Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas studi penurunan termal untuk penghawaan alami pada bangunan Masjid Untag dengan optimasi energi alam.
2. Dilakukan analisis orientasi bangunan, sistem ventilasi, rasio bukaan, dan elemen arsitektur seperti pelindung matahari untuk mencapai kenyamanan termal.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa orientasi bangunan dan sistem ventilasi sudah
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan alami dan termal dalam perencanaan perumahan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan manfaat pencahayaan alami meliputi variasi intensitas cahaya matahari, distribusi cahaya, dan letak geografis. Analisis kasus perumahan Taman Sungai Raya II menunjukkan belum optimalnya pencahayaan alami dan termal yang sesuai standar. Faktor-faktor hasil analisis pencahaya
Desain rumah tropis harus mempertimbangkan faktor iklim seperti suhu udara yang tinggi, curah hujan yang besar, dan kelembaban yang tinggi. Rumah tropis direncanakan dengan bukaan yang luas untuk sirkulasi udara, atap berkemiringan untuk mengalirkan air hujan, serta penerapan sinar matahari untuk mengurangi kelembaban. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah.
Makalah ini membahas sistem utilitas bangunan tinggi pada Signature Tower, gedung setinggi 638 meter dengan 111 lantai yang akan dibangun di Jakarta. Utilitas bangunan mencakup sistem plambing, pencegahan kebakaran, pengudaraan, penerangan, telepon, CCTV, penangkal petir, tata suara, transportasi dalam gedung seperti lift, dan peralatan pembersih gedung seperti gondola. Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi ke-5 di dunia
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian rumah, fungsi utama rumah, jenis-jenis rumah tinggal, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan rumah tinggal."
1. Arsitektur Renaissance berkembang di Eropa antara abad ke-15 dan awal abad ke-17, dimana terjadi kebangkitan pemikiran budaya Yunani dan Romawi kuno. Gaya ini mengikuti arsitektur Gotik dan kemudian digantikan oleh arsitektur Barok.
2. Gaya ini menekankan pada simetri, proporsi, geometri dan ketertiban yang terinspirasi dari arsitektur Romawi kuno. Berkembang pertama di Firenze dengan Filippo Brunelleschi se
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas studi penurunan termal untuk penghawaan alami pada bangunan Masjid Untag dengan optimasi energi alam.
2. Dilakukan analisis orientasi bangunan, sistem ventilasi, rasio bukaan, dan elemen arsitektur seperti pelindung matahari untuk mencapai kenyamanan termal.
3. Hasilnya menunjukkan bahwa orientasi bangunan dan sistem ventilasi sudah
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan alami dan termal dalam perencanaan perumahan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan manfaat pencahayaan alami meliputi variasi intensitas cahaya matahari, distribusi cahaya, dan letak geografis. Analisis kasus perumahan Taman Sungai Raya II menunjukkan belum optimalnya pencahayaan alami dan termal yang sesuai standar. Faktor-faktor hasil analisis pencahaya
Desain rumah tropis harus mempertimbangkan faktor iklim seperti suhu udara yang tinggi, curah hujan yang besar, dan kelembaban yang tinggi. Rumah tropis direncanakan dengan bukaan yang luas untuk sirkulasi udara, atap berkemiringan untuk mengalirkan air hujan, serta penerapan sinar matahari untuk mengurangi kelembaban. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah.
Makalah ini membahas sistem utilitas bangunan tinggi pada Signature Tower, gedung setinggi 638 meter dengan 111 lantai yang akan dibangun di Jakarta. Utilitas bangunan mencakup sistem plambing, pencegahan kebakaran, pengudaraan, penerangan, telepon, CCTV, penangkal petir, tata suara, transportasi dalam gedung seperti lift, dan peralatan pembersih gedung seperti gondola. Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi ke-5 di dunia
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian rumah, fungsi utama rumah, jenis-jenis rumah tinggal, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan rumah tinggal."
1. Arsitektur Renaissance berkembang di Eropa antara abad ke-15 dan awal abad ke-17, dimana terjadi kebangkitan pemikiran budaya Yunani dan Romawi kuno. Gaya ini mengikuti arsitektur Gotik dan kemudian digantikan oleh arsitektur Barok.
2. Gaya ini menekankan pada simetri, proporsi, geometri dan ketertiban yang terinspirasi dari arsitektur Romawi kuno. Berkembang pertama di Firenze dengan Filippo Brunelleschi se
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemrograman arsitektur yang meliputi pengumpulan dan pengaturan informasi yang diperlukan untuk perancangan bangunan. Proses pemrograman dimulai dengan wawancara antara arsitek dan klien untuk mengidentifikasi kebutuhan klien, diikuti dengan pengembangan program lebih lanjut untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Arsitek kemudian menyusun rencana untuk mengumpulkan data se
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...Rabiyatul Adawiyah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Masjid Al-Irsyad di Bandung dirancang mirip Ka'bah dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai penerangan. Bangunan seluas 1.800 meter persegi ini menampilkan tiga warna utama dan memiliki konsep daya tembus cahaya yang baik.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan kondotel di Kota Surabaya. Kondotel merupakan bangunan yang berfungsi sebagai hunian (kondominium) dan penginapan (hotel) secara bersamaan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang permasalahan yang mendorong dibangunnya kondotel di Surabaya seperti tingginya permintaan hunian dan investasi, serta tujuan perancangan kondotel yang memiliki daya tarik bagi m
Konsep rancangan struktur & konstruksiNana Roy
Dokumen tersebut merangkum konsep struktur dan konstruksi bangunan apartemen 5 lantai. Bangunan ini menggunakan struktur rangka kaku dan inti (rigid frame and core) dari bahan baja dan beton, dengan pondasi tiang pancang. Lantai dasar digunakan untuk area parkir, lantai 1 untuk lobby dan fasilitas, lantai 2-3 untuk fasilitas tambahan, dan lantai 4-5 untuk hunian berupa studio dan apartemen keluarga beruk
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis material penyusun dinding struktural dan non-struktural serta perbedaan antara keduanya. Dibahas pula prinsip dasar dinding dalam menahan gaya lateral dan sistem penahan gaya gempa baik sistem aktif maupun pasif beserta contoh penerapannya.
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
Dokumen tersebut membahas perancangan rumah tinggal profesi dokter gigi dengan konsep hijau. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan batasan proyek. Identifikasi masalah meliputi karakteristik rumah dokter gigi dan kebutuhan penghuninya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar dan proses perancangan rumah hijau yang ramah lingkungan dan efisien energi.
Dokumen tersebut membahas mengenai struktur gedung bertingkat dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perancangannya, seperti kekuatan, kestabilan, dan ekonomis. Disebutkan pula bahwa bentuk struktur yang teratur dan simetris lebih tahan gempa daripada yang tidak beraturan. Dilatasi perlu disediakan untuk memisahkan bagian-bagian bangunan agar dapat mengurangi risiko keretakan akibat gempa.
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
Dokumen tersebut membahas tentang konsep desain arsitektur yang mencakup tahapan survey lokasi, menentukan pendekatan desain, analisis fisik dan non-fisik, konsep zoning, transformasi desain, dan tahap desain gambar konstruksi.
Kenyamanan Thermal
REKAYASA THERMAL BANGUNAN
PENGERTIAN KENYAMANAN THERMAL
Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan oleh manusia, bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda disekitar arsitekturnya atau kondisi pikir seseorang yang mengekspresikan kepuasan dirinya terhadap lingkungan thermalnya.
ASHERE (1989), mendefinisikan kenyamanan thermal sebagai suatu pemikiran dimana kepuasan didapati. Oleh karena itu, kenyamanan adalah suatu pemikiran mengenai persamaan empiric. Meskipun digunakan untuk mengartikan tanggapan tubuh, kenyamanan thermal merupakan kepuasan yang dialami oleh manusia yang menerima suatu keadaan thermal, keadaan ini alami baik secara sadar ataupun tidak sadar. Pemikiran suhu netral atau suhu tertentu yang sesuai untuk seseorang dinilai agak kurang tepat karena nilai kenyamanan bukan merupakan nilai yang pasti dan selalu berbeda bagi setiap individu.
benda-benda di sekitar ars
Ada tiga pemaknaan kenyamanan thermal menurut Peter Hoppe2.
a) Pendekatan thermophysiological
b) Pendekatan heat balance (keseimbangan panas)
c) Pendekatan psikologis.
Kenyamanan thermal sebagai proses thermophisiological, menganggap bahwa nyaman dan tidaknya lingkungan thermal akan tergantung pada menyala dan matinya signal syarat reseptor thermal yang terdapat di kulit dan otak.
Pendekatan heat balance (keseimbangan panas), kenyamanan thermal dicapai bila aliran panas keadaan dari badan manusia seimbang dan temperatur kulit serta tingkat berkeringat badan ada dalam range nyaman.
Pendekatan psikologis, kenyamanan thermal adalah kondisi pikiran yang mengekspresikan tingkat kepuasan seseorang terhadap lingkungan thermalnya.
Di antara tiga pemaknaan tersebut, pemaknaan berdasarkan pada pendekatan psikologis lebih banyak digunakan oleh pakar pada bidang ini.
Keseimbangan suhu tubuh manusia rata-rata adalah 37º C. Faktor-faktor alami yang dirasakan manusia akan merasa nyaman dengan lingkungannya secara sadar ataupun tidak sadar yang disebut daerah nyaman (comfort zone).
Georg Lippsmeier dalam buku Bangunan Tropis, daerah iklim tropis lembap berada disekitar khatulistiwa sampai sekitar 15º utara dan selatan. Indonesia berada dalam daerah tropis lembap ini, dengan ciri-ciri antara lain:
a) Kelembapan udara yang tinggi dan temperatur udara yang relatif panas sepanjang tahun. Kelembapan udara rata-rata adalah 80%, akan mencapai maksimum sekitar pukul 06.00 pagi dan minimum pukul 14.00. kelembapan ini hampir sama untuk dataran rendah, temperatur rata-rata sekitar 32º C. Makin tinggi letak suatu tempat terhadap permukaan laut, maka temperatur udara akan berkurang rata-rata 0,6º C untuk kenaikan 100 m.
b) Curah hujan yang tinggi dengan rata-rata 1500-2500 mm/tahun.
c) Radiasi matahari global horizontal rata-rata harian adalah 400 watt/m², dan tidak banyak berbeda sepanjang tahun.
d) Keadaan langit pada umumnya selalu berawan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar karya ilmiah yang membahas evaluasi pencahayaan alami pada gedung Rusunawa Politeknik Negeri Pontianak. Ringkasannya adalah dokumen tersebut berisi ucapan syukur atas penyelesaian karya ilmiah, daftar isi, dan bab pendahuluan yang membahas latar belakang dan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh letak bukaan dan intensitas pencahayaan di kamar tidur
Secara umum pencahayaan yg baik adalah bilamana tenaga kerja dapat melihat pekerjaan dan lingkungan kerja dengan mudah dan jelas tanpa harus memicingkan mata.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pemrograman arsitektur yang meliputi pengumpulan dan pengaturan informasi yang diperlukan untuk perancangan bangunan. Proses pemrograman dimulai dengan wawancara antara arsitek dan klien untuk mengidentifikasi kebutuhan klien, diikuti dengan pengembangan program lebih lanjut untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Arsitek kemudian menyusun rencana untuk mengumpulkan data se
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...Rabiyatul Adawiyah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Masjid Al-Irsyad di Bandung dirancang mirip Ka'bah dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai penerangan. Bangunan seluas 1.800 meter persegi ini menampilkan tiga warna utama dan memiliki konsep daya tembus cahaya yang baik.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan kondotel di Kota Surabaya. Kondotel merupakan bangunan yang berfungsi sebagai hunian (kondominium) dan penginapan (hotel) secara bersamaan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang permasalahan yang mendorong dibangunnya kondotel di Surabaya seperti tingginya permintaan hunian dan investasi, serta tujuan perancangan kondotel yang memiliki daya tarik bagi m
Konsep rancangan struktur & konstruksiNana Roy
Dokumen tersebut merangkum konsep struktur dan konstruksi bangunan apartemen 5 lantai. Bangunan ini menggunakan struktur rangka kaku dan inti (rigid frame and core) dari bahan baja dan beton, dengan pondasi tiang pancang. Lantai dasar digunakan untuk area parkir, lantai 1 untuk lobby dan fasilitas, lantai 2-3 untuk fasilitas tambahan, dan lantai 4-5 untuk hunian berupa studio dan apartemen keluarga beruk
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis material penyusun dinding struktural dan non-struktural serta perbedaan antara keduanya. Dibahas pula prinsip dasar dinding dalam menahan gaya lateral dan sistem penahan gaya gempa baik sistem aktif maupun pasif beserta contoh penerapannya.
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
Dokumen tersebut membahas perancangan rumah tinggal profesi dokter gigi dengan konsep hijau. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan batasan proyek. Identifikasi masalah meliputi karakteristik rumah dokter gigi dan kebutuhan penghuninya. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar dan proses perancangan rumah hijau yang ramah lingkungan dan efisien energi.
Dokumen tersebut membahas mengenai struktur gedung bertingkat dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perancangannya, seperti kekuatan, kestabilan, dan ekonomis. Disebutkan pula bahwa bentuk struktur yang teratur dan simetris lebih tahan gempa daripada yang tidak beraturan. Dilatasi perlu disediakan untuk memisahkan bagian-bagian bangunan agar dapat mengurangi risiko keretakan akibat gempa.
Materi STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II Grace Katuuk
Dokumen tersebut membahas tentang konsep desain arsitektur yang mencakup tahapan survey lokasi, menentukan pendekatan desain, analisis fisik dan non-fisik, konsep zoning, transformasi desain, dan tahap desain gambar konstruksi.
Kenyamanan Thermal
REKAYASA THERMAL BANGUNAN
PENGERTIAN KENYAMANAN THERMAL
Kenyamanan thermal adalah suatu kondisi thermal yang dirasakan oleh manusia, bukan oleh benda, binatang, dan arsitektur, tetapi dikondisikan oleh lingkungan dan benda-benda disekitar arsitekturnya atau kondisi pikir seseorang yang mengekspresikan kepuasan dirinya terhadap lingkungan thermalnya.
ASHERE (1989), mendefinisikan kenyamanan thermal sebagai suatu pemikiran dimana kepuasan didapati. Oleh karena itu, kenyamanan adalah suatu pemikiran mengenai persamaan empiric. Meskipun digunakan untuk mengartikan tanggapan tubuh, kenyamanan thermal merupakan kepuasan yang dialami oleh manusia yang menerima suatu keadaan thermal, keadaan ini alami baik secara sadar ataupun tidak sadar. Pemikiran suhu netral atau suhu tertentu yang sesuai untuk seseorang dinilai agak kurang tepat karena nilai kenyamanan bukan merupakan nilai yang pasti dan selalu berbeda bagi setiap individu.
benda-benda di sekitar ars
Ada tiga pemaknaan kenyamanan thermal menurut Peter Hoppe2.
a) Pendekatan thermophysiological
b) Pendekatan heat balance (keseimbangan panas)
c) Pendekatan psikologis.
Kenyamanan thermal sebagai proses thermophisiological, menganggap bahwa nyaman dan tidaknya lingkungan thermal akan tergantung pada menyala dan matinya signal syarat reseptor thermal yang terdapat di kulit dan otak.
Pendekatan heat balance (keseimbangan panas), kenyamanan thermal dicapai bila aliran panas keadaan dari badan manusia seimbang dan temperatur kulit serta tingkat berkeringat badan ada dalam range nyaman.
Pendekatan psikologis, kenyamanan thermal adalah kondisi pikiran yang mengekspresikan tingkat kepuasan seseorang terhadap lingkungan thermalnya.
Di antara tiga pemaknaan tersebut, pemaknaan berdasarkan pada pendekatan psikologis lebih banyak digunakan oleh pakar pada bidang ini.
Keseimbangan suhu tubuh manusia rata-rata adalah 37º C. Faktor-faktor alami yang dirasakan manusia akan merasa nyaman dengan lingkungannya secara sadar ataupun tidak sadar yang disebut daerah nyaman (comfort zone).
Georg Lippsmeier dalam buku Bangunan Tropis, daerah iklim tropis lembap berada disekitar khatulistiwa sampai sekitar 15º utara dan selatan. Indonesia berada dalam daerah tropis lembap ini, dengan ciri-ciri antara lain:
a) Kelembapan udara yang tinggi dan temperatur udara yang relatif panas sepanjang tahun. Kelembapan udara rata-rata adalah 80%, akan mencapai maksimum sekitar pukul 06.00 pagi dan minimum pukul 14.00. kelembapan ini hampir sama untuk dataran rendah, temperatur rata-rata sekitar 32º C. Makin tinggi letak suatu tempat terhadap permukaan laut, maka temperatur udara akan berkurang rata-rata 0,6º C untuk kenaikan 100 m.
b) Curah hujan yang tinggi dengan rata-rata 1500-2500 mm/tahun.
c) Radiasi matahari global horizontal rata-rata harian adalah 400 watt/m², dan tidak banyak berbeda sepanjang tahun.
d) Keadaan langit pada umumnya selalu berawan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar karya ilmiah yang membahas evaluasi pencahayaan alami pada gedung Rusunawa Politeknik Negeri Pontianak. Ringkasannya adalah dokumen tersebut berisi ucapan syukur atas penyelesaian karya ilmiah, daftar isi, dan bab pendahuluan yang membahas latar belakang dan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh letak bukaan dan intensitas pencahayaan di kamar tidur
Secara umum pencahayaan yg baik adalah bilamana tenaga kerja dapat melihat pekerjaan dan lingkungan kerja dengan mudah dan jelas tanpa harus memicingkan mata.
I. Tata cahaya merupakan unsur penting dalam pementasan teater yang berfungsi untuk menerangi panggung dan mendukung suasana sesuai naskah. II. Unsur-unsur tata cahaya meliputi peralatan, tata letak lampu, warna cahaya, dan pemahaman naskah. III. Tata cahaya melibatkan penggunaan berbagai jenis lampu seperti ellipsoidal dan fresnel serta pengaturan cahaya seperti depan, samping, dan belakang.
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan seperti sistem pencahayaan, sistem elektrikal, sistem pemipaan, sistem transportasi, sistem akustik, pengaturan pembangunan, sistem struktur, dan sistem tata udara. Dokumen ini juga membahas mata kuliah yang relevan seperti teknologi bahan konstruksi, perencanaan gambar lanjut, dan fisika bangunan."
Dokumen tersebut membahas tentang efek Doppler, pengecilan suara akibat suhu dan angin, serta penyerapan, pemantulan, dan difraksi bunyi. Efek Doppler terjadi ketika terdapat gerak relatif antara sumber dan pengamat bunyi, mengakibatkan perubahan frekuensi bunyi yang didengar. Suhu dan kecepatan angin dapat mempengaruhi kecepatan dan intensitas bunyi. Penyerapan, pemantulan, dan difraksi merupakan proses
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan fasilitas umum di stasiun MRT. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang (1) pengertian dan tujuan dibutuhkannya stasiun kereta api, (2) sejarah dan tipe-tipe desain stasiun kereta api di Indonesia, serta (3) standar ruang yang harus ada di stasiun kereta api berdasarkan peraturan yang berlaku.
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - RizkiORICCON Media
Dokumen ini membahas tentang Laboratorium Fisika Bangunan dan Akustik di Institut Teknologi Bandung. Laboratorium ini didirikan pada tahun 1950 dan melakukan penelitian serta konsultasi di bidang suara, cahaya, dan energi untuk kepentingan akademik dan profesional. Laboratorium ini memiliki berbagai fasilitas untuk melakukan pengukuran dan simulasi di laboratorium maupun lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan, termasuk jenis-jenis pencahayaan buatan, komponen-komponen cahaya buatan seperti lampu, sistem pencahayaan, dan pertimbangan desain pencahayaan untuk berbagai ruangan.
Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal...Rahmawati Muslan
Presentasi Sidang Pleno
"Analisis Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamanan Termal Rumah Susun Industri Dalam"
Penyusun: Fathia Khairunnisa Agustin, Arif Kamaludin Firdaus Akbar, Rahmawati
The document discusses electrical installation in buildings. It begins by differentiating between single-phase and three-phase electrical supply, noting that three-phase is used for large buildings due to higher electrical loads. It then covers types of electrical wiring including open, hidden, and conduit wiring. Equipment used in electrical wiring such as fuses, earth circuits, and lightning conductors is also explained. Finally, common electrical symbols used in building plans are presented along with general safety guidelines for electrical work.
Makalah ini membahas tentang luxmeter, alat untuk mengukur tingkat iluminasi. Luxmeter menggunakan sensor foto untuk mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, yang kemudian ditampilkan secara digital. Alat ini berguna untuk mengukur tingkat pencahayaan ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tiga jenis sistem penerangan yaitu sistem penerangan merata, terarah, dan setelah. Dokumen juga mendefinisikan satuan yang digunakan dalam teknik penerangan seperti steradian, flux cahaya, intensitas cahaya, iluminasi, dan luminansi.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber pencahayaan dalam arsitektur, yang terbagi menjadi pencahayaan alami yang bersumber dari sinar matahari dan pencahayaan buatan yang menggunakan lampu. Pencahayaan alami memiliki keuntungan hemat biaya namun intensitas cahayanya tidak dapat dikendalikan, sedangkan pencahayaan buatan intensitas cahayanya lebih stabil meski membutuhkan biaya untuk sumber daya dan perawatan. D
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangan yang digunakan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung aktivitas manusia. Jenis-jenis sistem penerangan dan komponen utamanya seperti lampu dijelaskan beserta satuan-satuan yang digunakan dalam teknik penerangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangan yang sering digunakan seperti sistem penerangan merata, terarah, dan setelah. Juga membahas komponen pencahayaan buatan seperti lampu pijar dan satuan yang digunakan seperti steradian, fluks cahaya, intensitas cahaya, dan luminansi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan buatan dan sistem penerangan yang sering digunakan seperti sistem pencahayaan merata, terarah, dan setelah. Juga membahas komponen pencahayaan buatan seperti lampu pijar dan satuan yang digunakan seperti steradian, fluks cahaya, intensitas cahaya, dan luminansi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencahayaan ruang kerja dan lingkungan kerja, termasuk tingkat pencahayaan yang dibutuhkan untuk berbagai jenis pekerjaan, teknik pencahayaan, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang pencahayaan ruangan."
Energi matahari fisika terapan energi universitas kristen indonesia_krismondi...FISIKAUKI
Teks tersebut membahas tentang energi matahari sebagai sumber energi terbarukan, cara kerja pemanfaatan energi matahari untuk kebutuhan energi, dan berbagai manfaat penggunaan energi matahari dalam kehidupan sehari-hari seperti pemanasan ruangan, penerangan, memasak, pengeringan hasil pertanian, dan pemanasan air."
Similar a FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN (14)
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
1.
2.
3. Cahaya
Cahaya merupakan energi berbentuk gelombang dengan
panjang 0,4-0,7 mikron (1 mikron = 0,0001 cm)
Cahaya yang masuk dalam ruangan merupakan hasil
dari radiasi langsung maupun tidak langsung dari
matahari
Memperlebar bukaan lebih dari 1/8 atau 1/10 bagian
dari lantai tidak akan menambah intensitas cahaya
matahari
Memperlebar bukaan ruangan yang dindingnya memiliki
tahanan jenis rata-rata (0,4) selebar 1/6 hingga 1/3
hanya akan menambah intensitas cahaya matahari 60%
Openings and Daylighting Pg.111
4.
5. Pencahayaan
Pencahayaan paling efisien untuk menerangi sebuah
bangunan merupakan pencahayaan alami dimana
pencahayaan tersebut memiliki dua keuntungan, yaitu ;
Efektivitas pencahayaan
Energi tinggi yang dimiliki cahaya matahari sangat efektif
untuk pencahayaan
Cahaya matahari GRATIS
Cahaya matahari tidak membutuhkan energi tambahan
apapun sementara, cahaya lampu membutuhkan energi
listrik yang tidak gratis
Openings and Daylighting Pg.131
6. Pencahayaan
Namun, pencahayaan alami juga memiliki kelemahan
dimana ;
Cahaya buatan harus tetap ada
Hal ini dikarenakan cahaya matahari hanya ada pada saat
siang hari
Sumber cahaya tidak pasti
Cahaya matahari sangat menggantungkan keadaan alam
seperti pada saat redupnya cahaya jika cuaca mendung
Cahaya tidak merata
Cahaya pada bagian ruangan yang dekat dengan jendela
tidak akan sama dengan cahaya yang terdapat di bagian
yang jauh dengan jendela
Openings and Daylighting Pg.131
7. Pencahayaan
Masalah pada pencahayaan alami dapat diatasi dengan
mengurangi intensitas cahaya yang berlebihan dengan
peneduh. Pada kebanyakan gedung, intensitas cahaya
dikurangi dengan suatu alat peneduh yang permanen
dimana alat ini sangat efektif membuat ruangan dalam
bangunan berada dalam keadaan setengah gelap jika lampu
tidak dinyalakan.
Openings and Daylighting Pg.131
8. Faktor Cahaya
Parameter kuantitatif yang mendeskripsikan
pencahayaan pada suatu bangunan dinamakan Daylight
Factor (DF)
DF merupakan rasio cahaya antara ruang luar dan dalam
bangunan
DF bergantung pada permukaan bangunan
DF pada iklim tropis cenderung rendah
Openings and Daylighting Pg.131-132
9. Analisis Cahaya
Cahaya yang masuk ke dalam bangunan dapat dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu ;
Cahaya Langsung
Cahaya difusi
Cahaya pantulan dari tanah, gedung lain, dll
Openings and Daylighting Pg.132
10. Analisis Cahaya
Cahaya yang berada di dalam bangunan terpengaruh
oleh tiga faktor, yaitu ;
Sky Component (SC)
Externally Reflected Component (ERC)
Internally Reflected Component (IRC)
Openings and Daylighting Pg.133
13. Analisis Cahaya
Dalam mendesain pencahayaan, tidak hanya jumlah
cahaya yang diperhitungkan, kenyamanan visual juga
merupakan faktor yang penting. Koeningsberger
memberikan 3 petunjuk dalam mendesain pencahayaan,
yaitu;
1. Bukaan untuk view hanya dekat horizon, 15º diatas dan
dibawah horizon.
2. View ke arah dataran yang terang, bayangan kusen dan
permukaan peneduh tidak dihitung/tidak termasuk
3. Cahaya yang baik berasal dari dataran dan peneduh
sebaiknya diberi warna terang
Openings and Daylighting Pg.133
14. Objek Pencahayaan
Pada iklim tropis, pencahayaan yang terlalu tinggi
menyebabkan panas dan silau. Oleh karena itu,
pencahayaan pada bangunan tropis harus tepat sasaran dan
tidak berlebihan.
Openings and Daylighting Pg.134-135
Fungsi DF Rata - Rata DF Minimum
Rumah Tinggal
Dapur (keseluruhan) 1,0
Dapur (aktivitas di bagian atas) 1,5
Ruang Keluarga 0,5
Ruang Keluarga (Meja Tulis) 1,5
Ruang Tidur 0,25
Ruang Tidur (Meja Rias) 1,0
Sirkulasi 0,2
Hall dan Ruang Resepsi 1,0 0,3
Kantor (umum) 2,5 1,0
Aula Sekolah 0,6 0,2
Ruang Kelas 2,5 1,0
15. Perhitungan Cahaya
Pendekatan yang digunakan dalam menghitung rata-rata
cahaya dapat dilakukan dengan merata-rata langit hingga
horizon yang merepresentasikan kondisi cahaya dari yang
paling terang hingga yang paling redup.
Pada cuaca mendung, cahaya pada horizon mencapai
1/3 dari cahaya pada langit ( tepat di atas kepala)
Openings and Daylighting Pg.135
16. Perhitungan Cahaya
Rata-rata cahaya tersebut dapat digunakan untuk
mengatur jendela dengan ;
Kaca Vertikal
Kaca Horizontal
Kaca dengan kemiringan 30º horizontal
Kaca dengan kemiringan 60º horizontal
Bukaan tanpa kaca
Openings and Daylighting Pg.136
17. Alat Peneduh
Alat peneduh merupakan alat yang dapat megatur
intensitas cahaya yang masuk. Alat ini terbagi menjadi tiga
jenis, yaitu;
1. Moveable Opaque
`2. Louvres
3. Fixed Overhangs
Openings and Daylighting Pg.140
18. Permukaan Pelindung
Selain alat peneduh tersebut, bentuk permukaan
bangunan dapat juga dijadikan pelindung dengan
menghalangi jalan masuknya cahaya matahari.
Pada dasarnya, permukaan bangunan dapat
menghalangi cahaya yang masuk ke dalam bangunan.
Openings and Daylighting Pg.136
19. Efek Pelindung pada
Cahaya
Pelindung membuang cahaya matahari yang berlebihan
namun cahaya matahari yang dibutuhkan tetap dapat
masuk
Energi yang terpancarkan terlalu banyak, 10 kali lebih
banyak dari cahaya yang dipancarkan
Pergerakan pelindung dapat mengatasi masalah
Openings and Daylighting Pg.136
20. Kalkulasi Efek Peneduh
Pada kalkulasi efek peneduh, terdapat konsep Diffuse
Transmission Factor (DTF) yang merupakan rasio difusi
cahaya yang melewati bagian terbuka dari pelindung.
Openings and Daylighting Pg.142
DTF 25%
22. Kalkulasi Efek Peneduh
Pada Gambar tersebut, dapat terlihat sudut masuknya
cahaya yang masuk ke dalam ruangan dimana cahaya
matahari yang berasal dari langit maupun dataran yang
menyebabkan cahaya matahari tidak masuk berlebihan
ke dalam ruangan
Openings and Daylighting Pg.142
23. Kalkulasi Efek Peneduh
Pada pelindung yang berbentuk vertikal, proporsi
cahaya yang berasal dari matahari langsung maupun
pantulan akan tetap sama, oleh karena itu cahaya
pantulan tidak mempengaruhi nilai DTF (rasio ketebalan
kisi 0,25)
Cara menentukan nilai DTF
DTF(yang benar) = [DTF+(1-DTF)xDIF]x t/(t+h)
Openings and Daylighting Pg.142