SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 45
Descargar para leer sin conexión
Rapat Koordinasi Kerjasama UGK dengan Pemkab Gunungkidul
Penyusunan RKPD Kab. Gunungkidul 2024
Universitas Gunung Kidul
Kondisi dan Kerangka Ekonomi Makro Daerah
Ranwal RKPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024
Januari 2023
Sistematika Paparan
Penguatan Pencapaian SDGs
6
Sekelumit tentang RKPD
1 Kinerja Birokrasi
7
“Hutang” Kinerja Tahun 2024 dan
Prioritas Nasional Tahun 2024
2 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
8
Kondisi Makro Ekonomi Daerah
3 Kondisi Stunting
9
Kondisi Kemiskinan
4 PengembanganSektor Pariwisata
10
Perkembangan Kondisi IPM
5 KemampuanKeuanganDaerah
11
Apakah RKPD?
• RKPD = Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
• RKPD = Dokumen Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah,
• RKPD ditetapkan dengan Perkada,
• RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD, yang memuat:
 Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah,
 Prioritas Pembangunan Daerah, serta
 Rencana Kerja dan Pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun,
yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
• RKPD menjadi dasar penyusunan KUA dan PPAS serta LKPj, LPPD,
dan ILPPD
Perencanaan
RPJMD
RKPD
KUA PPAS
Nota
Kesepakatan
Pedoman Penysnan
RKA-SKPD
RKA-PD
APBD
Renstra
PD
Renja
PD
RKP
Permendagri
ttg Penyusu-
nan APBD
Pnjbaran APBD
Evaluasi RAPBD
& R Penjb APBD
R Pj. APBD
Pmbhasan RAPBD
Penyusunan RKPD untuk Mewujudkan Target Kinerja RPJMD
Disinergikan dengan Prioritas Nasional dan Provinsi
20
Tahunan
5
Tahunan
1
Tahunan
5
Tahunan
Tiap
OPD
1
Tahunan
Tiap
OPD
“Kembali dari Masa Depan, Menyusun Rencana Aksi Pencapaiannya”
Posisi RKPD Tahun 2024
Tema Bangda 2022
“Percepatanpemulihan
ekonomi daerah untuk
meningkatkantaraf
hidup masyarakat
tahun 2022”
Tema Bangda 2023
“PeningkatanKondisiEkonomi Daerah
Dan LayananDasar MelaluiPenguatan
UMKM, Pembangunan SektorUnggulan,
Investasi,Pembangunan Infrastuktur, Dan
PeningkatanKualitasSDM”
Tema Bangda 2024
“. . . .”
Apa tema bangda 2024 yg
diusulkan akademisi UGK?
Tema RKP
2024
Tema RKP
DIY 2024
Tema POKPIR
DPRD 2024
Isu Strategis 2024
(Hasil Kajian UGK)
Indeks Daya Saing Daerah Gunung Kidul
4 Aspek  12 Pilar  23 Dimensi  78 Indikator  Kuesioner
No Aspek Nilai
1
Faktor Penguat /
Enabling Environment
2.8660
2
Sumber Daya Manusia /
Human Capital
2.4380
3 Faktor Pasar / Market 2.6040
4 Ekosistem Inovasi 1.6130
Skor/Nilai Indeks 2.3800
No Pilar Nilai
1 Kelembagaan 3.05
2 Infrastruktur 3.58
3
Perekonomian
Daerah
1.96
4 Kesehatan 2.37
5
Pendidikan dan
Keterampilan
2.50
6
Efisiensi Pasar
Produk
1.42
7 Ketenagakerjaan 3.00
8 Akses Keuangan 3.00
9 Ukuran Pasar 3.00
10 Dinamika Bisnis 1.00
11 Kapasitas Inovasi 1.59
12 Kesiapan Teknologi 2.25
No Dimensi Nilai
1 Tata Kelola Pemerintahan 3.60
2 Keamanan dan Ketertiban 2.50
3 Infrastruktur Transportasi 2.50
4
Infrastruktur Air Bersih
dan Kelistrikan
4.67
5 Keuangan Daerah 1.50
6 Stabilitas Ekonomi 2.43
7 Kesehatan 2.37
8 Pendidikan 3.00
9 Keterampilan 2.00
10 Kompetisi Dalam Negeri 0.25
11 Pajak dan Retribusi 3.00
12 Stabilitas Pasar 1.00
13 Ketenagakerjaan 4.33
14 Kapasitas tenaga kerja 1.67
15 Akses Keuangan 3.00
16 Ukuran Pasar 3.00
17 Regulasi 2.00
18 Kewirausahaan 0.00
19
Interaksi dan
Keberagaman
2.67
20
Penelitian dan
Pengembangan (R & D)
2.10
21 Komersialisasi 0.00
22 Telematika 4.50
23 Teknologi 0.00
Sumber: https://indeks.inovasi.ristekbrin.go.id/
IDSD Gunungkidul = “SEDANG”
yaitu: 2,38 dalam rentang 1 – 2,5
Sistematika
RKPD
Target RPJMD (2020-2025) dan “Hutang” Kinerja untuk Tahun 2024
• Kegiatan OPD harus lebih tepat syarat
yaitu tepat waktu; tepat lokus
(lokasi); tepat fokus; tepat anggaran;
dan tepat bentuk,
• Mengurangi bottle-neck utk
optimalisasisektor pariwisatadan
BUMDes,
• Optimalisasisinergitasvertikaldan
horizontalserta pengendalian
kegiatan,
• Optimalisasikontribusikomunitas,
CSR, dan Pemberdayaan Masyarakat,
• OptimalisasikontribusiDIY khususnya
bidang pelayanandasar(Standar
Pelayanan Minimal)dan
penanggulangankemiskinan.
Isu Strategis Nasional
Pengurangan Resiko Bencana
6
Percepatan penghapusan
kemiskinan ekstrem
1 Pasokan energi dan pangan
7
Penanganan stunting
2 Peningkatan kualitas SDM
8
Pemulihan ekonomi pasca
pandemi covid-19
3 Reformasi birokrasi
9
Middle income trap
4 Pilpres dan pilkada serentak
tahun 2024
10
Percepatan pembangunan
infrastruktur
5 Perencanaan Pembangunan
JangkaPanjang 2025-2045
11
Arahan Gubernur DIY untuk RKPD 2024
Gubernur kembali mengingatkan kepada seluruh komponen dan stakeholder di DIY, agar
dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2024 untuk memperhatikan
ukuran-ukuran ketercapaian PANCA MULIA, yang meliputi:
1. Semakin kecilnya tingkat kemiskinan;
2. Kualitas SDM Yogyakarta yang dapat diandalkan;
3. Lingkungan hidup yang lebih baik, aman dan tentram;
4. Kehidupan ekonomi yang layak;
5. Mengecilnya ketimpangan (antar kelas sosial, antar wilayah), dan
6. “Good-governance” pada berbagai tingkatan.
Sumber: http://bappeda.jogjaprov.go.id/berita/detail/kickoff-penyusunan-rkpd-diy-2024
Kondisi Ekonomi Makro Daerah Gunungkidul
PerekonomianGkidul tumbuh cepat pasca
pandemi Covid-19
Laju Pertumbuhan Ekonomi
Gkidul 2017-2021
5,01 5,16
5,34
-0,69
5,22
5,26
6,20
6,59
-2,68
5,53
2017 2018 2019 2020 2021
Gkidul DIY
GKidul
DIY
Posisi PerekonomianDaerah
Gunungkiduldi DIY, 2021
Gunungkidul berada di kuadran 3; kontribusinya padaPDRB
DIY relatif rendah dan tumbuh lebih lambatdari DIY
Kontribusi < 20% Kontribusi > 20%
Kontribusi Rendah tapi
Tumbuh Cepat
Kulonprogo
Kontribusi Tinggi dan
Tumbuh Cepat
Kota Yogya
Bantul
Growth
>
5,53%
Kontribusi Rendah dan
Tumbuh Lambat
Gunungkidul
Kontribusi Tinggi tapi
Tumbuh Lambat
Sleman
Growth
<
5,53%
Kontribusi dan Pertumbuhan Sektoral
Perekonomian Kabupaten Gunungkidul 2021
Sektor yang berkontribusi terbesar pada PDRB ADHK
adalah:
1. Pertanian,Kehutanandan Perikanan = 20,17%,
2. Informasi dan Komunikasi = 13,45%,
3. Konstruksi= 9,21%,
4. PerdaganganBesardan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor= 9,12%
Trend Kontribusi PKRT dan PKP
dalam Perekonomian Gunungkidul 2016-2021
• Perekonomian terutama
didorong oleh PKRT
(Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga) antara
69,42% – 71,47%
• Kontribusi PKP (Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah)
cenderung dalam kisaran
16,28% - 16,79%
• Konsumsi RT dan PKP yang
dibelanjakan di Gkidul, dan
untuk produk yang
dihasilkan oleh Gkidul, akan
memberikan dampak
pengganda bagi
perekonomian Gkidul.
Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Daerah
InfrastrukturYansar
• Akses perumahan dan
Permukiman Layak, Aman,
dan Terjangkau
• Pengelolaan Air Tanah dan
Air Baku Berkelanjutan,
• Penyediaan Akses Air
Minum dan Sanitasi Layak
dan Aman,
• Keselamatan dan Keamanan
Transportasi,
• Infrastruktur Ketahanan
Kebencanaan,
• Waduk Multiguna
(Modernisasi Irigasi).
Ekonomi
• Kawasan Industri
• Gunungkidul
sebagai Kawasan
Ekonomi Khusus
Pariwisata
InfrastrukturEkonomi
Konektivitas
• Jalan Kabupaten
dan Jalan Desa
pendukung
konektivitas
pusat-pusat
pertumbuhan dan
DTW
• Mendorong Pusat
dan DIY untuk
Pengembangan
Aksesibilitas
(keluar dan
masuk) Wilayah
Gunungkidul
InfrastrukturPerkotaan
• Pengembangan Transportasi
Perkotaan
• Energi Berkelanjutan untuk
Perkotaan,
• Infrastruktur dan Ekosistem
TIK Perkotaan,
• Akases Air Minum dan
Sanitasi (Air Limbah
Domestik dan
Persampahan) Layak dan
Aman
• Akses Perumahan dan
Permukiman Layak, Aman
dan Terjangkau di Perkotaan
Pendanaan: Pusat | DIY | Gunungkidul | CSR |PPP | Komunitas | Stimulasi Partisipasi Masyarakat
Mendorong Sektor Pertanian: Model Korporasi Petani
dalam Pembangunan Sektor Pertanian dan Ketahan Pangan
Perkembangan Nilai Tukar Petani D.I.Yogyakarta
Sumber: BPS, BRS, No. 69/12/34/Th. XXIV, 1 Desember 2022
NilaiTukarPetani= salah satu indikator
untuk mengetahuikemampuan daya beli
petanidi pedesaan,
NTP juga menunjukkandayatukar(term
of trade) antaraproduk pertanianyang
dijualpetanidengan barang dan jasa
yang dibutuhkanpetanidalam
berproduksi ditambahkonsumsi rumah
tangga.
NTP<100 : Daya beli komoditas
pertanian (Petani) mengalami
penurunan.
Jenis Pengeluaran Penyumbang PDRB ADHK Gunungkidul
• Penyumbang utamadalam pembentukan
PDRB adalah pengeluaran rumah tangga,
PMTB, dan pengeluaran sektor pemerintah,
• Jika seluruh pengeluaran masyarakatdan ASN
Gkidul dibelanjakan di Gkidul untuk komoditas
yang dihasilkan Gkidul, maka dampak
penggandanyadapat meningkatkanintensitas
LPE,
Kondisi Kemiskinan di Gunungkidul 2017-2022
Jumlah PendudukMiskin (Ribu Jiwa)
di Daerah Istimewa Yogyakarta,2022
Jumlah Penduduk Miskin di Gkidul (127,61)masih
tinggi, tetapi lebih sedikit dibanding Bantul (138,66)
Persentase Pddk Miskin (P0) dan Garis Kemiskinan
di Kab. Gkidul 2017 - 2022
Garis kemiskinan dinaikkan, tetapi P0 menurun; dari
17,69%(2021)menjadi 15,86%(2022)
ribu jiwa
Tingkat Kedalaman (P1) dan Keparahan Kemiskinan (P2)
di Daerah Kabupaten Gunungkidul, 2017-2022
Tingkat Kedalaman Kemiskinan(P1) semakinmenurun. Artinya
Reratapengeluaranpendudukmiskin semakin mendekati GK
Tingkat Keparahan Kemiskinan(P2) semakin menurun. Artinya
ketimpanganpengeluaranpendudukmiskin semakin mengecil
• Perlu upayapercepatanrealisasi paradigma
“Desa Membangun dan Membangun Desa”,
untuk peningkatanKUALITAS PERTUMBUHAN
yaitu: Pro-Growth yang sekaligus Pro-Poor,
Pro-Jobs, Pro-Environment,
• Disinergikandengan komitmen nasional
untuk percepatanpencapaiantarget SDGs
Desa di Gkidul,
• Membangun Desa TanpaKelaparandan
Kemiskinan;Desa Peduli Kesehatan;Desa
Peduli Pendidikan;Desa Ramah Perempuan;
Desa Ekonomi Tumbuh Merata; Desa Peduli
Lingkungan;Desa Berjejaring; Desa Tanggap
Budaya.
• Penguatankinerja TKPKD dalamKORBINWAS
Taskin.
Estimasi Penduduk Miskin Ekstrem
di Kab/Kota DIY, Tahun 2021-2022 (Survey BPS)
Sumber: Materi ForumTematik Disabilitas, Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan, Rabu, 15 Februari2023
Dalam Persentase Dalam ribu jiwa
Sumber: Materi ForumTematik Disabilitas, Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan, Rabu, 15 Februari2023
Fokus
Pengembangan
Kawasan
di
Kabupaten
Gunungkidul 7 Kapanewon di Gkidul
dlm Prioritas DIY untuk
Taskin:
1. Saptosari,
2. Tepus,
3. Gedangsari,
4. Ponjong,
5. Nglipar,
6. Playen,
7. Karangmojo
Zona Saptosari-Purwosari
Kawasan wilayah utara
Zona peg
Ponjong
Zona Girisubo
Persentase Penduduk Gunungkidul
Menurut Gol. Pengeluaran Perkapita dlm Sebulan (%), 2020
Sumber: BPS Gkidul, diolah
Proporsi Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan
Menurut Kelompok Komoditas (Rupiah), 2020
Proporsi BUKAN Makanan= 48,14
Proporsi Makanan =51,86
Sumber: BPS Gkidul, diolah
Penguatan Kinerja SDGs Desa untuk Pertumbuhan yang berkualitas di GKidul
Pro-Growth sekaligus Pro-Poor, Pro-Jobs, Pro-Environment
Penyempurnaan
Perlindungan
Sosial
Akses Maskin
pada Yansar
Pemberdayaan
Maskin
Klaster 1: Bansos Terpadu
Berbasis Keluarga
Klaster 2: Nangkis Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat
Klaster 3: Nangkis Berbasis
Pemberdayaan UMK
Komitmen pada
Pembangunan
Inklusif
Monitoring
dan
Evaluasi
(Knowledge
Management)
Optimalisasi
Potensi Kesos
Rasio Gini: Ketimpangan Pengeluaran Penduduk
• Di tahun 2021, ketimpanganpengeluaran
pendudukGkidul (rasio gini) ada dalam kategori
sedang (0,3 ≤ G ≤ 0,5) yaitu sebesar 0,323,
• Dari tahun 2018 hingga 2021, tingkat
ketimpanganmenurun sangat perlahan,
• Kegiatan OPD harus lebih sinergis dan tepat
syarat (tepat lokus, tepat waktu, tepat fokus,
tepat target group, tepat perencanaandan
penganggaran) untuk mendorong pola
pertumbuhanyang berkualitasyaitu pro-poor,
pro-job, pro-growth dan pro-environment,
• Rekomendasi dari TKPKD perlu dioptimalkan utk
meningkatkankualitaspertumbuhan.
Perkembangan Status Pembangunan Manusia (IPM)
di Kabupaten Gunungkidul 2016-2022
• Statusperkembangan PembangunanManusia (IPM)
di Gkidul cenderung meningkat perlahan,
• Dihitung secara sederhana, reratakenaikan IPM
Gkidul sebesar 0,0076denganstandar deviasi 0,96
(tidak variatif)
• Di tahun 2016nilai IPM Gkidul sebesar 67,82dan di
tahun 2022naik menjadi 70,96= “Tinggi”
• Namun perkembangan IPM di Kab. Gkidul masih lebih
rendah dibanding kab/kota lain lingkup DIY
• Gap antaraIPM Kota Yogya dan Gkidul cukup tinggi;
artinya ketimpangan antardaerahdi DIY masih tinggi.
• Rerata kenaikan IPM lebih tinggi di Gkidul dibanding
kab/kota lain; namun tidak signifikan (0,0076di
Gkidul dan 0,0070di Kprogo).
Umumnya, setelah mencapai nilaitertentu, kenaikanIPM cenderung rendah;kecuali ada kejadianluar biasa di daerah
Sumber: BPS, diolah
Perbandingan Kondisi Komponen Pembentuk
IPM di Daerah Istimewa Yogyakarta 2022
UHH
HLS
(Tahun)
RLS
(Tahun)
Pengeluaran
Perkapita
5 Gunungkidul 70,96 74,23 13,33 7,31 9.874
4 KulonProgo 75,46 75,28 14,38 9,17 10.511
DIY 80,64 75,08 15,65 9,75 14.482
3 Bantul 80,69 73,90 15,48 9,59 16.002
2 Sleman 84,31 75,00 16,76 10,94 16.683
1 Kota Yogyakarta 87,69 74,83 17,61 11,89 14.482
Komponen Pembentuk IPM
IPM
Kab/Kota
No Urut
IPM
Ketimpangan
AntarDaerah
Ketimpangankondisi Pembangunan Manusia di DIY masih tinggi, terutama di KabupatenGunungkidul.
Perlu upaya peningkatan sinergi vertikal dan horizontal termasuk dengan sektor swastadan masyarakat.
Sumber: BPS, diolah
Sumber: BPS, diolah
Kondisi IPM Tahun 2022 Kondisi Komponen IPM Tahun 2022
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
di Kab. Gunungkidul, 2020
• Statuspembangunangender di kabupatenGunungkidul
relatif rendah dibandingkab/kotalain di DIY
• Di tahun 2020, nilaiIPG Gkidul jauh di bawah angka 100,
yaitu 84,73. Artinya:di Kab. Gkidul, pembangunangender
relatif timpang,
Ketimpanganitu berarti nilaiIPM perempuan lebih
rendah dibandingnilaiIPM laki-laki(IPG < 100)
• Di tahun 2020, saat IPG rendah (IPM perempuan lebih
rendah), jumlah pendudukperempuan (377.838 jiwa)
justru lebih banyakdaripadajumlahpenduduklaki-laki
(369.323); Sex Ratio sebesar 97,75 (< 100)
• Selisih (gap) nilai IPG tertinggi (Kota Yogya) dan IPG
terendah (Kab Gkidul) juga cukup tinggi; artinya
ketimpanganpembangunangender antardaerahdi DIY
masih tinggi. L
P
IPM
IPM
IPG 



Perempuan
Pddk
laki
-
Laki
Pddk
Ratio
Sex
Sumber: BPS, diolah
Optimalisasi Reformasi Birokrasi
Kabupaten Gunungkidul untuk Tahun 2024
No Pemerintah Daerah 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1. DIY CC B A A A AA AA AA AA AA
2. Kota Yogyakarta C CC B B BB BB BB A A A
3. Kab. Bantul CC B B B BB A A A A A
4. Kab. Sleman C C B B BB A A A A A
5. Kab. Kulon Progo C C B B BB A A A A A
6. Kab. Gunungkidul CC CC CC CC B BB BB BB BB BB
Perkembangan NilaiSAKIP Kab GunungKidul,2012 - 2021
Sumber: https://www.BPKP.go.id/diy/konten/1858/lakip-pemerintah-daerah
• Kualitas penerapan SAKIP di Kab.
Gunungkidul sudah semakin lebih
baik,
• Namun dibanding dengan Kab/Kota
lain lingkup DIY, kinerja penerapan
SAKIP Kabupaten Gunungkidul masih
harus dioptimalkan.
• Target NILAI SAKIP pada akhir
RPJMD (2026) sebesar 83,50 = A.
Rekomendasi:
• Menurut Permenpan 88 tahun 2021 tentang Evaluasi SAKIP, seluruh komponen SAKIP harus di-ada-kan, sesuai
standar per-UU-an, serta TELAH dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja tiap OPD di tahun yang akan datang.
• Perlu optimalisasi peran tiap ASN di semua OPD sebagai AGEN PERUBAHAN dan KADER SAKIP
74,07
2,08
TPAK
TPT
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Gunungkidul 2022
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Gunungkidul 2022
Sumber: BPS Gunungkidul, 2023, diolah
100
thn)
64
-
(15
Kerja
Usia
Pddk
Kerja
Angkatan
)
(
Kerja
Angk.
i
Partisipas
Tingkat 



TPAK 100
Kerja
Angk.
an
Penganggur
)
(
Terbuka
an
Penganggur
Tingkat 



TPT
No Puskesmas Desa
Jumlah Keluarga
Beresiko Stunting
Jumlah Anak Stunting
(Pendek dan Sangat Pendek)
1 GEDANGSARI I Ngalang 1.052 29
2 SAPTOSARI Krambil Sawit 974 29
3 TANJUNGSARI Kemadang 904 30
4 PONJONG I Sidorejo 1.075 34
5 TEPUS I Sidoharjo 986 35
6 KARANGMOJO I Karangmojo 988 36
7 SAPTOSARI Planjan 928 37
8 SAPTOSARI Kepek 993 37
9 WONOSARI II Kepek 1.256 40
10 PURWOSARI Giripurwo 1.197 45
11 GEDANGSARI I Hargo Mulyo 939 46
12 WONOSARI II Piyaman 1.134 46
13 SAPTOSARI Kanigoro 1.084 49
14 NGAWEN II Sambirejo 889 64
15 WONOSARI II Karang Tengah 1.105 64
16 TEPUS II Purwodadi 1.194 69
17 TEPUS II Tepus 1.481 75
18 SEMIN I Semin 1.316 80
19 WONOSARI II Wonosari 897 86
20 PALIYAN Karang Asem 962 87
21 GEDANGSARI II Tegalrejo 1.142 99
22 KARANGMOJO II Bejiharjo 1.688 106
24.184 1.223
Jumlah
Kondisi
Stunting
di
Gunungkidul
Tahun
2022
Stunting:
masalah
kurang
gizi
kronis
yang
berlangsung
lama
pada
balita
Sumber:
https://www.youtube.com/live/B8vmC78hJqo?feature=share&t=5187
Peningkatan Kinerja Sinergitas Vertikal dan Horizontal
untuk PenangananStunting di Gkidul
Pariwisata Kab. Gkidul: Potensi Penarik Daya Beli
untuk Peningkatan Multiplier Effect dalam Pengembangan Wilayah
Jumlah Kunjungan
Wisnu Wisman
Pantai 103 60
Gua 112 13
3 Hutan
9 Bukit
Sungai 32 4
Air Terjun 16 4
Gunung / Pegunungan 41 8
Benda Cagar Budaya 435 -
Bangunan Cagar Budaya 45 -
Situs Cagar Budaya 129 -
Struktur Cagar Budaya 19 -
Perkampungan 1 1
19 Desa Budaya -
18 Rintisan Desa
Budaya
-
Upacara Tradisional 114 Upcr. Adat
12 Jenis, 808 Klmpk -
11 Jenis, 303 Klmpk -
Kolam Renang dan
Wahana Permainan Air
10 10
Flying Fox 7 7
Embung 3 4
Kesenian
Hutan dan Bukit 34
No
Jenis
DTW
Potensi DTW Jumlah
Telah
Dikembangkan
Kehidupan Adat dan
Tradisi Masyarakat
1
2
3 Buatan
Budaya
Alam
• DTW yang unik serta diketahui dan diminati banyak wisatawan
merupakan potensi untuk menarik daya beli pendorong
dinamisasi perekonomian,
• Manfaatpariwisata: PAD, PADesa, penerimaan bagi pengelola,
penerimaan bagi komunitas, pasar bagi UKM, intensitas
multiplier effect, berkembangnya kemitraan (forward and
backward linkages) intra dan inter sektoral,
• Jumlah kunjungan Wisnu dan Wisman 2021= 1.937.635jiwa
dng LOS (Lengthof Stay) yang masih = 0,91 (< 1 hari)
• Inovasi kebijakan perlu semakin disinergikan untuk
pengembangan 3A: Aksesibilitas (Accessibility),Amenitas atau
kenyamanan (Amenities) dan pengembanganfasilitas
pendukung (Ancillary Services),
• Perlu komitmen PemerintahPusat dan DIY terkait peningkatan
aksesibilitas ke DTW
• Dalam situasi sekarang,apakah hasil promosi DTW justru
timbulkan dampak lingkungan(mis: kemacetan, kenaikan
carbon footprint)?
Sumber: LAKIP Dispar Gkidul, 2021
Empat Pilar Utama Pembangunan Pariwisata
PILAR 1
KeunikanWisata
• Pengurutan spasial
tiap DTW utk
peningkatan keunikan
pengalaman wisata,
• Atraksi,
• Aksesibilitas dari, ke
dan di dalam tiap DTW,
• Infrastruktur dan
fasilitas lingkungan
tiap DTW,
• Sadar Wisata,
• Investasi pengem-
bangan tiap DTW.
PILAR 3
Industri Pariwisata
• Penataan usaha
kepariwisataan dan
usaha penunjang
kepariwisataan,
• Linkages (forward dan
backward) sektor
kepariwisataan,
• Pengembangan
kualitas industri
pariwisata,
• Diversifikasi produk
kepariwisataan.
PILAR 2
Promosi DTW
• Peningkatan cakupan
pasar tiap DTW,
• Integrasi Sistem
Informasi
Kepariwisatan,
• Citra masyarakat dan
lingkungan sekitar
DTW,
• Kemitraan dan
sinergisasi promosi
tiap DTW.
PILAR 4
Kelembagaandan SDM
• Koordinasi dan sinergi
antarstakeholders;
vertikal dan horizontal,
• Optimalisasi kuantitas
dan kualitas SDM,
• Standarisasi kualitas
pendidikan
kepariwisataan.
Sumber: Modifikasi dari C. Morar, “Tourism Development Based on European and National Funding Programs in the Bihor County’s Disadvantaged Mining Areas”
Indeks Demokrasi DIY
Sumber: BPS, diolah
Kondisi pembangunan kesatuan bangsa dan politik (proksi IDI DIY) di DIY sudah
semakin lebih baik. Nilai IDI di tahun 2020 = 81,59 jauh di atas rerata IDI Inonesia
Bagaimana Kapasitas Fiskal Daerah dan Sumber Pendapatan
Kabupaten Gunungkidul di Tahun 2022?
Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2022, unaudited
Proporsi dan Nilaitiap Jenis Pendapatan
dari Total Pendapatan Daerah (%), 2022
Kategori KapasitasFiskal Daerah
Kab. Gunungkidul
Kat:
Rendah
Kat:
Sedang
Kat:
Rendah
Sumber: RPJMD dan Permenkeu 193/PMK.07/2022 tentang Peta
Kapasitas Fiskal Daerah
Rp. 1.474.380.919.383
Rp. 195.178.981.798
Rp. 189.640.744.871,67
Rp. 77.002.244.359,50
Rp. 30.236.710.833,65
Rp. 16.569.133.085,04
Rp. 5.599.601.000
Kapasitas FiskalDaerah (KFD) : kemampuan keuangan daerah yg dicerminkan dari SELISIH antara [pendapatandaerahdanpenerimaanpembiayaan]
DIKURANGI [pendapatanyg penggunaannyasudahditentukan+ BelanjaWajib Mengikat +pengeluaranpembiayaan]
Kapasitas Fiskal Kabupaten Gunungkidul 2022
Kapasitas Fiskal Daerah Gunungkidul juga masih dalam kategori RENDAH (tahun 2020)
1. Rekomendasi Sisi Pendapatan Daerah
• Kebijakan inovatif utk intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah tanpa menambah
beban bagi masyarakat;
• CSR (Corporate Social Responsibility);
• Optimalisasi kinerja BUMD;
• Optimalisasi potensi kesejahteraan sosial seperti ZIS (Zakat, Infak, Sodaqoh) dan Peran
Komunitas.
• Pemanfaatan aset-aset Daerah sebagai sumber pendapatan sekaligus untuk mengungkit
dinamika perekonomian.
2. Rekomendasi Sisi Belanja Daerah
• Menghidupkan kepedulian penghematan (cost awareness);
• Penajaman Prioritas Daerah (pilihan kebijakan utk mengatasi akar masalah yang hanya dapat
diatasi oleh Pemda yang sekaligus berdampak pengganda bagi perekonomian);
• Bentuk kegiatan yang berorientasi Pemberdayaan Masyarakat utk mengurangi
ketergantungan masyarakat;
• Optimalisasi peran Pusat dan DIY dalam mendukung prioritas pembangunan Gunungkidul;
KapasitasFiskal Daerah (KFD) : kemampuan keuangan daerah yg dicerminkan dari SELISIHantara [pendapatan daerah+ penerimaan
pembiayaan]DIKURANGI[pendapatan yg penggunaannya sudah ditentukan+ Belanja Wajib Mengikat+ pengeluaranpembiayaan]
Nilai PAD Kab. GKidul, 2016-2021
(Milyar Rupiah
Sumber: BKAD, Laporan RealisasiAnggaran Gkidul, beberapa tahun
• Jenis penerimaan yang dominan
menyumbang PAD adalah: “Lain-lain PAD
yang Sah”
• Rerata kontribusi “Lain-lain PAD yang Sah”
dalam rentang 2016-2021 adalah 59,98
• Nilai Pajak Daerah (PD) tetap naik walau
ada Covid-19. Karna PD tetap harus dibayar
oleh wajib PD, walaupun tidak ada layanan
dari pemerintah akibat adanya Covid-19.
• Nilai PD selalu naik dan besaran proyeksinya
di 2024 tidak boleh sama seperti tahun
2023; minimal tunggakan PD harus dibayar
oleh wajib PD di tahun 2024.
• Nilai Retribusi Daerah turun drastis di masa
covid-19 (2019-2020) karna Retribusi
TERGANTUNG pada adanya masyarakat yg
menggunakan layanan retribusi ybs.
Pola Perubahan Jenis PAD Gkidul 2019-2020
Alokasi Belanja Daerah Gunungkidul 2022
Total Belanja Daerah = Rp 2.006.451.520.614
Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2022, unaudited
Rerata Tingkat Realisasi Jenis Belanja Daerah
• Rerata tingkat realisasi belanja Daerah
masih dibawah 100% (77,46%).
• Tingkat realisasi yang kurang dari 100%
dapat dipandang sebagaiadanya
penghematan Belanja Daerah.
• Di sisi lain, adanyasisa lebih itu
menunjukkan masih belum optimalnya
perencanaan pembangunan.
• Value for Money: jika dari awal selisih lebih
itu dimanfaatkan oleh program lain, maka
cakupan jenis dan kualitas pelayanan
publik dapat di tingkatkan.
Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2021 dan 2022, unaudited
Rerata Tingkat Realisasi Jenis Belanja Daerah, 2021-2022
Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2021 dan 2022, unaudited
Perkembangan Dana Insentif Daerah (DID) Gunungkidul
Sumber: https://djpk.kemenkeu.go.id/
• DID adalahPenerimaan Daerah
Berbasis PenghargaanKinerja
(MilyarRupiah)
• AdanyaDID membuat Perlombaan
Kinerja sebagai sumber pendanaan
pembangunan
• Pemkab Gkidul perlu
mengoptimalkan inovasi dan
peningkatan kinerja untuk
meningkatkankapasitasfiskal
daerah.

Más contenido relacionado

Similar a RKPD2024

EXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptx
EXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptxEXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptx
EXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptxAwanSenjahari1
 
3.-PKEPK.pptx
3.-PKEPK.pptx3.-PKEPK.pptx
3.-PKEPK.pptxPopUler
 
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...001KelasUjiA1
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfssuserc48fc3
 
Paparan FKP RKPD 2024 edit.pptx
Paparan FKP RKPD 2024 edit.pptxPaparan FKP RKPD 2024 edit.pptx
Paparan FKP RKPD 2024 edit.pptximamkuswoyo
 
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptxCeiSlamet
 
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...BappedaLampungUtara
 
Bahan Paparan RKPD 2021
Bahan Paparan RKPD 2021Bahan Paparan RKPD 2021
Bahan Paparan RKPD 2021DyahAyu189
 
STRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptx
STRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptxSTRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptx
STRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptxTaeArra
 
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
20230221_Peran BUMD_Rev.pptxIrmaNura2
 
Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023
Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023
Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023HeriNugroho18
 
Bahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptx
Bahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptxBahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptx
Bahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptxAbuNalkha1
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxSalsabilaZahra20
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxSalsabilaZahra20
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...BappedaLampungUtara
 

Similar a RKPD2024 (20)

EXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptx
EXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptxEXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptx
EXPOSE SOSIALISASI RAT PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2024 (edit adil).pptx
 
3.-PKEPK.pptx
3.-PKEPK.pptx3.-PKEPK.pptx
3.-PKEPK.pptx
 
Perspektif SANKRI 2025
Perspektif SANKRI 2025Perspektif SANKRI 2025
Perspektif SANKRI 2025
 
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
wegjcjselamat Menghilangkan pikiran negatif pesimis, ketakutan, instink akan ...
 
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdfpresentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
presentasi FKP RKPD 2024-Kepala Bappeda.pdf
 
Paparan FKP RKPD 2024 edit.pptx
Paparan FKP RKPD 2024 edit.pptxPaparan FKP RKPD 2024 edit.pptx
Paparan FKP RKPD 2024 edit.pptx
 
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
2_Outlook perekonomian Riau 2023.pptx
 
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
STRATEGI TRANSFORMASI EKONOMI DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
 
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
 
Bahan Paparan RKPD 2021
Bahan Paparan RKPD 2021Bahan Paparan RKPD 2021
Bahan Paparan RKPD 2021
 
STRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptx
STRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptxSTRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptx
STRETAGI KEBERLANJUTAN EKONOMI KOTA PGK.pptx
 
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
20230221_Peran BUMD_Rev.pptx
 
Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023
Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023
Evaluasi capian SDGS Pilar Sosial Tahun 2023
 
POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020
POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020
POKOK POKOK SUBSTANSI RKP 2019 DAN KONSEP RKP 2020
 
Bahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptx
Bahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptxBahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptx
Bahan_Paparan_Direktur_TRPB_Sinkronisasi_Perencanaan_Temu_Konsultasi.pptx
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
 
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docxAnalisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
Analisis Ekonomi dalam Penyusunan Tata Ruang 3.0.docx
 
Gd
GdGd
Gd
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISKAL DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI DAN RE...
 

Último

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Último (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

RKPD2024

  • 1. Rapat Koordinasi Kerjasama UGK dengan Pemkab Gunungkidul Penyusunan RKPD Kab. Gunungkidul 2024 Universitas Gunung Kidul Kondisi dan Kerangka Ekonomi Makro Daerah Ranwal RKPD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024 Januari 2023
  • 2. Sistematika Paparan Penguatan Pencapaian SDGs 6 Sekelumit tentang RKPD 1 Kinerja Birokrasi 7 “Hutang” Kinerja Tahun 2024 dan Prioritas Nasional Tahun 2024 2 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 8 Kondisi Makro Ekonomi Daerah 3 Kondisi Stunting 9 Kondisi Kemiskinan 4 PengembanganSektor Pariwisata 10 Perkembangan Kondisi IPM 5 KemampuanKeuanganDaerah 11
  • 3. Apakah RKPD? • RKPD = Rencana Kerja Pemerintah Daerah, • RKPD = Dokumen Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah, • RKPD ditetapkan dengan Perkada, • RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD, yang memuat:  Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah,  Prioritas Pembangunan Daerah, serta  Rencana Kerja dan Pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. • RKPD menjadi dasar penyusunan KUA dan PPAS serta LKPj, LPPD, dan ILPPD Perencanaan RPJMD RKPD KUA PPAS Nota Kesepakatan Pedoman Penysnan RKA-SKPD RKA-PD APBD Renstra PD Renja PD RKP Permendagri ttg Penyusu- nan APBD Pnjbaran APBD Evaluasi RAPBD & R Penjb APBD R Pj. APBD Pmbhasan RAPBD
  • 4. Penyusunan RKPD untuk Mewujudkan Target Kinerja RPJMD Disinergikan dengan Prioritas Nasional dan Provinsi 20 Tahunan 5 Tahunan 1 Tahunan 5 Tahunan Tiap OPD 1 Tahunan Tiap OPD
  • 5. “Kembali dari Masa Depan, Menyusun Rencana Aksi Pencapaiannya” Posisi RKPD Tahun 2024 Tema Bangda 2022 “Percepatanpemulihan ekonomi daerah untuk meningkatkantaraf hidup masyarakat tahun 2022” Tema Bangda 2023 “PeningkatanKondisiEkonomi Daerah Dan LayananDasar MelaluiPenguatan UMKM, Pembangunan SektorUnggulan, Investasi,Pembangunan Infrastuktur, Dan PeningkatanKualitasSDM” Tema Bangda 2024 “. . . .” Apa tema bangda 2024 yg diusulkan akademisi UGK? Tema RKP 2024 Tema RKP DIY 2024 Tema POKPIR DPRD 2024 Isu Strategis 2024 (Hasil Kajian UGK)
  • 6. Indeks Daya Saing Daerah Gunung Kidul 4 Aspek  12 Pilar  23 Dimensi  78 Indikator  Kuesioner No Aspek Nilai 1 Faktor Penguat / Enabling Environment 2.8660 2 Sumber Daya Manusia / Human Capital 2.4380 3 Faktor Pasar / Market 2.6040 4 Ekosistem Inovasi 1.6130 Skor/Nilai Indeks 2.3800 No Pilar Nilai 1 Kelembagaan 3.05 2 Infrastruktur 3.58 3 Perekonomian Daerah 1.96 4 Kesehatan 2.37 5 Pendidikan dan Keterampilan 2.50 6 Efisiensi Pasar Produk 1.42 7 Ketenagakerjaan 3.00 8 Akses Keuangan 3.00 9 Ukuran Pasar 3.00 10 Dinamika Bisnis 1.00 11 Kapasitas Inovasi 1.59 12 Kesiapan Teknologi 2.25 No Dimensi Nilai 1 Tata Kelola Pemerintahan 3.60 2 Keamanan dan Ketertiban 2.50 3 Infrastruktur Transportasi 2.50 4 Infrastruktur Air Bersih dan Kelistrikan 4.67 5 Keuangan Daerah 1.50 6 Stabilitas Ekonomi 2.43 7 Kesehatan 2.37 8 Pendidikan 3.00 9 Keterampilan 2.00 10 Kompetisi Dalam Negeri 0.25 11 Pajak dan Retribusi 3.00 12 Stabilitas Pasar 1.00 13 Ketenagakerjaan 4.33 14 Kapasitas tenaga kerja 1.67 15 Akses Keuangan 3.00 16 Ukuran Pasar 3.00 17 Regulasi 2.00 18 Kewirausahaan 0.00 19 Interaksi dan Keberagaman 2.67 20 Penelitian dan Pengembangan (R & D) 2.10 21 Komersialisasi 0.00 22 Telematika 4.50 23 Teknologi 0.00 Sumber: https://indeks.inovasi.ristekbrin.go.id/ IDSD Gunungkidul = “SEDANG” yaitu: 2,38 dalam rentang 1 – 2,5
  • 8. Target RPJMD (2020-2025) dan “Hutang” Kinerja untuk Tahun 2024 • Kegiatan OPD harus lebih tepat syarat yaitu tepat waktu; tepat lokus (lokasi); tepat fokus; tepat anggaran; dan tepat bentuk, • Mengurangi bottle-neck utk optimalisasisektor pariwisatadan BUMDes, • Optimalisasisinergitasvertikaldan horizontalserta pengendalian kegiatan, • Optimalisasikontribusikomunitas, CSR, dan Pemberdayaan Masyarakat, • OptimalisasikontribusiDIY khususnya bidang pelayanandasar(Standar Pelayanan Minimal)dan penanggulangankemiskinan.
  • 9. Isu Strategis Nasional Pengurangan Resiko Bencana 6 Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 1 Pasokan energi dan pangan 7 Penanganan stunting 2 Peningkatan kualitas SDM 8 Pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 3 Reformasi birokrasi 9 Middle income trap 4 Pilpres dan pilkada serentak tahun 2024 10 Percepatan pembangunan infrastruktur 5 Perencanaan Pembangunan JangkaPanjang 2025-2045 11
  • 10. Arahan Gubernur DIY untuk RKPD 2024 Gubernur kembali mengingatkan kepada seluruh komponen dan stakeholder di DIY, agar dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2024 untuk memperhatikan ukuran-ukuran ketercapaian PANCA MULIA, yang meliputi: 1. Semakin kecilnya tingkat kemiskinan; 2. Kualitas SDM Yogyakarta yang dapat diandalkan; 3. Lingkungan hidup yang lebih baik, aman dan tentram; 4. Kehidupan ekonomi yang layak; 5. Mengecilnya ketimpangan (antar kelas sosial, antar wilayah), dan 6. “Good-governance” pada berbagai tingkatan. Sumber: http://bappeda.jogjaprov.go.id/berita/detail/kickoff-penyusunan-rkpd-diy-2024
  • 11. Kondisi Ekonomi Makro Daerah Gunungkidul PerekonomianGkidul tumbuh cepat pasca pandemi Covid-19 Laju Pertumbuhan Ekonomi Gkidul 2017-2021 5,01 5,16 5,34 -0,69 5,22 5,26 6,20 6,59 -2,68 5,53 2017 2018 2019 2020 2021 Gkidul DIY GKidul DIY Posisi PerekonomianDaerah Gunungkiduldi DIY, 2021 Gunungkidul berada di kuadran 3; kontribusinya padaPDRB DIY relatif rendah dan tumbuh lebih lambatdari DIY Kontribusi < 20% Kontribusi > 20% Kontribusi Rendah tapi Tumbuh Cepat Kulonprogo Kontribusi Tinggi dan Tumbuh Cepat Kota Yogya Bantul Growth > 5,53% Kontribusi Rendah dan Tumbuh Lambat Gunungkidul Kontribusi Tinggi tapi Tumbuh Lambat Sleman Growth < 5,53%
  • 12. Kontribusi dan Pertumbuhan Sektoral Perekonomian Kabupaten Gunungkidul 2021 Sektor yang berkontribusi terbesar pada PDRB ADHK adalah: 1. Pertanian,Kehutanandan Perikanan = 20,17%, 2. Informasi dan Komunikasi = 13,45%, 3. Konstruksi= 9,21%, 4. PerdaganganBesardan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor= 9,12%
  • 13. Trend Kontribusi PKRT dan PKP dalam Perekonomian Gunungkidul 2016-2021 • Perekonomian terutama didorong oleh PKRT (Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga) antara 69,42% – 71,47% • Kontribusi PKP (Pengeluaran Konsumsi Pemerintah) cenderung dalam kisaran 16,28% - 16,79% • Konsumsi RT dan PKP yang dibelanjakan di Gkidul, dan untuk produk yang dihasilkan oleh Gkidul, akan memberikan dampak pengganda bagi perekonomian Gkidul.
  • 14. Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Daerah InfrastrukturYansar • Akses perumahan dan Permukiman Layak, Aman, dan Terjangkau • Pengelolaan Air Tanah dan Air Baku Berkelanjutan, • Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman, • Keselamatan dan Keamanan Transportasi, • Infrastruktur Ketahanan Kebencanaan, • Waduk Multiguna (Modernisasi Irigasi). Ekonomi • Kawasan Industri • Gunungkidul sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata InfrastrukturEkonomi Konektivitas • Jalan Kabupaten dan Jalan Desa pendukung konektivitas pusat-pusat pertumbuhan dan DTW • Mendorong Pusat dan DIY untuk Pengembangan Aksesibilitas (keluar dan masuk) Wilayah Gunungkidul InfrastrukturPerkotaan • Pengembangan Transportasi Perkotaan • Energi Berkelanjutan untuk Perkotaan, • Infrastruktur dan Ekosistem TIK Perkotaan, • Akases Air Minum dan Sanitasi (Air Limbah Domestik dan Persampahan) Layak dan Aman • Akses Perumahan dan Permukiman Layak, Aman dan Terjangkau di Perkotaan Pendanaan: Pusat | DIY | Gunungkidul | CSR |PPP | Komunitas | Stimulasi Partisipasi Masyarakat
  • 15. Mendorong Sektor Pertanian: Model Korporasi Petani dalam Pembangunan Sektor Pertanian dan Ketahan Pangan
  • 16. Perkembangan Nilai Tukar Petani D.I.Yogyakarta Sumber: BPS, BRS, No. 69/12/34/Th. XXIV, 1 Desember 2022 NilaiTukarPetani= salah satu indikator untuk mengetahuikemampuan daya beli petanidi pedesaan, NTP juga menunjukkandayatukar(term of trade) antaraproduk pertanianyang dijualpetanidengan barang dan jasa yang dibutuhkanpetanidalam berproduksi ditambahkonsumsi rumah tangga. NTP<100 : Daya beli komoditas pertanian (Petani) mengalami penurunan.
  • 17. Jenis Pengeluaran Penyumbang PDRB ADHK Gunungkidul • Penyumbang utamadalam pembentukan PDRB adalah pengeluaran rumah tangga, PMTB, dan pengeluaran sektor pemerintah, • Jika seluruh pengeluaran masyarakatdan ASN Gkidul dibelanjakan di Gkidul untuk komoditas yang dihasilkan Gkidul, maka dampak penggandanyadapat meningkatkanintensitas LPE,
  • 18. Kondisi Kemiskinan di Gunungkidul 2017-2022 Jumlah PendudukMiskin (Ribu Jiwa) di Daerah Istimewa Yogyakarta,2022 Jumlah Penduduk Miskin di Gkidul (127,61)masih tinggi, tetapi lebih sedikit dibanding Bantul (138,66) Persentase Pddk Miskin (P0) dan Garis Kemiskinan di Kab. Gkidul 2017 - 2022 Garis kemiskinan dinaikkan, tetapi P0 menurun; dari 17,69%(2021)menjadi 15,86%(2022) ribu jiwa
  • 19. Tingkat Kedalaman (P1) dan Keparahan Kemiskinan (P2) di Daerah Kabupaten Gunungkidul, 2017-2022 Tingkat Kedalaman Kemiskinan(P1) semakinmenurun. Artinya Reratapengeluaranpendudukmiskin semakin mendekati GK Tingkat Keparahan Kemiskinan(P2) semakin menurun. Artinya ketimpanganpengeluaranpendudukmiskin semakin mengecil • Perlu upayapercepatanrealisasi paradigma “Desa Membangun dan Membangun Desa”, untuk peningkatanKUALITAS PERTUMBUHAN yaitu: Pro-Growth yang sekaligus Pro-Poor, Pro-Jobs, Pro-Environment, • Disinergikandengan komitmen nasional untuk percepatanpencapaiantarget SDGs Desa di Gkidul, • Membangun Desa TanpaKelaparandan Kemiskinan;Desa Peduli Kesehatan;Desa Peduli Pendidikan;Desa Ramah Perempuan; Desa Ekonomi Tumbuh Merata; Desa Peduli Lingkungan;Desa Berjejaring; Desa Tanggap Budaya. • Penguatankinerja TKPKD dalamKORBINWAS Taskin.
  • 20. Estimasi Penduduk Miskin Ekstrem di Kab/Kota DIY, Tahun 2021-2022 (Survey BPS) Sumber: Materi ForumTematik Disabilitas, Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan, Rabu, 15 Februari2023 Dalam Persentase Dalam ribu jiwa
  • 21. Sumber: Materi ForumTematik Disabilitas, Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan, Rabu, 15 Februari2023
  • 22. Fokus Pengembangan Kawasan di Kabupaten Gunungkidul 7 Kapanewon di Gkidul dlm Prioritas DIY untuk Taskin: 1. Saptosari, 2. Tepus, 3. Gedangsari, 4. Ponjong, 5. Nglipar, 6. Playen, 7. Karangmojo Zona Saptosari-Purwosari Kawasan wilayah utara Zona peg Ponjong Zona Girisubo
  • 23. Persentase Penduduk Gunungkidul Menurut Gol. Pengeluaran Perkapita dlm Sebulan (%), 2020 Sumber: BPS Gkidul, diolah
  • 24. Proporsi Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Komoditas (Rupiah), 2020 Proporsi BUKAN Makanan= 48,14 Proporsi Makanan =51,86 Sumber: BPS Gkidul, diolah
  • 25. Penguatan Kinerja SDGs Desa untuk Pertumbuhan yang berkualitas di GKidul Pro-Growth sekaligus Pro-Poor, Pro-Jobs, Pro-Environment Penyempurnaan Perlindungan Sosial Akses Maskin pada Yansar Pemberdayaan Maskin Klaster 1: Bansos Terpadu Berbasis Keluarga Klaster 2: Nangkis Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Klaster 3: Nangkis Berbasis Pemberdayaan UMK Komitmen pada Pembangunan Inklusif Monitoring dan Evaluasi (Knowledge Management) Optimalisasi Potensi Kesos
  • 26. Rasio Gini: Ketimpangan Pengeluaran Penduduk • Di tahun 2021, ketimpanganpengeluaran pendudukGkidul (rasio gini) ada dalam kategori sedang (0,3 ≤ G ≤ 0,5) yaitu sebesar 0,323, • Dari tahun 2018 hingga 2021, tingkat ketimpanganmenurun sangat perlahan, • Kegiatan OPD harus lebih sinergis dan tepat syarat (tepat lokus, tepat waktu, tepat fokus, tepat target group, tepat perencanaandan penganggaran) untuk mendorong pola pertumbuhanyang berkualitasyaitu pro-poor, pro-job, pro-growth dan pro-environment, • Rekomendasi dari TKPKD perlu dioptimalkan utk meningkatkankualitaspertumbuhan.
  • 27. Perkembangan Status Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Gunungkidul 2016-2022 • Statusperkembangan PembangunanManusia (IPM) di Gkidul cenderung meningkat perlahan, • Dihitung secara sederhana, reratakenaikan IPM Gkidul sebesar 0,0076denganstandar deviasi 0,96 (tidak variatif) • Di tahun 2016nilai IPM Gkidul sebesar 67,82dan di tahun 2022naik menjadi 70,96= “Tinggi” • Namun perkembangan IPM di Kab. Gkidul masih lebih rendah dibanding kab/kota lain lingkup DIY • Gap antaraIPM Kota Yogya dan Gkidul cukup tinggi; artinya ketimpangan antardaerahdi DIY masih tinggi. • Rerata kenaikan IPM lebih tinggi di Gkidul dibanding kab/kota lain; namun tidak signifikan (0,0076di Gkidul dan 0,0070di Kprogo). Umumnya, setelah mencapai nilaitertentu, kenaikanIPM cenderung rendah;kecuali ada kejadianluar biasa di daerah Sumber: BPS, diolah
  • 28. Perbandingan Kondisi Komponen Pembentuk IPM di Daerah Istimewa Yogyakarta 2022 UHH HLS (Tahun) RLS (Tahun) Pengeluaran Perkapita 5 Gunungkidul 70,96 74,23 13,33 7,31 9.874 4 KulonProgo 75,46 75,28 14,38 9,17 10.511 DIY 80,64 75,08 15,65 9,75 14.482 3 Bantul 80,69 73,90 15,48 9,59 16.002 2 Sleman 84,31 75,00 16,76 10,94 16.683 1 Kota Yogyakarta 87,69 74,83 17,61 11,89 14.482 Komponen Pembentuk IPM IPM Kab/Kota No Urut IPM Ketimpangan AntarDaerah Ketimpangankondisi Pembangunan Manusia di DIY masih tinggi, terutama di KabupatenGunungkidul. Perlu upaya peningkatan sinergi vertikal dan horizontal termasuk dengan sektor swastadan masyarakat. Sumber: BPS, diolah Sumber: BPS, diolah Kondisi IPM Tahun 2022 Kondisi Komponen IPM Tahun 2022
  • 29. Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kab. Gunungkidul, 2020 • Statuspembangunangender di kabupatenGunungkidul relatif rendah dibandingkab/kotalain di DIY • Di tahun 2020, nilaiIPG Gkidul jauh di bawah angka 100, yaitu 84,73. Artinya:di Kab. Gkidul, pembangunangender relatif timpang, Ketimpanganitu berarti nilaiIPM perempuan lebih rendah dibandingnilaiIPM laki-laki(IPG < 100) • Di tahun 2020, saat IPG rendah (IPM perempuan lebih rendah), jumlah pendudukperempuan (377.838 jiwa) justru lebih banyakdaripadajumlahpenduduklaki-laki (369.323); Sex Ratio sebesar 97,75 (< 100) • Selisih (gap) nilai IPG tertinggi (Kota Yogya) dan IPG terendah (Kab Gkidul) juga cukup tinggi; artinya ketimpanganpembangunangender antardaerahdi DIY masih tinggi. L P IPM IPM IPG     Perempuan Pddk laki - Laki Pddk Ratio Sex Sumber: BPS, diolah
  • 30. Optimalisasi Reformasi Birokrasi Kabupaten Gunungkidul untuk Tahun 2024 No Pemerintah Daerah 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 1. DIY CC B A A A AA AA AA AA AA 2. Kota Yogyakarta C CC B B BB BB BB A A A 3. Kab. Bantul CC B B B BB A A A A A 4. Kab. Sleman C C B B BB A A A A A 5. Kab. Kulon Progo C C B B BB A A A A A 6. Kab. Gunungkidul CC CC CC CC B BB BB BB BB BB Perkembangan NilaiSAKIP Kab GunungKidul,2012 - 2021 Sumber: https://www.BPKP.go.id/diy/konten/1858/lakip-pemerintah-daerah • Kualitas penerapan SAKIP di Kab. Gunungkidul sudah semakin lebih baik, • Namun dibanding dengan Kab/Kota lain lingkup DIY, kinerja penerapan SAKIP Kabupaten Gunungkidul masih harus dioptimalkan. • Target NILAI SAKIP pada akhir RPJMD (2026) sebesar 83,50 = A. Rekomendasi: • Menurut Permenpan 88 tahun 2021 tentang Evaluasi SAKIP, seluruh komponen SAKIP harus di-ada-kan, sesuai standar per-UU-an, serta TELAH dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja tiap OPD di tahun yang akan datang. • Perlu optimalisasi peran tiap ASN di semua OPD sebagai AGEN PERUBAHAN dan KADER SAKIP
  • 32. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Gunungkidul 2022 Sumber: BPS Gunungkidul, 2023, diolah 100 thn) 64 - (15 Kerja Usia Pddk Kerja Angkatan ) ( Kerja Angk. i Partisipas Tingkat     TPAK 100 Kerja Angk. an Penganggur ) ( Terbuka an Penganggur Tingkat     TPT
  • 33. No Puskesmas Desa Jumlah Keluarga Beresiko Stunting Jumlah Anak Stunting (Pendek dan Sangat Pendek) 1 GEDANGSARI I Ngalang 1.052 29 2 SAPTOSARI Krambil Sawit 974 29 3 TANJUNGSARI Kemadang 904 30 4 PONJONG I Sidorejo 1.075 34 5 TEPUS I Sidoharjo 986 35 6 KARANGMOJO I Karangmojo 988 36 7 SAPTOSARI Planjan 928 37 8 SAPTOSARI Kepek 993 37 9 WONOSARI II Kepek 1.256 40 10 PURWOSARI Giripurwo 1.197 45 11 GEDANGSARI I Hargo Mulyo 939 46 12 WONOSARI II Piyaman 1.134 46 13 SAPTOSARI Kanigoro 1.084 49 14 NGAWEN II Sambirejo 889 64 15 WONOSARI II Karang Tengah 1.105 64 16 TEPUS II Purwodadi 1.194 69 17 TEPUS II Tepus 1.481 75 18 SEMIN I Semin 1.316 80 19 WONOSARI II Wonosari 897 86 20 PALIYAN Karang Asem 962 87 21 GEDANGSARI II Tegalrejo 1.142 99 22 KARANGMOJO II Bejiharjo 1.688 106 24.184 1.223 Jumlah Kondisi Stunting di Gunungkidul Tahun 2022 Stunting: masalah kurang gizi kronis yang berlangsung lama pada balita Sumber: https://www.youtube.com/live/B8vmC78hJqo?feature=share&t=5187
  • 34. Peningkatan Kinerja Sinergitas Vertikal dan Horizontal untuk PenangananStunting di Gkidul
  • 35. Pariwisata Kab. Gkidul: Potensi Penarik Daya Beli untuk Peningkatan Multiplier Effect dalam Pengembangan Wilayah Jumlah Kunjungan Wisnu Wisman Pantai 103 60 Gua 112 13 3 Hutan 9 Bukit Sungai 32 4 Air Terjun 16 4 Gunung / Pegunungan 41 8 Benda Cagar Budaya 435 - Bangunan Cagar Budaya 45 - Situs Cagar Budaya 129 - Struktur Cagar Budaya 19 - Perkampungan 1 1 19 Desa Budaya - 18 Rintisan Desa Budaya - Upacara Tradisional 114 Upcr. Adat 12 Jenis, 808 Klmpk - 11 Jenis, 303 Klmpk - Kolam Renang dan Wahana Permainan Air 10 10 Flying Fox 7 7 Embung 3 4 Kesenian Hutan dan Bukit 34 No Jenis DTW Potensi DTW Jumlah Telah Dikembangkan Kehidupan Adat dan Tradisi Masyarakat 1 2 3 Buatan Budaya Alam • DTW yang unik serta diketahui dan diminati banyak wisatawan merupakan potensi untuk menarik daya beli pendorong dinamisasi perekonomian, • Manfaatpariwisata: PAD, PADesa, penerimaan bagi pengelola, penerimaan bagi komunitas, pasar bagi UKM, intensitas multiplier effect, berkembangnya kemitraan (forward and backward linkages) intra dan inter sektoral, • Jumlah kunjungan Wisnu dan Wisman 2021= 1.937.635jiwa dng LOS (Lengthof Stay) yang masih = 0,91 (< 1 hari) • Inovasi kebijakan perlu semakin disinergikan untuk pengembangan 3A: Aksesibilitas (Accessibility),Amenitas atau kenyamanan (Amenities) dan pengembanganfasilitas pendukung (Ancillary Services), • Perlu komitmen PemerintahPusat dan DIY terkait peningkatan aksesibilitas ke DTW • Dalam situasi sekarang,apakah hasil promosi DTW justru timbulkan dampak lingkungan(mis: kemacetan, kenaikan carbon footprint)? Sumber: LAKIP Dispar Gkidul, 2021
  • 36. Empat Pilar Utama Pembangunan Pariwisata PILAR 1 KeunikanWisata • Pengurutan spasial tiap DTW utk peningkatan keunikan pengalaman wisata, • Atraksi, • Aksesibilitas dari, ke dan di dalam tiap DTW, • Infrastruktur dan fasilitas lingkungan tiap DTW, • Sadar Wisata, • Investasi pengem- bangan tiap DTW. PILAR 3 Industri Pariwisata • Penataan usaha kepariwisataan dan usaha penunjang kepariwisataan, • Linkages (forward dan backward) sektor kepariwisataan, • Pengembangan kualitas industri pariwisata, • Diversifikasi produk kepariwisataan. PILAR 2 Promosi DTW • Peningkatan cakupan pasar tiap DTW, • Integrasi Sistem Informasi Kepariwisatan, • Citra masyarakat dan lingkungan sekitar DTW, • Kemitraan dan sinergisasi promosi tiap DTW. PILAR 4 Kelembagaandan SDM • Koordinasi dan sinergi antarstakeholders; vertikal dan horizontal, • Optimalisasi kuantitas dan kualitas SDM, • Standarisasi kualitas pendidikan kepariwisataan. Sumber: Modifikasi dari C. Morar, “Tourism Development Based on European and National Funding Programs in the Bihor County’s Disadvantaged Mining Areas”
  • 37. Indeks Demokrasi DIY Sumber: BPS, diolah Kondisi pembangunan kesatuan bangsa dan politik (proksi IDI DIY) di DIY sudah semakin lebih baik. Nilai IDI di tahun 2020 = 81,59 jauh di atas rerata IDI Inonesia
  • 38. Bagaimana Kapasitas Fiskal Daerah dan Sumber Pendapatan Kabupaten Gunungkidul di Tahun 2022? Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2022, unaudited Proporsi dan Nilaitiap Jenis Pendapatan dari Total Pendapatan Daerah (%), 2022 Kategori KapasitasFiskal Daerah Kab. Gunungkidul Kat: Rendah Kat: Sedang Kat: Rendah Sumber: RPJMD dan Permenkeu 193/PMK.07/2022 tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah Rp. 1.474.380.919.383 Rp. 195.178.981.798 Rp. 189.640.744.871,67 Rp. 77.002.244.359,50 Rp. 30.236.710.833,65 Rp. 16.569.133.085,04 Rp. 5.599.601.000 Kapasitas FiskalDaerah (KFD) : kemampuan keuangan daerah yg dicerminkan dari SELISIH antara [pendapatandaerahdanpenerimaanpembiayaan] DIKURANGI [pendapatanyg penggunaannyasudahditentukan+ BelanjaWajib Mengikat +pengeluaranpembiayaan]
  • 39. Kapasitas Fiskal Kabupaten Gunungkidul 2022 Kapasitas Fiskal Daerah Gunungkidul juga masih dalam kategori RENDAH (tahun 2020) 1. Rekomendasi Sisi Pendapatan Daerah • Kebijakan inovatif utk intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah tanpa menambah beban bagi masyarakat; • CSR (Corporate Social Responsibility); • Optimalisasi kinerja BUMD; • Optimalisasi potensi kesejahteraan sosial seperti ZIS (Zakat, Infak, Sodaqoh) dan Peran Komunitas. • Pemanfaatan aset-aset Daerah sebagai sumber pendapatan sekaligus untuk mengungkit dinamika perekonomian. 2. Rekomendasi Sisi Belanja Daerah • Menghidupkan kepedulian penghematan (cost awareness); • Penajaman Prioritas Daerah (pilihan kebijakan utk mengatasi akar masalah yang hanya dapat diatasi oleh Pemda yang sekaligus berdampak pengganda bagi perekonomian); • Bentuk kegiatan yang berorientasi Pemberdayaan Masyarakat utk mengurangi ketergantungan masyarakat; • Optimalisasi peran Pusat dan DIY dalam mendukung prioritas pembangunan Gunungkidul; KapasitasFiskal Daerah (KFD) : kemampuan keuangan daerah yg dicerminkan dari SELISIHantara [pendapatan daerah+ penerimaan pembiayaan]DIKURANGI[pendapatan yg penggunaannya sudah ditentukan+ Belanja Wajib Mengikat+ pengeluaranpembiayaan]
  • 40. Nilai PAD Kab. GKidul, 2016-2021 (Milyar Rupiah Sumber: BKAD, Laporan RealisasiAnggaran Gkidul, beberapa tahun • Jenis penerimaan yang dominan menyumbang PAD adalah: “Lain-lain PAD yang Sah” • Rerata kontribusi “Lain-lain PAD yang Sah” dalam rentang 2016-2021 adalah 59,98 • Nilai Pajak Daerah (PD) tetap naik walau ada Covid-19. Karna PD tetap harus dibayar oleh wajib PD, walaupun tidak ada layanan dari pemerintah akibat adanya Covid-19. • Nilai PD selalu naik dan besaran proyeksinya di 2024 tidak boleh sama seperti tahun 2023; minimal tunggakan PD harus dibayar oleh wajib PD di tahun 2024. • Nilai Retribusi Daerah turun drastis di masa covid-19 (2019-2020) karna Retribusi TERGANTUNG pada adanya masyarakat yg menggunakan layanan retribusi ybs.
  • 41. Pola Perubahan Jenis PAD Gkidul 2019-2020
  • 42. Alokasi Belanja Daerah Gunungkidul 2022 Total Belanja Daerah = Rp 2.006.451.520.614 Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2022, unaudited
  • 43. Rerata Tingkat Realisasi Jenis Belanja Daerah • Rerata tingkat realisasi belanja Daerah masih dibawah 100% (77,46%). • Tingkat realisasi yang kurang dari 100% dapat dipandang sebagaiadanya penghematan Belanja Daerah. • Di sisi lain, adanyasisa lebih itu menunjukkan masih belum optimalnya perencanaan pembangunan. • Value for Money: jika dari awal selisih lebih itu dimanfaatkan oleh program lain, maka cakupan jenis dan kualitas pelayanan publik dapat di tingkatkan. Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2021 dan 2022, unaudited
  • 44. Rerata Tingkat Realisasi Jenis Belanja Daerah, 2021-2022 Sumber: LRA Kab. Gunungkidul 2021 dan 2022, unaudited
  • 45. Perkembangan Dana Insentif Daerah (DID) Gunungkidul Sumber: https://djpk.kemenkeu.go.id/ • DID adalahPenerimaan Daerah Berbasis PenghargaanKinerja (MilyarRupiah) • AdanyaDID membuat Perlombaan Kinerja sebagai sumber pendanaan pembangunan • Pemkab Gkidul perlu mengoptimalkan inovasi dan peningkatan kinerja untuk meningkatkankapasitasfiskal daerah.