1. CONTENT WRITER
VS
COPYWRITER
Content writer adalah salah satu role bagian dari marketing yang berusaha menarik pengunjung melalui informasi-
informasi relevan dan berharga. Copywriter adalah profesional yang bertugas mencari cara bagaimana kata-kata
mampu membujuk seseorang untuk mengambil tindakan. Simak berbagai perbedaanya di sini.
Prih Wardoyo
2. Selayang pandang
◦ Meskipun sama-sama menulis, ada perbedaan content writer dan copywriter. Mulai dari jenis
konten yang dihasilkan hingga KPI-nya.
◦ Keduanya masuk di bidang marketing, namun memiliki tujuan yang berbeda.
◦ Secara garis besar, content writer bekerja untuk memberikan informasi dan/atau edukasi yang
relevan dengan bisnis perusahaan.
◦ Sementara copywriter difokuskan membuat tulisan singkat untuk penjualan produk atau
layanan.
◦ Yuk, simak perbedaan definisi, tugas, tujuan, dan panjang konten yang dihasilkan
kedua role ini!
3. Apa Perbedaan Content
Writer dan Copywriter?
◦ Sebelum membahas lebih dalam perbedaan content writer dan copywriter, mari kita mulai
dengan penjelasan dasar antara content dan copy dilansir dari Market Smiths:
◦ Apa itu Content?
◦ Content adalah suatu hal yang bertujuan untuk memberikan informasi melalui anekdot, data, hingga
analisis. Selain informasi, konten juga ditujukan untuk membangun kepercayaan dan
kredibilitas website.
◦ Konten berkualitas membuat pembaca mendapatkan informasi-informasi baru yang mereka cari dan
meyakininya sebagai informasi valid.
◦ Apa itu Copy?
◦ Jika content berisi informasi, copy adalah suatu tulisan yang bertujuan
mempersuasi/mengajak/membujuk pembaca. Dengan copy diharapkan audiens tertarik mengeklik,
mencari tahu lebih lanjut tentang produk itu, hingga melakukan pembelian.
◦ Copy juga berguna dalam meningkatkan brand awareness.
4. Beda Content Writer vs Copywriter -
Definisi
◦ Dirangkum dari CopyPress, content writer merupakan seorang profesional yang bertugas untuk
memberikan informasi kepada audiens melalui konten yang mereka tulis. Konten ini umumnya
berupa artikel yang di-posting di website, blog, e-mail newsletter, dan lainnya.
◦ Konten yang dibuat oleh content writer kebanyakan memberikan informasi yang relevan
dengan bisnis/perusahaan mereka. Misalnya, perusahaan itu bergerak di bidang teknologi
informasi. Maka content writer juga akan menulis berbagai informasi tentang teknologi informasi
yang banyak dicari audiens.
◦ Bagaimana cara mengetahui topik apa saja yang dibutuhkan audiens?
◦ Ini dilakukan dengan research keywords berdasarkan teknik SEO. Tak heran kualifikasi content
writer yang sering dicari perusahaan adalah harus memahami search engine optimization (SEO).
◦ Sementara itu, copywriter adalah role yang bertanggung jawab untuk membuat kata-kata
tertulis dengan tujuan mempersuasi/meyakinkan pembaca. Persuasi bisa mencakup banyak hal,
mencakup arahan ke halaman website, melakukan pendaftaran, hingga ajakan melakukan
pembelian produk.
◦ Copywriter diharuskan membuat copy dengan bahasa yang lebih interaktif agar menarik perhatian
pembaca.
5.
6. Beda Content Writer vs Copywriter -
Tujuan
◦ Konten yang dihasilkan content writer bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan informasi
kepada pembaca.
◦ Copywriter membuat konten untuk membujuk pembaca dan menjual produk/layanan mereka.
Konten ini sering diakhiri dengan call-to-action.
◦ Dengan tujuan yang berbeda antara keduanya, Key Performance Indicators (KPI) yang
berusaha diraih tentu juga berbeda.
◦ KPI content writer biasanya berhubungan dengan web traffic, CTR (click-through rate), jumlah
pengunjung website, waktu yang dihabiskan pengunjung di website, dan sejenisnya.
◦ KPI copywriter mengarah ke penjualan, leads, conversion rate, open rate, dan lainnya.
7. Beda Content Writer vs Copywriter -
Panjang Konten
◦ Salah satu perbedaan lain yang paling mencolok antara content writer vs copywriter adalah
panjang konten yang dihasilkan.
◦ Content writer umumnya menulis konten berupa artikel panjang (biasanya 500-1.500 kata) per
artikel yang menjelaskan topik tertentu.
◦ Sementara copywriter membuat teks singkat yang ditujukan untuk menarik (engage) pembaca.
8. Kapan Perusahaan Memerlukan
Content Writer dan Copywriter?
◦ Kebutuhan role content writer dan copywriter di tiap perusahaan berbeda. Ada perusahaan
yang hanya membutuhkan salah satu, ada juga yang membutuhkan keduanya.
◦ Lalu, kapan perusahaan memerlukan content writer dan copywriter?
◦ Suatu perusahaan membutuhkan content writer jika mereka ingin mencapai tujuan berikut:
◦ Mengedukasi dan memberikan informasi bermanfaat untuk pembaca.
◦ Menggunakan SEO sebagai salah satu strategi marketing guna menaikkan web traffic.
◦ Membangun loyalitas dan kepercayaan jangka panjang di masa depan.
◦ Untuk copywriter, perusahaan membutuhkannya ketika:
◦ Berusaha membangun brand awareness tentang produk perusahaan.
◦ Menarik audiens untuk membeli produk/jasa perusahaan.
◦ Mengubah traffic menjadi penjualan atau leads.
9. Penutup
◦ Content writer merupakan salah satu role bagian dari marketing yang membantu
bisnis/perusahaan dalam menarik pengunjung melalui informasi-informasi relevan, menarik,
dan berharga.
◦ Copywriter adalah profesional yang bertugas mencari cara bagaimana kata-kata mampu
membujuk seseorang untuk mengambil tindakan dan memutuskan melakukan pembelian.
◦ Meski berbeda, kedua role ini saling bekerja sama guna membantu bisnis
meningkatkan conversion rate dan menghasilkan lebih banyak leads.