1 percepatan dan penyelesaian pembangunan bidang infrastruktur final senin 27 sep 2010 x pdf

PEMERINTAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

!"#$"!%&%'()%'(!"'*"+",%-%'(
!"./%'01'%'(/-)%'0(-'2#%,&#13&1#(

Nunukan
!"."#-'&%C(!#DE-',-(
Tana Tidung
3%+-.%'&%'(&-.1#(
Malinau Tarakan

8%#-'0%'(8%+%'((
Tanjung Selor
)-(3%+-.%'&%'(&-.1#(

Tanjung Redeb
#456757(879:;(
34;4<7(%=>(

87975(%;<4;>(
Sengata
#456757(
Maloy
87975(%;<4;>(
Bts. Kalbar
Bontang 87975(3?94@<?;(
Sendawar

Tenggarong #456757(87975(
Samarinda
3?94@<?;(

Bts. Kalteng 87975(!?;?A(
(Ma. Teweh) Balikpapan !4;B7<7A75(
Penajam
#456757(
Bts. Kalsel 87975(&?9(
(Batu Aji) Tanah Grogot

Bts. Kalsel
(Batu Licin)

Nunukan
!"."#-'&%C(!#DE-',-(
Tana Tidung
3%+-.%'&%'(&-.1#(
Malinau Tarakan

Tanjung Selor

Tanjung Redeb
#"'$%'%(8%+1#(
3"#"&%(%!-(
Sengata

Maloy
Rencana Jalan
Bts. Kalbar Kereta api
Bontang
Sendawar

Tenggarong
Samarinda

Bts. Kalteng
(Ma. Teweh) Balikpapan

Penajam

Bts. Kalsel

Bts. Kalsel
(Batu Licin)

Nunukan

Rencana Jalan !"."#-'&%C(!#DE-',-(
kolektor
Tana Tidung
3%+-.%'&%'(&-.1#(
Malinau Tarakan

8%+%'(
Tanjung Selor

Tanjung Redeb %#&"#-()%'(
3D+"3&D#(
Jalan Kolektor
Rencana Jalan
Arteri Sengata

Maloy

Bts. Kalbar
Bontang
Sendawar
Jalan Arteri
Tenggarong
Samarinda

Bts. Kalteng

Penajam

Bts. Kalsel

Bts. Kalsel
(Batu Licin)

Nunukan

Rencana Jalan !"."#-'&%C(!#DE-',-(
kolektor
Tana Tidung
3%+-.%'&%'(&-.1#(
Malinau Tarakan

Tanjung Selor

Jalan Poros
Perbatasan
Tanjung Redeb
8%+%'(
!"#/%&%,%'(
Jalan Kolektor
Rencana Jalan
Arteri Sengata

Maloy

Bts. Kalbar
Bontang
Sendawar
Jalan Arteri
Tenggarong
Samarinda

Bts. Kalteng

Penajam

Bts. Kalsel

Bts. Kalsel
(Batu Licin)

Nunukan
!"."#-'&%C(!#DE-',-(
Tana Tidung
3%+-.%'&%'(&-.1#(
Malinau Tarakan

Tanjung Selor

Tanjung Redeb
#"'$%'%(8%+%'(
&D+(
Sengata

Maloy

Bts. Kalbar
Bontang
Sendawar

Rencana
Tenggarong
Jalan Tol
Samarinda

Bts. Kalteng

Penajam

Bts. Kalsel

Bts. Kalsel
(Batu Licin)

Nunukan

Bandara Long
!"."#-'&%C(!#DE-',-(
Bawan
Tana Tidung
3%+-.%'&%'(&-.1#(
Malinau Tarakan
Bandara
Juwata
Tanjung Selor
-'2#%,&#13&1#((
)-(3%+-.%'&%'(&-.1#(
Tanjung Redeb
Bandara
Bandara Long Kalimarau
Ampung 3"&"#%'0%'(
!497B:F75((
Sengata

Maloy Pel. Maloy /75G7;(1G7;7(
Bts. Kalbar Bendung Pel. Lhok Tuan
Sendawar
Marangkayu Bontang 84HB7<75((
Jembatan Tering
Bandara
Samarinda Baru /45G:5IJK7G:@(
Pengendalian Samarinda
TPK Palaran
Banjir Samarinda
Jembatan Mahkota !4575I7575(
Bts. Kalteng Jembatan /75L>;(
(Ma. Teweh) P. Balang Bandara Sepinggan
Penajam Pel. Kariangau
Waduk
Bts. Kalsel Lambakan

Bts. Kalsel
(Batu Licin)

!45M494A7>75(!4HB75I:575((
87975(+>5<7A(379>H75<75(
Panjang jalan nasional pada
tahun 2004 1.539,70 Km, pada
tahun 2009 bertambah menjadi
2.118,167 Km (SK. Kepmen PU
No 631/kpts/m/2009) Yang
merupakan bagian koridor
ekonomi nasional. Capaian
Saat Ini 74,9 %

Kondisi saat Ini baru mencapai 74,9 %.
Permasalahan Alokasi Dana APBN Masih
Belum Mencukupi, dimana Tahun 2010
hanya dialokasikan sebesar Rp. 482,747
Milyar sedangkan Kebutuhan Penuntasan
Rp. 3,5 Trilyun.

!4HB75I:575(87975()>(37N7A75(
!4;B7<7A75( PKSN/PLBD
TAULUMBIS

PKSN/PLBD
PKSN/PLBD SIMANGGARIS
LONG MIDANG

KETERANGAN :

JALAN AKSES PERBATASAN 433 Km biaya Rp. 1,176 trilyun
(Malinau – Tau Lumbis, Malinau – Long Midang, Long Ampung
– Long Nawang).

JALAN PARALEL PERBATASAN 920 Km biaya Rp 4,28 trilyun
PKSN/PLBD (BTS Negara – Simanggaris – Malinau – Long Alango – Long
LONG NAWANG
Ampung – Long Bagun – Long Apari – Batas Kalbar).

!4;H7A797F75( M75I( 6:@:=( H45G7A7;(
!4HB75I:575( @7N7A75( =4;B7<7A75((
A4B7I>75( B4A7;( H4;:=7@75( 37N7A75(
+>5G:5IO(

!4HB75I:575(87975(&?9((
/79>@=7=75(P(,7H7;>5G7(

!4H75675I75((
!4HB75I:575(87975(
%@A4A(&?9(

!4HB75I:575(87975((
3HO(QR(/79>@=7=75(S(&4;H>579(!4T(34H7A(37;>75I7:(S((
84HB7<75(!:97:(/7975I(S(!4<:5I(

Merupakan Jalan Akses Ke
Terminal Peti Kemas Kariangau
dan Jembatan Pulau Balang

Investasi Pemerintah Provinsi
sebesar Rp. 112 Milyar.
Realisasi telah mencapai 40 %
direncanakan Tahun 2010
sudah dapat difungsikan.

!4HB75I:575(84HB7<75((
!:97:(/7975I(
Dokumen FS, DED, Amdal Sudah Selesai. Saat
ini Pemprov. Kaltim telah membangun
jembatan bentang pendek dengan investasi Rp.
425 Milyar (Sampai dengan 2010 telah
dialokasikan dana Rp. 171 Milyar dengan target
tuntas tahun 2013) Diharapkan untuk
pembangunan jembatan bentang panjang
dengan kebutuhan Rp. 3 Trilyun dapat dibiayai
Pemerintah Pusat dan Loan

!4HB75I:575(84HB7<75((
.7F@?<7(--(,7H7;>5G7(

!4HB75I:575((
84HB7<75(%L>(&:99:;(84L75I@7<(U.75?;(/:975<V(

Untuk menghubungkan
kekawasan pedalaman
dan Akses Kabupaten
Kutai Barat ke Kutai
Timur dan Kukar.
Bentang Jembatan 980
Meter
Kebutuhan dana Rp. 505
Milyar Realisasi Rp.
78,3 Milyar (APBD
Kabupaten) 25 % Sisa
dana Rp. 426,7 Milyar
(diharapkan dapat
dibiayai melalui APBN)

!4HB75I:575((
84HB7<75(&4;>5I(
Pembangunan Jembatan Tering Sepanjang 300
Meter Adalah Untuk Menghubungkan Ibu Kota
Kabupaten Kutai Barat dengan Kecamatan
di Perbatasan!

Realisasi pembangunan 30 % dibiayai oleh APBD
Provinsi (Melalui Subsidi). Kebutuhan dana
penyelesaiaan Rp. 90 Milyar (diharapkan sharing
pembiayaan Pemerintah Pusat dan Daerah)

!4HB75I:575((
/45G:5I75(.7;75I@7M:(
KEGUNAAN :
1.! Irigasi 1.500 Ha
2.! Air Baku PDAM 200 lt/det
3.! PLTM 135 KW
4.! Pengendali Banjir

Total Biaya Anggaran Rp. 390 Milyar BIAYA PELAKSANAAN 2007 - 2010 :
•! APBD. Provinsi Rp. 42.589.992.000,00
•! APBN Rp. 25.371.306.000,00
Progres sampai saat ini sudah 17,43 %

Permasalahan Pembebasan lahan Seluas
350 Ha. Dimana saat ini sudah dibebaskan
seluas 21 Ha dan sisa pembebasan 329 Ha
menjadi tanggung jawab Pemkab Kukar

!4HB75I:575((
K7G:@(+7HB7@75(
Pembangunan Waduk Lambakan Bertujuan
Untuk :
1.! Mengairi daerah irigasi seluas 15.000 Ha
2.! Penanggulangan banjir daerah Longkali,
Rawa Sebakung, dan Muara Adang.
3.! Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) 14,793
MW untuk Kab. Paser dan Kab. Penajam Pasir
Utara.
4.! Penyediaan air baku PDAM dan industri Kab.
Paser, Kab. PPU dan Kota. Balikpapan.

Kebutuhan Dana Sebesar Rp. 3 Trilyun
dengan Biaya Pembebasan Lahan Seluas
6.500 Ha Rp. 500 Milyar. Permasalahan
Pembebasan Lahan dan Pemindahan
Penduduk Belum Dilakukan. Sudah Masuk
Dalam Blue Book BAPPENAS.

!45I45G79>75(/75L>;((
3?<7(,7H7;>5G7(

'4W<( !;4X(

!4HB75I:575(&4;H>579(!4T(34H7A((
U&!3V(37;>75I7:(/79>@=7=75(
Sumber dana pembiayaan :
•! Pemerintah Pusat Rp. 140 Milyar (Terealisasi
Rp. 43,1 Milyar)
•! Pemerintah Provinsi Rp. 146,76 Milyar
(Terealisasi Rp. 70 milyar)
•! PT. Pelindo IV Rp. 471 Milyar (Terealisasi
Rp. 252 Milyar)

Progres Pelaksanaan 30,09 %

!4HB75I:575(&4;H>579(!4T(34H7A((
U&!3V(!797;75(,7H7;>5G7(
Terminal Peti Kemas Palaran telah selesai
dibangun dengan sumber dana investor
sebesar Rp. 501 Milyar (satu-satunya
Pelabuhan di Indonesia pembangunannya
100 % oleh pihak swasta)

Saat ini diperlukan Pembangunan Dermaga
Multiporpuse dan Terminal Penumpang
dengan Kebutuhan Dana Sebesar Rp. 70
Milyar (diharapkan dibiayai melalui APBN)

!4HB75I:575((
!497B:F75(.79?M(

Pengembangan komoditas komersial dan berorientasi ekspor, didukung dengan
ketersediaan sumber daya lahan dan agroekologis Kalimantan Timur. Untuk
mendorong keunggulan komparatif (comparative advantage) ke arah keunggulan
kompetitif (competitive advantage), perlu dilakukan spesialisasi dengan
pendekatan klaster industri (cluster industry). Klaster industri merupakan
pengelompokkan suatu industri dengan mempertimbangkan economic of scale
dan integritas (hulu-hilir) dengan membangun keterkaitan industri yang saling
berhubungan, baik sebagai industry inti, industry penunjang (supporting
industries) maupun sebagai industri terkait (related industry).
!;4X(

!4HB75I:575(!497B:F75((
+F?@(&:75(/?5<75I(
Pelabuhan telah selesai dibangun namun
masih belum dapat dioperasionalkan
terkendala dangkalnya alur pelayran dan
kolam putar

Pembangunan pelabuhan Lhok Tuan
dibiayai seluruhnya oleh Pemkot Bontang
dan Pemprov. Kaltim

Kebutuhan Dana Untuk
Pengerukan alur dan kolam putar
Rp. 60 Milyar (diharapkan dapat
dibiayai oleh APBN)

!45I4HB75I75(/75G7;(1G7;7((
,4=>5II75(/79>@=7=75(

a. Tahun 2008, jumlah penumpang 3,57 Juta Orang sementara kapasitas terminal hanya mampu menampung
1,25 juta orang (Luas Terminal 12.433 M2).
b. Panjang Landas Pacu 2.500 meter hanya mampu didarati Pesawat Boeing 747 secara terbatas.
c. Perpanjangan landas pacu dari 2.500 M menjadi 3.250 M dengan perkiraan kebutuhan biaya Rp. 500 Milyar,
diusulkan sumber dana APBN.
d. Untuk pembebasan lahan dibiayai oleh APBD Kota Balikpapan dan Provinsi.
e. Saat ini telah dibangun Hotel Transit .

!45I4HB75I75(/75G7;(1G7;7((
379>H7;7:(/4;7:(
Merupakan Bandar Udara Kelas II dan sebagai Pusat
Penyebaran Sekunder. Pemerintah Provinsi samapi dengan
tahun 2009 memperpanjang landas pacu menjadi 2.250
meter sehingga dapat didarati pesawat sejenis Boeing 737-
400 dan Air Bus 319, Runway 2.250 x 30 Meter dan Terminal
684 m2
Permasalahan Landas Pacu ukuran lebarnya tidak sama
dengan yang perpanjangan baru dan Terminal Penumpang
saat ini kurang Representatif.

Program Tahun 2010 - 2014
1. Pelebaran Landasan Pacu dari 30 Meter
menjadi 45 meter (dengan panjang
1650 Meter)
2. Tappering Landasan
3. Pengadaan Alat Keselamatan Penerbangan
4. Pembangunan Terminal Penumpang

!45I4HB75I75(/75G7;(1G7;7((
8:N7<7(&7;7@75(
•!Merupakan pintu gerbang Wilayah Utara
(Kawasan Perbatasan Kalimantan Timur).
sebagai Bandara Internasional Kelas 1 dan
Pangkalan TNI-AU.
•!Memilki panjang Landas Pacu 30 x 1850
meter dan Terminal Penumpang 1687 M2
•!Permasalahan adalah Landas Pacu
30 x 1650 Meter kontruksi di desain untuk
Pesawat F28 dan kondisi Terminal
Penumpang kurang memadai.

Rencana Pembangunan:
1.!Terminal Penumpang dilengkapi
4 Gardabarata dengan kebutuhan dana Rp.
200 Milyar.
2.!Pembangunan Landas Pacu baru 45 x 2500
meter Rp. 700 Milyar.
3.!Pemasangan Radar Rp. 50 Milyar.

!4HB75I:575(/75G7;(1G7;7((
,7H7;>5G7(/7;:(
&4;94<7@(G>(-B:@?<7(379>H75<75(&>H:;Y(
A4B7I7>( =45II75T( /75G7;7(
&4H>5G:5I( M75I( B4;7G7( ( ( G>( !:A7<(
3?<7( UG>75II7=( TG7@( 97M7@( G75( TG7@(
G7=7<(G>@4HB75I@75(97I>VO(

•! Rencana Pembangunan Bandara
Samarinda Baru dengan dengan
panjang landas pacu 2.100x45 Meter.
•! Kebutuhan Biaya Rp. 2,4 Trilyun
(Diusulkan pembiayaan APBN sisi
udara dalam TA.2010)
•! Pemerintah Provinsi Dan Pemerintah
Kota (dari sisi darat melalui APBD)
•! Telah dialokasikan dana Rp. 240 Milyar

!45I4HB75I75(/75G7;(1G7;7((
+?5I(%H=:5I(.79>57:(
Bandar Udara yang terletak di kawasan perbatasan
dengan negara bagian Sarawak Malaysia. Prasarana
transportasi untuk mendukung aktivitas sosial ekonomi
masyarakat dan pertahanan keamanan.
Fasilitas Existing :
1.! Runway : Panjang = 840 M ; Lebar = 23 M
2.! Apron : 60 M x 40 M
Permasalahan Landas Pacu belum memenuhi
persyaratan untuk didarati pesawat Hercules

!45I4HB75I75(/75G7;(1G7;7((
+?5I(/7N75(':5:@75(
Bandar Udara yang terletak di kawasan perbatasan dengan negara
bagian Sabah Malaysia. Prasarana transportasi untuk mendukung
aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan pertahanan keamanan.

Fasiltas Existing :
1.! Runway : Panjang = 900 M ; Lebar = 23 M
2.! Apron : 60 M x 40 M

Permasalahan Landas Pacu belum memenuhi persyaratan untuk
didarati pesawat Hercules

!4HB75I:575(#49(34;4<7(%=>(
•! Rute I : Muara Tuhup – Kalipapak – Kota Bangun – Samarinda –
Balikpapan sepanjang 361 km.

•! Rute II : Bontang – Samarinda sepanjang 115 km.

•! Rute III : Muara Wahau – Lubuk Tutung sepanjang 150 km
Pembangunan Rel Kereta Api) akan dibangun dari Muara
Wahau - Lubuk Tutung sepanjang 150 Km.Proyek
infrastruktur ini kerja sama antara Pemerintah Propinsi
Kalimantan Timur dan Ras AL – Khaimah Minerals and
Metals Invesments (RMII), Uni EMirat Arab dengan nilai
investasi US $ 900 Juta.

Rute IV : Tabang – Lubuk Tutung Sepanjang 185 km.
Pembangunan Rel Kereta Api akan dibangun
dari Tabang – Lubuk Tutung sepanjang 185 Km.
Proyek ini akan dibangun oleh PT. Gunung Bayan dengan
nilai proyek lebih dari US $ 1 Milyar

1 percepatan dan penyelesaian pembangunan bidang infrastruktur final senin 27 sep 2010 x pdf

Recomendados

Recomendados

Más contenido relacionado

Destacado

Destacado (20)

1 percepatan dan penyelesaian pembangunan bidang infrastruktur final senin 27 sep 2010 x pdf