Makalah ini membahas tentang penyusunan kisi-kisi dan soal untuk penilaian hasil belajar. Dijelaskan pengertian kisi-kisi dan soal, komponen dan kriteria pembuatan kisi-kisi dan soal, serta sintak pembuatan kisi-kisi dan soal."
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
MAKALAH KEL 4 PHB PPKn R002.docx
1. MAKALAH PENILAIAN HASIL BELAJAR
MENDESKRIPSIKAN SINTAK PEMBUATAN KISI – KISI DAN PEMBUATAN SOAL
DOSEN PENGAMPU:
Drs. M. Salam, M,Si.
DISUSUN OLEH :
Deni Saputra Akbar (A1A319056)
Nabila Munawaroh Amri (A1A31936)
Putri Ayuni Febrianti (A1A319034)
Febby Hovia Anggrayni (A1A319016)
Suryani (A1A319038)
Musthofa Rizal (A1A319024)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “MENDESKRIPSIKAN SINTAK PEMBUATAN
KISI – KISI DAN PEMBUATAN SOAL” tepat waktu. Makalah PENILAIAN HASIL
BELAJAR ini disusun untuk memenuhi tugas Bapak Drs. M. Salam, M.Si. Selain itu, kami
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Jenis dan
bentuk pengukuran berupa tes dan non tes kepribadian .
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik,masukan dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Jambi, 25 Mei 2022
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 6
2.1 ................................................................................................................................... 6
2.2 ................................................................................................................................... 7
2.3 ................................................................................................................................... 7
2.4 ................................................................................................................................. 10
BAB III PENUTUP .................. .................................................................................. ..12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ ....12
3.2 Saran....................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. ..14
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan dunia pendidikan di Indonesia, salah satunya belum tuntasnya guru
dalam melaksanakan tugas pokoknya. Disebutkan oleh Kunandar (2015: 2) mengatakan
bahwa tugas pokok guru dalam pembelajaran diawali dengan penyusunan program
pembelajaran, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan proses pembelajaran. Setelah
pembelajaran dilakukan, maka diperlukan evaluasi terhadap siswa atas apa yang
dipelajarinya dan diakhiri dengan telaah hasil penilaian, baik terhadap siswa, instrumen dan
program pembelajarannya. Hal yang menjadi masalah adalah :
Penyusunan soal tidak didahului dengan pembuatan kisi-kisi, guru seringkali
menganggap bahwa penyusunan kisi-kisi tidaklah penting, sehingga apabila membuat,
kadang malah dibuat setelah penyusunan soal, sehingga penyusunan kisi-kisi hanya sebagai
formalitas, atau bahkan guru sama sekali tidak membuat kisi-kisi dalam pengembangan
butir soal;
Dalam membuat soal tidak mengikuti kaidah-kaidah penulisan soal yang baik dan
benar, baik dari segi isi maupun bentuk soal, sehingga hasil belajar peserta didik belum
menggambarkan kompetensi yang dituntut;
Guru tidak memperhatikan validitas soal secara kualitatif dan kuantitatif; 4. Tidak teliti
atau bahkan tidak ada editor soal, terutama untuk penyusunan soal di tingkat sekolah; 5.
Belum membuat soal secara mandiri (hanya mencontoh, mencopy contoh-contoh soal dari
guru lain atau dari buku Lembar Kerja Siswa yang dijual dipasaran);
Tidak melakukan analisis butir soal, sehingga tidak mengetahui indikator/KD mana
yang belum mampu dicapai oleh peserta didik. Kondisi tersebut di atas antara lain
disebabkan karena guru belum memahami dan belum mengembangkan soal, dan
menganalisis butir soal sesuai dengan prinsip, mekanisme, dan prosedur penilaian
sebagaimana diuraikan di atas;
Dalam implementasi penilaian afektif dan psikomotor, pada umumnya guru masih
menghadapi kesulitan karena adanya kendala antara lain menentukan indikator penilaian
afektif dan psikomotor melalui proses analisis SK dan KD, menyiapkan perangkat
penilaian dan bahan ujian sesuai dengan karakteristik aspek yang dinilai;
5. Terkait dengan kompetensi guru dalam penyusunan instrument penilaian, ada beberapa
guru yang masih menggunakan cara manual dalam penghitungan soal dalam memberikan
penilaian atas hasil belajar siswa;
Beberapa program yang telah dibuat, ada yang sulit dipakai oleh guru, kalau tidak,
belum terintregasi dari mulai tahap perencanana, penyusunan hingga analisis hasil
penilaian.
Jadi dapat di simpulkan Kisi-kisi menjadi pedoman pembuatan soal yang memuat
secara lengkap kriteria dari soal yang akan diusun dalam sebuah tes. Kisi-kisi soal disusun
berdasarkan silabus mata pelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Jelaskan Apa Pengertian Kisi – Kisi dan Soal ?
1.2.2 Jelaskan Komponen Dan Kriteria Pembuatan Kisi – Kisi dan Soal ?
1.2.3 Jelaskan Sintak Pembuatan Kisi – Kisi ?
1.2.4 Jelaskan Sintak Pembuatan Soal ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk Mengetahui Apa Pengertian Kisi – Kisi dan Soal
1.3.2 Untuk Mengetahui Komponen Dan Kriteria Pembuatan Kisi – Kisi dan Soal
1.3.3 Untuk Mengetahui Sintak Pembuatan Kisi – Kisi
1.3.4 Untuk Mengetahui Sintak Pembuatan Soal
6. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kisi-Kisi dan soal
Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks yang memuat informasi untukdijadikan
pedoman dalam menulis soal atau merakit soal menjadi tes. Penyusunan kisi-kisi merupakan
langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal. Kisi-kisi disusun berdasarkan
tujuan penggunaan tes. Dengan demikian dapat diperoleh berbagai macam kisi-kisi. Kisi-kisi
tes yang dimaksudkan untukmenyusun soal diagnosis kesukaran belajar peserta didik berbeda
dengan kisi-kisites yang dimaksudkan untuk menyusun soal prestasi belajar. Kisi-kisi yang
dimaksudkan untuk menyusun tes penempatan juga berbeda dengan kisi-kisi yang
dimaksudkan untuk menyusun tes kompetisi. Kisi-kisi yang dimaksudkan untuk menyusun tes
ulangan umum juga beerbeda dengan kisi-kisi yang digunakan untuk menyusun tes ujian akhir
nasional. Hal yang harus diperhatikan adalah tidak ada satupun kisi-kisi yang dapat digunakan
untuk semua tujuan semua tes.
Menurut kamus Bahasa Indonesia soal adalah apa yang menuntut jawaban dan
sebagainya (pernyataan dalam hitungan dan sebagainya) atau hal yang harus dipecahkan.
Bentuk tes yang dipergunakan untuk mengukur membaca pemahaman yang berkaitan dengan
pengukuran aspek-aspek pada umumnya adalah bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda
merupakan suatu bentuk pertanyaan yang menghendaki subjek yang dites untuk memilih salah
satu alternatif jawaban yang disediakan. Soal pilihan ganda adalah bentuk test yang mempunyai
satu jawaban yang benar atau paling tepat.
2.2. Komponen Dan Kriteria Pembuatan Kisi – Kisi dan Soal
2.2.1 Komponen Kisi-Kisi
Komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi sangat ditentukan olehtujuan tes
yang hendak disusun. Komponen-komponen ini dapat dihimpun menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok identitas dan kelompok matriks. Kelompok identitas dicantumkan dibagian atas
matriks, sedangkan kelompok matriks dicantumkan dalam kolom-kolom yang sesuai dengan
tujuan tes. Komponen-komponen yangbiasa digunakan dalam penyusunan kisi-kisi tes prestasi
belajar adalah sebagaiberikut:
1. Jenis sekolah/jenjang sekolah.
7. 2. Mata pelajaran.
3. Tahun ajaran.
4. Kurikulum yang diacu.
5. Alokasi waktu.
6. Jumlah soal.
7. Bentuk Soal.
8. Standar kompetensi.
9. Kompetensi dasar.
10. Indikator.
11. Bahan kelas.
12. Jumlah soal.
13. Nomor urut soal.
14. Bentuk soal.
Idealnya semua kompetensi dasar dan indicator yang ada dalam kurikulum,yang
tentunya telah dilakukan proses pembelajaran, diujikan di kelas. Namundemikian, dari
berbagai komponen tersebut di atas, khusus untuk tes ulanganumum, tes kenaikan kelas,
ujian sekolah dasar, ataupun ujian akhir nasionalkomponen kompetensi dasar dan indikator
merupakan salah satu komponen yangperlu dipilih secara mendalam. Hal ini dikarenakan
menyangkut pemilihan yangakan diujikan. Pemilihan ini dilakukan karena didalam suatu
tes, tidak mungkinsemua kompetensi dasar dan indikato yang terdapat dalam kurikulum
dapatdiujikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, perlu dipilih kompetensi dasar
danindicator yang penting-penting saja. Pemilihan kompetensi dasar ini dilakukandengan
memperhatikan kriteria sebagai berikut:
1. Urgensi, yaitu kompetensi dasar atau indicator yang secara teoritis, mutlakharus
dikuasai oleh peserta didik.
2. Kontinuitas, yaitu kompetensi dasar atau indicator lanjutan yangmerupakan
pendalaman dari satu atau lebih kompetensi dasar atauindikator yang sudah dipelajari
sebelumnya, baik dalam jenjang yang samamaupun antar jenjang.
3. Relevansi, maksudnya kompetensi dasar atau indicator terpilih harusmerupakan
kompetensi dasar atau indicator yang diperlukan untukmempelajari atau memahami
bidang studi lain.
4. Keterpakaian, kompetensi dasar dan indicator harus merupakankompentasi dasar dan
indicator yang memiliki nilai terapan tinggi dalamkehidupan sehari-hari.
8. Untuk pemilihan kompetensi dasar dan indicator, selain perlu diperhatikankriteria
pemilihan di atas, perlu pula diperhatikan bahwa penguasaan mater ikompetensi dasar dan
indikator terpilih harus dapat diukur dengan menggunakanbentuk soal yang sudah
ditetapkan. Misalnya kalau sudah ditetapkan untukmembuat tes pilihan ganda, maka
penguasaan kompetensi dasar dan indicator yangdapat diukur dengan menggunakan
pilihan ganda. Sebaliknya kalau sudahditetapkan untuk membuat tes uraian, maka
penguasaan kompetensi dasar atauindikator yang terpilih juga harus dapat diukur dengan
menggunakan tes uraian.
Semua kompenen kisi-kisi yang disebutkan terdahulu adalah komponen-komponen
yang diperlukan dalam pennyusunan kisi-kisi. Namun demikian, tidakada tuntunan atau
keharusan untuk menggunakan semua komponen tersebut.Penggunaan komponen tersebut
disesuaikan dengan keperluan berdasarkan jenisdan tujuan tes yang akan disusun. Setelah
ditentukan komponen-komponen yangperlu dimasukan ke dalam kisi-kisi, maka langkah
selanjutnya adalah memasukansemua komponen tersebut ke dalam suatu format atau
matriks.
2.2.2 kriteria soal yang baik
Baik dalam pelaksanaan tes lisan maupun tes tertulis, soal atau pertanyaan hendaknya
dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengukur dengan baik kemampuan peserta. Dalam
tes lisan, soal atau pertanyaan yang diajukan oleh pengajar hendaknya mencakup materi
yang telah dibahas sebelumnya dan pertanyaan yang diajukan bersifat penguatan sehingga
tidak terlalu mendalam. Berbeda dengan tes tertulis, dimana dalam pelaksanaan tes tersebut
telah dipersiapkan sebelumnya, sehingga soal atau pertanyaan yang dibuat dapat mencakup
materi secara keseluruhan dengan pertanyaan yang mendalam, tergantung dari apa yang
mau diukur.
Secara umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan soal
Mengikuti langkah-langkah dan prosedur yang benar
Mengikuti berbagai kaidah yang ada agar soal-soal yang dihasilkan membentuk
perangkat tes yang valid
Mengikuti syarat-syarat dalam penyusunan soal
Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur
9. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur
Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih.
Dapat dibuatkan soalnya
2.3 Sintas Pembuatan Kisi-kisi
1. Menentukan Kompetensi Dasar yang akan diukur
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik
setelah mempelajari materi pelajaran tertentu. Kompetensi ini diambil dari kurikulum yang
berlaku.
2. Memilih materi yang esensial
Bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik berdasarkan kompetensi yang akan diukur.
Penentuan materi (bahan ajar) yang akan diambil disesuaikan dengan indikator yang akan
disusun.
3. Merumuskan indikator yang mengacu pada KD
Indikator berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai petunjuk untuk membuat soal.
Perumusan indikator dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Kriteria pemilihan materi yang esensial adalah sebagai berikut.
1. Pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya
2. Merupakan materi penting untuk dikuasai peserta didik
3. Materi sering diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lain
4. Materi berkesinambungan pada semua jenjang kelas
5. Materi memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 Sintak Pembuatan Soal
Pilih materi atau topik yang tepat untuk diangkat menjadi bahan ujian
Tentukan dari materi atau topik terpilih tersebut, bagian mana yang tepat untuk
dijadikan soal dengan bentuk pilihan ganda atau benar-salah atau isian, atau uraian, atau
ujian praktek
10. Buat kisi-kisi soalnya yang disesuaikan dengan indikator capaian dalam setiap materi
atau topik terpilih
Tulis soal mengacu pada indikator sebagaimana dituangkan dalam kisi-kisi
Tulis kunci jawaban (untuk soal selain uraian) atau pedoman penskoran (untuk soal
uraian)
Penelaahan dan perakitan soal beserta kunci jawaban atau pedoman penskorannya.
DAFTARPUSTAKA
BentukdanSyarat PenyusunanSoal UntukPesertaDidik –www.dawainews.com
https://www.amongguru.com/pengertian-kisi-kisi-soal-komponen-dan-langkah-penyusunannya/