SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
ANALISIS KATION DAN ANION
Analisis kualitatif:
•Metode Instrumental
•Metode kimia klasik
Dasar identifikasi suatu unsur: sifat kimia dan fisika unsur
tersebut (warna, reaksinya dengan reagen-reagen tertentu,
hasil reaksinya :larutan, endapan, gas).
ANALISIS KATION DAN ANION
Analisis kualitatif:
•Metode Instrumental
•Metode kimia klasik
Dasar identifikasi suatu unsur: sifat kimia dan fisika unsur
tersebut (warna, reaksinya dengan reagen-reagen tertentu,
hasil reaksinya :larutan, endapan, gas).
•Suatu analisis dikelompokkan menjadi:
      1. Tes pendahuluan
      2. Penentuan ion-ion logam (kation)
dalam       larutan
      3. Penentuan anion dalam larutan
• Zat-zat yang dianalisis kemungkinan: padatan
non metalik, larutan, metal/alloy, ataupun zat
yang tidak larut.
Pemeriksaan Pendahuluan
•Secara organoleptis: amati sifat-sifat fisik zat tersebut
•Bentuk : padat (amorf atau kristalin), atau larutan.
•Warna : padatan:
       Merah :Pb3O4, HgO, Sb2S3, Kuning: CdS, As2S3, PbI2, Biru
       : garam-garam kobalt(Co2+ ) anhidrat, garam-garam
tembaga (Cu2+ )terhidrat.......................dll
   Tabel 1. Beberapa warna ion dalam pelarut air

       ion             warna                ion           warna
Cu 2+          biru                CrO42-          kuning
Ni2+           hijau               Cr2O72-         Merah-jingga
Fe2+           hijau               MnO4-           ungu
Cr3+           hijau               Mn2+            Merah jambu
•Pemeriksaan pendahuluan untuk kation:
       1. Pemanasan dalam tabung pemijaran
          Untuk bahan-bahan yang mudah terurai, peristiwa yang
dapat         diamati: perubahan warna, pelelehan, sublimasi,
terjadi uap   air, atau gas.

    Pengamatan                                    Kesimpulan
    Kuning ketika panas, kuning ketika dingin     PbO dan beberapa garam Pb
    Kuning ketika panas, putih ketika dingin      ZnO dan garam-garam Zn
    Terbentuk sublimat hitam-biru, uap lembayung I
    Sublimat abu-abu, mudah digosok menjadi butir- Hg
    butir bulat
2. Reaksi nyala: Bahan dibasahi HCl pekat, diambil sedikit dengan kawat
 platina, dipanaskan di nyala oksidasi atas. Warna diamati.
           (Sebelumnya kawat platina dipijarkan sampai tidak mewarnai api)


                    Warna nyala                kation
                 kuning               Na
                 Hijau kuning         Ba
                 Kuning merah         Ca
                 Hijau kebiruan       Cu

   3. Mutiara boraks: ujung kawat platina dipijarkan sampai merah lalu
dimasukkan ke dalam boraks halus, dipanaskan sampai terbentuk butiran
transparan.butiran ini disentuhkan pada analat, lalu dipanaskan dalam api
oksidasi dan dalam api reduksi.warna diamati pada saat mutiara boraks panas
dan setelah dingin.
Nyala oksidasi                  Nyala reduksi                   logam
Coklat kekuningan atau merah       Hijau ketika panas dan dingin Fe
ketika panas, kuning ketika dingin


Biru ketika panas dan dingin      Biru ketika panas dan dingin   Kobalt
Kuning tua ketika panas, hijau    Hijau ketika panas dan dingin kromium
ketika dingin
Lembayung ketika panas dan        Tak berwarna ketika panas      Mangan
dingin                            dan dingin



•Analisis kualitatif melibatkan beberapa reaksi
kimia, seperti reaksi asam basa, redoks,
kompleks dan pengendapan.
ANALISA KATION
Untuk tujuan analisis kualitatif, kation    diklasifikasikan
        dalam           5 golongan     berdasarkan sifat-sifat
kation terhadap         beberapa       reagensia.
Reagensia golongan untuk klasifikasi kation yang paling
        umum: HCl, H2S, amonium sulfida, dan amonium
        karbonat,       berdasarkan atas apakah suatu kation
bereaksi dengan         reagensia ini dan membentuk endapan
Jadi, klasifikasi kation yang paling umum didasarkan atas
        perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, dan
karbonat dari kation tersebut.
Kelompok Kation Analisis Kualitatif
Golongan               Kation                     Pereaksi Pengendap

1                      Pb2+, Hg+, Ag+             HCl encer

2                      Hg2+, Cu2+, Bi2+, Cd2+, As5+, H2S dalam asam mineral
                       Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn4+        encer

3                      Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Amonium sulfida dalam
                       Al3+, Zn2+, Mn2+              suasana netral atau
                                                     amoniakal

4                      Ca2+, Mg2+ , Sr2+          Amonium karbonat dengan
                                                  adanya amonium klorida
                                                  dalam suasana netral atau
                                                  sedikit asam
5                      Na+, K+, NH4+ , Mg2+
Katio
                                   n HCl 6 M
                              AgCl, Hg2Cl2, PbCl2 (endapan putih)

                                          Air panas


         Pb2+                                                AgCl, Hg2Cl2
H2SO4            K2CrO4
                                                                       NH4OH
PbSO4            PbCrO4
End. Putih      end. Kuning   Ag(NH3)2+,Cl-            Hg (hitam),
                                               HNO3                  HgNH2Cl (abu-abu)

                                              AgCl (putih)



                    Gambar 2. Skema analisis kation golongan 1
Catatan:
•Jika tidak terbentuk endapan dengan HCl,
dapat dipastikan tidak terdapat ion Ag+ dan
Hg22+ , tetapi ion Pb masih mungkin ada karena
ion Pb masih mungkin larut.
•Kelarutan PbSO4 = 1,3.10-8 sedangkan PbCrO4
adalah 2.10-16 pada 20°C, sehingga PbCrO4
memberikan tes yang lebih sensitif untuk Pb
•Suatu analisis dikelompokkan menjadi:
      1. Tes pendahuluan
      2. Penentuan ion-ion logam (kation)
dalam       larutan
      3. Penentuan anion dalam larutan
• Zat-zat yang dianalisis kemungkinan: padatan
non metalik, larutan, metal/alloy, ataupun zat
yang tidak larut.
Pemeriksaan Pendahuluan
•Secara organoleptis: amati sifat-sifat fisik zat tersebut
•Bentuk : padat (amorf atau kristalin), atau larutan.
•Warna : padatan:
       Merah :Pb3O4, HgO, Sb2S3, Kuning: CdS, As2S3, PbI2, Biru
       : garam-garam kobalt(Co2+ ) anhidrat, garam-garam
tembaga (Cu2+ )terhidrat.......................dll
   Tabel 1. Beberapa warna ion dalam pelarut air

       ion             warna                ion           warna
Cu 2+          biru                CrO42-          kuning
Ni2+           hijau               Cr2O72-         Merah-jingga
Fe2+           hijau               MnO4-           ungu
Cr3+           hijau               Mn2+            Merah jambu
•Pemeriksaan pendahuluan untuk kation:
       1. Pemanasan dalam tabung pemijaran
          Untuk bahan-bahan yang mudah terurai, peristiwa yang
dapat         diamati: perubahan warna, pelelehan, sublimasi,
terjadi uap   air, atau gas.

    Pengamatan                                    Kesimpulan
    Kuning ketika panas, kuning ketika dingin     PbO dan beberapa garam Pb
    Kuning ketika panas, putih ketika dingin      ZnO dan garam-garam Zn
    Terbentuk sublimat hitam-biru, uap lembayung I
    Sublimat abu-abu, mudah digosok menjadi butir- Hg
    butir bulat
2. Reaksi nyala: Bahan dibasahi HCl pekat, diambil sedikit dengan kawat
 platina, dipanaskan di nyala oksidasi atas. Warna diamati.
           (Sebelumnya kawat platina dipijarkan sampai tidak mewarnai api)


                    Warna nyala                kation
                 kuning               Na
                 Hijau kuning         Ba
                 Kuning merah         Ca
                 Hijau kebiruan       Cu

   3. Mutiara boraks: ujung kawat platina dipijarkan sampai merah lalu
dimasukkan ke dalam boraks halus, dipanaskan sampai terbentuk butiran
transparan.butiran ini disentuhkan pada analat, lalu dipanaskan dalam api
oksidasi dan dalam api reduksi.warna diamati pada saat mutiara boraks panas
dan setelah dingin.
Nyala oksidasi                  Nyala reduksi                   logam
Coklat kekuningan atau merah       Hijau ketika panas dan dingin Fe
ketika panas, kuning ketika dingin


Biru ketika panas dan dingin      Biru ketika panas dan dingin   Kobalt
Kuning tua ketika panas, hijau    Hijau ketika panas dan dingin kromium
ketika dingin
Lembayung ketika panas dan        Tak berwarna ketika panas      Mangan
dingin                            dan dingin



•Analisis kualitatif melibatkan beberapa reaksi
kimia, seperti reaksi asam basa, redoks,
kompleks dan pengendapan.
ANALISA KATION
Untuk tujuan analisis kualitatif, kation    diklasifikasikan
        dalam           5 golongan     berdasarkan sifat-sifat
kation terhadap         beberapa       reagensia.
Reagensia golongan untuk klasifikasi kation yang paling
        umum: HCl, H2S, amonium sulfida, dan amonium
        karbonat,       berdasarkan atas apakah suatu kation
bereaksi dengan         reagensia ini dan membentuk endapan
Jadi, klasifikasi kation yang paling umum didasarkan atas
        perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, dan
karbonat dari kation tersebut.
Kelompok Kation Analisis Kualitatif
Golongan               Kation                     Pereaksi Pengendap

1                      Pb2+, Hg+, Ag+             HCl encer

2                      Hg2+, Cu2+, Bi2+, Cd2+, As5+, H2S dalam asam mineral
                       Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn4+        encer

3                      Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Amonium sulfida dalam
                       Al3+, Zn2+, Mn2+              suasana netral atau
                                                     amoniakal

4                      Ca2+, Mg2+ , Sr2+          Amonium karbonat dengan
                                                  adanya amonium klorida
                                                  dalam suasana netral atau
                                                  sedikit asam
5                      Na+, K+, NH4+ , Mg2+
Katio
                                   n HCl 6 M
                              AgCl, Hg2Cl2, PbCl2 (endapan putih)

                                          Air panas


         Pb2+                                                AgCl, Hg2Cl2
H2SO4            K2CrO4
                                                                       NH4OH
PbSO4            PbCrO4
End. Putih      end. Kuning   Ag(NH3)2+,Cl-            Hg (hitam),
                                               HNO3                  HgNH2Cl (abu-abu)

                                              AgCl (putih)



                    Gambar 2. Skema analisis kation golongan 1
Catatan:
•Jika tidak terbentuk endapan dengan HCl,
dapat dipastikan tidak terdapat ion Ag+ dan
Hg22+ , tetapi ion Pb masih mungkin ada karena
ion Pb masih mungkin larut.
•Kelarutan PbSO4 = 1,3.10-8 sedangkan PbCrO4
adalah 2.10-16 pada 20°C, sehingga PbCrO4
memberikan tes yang lebih sensitif untuk Pb

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
ZamZam Pbj
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganik
Afifah Sjahbandi
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
Indriati Dewi
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Andrio Suwuh
 

La actualidad más candente (20)

Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anion
 
Tabulasi kation
Tabulasi kationTabulasi kation
Tabulasi kation
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
Titrasi
TitrasiTitrasi
Titrasi
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Analisis Semen 12.4 SMAKBO
Analisis Semen 12.4 SMAKBOAnalisis Semen 12.4 SMAKBO
Analisis Semen 12.4 SMAKBO
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Analisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganikAnalisis kualitatif zat anorganik
Analisis kualitatif zat anorganik
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 

Destacado

Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anion
Tillapia
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
EKO SUPRIYADI
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Gina Sari
 
Praktikum kimia
Praktikum kimiaPraktikum kimia
Praktikum kimia
smkfarmasi
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Siti Khoirunika
 
Analisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikAnalisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganik
Nining Ningsih
 

Destacado (19)

Uji kation anion
Uji kation   anionUji kation   anion
Uji kation anion
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion ginaLaporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
Laporan praktikum kimia analisis pemeriksaan kation anion gina
 
Analisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif KationAnalisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif Kation
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Praktikum kimia
Praktikum kimiaPraktikum kimia
Praktikum kimia
 
Analisis Kimia Dasar
Analisis Kimia DasarAnalisis Kimia Dasar
Analisis Kimia Dasar
 
Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1Pengenalan Kation Golongan 1
Pengenalan Kation Golongan 1
 
Analisis Kation
Analisis KationAnalisis Kation
Analisis Kation
 
Analisis kation dan_anion
Analisis kation dan_anionAnalisis kation dan_anion
Analisis kation dan_anion
 
Teori anion kation benar
Teori anion kation benarTeori anion kation benar
Teori anion kation benar
 
Ppt kation golongan 1
Ppt kation golongan 1Ppt kation golongan 1
Ppt kation golongan 1
 
Skema ddka
Skema ddkaSkema ddka
Skema ddka
 
Kimia anion
Kimia anionKimia anion
Kimia anion
 
Laporan praktikum modul 10
Laporan praktikum modul 10Laporan praktikum modul 10
Laporan praktikum modul 10
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
 
Analisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganikAnalisis kualitatif-anorganik
Analisis kualitatif-anorganik
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 

Similar a Analisa kation dan anion

Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4
afidah1995
 
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.pptANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
tita374410
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
14081994
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
14081994
 
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi   reaksi dalam larutan asam dan basaReaksi   reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Septi Dwisidi Hapsari
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
Habibur Rohman
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
Habibur Rohman
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
azimreal
 
Pemisahan kation iib
Pemisahan kation iibPemisahan kation iib
Pemisahan kation iib
Dian Posfor
 

Similar a Analisa kation dan anion (20)

Analisis kation
Analisis kation Analisis kation
Analisis kation
 
6. Analisis Kualitatif.pptx
6. Analisis Kualitatif.pptx6. Analisis Kualitatif.pptx
6. Analisis Kualitatif.pptx
 
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehiKelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
Kelompok 1 sejarah astronomi sebelum masehi
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
 
Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4Kimia unsur xii ipa 4
Kimia unsur xii ipa 4
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.pptANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
ANALISIS_KUALITATIF_KATION_DAN_ANION_SIc.ppt
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi   reaksi dalam larutan asam dan basaReaksi   reaksi dalam larutan asam dan basa
Reaksi reaksi dalam larutan asam dan basa
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Assalamu’alaikum
Assalamu’alaikumAssalamu’alaikum
Assalamu’alaikum
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Pemisahan kation iib
Pemisahan kation iibPemisahan kation iib
Pemisahan kation iib
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Analisa kation dan anion

  • 1. ANALISIS KATION DAN ANION Analisis kualitatif: •Metode Instrumental •Metode kimia klasik Dasar identifikasi suatu unsur: sifat kimia dan fisika unsur tersebut (warna, reaksinya dengan reagen-reagen tertentu, hasil reaksinya :larutan, endapan, gas).
  • 2. ANALISIS KATION DAN ANION Analisis kualitatif: •Metode Instrumental •Metode kimia klasik Dasar identifikasi suatu unsur: sifat kimia dan fisika unsur tersebut (warna, reaksinya dengan reagen-reagen tertentu, hasil reaksinya :larutan, endapan, gas).
  • 3. •Suatu analisis dikelompokkan menjadi: 1. Tes pendahuluan 2. Penentuan ion-ion logam (kation) dalam larutan 3. Penentuan anion dalam larutan • Zat-zat yang dianalisis kemungkinan: padatan non metalik, larutan, metal/alloy, ataupun zat yang tidak larut.
  • 4. Pemeriksaan Pendahuluan •Secara organoleptis: amati sifat-sifat fisik zat tersebut •Bentuk : padat (amorf atau kristalin), atau larutan. •Warna : padatan: Merah :Pb3O4, HgO, Sb2S3, Kuning: CdS, As2S3, PbI2, Biru : garam-garam kobalt(Co2+ ) anhidrat, garam-garam tembaga (Cu2+ )terhidrat.......................dll Tabel 1. Beberapa warna ion dalam pelarut air ion warna ion warna Cu 2+ biru CrO42- kuning Ni2+ hijau Cr2O72- Merah-jingga Fe2+ hijau MnO4- ungu Cr3+ hijau Mn2+ Merah jambu
  • 5. •Pemeriksaan pendahuluan untuk kation: 1. Pemanasan dalam tabung pemijaran Untuk bahan-bahan yang mudah terurai, peristiwa yang dapat diamati: perubahan warna, pelelehan, sublimasi, terjadi uap air, atau gas. Pengamatan Kesimpulan Kuning ketika panas, kuning ketika dingin PbO dan beberapa garam Pb Kuning ketika panas, putih ketika dingin ZnO dan garam-garam Zn Terbentuk sublimat hitam-biru, uap lembayung I Sublimat abu-abu, mudah digosok menjadi butir- Hg butir bulat
  • 6. 2. Reaksi nyala: Bahan dibasahi HCl pekat, diambil sedikit dengan kawat platina, dipanaskan di nyala oksidasi atas. Warna diamati. (Sebelumnya kawat platina dipijarkan sampai tidak mewarnai api) Warna nyala kation kuning Na Hijau kuning Ba Kuning merah Ca Hijau kebiruan Cu 3. Mutiara boraks: ujung kawat platina dipijarkan sampai merah lalu dimasukkan ke dalam boraks halus, dipanaskan sampai terbentuk butiran transparan.butiran ini disentuhkan pada analat, lalu dipanaskan dalam api oksidasi dan dalam api reduksi.warna diamati pada saat mutiara boraks panas dan setelah dingin.
  • 7. Nyala oksidasi Nyala reduksi logam Coklat kekuningan atau merah Hijau ketika panas dan dingin Fe ketika panas, kuning ketika dingin Biru ketika panas dan dingin Biru ketika panas dan dingin Kobalt Kuning tua ketika panas, hijau Hijau ketika panas dan dingin kromium ketika dingin Lembayung ketika panas dan Tak berwarna ketika panas Mangan dingin dan dingin •Analisis kualitatif melibatkan beberapa reaksi kimia, seperti reaksi asam basa, redoks, kompleks dan pengendapan.
  • 8. ANALISA KATION Untuk tujuan analisis kualitatif, kation diklasifikasikan dalam 5 golongan berdasarkan sifat-sifat kation terhadap beberapa reagensia. Reagensia golongan untuk klasifikasi kation yang paling umum: HCl, H2S, amonium sulfida, dan amonium karbonat, berdasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia ini dan membentuk endapan Jadi, klasifikasi kation yang paling umum didasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat dari kation tersebut.
  • 9. Kelompok Kation Analisis Kualitatif Golongan Kation Pereaksi Pengendap 1 Pb2+, Hg+, Ag+ HCl encer 2 Hg2+, Cu2+, Bi2+, Cd2+, As5+, H2S dalam asam mineral Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn4+ encer 3 Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Amonium sulfida dalam Al3+, Zn2+, Mn2+ suasana netral atau amoniakal 4 Ca2+, Mg2+ , Sr2+ Amonium karbonat dengan adanya amonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam 5 Na+, K+, NH4+ , Mg2+
  • 10.
  • 11. Katio n HCl 6 M AgCl, Hg2Cl2, PbCl2 (endapan putih) Air panas Pb2+ AgCl, Hg2Cl2 H2SO4 K2CrO4 NH4OH PbSO4 PbCrO4 End. Putih end. Kuning Ag(NH3)2+,Cl- Hg (hitam), HNO3 HgNH2Cl (abu-abu) AgCl (putih) Gambar 2. Skema analisis kation golongan 1
  • 12. Catatan: •Jika tidak terbentuk endapan dengan HCl, dapat dipastikan tidak terdapat ion Ag+ dan Hg22+ , tetapi ion Pb masih mungkin ada karena ion Pb masih mungkin larut. •Kelarutan PbSO4 = 1,3.10-8 sedangkan PbCrO4 adalah 2.10-16 pada 20°C, sehingga PbCrO4 memberikan tes yang lebih sensitif untuk Pb
  • 13. •Suatu analisis dikelompokkan menjadi: 1. Tes pendahuluan 2. Penentuan ion-ion logam (kation) dalam larutan 3. Penentuan anion dalam larutan • Zat-zat yang dianalisis kemungkinan: padatan non metalik, larutan, metal/alloy, ataupun zat yang tidak larut.
  • 14. Pemeriksaan Pendahuluan •Secara organoleptis: amati sifat-sifat fisik zat tersebut •Bentuk : padat (amorf atau kristalin), atau larutan. •Warna : padatan: Merah :Pb3O4, HgO, Sb2S3, Kuning: CdS, As2S3, PbI2, Biru : garam-garam kobalt(Co2+ ) anhidrat, garam-garam tembaga (Cu2+ )terhidrat.......................dll Tabel 1. Beberapa warna ion dalam pelarut air ion warna ion warna Cu 2+ biru CrO42- kuning Ni2+ hijau Cr2O72- Merah-jingga Fe2+ hijau MnO4- ungu Cr3+ hijau Mn2+ Merah jambu
  • 15. •Pemeriksaan pendahuluan untuk kation: 1. Pemanasan dalam tabung pemijaran Untuk bahan-bahan yang mudah terurai, peristiwa yang dapat diamati: perubahan warna, pelelehan, sublimasi, terjadi uap air, atau gas. Pengamatan Kesimpulan Kuning ketika panas, kuning ketika dingin PbO dan beberapa garam Pb Kuning ketika panas, putih ketika dingin ZnO dan garam-garam Zn Terbentuk sublimat hitam-biru, uap lembayung I Sublimat abu-abu, mudah digosok menjadi butir- Hg butir bulat
  • 16. 2. Reaksi nyala: Bahan dibasahi HCl pekat, diambil sedikit dengan kawat platina, dipanaskan di nyala oksidasi atas. Warna diamati. (Sebelumnya kawat platina dipijarkan sampai tidak mewarnai api) Warna nyala kation kuning Na Hijau kuning Ba Kuning merah Ca Hijau kebiruan Cu 3. Mutiara boraks: ujung kawat platina dipijarkan sampai merah lalu dimasukkan ke dalam boraks halus, dipanaskan sampai terbentuk butiran transparan.butiran ini disentuhkan pada analat, lalu dipanaskan dalam api oksidasi dan dalam api reduksi.warna diamati pada saat mutiara boraks panas dan setelah dingin.
  • 17. Nyala oksidasi Nyala reduksi logam Coklat kekuningan atau merah Hijau ketika panas dan dingin Fe ketika panas, kuning ketika dingin Biru ketika panas dan dingin Biru ketika panas dan dingin Kobalt Kuning tua ketika panas, hijau Hijau ketika panas dan dingin kromium ketika dingin Lembayung ketika panas dan Tak berwarna ketika panas Mangan dingin dan dingin •Analisis kualitatif melibatkan beberapa reaksi kimia, seperti reaksi asam basa, redoks, kompleks dan pengendapan.
  • 18. ANALISA KATION Untuk tujuan analisis kualitatif, kation diklasifikasikan dalam 5 golongan berdasarkan sifat-sifat kation terhadap beberapa reagensia. Reagensia golongan untuk klasifikasi kation yang paling umum: HCl, H2S, amonium sulfida, dan amonium karbonat, berdasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia ini dan membentuk endapan Jadi, klasifikasi kation yang paling umum didasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat dari kation tersebut.
  • 19. Kelompok Kation Analisis Kualitatif Golongan Kation Pereaksi Pengendap 1 Pb2+, Hg+, Ag+ HCl encer 2 Hg2+, Cu2+, Bi2+, Cd2+, As5+, H2S dalam asam mineral Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn4+ encer 3 Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Amonium sulfida dalam Al3+, Zn2+, Mn2+ suasana netral atau amoniakal 4 Ca2+, Mg2+ , Sr2+ Amonium karbonat dengan adanya amonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam 5 Na+, K+, NH4+ , Mg2+
  • 20.
  • 21. Katio n HCl 6 M AgCl, Hg2Cl2, PbCl2 (endapan putih) Air panas Pb2+ AgCl, Hg2Cl2 H2SO4 K2CrO4 NH4OH PbSO4 PbCrO4 End. Putih end. Kuning Ag(NH3)2+,Cl- Hg (hitam), HNO3 HgNH2Cl (abu-abu) AgCl (putih) Gambar 2. Skema analisis kation golongan 1
  • 22. Catatan: •Jika tidak terbentuk endapan dengan HCl, dapat dipastikan tidak terdapat ion Ag+ dan Hg22+ , tetapi ion Pb masih mungkin ada karena ion Pb masih mungkin larut. •Kelarutan PbSO4 = 1,3.10-8 sedangkan PbCrO4 adalah 2.10-16 pada 20°C, sehingga PbCrO4 memberikan tes yang lebih sensitif untuk Pb