SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
IPA TERPADU
Presented by :
Putri Wahyuni
Robert Hooke
• Istilah sel pertama kali
dikemukakan oleh Robert Hooke
(Inggris, 1635-1703) yaitu
seorang ahli fisika dan
matematika.
• Dengan menggunakan mikroskop
sederhana temuannya, Robert
hooke berhasil mengamati
sayatan gabus tutup botol.
• Dalam pengamatannya,
sayatan gabus tersebut
tampak kamar-kamar kecil
yang dipisahkan oleh dinding
tebal menyerupai sarang
lebah. Kamar-kamar kecil
tersebut dinamakan sel
Antonie van Leeuwenhoek
Antonie van leeuwenhoek
pada awal abad ke-17
berhasil melihat benda-
benda aneh yang terdapat
dalam setetes air rendaman
jerami dengan menggunakan
mikroskop sederhana.
Jean Baptiste de Lamarck
(1809 )
• menyatakan bahwa setiap
badan hidup adalah kumpulan
sel-sel. Di dalam setiap sel
bergerak cairan yang
kompleks. Pendapat tersebut
didukung oleh Henri
Dutrochet, ia menyatakan
bahwa sel itu merupakan
bagian fundamental
organisme.
Jacob Schleiden
dan Theodor Schwan
Mathias Schleiden (1804-1881) seorang
ahli botani, dan Theodor Schwann (1810-
1822) seorang ahli zoologi,
menyatakan bahwa semua kehidupan
baik hewan maupun tumbuhan tersusun
atas sel.
Teori sel menurut Schleiden (1804-1881)
dan T.Schwann (1810-1882)
Schleiden berpendapat bahwa setiap
tubuh tumbuhan tersusun atas sel.
Schwann berpendapat bahwa setiap
tubuh hewan tersusun atas sel.
Berdasarkan pendapat tersebut
disimpulkan bahwa “ sel merupakan unit
struktural (penyusun) tubuh organisme”
TEORI SEL MENURUT MAX SCHULTZE
(1825-1914)
 Schultze berpendapat bahwa
protoplasma merupakan
struktur dasar makhluk hidup
dan merupakan bagian
terpenting dari sel.
Teori sel menurut Rudolf Virchow (1858)
Virchow berpendapat bahwa
setiap sel berasal dari sel
sebelumnya (omnis cellulae
cellula). Akibatnya
berkembanglah teori sel baru
yang menyatakan bahwa sel
merupakan unit kesatuan
pertumbuhan.
Teori sel akibat ditemukannya
alat bantu canggih
• Pada akhir abad ke-19 dengan ditemukan berbagai
alat bantu canggih, dapat diketahui bahwa di dalam
protoplasma ditemukan berbagai organel, misalnya
kromosom. Di dalam kromosom ditemukan faktor
pembawa sifat yang disebut gen.
• Maka muncullah teori baru yang menyatakan bahwa
sel merupakan kesatuan unit hereditas.
Sel Prokariotik adalah sel yang tidak
memiliki selaput inti. Maka materi
genetik sel Prokariotik tidak dibungkus
oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik
adalah uniseluler
Sel Eukariotik adalah sel
yang memiliki selaput inti.
Maka, materi genetiknya
tidak tersebar melainkan
dibungkus selaput. Jenis-
jenis sel Eukariotik
meliputi: sel protista, sel
hewan, sel tumbuhan, dan
sel fungi.
Gambar sel eukariotik & prokariotik
PERBEDAAN PROKARIOTIK DENGAN
EUKARIOTIK
Organella EUKARIOTIKPROKARIOTIK
AdaTidak AdaEndomembran
Membran inti Tidak Ada Ada
Mitokondria Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Ada
Ada
Ada
Badan Golgi
R.Endoplasma
CARILAH PERBEDAAN YANG LAIN ……..
• Sel hidup mempunyai 3 bagian pokok
:
1. Selaput pasma (membran sel)
2. Sitoplasma
3. Organel-organel
1. Membran Sel (Selaput
Pasma)
 Membran sel merupakan bagian terluar dari sel. Fungsinya
yaitu :
 Mengontrol/mengendalikan pertukaran zat antara
sitoplasma dengan lingkungannya.
 Menjadi tempat reaksi seperti reaksi terhadap cahaya
matahari dan reaksi oksidasi dalam respirasi
 Sebagai reseptor/penerima rangsang dari luar seperti
hormon & bahan kimia lainnya,
 Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan
sel
 Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun yang akan
keluar meninggalkan sitoplasma.
• Membran sel tersusun atas lipida dan protein
sehingga sering disebut selaput lipoprotein.
Membran sel ketebalannya hanya 5-10nm (1 nm
= 1x 10-9 m). Selaput plasma bersifat selektif
permeabel yang artinya secara aktif menentukan
zat-zat mana yang tidak dapat melaluinya.
• Gerakan zat melalui membran dibedakan
menjadi 2 yaitu gerakan aktif (Transpor aktif &
endositosis), gerakan pasif (difusi & osmosis).
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah protoplasma yang
mengisi ruangan diantara selaput
plasma dengan inti sel atau nukeleus.
Sitoplasma merupakan sistem koloid
yang amat dinamis, senantiasa
bergerak dan tidak pernah diam.
Sitoplasma tersusun atas bahan dasar
cair disebut sitosol.
3. Organel
• Sel dilengkapi berbagai organel
seperti inti sel/
nukleus, mitokondria, ribosom, liso
som, plastida, retikulum
endoplasma, golgi kompleks, dan
badan mikro.
A. Nukleus (inti sel)
• Nukleus merupakan organel sel
terbesar, bergaris tengah antara 10
mµ-20 mµ. Nukleus merupakan
organel yang amat vital bagi
kehidupan, yaitu mengendalikan
seluruh kegiatan sel.
• Beberapa bagian penting dari
nukleus adalah selaput inti
(karioteka), matriks atau
nukleoplasma, & anak inti atau
nukleolus.
B. Retikulum Endoplasma
• Retikulum Endoplasma
merupakan sistem membran
kompleks yang tersusun
tidak beraturan membentuk
jaring-jaring kerja
(retikulum), yang terdapat
dalam sitoplasma eukariotik.
• Retikulum Endoplasma
dibedakan menjadi 2, yaitu
RE kasar dan RE halus.
Keduanya berperan besar
dalam sintesis &
transportasi serta transpor
senyawa kimia lainnya.
C. Ribosom
 Ribosom merupakan
organel kecil di dalam sel
dengan diameter lebih
kurang 20 nm. Ribosom
tersusun atas protein dan
ARN ribosom dengan
perbandingan sama banyak.
Fungsi ribosom sebagai
tempat menyintesis protein
dari asam amino.
Gambar Ribosom
D. Sentriol
Organel ini terdiri dari sepasang badan
berbentuk tabung (silinder) dan
merupakan suatu kesatuan yang disebut
sentrosonz. Sentriol berperan besar dalam
proses pembelahan sel.
E. Golgi Kompleks
• Organel ini
ditemukan oleh
Camillo Golgi tahun
1898. Jumlahnya
menonjol pada sel
kelenjar. Organel ini
membentuk struktur
seperti jala yang
kompleks.
Golgi kompleks berfungsi untuk :
1). Mengangkat & mengubah secara kimia materi-
materi yang terdapat didalamnya
2). Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca, &
sekresi yang bersifat lengket
3). Kadang-kadang transpor lemak
4). Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat &
lemak
5). Membentuk lisosom
Pada sel tumbuhan badan golgi disebut Diktiosom
 Lisosom adalah organel kecil yang terbungkus oleh
selapis membran. Organel ini terdapat pada hampir
semua sel eukariotik, terutama pada sel-sel hewan
yang memiliki kegiatan fagositik.
 Fungsi Lisosom yaitu :
 Mencerna materi yang diambil secara endositosis
 Autofagi, yaitu penyingkiran struktur-struktur yang
tidak dikehendaki dalam sel
 Eksositosis, yaitu pembebasan enzim diluar sel,
misalnya ini terjadi pada penggantian tulang rawan
pada perkembangan tulang keras
 Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara
membebaskan semua isi lisosom dalam sel, misalnya
terjadi pada berudu yang menginjak dewasa dengan
menyerap kembali ekornya.
G. Mitokondria
 Mitokondria merupakan organel
berbentuk seperti sosis yang
strukturnya sangat kompleks. Organel
ini merupakan tempat berlangsungnya
respirasi aerobik dalam sel.
 Setiap mitokondria terlindung oleh
membran ganda. Membran yang
berlekuk-lekuk disebut krista,
berfungsi untuk memperluas
permukaan.
H. Kloroplas
• Kloroplas tersebar didalam sitoplasma
adalah plastida yang mengandung
pigmen hijau, kuning atau merah.
Fungsinya sebagai penyelenggara
fotosintesis.
• Di dalam kloroflas terdapat klorofil
dalam pigmen-pigmen fotosintetik
lainnya, yang terletak pada sistem
membran & bertebaran pada seluruh
bahan dasar yang disebut stroma.
I. Badan Mikro (Peroksisom &
Glioksisom)
Organel ini berukuran sebesar
lisosom. Peroksisom senantiasa
berasosiasi dengan organel lain, &
banyak mengandung enzim
katalase & oksidase.
Peroksisom juga berperan dalam
metabolisme lemak menjadi
karbohidrat serta perubahan purin.
Gambar sel Hewan
Gambar sel tumbuhan
Perbedaan sel hewan & sel tumbuhan
DAFTAR PUSTAKA
 Prawirohartono, slamet. 2005. Sains Biologi 2a. Jakarta
: Bumi Aksara
 http://lengkapbiologi.blogspot.com/2013/04/perbedaan-
sel-prokariotik-dan-eukariotik.html
 http://oret-
oteranmasbiolovers.blogspot.com/2013/03/perbedaan-
sel-prokariotik-dan-sel.html
 http://www.biologi-sel.com/2012/11/perbedaan-sel-
prokariotik-dan-sel.html
THANK YOU

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisYunan Malifah
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMRafiBio87
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"SHS 3 Surakarta
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESAida
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoayuliartiramli
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanRetno Suhabibi
 
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Bella Kriwangko
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAZona Bebas
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanPpt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanyoga hariss
 
Biology - Flagellata
Biology - FlagellataBiology - Flagellata
Biology - FlagellataAdam Hars
 

La actualidad más candente (20)

Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
MIKROSKOP
MIKROSKOPMIKROSKOP
MIKROSKOP
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
Laporan sistem ekskresi (kelompok 6)
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanPpt  3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhan
 
Biology - Flagellata
Biology - FlagellataBiology - Flagellata
Biology - Flagellata
 
Metabolisme Mikroba
Metabolisme MikrobaMetabolisme Mikroba
Metabolisme Mikroba
 

Similar a Biology cell pu3 (20)

sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
Makalah sel 2
Makalah sel 2Makalah sel 2
Makalah sel 2
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips angga
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Sel
SelSel
Sel
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 

Último

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Último (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

Biology cell pu3

  • 1. IPA TERPADU Presented by : Putri Wahyuni
  • 2.
  • 3.
  • 4. Robert Hooke • Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (Inggris, 1635-1703) yaitu seorang ahli fisika dan matematika. • Dengan menggunakan mikroskop sederhana temuannya, Robert hooke berhasil mengamati sayatan gabus tutup botol. • Dalam pengamatannya, sayatan gabus tersebut tampak kamar-kamar kecil yang dipisahkan oleh dinding tebal menyerupai sarang lebah. Kamar-kamar kecil tersebut dinamakan sel
  • 5. Antonie van Leeuwenhoek Antonie van leeuwenhoek pada awal abad ke-17 berhasil melihat benda- benda aneh yang terdapat dalam setetes air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop sederhana.
  • 6. Jean Baptiste de Lamarck (1809 ) • menyatakan bahwa setiap badan hidup adalah kumpulan sel-sel. Di dalam setiap sel bergerak cairan yang kompleks. Pendapat tersebut didukung oleh Henri Dutrochet, ia menyatakan bahwa sel itu merupakan bagian fundamental organisme.
  • 7. Jacob Schleiden dan Theodor Schwan Mathias Schleiden (1804-1881) seorang ahli botani, dan Theodor Schwann (1810- 1822) seorang ahli zoologi, menyatakan bahwa semua kehidupan baik hewan maupun tumbuhan tersusun atas sel.
  • 8.
  • 9. Teori sel menurut Schleiden (1804-1881) dan T.Schwann (1810-1882) Schleiden berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan tersusun atas sel. Schwann berpendapat bahwa setiap tubuh hewan tersusun atas sel. Berdasarkan pendapat tersebut disimpulkan bahwa “ sel merupakan unit struktural (penyusun) tubuh organisme”
  • 10. TEORI SEL MENURUT MAX SCHULTZE (1825-1914)  Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar makhluk hidup dan merupakan bagian terpenting dari sel.
  • 11. Teori sel menurut Rudolf Virchow (1858) Virchow berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellulae cellula). Akibatnya berkembanglah teori sel baru yang menyatakan bahwa sel merupakan unit kesatuan pertumbuhan.
  • 12. Teori sel akibat ditemukannya alat bantu canggih • Pada akhir abad ke-19 dengan ditemukan berbagai alat bantu canggih, dapat diketahui bahwa di dalam protoplasma ditemukan berbagai organel, misalnya kromosom. Di dalam kromosom ditemukan faktor pembawa sifat yang disebut gen. • Maka muncullah teori baru yang menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan unit hereditas.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Sel Prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel Prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler Sel Eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis- jenis sel Eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi.
  • 16. Gambar sel eukariotik & prokariotik
  • 17. PERBEDAAN PROKARIOTIK DENGAN EUKARIOTIK Organella EUKARIOTIKPROKARIOTIK AdaTidak AdaEndomembran Membran inti Tidak Ada Ada Mitokondria Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Badan Golgi R.Endoplasma CARILAH PERBEDAAN YANG LAIN ……..
  • 18.
  • 19. • Sel hidup mempunyai 3 bagian pokok : 1. Selaput pasma (membran sel) 2. Sitoplasma 3. Organel-organel
  • 20. 1. Membran Sel (Selaput Pasma)  Membran sel merupakan bagian terluar dari sel. Fungsinya yaitu :  Mengontrol/mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya.  Menjadi tempat reaksi seperti reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi oksidasi dalam respirasi  Sebagai reseptor/penerima rangsang dari luar seperti hormon & bahan kimia lainnya,  Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel  Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun yang akan keluar meninggalkan sitoplasma.
  • 21. • Membran sel tersusun atas lipida dan protein sehingga sering disebut selaput lipoprotein. Membran sel ketebalannya hanya 5-10nm (1 nm = 1x 10-9 m). Selaput plasma bersifat selektif permeabel yang artinya secara aktif menentukan zat-zat mana yang tidak dapat melaluinya. • Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi 2 yaitu gerakan aktif (Transpor aktif & endositosis), gerakan pasif (difusi & osmosis).
  • 22. 2. Sitoplasma Sitoplasma adalah protoplasma yang mengisi ruangan diantara selaput plasma dengan inti sel atau nukeleus. Sitoplasma merupakan sistem koloid yang amat dinamis, senantiasa bergerak dan tidak pernah diam. Sitoplasma tersusun atas bahan dasar cair disebut sitosol.
  • 23. 3. Organel • Sel dilengkapi berbagai organel seperti inti sel/ nukleus, mitokondria, ribosom, liso som, plastida, retikulum endoplasma, golgi kompleks, dan badan mikro.
  • 24. A. Nukleus (inti sel) • Nukleus merupakan organel sel terbesar, bergaris tengah antara 10 mµ-20 mµ. Nukleus merupakan organel yang amat vital bagi kehidupan, yaitu mengendalikan seluruh kegiatan sel. • Beberapa bagian penting dari nukleus adalah selaput inti (karioteka), matriks atau nukleoplasma, & anak inti atau nukleolus.
  • 25. B. Retikulum Endoplasma • Retikulum Endoplasma merupakan sistem membran kompleks yang tersusun tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja (retikulum), yang terdapat dalam sitoplasma eukariotik. • Retikulum Endoplasma dibedakan menjadi 2, yaitu RE kasar dan RE halus. Keduanya berperan besar dalam sintesis & transportasi serta transpor senyawa kimia lainnya.
  • 26. C. Ribosom  Ribosom merupakan organel kecil di dalam sel dengan diameter lebih kurang 20 nm. Ribosom tersusun atas protein dan ARN ribosom dengan perbandingan sama banyak. Fungsi ribosom sebagai tempat menyintesis protein dari asam amino. Gambar Ribosom
  • 27. D. Sentriol Organel ini terdiri dari sepasang badan berbentuk tabung (silinder) dan merupakan suatu kesatuan yang disebut sentrosonz. Sentriol berperan besar dalam proses pembelahan sel.
  • 28. E. Golgi Kompleks • Organel ini ditemukan oleh Camillo Golgi tahun 1898. Jumlahnya menonjol pada sel kelenjar. Organel ini membentuk struktur seperti jala yang kompleks. Golgi kompleks berfungsi untuk : 1). Mengangkat & mengubah secara kimia materi- materi yang terdapat didalamnya 2). Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca, & sekresi yang bersifat lengket 3). Kadang-kadang transpor lemak 4). Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat & lemak 5). Membentuk lisosom Pada sel tumbuhan badan golgi disebut Diktiosom
  • 29.  Lisosom adalah organel kecil yang terbungkus oleh selapis membran. Organel ini terdapat pada hampir semua sel eukariotik, terutama pada sel-sel hewan yang memiliki kegiatan fagositik.  Fungsi Lisosom yaitu :  Mencerna materi yang diambil secara endositosis  Autofagi, yaitu penyingkiran struktur-struktur yang tidak dikehendaki dalam sel  Eksositosis, yaitu pembebasan enzim diluar sel, misalnya ini terjadi pada penggantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras  Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel, misalnya terjadi pada berudu yang menginjak dewasa dengan menyerap kembali ekornya.
  • 30. G. Mitokondria  Mitokondria merupakan organel berbentuk seperti sosis yang strukturnya sangat kompleks. Organel ini merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel.  Setiap mitokondria terlindung oleh membran ganda. Membran yang berlekuk-lekuk disebut krista, berfungsi untuk memperluas permukaan.
  • 31. H. Kloroplas • Kloroplas tersebar didalam sitoplasma adalah plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning atau merah. Fungsinya sebagai penyelenggara fotosintesis. • Di dalam kloroflas terdapat klorofil dalam pigmen-pigmen fotosintetik lainnya, yang terletak pada sistem membran & bertebaran pada seluruh bahan dasar yang disebut stroma.
  • 32. I. Badan Mikro (Peroksisom & Glioksisom) Organel ini berukuran sebesar lisosom. Peroksisom senantiasa berasosiasi dengan organel lain, & banyak mengandung enzim katalase & oksidase. Peroksisom juga berperan dalam metabolisme lemak menjadi karbohidrat serta perubahan purin.
  • 33.
  • 34. Gambar sel Hewan Gambar sel tumbuhan
  • 35. Perbedaan sel hewan & sel tumbuhan
  • 36. DAFTAR PUSTAKA  Prawirohartono, slamet. 2005. Sains Biologi 2a. Jakarta : Bumi Aksara  http://lengkapbiologi.blogspot.com/2013/04/perbedaan- sel-prokariotik-dan-eukariotik.html  http://oret- oteranmasbiolovers.blogspot.com/2013/03/perbedaan- sel-prokariotik-dan-sel.html  http://www.biologi-sel.com/2012/11/perbedaan-sel- prokariotik-dan-sel.html