Indeks Insentif Jabatan
Factor Evaluation System
❖ Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada unsur-unsur
Tambahan Penghasilan yaitu: Beban Kerja; Tempat Bertugas; Kondisi Kerja;
Kelangkaan Profesi; Prestasi Kerja; dan Pertimbangan Objektif lainnya
❖ Proporsi besaran TPP ditentukan secara langsung/ subjektif
✓ Merupakan model yang dikembangkan oleh PKP2A III LAN melalui analisis non-
kuantitatif
✓ Besaran APBD dapat dikontrol secara akurat & Besaran TPP didistribusikan
secara proporsional pada unsur-unsur TP
✓ Berdasarkan % Alokasi TPP Terhadap APBD (naik Turunnya APBD akan
mempengaruhi naik Turunnya Insentif)
▪ Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada hasil Evaluasi
jabatan
▪ Besaran TPP bergantung pada Nilai dan Kelas Jabatan
Model
• Regulasi
Unsur TP
• PP 58/ 2005
• Permendagri
59/ 2007
IIJ
• PP 58/ 2005
• Permendagri
59/ 2007
• PP 46/ 2011
• Permendagri
13/ 2006
FES
• Permenpan-
RB 34/ 2011
• Permenpan-
RB 39/ 2013
• Perka BKN
21/ 2011
1 2 3
Model
• Landasan
Utama
Unsur TP
• Unsur-Unsur
Tambahan
Penghasilan
• Beban Kerja;
Kondisi Kerja;
Prestasi Kerja;
Tempat
Bertugas
IIJ
• Jumlah APBD
yang
dialokasikan
• Jumlah PNSD
• Unsur-Unsur
TP
FES
• Evaluasi
Jabatan
• Nilai dan
Kelas Jabatan
1 2 3
Model
• Metode
• Waktu
Analisis
Unsur TP
• Metode Non-
Kuantitatif
• Ranking
Method
• Cepat
(Argumentasi
Kurang Kuat)
IIJ
• Metode
Gabungan
• Classification
Method
• Cepat
(Sistematis &
Proporsional)
FES
• Metode
Kuantitatif
• Metode
Perbandingan
Faktor
• Lama (Lebih
Lengkap dan
Komprehensif)
1 2 3
Model
• Beban APBD
• Daerah Yang
Menerapkan
Unsur TP
• Menambah
Beban
• Kupang
IIJ
• Tidak
Menambah
Beban Baru
• (Nilai Baku “1”)
• Paser; PPU;
Bontang
FES
• Kemungkinan
Bertambah
ataupun
Tetap
• Samarinda
1 2 3
Pemkab
Kupang
BATASAN NILAI KELAS JABATAN
190-240 1
245-300 2
305-370 3
375-450 4
455-650 5
655-850 6
855-1100 7
1105-1350 8
1355-1600 9
1605-1850 10
1855-2100 11
2105-2350 12
2355-2750 13
2755-3150 14
3155-3600 15
3605-4050 16
4055-ke atas 17
Indeks Harga Jabatan X
Melakukan Evaluasi Seluruh
Jabatan untuk memperoleh
Nilai dan Kelas Jabatan
Pemkot Samarinda
X
X
Struktur Indeks Insentif Jabatan (IIJ)
Indeks Insentif
Jabatan
03
0201
Penyebaran TPP
dan unsur TP relatif
proporsional
Besaran biaya TPP
yang keluar dapat
dikendalikan
(nilai baku 1)
Bermula dari Akhir
(% alokasi TPP)
Penentuan
Pengurangan TPP
dapat dilakukan
Sistem Floating
(APBD dan ∑PNS)
Sudah digunakan di Kab.
Paser, Kab. PPU, Kota
Bontang, Kab. Malinau
APBD
&
∑ PNS
Tambahan Penghasilan Bukan Hak
Tambahan Penghasilan merupakan penghasilan tidak
tetap
Insentif Organisasional  Kepada semua PNS based
on performance (merit system)
Tambahan penghasilan melekat pada jabatan
No Tingkatan Jabatan
Jumlah
Pegawai
Ratio Insentif Total
Pegawai
Indeks Insentif
Jabatan
Besaran Insentif Per
Jabatan
Jumlah Alokasi
Insentif (3 x 6)
1 2 3 4 5 6 7
1 II a 1 0,0009 0,0009 8.963.243 8.963.243
2 II b 27 0,0182 0,0007 6.713.211 181.256.701
3 III a 52 0,0300 0,0006 5.745.669 298.774.783
4 III b 78 0,0370 0,0005 4.724.217 368.488.898
5 IV a 388 0,1410 0,0004 3.619.179 1.404.241.478
6 IV b 87 0,0230 0,0003 2.632.881 229.060.667
7 Fungsional Angka Kredit
Golongan IV 853 0,1700 0,0002 1.984.827 1.693.057.101
Golongan III 1.200 0,2000 0,0002 1.659.860 1.991.831.884
Golongan II dan I 491 0,0660 0,0001 1.338.706 657.304.522
8 Fungsional Umum
Golongan IV 7 0,0012 0,0002 1.707.284 11.950.991
Golongan III 874 0,1380 0,0002 1.572.499 1.374.364.000
Golongan II dan I 1.458 0,1770 0,0001 1.209.034 1.762.771.217
5.516 1,00 9.959.159.419
Total Insentif Setahun 119.509.913.025 Total APBD 2009 1.086.453.754.777
% Dalam APBD 11%
Total Insentif Per Bulan 9.959.159.419
Proyeksi Besaran Tambahan Penghasilan Pegawai Kabupaten Paser
Total
KOMPONEN PENGURANG TAMBAHAN PENGHASILAN
5,8%
Kategori BerdasarkanPP18/2016 % EselonII a eselonIII a
SKPDKategori A 100% 8.963.243Rp 5.745.669Rp
SKPDKategori B 90% 8.066.919Rp 5.171.102Rp
SKPDKategori C 80% 7.170.594Rp 4.596.535Rp
Contoh:
40 % 60 %
Perka BKN No.1/ 2013, Terkait Prestasi Kerja (45%)
Pencapaian
Kerja
Perilaku
Kerja
PRESENSI SKP BULANAN (Log Book)
Tidak Masuk 5% Perhari
Pulang Sebelum Waktunya 2%
Terlambat 2%
Sakit Tanpa Keterangan 2% Perhari
Lengkap 91-100 %
Cukup Lengkap 81-90 %
Kurang Lengkap < 80 %
Beban
Kerja
Tempat
Bertugas
Kondisi
Kerja
Keamanan & Keselamatan 60 %
Hukum & Administratif 40 %
Akses Sulit 100 %
Akses Sedang 70 %
Akses Mudah 40 %
SKPD Kategori A 100 %
SKPD Kategori B 90 %
SKPD Kategori C 80 %
PP 18/2016
Zonasi
SKENARIO PENINGKATAN TPP
Aturan khusus untuk
P3D  implikasi pos
anggaran baru
Mengeluarkan PNS yang bekerja pada
SKPD yang memberikan Tunjangan Jasa
Pelayanan, Upah Pungut, atau BLUD 
TPP dibayarkan selisihnya/ memilih
Meningkatkan % Alokasi TPP
dengan Ketentuan tidak
menerima honor
01
02
03
Contoh Penerapan Tunkin di LAN
Semoga
Bermanfaat
Terima
Kasih…
Bidang Kajian Kebijakan dan
Inovasi Administrasi Negara
-- PKP2A III LAN --

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuanganpamuaralabuh
 
Tupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganTupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganHeyden Balang
 
Surat perubahan bendahara BOSDA bank BPD
Surat perubahan bendahara BOSDA bank BPDSurat perubahan bendahara BOSDA bank BPD
Surat perubahan bendahara BOSDA bank BPDWidi Dharmawan
 
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018Khalid Mustafa
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Suwondo Chan
 
Formulir pendaftaran pilkades panjalu
Formulir pendaftaran pilkades panjaluFormulir pendaftaran pilkades panjalu
Formulir pendaftaran pilkades panjaluAji Sahdi Sutisna
 
Surat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentianSurat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentianpemdessinga
 
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris DesaKeputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris DesaPemdes Wlahar Wetan
 
Contoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPDContoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPDYudhi Aldriand
 
SOSIALISASI BIN JF 5102022.pptx
SOSIALISASI BIN JF 5102022.pptxSOSIALISASI BIN JF 5102022.pptx
SOSIALISASI BIN JF 5102022.pptxWayanSudante
 
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PemerintahanContoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PemerintahanNurul Dharmayanti
 
1 f anjab ak pertama
1 f anjab ak pertama1 f anjab ak pertama
1 f anjab ak pertamaKutsiyatinMSi
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatOswar Mungkasa
 
Berita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp desBerita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp desJeck Apit
 

La actualidad más candente (20)

Buku saku dtks kemsos
Buku saku dtks kemsosBuku saku dtks kemsos
Buku saku dtks kemsos
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Tupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuanganTupoksi pengelola keuangan
Tupoksi pengelola keuangan
 
Surat perubahan bendahara BOSDA bank BPD
Surat perubahan bendahara BOSDA bank BPDSurat perubahan bendahara BOSDA bank BPD
Surat perubahan bendahara BOSDA bank BPD
 
Uraian tugas penyesuaian
Uraian tugas penyesuaianUraian tugas penyesuaian
Uraian tugas penyesuaian
 
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Materi Sosialisasi Perpres Nomor 16 Tahun 2018
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
 
Formulir pendaftaran pilkades panjalu
Formulir pendaftaran pilkades panjaluFormulir pendaftaran pilkades panjalu
Formulir pendaftaran pilkades panjalu
 
Makalah penyesuaian ijazah....cobacoba tolng perbaiki
Makalah penyesuaian ijazah....cobacoba  tolng perbaikiMakalah penyesuaian ijazah....cobacoba  tolng perbaiki
Makalah penyesuaian ijazah....cobacoba tolng perbaiki
 
Surat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentianSurat rekom pemberhentian
Surat rekom pemberhentian
 
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDIMutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
 
JFP
JFPJFP
JFP
 
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris DesaKeputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
Keputusan Kepala Desa Wlahar Wetan No 11 Tahun 2015 tentang Plh. Sekretaris Desa
 
2 f anjab ak muda
2 f anjab ak muda2 f anjab ak muda
2 f anjab ak muda
 
Contoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPDContoh Peraturan Desa tentang BPD
Contoh Peraturan Desa tentang BPD
 
SOSIALISASI BIN JF 5102022.pptx
SOSIALISASI BIN JF 5102022.pptxSOSIALISASI BIN JF 5102022.pptx
SOSIALISASI BIN JF 5102022.pptx
 
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PemerintahanContoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
 
1 f anjab ak pertama
1 f anjab ak pertama1 f anjab ak pertama
1 f anjab ak pertama
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
 
Berita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp desBerita acara-musyawarah-desa-rkp des
Berita acara-musyawarah-desa-rkp des
 

Destacado

TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...Bayu Wahyudi
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianRusman R. Manik
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSRusman R. Manik
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job EvaluationIman Adji
 
INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...
INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...
INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...Rustan Amarullah
 

Destacado (7)

TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...
 
Evaluasi jabatan
Evaluasi jabatanEvaluasi jabatan
Evaluasi jabatan
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...
INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...
INDEKS INSENTIF JABATAN : MENJAWAB TANTANGAN DALAM MENGHITUNG BESARAN TAMBAHA...
 
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
 

Similar a OPTIMASI TPP DI DAERAH

Paparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tppPaparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tppJoseph Sitepu
 
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxPresentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxroys20
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatKutsiyatinMSi
 
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014YOHANDRAJAMBAK ONLINE
 
korpri Penghasilan ASN 090323.pdf
korpri Penghasilan ASN 090323.pdfkorpri Penghasilan ASN 090323.pdf
korpri Penghasilan ASN 090323.pdfssuserd2c4aa
 
Kebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptxKebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptxKimPalembang
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Endang Nurjaman
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPakNasrudin
 
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi JabatanKebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatanharis5782
 
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-dHerlovina Megasari
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivhoyin rizmu
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxMarioMario435914
 
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaDian Fadhilawati
 
Rapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spikRapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spikelyouth
 
HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdf
HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdfHUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdf
HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdfIraWati87
 

Similar a OPTIMASI TPP DI DAERAH (20)

Paparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tppPaparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tpp
 
Sosialisasi TPP.pptx
Sosialisasi TPP.pptxSosialisasi TPP.pptx
Sosialisasi TPP.pptx
 
Kajian mapping abk kota samarinda 2014
Kajian mapping abk kota samarinda 2014Kajian mapping abk kota samarinda 2014
Kajian mapping abk kota samarinda 2014
 
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxPresentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkat
 
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
Kebijakan dan penyaluran tpg pnsd 2014
 
korpri Penghasilan ASN 090323.pdf
korpri Penghasilan ASN 090323.pdfkorpri Penghasilan ASN 090323.pdf
korpri Penghasilan ASN 090323.pdf
 
SHSR 4 juni.pptx
SHSR 4 juni.pptxSHSR 4 juni.pptx
SHSR 4 juni.pptx
 
Kebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptxKebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptx
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
 
Materi 3.pptx
Materi 3.pptxMateri 3.pptx
Materi 3.pptx
 
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi JabatanKebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
 
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
366768822 kebijakan-remunerasi-blu-rumah-sakit-d
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
 
Rapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spikRapat persiapan penyusunan spik
Rapat persiapan penyusunan spik
 
HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdf
HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdfHUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdf
HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH.pdf
 

Más de Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 

Más de Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN (20)

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
 
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
 
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
 
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
 
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
 
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASNPolicy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
 
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASNPolicy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
 
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
 
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpimKajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
 
Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)
 
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
 
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
 
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
 
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ PerbatasanPresentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
 
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatikKajian pengelolaan potensi SDA sebatik
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik
 

Último

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 

Último (13)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 

OPTIMASI TPP DI DAERAH

  • 1.
  • 3. Negara Rasio PNS & Jumlah Penduduk LuasWilayah (Km2) Indonesia 1,9% 1.990.250 China 2,7% 9.598.077 Thailand 1,9% 514.000 Malaysia 3,7% 329.750 Singapura 2,5% 697 Filipina 2,9% 300.000 Brunei Darussalam 11,4% 5.770 KalimantanTimur 2,07% (1:48) 129.066 “Pemerintah Berat Di Ongkos”  Idealnya jumlah rata-rata pegawai di daerah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 2,1% (Kemendagri, 2010) // 1,5% (Menpan-RB,2016) (Diolah dari berbagai sumber, 2014)
  • 4. PEMDA Total APBD Jumlah PNS Ratio APBD : PNS Prov. Kaltim Rp 7.680.946.727.108 12.463 Rp 616.299.986 Kabupaten Malinau Rp 2.310.720.733.235 3.492 Rp 661.718.423 Kota Tarakan Rp 1.156.422.000.000 4.012 Rp 288.240.777 Kabupaten Kukar Rp 4.968.195.000.000 16.575 Rp 299.740.271 Kabupaten Paser Rp 1.086.453.754.777 5.662 Rp 191.885.156 Kota Samarinda Rp 2.236.246.000.000 9.951 Rp 224.725.756 PERBANDINGAN RATIO APBD TERHADAP PNS DI BERBAGAI DAERAH
  • 5. METODE-METODE EVALUASI JABATAN 1. Metode Non-Kuantitatif : a. Metode Penentuan Peringkat (Ranking Method) b. Metode Klasifikasi (Grade/Classification Method) 2. Metode Kuantitatif : a. Metode Perbandingan Faktor (Factor Comparison Method) b. Metode Sistem angka (Point System Method) Sumber : Hani Handoko, 2009 Pemerintahan Swasta
  • 6. Tambahan Penghasilan Minimum (konstan) Beban Kerja Tempat Bertugas Kondisi Kerja Kelangkaan Profesi Prestasi Kerja Pertimbangan Objektif Lainnya
  • 7. Memacu kinerja pegawai Mengendalikan biaya yang dikeluarkan Memiliki keunggulan lebih dibandingkan daerah lain Menjamin keadilan Meningkatkan kesejahteraan pegawai Mendapatkan pegawai yang berkualitas
  • 8. ➢DPRD menemukan sistem TPP ini telah meningkatkan anggaran belanja tidak langsung. Pos belanja pegawai, meningkat sebesar 0,45 triliun (1,6 triliun  2,05 T pada APBD 2010) ➢Sejumlah PNS di lingkungan Pemprov Jabar meminta kebijakan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) dikaji ulang karena tidak mencerminkan asas keadilan ➢Pergub No. 119/2009 tentang pemberian insentif berbasis kinerja(IBK) ditinjau ulang PEMPROV JAWA BARAT Sumber : Pikiran Rakyat, 2010
  • 9. Banjarmasin Post (2010) “Meningkatkan tunjangan PNS daerah berarti menyedot belanja pembangunan pada APBD, padahal alokasi itu bisa saja bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan tidak sekadar membayar gaji pegawai” “Penyaluran TPP tersendat karena keuangan kas daerah tidak mencukupi.... Penyaluran TPP membuat kinerja PNS tersendat” (Pemkot Medan, 2014)
  • 10. Beban Kerja PNS yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas- tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal Tempat Bertugas PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil Kondisi Kerja PNS yang dalam melaksanakan tugasnya berada pada lingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi Kelangkaan Profesi PNS yang dalam mengemban tugas memiliki keterampilan khusus dan langka Prestasi Kerja PNS yang memiliki prestasi kerja yang tinggi dan/ atau inovasi Pertimbangan Objektif lainnya Dalam rangka peningkatan kesejahteraan umum pegawai (Kompensasi Inflasi/ Tambahan Uang Makan)
  • 11. Pemberian kompensasi kepada pegawai harus mempunyai dasar yang rasional, namun demikian faktor emosional dan perikemanusiaan tidak boleh diabaikan Kompensasi yang tinggi menuntut prestasi, kompetensi, dan kualitas yang tinggi (Performance based pay) Banyaknya pegawai yang tidak optimal (underutilized) Setiap orang ingin mendapatkan penghargaan apabila ia dinilai melaksanakan tugas dengan baik Setiap orang ingin mendapatkan perlakuan yang obyektif dan penilaian atas dasar prestasi kerjanya
  • 12. 1 2 3 Pembagian Berdasarkan Unsur TP Indeks Insentif Jabatan Factor Evaluation System ❖ Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada unsur-unsur Tambahan Penghasilan yaitu: Beban Kerja; Tempat Bertugas; Kondisi Kerja; Kelangkaan Profesi; Prestasi Kerja; dan Pertimbangan Objektif lainnya ❖ Proporsi besaran TPP ditentukan secara langsung/ subjektif ✓ Merupakan model yang dikembangkan oleh PKP2A III LAN melalui analisis non- kuantitatif ✓ Besaran APBD dapat dikontrol secara akurat & Besaran TPP didistribusikan secara proporsional pada unsur-unsur TP ✓ Berdasarkan % Alokasi TPP Terhadap APBD (naik Turunnya APBD akan mempengaruhi naik Turunnya Insentif) ▪ Merupakan model pembagian TPP yang didasarkan pada hasil Evaluasi jabatan ▪ Besaran TPP bergantung pada Nilai dan Kelas Jabatan
  • 13. Model • Regulasi Unsur TP • PP 58/ 2005 • Permendagri 59/ 2007 IIJ • PP 58/ 2005 • Permendagri 59/ 2007 • PP 46/ 2011 • Permendagri 13/ 2006 FES • Permenpan- RB 34/ 2011 • Permenpan- RB 39/ 2013 • Perka BKN 21/ 2011 1 2 3
  • 14. Model • Landasan Utama Unsur TP • Unsur-Unsur Tambahan Penghasilan • Beban Kerja; Kondisi Kerja; Prestasi Kerja; Tempat Bertugas IIJ • Jumlah APBD yang dialokasikan • Jumlah PNSD • Unsur-Unsur TP FES • Evaluasi Jabatan • Nilai dan Kelas Jabatan 1 2 3
  • 15. Model • Metode • Waktu Analisis Unsur TP • Metode Non- Kuantitatif • Ranking Method • Cepat (Argumentasi Kurang Kuat) IIJ • Metode Gabungan • Classification Method • Cepat (Sistematis & Proporsional) FES • Metode Kuantitatif • Metode Perbandingan Faktor • Lama (Lebih Lengkap dan Komprehensif) 1 2 3
  • 16. Model • Beban APBD • Daerah Yang Menerapkan Unsur TP • Menambah Beban • Kupang IIJ • Tidak Menambah Beban Baru • (Nilai Baku “1”) • Paser; PPU; Bontang FES • Kemungkinan Bertambah ataupun Tetap • Samarinda 1 2 3
  • 18. BATASAN NILAI KELAS JABATAN 190-240 1 245-300 2 305-370 3 375-450 4 455-650 5 655-850 6 855-1100 7 1105-1350 8 1355-1600 9 1605-1850 10 1855-2100 11 2105-2350 12 2355-2750 13 2755-3150 14 3155-3600 15 3605-4050 16 4055-ke atas 17 Indeks Harga Jabatan X Melakukan Evaluasi Seluruh Jabatan untuk memperoleh Nilai dan Kelas Jabatan
  • 20. Struktur Indeks Insentif Jabatan (IIJ) Indeks Insentif Jabatan 03 0201 Penyebaran TPP dan unsur TP relatif proporsional Besaran biaya TPP yang keluar dapat dikendalikan (nilai baku 1) Bermula dari Akhir (% alokasi TPP) Penentuan Pengurangan TPP dapat dilakukan Sistem Floating (APBD dan ∑PNS) Sudah digunakan di Kab. Paser, Kab. PPU, Kota Bontang, Kab. Malinau APBD & ∑ PNS
  • 21. Tambahan Penghasilan Bukan Hak Tambahan Penghasilan merupakan penghasilan tidak tetap Insentif Organisasional  Kepada semua PNS based on performance (merit system) Tambahan penghasilan melekat pada jabatan
  • 22. No Tingkatan Jabatan Jumlah Pegawai Ratio Insentif Total Pegawai Indeks Insentif Jabatan Besaran Insentif Per Jabatan Jumlah Alokasi Insentif (3 x 6) 1 2 3 4 5 6 7 1 II a 1 0,0009 0,0009 8.963.243 8.963.243 2 II b 27 0,0182 0,0007 6.713.211 181.256.701 3 III a 52 0,0300 0,0006 5.745.669 298.774.783 4 III b 78 0,0370 0,0005 4.724.217 368.488.898 5 IV a 388 0,1410 0,0004 3.619.179 1.404.241.478 6 IV b 87 0,0230 0,0003 2.632.881 229.060.667 7 Fungsional Angka Kredit Golongan IV 853 0,1700 0,0002 1.984.827 1.693.057.101 Golongan III 1.200 0,2000 0,0002 1.659.860 1.991.831.884 Golongan II dan I 491 0,0660 0,0001 1.338.706 657.304.522 8 Fungsional Umum Golongan IV 7 0,0012 0,0002 1.707.284 11.950.991 Golongan III 874 0,1380 0,0002 1.572.499 1.374.364.000 Golongan II dan I 1.458 0,1770 0,0001 1.209.034 1.762.771.217 5.516 1,00 9.959.159.419 Total Insentif Setahun 119.509.913.025 Total APBD 2009 1.086.453.754.777 % Dalam APBD 11% Total Insentif Per Bulan 9.959.159.419 Proyeksi Besaran Tambahan Penghasilan Pegawai Kabupaten Paser Total KOMPONEN PENGURANG TAMBAHAN PENGHASILAN
  • 23. 5,8%
  • 24. Kategori BerdasarkanPP18/2016 % EselonII a eselonIII a SKPDKategori A 100% 8.963.243Rp 5.745.669Rp SKPDKategori B 90% 8.066.919Rp 5.171.102Rp SKPDKategori C 80% 7.170.594Rp 4.596.535Rp Contoh:
  • 25. 40 % 60 % Perka BKN No.1/ 2013, Terkait Prestasi Kerja (45%) Pencapaian Kerja Perilaku Kerja PRESENSI SKP BULANAN (Log Book) Tidak Masuk 5% Perhari Pulang Sebelum Waktunya 2% Terlambat 2% Sakit Tanpa Keterangan 2% Perhari Lengkap 91-100 % Cukup Lengkap 81-90 % Kurang Lengkap < 80 %
  • 26. Beban Kerja Tempat Bertugas Kondisi Kerja Keamanan & Keselamatan 60 % Hukum & Administratif 40 % Akses Sulit 100 % Akses Sedang 70 % Akses Mudah 40 % SKPD Kategori A 100 % SKPD Kategori B 90 % SKPD Kategori C 80 % PP 18/2016 Zonasi
  • 27. SKENARIO PENINGKATAN TPP Aturan khusus untuk P3D  implikasi pos anggaran baru Mengeluarkan PNS yang bekerja pada SKPD yang memberikan Tunjangan Jasa Pelayanan, Upah Pungut, atau BLUD  TPP dibayarkan selisihnya/ memilih Meningkatkan % Alokasi TPP dengan Ketentuan tidak menerima honor 01 02 03
  • 29. Semoga Bermanfaat Terima Kasih… Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara -- PKP2A III LAN --