SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Descargar para leer sin conexión
Start
“KELASNYA MANUSIA”
Memaksimalkan Fungsi Otak Belajar
Dengan Manajemen Display Kelas
Daraista Az zukhruf
01
IDENTITAS
BUKU
Judul : “Kelasnya Manusia” Memaksimalkan Fungsi
Otak Belajar Dengan Manajemen Display Kelas
Penulis: Munif Chatib dan Irma Nurul Fatimah
Editor : Irawati Subrata
Penerbit : Kaifa
Bahasa: Indonesia
Kategori : Pengembangan Diri
Subyek : Manajemen Kelas
ISBN : 978-602-7870-94-9
Tahun terbit : 2015
Tempat terbit : Bandung
02
SINOPSIS
BUKU
Proses belajar mengajar harus menyenangkan dan menggunakan sel
uruh bagian otak, tak hanya menyampaikan materi semata. Salut kepada
penulis atas karya yang mulia ini. Toni Buzan, Inventor of MindMap. Keti
ka masuk kelas, yang paling kusukai adalah fotoku bersama sahabatku d
engan tubuh Batman dan Superman. Sepertinya, semua dinding di sekol
ahku memberikan pesan-pesan yang dahsyat setiap hari. Aku suka itu Mi
nggu ini, aku tahu tiga orang hebat dari mading di kelasku: Ibnu Sina, Alb
ert Einstein dan Steve Jobs. Eh, ternyata mereka itu selain pemikir, juga
pekerja keras lho! Ternyata dalam satu tahun, aku sudah buat 50 catatan
MindMap dari semua mata pelajaran. MindMap-ku seperti lukisan abstr
ak! Sebenarnya, jika seorang guru mengajar di sebuah kelas berapa pun j
umlah siswanya guru itu didampingi oleh 20-an “asisten” dalam mengaja
r. Siapakah asisten-asisten itu? Yaitu, dinding-dinding kelas yang tampak
diam dan membisu.
03
BIOGRAFI
PENULIS
Munif Chatib lahir pada 5 Juli 1969 di Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah seorang konsult
an pendidikan dan penulis buku pendidikan. Ia mulai tertarik pada dunia pendidikan ketika
masih duduk dibangku kelas 3 SMA. Saat itu ia membantu gurunya mengajar dan ia tertari
k untuk menjadi seorang pendidik. Namun, karena tidak ada yang membimbingnya untuk
meneruskan sarjana jurusan pendidikan akhirnya ia menempuh sarjana di Fakultas Hukum
Universitas Brawijaya Malang.
Munif Chatib semakin dikenal di kalangan penggiat pendidikan tanah air semenjak buk
u perdananya, “Sekolahnya Manusia”, yang mengupas implementasi kecerdasan majemu
k dalam konteks sekolah yang diterbitkan di tahun 2009. konsultan pendidikan yang aktif
menulis ini kembali berbagi pengetahuan tentang hubungan gaya belajar dan gaya mengaj
ar di dalam bukunya yang lain, “Gurunya Manusia”, ditahun 2011. Setahun berikutnya Mu
nif Chatib kembali meluncurkan dua bukunya: “Sekolah Anak-anak Juara” dan “Orangtuan
ya Manusia”. ditahun 2013, Penerbit Kaifa kembali meluncurkan tulisan Munif Chatib, “Kel
asnya Manusia” ditahun 2015.
Kelasnya Manusia BAB 1 - 4 Mengelola Sebuah
Kelas
Kelebihan Dari Buku K
elasnya Manusia
04 PEMBAHASAAN
A KELASNYA MANUSIA
Kelas merupakan bagian dari sekolah yang selalu berkaitan erat dengan pembelajaran. Tidak jarang orang-ora
ng menyamakan arti kelas dengan ruangan tempat belajar siswa di sekolah. Namun sebenarnya kelas tidak terbata
s pada ruangan. Kelas adalah tempat tidak terbatas di mana siswa bisa belajar.
Kelas memiliki peran yang begitu penting dalam keberhasilan belajar siswa, dengan pengelolaan kelas yang op
timal, pembelajaran bisa lebih optimal pula. Tak hanya Penting ada juga masalahnya yaitu, jika melihat realita mas
ih banyak kelas-kelas di sekolah kita yang tidak menghiraukan aspek tersebut. Kelas dibiarkan kosong tanpa displa
y - display menarik dan penataan yang monoton (berulang – ulang) selama beberapa tahun.
Buku Kelasnya Manusia yang ditulis oleh Munif Chatib dan Irma Nurul Fatimah ini dapat memecahkan kebuntu
an mengenai ‘bagaimana mengelola kelas dengan baik’. Selain paparan mengenai fungsi display dan bagaimana se
buah display dapat mempengaruhi kerja otak, buku ini juga dilengkapi dengan contoh berbagai macam display me
narik yang bisa diaplikasikan oleh guru-guru di kelasnya.
Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran alias RPP, guru
kerap menuliskan kegiatan apersepsi dalam kegiatan awal.
Sebenarnya, apasih tujuan dari kegiatan apersepsi tersebut?
Secara singkat, dalam kegiatan apersepsi guru harus mampu
membangkitkan “SELERA BELAJAR” siswa. Sama seperti saat
makan, selera adalah hal penting yang wajib ada. Bila tampilan
awal pembelajaran sudah membuat siswa jenuh dan
mengantuk, maka jangan salah jika selama kegiatan inti siswa
akan belajar asal-asalan.
Agar kegiatan apersepsi ini maksimal, maka setiap guru
hendaknya mengacu pada cara kerja otak. Otak reptil adalah
bagian pertama yang harus dipuaskan agar informasi dapat
bertahan di memori jangka panjang. Otak reptil memiliki
karakteristik berikut: menyukai yang kontras (unik, beda dari
biasanya), menyukai yang konkret (nyata), suka jika hal-hal
pribadinya diperhatikan, menyukai awal dan akhir serta
menyukai gambar.
Dengan kata lain, media pembelajaran harus dibuat
semenarik mungkin sehingga memuaskan kebutuhan otak
reptil dan otomatis meningkatkan selera belajar siswa.
Misalnya dalam apersepsi guru menyapa siswa. Bentuk sapaan yang digunakan bisa sangat beragam, dan
harusnya tidak hanya sapaan standar seperti “Assalamu’alaikum, bagaimana kabar kalian anak-anak?”. Buatlah
sebuah sapaan yang tidak biasa, contoh:
“Selamat pagi anak-anak hebat!”
“Bagaimana kabarnya para ilmuwan cilik Ibu?”
Otak reptil akan memberi perhatian bagi pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya pribadi, jadi tanyakanlah
kegiatan seputar kesehariaan siswa.
“siapa yang hari ini mencium tangan ayah dan ibunya sebelum berangkat sekolah?”
“siapa yang tadi pagi shalat subuh?”
Setelah kegiatan apersepsi selesai, guru mulai memasuki pembelajaran inti. Dalam proses pembelajaran ini
sesungguhnya guru didampingi oleh sekitar 20 ‘asisten’ namun sayangnya guru seringkali tidak sadar akan
keberadaan asisten ini. Asisten yang dimaksud adalah dinding-dinding kelas yang kosong. Dinding kelas
seharusnya diisi dengan display-display menarik yang mampu menyampaikan pesan kepada siswa sehingga
pembelajaran bisa lebih optimal.
Selain di kelas, display dapat dipajang di area-area sekolah yang selama ini kosong. Misalnya di daerah tangga
yang sering dilalui oleh siswa, kita dapat memajang poster-poster pengetahuan. Halaman kelas juga tidak boleh
dibiarkan kosong, jadikan dinding-dinding halaman penuh oleh hasil karya siswa sehingga bisa dilihat dan
diapresiasi oleh banyak orang. Gerbang sekolah juga tidak boleh dilewatkan, biasanya dinding dekat gerbang
sekolah tepat digunakan untuk memajang display visi dan misi sekolah yang bersangkutan.
Display seperti kata-kata motivasi juga bisa dipajang di
dinding perpustakaan. Perpustakaan adalah sebuah area yang
harus didesain semenarik dan senyaman mungkin agar siswa
betah berlama-lama membaca buku di sana. Jika sebuah
sekolah belum memiliki perpustakaan, guru bisa
mensiasatinya dengan membuat sudut baca di dalam kelas.
Intinya, buat seluruh kawasan di sekolah menjadi hidup
dengan menyampaikan pesan-pesan bermakna positif pada
siswa.
Yakini bahwa istilah kelas tidak terbatas pada sebuah
ruangan yang dibatasi dinding yang kaku. Ruangan terbuka di
luar sana juga kelas dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
oleh guru untuk mengoptimalkan pembelajaran. Buat area
yang sebelumnya bisu menjadi bicara dan menyampaikan
pesan-pesan bermakna bagi siswa.
Display kelas sebaiknya tidak terburu-buru dibuat
semuanya di awal tahun, namun kumpulkan sedikit demi
sedikit, secara bertahap. Display kelas dapat mengacu pada
hal-hal berikut:
Tema pembelajaran. Misalnya tema lingk
ungan, display kelas yang dipajang adalah
poster tentang “Kurangi Penggunaan Plas
tik”
Target silabus. Misalnya sedang membah
as unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik no
vel, maka display kelas yang dipajang ada
lah diagram mengenai hal itu.
3
2
1
4
Visi dan Misi sekolah. Misalnya sekolah ingi
n mencetak generasi berwawasan global, m
aka display bisa menggunakan tiga bahasa y
aitu Indonesia, Inggris, dan Arab
Tokoh inspiratif. Misalnya memajang poster
Soekarno dan memberikan sedikit ulasan ten
tang semangat belajarnya. Siswa akan tertari
k mendekati poster itu dan membacanya hin
gga diharapkan siswa terinspirasi dari seman
gat belajar beliau.
6
7
5
8
Pengamalan Al-Quran, Hadits, dan implikasi As
ma’ul husna. Display kelas yang di pajang adal
ah asmaul husna.
Hasil karya siswa. Misalnya pelajaran melukis
, hasil karyanya di pajang di dinding kelas aga
r bisa dilihat oleh murid lain untuk dijadikan
motivasi.
Tata tertib sekolah. Dinding-dinding kelas di
pajang poster mengenai tata tertib sekolah
atau juga tata tertib kelas.
Pajang nama semua guru yang mengajar di sek
olah itu dan semua siswa penghuni kelas yang
bersangkutan.
B
BAB 1
Bab kesatu atau pertama ini didalam bukunya menjelaskan tentang otak. Pada dasarnya guru saat mengajar it
u sedang bermain dengan otak manusia, sangat naif sekali jika seorang guru tidak memahami tentang fungsi-fungs
i otak. Seperti yang dijelaskan dalam buku ini bahwa otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri dari ota
k reftil, otak limbik dan neokorteks, ketiganya mempunyai peranan masing-masing. Otak reftil bisa disebut dengan
penjaga yang ada dibagian belakang kepala, fungsinya sebagai pengatur gerak reflek. Sedangkan otak limbik sebag
ai pengatur yang berfungsi mengatur emosi, mempertahankan keseimbangan hormonial, rasa haus dan lapar. Sed
angkan otak neokorteks befungsi untuk berfikir, berbicara, melihat dan mencipta, otak inilah yang menjadi tempat
kecerdasan kita.
Guru hendaknya selalu menampilkan sesuatu yang unik dan berbeda untuk dapat memuaskan otak reftil anak
didiknya, berpenampilan berbeda setiap hari, selalu mendisplay kelas yang unik, dan mengajar dengan strategi ya
ng berbeda, agar suasana kelas seakan hidup.
B BAB 2
Bab kedua pembahasan nya lebih pada lingkungan belajar. Lingkungan belajar juga harus
dapat memuaskan indra. Memang pada dasarnya waktu yang banyak digunakan untuk belajar itu
diruang kelas. Namun jangan hanya membatasi ruang belajar diruangan yang disebut kelas terseb
ut, karna pada dasarnya lingkungan belajar itu seluas samudra. Ciptakan juga lingkungan belajar di
lingkungan sekolah atau bahkan bisa luas lagi. Lingkungan belajar yang hijau akan lebih memuas
kan otak dalam melakukan aktivitasnya.
B BAB 3
Bab ketiga buku ini menjelaskan tentang formasi dalam belajar. Formasi dalam belajar pun
dapat dirubah - rubah sesuai kebutuhan agar selalu menciptakan suasana yang baru. Guru harus di
tuntut mampu menampilkan suasana kelas yang menarik agar proses belajar dan mengajarnya
berhasil. Diantaranya dengan pengaturan isi kelas dan display pada dinding - dinding kelas sebagai
usaha untuk memanagemen kelas.
B BAB 4
Bab keempat dibahas lebih rinci lagi tentang display. Bab ini memjelaskan bagaimana kelas itu dapat berbicar
a dengan sentuhan display. Mengenai Display yang Merupakan segala bentuk media visual yang dapat dijadikan sti
mulus pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan otak reptil siswa, demikian paparan penulis. Otak reptil ini menj
adi pembahasan penting dalam konteks pembelajaran karena perannya sebagai gerbang yang harus dilalui inform
asi sebelum menuju ke neokortek, pusat kecerdasan manusia. Maka, otak reptil inilah yang kemudian akan menen
tukan informasi diterima atau ditolak. Menganalogikannya dengan hidangan makanan, bagi Munif Chatib, belajar
membutuhkan “SELERA” sebelum informasi dicerna dalam proses “BERPIKIR” dan memaparkan siswa dengan berb
agai stimulus visual dalam lingkungan belajarnya merupakan upaya guru untuk membangkitkan “SELERA BELAJAR”
siswa. Untuk itu tentu diperlukan kreatifitas guru untuk mendisplay kelasnya. Kemampuan guru dalam mendisplay
kelas ini merupakan bukti bahwa dia adalah guru yang kreatif.
C
MENGELOLA KELAS
Buku ini mengupas bagaimana mengelola sebuah kelas dengan cara membangkitkan selera belajar. Membe
rikan pemahaman "out of box" tentang hakikat lingkungan belajar dan ruang kelas yang menstimulasi siswa unt
uk belajar. Berbagai jenis dan fungsi media display yang kreatif. Manajemen display kelas: bagaimana membuat,
mengganti, menyimpan, dan merawatnya. Dalam Kelasnya Manusia, kedua pakar ini pendidikan dan tata ruang
menciptakan semua lingkungan sekolah "berbicara" kepada semua siswa, baik fisik maupun nonfisik. Ada aluna
n musik yang membuat siswa bersemangat belajar. Ada pintu gerbang sekolah yang menyapa siswa. Dinding kel
as, pekarangan, Halaman, daun pintu dan jendela, tiba-tiba semuanya mampu memberikan pesan dan menjadi
asisten seorang guru. Biarkan setiap dinding kelas dan sekolah bicara. Praktis dan aplikatif untuk lebih kreatif.
Sangat bermanfaat. Para guru harus membacanya.
D KELEBIHAN DARI BUKU
KELASNYA MANUSIA
Kelebihan dari buku ini adalah memuat banyak contoh-contoh display dengan gambar yang jelas dan menarik
sehingga bisa menginspirasi pembacanya, dapat menarik pembacaa untuk selalu menyelesaikan setiap halama
nnya dan membuat penasaran.
Buku ini menjelaskan bahwa seorang guru harus mampu memuaskan otak reftil siswanya, karna jika otak
reftil terpuaskan pelajaranpun akan diserap dengan sangat baik. Kelas yang disebut kelasnya manusia itu tanpa
batas, siswa bisa belajar dimana saja. Termasuk dinding - dinding yang nampak bisu pun bisa dijadikan area
belajar oleh siswa. Oleh karena itu kita bisa membuat dinding dinding dalam kelas itu berbicara dengan display,
lebih baik lagi jika setiap hasil karya siswa dapat kita pajang disana,akan menimbulkan perasaan bangga bahwa
siswa itu berarti sehingga termotivasi untuk belajar dan terus berkarya.
KESIMPULAN
Memang pada dasarnya waktu
yang banyak digunakan untuk
belajar itu diruang kelas. Kata-
kata afirmasi atau motivasi
yang bisa menggugah
semangat siswa untuk belajar
Thank For your
Attention
Clear

Más contenido relacionado

Similar a Perencanaan Pembelajaran [Bedah Buku]

Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemaranku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemarankuBuku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemaranku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemaranku
Rifqi Maulana
 
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 PengamankuBuku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Rifqi Maulana
 
Tema 1, diriku
Tema 1, dirikuTema 1, diriku
Tema 1, diriku
Tn Jussuv
 
Kemahiran belajar asrama
Kemahiran belajar asramaKemahiran belajar asrama
Kemahiran belajar asrama
Azean Sukiran
 
Model,pembelajaran
Model,pembelajaranModel,pembelajaran
Model,pembelajaran
guestb2822cf
 
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatanku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatankuBuku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatanku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatanku
Rifqi Maulana
 

Similar a Perencanaan Pembelajaran [Bedah Buku] (20)

Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswaTema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
 
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemaranku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemarankuBuku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemaranku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 2 kegemaranku
 
4 tematik tema 7_buku_siswa_revisi
4 tematik tema 7_buku_siswa_revisi4 tematik tema 7_buku_siswa_revisi
4 tematik tema 7_buku_siswa_revisi
 
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 PengamankuBuku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
 
Tema 2, kegemaranku (kelas 1)
Tema 2, kegemaranku (kelas 1)Tema 2, kegemaranku (kelas 1)
Tema 2, kegemaranku (kelas 1)
 
Kelas i tema 2 bs
Kelas i tema 2 bsKelas i tema 2 bs
Kelas i tema 2 bs
 
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sdTema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
 
Tema 1, diriku
Tema 1, dirikuTema 1, diriku
Tema 1, diriku
 
Pendekatan bertema
Pendekatan bertemaPendekatan bertema
Pendekatan bertema
 
Kemahiran belajar asrama
Kemahiran belajar asramaKemahiran belajar asrama
Kemahiran belajar asrama
 
Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...
Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...
Seminar hardiknas 2016 di kota Bireuen – Banda Aceh Oleh Marjohan, M.Pd (Guru...
 
Model,pembelajaran
Model,pembelajaranModel,pembelajaran
Model,pembelajaran
 
Tema 4, keluargaku 1-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd - buku siswa
Tema 4, keluargaku 1-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd - buku siswaTema 4, keluargaku 1-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd - buku siswa
Tema 4, keluargaku 1-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd - buku siswa
 
Buku Tematik Kurikulum 2013
Buku Tematik Kurikulum 2013Buku Tematik Kurikulum 2013
Buku Tematik Kurikulum 2013
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
terdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptxterdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptx
 
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatanku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatankuBuku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatanku
Buku pegangan siswa sd kelas 1 tema 3 kegiatanku
 
Joyfull learning
Joyfull learningJoyfull learning
Joyfull learning
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 2 perkembangan teknologi guru
 

Más de QueenDaresa

Más de QueenDaresa (8)

Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam Pembelajaran
 
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tuaMemahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
 
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
 
Memahami Ruang Lingkup Pembelajaran
Memahami Ruang Lingkup PembelajaranMemahami Ruang Lingkup Pembelajaran
Memahami Ruang Lingkup Pembelajaran
 
Materi Pembelajaran PKN di MI
Materi Pembelajaran PKN di MIMateri Pembelajaran PKN di MI
Materi Pembelajaran PKN di MI
 
Landasan Filosofis Pragmatisme
Landasan Filosofis PragmatismeLandasan Filosofis Pragmatisme
Landasan Filosofis Pragmatisme
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

Perencanaan Pembelajaran [Bedah Buku]

  • 1. Start “KELASNYA MANUSIA” Memaksimalkan Fungsi Otak Belajar Dengan Manajemen Display Kelas Daraista Az zukhruf
  • 2. 01 IDENTITAS BUKU Judul : “Kelasnya Manusia” Memaksimalkan Fungsi Otak Belajar Dengan Manajemen Display Kelas Penulis: Munif Chatib dan Irma Nurul Fatimah Editor : Irawati Subrata Penerbit : Kaifa Bahasa: Indonesia Kategori : Pengembangan Diri Subyek : Manajemen Kelas ISBN : 978-602-7870-94-9 Tahun terbit : 2015 Tempat terbit : Bandung
  • 3. 02 SINOPSIS BUKU Proses belajar mengajar harus menyenangkan dan menggunakan sel uruh bagian otak, tak hanya menyampaikan materi semata. Salut kepada penulis atas karya yang mulia ini. Toni Buzan, Inventor of MindMap. Keti ka masuk kelas, yang paling kusukai adalah fotoku bersama sahabatku d engan tubuh Batman dan Superman. Sepertinya, semua dinding di sekol ahku memberikan pesan-pesan yang dahsyat setiap hari. Aku suka itu Mi nggu ini, aku tahu tiga orang hebat dari mading di kelasku: Ibnu Sina, Alb ert Einstein dan Steve Jobs. Eh, ternyata mereka itu selain pemikir, juga pekerja keras lho! Ternyata dalam satu tahun, aku sudah buat 50 catatan MindMap dari semua mata pelajaran. MindMap-ku seperti lukisan abstr ak! Sebenarnya, jika seorang guru mengajar di sebuah kelas berapa pun j umlah siswanya guru itu didampingi oleh 20-an “asisten” dalam mengaja r. Siapakah asisten-asisten itu? Yaitu, dinding-dinding kelas yang tampak diam dan membisu.
  • 4. 03 BIOGRAFI PENULIS Munif Chatib lahir pada 5 Juli 1969 di Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah seorang konsult an pendidikan dan penulis buku pendidikan. Ia mulai tertarik pada dunia pendidikan ketika masih duduk dibangku kelas 3 SMA. Saat itu ia membantu gurunya mengajar dan ia tertari k untuk menjadi seorang pendidik. Namun, karena tidak ada yang membimbingnya untuk meneruskan sarjana jurusan pendidikan akhirnya ia menempuh sarjana di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Munif Chatib semakin dikenal di kalangan penggiat pendidikan tanah air semenjak buk u perdananya, “Sekolahnya Manusia”, yang mengupas implementasi kecerdasan majemu k dalam konteks sekolah yang diterbitkan di tahun 2009. konsultan pendidikan yang aktif menulis ini kembali berbagi pengetahuan tentang hubungan gaya belajar dan gaya mengaj ar di dalam bukunya yang lain, “Gurunya Manusia”, ditahun 2011. Setahun berikutnya Mu nif Chatib kembali meluncurkan dua bukunya: “Sekolah Anak-anak Juara” dan “Orangtuan ya Manusia”. ditahun 2013, Penerbit Kaifa kembali meluncurkan tulisan Munif Chatib, “Kel asnya Manusia” ditahun 2015.
  • 5. Kelasnya Manusia BAB 1 - 4 Mengelola Sebuah Kelas Kelebihan Dari Buku K elasnya Manusia 04 PEMBAHASAAN
  • 6. A KELASNYA MANUSIA Kelas merupakan bagian dari sekolah yang selalu berkaitan erat dengan pembelajaran. Tidak jarang orang-ora ng menyamakan arti kelas dengan ruangan tempat belajar siswa di sekolah. Namun sebenarnya kelas tidak terbata s pada ruangan. Kelas adalah tempat tidak terbatas di mana siswa bisa belajar. Kelas memiliki peran yang begitu penting dalam keberhasilan belajar siswa, dengan pengelolaan kelas yang op timal, pembelajaran bisa lebih optimal pula. Tak hanya Penting ada juga masalahnya yaitu, jika melihat realita mas ih banyak kelas-kelas di sekolah kita yang tidak menghiraukan aspek tersebut. Kelas dibiarkan kosong tanpa displa y - display menarik dan penataan yang monoton (berulang – ulang) selama beberapa tahun. Buku Kelasnya Manusia yang ditulis oleh Munif Chatib dan Irma Nurul Fatimah ini dapat memecahkan kebuntu an mengenai ‘bagaimana mengelola kelas dengan baik’. Selain paparan mengenai fungsi display dan bagaimana se buah display dapat mempengaruhi kerja otak, buku ini juga dilengkapi dengan contoh berbagai macam display me narik yang bisa diaplikasikan oleh guru-guru di kelasnya.
  • 7. Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran alias RPP, guru kerap menuliskan kegiatan apersepsi dalam kegiatan awal. Sebenarnya, apasih tujuan dari kegiatan apersepsi tersebut? Secara singkat, dalam kegiatan apersepsi guru harus mampu membangkitkan “SELERA BELAJAR” siswa. Sama seperti saat makan, selera adalah hal penting yang wajib ada. Bila tampilan awal pembelajaran sudah membuat siswa jenuh dan mengantuk, maka jangan salah jika selama kegiatan inti siswa akan belajar asal-asalan. Agar kegiatan apersepsi ini maksimal, maka setiap guru hendaknya mengacu pada cara kerja otak. Otak reptil adalah bagian pertama yang harus dipuaskan agar informasi dapat bertahan di memori jangka panjang. Otak reptil memiliki karakteristik berikut: menyukai yang kontras (unik, beda dari biasanya), menyukai yang konkret (nyata), suka jika hal-hal pribadinya diperhatikan, menyukai awal dan akhir serta menyukai gambar. Dengan kata lain, media pembelajaran harus dibuat semenarik mungkin sehingga memuaskan kebutuhan otak reptil dan otomatis meningkatkan selera belajar siswa.
  • 8. Misalnya dalam apersepsi guru menyapa siswa. Bentuk sapaan yang digunakan bisa sangat beragam, dan harusnya tidak hanya sapaan standar seperti “Assalamu’alaikum, bagaimana kabar kalian anak-anak?”. Buatlah sebuah sapaan yang tidak biasa, contoh: “Selamat pagi anak-anak hebat!” “Bagaimana kabarnya para ilmuwan cilik Ibu?” Otak reptil akan memberi perhatian bagi pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya pribadi, jadi tanyakanlah kegiatan seputar kesehariaan siswa. “siapa yang hari ini mencium tangan ayah dan ibunya sebelum berangkat sekolah?” “siapa yang tadi pagi shalat subuh?” Setelah kegiatan apersepsi selesai, guru mulai memasuki pembelajaran inti. Dalam proses pembelajaran ini sesungguhnya guru didampingi oleh sekitar 20 ‘asisten’ namun sayangnya guru seringkali tidak sadar akan keberadaan asisten ini. Asisten yang dimaksud adalah dinding-dinding kelas yang kosong. Dinding kelas seharusnya diisi dengan display-display menarik yang mampu menyampaikan pesan kepada siswa sehingga pembelajaran bisa lebih optimal. Selain di kelas, display dapat dipajang di area-area sekolah yang selama ini kosong. Misalnya di daerah tangga yang sering dilalui oleh siswa, kita dapat memajang poster-poster pengetahuan. Halaman kelas juga tidak boleh dibiarkan kosong, jadikan dinding-dinding halaman penuh oleh hasil karya siswa sehingga bisa dilihat dan diapresiasi oleh banyak orang. Gerbang sekolah juga tidak boleh dilewatkan, biasanya dinding dekat gerbang sekolah tepat digunakan untuk memajang display visi dan misi sekolah yang bersangkutan.
  • 9. Display seperti kata-kata motivasi juga bisa dipajang di dinding perpustakaan. Perpustakaan adalah sebuah area yang harus didesain semenarik dan senyaman mungkin agar siswa betah berlama-lama membaca buku di sana. Jika sebuah sekolah belum memiliki perpustakaan, guru bisa mensiasatinya dengan membuat sudut baca di dalam kelas. Intinya, buat seluruh kawasan di sekolah menjadi hidup dengan menyampaikan pesan-pesan bermakna positif pada siswa. Yakini bahwa istilah kelas tidak terbatas pada sebuah ruangan yang dibatasi dinding yang kaku. Ruangan terbuka di luar sana juga kelas dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru untuk mengoptimalkan pembelajaran. Buat area yang sebelumnya bisu menjadi bicara dan menyampaikan pesan-pesan bermakna bagi siswa. Display kelas sebaiknya tidak terburu-buru dibuat semuanya di awal tahun, namun kumpulkan sedikit demi sedikit, secara bertahap. Display kelas dapat mengacu pada hal-hal berikut:
  • 10. Tema pembelajaran. Misalnya tema lingk ungan, display kelas yang dipajang adalah poster tentang “Kurangi Penggunaan Plas tik” Target silabus. Misalnya sedang membah as unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik no vel, maka display kelas yang dipajang ada lah diagram mengenai hal itu. 3 2 1 4 Visi dan Misi sekolah. Misalnya sekolah ingi n mencetak generasi berwawasan global, m aka display bisa menggunakan tiga bahasa y aitu Indonesia, Inggris, dan Arab Tokoh inspiratif. Misalnya memajang poster Soekarno dan memberikan sedikit ulasan ten tang semangat belajarnya. Siswa akan tertari k mendekati poster itu dan membacanya hin gga diharapkan siswa terinspirasi dari seman gat belajar beliau. 6 7 5 8 Pengamalan Al-Quran, Hadits, dan implikasi As ma’ul husna. Display kelas yang di pajang adal ah asmaul husna. Hasil karya siswa. Misalnya pelajaran melukis , hasil karyanya di pajang di dinding kelas aga r bisa dilihat oleh murid lain untuk dijadikan motivasi. Tata tertib sekolah. Dinding-dinding kelas di pajang poster mengenai tata tertib sekolah atau juga tata tertib kelas. Pajang nama semua guru yang mengajar di sek olah itu dan semua siswa penghuni kelas yang bersangkutan.
  • 11. B BAB 1 Bab kesatu atau pertama ini didalam bukunya menjelaskan tentang otak. Pada dasarnya guru saat mengajar it u sedang bermain dengan otak manusia, sangat naif sekali jika seorang guru tidak memahami tentang fungsi-fungs i otak. Seperti yang dijelaskan dalam buku ini bahwa otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yang terdiri dari ota k reftil, otak limbik dan neokorteks, ketiganya mempunyai peranan masing-masing. Otak reftil bisa disebut dengan penjaga yang ada dibagian belakang kepala, fungsinya sebagai pengatur gerak reflek. Sedangkan otak limbik sebag ai pengatur yang berfungsi mengatur emosi, mempertahankan keseimbangan hormonial, rasa haus dan lapar. Sed angkan otak neokorteks befungsi untuk berfikir, berbicara, melihat dan mencipta, otak inilah yang menjadi tempat kecerdasan kita. Guru hendaknya selalu menampilkan sesuatu yang unik dan berbeda untuk dapat memuaskan otak reftil anak didiknya, berpenampilan berbeda setiap hari, selalu mendisplay kelas yang unik, dan mengajar dengan strategi ya ng berbeda, agar suasana kelas seakan hidup.
  • 12. B BAB 2 Bab kedua pembahasan nya lebih pada lingkungan belajar. Lingkungan belajar juga harus dapat memuaskan indra. Memang pada dasarnya waktu yang banyak digunakan untuk belajar itu diruang kelas. Namun jangan hanya membatasi ruang belajar diruangan yang disebut kelas terseb ut, karna pada dasarnya lingkungan belajar itu seluas samudra. Ciptakan juga lingkungan belajar di lingkungan sekolah atau bahkan bisa luas lagi. Lingkungan belajar yang hijau akan lebih memuas kan otak dalam melakukan aktivitasnya.
  • 13. B BAB 3 Bab ketiga buku ini menjelaskan tentang formasi dalam belajar. Formasi dalam belajar pun dapat dirubah - rubah sesuai kebutuhan agar selalu menciptakan suasana yang baru. Guru harus di tuntut mampu menampilkan suasana kelas yang menarik agar proses belajar dan mengajarnya berhasil. Diantaranya dengan pengaturan isi kelas dan display pada dinding - dinding kelas sebagai usaha untuk memanagemen kelas.
  • 14. B BAB 4 Bab keempat dibahas lebih rinci lagi tentang display. Bab ini memjelaskan bagaimana kelas itu dapat berbicar a dengan sentuhan display. Mengenai Display yang Merupakan segala bentuk media visual yang dapat dijadikan sti mulus pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan otak reptil siswa, demikian paparan penulis. Otak reptil ini menj adi pembahasan penting dalam konteks pembelajaran karena perannya sebagai gerbang yang harus dilalui inform asi sebelum menuju ke neokortek, pusat kecerdasan manusia. Maka, otak reptil inilah yang kemudian akan menen tukan informasi diterima atau ditolak. Menganalogikannya dengan hidangan makanan, bagi Munif Chatib, belajar membutuhkan “SELERA” sebelum informasi dicerna dalam proses “BERPIKIR” dan memaparkan siswa dengan berb agai stimulus visual dalam lingkungan belajarnya merupakan upaya guru untuk membangkitkan “SELERA BELAJAR” siswa. Untuk itu tentu diperlukan kreatifitas guru untuk mendisplay kelasnya. Kemampuan guru dalam mendisplay kelas ini merupakan bukti bahwa dia adalah guru yang kreatif.
  • 15. C MENGELOLA KELAS Buku ini mengupas bagaimana mengelola sebuah kelas dengan cara membangkitkan selera belajar. Membe rikan pemahaman "out of box" tentang hakikat lingkungan belajar dan ruang kelas yang menstimulasi siswa unt uk belajar. Berbagai jenis dan fungsi media display yang kreatif. Manajemen display kelas: bagaimana membuat, mengganti, menyimpan, dan merawatnya. Dalam Kelasnya Manusia, kedua pakar ini pendidikan dan tata ruang menciptakan semua lingkungan sekolah "berbicara" kepada semua siswa, baik fisik maupun nonfisik. Ada aluna n musik yang membuat siswa bersemangat belajar. Ada pintu gerbang sekolah yang menyapa siswa. Dinding kel as, pekarangan, Halaman, daun pintu dan jendela, tiba-tiba semuanya mampu memberikan pesan dan menjadi asisten seorang guru. Biarkan setiap dinding kelas dan sekolah bicara. Praktis dan aplikatif untuk lebih kreatif. Sangat bermanfaat. Para guru harus membacanya.
  • 16. D KELEBIHAN DARI BUKU KELASNYA MANUSIA Kelebihan dari buku ini adalah memuat banyak contoh-contoh display dengan gambar yang jelas dan menarik sehingga bisa menginspirasi pembacanya, dapat menarik pembacaa untuk selalu menyelesaikan setiap halama nnya dan membuat penasaran. Buku ini menjelaskan bahwa seorang guru harus mampu memuaskan otak reftil siswanya, karna jika otak reftil terpuaskan pelajaranpun akan diserap dengan sangat baik. Kelas yang disebut kelasnya manusia itu tanpa batas, siswa bisa belajar dimana saja. Termasuk dinding - dinding yang nampak bisu pun bisa dijadikan area belajar oleh siswa. Oleh karena itu kita bisa membuat dinding dinding dalam kelas itu berbicara dengan display, lebih baik lagi jika setiap hasil karya siswa dapat kita pajang disana,akan menimbulkan perasaan bangga bahwa siswa itu berarti sehingga termotivasi untuk belajar dan terus berkarya.
  • 17. KESIMPULAN Memang pada dasarnya waktu yang banyak digunakan untuk belajar itu diruang kelas. Kata- kata afirmasi atau motivasi yang bisa menggugah semangat siswa untuk belajar