2. Simple PowerPoint Presentation
Simple PowerPoint Presentation
Simple PowerPoint Presentation
Simple PowerPoint Presentation
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. Easy
to change colors, photos and Text. You can simply
impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Nama :Rana Alya Nur Afifah
NPM :6017210069
Mata Kuliah :Human Engineering
Semester :VI
Fakultas :Psikologi
Program Studi :S1 Psikologi
Universitas :Universitas Pancasila
Email :ranaafifah5@gmail.com
PORTOFOLIO
4. INTRODUCTION
Metode merupakan komponen inti dalam praktik HF/E. Metode diperlukan untuk
mengumpulkan data, mengembangkan serta meningkatkan sistem baru maupun sistem
lama, mengevaluasi kinerja sistem, mengevaluasi tuntutan pekerjaan (tugas) & efek yang
terjadi pada manusia, dapat memahami kegagalan, mengembangkan program untuk
mengelola HF/E.
Kepedulian utama/ fokus utama HF/E berada dalam kemampuan untuk membuat
generalisasi & prediksi tentang interaks manusia dengan sistem untuk meningkatkan
produktivitas, keselamat serta kepuasaan pengguna (pekerja) secara keseluruhan. Dengan
demikian, metode HF/E memainkan peran penting dalam menguatkan generalisasi &
prediksi ini.
Metode HF/E adalah alat investigasi yang digunakan untuk menilai karakteristik pengguna
dan sistem serta hasil yang diperoleh.
Tantangan terberat yang dihadapi oleh para peneliti HF/E adalah ketika harus memutuskan
metodologi yang paling tepat untuk menjawab tujuan & pertanyaan penelitian mereka
(Wickens et al., 2003).
5. HF/E RESEARCH PROCESS
03
04
02
01 Problem Definition
Mengindentifikasi masalah seperti menentukan
tujuan atau ruang lingkup investigasi yang harus
dipertimbangkan mengani tujuan, pengetahuan
& prosedur operator manusia, sistem dll saat
melakukan pengevaluasian interkasi manusia
dengan sistem
Working with Human as Research
Participants
Dalam metodologi HF/E, selain sistem manusia
juga dibutuhkan dalam metodologi ini. Manusia
dapat melakukan tugas-tugas yang tidak bisa
dilakukan oleh sistem sehingga interaksi antara
manusia & sistem sangat membantu dalam
metodologi HF/E
Choosing the Method
Pilihan metode HF/E dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti konsekuensi yang akan terjadi jika
menggunakan metode tsb & konsekuensinya
relevan dengan kemanjuran metode tsb dalam
memnuhi tujuan yang telah ditetapkan.
Metode yang baik adalah metode yang dipilih
sesuai dengan tujuan pengukuran/ investigasi
Next Steps in Method Selection
Memilih metode yang paling tepat dari 3 kategori,
yaitu studi eksperimental, studi deskriptif, studi
evaluative.
Pemilihan metodologi dari salah satu kategori akan
membantu mengarahkan hal-hal apa saja yang harus
dialakukan dalam melakukan pengukuran/ investigasi
6. Types of Methods and Approaches
Descriptive Methods
Digunakan untuk
mendeskripsikan suatu
populasi/ variabel yang
meliputi “5w 1h”
Empirical Methods
Metode empiris dikenal juga
sebagai metode eksperimental,
salah satu kegunaannya adalah
untuk menilai apakah ada
hubungan diantara variabel
yang diukur (hubungan sebab
akibat)
Evaluation Methods
Digunakan untuk
mengevaluasi suatu
desain/produk,
mengevaluasi metodologi
7. Metode deskriptif diidentifikasi oleh
karakterisasi status sistem, populasi atau
interaksi alami (tanpa manipulasi
kondisi)
Hasil penelitian deskriptif dapat
dijadikan sebagai bahan untuk penelitian
eksperimen atau penelitian evaluatif
Variabel dikelompokan menjadi 2, yaitu
variabel kriteria (merangkum perilaku
karakteristik & peristiwa menarik dalam
suatu kelompok tertentu) & variabel
stratifikasi (bersifat prediktif, ditujukan
pada segmentasi populasi ke dalam
subkelompok, misalnya usia, gender)
Key Concern: Sampling
Jenis-jenis Bias:
Bias Visibilitas, terjadi ketika
beberapa unit populasi lebih terlihat
dominan dari yang lain
Bias Aksesbilitas, terjadi ketika
orang-orang dalam populasi
dikelompokan dalam suatu
kelompok tertentu
Bias Cluster, terjadi ketika suatu
metode menargetkan cluster peserta
dari kerangka sampel
Bias Afinitas, terjadi ketika
simpatisan lebih cenderung memilih
orang berdasarkan fisik &
kepribadian yang sama dengan
dirinya
Bias Seleksi Diri, terjadi ketika
orng dalam populasi memilih
diirnya (bisa melalui/ tanpa
pemilihan)
Descriptive
Methods
8. Tipe desain:
Two-Group Design, evaluasi
dilakukan menggunakan 1 variabel
independen dengan 2
kondisi/perlakuan
Multiple-Group Design, evaluasi
dilakukan menggunakan 1 variabel
dengan lebih dari 2
kondisi/perlakuan
Between-Subject Design, partisipan
hanya mendapatkan 1 perlakuan saja
Within-Subject Design, partisipan
diamati 2 kali (sebelum & sesudah
mendapat perlakuan
Mixed-Subject Design, desain
gabungan antara between & within
subject design
Key Concern: Experimental Plan
Components:
Mendefinisikan variabel terukur
secara berurutan
Mengklarifikasi/ spesifikasi desain
eksperimental secara berurutan
Perbedaan dengan metode lain:
Melakukan manipulasi kondisi pada
partisipan
Melihat efek dari manipulasi
kondisi pada partisipan
Memberikan urutan pada peserta
yang terkena manipulasi kondisi
Kelompok Variabel:
Independen var (variabel yang
dikontrol/ dimanipulasi => variabel
sebab)
Dependen var (variabel yang
disebabkan oleh independen
variabel => variabel akibat)
Empirical
Methods
9. Tujuan:
1. Memahami interaksi/pengaruh antar
variabel
2. Mendeskripsikan interaksi/pengaruh
antar variabel
3. Menilai/evaluasi hasil penelitian
Fungsi/peran:
1. Analisis Fungsional, memahami
ruang lingkup fungsi suatu
produk/sistem pendukung
2. Analisis Skenario, mengevaluasi
urutan kegiatan actual sehingga dapat
mencapai hasil yang diinginkan
3. Analisis Struktural, dekonstruksi
desain dari perspektif pengguna
Key Concern: Representation
Evaluation
Methods
Pengaturan penelitian, tugas &
peserta perlu sedekat mungkin
dengan kondisi nyata. Kurangnya
generalisasi penelitian evaluasi ke
aktual akan menyebabkan
kesenjangan yang signifikan
dalam kesimpulan & rekomendasi
dari hasil penelitian
10. CONCLUSION
Pemilihan dan penerapan metode HF/E merupakan
bagian dari seni dan juga bagian dari sains.
Dalam penerapan metode HF/E terdapat keterampilan
kretif. Keterampilan kreatif ini diperoleh melalui latihan
dan pengalaman yang didapatkan.
Peneliti HF/E harus memiliki pengetahuan yang luas di
dalam beberapa idang, dapat menafsirkan teori dan
perinsip-prinsip ilmu lain serta dapat
mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan kreativitas
mereka sendiri untuk memenuhi tujuan penyelidikan.