SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
PELAYANAN RAWAT INAP
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Judul Ketersediaan Pelayanan Rawat inap
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga spesialis
yang kompeten di rumah sakit sesuai dengan kelas
rumah sakit
Definisi Operasional Ketersediaan pelayarian adalah jenis-jenis pelayanan
rawat inap oleh dokter spesialis yang disediakan oleh
rumah sakit sesuai dengan kelas rumah sakit.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jenis-jenis pelayanan dokter spesialis di rawat inap yang
tersedia di rumah sakit
Denominator Semua jenis pelayanan oleh dokter spesialis yang
seharusnya ada sesuai kelas rumah sakit
Sumber data Register rawat inap
Standar 100% (Sesuai dengan kelas .rumah sakit Permenkes No
340/2010)
Penanggung jawab pengumpul
data
Kepala instalasi rawat inap
RAWAT INAP
ASESMEN PASIEN
Judul
Tingkat Kelengkapan pengisian asesmen awal medis
rawat inap
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan medis dari aspek
asesmen,Penegakan diagnosa,dan mutu dokumentasi
pelayanan
Definisi Operasional Asesmen adalah proses yang terus menerus dan
dinamis yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial dan
riwayat kesehatan pasien sebagai bahan analisis
informasi dan data, termasuk hasil laboratorim dan
“imaging diagnostic” (radiologi) untuk mengidentifikasi
dan merencanakan kebutuhan pelayanan keperawatan
pasien yang dilakukan saat pasien baru pertama
dirawat inap di Rumah Sakit.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah asesmen awal medis pasien yg diisi lengkap
Denominator Total jumlah pasien baru di unit pelayanan rawat inap
Sumber data Rekam Medis
Standar 100%
Penanggung jawab pengumpul data Rawat inap dan Rekam medis
GIZI
Pemberi pelayanan gizi
Judul Pemberi pelayanan gizi
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Kesiapan rumah sakit dalam menyediakan pelayanan gizi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan gizi adalah tenaga ahli gizi yang
mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam
persyaratan kelas rumah sakit
Frekuensi Pengumpulan
Data
3 bulan sekali
Periode Analisa 3 bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga ahli gizi yang bekerja di instalasi gizi
Denominator
Sumber Data Instalasi gizi
Standar Sesuai dengan ketentuan kelas rumah sakit
Penanggung jawab
Pengumpul Data
Kepala instalasi gizi
PONEK
Pemberipelayanan persalinan dengan penyulit
Judul Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan dengan penyulit oleh tenaga
yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit adalah tim
PONEK yang terdiri dari dokter SpOG, dengan dokter umum,
dokter SpA, bidan dan perawat yang terlatih. Penyulit dalam
persalinan antara lain meliputi partus lama, ketuban pecah dini,
kelainan letak janin, berat badan janin diperkirakan kurang dari
2500 gram, kelainan panggul, perdarahan ante partum, eklampsia
dan preeclampsia berat, tali pusat menumbung
Frekuensi
Pengumpulan Data
1 bulan
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Tersedianya tim dokter SpOG, dokter umum, dokter SpA, bidan
dan perawat terlatih
Denominator
Sumber Data Kepegawaian, rekam medik, SMF kebidanan
Standar Tersedia
Penanggung jawab
Pengumpul Data
Kepala SMF kebidanan
LABORATORIUM
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan
pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu tunggu
hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium
adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sampel sampai
dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi
Frekuensi
Pengumpulan Data
1 bulan
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
pasien yang disurvei dalam satu tahun
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvei
dalam bulan tersebut
Sumber Data Survei
Standar  120 menit
Penanggung jawab
Pengumpul Data
Kepala instalasi laboratorium
KEUANGAN
Ketepatan Waktu Penyusunan laporan Keuangan
Judul Ketepatan waktu Penyusunan Laporan keuangan
Dimensi Mutu Efektivitas
Tujuan Tergambarnya disiplin pengololaan keuangan rumah sakit
Definisi Operasional Laporan Keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus Kas
laporan keuangan harus diselesaikan sebelum tanggal 10 tiap
bulannya
Frekuensi Pengumpulan
Data
3 bulan
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah Laporan keuangan yang harus diselesaikan sebelum
tanggal 10 tiap bulan berikutnya dalam 3 bulan
Denominator Jumlah laporan keuagan yang harus diselesaikan dalam 3 bulan
Sumber Data Bagian keuangan
Standar > 90 %
Penanggung jawab
Pengumpul Data
Kepala bagian keuangan
Kelompok IV
RAWAT INAP
GIZI
PONEK
LABORATORIUM
KEUANGAN
MANAJEMEN

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

telusur PMKP
telusur PMKPtelusur PMKP
telusur PMKP
Ai Risa
 
Keselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien RadiologiKeselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien Radiologi
Dwi Adhianto
 
7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatal7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatal
Agus Candra
 
305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...
305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...
305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...
Lia Nuraini
 
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
Hendra Jaya
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
fitrielita1
 

La actualidad más candente (19)

Sk pembentukan kpprs
Sk pembentukan kpprsSk pembentukan kpprs
Sk pembentukan kpprs
 
Visi dan misi pmkp
Visi dan misi pmkpVisi dan misi pmkp
Visi dan misi pmkp
 
profil indikator.docx
profil indikator.docxprofil indikator.docx
profil indikator.docx
 
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
 
telusur PMKP
telusur PMKPtelusur PMKP
telusur PMKP
 
Keselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien RadiologiKeselamatan pasien Radiologi
Keselamatan pasien Radiologi
 
7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatal7. audit maternal perinatal
7. audit maternal perinatal
 
305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...
305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...
305972833 9-1-3-2-kerangka-acuan-perencanaan-program-peningkatan-mutu-keselam...
 
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalBudaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
 
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medisAudit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
 
Patient safety (apoteker wajib baca)
Patient safety (apoteker wajib baca)Patient safety (apoteker wajib baca)
Patient safety (apoteker wajib baca)
 
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
 
Standar mutu rs akreditasi kars 2012
Standar mutu rs akreditasi kars 2012Standar mutu rs akreditasi kars 2012
Standar mutu rs akreditasi kars 2012
 
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakitStandar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Indikator Mutu RS.pptx
Indikator Mutu RS.pptxIndikator Mutu RS.pptx
Indikator Mutu RS.pptx
 

Similar a pelayanan rawat inap

Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
fitrielita1
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
Esa Muktiaji
 
Standar Praktik Keperawatan.pptx
Standar Praktik Keperawatan.pptxStandar Praktik Keperawatan.pptx
Standar Praktik Keperawatan.pptx
RahmanNers1
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
miftahwaode
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
UserTank2
 
Indikator kinerja yankes (au)
Indikator kinerja yankes (au)Indikator kinerja yankes (au)
Indikator kinerja yankes (au)
rsd kol abundjani
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Uwes Chaeruman
 

Similar a pelayanan rawat inap (20)

Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
PLAN INM PKM.pptx
PLAN INM PKM.pptxPLAN INM PKM.pptx
PLAN INM PKM.pptx
 
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
A.indikator mutu-dan-keselamatan-pasien-doc(implementasi)
 
Spm rs
Spm rsSpm rs
Spm rs
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Standar Praktik Keperawatan.pptx
Standar Praktik Keperawatan.pptxStandar Praktik Keperawatan.pptx
Standar Praktik Keperawatan.pptx
 
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
 
MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
 MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
MAKALAH STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN
 
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNKPPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
PPT RTMDKLJSDFKKSKLLXKL;ASLLLSALXLASCFNK
 
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.pptPT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
 
Indikator kinerja yankes (au)
Indikator kinerja yankes (au)Indikator kinerja yankes (au)
Indikator kinerja yankes (au)
 
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
2-tkm_inm-update-3-des-2020_update.docx
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptx
 

Último

BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 

Último (20)

PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 

pelayanan rawat inap

  • 1. PELAYANAN RAWAT INAP Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap Judul Ketersediaan Pelayanan Rawat inap Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga spesialis yang kompeten di rumah sakit sesuai dengan kelas rumah sakit Definisi Operasional Ketersediaan pelayarian adalah jenis-jenis pelayanan rawat inap oleh dokter spesialis yang disediakan oleh rumah sakit sesuai dengan kelas rumah sakit. Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jenis-jenis pelayanan dokter spesialis di rawat inap yang tersedia di rumah sakit Denominator Semua jenis pelayanan oleh dokter spesialis yang seharusnya ada sesuai kelas rumah sakit Sumber data Register rawat inap Standar 100% (Sesuai dengan kelas .rumah sakit Permenkes No 340/2010) Penanggung jawab pengumpul data Kepala instalasi rawat inap
  • 2. RAWAT INAP ASESMEN PASIEN Judul Tingkat Kelengkapan pengisian asesmen awal medis rawat inap Dimensi Mutu Keselamatan Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan medis dari aspek asesmen,Penegakan diagnosa,dan mutu dokumentasi pelayanan Definisi Operasional Asesmen adalah proses yang terus menerus dan dinamis yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial dan riwayat kesehatan pasien sebagai bahan analisis informasi dan data, termasuk hasil laboratorim dan “imaging diagnostic” (radiologi) untuk mengidentifikasi dan merencanakan kebutuhan pelayanan keperawatan pasien yang dilakukan saat pasien baru pertama dirawat inap di Rumah Sakit. Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah asesmen awal medis pasien yg diisi lengkap Denominator Total jumlah pasien baru di unit pelayanan rawat inap Sumber data Rekam Medis Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Rawat inap dan Rekam medis
  • 3. GIZI Pemberi pelayanan gizi Judul Pemberi pelayanan gizi Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas Tujuan Kesiapan rumah sakit dalam menyediakan pelayanan gizi Definisi Operasional Pemberi pelayanan gizi adalah tenaga ahli gizi yang mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam persyaratan kelas rumah sakit Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan sekali Periode Analisa 3 bulan sekali Numerator Jumlah dan jenis tenaga ahli gizi yang bekerja di instalasi gizi Denominator Sumber Data Instalasi gizi Standar Sesuai dengan ketentuan kelas rumah sakit Penanggung jawab Pengumpul Data Kepala instalasi gizi
  • 4. PONEK Pemberipelayanan persalinan dengan penyulit Judul Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Dimensi Mutu Kompetensi teknis Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan dengan penyulit oleh tenaga yang kompeten Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit adalah tim PONEK yang terdiri dari dokter SpOG, dengan dokter umum, dokter SpA, bidan dan perawat yang terlatih. Penyulit dalam persalinan antara lain meliputi partus lama, ketuban pecah dini, kelainan letak janin, berat badan janin diperkirakan kurang dari 2500 gram, kelainan panggul, perdarahan ante partum, eklampsia dan preeclampsia berat, tali pusat menumbung Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Tersedianya tim dokter SpOG, dokter umum, dokter SpA, bidan dan perawat terlatih Denominator Sumber Data Kepegawaian, rekam medik, SMF kebidanan Standar Tersedia Penanggung jawab Pengumpul Data Kepala SMF kebidanan
  • 5. LABORATORIUM Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Definisi Operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sampel sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvei dalam satu tahun Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvei dalam bulan tersebut Sumber Data Survei Standar  120 menit Penanggung jawab Pengumpul Data Kepala instalasi laboratorium
  • 6. KEUANGAN Ketepatan Waktu Penyusunan laporan Keuangan Judul Ketepatan waktu Penyusunan Laporan keuangan Dimensi Mutu Efektivitas Tujuan Tergambarnya disiplin pengololaan keuangan rumah sakit Definisi Operasional Laporan Keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus Kas laporan keuangan harus diselesaikan sebelum tanggal 10 tiap bulannya Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah Laporan keuangan yang harus diselesaikan sebelum tanggal 10 tiap bulan berikutnya dalam 3 bulan Denominator Jumlah laporan keuagan yang harus diselesaikan dalam 3 bulan Sumber Data Bagian keuangan Standar > 90 % Penanggung jawab Pengumpul Data Kepala bagian keuangan