3. Minyak bumi
Minyak bumi adalah minyak mentah yang
terbentuk secara alami dalam batuan endapan dan
sebagian besar terdiri dari hidrokarbon. Istilah
minyak bumi diterjemahkan dari bahasa latin
(petroleum), artinya petrol (batuan / karang)
dan oleum (minyak). Minyak bumi juga dijuluki
sebagai emas hitam, yaitu cairan kental, coklat
gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang
berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak
bumi.
5. Komponen minyak bumi
Minyak bumi
Hidrokarbon
alifatik
(alkana)
siklik
(sikloalkana) aromatik
6. Senyawa hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah
adalah:
1.Alkana. Fraksi ini merupakan yang terbesar di
dalam minyak mentah.
2.Siklo alkana (napten) CnH2n . Sikloalkana ada
yang memiliki cincin 5 (lima) yaitu siklopentana
ataupun cincin 6 (enam) yaitu sikloheksana.
3. Aromatik CnH2n-6
Aromatik yang memiliki cincin 6 (enam) hanya
terdapat dalam jumlah kecil, tetapi sangat diperlukan dalam
bensin karena :
a.Memiliki harga anti knock yang tinggi
b.Stabilitas penyimpanan yang baik
c.Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan bakar
(fuels)
7.
8. Destilasi
Destilasi
(Destilasi
Bertingkat)
atau
Penyulingan
Bertingkat Minyak
Bumi
A
R
T
I
Proses pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi berdasarkan perbedaan
titik didih.
11. Fraksi Minyak Bumi
No Fraksi Jumlah Atom Titik Didih (o C) Kegunaan
1 Gas C1 – C4 < 30 LPG & produk
Petrokimia
2 Petrolium Eter C5 – C6 30 - 60 Pelarut non-polar &
pembersih
3 Ligronin / Nafta C6 – C7 60 – 100 Pelarut non-polar & zat
aditif bensin
4 Bensin (gasoline) C5 – C10 40 - 200 Bahan bakar motor
5 Kerosin (minyak tanah) C12 – C18 175 – 325 Kompor & mesin jet
(avtur)
6 Solar > C12 250 – 400 Mesin diesel
7 Oli > C20 350 – 500 Pelimas
8 Residu > C25 > 500 Lilin,paraffin,aspal
12. Bensin dan Bilangan Oktan
BENSIN
campuran senyawa-senyawa
hidrokarbon
yang terdiri dari isomer-isomer
heptana (C7H16)
dan oktana (C8H18).
Kualitas bensin
dapat ditentukan
berdasarkan jumlah
ketukan dan
dinyatakan dengan
bilangan oktan.
13. BILANGAN OKTAN
bilangan yang menyatakan
presentase iso-oktana yang
dikandung dalam bensin
sedang sisanya adalah
presentase n-heptana.
dinyatakan dengan
angka 0 sampai 100.
14. Solar
Solar adalah hasil dari pemanasan minyak bumi antara 250-340°C,
dan merupakan bahan bakar mesin diesel. Solar tidak dapat
menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan
terbawa ke atas untuk diolah kembali. Umumnya, solar mengandung
belerang dengan kadar yang cukup tinggi. Kualitas minyak solar
dinyatakan dengan bilangan setana.
Penggunaan minyak solar pada umumnya adalah untuk bahan
bakar pada semua jenis mesin diesel dengan putaran tinggi (diatas
1.000 RPM), yang juga dapat dipergunakan sebagai bahan bakar
pada pembakaran langsung dalam dapur-dapur kecil, yang terutama
diinginkan pembakaran yang bersih. Minyak solar ini biasa disebut
juga Gas Oil, Automotive Diesel Oil, High Speed Diesel.
15. Dampak Penggunaan bahan
Bakar
Terhadap Perairan Terhadap Tanah
Asap Buang
Kendaraan
Bermotor
16. Terhadap Perairan
Eksploitasi minyak bumi,
khususnya cara penampungan
dan pengangkutan minyak
bumi yang tidak layak,
misalnya: bocornya tangker
minyak atau kecelakaan lain
akan mengakibatkan
tumpahnya minyak (ke laut,
sungai atau air tanah) dapat
menyebabkan pencemaran
perairan. Pada dasarnya
pencemaran tersebut
disebabkan oleh kesalahan
manusia.
17. Terhadap Tanah
Dampak penggunaan energi
terhadap tanah dapat diketahui,
misalnya dari pertambangan batu
bara. Masalah yang berkaitan
dengan lapisan tanah muncul
terutama dalam pertambangan
terbuka (Open Pit Mining).
Pertambangan ini memerlukan
lahan yang sangat luas. Perlu
diketahui bahwa lapisan batu bara
terdapat di tanah yang subur,
sehingga bila tanah tersebut
digunakan untuk pertambangan
batu bara maka lahan tersebut
tidak dapat dimanfaatkan untuk
pertanian atau hutan selama waktu
tertentu.