SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Descargar para leer sin conexión
KEPALA DESA SEBORO
KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
PERATURAN DESA SEBORO
NOMOR 3 TAHUN 2017
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
PEMERINTAH DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA SEBORO,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen
Nomor 40 Tahun 2016, perlu melakukan
penyesuaian terhadap Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintah Desa;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Desa tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro Kecamatan
Sadang Kabupaten Kebumen.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950
tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5717);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539); sebagimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5717);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun
2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 84);
9. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 40 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Kebumen Tahun 2016 Nomor 40).
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SEBORO
Dan
KEPALA DESA SEBORO
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN
TATA KERJA PEMERINTAH DESA SEBORO KECAMATAN
SADANG KABUPATEN KEBUMEN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen;
2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai Unsur Penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah Otonom;
3. Camat adalah pimpinan Perangkat Daerah Kecamatan di Kabupaten
Kebumen yang wilayah kerjanya meliputi desa-desa yang bersangkutan;
4. Kepala Desa adalah Kepala Desa Seboro;
5. Desa adalah Desa Seboro;
6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal-usul, dan / atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
berada dalam wilayah Kabupaten Kebumen;
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
8. Pemerintah Desa adalah Aparatur Pemerintah Desa, yang terdiri dari
Kepala Desa dengan dibantu Perangkat Desa;
9. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa di Kabupaten Kebumen
yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk
menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten yang dipilih
secara demokratis.
10. Perangkat Desa adalah pembantu Kepala Desa dalam menyelenggarakan
kegiatan Pemerintahan Desa, yang terdiri dari Sekretaris Desa, Pelaksana
Kewilayahan dan Pelaksana Teknis.
11. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa
Seboro;
12. Badan Permusyawaratan Desa , yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi Pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
13. Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan
kerja pelaksana kewilayah pemerintah desa.
14. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama dengan Badan
Permusyawaratan Desa.
15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
16. Staf adalah warga desa yang bekerja pada Pemerintah Desa berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
17. Susunan Organisasi Tata Kerja Pemerintah Desa adalah satu sistem
kelembagaan dalam pengaturan tugas dan fungsi serta hubungan kerja.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yang
diatur dalam Peraturan Desa ini meliputi ;
a. Organisasi Pemerintah Desa;
b. Kedudukan, Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak;
c. Tata Kerja ; dan
d. Pembinaan Perangkat Desa.
BAB III
ORGANISASI PEMERINTAH DESA
Bagian Kesatu
Pemerintah Desa
Pasal 3
(1) Penyelenggaran Pemerintahan Desa dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa yaitu Pemerintah Desa yang terdiri
dari kepala Desa dan Perangkat Desa.
(2) Kepala Desa berkedudukan sebagai pimpinan Pemerintah Desa.
(3) Perangkat Desa terdiri dari :
a. Sekretariat Desa yang dipimpin oleh Sekretaris Desa dibantu oleh :
1. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum;
2. Kepala Urusan Keuangan; dan
3. Kepala Urusan Perencanaan.
b. Pelaksana Kewilayahan, yaitu Kepala Dusun yang kemudian disebut
KADUS dengan wilayah kerjanya pada dusun yang bersangkutan.
c. Pelaksana Teknis, yaitu Kepala Seksi yang terdiri dari :
1. Kepala Seksi Pelayanan;
2. Kepala Seksi Kesejahteraan; dan
3. Kepala Seksi Pemerintahan.
(4) Kepala Desa dapat mengangkat staf untuk lebih memperlancar
pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Urusan dan Kepala Seksi.
(5) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 3 ) berkedudukan di
bawah Kepala Desa dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
Bagian Kedua
Struktur Organisasi
Pasal 4
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro terdiri dari :
a. Kepala Desa;
b. Sekretaris Desa dibantu 3 (tiga) unsur
1. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum;
2. Kapala Urusan Keuangan;
3. Kepala Urusan Perencanaan.
c. Kepala Dusun 7 (dua) Orang
1. Kepala Dusun Krajan;
2. Kepala Dusun Gentan;
3. Kepala Dusun Geyong;
4. Kepala Dusun Jombret;
5. Kepala Dusun Karanganyar;
6. Kepala Dusun Kaligesing;
7. Kepala Dusun Jojogan.
d. Pelaksana Teknis
1. Kepala Seksi Pemerintahan;
2. Kepala Seksi Kesejahteraan;
3. Kepala Seksi Pelayanan.
Pasal 5
Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4 tercantum dalam lampiran ini yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Desa ini.
BAB IV
KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN DAN HAK
Bagian Kesatu
Kepala Desa
Pasal 6
Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa,
melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan
pemberdayaan masyarakat desa.
Pasal 7
Untuk melaksanakan tugas Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 , Kepala Desa memiliki fungsi :
a) Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata pemerintahan desa,
penetapan peraturan di desa, pembiinaan masalah pertanahan di desa,
pembinaan ketentraman dan ketertiban di desa, melakukan upaya
perlindungan masyarakat desa, administrasi kependudukan desa dan,
penataan dan pengelolaan wilayah desa;
b) Melaksanakan Pembangunan di desa, seperti pembangunan sarana
prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan dan
kesehatan;
c) pembinaan kemasyarakatan desa, seperti pelaksanaan hak dan
kewajiban masyarakat desa, partisipasi masyarakat desa, keagamaan
dan ketenagakerjaan;
d) Pemberdayaan masyarakat desa, seperti tugas sosialisasi dan motivasi
masyarakat dibidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda, olah raga, dan karang taruna; dan
e) Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga
lainnya.
Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dan 7, Kepala Desa mempunyai Wewenang :
a. Memimpin Penyelenggaraan Pemerintah Desa;
b. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa;
c. Melaksanakan pembinaan Perangkat Desa;
d. Mengalihkan tugas atau rotasi jabatan Perangkat Desa yang
berkedudukan setara;
e. Memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset desa;
f. Menetapkan Peraturan Desa;
g. Menetapkan Peraturan Kepala Desa dan / atau Peraturan Bersama
Kepala Desa;
h. Menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa;
i. Menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa;
j. Menetapkan APBDesa;
k. Membina kehidupan masyarakat desa;
l. Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat desa;
m. Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta
mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif untuk
sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat desa;
n. Mengembangkan sumber pendapatan desa;
o. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa;
p. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa;
q. Memanfaatkan teknologi tepat guna;
r. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif;
s. Mewakili desa didalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa
hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
t. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
Pasal 9
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dan 7, Kepala Desa mempunyai kewajiban :
a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan
dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa;
c. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa;
d. Menaati dan menegakan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender;
f. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel,
transparan, profesional, efektif dan efesien, bersih serta bebas dari
kolusi korupsi dan nepotisme;
g. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan di desa;
h. Menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik;
i. Mengelola keuangan dan aset desa;
j. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa;
k. Menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa;
l. Mengembangkan perekonomian masyarakat desa;
m. Membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat desa;
n. Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di desa;
o. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan
hidup dan;
p. Memberikan informasi kepada masyarakat desa.
Pasal 10
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
dan 7, Kepala Desa mempunyai Hak :
a. Menetapkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa setelah
mendapat persetujuan Bupati;
b. Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa;
c. Menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, tambahan
tunjangan dan penerimaan lainnya yang sah, serta mendapat jaminan
kesehatan;
d. Mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan;
dan
e. Memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada
Perangkat Desa.
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban, dan hak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7, 8 , 9, dan 10 Kepala Desa wajib :
a) Menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir
tahun anggaran kepada Bupati;
b) Menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada akhir
masa jabatan kepada Bupati;
c) Menyampaikan laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa
secara tertulis kepada BPD setiap akhir tahun anggaran; dan
d) Memberikan dan / atau menyebarkan informasi penyelenggaraan
Pemerintahan Desa secara tertulis kepada masyarakat desa setiap akhir
tahun anggaran.
Pasal 12
(1) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 huruf a disampaikan kepada Bupati melalui Camat paling
lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
(2) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) paling sedikit memuat :
a. Pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan;
c. Pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan; dan
d. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.
(3) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) digunakan sebagai bahan evaluasi oleh Bupati untuk dasar
pembinaan dan pengawasan.
Pasal 13
(1) Kepala Desa wajib menyampaikan laporan penyelenggaran Pemerintahan
Desa pada akhir masa jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
huruf b kepada Bupati melalui Camat.
(2) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disampaikan paling lambat 5 (lima) bulan sebelum
berakhirnya masa jabatan.
(3) Laporan penyelenggaran Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) paling sedikit memuat :
a.Ringkasan laporan tahun-tahun sebelumnya;
b.Rencana penyelenggaran Pemerintahan Desa dalam jangak waktu 5
(lima) bulan sebelum berakhir masa jabatan;;
c.Hasil yang dicapai dan yang belum dicapai; dan
d.Hal yang dianggap perlu perbaikan.
(4) Pelaksanaan atas rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b dilaporkan oleh Kepala Desa
kepada Bupati dalam memori serah terima jabatan.
Pasal 14
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan keterangan penyelenggaraan
Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf c
setiap akhir tahun anggaran kepada BPD secara tertulis paling lambat 3
(tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
(2) Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat pelaksanaan Peraturan
Desa.
(3) Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh BPD dalam melaksanakan
fungsi pengawasan kinerja Kepala Desa.
Pasal 15
Kepala Desa menginformasikan secara tertulis penyelenggaraan
Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruh d melalui
media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat mengenai
penyelenggaran Pemerintahan Desa kepada masyarakat desa.
Bagian Kedua
Sekretariat Desa
Pasal 18
Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa dengan dibantu oleh Kepala
Urusan.
Pasal 19
(1) Sekretaris Desa mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam bidang
administrasi Pemerintahan Desa, memberikan masukan kepada Kepala
Desa dalam rangka menetapkan kebijakan Pemerintah Desa dan tugas
lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sekretaris Desa memiliki fungsi :
a. Mengoordinasikan tugas dan fungsi Kepala Urusan;
b. Melaksanakan urusan ketata usahaan, seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi;
c. Melaksanakan urusan umum, seperti penataan administrasi
perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor,
penyiapan rapat, pengadministrasian aset, iventarisasi, perjalanan
dinas dan pelayanan umum;
d. Melaksnakan urusan keuangan, seperti pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi
penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan lembaga
pemerintahan desa lainnya;
e. Melaksanakan urusan perencanaan, seperti menyusun rencana
angaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data
dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi
program, serta penyusunan laporan.
Pasal 20
(1) Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (3) huruf a angka 1 , mempunyai tugas membantu
Sekretaris Desa dalam urusan ketatausahaan, umum dan tugas
lainnya sesuai dengan peraturan perundang undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ,
Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum mempunyai fungsi
melaksanakan urusan ketata usahaan seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip dan ekspedisi, penataan
administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan
kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi,
perjalanan dinas dan pelayanan umum.
Pasal 21
(1) Kepala Urusan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3)
huruf a angka 2 mempunyai tugas membantu Sekretaris Desa dalam
urusan keuangan dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(2) Dalam melaksnakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
Kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala
Desa, Perangkat Desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
Pasal 22
(1) Kepala Urusan Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(3) huruf a angka 3 mempunyai tugas membantu Sekretaris Desa dalam
urusan perencanaan program kegiatan desa dan tugas lainnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Urusan perencanaan mempunyai fungsi menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data
dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi
program, serta penyusunan laporan.
Bagian Ketiga
Pelaksana Kewilayahan
Pasal 23
(1) Kepala Dusun bertugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan
tugasnya di wilayah dusun yang bersangkutan dan tugas lainnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
Kepala Dusun mempunyai fungsi :
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan
dan pengelolaan wilayah;
b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayah dusun yang
bersangkutan;
c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungannya; dan
d. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam
menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa dan
pembangunan desa.
(3) Kepala dusun wajib melaporkan tugas dan fungsinya kepada Kepala
Desa apabila terdapat perubahan mobilitas kependudukan, penataan
dan pengelolaan wilayah.
Bagian Keempat
Pelaksana Teknis
Pasal 24
(1) Kepala Seksi Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(3) huruf c angka 1, mempunyai tugas membantu Kepala Desa sebagai
pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya sesuai
dengan peraturan perundang undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam ayat (1),
Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi melaksanakan
manajemen tata praja pemerintahan, membantu Sekretaris Desa
dalam menyusun rancangan produk-produk hukum di desa,
pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan
ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,
kependudukan, penataan dan pengelolaan kewilayahan, serta
pendataan dan pengelolaan profil desa.
Pasal 25
(1) Kepala Seksi Kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(3) huruf c angka 2, mempunyai tugas membantu Kepala Desa sebagai
pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya sesuai
dengan peraturan perundang undangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi melaksanakan
pembangunan sarana prasarana pedesaan, pembangunan bidang
pendidikan, kesehatan, dan tugas sosialisasi serta motivasi
masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda, olah raga dan karang taruna.
Pasal 26
(1)Kepala Seksi Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3)
huruf c angka 3, mempunyai tugas membantu Kepala Desa sebagai
pelaksana teknis, pelaksana tugas operasioanal dan tugas lainnya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2)Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ,
Kepala Seksi Pelayanan mempunyai fungsi melaksanakan penyuluhan
dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat,
meningkatkan upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial
budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenaga kerjaan.
Bagian Kelima
Staf
Pasal 27
(1) Staf sebagaimana dimaksud dalam Paal 3 ayat (4) berasal dari warga
desa yang telah mendapat surat Perintah Kerja dari Kepala Desa.
(2) Surat Perintah Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terbit
setelah perjanjian kerja ditanda tangani oleh Kepala Desa dan Staf yang
bersangkutan.
(3) Jangka waktu kerja Staf adalah terbatas yaitu selama 1 (satu) tahun
dan apabila berkinerja baik dapat diperpanjang setiap tahunnya.
(4) Warga Desa yang menjadi Staf dilarang menjadi anggota BPD atau
lembaga desa lainnya.
(5) Perjanjian kerja untuk staf paling sedikit memuat tentang :
a. Nama dan jabatan Kepala Desa;
b. Nama, tempat dan tanggal lahir yang akan menjadi staf;
c. Alamat yang akan menjadi staf;
d. Penempatan tugasnya;
e. Waktu awal dan akhir bekerja;
f. Hak dan kewajiban seluruh pihak;
g. Besaran penghasilan yang akan diberikan kepada staf; dan
h. Sanksi apabila staf melanggar perjanjian kerja.
Pasal 28
(1) Staf bertanggungjawab kepada Kepala Desa dan tidak berstatus sebagai
Perangkat Desa.
(2) Staf berkedudukan di bawah koordinasi Kepala Urusan dan Kepala
seksi, bertugas membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Urusan
dan Kepala Seksi.
(3) Tiap-tiap Kepala Urusan dan Kepala Seksi hanya dapat membawahi 1
(satu) orang staf.
(4) Persyaratan dan tata cara penjaringan dan penerimaan Staf diatur lebih
lanjut dalam Peraturan Desa.
BAB V
TATA KERJA
Pasal 29
Dalam Melaksanakan tugasnya, Kepala Desa bertanggung jawab memimpin
dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk - petunjuk bagi pelaksanaan tugas Perangkat Desa
beserta stafnya.
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 30
(1) Perangkat Desa yang diangkat sebelum ditetapkan Peraturan Desa ini tetap
melaksanakan tugas sampai habis masa tugas berdasarkan surat
keputusan pengangkatannya.
(2) Perangkat Desa yang diangkat menjadi staf perangkat Desa, tetap
menerima hak berdasarkan Keputusan Kepala Desa sebelum Peraturan ini
berlaku.
(3) Dengan berlakunya Peraturan Desa ini maka Peraturan Desa Nomor 2
Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
Seboro dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 31
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dengan penempatan dalam Lembaran Desa Seboro
Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen.
Ditetapkan di Seboro
pada tanggal 13 Desember 2017
KEPALA DESA SEBORO,
TTD
TEGUH TRI MARWANTO
Diundangkan di Seboro
pada tanggal 14 Desember 2017
Plt. SEKRETARIS DESA
SEBORO,
TTD
BILALUDIN, S.E
LEMBARAN DESA SEBORO KECAMATAN SADANG TAHUN 2017 NOMOR 3
LAMPIRAN
PERATURAN DESA SEBORO
NOMOR : 3 TAHUN 2017
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA
KERJA PEMERINTAH DESA SEBORO
KECAMATAN SADANG KABUPATEN
KEBUMEN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
PEMERINTAH DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
KEPALA DESA SEBORO,
TEGUH TRI MARWANTO
KEPALA DESA
SEKRETARIS DESA
KEPALA
URUSAN
TATA USAHA
DAN UMUM
KEPALA
URUSAN
KEUANGAN
KEPALA
URUSAN
PERENCANAAN
KEPALA SEKSI
PEMERINTAHAN
KEPALA SEKSI
KESEJAHTERAAN
KEPALA SEKSI
PELAYANAN
KEPALA
DUSUN
JOMBRET
KEPALA
DUSUN
KARANGANYAR
KEPALA
DUSUN
KALIGESING
KEPALA
DUSUN
JOJOGAN
KEPALA
DUSUN
KRAJAN
KEPALA
DUSUN
GENTAN
KEPALA
DUSUN
GEYONG
KABUPATEN KEBUMEN
KEPUTUSAN KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
SEBOROKECAMATAN SADANG
NOMOR : 141/3 /KEP/2017
TENTANG
KESEPAKATAN RANCANGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
DESASEBORO
KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA,
Menimbang : a. bahwa Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai Organisasi Pemerintahan memiliki kewenangan
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sendiri,
dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi serta
hubungan kerja Pemerintah Desa harus disusun dalam
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu
menetapkan peraturan desa yang telah dibahas dan
disepakati oleh BPD bersama dengan Kepala Desa.
Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
LAMPIRAN I
PERATURAN DESA
NOMOR : 3 TAHUN 2017
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA
SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN
KEBUMEN
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950
tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539); sebagimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5717);
8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun
2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 6);
Memperhatikan : 1. Keputusan Badan Permusyawaratan Desa Seboro
Nomor 1 tahun 2013 Tanggal 24 Juli tentang
Peraturan Tata Tertib Badan Permusyawaratan
Desa;
2. Hasil Rapat Paripurna Badan Permusyawaratan
Desa Seboro Nomor 3 tahun 2017 tanggal 30
Nopember tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintah Desa;
3. Hasil Rapat Perumus Badan Permusyawaratan
Desa Seboro tanggal 29 Nopember 2017 sampai
dengan tanggal 30 Nopember 2017 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah
Desa.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Badan Permusyawaratan Desa Seboro telah membahas
Rancangan Peraturan Desa Seboro tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang
Kabupaten Kebumen.
KEDUA : Badan Desa Permusyawaratan Desa Seboro menyepakati
rancangan Peraturan DesaSeboro tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten
Kebumen menjadi Peraturan Desa Seboro tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang
Kabupaten Kebumen.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Disepakati di Seboro
pada Tanggal 30 Nopember 2017
KETUA BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA
SAEFUL MUTAQIN
BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMAKEPALA DESA DAN BPD
Nomor : 3/DS - SEBORO /2017
Nomor : 3/BPD- SEBORO /2017
KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD
DESA SEBORO
TENTANG
PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
Pada hari ini Kamis tanggal tujuh bulan desember tahun duaribu tujuh belas
kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. TEGUH TRI MARWANTO : Kepala Desa Seboro dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Desa Seboro selanjutnya
disebut PIHAK KESATU
2. SAEFUL MUTAQIN : Ketua / WakilKetua / Anggota BPD Desa
Seboro dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) Desa Seboro selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
LAMPIRAN II
PERATURAN DESA SEBORO
NOMOR : 3 TAHUN 2017
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA
SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN
KEBUMEN
Menyatakanbahwa :
1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyepakati Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro yang telah diajukan PIHAK
KESATU, dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang pada
catatan yang terlampir pada Berita Acara ini.
2. PIHAK KESATU dapat menerima dengan baik penyesuaian dan perubahan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro sebagaimana
tertuang pada catatan yang terlampir dalam Berita Acara ini.
3. PIHAK KESATU akan menyelesaikan perubahan dan koreksi atas
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro selaras
dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang padacatatan
yang terlampir dalam Berita Acara ini selambat-lambatnya sebelum 3
(tiga) hari kerja setelah tanggal ditan datangani Berita Acara ini.
4. PIHAK KESATU akan menyampaikan kepada Camat Sadang untuk
mendapat evaluasi selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal
ditanda tangani Berita Acara ini
Demikianlah Berita Acara ini dibuat danditan datangani oleh kedua belah
pihak dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PIHAK KESATU
TEGUH TRI MARWANTO
PIHAK KEDUA
SAEFUL MUTAQIN
BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA
PEMBAHASAN BPD TERHADAP SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
Pada hari ini jum’at tanggal delapan bulan desember tahun dua ribu
tujuh belas bertempat di kantor Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten
Kebumen dengan dihadiri olehKetua, Anggota Badan permusyawaratan Desa,
Kepala Desa dan perangkat dalam rangka membahas Rancangan Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten
Kebumen.
Dalam Rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok-
pokok hasil musyawarah dengan para peserta sebagai berikut :
Menyepakati Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan
Sadang Kabupaten Kebumen dengan susunan sebagai berikut :
a) Kepala Desa
b) Sekretaris Desa
c) 3 ( Tiga ) orang Kaur, 3 ( Tiga )orang Kasi
d) Masing-masing Urusan dan Seksi dapat dibantu 1 ( satu ) orang staf
e) 7 (tujuh) Dusun, yaitu Dusun Krajan , Dusun Gentan, Dusun
Geyong, Dusun Jombret, Dusun Karanganyar, Dusun Kaligesing dan
Dusun Jojogan.
Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN III
PERATURAN DESA SEBORO
NOMOR : 3 TAHUN 2017
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA
SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN
KEBUMEN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA SEBORO KECAMATAN SADANG
KABUPATEN KEBUMEN
NO
NAMA JABATAN
TANDA
TANGAN
1. SaefulMutaqin Ketua 1
2. RidwanFadilah Sekretaris 2
3. Wasingun Anggota 3
4. Mujiman Anggota 4
5. Sumarso Anggota 5
6. Kaslam Anggota 6
7. Sudiyono Anggota 7
8. Nurhasan Anggota 8
9. Martono Anggota 9
10. Asrori Anggota 10
11. Muhyono Anggota 11
BPD Desa Seboro
Ketua,
SAEFUL MUTAQIN
DAFTAR HADIR PERANGKAT DESA
ACARA : PEMBAHASAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
DESA SEBORO
DESA : SEBORO
KECAMATAN : SADANG
KABUPATEN : KEBUMEN
TANGGAL : 11 Desember 2017
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. Teguh Tri Marwanto Kepala Desa
2. Bilaludin, S.E Kaur Pemerintahan/PLT
Sekdes
3. Sudiarti Kaur Umum
4. Dwi Pamungkasari Kaur Keuangan
5. Ristiyani Kaur Kesra
6. Erni Puji Astuti
Pemb. Kaur
Pemerintahan
7. Desi Setianingsih PTL Pengairan
8. Suwarni Pemb. Kaur Keuangan
9. Aris Setiyawan Pemb. Kaur Kesra
10. Aris Bahtiar Pemb. Kaur Umum
11. Ari Setyadi
Pemb. Kaur
Pembangunan
12. Adiyono Kadus I
13. Tono Kadus II
14. Muiwaningsih Kadus III
15. Bahrun Ulum Kadus VI
16. Mahfud Kadus VII
BPD Desa Seboro
Ketua,
SAEFUL MUTAQIN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Yudhi Aldriand
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Yudhi Aldriand
 
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkadesBerita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Yudhi Aldriand
 

La actualidad más candente (19)

Tatib bpd
Tatib bpdTatib bpd
Tatib bpd
 
13 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 201513 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 2015
 
Perda 7 th_2014_ttg_perangkat_desa
Perda 7 th_2014_ttg_perangkat_desaPerda 7 th_2014_ttg_perangkat_desa
Perda 7 th_2014_ttg_perangkat_desa
 
PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015 PP No 47 Tahun 2015
PP No 47 Tahun 2015
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
 
Tata tertib bpd sukajaya
Tata tertib bpd sukajayaTata tertib bpd sukajaya
Tata tertib bpd sukajaya
 
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaPerbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
 
Juknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPDJuknis PembentukanBPD
Juknis PembentukanBPD
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 43 tahun 2014
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
 
Perbup no 16 th 2016 sotk pemdes
Perbup no 16 th 2016 sotk pemdesPerbup no 16 th 2016 sotk pemdes
Perbup no 16 th 2016 sotk pemdes
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 
Perdes apb desa 2017
Perdes apb desa 2017Perdes apb desa 2017
Perdes apb desa 2017
 
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa
 
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal UsulDaftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
 
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkadesBerita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
Berita daerah kabupaten bekasi tentang pedoman pelaksanaan pilkades
 
Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan Perdes lpmd panyocokan
Perdes lpmd panyocokan
 

Similar a Perdes no. 3 sotk ok

Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docxPedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Penyimpanandesa
 
Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...
Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...
Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...
Najib Nugroho
 

Similar a Perdes no. 3 sotk ok (20)

Perbup no.1 tahun 2016
Perbup no.1 tahun 2016Perbup no.1 tahun 2016
Perbup no.1 tahun 2016
 
Perdes sotk jadi
Perdes sotk jadiPerdes sotk jadi
Perdes sotk jadi
 
PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA WONO...
PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA WONO...PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA WONO...
PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA WONO...
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021
 
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docxPedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
 
Permendagri no.84 th_2015_ tt sotk pem_desa
Permendagri no.84 th_2015_ tt sotk pem_desaPermendagri no.84 th_2015_ tt sotk pem_desa
Permendagri no.84 th_2015_ tt sotk pem_desa
 
Permendagri 84 Tahun 2015.pdf
Permendagri 84 Tahun 2015.pdfPermendagri 84 Tahun 2015.pdf
Permendagri 84 Tahun 2015.pdf
 
Permen no.84 th_2015 Organisasi Desa
Permen no.84 th_2015 Organisasi DesaPermen no.84 th_2015 Organisasi Desa
Permen no.84 th_2015 Organisasi Desa
 
Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...
Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...
Permendagri no.-84-tahun-2015-tentang-susunan-organisasi-dan-tata-kerja-pemer...
 
10010000192 permen no.84_th_2015_
10010000192 permen no.84_th_2015_10010000192 permen no.84_th_2015_
10010000192 permen no.84_th_2015_
 
10. permen -nomor_84_tahun_2015_a
10. permen -nomor_84_tahun_2015_a10. permen -nomor_84_tahun_2015_a
10. permen -nomor_84_tahun_2015_a
 
Permendagri 84 2015 sotk pemdes
Permendagri 84 2015 sotk pemdesPermendagri 84 2015 sotk pemdes
Permendagri 84 2015 sotk pemdes
 
Permendagri nomor-84-tahun-2015
Permendagri nomor-84-tahun-2015Permendagri nomor-84-tahun-2015
Permendagri nomor-84-tahun-2015
 
Permendagri 84 2015 struktur organisasi tata kerja pemdes
Permendagri 84 2015 struktur organisasi tata kerja pemdesPermendagri 84 2015 struktur organisasi tata kerja pemdes
Permendagri 84 2015 struktur organisasi tata kerja pemdes
 
Permendagri 84_2015 SOTK Pemdes (1).pdf
Permendagri 84_2015 SOTK Pemdes (1).pdfPermendagri 84_2015 SOTK Pemdes (1).pdf
Permendagri 84_2015 SOTK Pemdes (1).pdf
 
Permendagri no. 84 tahun 2015 sotk pemerintahan desa
Permendagri no. 84 tahun 2015 sotk pemerintahan desaPermendagri no. 84 tahun 2015 sotk pemerintahan desa
Permendagri no. 84 tahun 2015 sotk pemerintahan desa
 
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
 
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
 
Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019
 

Más de Pemdes Seboro Sadang

Más de Pemdes Seboro Sadang (20)

Doc gambar
Doc gambarDoc gambar
Doc gambar
 
Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
 
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
 
Anggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdesAnggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdes
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Himbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumenHimbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumen
 
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaSe bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
 
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
 
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPerbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
 

Último (7)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 

Perdes no. 3 sotk ok

  • 1. KEPALA DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN PERATURAN DESA SEBORO NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SEBORO, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen Nomor 40 Tahun 2016, perlu melakukan penyesuaian terhadap Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
  • 2. 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
  • 3. Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); sebagimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 84); 9. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 40 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 40). Dengan Kesepakatan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SEBORO Dan KEPALA DESA SEBORO MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN.
  • 4. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen; 2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Otonom; 3. Camat adalah pimpinan Perangkat Daerah Kecamatan di Kabupaten Kebumen yang wilayah kerjanya meliputi desa-desa yang bersangkutan; 4. Kepala Desa adalah Kepala Desa Seboro; 5. Desa adalah Desa Seboro; 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan / atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berada dalam wilayah Kabupaten Kebumen; 7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 8. Pemerintah Desa adalah Aparatur Pemerintah Desa, yang terdiri dari Kepala Desa dengan dibantu Perangkat Desa; 9. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa di Kabupaten Kebumen yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten yang dipilih secara demokratis. 10. Perangkat Desa adalah pembantu Kepala Desa dalam menyelenggarakan kegiatan Pemerintahan Desa, yang terdiri dari Sekretaris Desa, Pelaksana Kewilayahan dan Pelaksana Teknis.
  • 5. 11. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa Seboro; 12. Badan Permusyawaratan Desa , yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi Pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. 13. Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksana kewilayah pemerintah desa. 14. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa. 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa. 16. Staf adalah warga desa yang bekerja pada Pemerintah Desa berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. 17. Susunan Organisasi Tata Kerja Pemerintah Desa adalah satu sistem kelembagaan dalam pengaturan tugas dan fungsi serta hubungan kerja. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Ruang lingkup Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yang diatur dalam Peraturan Desa ini meliputi ; a. Organisasi Pemerintah Desa; b. Kedudukan, Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak; c. Tata Kerja ; dan d. Pembinaan Perangkat Desa.
  • 6. BAB III ORGANISASI PEMERINTAH DESA Bagian Kesatu Pemerintah Desa Pasal 3 (1) Penyelenggaran Pemerintahan Desa dilaksanakan oleh unsur penyelenggara Pemerintahan Desa yaitu Pemerintah Desa yang terdiri dari kepala Desa dan Perangkat Desa. (2) Kepala Desa berkedudukan sebagai pimpinan Pemerintah Desa. (3) Perangkat Desa terdiri dari : a. Sekretariat Desa yang dipimpin oleh Sekretaris Desa dibantu oleh : 1. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum; 2. Kepala Urusan Keuangan; dan 3. Kepala Urusan Perencanaan. b. Pelaksana Kewilayahan, yaitu Kepala Dusun yang kemudian disebut KADUS dengan wilayah kerjanya pada dusun yang bersangkutan. c. Pelaksana Teknis, yaitu Kepala Seksi yang terdiri dari : 1. Kepala Seksi Pelayanan; 2. Kepala Seksi Kesejahteraan; dan 3. Kepala Seksi Pemerintahan. (4) Kepala Desa dapat mengangkat staf untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Urusan dan Kepala Seksi. (5) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 3 ) berkedudukan di bawah Kepala Desa dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa.
  • 7. Bagian Kedua Struktur Organisasi Pasal 4 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro terdiri dari : a. Kepala Desa; b. Sekretaris Desa dibantu 3 (tiga) unsur 1. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum; 2. Kapala Urusan Keuangan; 3. Kepala Urusan Perencanaan. c. Kepala Dusun 7 (dua) Orang 1. Kepala Dusun Krajan; 2. Kepala Dusun Gentan; 3. Kepala Dusun Geyong; 4. Kepala Dusun Jombret; 5. Kepala Dusun Karanganyar; 6. Kepala Dusun Kaligesing; 7. Kepala Dusun Jojogan. d. Pelaksana Teknis 1. Kepala Seksi Pemerintahan; 2. Kepala Seksi Kesejahteraan; 3. Kepala Seksi Pelayanan. Pasal 5 Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 tercantum dalam lampiran ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Desa ini.
  • 8. BAB IV KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN DAN HAK Bagian Kesatu Kepala Desa Pasal 6 Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. Pasal 7 Untuk melaksanakan tugas Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 , Kepala Desa memiliki fungsi : a) Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata pemerintahan desa, penetapan peraturan di desa, pembiinaan masalah pertanahan di desa, pembinaan ketentraman dan ketertiban di desa, melakukan upaya perlindungan masyarakat desa, administrasi kependudukan desa dan, penataan dan pengelolaan wilayah desa; b) Melaksanakan Pembangunan di desa, seperti pembangunan sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan; c) pembinaan kemasyarakatan desa, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat desa, partisipasi masyarakat desa, keagamaan dan ketenagakerjaan; d) Pemberdayaan masyarakat desa, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat dibidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olah raga, dan karang taruna; dan e) Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan 7, Kepala Desa mempunyai Wewenang : a. Memimpin Penyelenggaraan Pemerintah Desa; b. Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa;
  • 9. c. Melaksanakan pembinaan Perangkat Desa; d. Mengalihkan tugas atau rotasi jabatan Perangkat Desa yang berkedudukan setara; e. Memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset desa; f. Menetapkan Peraturan Desa; g. Menetapkan Peraturan Kepala Desa dan / atau Peraturan Bersama Kepala Desa; h. Menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa; i. Menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa; j. Menetapkan APBDesa; k. Membina kehidupan masyarakat desa; l. Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat desa; m. Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat desa; n. Mengembangkan sumber pendapatan desa; o. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa; p. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa; q. Memanfaatkan teknologi tepat guna; r. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif; s. Mewakili desa didalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan t. Melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Pasal 9 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan 7, Kepala Desa mempunyai kewajiban : a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  • 10. b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa; c. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa; d. Menaati dan menegakan peraturan perundang-undangan; e. Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender; f. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efesien, bersih serta bebas dari kolusi korupsi dan nepotisme; g. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di desa; h. Menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik; i. Mengelola keuangan dan aset desa; j. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa; k. Menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa; l. Mengembangkan perekonomian masyarakat desa; m. Membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat desa; n. Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di desa; o. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup dan; p. Memberikan informasi kepada masyarakat desa. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan 7, Kepala Desa mempunyai Hak : a. Menetapkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa setelah mendapat persetujuan Bupati; b. Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa; c. Menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, tambahan tunjangan dan penerimaan lainnya yang sah, serta mendapat jaminan kesehatan; d. Mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan; dan e. Memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada Perangkat Desa.
  • 11. Pasal 11 Dalam melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban, dan hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, 8 , 9, dan 10 Kepala Desa wajib : a) Menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada Bupati; b) Menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada akhir masa jabatan kepada Bupati; c) Menyampaikan laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tertulis kepada BPD setiap akhir tahun anggaran; dan d) Memberikan dan / atau menyebarkan informasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tertulis kepada masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran. Pasal 12 (1) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf a disampaikan kepada Bupati melalui Camat paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. (2) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat : a. Pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan Desa; b. Pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan; c. Pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan; dan d. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. (3) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai bahan evaluasi oleh Bupati untuk dasar pembinaan dan pengawasan. Pasal 13 (1) Kepala Desa wajib menyampaikan laporan penyelenggaran Pemerintahan Desa pada akhir masa jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf b kepada Bupati melalui Camat.
  • 12. (2) Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat 5 (lima) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan. (3) Laporan penyelenggaran Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat : a.Ringkasan laporan tahun-tahun sebelumnya; b.Rencana penyelenggaran Pemerintahan Desa dalam jangak waktu 5 (lima) bulan sebelum berakhir masa jabatan;; c.Hasil yang dicapai dan yang belum dicapai; dan d.Hal yang dianggap perlu perbaikan. (4) Pelaksanaan atas rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b dilaporkan oleh Kepala Desa kepada Bupati dalam memori serah terima jabatan. Pasal 14 (1) Kepala Desa menyampaikan laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf c setiap akhir tahun anggaran kepada BPD secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. (2) Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat pelaksanaan Peraturan Desa. (3) Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh BPD dalam melaksanakan fungsi pengawasan kinerja Kepala Desa. Pasal 15 Kepala Desa menginformasikan secara tertulis penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruh d melalui media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat mengenai penyelenggaran Pemerintahan Desa kepada masyarakat desa.
  • 13. Bagian Kedua Sekretariat Desa Pasal 18 Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa dengan dibantu oleh Kepala Urusan. Pasal 19 (1) Sekretaris Desa mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam bidang administrasi Pemerintahan Desa, memberikan masukan kepada Kepala Desa dalam rangka menetapkan kebijakan Pemerintah Desa dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris Desa memiliki fungsi : a. Mengoordinasikan tugas dan fungsi Kepala Urusan; b. Melaksanakan urusan ketata usahaan, seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi; c. Melaksanakan urusan umum, seperti penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, iventarisasi, perjalanan dinas dan pelayanan umum; d. Melaksnakan urusan keuangan, seperti pengurusan administrasi keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya; e. Melaksanakan urusan perencanaan, seperti menyusun rencana angaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.
  • 14. Pasal 20 (1) Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf a angka 1 , mempunyai tugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan ketatausahaan, umum dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) , Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum mempunyai fungsi melaksanakan urusan ketata usahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip dan ekspedisi, penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas dan pelayanan umum. Pasal 21 (1) Kepala Urusan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf a angka 2 mempunyai tugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan keuangan dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Dalam melaksnakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Kepala Urusan Keuangan mempunyai fungsi pengurusan administrasi keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD dan lembaga pemerintahan desa lainnya. Pasal 22 (1) Kepala Urusan Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf a angka 3 mempunyai tugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan perencanaan program kegiatan desa dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Urusan perencanaan mempunyai fungsi menyusun rencana
  • 15. anggaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan. Bagian Ketiga Pelaksana Kewilayahan Pasal 23 (1) Kepala Dusun bertugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah dusun yang bersangkutan dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Kepala Dusun mempunyai fungsi : a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah; b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayah dusun yang bersangkutan; c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya; dan d. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan desa. (3) Kepala dusun wajib melaporkan tugas dan fungsinya kepada Kepala Desa apabila terdapat perubahan mobilitas kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah.
  • 16. Bagian Keempat Pelaksana Teknis Pasal 24 (1) Kepala Seksi Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf c angka 1, mempunyai tugas membantu Kepala Desa sebagai pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam ayat (1), Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi melaksanakan manajemen tata praja pemerintahan, membantu Sekretaris Desa dalam menyusun rancangan produk-produk hukum di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, kependudukan, penataan dan pengelolaan kewilayahan, serta pendataan dan pengelolaan profil desa. Pasal 25 (1) Kepala Seksi Kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf c angka 2, mempunyai tugas membantu Kepala Desa sebagai pelaksana teknis, pelaksana tugas operasional dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi melaksanakan pembangunan sarana prasarana pedesaan, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olah raga dan karang taruna. Pasal 26 (1)Kepala Seksi Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf c angka 3, mempunyai tugas membantu Kepala Desa sebagai
  • 17. pelaksana teknis, pelaksana tugas operasioanal dan tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2)Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) , Kepala Seksi Pelayanan mempunyai fungsi melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, meningkatkan upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenaga kerjaan. Bagian Kelima Staf Pasal 27 (1) Staf sebagaimana dimaksud dalam Paal 3 ayat (4) berasal dari warga desa yang telah mendapat surat Perintah Kerja dari Kepala Desa. (2) Surat Perintah Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terbit setelah perjanjian kerja ditanda tangani oleh Kepala Desa dan Staf yang bersangkutan. (3) Jangka waktu kerja Staf adalah terbatas yaitu selama 1 (satu) tahun dan apabila berkinerja baik dapat diperpanjang setiap tahunnya. (4) Warga Desa yang menjadi Staf dilarang menjadi anggota BPD atau lembaga desa lainnya. (5) Perjanjian kerja untuk staf paling sedikit memuat tentang : a. Nama dan jabatan Kepala Desa; b. Nama, tempat dan tanggal lahir yang akan menjadi staf; c. Alamat yang akan menjadi staf; d. Penempatan tugasnya; e. Waktu awal dan akhir bekerja; f. Hak dan kewajiban seluruh pihak; g. Besaran penghasilan yang akan diberikan kepada staf; dan h. Sanksi apabila staf melanggar perjanjian kerja.
  • 18. Pasal 28 (1) Staf bertanggungjawab kepada Kepala Desa dan tidak berstatus sebagai Perangkat Desa. (2) Staf berkedudukan di bawah koordinasi Kepala Urusan dan Kepala seksi, bertugas membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Urusan dan Kepala Seksi. (3) Tiap-tiap Kepala Urusan dan Kepala Seksi hanya dapat membawahi 1 (satu) orang staf. (4) Persyaratan dan tata cara penjaringan dan penerimaan Staf diatur lebih lanjut dalam Peraturan Desa. BAB V TATA KERJA Pasal 29 Dalam Melaksanakan tugasnya, Kepala Desa bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk - petunjuk bagi pelaksanaan tugas Perangkat Desa beserta stafnya. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP Pasal 30 (1) Perangkat Desa yang diangkat sebelum ditetapkan Peraturan Desa ini tetap melaksanakan tugas sampai habis masa tugas berdasarkan surat keputusan pengangkatannya. (2) Perangkat Desa yang diangkat menjadi staf perangkat Desa, tetap menerima hak berdasarkan Keputusan Kepala Desa sebelum Peraturan ini berlaku. (3) Dengan berlakunya Peraturan Desa ini maka Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
  • 19. Pasal 31 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatan dalam Lembaran Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen. Ditetapkan di Seboro pada tanggal 13 Desember 2017 KEPALA DESA SEBORO, TTD TEGUH TRI MARWANTO Diundangkan di Seboro pada tanggal 14 Desember 2017 Plt. SEKRETARIS DESA SEBORO, TTD BILALUDIN, S.E LEMBARAN DESA SEBORO KECAMATAN SADANG TAHUN 2017 NOMOR 3
  • 20. LAMPIRAN PERATURAN DESA SEBORO NOMOR : 3 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN KEPALA DESA SEBORO, TEGUH TRI MARWANTO KEPALA DESA SEKRETARIS DESA KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN UMUM KEPALA URUSAN KEUANGAN KEPALA URUSAN PERENCANAAN KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPALA DUSUN JOMBRET KEPALA DUSUN KARANGANYAR KEPALA DUSUN KALIGESING KEPALA DUSUN JOJOGAN KEPALA DUSUN KRAJAN KEPALA DUSUN GENTAN KEPALA DUSUN GEYONG
  • 21. KABUPATEN KEBUMEN KEPUTUSAN KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SEBOROKECAMATAN SADANG NOMOR : 141/3 /KEP/2017 TENTANG KESEPAKATAN RANCANGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESASEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA, Menimbang : a. bahwa Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai Organisasi Pemerintahan memiliki kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sendiri, dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi serta hubungan kerja Pemerintah Desa harus disusun dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, perlu menetapkan peraturan desa yang telah dibahas dan disepakati oleh BPD bersama dengan Kepala Desa. Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); LAMPIRAN I PERATURAN DESA NOMOR : 3 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
  • 22. 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
  • 23. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539); sebagimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6); Memperhatikan : 1. Keputusan Badan Permusyawaratan Desa Seboro Nomor 1 tahun 2013 Tanggal 24 Juli tentang Peraturan Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa; 2. Hasil Rapat Paripurna Badan Permusyawaratan Desa Seboro Nomor 3 tahun 2017 tanggal 30 Nopember tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa; 3. Hasil Rapat Perumus Badan Permusyawaratan Desa Seboro tanggal 29 Nopember 2017 sampai dengan tanggal 30 Nopember 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa.
  • 24. MEMUTUSKAN Menetapkan : KESATU : Badan Permusyawaratan Desa Seboro telah membahas Rancangan Peraturan Desa Seboro tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen. KEDUA : Badan Desa Permusyawaratan Desa Seboro menyepakati rancangan Peraturan DesaSeboro tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen menjadi Peraturan Desa Seboro tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Disepakati di Seboro pada Tanggal 30 Nopember 2017 KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SAEFUL MUTAQIN
  • 25. BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMAKEPALA DESA DAN BPD Nomor : 3/DS - SEBORO /2017 Nomor : 3/BPD- SEBORO /2017 KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD DESA SEBORO TENTANG PERATURAN DESA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN Pada hari ini Kamis tanggal tujuh bulan desember tahun duaribu tujuh belas kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. TEGUH TRI MARWANTO : Kepala Desa Seboro dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Seboro selanjutnya disebut PIHAK KESATU 2. SAEFUL MUTAQIN : Ketua / WakilKetua / Anggota BPD Desa Seboro dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Seboro selanjutnya disebut PIHAK KEDUA LAMPIRAN II PERATURAN DESA SEBORO NOMOR : 3 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
  • 26. Menyatakanbahwa : 1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyepakati Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro yang telah diajukan PIHAK KESATU, dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir pada Berita Acara ini. 2. PIHAK KESATU dapat menerima dengan baik penyesuaian dan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir dalam Berita Acara ini. 3. PIHAK KESATU akan menyelesaikan perubahan dan koreksi atas Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Seboro selaras dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang padacatatan yang terlampir dalam Berita Acara ini selambat-lambatnya sebelum 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal ditan datangani Berita Acara ini. 4. PIHAK KESATU akan menyampaikan kepada Camat Sadang untuk mendapat evaluasi selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal ditanda tangani Berita Acara ini Demikianlah Berita Acara ini dibuat danditan datangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KESATU TEGUH TRI MARWANTO PIHAK KEDUA SAEFUL MUTAQIN
  • 27. BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA PEMBAHASAN BPD TERHADAP SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN Pada hari ini jum’at tanggal delapan bulan desember tahun dua ribu tujuh belas bertempat di kantor Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen dengan dihadiri olehKetua, Anggota Badan permusyawaratan Desa, Kepala Desa dan perangkat dalam rangka membahas Rancangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen. Dalam Rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok- pokok hasil musyawarah dengan para peserta sebagai berikut : Menyepakati Susunan Organisasi dan Tata Kerja Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen dengan susunan sebagai berikut : a) Kepala Desa b) Sekretaris Desa c) 3 ( Tiga ) orang Kaur, 3 ( Tiga )orang Kasi d) Masing-masing Urusan dan Seksi dapat dibantu 1 ( satu ) orang staf e) 7 (tujuh) Dusun, yaitu Dusun Krajan , Dusun Gentan, Dusun Geyong, Dusun Jombret, Dusun Karanganyar, Dusun Kaligesing dan Dusun Jojogan. Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. LAMPIRAN III PERATURAN DESA SEBORO NOMOR : 3 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN
  • 28. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1. SaefulMutaqin Ketua 1 2. RidwanFadilah Sekretaris 2 3. Wasingun Anggota 3 4. Mujiman Anggota 4 5. Sumarso Anggota 5 6. Kaslam Anggota 6 7. Sudiyono Anggota 7 8. Nurhasan Anggota 8 9. Martono Anggota 9 10. Asrori Anggota 10 11. Muhyono Anggota 11 BPD Desa Seboro Ketua, SAEFUL MUTAQIN
  • 29. DAFTAR HADIR PERANGKAT DESA ACARA : PEMBAHASAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DESA SEBORO DESA : SEBORO KECAMATAN : SADANG KABUPATEN : KEBUMEN TANGGAL : 11 Desember 2017 NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1. Teguh Tri Marwanto Kepala Desa 2. Bilaludin, S.E Kaur Pemerintahan/PLT Sekdes 3. Sudiarti Kaur Umum 4. Dwi Pamungkasari Kaur Keuangan 5. Ristiyani Kaur Kesra 6. Erni Puji Astuti Pemb. Kaur Pemerintahan 7. Desi Setianingsih PTL Pengairan 8. Suwarni Pemb. Kaur Keuangan 9. Aris Setiyawan Pemb. Kaur Kesra 10. Aris Bahtiar Pemb. Kaur Umum 11. Ari Setyadi Pemb. Kaur Pembangunan 12. Adiyono Kadus I 13. Tono Kadus II 14. Muiwaningsih Kadus III 15. Bahrun Ulum Kadus VI 16. Mahfud Kadus VII BPD Desa Seboro Ketua, SAEFUL MUTAQIN