Dokumen tersebut membahas tentang biaya standar dan analisis varians biaya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi biaya standar, manfaat sistem biaya standar, prosedur penentuan biaya standar untuk bahan baku dan tenaga kerja, serta metode analisis varians satu, dua, dan tiga untuk mengidentifikasi penyimpangan biaya aktual dari biaya standar.

1. BIAYA STANDARD
Akuntansi Biaya II

2. AGENDA
03 Teoritical
04 Practical
06 Case
11 Answer
14 Summary

3. DEFINISI
BIAYA STANDARD
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang
merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk
membuat satu satuan produk atau untuk membiayai
kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi,
efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu.
AKBI II 3 2023

4. MANFAAT BIAYA STANDARD
Akbi II 4 2023
Sistem biaya standar dirancang
untuk mengendalikan biaya.
Sistem biaya standar
memberikan pedoman kepada
manajemen berapa biaya yang
seharusnya untuk melaksanakan
kegiatan tertentu.
Sistem biaya standar menyajikan
analisis penyimpangan biaya
sesungguhnya dan biaya standar.

5. PROSEDUR PENENTUAN
BIAYA PRODUKSI
Biaya Standard

6. PROSEDUR PENENTUAN
BIAYA BAHAN BAKU STANDAR
AKBI II 6 2023
Biaya bahan baku
standar terdiri dari
• Kuantitas standar
• Harga standar.
Kuantitas standar
bahan baku
ditentukan dengan
menggunakan;
• Penyelidikan khusus
• Analisis catatan masa lalu.
Harga yang dipakai
sebagai standar dapat
berupa;
• Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan
datang
• Harga yang berlaku pada saat penyusunan standar
• Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam
jangka panjang.

7. PROSEDUR PENENTUAN
BIAYA TENAGA KERJA STANDAR
AKBI II 7 2023
Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar;
Perjanjian dengan organisasi karyawan Data upah masa lalu Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal.
Jam tenaga kerja standar dapat ditentukan dengan cara;
Menghitung rata-rata jam kerja yang
dikonsumsi dalam suatu pekerjaan masa
lalu
Membuat test-run operasi produksi di
bawah keadaan normal yang diharapkan
Mengadakan penyelidikan gerak dan
waktu dari berbagai kerja karyawan di
bawah keadaan nyata yang diharapkan.
Mengadakan taksiran yang wajar,
didasarkan pada pengalaman dan
pengetahuan operasi produksi dan
produk.
Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur; jam tenaga kerja standar dan tarif upah standar.

8. PROSEDUR PENENTUAN
BIAYA OVERHEAD PABRIK STANDAR
Standar Teoritis
Rata-rata Biaya WaktuYang Lalu
Standar Normal
Pelaksanaan TerbaikYang Dapat Dicapai
Biaya Standard – AKBI II

9. ANALISIS SELISIH BIAYA
PRODUKSI LANGSUNG
The One Way Model
MODEL DUA
SELISIH
The Two Way Model
METODE TIGA
SELISIH
The Three Way Model
AKBI II 9 2023
METODE SATU
SELISIH

10. MODEL SATU SELISIH
ONE WAY MODEL
RUMUS
St=
(HSt*KSt) – (HS*KS)
St= Selisih total
HSt= Harga Standar
KSt= Kuantitas Standar
HS= Harga Sesungguhnya
KS= Kuantitas Sesungguhnya
SELISIH BAHAN BAKU
SBBB=
(HSt*KSt) – (HS*KS)
SBBB= Selisih Biaya Bahan Baku
HSt= Harga Standar
KSt= Kuantitas Standar
HS= Harga Sesungguhnya
KS= Kuantitas Sesungguhnya
2023
Akbi II 10

11. METODE DUA SELISIH
VARIAN ADALAH SELISIH ANTARA BIAYA AKTUAL DENGAN BIAYA
STANDAR YANG DITETAPKAN SEBELUM KEGIATAN OPERASI
PERUSAHAAN DILAKUKAN.
Selisih Harga Bahan Baku (Materials Price Variance) → Selisih
antara jumlah yang dibayar untuk kuantitas bahan baku tertentu dan
yang seharusnya dibayar menurut standar yang ditetapkan.
Rumus: SHBB → (KS x HSt) - (KS x HS)
SHBB → KS (HSt-HS)
Selisih Kuantitas Bahan Baku (Materials Quantity Variance) → Perbedaan
antara kuantitas bahan baku yang digunakan dalam produksi dan kuantitas
yang seharusnya digunakan menurut standar yang telah ditetapkan.
Rumus: SKBB → (KS x HSt) – (KSt x HSt)
SKBB → HSt (KS - KSt)
AKBI II 11 2023
SELISIH KUANTITAS BAHAN BAKU
SELISIH HARGA BAHAN BAKU
Keterangan:
KS= Kuantitas Sesungguhnya
HS= Harga Sesungguhnya
HSt= Harga Standar
KSt= Kuantitas Standar

12. 2023
AKBI II
12
Kuantitas Harga
Standar Sesungguhnya Standar Sesungguhnya
BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KS
90.000 kg
KSt
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas = (100.000
– 90.000) x Rp 500
= Rp 5.000.000 (L)
MODEL
DUA SELISIH (3)

13. MODEL TIGA SELISIH
Terdiri dari 3 selisih →
1. selisih harga
2. selisih kuantitas, dan
3. selisih harga/kuantitas.
Terdiri 3 jenis hubungan antara biaya standar dengan biaya
sesungguhnya. Harga dan kuantitas standar lebih tinggi atau rendah dari
harga dan kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HSt
SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS)
AKBI II 13 2023

14. MODEL TIGA SELISIH (CONT)
2023
AKBI II
14
Harga dan kuantitas standar lebih tinggi
atau rendah dari harga dan kuantitas
sesungguhnya.
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 500 Rp 550
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KSt
90.000 kg
KS
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(90.000 - 100.000
) x Rp 500
= Rp 5.000.000
(R)
Selisih H/K = (Rp
500 - Rp 550)
(90.000 - 100.000 )
= Rp 500.000 (R)

15. 20XX
Presentation title 15
Harga standar lebih rendah dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KS
SK = (KSt – KS) x HSt
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 100.000 kg 90.000 kg Rp 500 Rp 550
HS
Rp 550
HSt
Rp 500
KS
90.000 kg
KSt
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 500 – Rp 550) x
90.000
= Rp 4.500.000 (R)
Selisih Kuantitas =
(100.000 - 90.000
) x Rp 500
= Rp 5.000.000
(L)
Tidak ada selisih H/K
Harga standar lebih rendah dari harga
sesungguhnya, namun kuantitas standar
lebih tinggi kuantitas sesungguhnya.

16. 20XX
Presentation title 16
Harga standar lebih tinggi dari harga sesungguhnya, namun
kuantitas standar lebih rendah kuantitas sesungguhnya.
SH = (HSt – HS) x KSt
SK = (KSt – KS) x HS
HSt
Rp 550
HS
Rp 500
KSt
90.000 kg
KS
100.000 kg
Selisih Harga = (Rp 550 – Rp 500) x
90.000
= Rp 4.500.000 (L)
Selisih Kuantitas =
(90.000 - 100.000
) x Rp 500
= Rp 5.000.000
(R)
Kuantitas Harga
standar sesungguhnya standar sesungguhnya
BBB 90.000 kg 100.000 kg Rp 550 Rp 500
Tidak ada selisih H/K

17. BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
MODEL SATU SELISIH
SBTK → (TUSt x JKSt) – (TUS x JKS)
Keterangan:
SBTK= Selisih Biaya Tenaga Kerja
TUSt= Tarif Upah Standar
JKSSt= Jam Kerja Standar
TUS= Tarif Upah Sesungguhnya
JKS= Jam Kerja Sesungguhnya
MODEL DUA SELISIH (1)
Terdapat dua pendekatan dalam
metode/model dua selisih:
1. Selisih harga
2. Selisih kuantitas atau efisiensi.
Selisih Harga (SH) → (HSt – HS) x KS
MODEL DUA SELISIH (2)
Selisih Kuantitas (SK) → (KSt – KS) x
HSt
AKBI II 17 2023

18. ANALISIS BIAYA
OVERHEAD PABRIK
Biaya Standard

19. ANALISIS BIAYA OVERHEAD PABRIK
MODEL SATU
SELISIH
MODEL DUA
SELISIH
MODEL TIGA
SELISIH
MODEL EMPAT
SELISIH
The One way Model The Two Way Model The Three Way Model The Four Way Model

20. METODE SATU SELISIH
2023
20
AKBI II
Biaya overhead sesungguhnya xxx
Biaya overhead pabrik yang dibebankan xxx
Selisih total BOP xxx

21. METODE DUA SELISIH
TWO WAY MODEL
Selisih Terkendalikan (controllable variance)
BOP Sesungguhnya xxx
BOP tetap pada kapasitas normal xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP variabel pada jam standar xxx
Selisih terkendalikan xxx
Selisih Volume (volume variance)
Jam TK kapasitas normal xxx
Jam tenaga standar xxx
Selisih volume xxx
Tarif BOP tetap xxx
Selisih Volume xxx
2023
AKBI II 21

22. METODE TIGA SELISIH
Selisih
Pengeluaran
(Spending
Variance)
BOP Sesungguhnya xxx
BOP Tetap pada kapasitas normal xxx
BOP variabel sesungguhnya xxx
BOP Variabel yang digunakan pada jam sesungguhnya xxx
Selisih Pengeluaran xxx
Selisih
Kapasitas
(Idle Capacity
Variance)
Kapasitas normal xxx
Kapasitas sesungguhnya xxx
Kapasitas tidak terpakai xxx
Tarif BOP Tetap xxx
Selisih Kapasitas xxx

23. MODEL TIGA SELISIH
2023
AKBI II
23
Selisih Pengeluaran (Spending Variance)
Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance)
Selisih
Efisiensi
Jam standar xxx
Jam sesungguhnya xxx
Selisih efisiensi xxx
Tarif BOP xxx
Selisih Efisiensi xxx

24. MODEL EMPAT SELISIH
THE FOUR WAY MODEL
Selisih Pengeluaran
(Spending Variance)
Selisih Kapasitas
(Idle Capacity Variance)
Selisih Efisiensi
Variabel
• Selisih efisiensi x Tarif BOP
variabel
Selisih Efisiensi Tetap
• Selisih efisiensi x Tarif BOP
tetap

25. HUBUNGAN BERBAGAI METODE SELISIH BOP
2023
AKBI II 25
BOP
Sesungguh
nya
Selish
BOP
Analisis 3
Selisih
BOP
Standar
Selisih
Kapasitas
Selisih
Efisiensi
Selisih
Anggaran
Selisih
Kapasitas
Selisih
Efisiensi Tetap
Selisih
Efisiensi
Variabel
Selisih
Anggaran
Selisih
Volume
Selisih
Terkendali
Perhitungan Selish
BOP
Analisis 4
Selisih
Analisis 2
Selisih

26. VARIANS
2023
AKBI II 26
Varians adalah selisih antara biaya aktual dengan biaya standar yang ditetapkan sebelum kegiatan operasi
perusahaan dilakukan.
Varians bahan baku →
Varians harga bahan baku (Materials Price Variance). Selisih antara jumlah yang dibayar untuk kuantitas
bahan baku tertentu dan yang seharusnya dibayar menurut standar yang ditetapkan.
Rumus: (AQ x AP) – (AQ x SP) → dapat disederhanakan menjadi: AQ (AP-SP)
Varians Kuantitas Bahan Baku (Materials Quantity Variance) → perbedaan antara kuantitas bahan baku yang
digunakan dalam produksi dan kuantitas yang seharusnya digunakan menurut standar yang telah ditetapkan.
Rumus: (AQ x SP) – (SQ x SP) → dapat disederhanakan menjadi :SP (AQ-SQ)
• AQ → actual quantity/kuantitas aktual
• AP→actual price/Harga Aktual
• SP → standard price/Harga Standar
• SQ → standard quantity/Kuantitas standar
Keterangan

27. VARIANS (2)
2023
AKBI II 27
Varians Tenaga Kerja Langsung
Varians Tarif Tenaga Kerja (labor rate variance) → mengukur setiap penyimpangan dari standar terhadap
rata-rata yang dibayarkan per jam kepada tenaga kerja langsung.
Rumus: (AH X AR) – (AH X SR) → dapat disederhanakan menjadi AH (AR – SR)
Varians Efisiensi Tenaga Kerja (labor efficiency variance ) → Mengukur produktivitas tenaga kerja langsung.
Rumus: (AH X SR) – (SH X SR) → dapat disederhanakan menjadi SR (AH – SH)
• AH → actual hours/jam aktual
• AR → actual rate/tarif aktual
• SH → standard hours/jam standar
• SR → standard rate/tarif standar
Keterangan:

28. VARIANS (3)
2023
AKBI II 28
Varians Overhead Manufaktur Variabel
Varians Pengeluaran
Rumus: (AH X AR) – (AH X SR) → dapat disederhanakan menjadi AH (AR-SR)
Varians Efisiensi
Rumus: (AH X SR) – (SH X SR) → dapat disederhanakan menjadi SR (AH – SH)
• AH → actual hour/Jam kerja aktual
• AR→actual rate/tarif aktual
• SR → standard rate/tarif standar
Keterangan

29. CONTOH SOAL
SEDERHANA
Soal dan Jawaban

30. SOAL
CV MERDEKA menghasilkan produk tunggal. Biaya overhead variabel dibebankan ke produk
berdasarkan jam kerja langsung. Biaya standar untuk satu unit produk adalah sebagai
berikut:
a. Biaya BBL 6 ons pada $0.50/0ns = $ 3
b. Biaya TKL 1.8 jam pada $10/jam = $18
c. Biaya Overhead variable 1.8 jam pada $ 5/jam = $ 9
Total $30
Selama bulan Juni dihasilkan 2.000 unit. Biaya yang berhubungan dengan operasi dibulan
Juni adalah sebagai berikut :
a. Pembelian Bahan baku 8.000 ons pada $0.60/ons = $4.800
b. Bahan baku yang digunakan dalam produksi adalah 14.000 ons
c. TKL 4.000 jam pada $9.75/jam = $39.000
d. Biaya Overhead manufaktur yang terjadi $ 20.800
Diminta: Hitung varians bahan baku langsung untuk Bahan baku, tenaga kerja langsung dan
Overhead manufaktur variabel

31. 31
Kuantitas aktual input pd
harga aktual
(AQ x AP)
14.000 ons x $ 0,60
= $ 8.400
Kuantitas aktual input pd
harga standar
(AQ x SP)
14.000 ons x $ 0,50
= $ 7.000
Standar kuantitas yag
diperkenankan unk output
aktual pada harga standar
(SQ x SP)
12.000 ons x $ 0,50
= $6.000
Varians harga =
$ 1.400 (TM)
Varians kuantitas =
$ 1.000 (TM)
Varians Total =
$2.400 (TM)
VARIANS BAHAN BAKU
Diketahui:
AQ = 14.000ons SP = $0,50/ons AP = 0,60/ons SQ = 6 ons x 2.000 unit

32. VARIANS TENAGA KERJA LANGSUNG
32
Jam kerja aktual input pd
tarif aktual
(AH x AR)
4.000 jam x $ 9,75
= $ 39.000
Jam kerja aktual input pd
tarif standar
(AH x SR)
4.000 jam x $ 10
= $ 40.000
Jam Standar yag
diperkenankan unk output
aktual pada tarif standar
(SHx SR)
3.600 x $ 10
= $36.000
Varians tarif =
- $ 1.000 (M)
Varians efisiensi =
$ 4.000 (TM)
Varians Total =
$ 3.000 (TM)
Diketahui:
AH = 4.000jam SR = $10/jam AR = 9,75/jam SH = 1,8jam x 2.000 unit

33. 33
Jam kerja aktual input pd
tarif aktual
(AH x AR)
4.000 jam x
($20.800:4.000jam)
= $ 20.800
Jam kerja aktual input pd
tarif standar
(AH x SR)
4.000 jam x $ 5
= $ 20.000
Jam Standar yag
diperkenankan unk output
aktual pada tarif standar
(SHx SR)
3.600 x $ 5
= $18.000
Varians pengeluaran =
$ 800(TM)
Varians efisiensi =
$ 2.000 (TM)
Varians Total =
$ 2.800 (TM)
Diketahui:
AH = 4.000jam SR = $5/jam
AR = total b.overhead SH = 1,8jam x 2.000 unit
total jam TKL
VARIANS OVERHEAD MANUFAKTUR VARIABEL

34. THANK
Ria Mennita, A.Md.Li., S.Akun., M.Ak
ria.mennita@unmer.ac.id
YOU