SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 68
Descargar para leer sin conexión
BIMBINGAN TEKNIS
PENILAIAN	KUALITAS	HASIL	
KERJA	JFAK
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
2018
AGENDA
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Pengantar DUPAKA
B
C
D
E
Penghitungan satuan hasil kerja JFAK
Praktek pengisian dan penghitungan
Isu aktual dalam penyusunan DUPAK JFAK
Tim Penilai JFAK
DAFTAR	USULAN	PENETAPAN	
ANGKA	KREDIT	(DUPAK)
-MENGAPA	PENTING-
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Unsur –unsur yang harus dipenuhi dalam pengajuan angka kredit : (PERKALAN No 27 thn. 2017)
UNSUR % AHLI	PERTAMA AHLI	MUDA AHLI	MADYA AHLI	UTAMA
Komposisi Angka kredit utk kenaikan
Jabatan/Pangkat
Penata
Muda Tk. I
Penata Penata Penata
Tk.1
Pembina Pembina
Tk. I
Pembina
Utama
Muda
Pembina
Utama
Madya
Pembina
Utama
III/a→III/b III/b→
III/c
III/c→
III/d
III/d→IV/
a
IV/a→ IV/b IV/b→IV/c IV/c→IV/d IV/d→IV/e IV/ e.
I. UTAMA 80 40 40 80 80 120 120 120 160 -
a. Pendidikan
1. Pendidikan Formal
2. Pendidikan dan
Pelatihan
≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1
b. Kajian dan Analisis Kebijakan ≥ 8,50 ≥ 8,50 ≥ 18 ≥ 18 ≥ 28,50 ≥ 26,50 ≥ 24,50 ≥ 35 ≥ 25
c. Pengembangan Profesi ≥ 3 ≥ 3 ≥ 6 ≥ 6 ≥ 8 ≥10 ≥ 12 ≥ 14
II. PENUNJANG 20 10 10 20 20 30 30 30 40 -
100 50 50 100 100 150 150 150 200 25
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
26 /34
Perkalan No. 31 Tahun 2014 tentang Standar
Kompetensi JFAK
Perkalan No. 32 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Formasi JFAK
Perkalan No. 33 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengangkatan ke dalam JFAK melalui
Penyesuaian/Inpassing
Perkalan No. 27 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan dan Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan AK
Perkalan No. 33 Tahun 2015 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan JFAK
Dasar hukum jfak
UU No.5 Th. 2014
ttg Aparatur Sipil Negara
PerMenPAN dan RB Nomor 45
Tahun 2013 ttg Jabatan
Fungsional Analis Kebijakan
dan Angka Kreditnya
Peraturan Bersama Ka.LAN dan Ka. BKN
No.16 Th 2014 dan No.16 Th 2014 ttg
Ketentuan Pelaksanaan PermenPAN dan RB
No.45 th 2013 ttg JFAK
Perkalan No. 14 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Analis
Kebijakan
Perkalan No. 15 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Teknis Uji Kompetensi JFAK
Berdasarkan
Permenpan No. 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing
Perkalan No. 9 Tahun 2017 tentang Pengangkatan PNS ke dalam
JFAK melalui Penyesuaian/Inpassing
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Unsur-Unsur Kegiatan JFAK
(Permenpan dan RB No.45 th. 2013)
UTAMA
• PENDIDIKAN
• KAJIAN DAN ANALISIS
KEBIJAKAN
• PENGEMBANGAN PROFESI
PENUNJANG
• MENGAJAR / MELATIH PADA DIKLAT
KEBIJAKAN
• BERPERAN AKTIF DLM SEMINAR /
LOKAKARYA / KONFERENSI / DELEGASI
ILMIAH DI BIDANG KEBIJAKAN
• MENJADI PENGURUS /ANGGOTA DALAM
ORGANISASI PROFESI ANALIS
KEBIJAKAN
• MENJADI TIM PENILAI ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL ANALIS
KEBIJAKAN
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Melakukan riset dan analisis kebijakan
Memberikan rekomendasi kebijakan
Melakukan komunikasi, koordinasi, advokasi, konsultasi
dan negosiasi kebijakan
Melakukan publikasi hasil kajian kebijakan
Sub Unsur : Kajian dan Analisis KebijakanUTAMA
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Memperoleh ijazah/gelar kesarjanaan lainnya;
Membuat modul bahan ajar diklat kebijakan
Membuat alat bantu diklat kebijakan
Membuat	audio	visual	untuk	diklat	kebijakan
Mengembangkan buku pedoman tentang kebijakan
Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis kebijakan
Memperoleh gelar kehormatan akademis
Sub Unsur : Pengembangan Profesi
UTAMA
Memperoleh penghargaan, tanda jasa, tanda kehormatan atau tanda penghargaan lainnya.
Mengajar/melatih pada diklat kebijakan
Berperan aktif dalam seminar lokakarya konferensi/
delegasi ilmiah di bidang kebijakan
Menjadi pengurus/anggota dalam organisasi profesi AK
Menjadi Tim Penilai Angka Kredit JFAK
PENUNJANG
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan
Satuan
Hasil
Angka
Kredit
1. Pendidikan A Pendidikan Sekolah dan
Memperoleh Ijazah/Gela
A.1 Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh
gelar / ijazah.
1.Doktor (S3) Ijazah 200
2. Magister (S2) Ijazah 150
3. Sarjana (S1) Ijazah 100
Diklat fungsional/teknis di
bidang kebijakan serta
memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) atau
sertifikat
A.2 Mengikuti diklat fungsional/teknis di bidang kebijakan
serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) atau sertifikat:
lamanya lebih dari 960 jam
STTP 15
lamanya antara 641 - 960 jam STTP
9
lamanya antara 481 - 640 jam
STTP 6
lamanya antara 161 - 480 jam
STTP 3
amanya antara 81 - 160 jam
STTP 2
lamanya antara 31 - 80 jam
STTP 1
lamanya antara 10 - 30 jam
STTP 1
Diklat Prajabatan A.3 Mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III STTP 2
Lanjutan :
No Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil
Angka
Kredit
II Kajian dan
Analisis
Kebijakan
A Riset dan Analisis
Kebijakan
1. Menyediakan informasi terkait
perumusan masalah kebijakan
Memo Kebijakan 3
Telaahan Staf 5
Ringkasan Kebijakan 10
Policy Paper 15
2. Merumuskan isue-isue kebijakan ke
dalam rumusan masalah kebijakan
Memo Kebijakan 3
Telaahan Staf
Ringkasan Kebijakan 10
Policy Paper 15
3. Melaksanakan Pemantauan dan
evaluasi implementasi Kebijakan
Telaahan staf 5
Laporan hasil pemantauan 8
laporan hasil Evaluasi 8
Lanjutan :
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil
Angka
Kredit
1 Kajian dan
Analisis
Kebijakan
A Riset dan Analisis
Kebijakan
4. Penyusunan Naskah Akademis Naskah Akademik RUU 40
Naskah Akademik
Rancangan Per.Pres.
32
Naskah Akademik
Rancangan Per. Men
24
Naskah Akademik
Rancangan Per.Da
16
B Rekomendasi
Kebijakan
1. Menyediakan rekomendasi kebijakan Memo Kebijakan 3
Telaahan Staf 5
Naskah Akademik 8
Ringkasan Kebijakan 10
Policy Paper 15
Lanjutan :
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil
Angka
Kredit
1 Kajian dan
Analisis
Kebijakan
B. Rekomendasi
Kebijakan
B.1 Melakukan Fokus Group Diskusi kepada pejabat
publik dan pemangku kepentingan terkait dengan
isu, masalah dan atau kebijakan
Rancangan
Rekomendasi
Kebijakan/ Policy
paper
15
B.2 Melakukan uji publik rancangan rekomendasi
kebijakan
Rancangan Kebijakan 15
C Komunikasi,
koordinasi
advokasi,
konsultasi
dan negosiasi
kebijakan
1. Melakukan kerjasama dan konsultasi dengan
pejabat publik dan pemangku kepentingan
Surat penugasan 1
2. Menyelenggarakan konsultasi , dialog dan diskusi
dengan para pemangku kepentingan untuk
memperoleh tanggapan terhadap usulan
rancangan kebijakan
daftar konsultasi dan
hasil konsultasi
5
3. Melakukan konsultasi, dialog dan diskusi dengan
para pemangku kepentingan untuk memperoleh
tanggapan terhadap kebijakan
Surat penugasan 1
4. Melakukan advokasi kebijakan Laporan advokasi
kebijakan
3
5. Melakukan diseminasi kebijakan Laporan Diseminasi
kebijakan
3
6. Menyampaikan gagasan kebijakan kepada Bahan pidato/ 5
Lanjutan :
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil
Angka
Kredit
1 Kajian dan
Analisis
Kebijakan
D Publikasi hasil
Kajian kebijakan
1 Hasil kajian yang dipublikasikan dalam bentuk:
a. Monograf Monograf Kebijakan 15
b. Buku referensi tingkat nasional Buku Referensi Kebijakan 20
c. Buku referensi tingkat internasional Buku Referensi Kebijakan 25
d. Artikel dalam jurnal ilmiah tidak terakreditasi Artikel Kebijakan 10
e. Artikel dalam jurnal nasional terakreditasi Artikel Kebijakan 15
f. Artikel dalam jurnal internasional Artikel Kebijakan 20
2 Hasil kajian yang disajikan/dipresentasikan pada tingkat:
a. Nasional Makalah 5
b. Internasional Makalah 10
3 Menulis artikel di media massa Setiap artikel 5
Lanjutan :
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil
Angka
Kredit
III. Pengem-
bangan
Profesi
A Perolehan Gelar/Ijazah
Kesarjanaan Lainnya
Memperoleh Gelar/Ijazah lain yang tidak
sesuai dengan bidang tugasnya
a Doktor (S3) Ijazah 30
b Magister S2) Ijazah 20
c Sarjana (S1) Ijazah 15
B Pembuatan modul bahan ajar
diklat kebijakan
Membuat modul bahan ajar diklat kebijakan Model Diklat 10
C Pembuatan model kebijakan
sebagai bahan diklat kebijakan
Membuat Model Kebijakan sebagai bahan
Diklat kebijakan
Model Kebijakan 10
D Pembuatan alat bantu diklat
kebijakan
Membuat alat bantu (perangkat keras/lunak)
diklat kebijakan
Alat Bantu 10
E Pembuatan audio visual untuk
diklat kebijakan
Membuat audio visual untuk diklat kebijakan Alat Bantu
gambar/suara diklat
10
F Pengembangan Buku Pedoman
tentang Kebijakan
Mengembangkan Buku Pedoman tentang
Kebijakan
Buku Pedoman 10
Lanjutan :
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil
Angka
Kredit
III. Pengem-
bangan
Profesi
G. Penyusunan/pengemba
ngan juklak/juknis di
bidang analisis
kebijakan
Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di
bidang analisis kebijakan
Juklak/juknis
10
H. Perolehan gelar
kehormatan akademis
Memperoleh gelar kehormatan akademis:
a Setara Doktor (S3) Surat pernyataan /
gelar kehormatan
15
b Setara Magister S2) Surat pernyataan /
gelar kehormatan
10
I. Perolehan
penghargaan, tanda
jasa, tanda kehormatan
atau penghargaan
lainnya
Memperoleh penghargaan, tanda jasa, tanda
kehormatan atau penghargaan lainnya :
10
a Penghargaan / tanda jasa Satya Lencana
Karya Satya
1) 30 (tiga puluh) tahun Piagam Satya
Lancana Karya Satya
3
2) 20 (dua puluh) tahun Piagam Satya
Lancana Karya Satya
2
3) 10 (sepuluh) tahun Piagam Satya
Lancana Karya Satya
1
Lanjutan :
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka
Kredit
b. Penghargaan lainnya dari pemerintah
1) Tingkat Nasional Piagam Penghargaan 1
2) Tingkat Provinsi Piagam Penghargaan 0.5
IV Penunjang
Tugas Analis
Kebijakan
A Pengajar/Pelatih Pada
Diklat Fungsional / Teknis
di Bidang Kebijakan
Mengajar/melatih pada diklat fungsional/teknis bidang
kebijakan
Jam Pelatihan 0.5
B Peran serta aktif dalam
Seminar/ Lokakarya/
Konferensi / Delegasi
Ilmiah di Bidang
Kebijakan
Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi di bidang kebijakan
sebagai:
a Pemrasaran/narasumber
1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 6
2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 4
3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 3
b pembahas/moderator
1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 3
2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 2
3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 1
c Ketua Panitia penyelenggara/delegasi ilmia
1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 6
2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 4
3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 2
Lanjutan :
No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit
d peserta
1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 3
2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 2
3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 1
e Anggota panitia penyelenggara/delegasi ilmiah
1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 3
2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 2
3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 1
C Keanggotaan
dalam
Organisasi
profesi
Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional sebagai:
A Pengurus aktif
1)Tingkat Internasional Setiap tahun 2
2)Tingkat Nasional Setiap tahun 1
3)Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota Setiap tahun 0.5
B Anggota aktif
1)Tingkat Internasional Setiap tahun 1.5
2)Tingkat Nasional Setiap tahun 0.75
3)Tingkat Provinsi /Kabupaten / Kota Setiap tahun 0.5
D Keanggotaan
dalam Tim
Penilaian jabatan
fungsional
Analis kebijakan,
sebagai
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Angka Kredit
A Ketua Setiap DUPAK 0.5
B Sekretaris Setiap DUPAK 0.4
C Sekretaris Setiap DUPAK 0.3
HASIL KERJAANALIS KEBIJAKAN
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
KEPEMIMPINANKOMPLEKSITAS
KUANTITAS
S K P
WAKTUKUALITAS BIAYA
KEMANFAATAN TINGKAT &
BENTUK
PUBLIKASI
PP 46/2011
Perber Ka.LAN dan
Ka.BKN Nomor 16
Tahun 2014
KELUASAN CAKUPAN DAN
TINGKAT KESULITAN DARI
ISU MASALAH KEBIJAKAN
DIMANFAATKAN-
NYA SATUAN
HASIL ANALIS
KEBIJAKAN
DIPUBLIKASIKAN
-NYA SATUAN
HASIL ANALIS
KEBIJAKAN
PERAN YANG
DILAKUKAN
ANALIS
KEBIJAKAN
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
KRITERIA SATUAN HASIL KERJA :
PUBLIKASI
KEMAN-
FAATAN
KEPE-
MIMPINAN
Keluasan cakupan dan tingkat kesulitan dari
isu dan masalah kebijakan yang dianalisis
Satuan hasil Analis Kebijakan
yang dipublikasikan
Menunjukkan satuan hasil Analis
Kebijakan dimanfaatkan
oleh unit atau instansi yang
berkepentingan
Peran dlm
memproduksi hasil
kerja
Penilaian atas SKP (dalam pengajuan angka kredit dilampirkan SKP periode hasil kerja yang diusulkan)
Contoh Penilaian Kualitas Hasil Kerja
Berdasarkan Kriteria
Ketua
Koordinator
Penulis 1, 2
Penggunaan Naskah
Akademik dlm UU
Acuan rujukan bagi
policy maker
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
Policy	Brief	:
Ø Dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang membutuhkan perhatian
pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan/ rasional pemilihan alternatif kebijakan
tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan
Kriteria :
Ø Fokus pada pencapaian tujuan
Ø Profesional, bukan akademik
Ø Evidence – based
Ø Terbatas pada masalah tertentu
Ø Tidak memerlukan banyak halaman cukup 6 – 8 halaman (3.000 kata)
Ø Mudah dipahami (understandable)
Ø Mudah digunakan oleh target audience (accessible)
Ø Tampilan dokumen menarik minat pembacanya (promotional)
Ø Argumen yang dikembangkan benar – benar hal yang terjadi.
Sistematika :
Ø Judul Singkat
Ø Ringkasan Eksekutif Overview
Ø Pendahuluan Isu yang akan dibahas
Ø Deskripsi Masalah Ringkasan Fakta dan isu masalah
Ø Rekomendasi Kebijakan Secara spesifik dan terukur
Ø Kesimpulan Urgensi masalahj dan rekomendasikan yang disarankan
Ø Lampiran Berdasarkan data dan informasi yang akurat dan
Ø dipertanggungjawab
Ø Daftar Pustaka referensi
Ø Annotated Bibliography Penulis dapat memberikan rekomendasi
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
Policy	Paper	:
Ø Dokumen tertulis hasil penelitian yang berfokus pada isu kebijakan spesifik/tertentu yang
menyajikan rekomendasi yang jelas kepada pembuat kebijakan
Kriteria :
Kriteria/Standar Policy	Paper	yang	baik
Ø Executive summary
Ø Intoduction/Pendahuluan
Ø Background of policy/latar belakang kebijakan
Ø Policy statement/pernyataan kebijakan
Ø Argument/argumentasi
Ø Summary	and	assessment
Ø Bibliography	
Ø Appendices
Ø Authors	Biography	
Sistematika :
Struktur pokok policy	paper	diantaranya :
Ø Pendahuluan
Ø Perumusan Masalah
Ø Gambaran Umum
Ø Objek Perdebatan dan Pandangan yang					Berbeda
Ø Bahasan dan Pembuktian
Ø Kesimpulan
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
Makalah :
Ø Tulisan resmi tentang suatu topik yang dimaksudkan untuk mendapatkan pembahasan lebih
lanjut, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian dan ilmiah.
Kriteria :
Ø Berisi lebih dari 2.500 kata, ukuran kertas A4 dengan spasi 1,5 atau 2, dengan karakter huruf
arial atau sejenis, dengan ukuran huruf 11 atau 12, dan;
Ø Melampirkan sertifikat/surat keterangan dari instansi penyelenggara sebagai penyaji dalam
Pertemuan ilmiah.
Sistematika :
Ø Judul
Ø Nama dan alamat penulis
Ø Abstrak dan kata kunci
Ø Hasil dan pembahasan
Ø Kesimpulan
Ø Saran
Ø Ucapan terima kasih (opsional)
Ø Daftar pustaka
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
ARTIKEL	KEBIJAKAN		:
Ø Dokumen karya tulis (essay) tentang suatu topik atau masalah tertentu yang dimuat di
majalah, surat kabar, atau media lain sejenis.
Sistematika :
Ø Judul Artikel
Ø Nama dan Alamat Penulis
Ø Abstrak
Ø Kata Kunci
Ø Pendahuluan
Ø Metode
Ø Metode Kajian/Penelitian
Ø Hasil dan Pembahasan
Ø Kesimpulan
Ø Daftar Pustaka
Ø Lampiran/Ucapan Terima Kasih
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PERBEDAAN POLICY BRIEF DAN POLICY PAPER
PERBEDAAN PERSAMAAN
Policy Brief Policy	Paper
Lebih singkat bahasanya,
padat informasi
Bersifat akademik, lebih
komprehensif bahasanya
Sama-sama fokus pada
isu spesifik tertentu dan
berorientasi pada
pemercahan masalah
Diperuntukkan bagi
pembaca yang memiliki
waktu terbatas namun
dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan
Diperuntukkan bagi
kalangan ilmiah yang
sangat mementingkan
soal logika dan
argumentasi akademik
Sama-sama mengandung
rekomendasi yang jelas
serta saling melengkapi
satu sama lain.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
PERBEDAAN	MAKALAH	DAN	ARTIKEL
PERBEDAAN
PERSAMAAN
M A K A L A H A R T I K E L
Merupakan tulisan ilmiah
yang disajikan dalam
forum atau pertemuan
ilmiah
Merupakan bentuk yang
lebih sederhana dari
makalah biasanya
diterbitkan pada suatu
majalah berkala ilmiah
Sama-sama memiliki data
yang berasal dari hasil
kajian atau penelitian
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
Naskah Akademik
Pengertian
Naskah Akademik Rancangan
Undang-undang Naskah Akademik,
Naskah Akademik Rancangan
Peraturan Pemerintah, Naskah
Akademik Rancangan Peraturan
Presiden, Naskah Akademik
Rancangan Peraturan Menteri/
Peraturan Lainnya yang diatur dalam
Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku, dan naskah Akademik
Rancangan Peraturan Daerah.
Naskah Akademik ini merupakan naskah hasil
penelitian atau pengkajian hukum dan hasil
penelitian lainnya terhadap suatu masalah
tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah mengenai pengaturan masalah
tersebut dalam suatu rancangan Undang-undang,
Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan
Peraturan Menteri/Peraturan lainnya yang diatur
dalam Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku, Rancangan Peraturan Daerah sebagai
solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan
hukum masyarakat.
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Buku referensi kebijakan
Buku referensi adalah buku yang digunakan sebagai bahan informasi/rujukan
yang mutakhir dan digunakan sebagai acuan dalam lingkup kebijakan.
Monograf kebijakan
Monograf kebijakan adalah dokumen tertulis yang spesifik berisi satu atau
sejumlah topik/subyek yang berkaitan dan merupakan terbitan tunggal/tidak
berkelanjutan.
Laporan Hasil Pemantauan
Laporan Hasil Pemantauan adalah dokumen tertulis yang berisi laporan dan
pencatatan hasil observasi rutin dan analisis aktifitas sebuah kebijakan yang
memberikan feedback dalam pelaksanaan kebijakan.
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
Laporan Hasil Evaluasi
Laporan Hasil Evaluasi adalah dokumen tertulis yang berisi laporan hasil
evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan baik berupa evaluasi untuk
meningkatkan produk/proses, ataupun evaluasi yang bertujuan
menganalisis tujuan sebuah kebijakan.
Telaahan Staf
Telaahan staf adalah naskah dinas yang memuat analisis pertimbangan-
pertimbangan, pendapat serta saran-saran yang dibuat oleh bawahan.
Bahan pidato/ceramah/presentasi
Bahan pidato/ceramah/presentasi merupakan bahan atau materi tertulis
tentang kebijakan yang disiapkan oleh analis kebijakan untuk
pidato/ceramah/presentasi.
Memo Kebijakan
Memo kebijakan merupakan rekomendasi singkat akan satu isu kebijakan
untuk landasan pembuatan keputusan kebijakan yang bersifat terbatas.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
• Surat Penugasan
Surat penugasan adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi atau pihak yang lebih
tinggi dan ditujukan kepada Analis Kebijakan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu
yang terkait dengan tupoksinya sebagai Analis Kebijakan. Surat penugasan yang dapat
dihitung angka kreditnya adalah surat penugasan yang tidak digunakan sebagai bukti
proses dalam satuan hasil kegiatan yang lain.
lain.
• Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi
Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi merupakan dokumen yang dibuat Analis
Kebijakan untuk mendokumentasikan hasil pertukaran pikiran untuk mendapatkan
kesimpulan (nasihat, saran, dan sebagainya) yang sebaik-baiknya maupun diskusi
dengan stakeholder yang terkait dengan lingkup pekerjaan Analis Kebijakan.
Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi yang dapat dihitung angka kreditnya adalah
Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi yang tidak digunakan sebagai bukti proses
dalam satuan hasil kegiatan yang lain.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Laporan Advokasi Kebijakan
Laporan Advokasi Kebijakan merupakan dokumen yang dibuat Analis Kebijakan
untuk mendokumentasikan upaya yang dilakukan Analis Kebijakan untuk
mempengaruhi atau mendukung sesuatu atau seseorang yang berkaitan dengan
kebijakan publik seperti regulasi dan kebijakan pemerintah.
Laporan Diseminasi Kebijakan
Laporan Diseminasi Kebijakan merupakan dokumen yang dibuat Analis Kebijakan
untuk mendokumentasikan upaya yang dilakukan dalam penyebarluasan informasi,
pemikiran, dan hasil penelitian yang terkait dengan kebijakan.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Modul diklat
Modul Diklat adalah alat bantu diklat kebijakan yang digunakan dalam proses belajar
mengajar berupa buku pegangan bagi peserta diklat yang disusun secara sistematik,
mencakup tujuan dan uraian materi diklat, latihan dan evaluasi terhadap peserta
mengenai materi diklat dimaksud.
Model kebijakan
Model Kebijakan adalah representasi sederhana mengenai aspek-aspek yang terpilih
dari kondisi masalah tertentu, dapat berupa konsep/teori, diagram, grafik, atau
persamaan matematis.
Alat bantu
Alat Bantu (perangkat keras/lunak) pelatihan Kebijakan adalah alat-alat yang
digunakan dalam pelatihan analis kebijakan oleh fasilitator.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Alat bantu gambar/suara diklat
Alat Bantu gambar/suara Diklat Kebijakan adalah perangkat alat-alat baik dalam bentuk
gambar/suara yang digunakan dalam pelatihan analis kebijakan oleh fasilitator .
Buku pedoman
Buku pedoman adalah buku yang berisi informasi, petunjuk, dll dalam lingkup kebijakan
yang menjadi acuan pembaca untuk mengetahui secara lengkap.
Petunjuk pelaksanaan (juklak)/petunjuk pelaksanaan (juknis)
Petunjuk Pelaksanaan adalah tulisan dinas pengaturan di bidang analisis kebijakan
yang memuat pelaskanaan kegiatan termasuk urutan pelaksanaannya.
Juknis tulisan dinas pengaturan di bidang analisis kebijakan yang memuat hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan teknis, tidak menyangkut wewenang dan prosedur.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Menghitung angka kredit
satuan hasil kerja JFAK
- Prediksi kebutuhan angka kredit-
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Distribusi AK sesuai
Peran dan Kedudukan
Angka	kredit	
maksimal
Individu	:	Angka kredit
maksimal satuan hasil
yang	dikerjakan
Team, Apabila analis kebijakan lebih dari 4
(empat) orang maka analis kebijakan ke-1
proporsinya 40% dan sisanya dibagi sama rata
sesuai dengan jumlah Anallis Kebijakan yang
terlibat
Kelompok	:	100%	dibagi dengan
jumlah penyusun
C
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Pendistribusian Angka Kredit Per	Analis Kebijakan
Jumlah Tim Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
orang % % % % % %
2 60 40
3 50 25 25
4 40 20 20 20
5 40 15 15 15 15
6 40 12 12 12 12 12
Keterangan :
1. Apabila Tim terdiri dari 2 (dua) orang maka Ketua proporsinya 60% dan Anggota proporsinya 40%.
2. Apabila Tim terdiri dari 3 (tiga) orang maka Ketua proporsinya 50% dan sisanya dibagi sama rata.
3. Apabila Tim terdiri dari 4 (empat) orang atau lebih maka Ketua proporsinya 40% dan sisanya dibagi sama
rata sesuai dengan jumlah Anggota yang terlibat
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Contoh Pembagian Angka Kredit
untuk TimSatuan
Hasil
40
Disusun oleh Tim terdiri dari :
1 Ketua
5 Anggota
Dino (Ketua)
Anton
4,8	
Wahyu
4,8	
Rangga
4,8	
Adit	
4,8
Reno
4,8	
ANGGOTA TIM
Nilai maksimal Ketua :
40% dari 40
= 0,4 x 40 = 16 Nilai maksimal masing-masing anggota
60% : 5 = 12 % , 12 % dari 40
= 0,12 x 40 = 4,8
Nilai maksimal dapat diperoleh
jika memenuhi keseluruhan
kriteria, sub kriteria, indikator,
dan bukti yang dipersyaratkan.
Naskah
Akademis
RUU
Nilai Maksimal PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
Contoh Pembagian Angka Kredit
untuk kelompok (tanpa ada pembagian tugas)
Nilai maksimal masing-masing penyusun
100% : 2 = 50 % , 50 % dari 10
= 0,5 x 10 = 5
Nilai maksimal dapat diperoleh
jika memenuhi keseluruhan
kriteria, sub kriteria, indikator,
dan bukti yang dipersyaratkan.
Nilai Maksimal
Penyusunan dilakukan secara sharing
oleh 2 (dua) orang
Agit
( 5 )
Dino
(5)
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Contoh Penghitungan
NASKAH	
AKADEMIK	RUU
(Angka Kredit 40)
Naskah Akademik RUU
utk Ketua ((40%x40= 16))
Naskah Akademik RUU utk
Anggota ((60%:5) x 40 = 4,8))
Kriteria Kompleksitas (
(( 40% x 16 = 6,4))
Kriteria Kemanfaatan
((60%x16= 9,6))
Kriteria Kompleksitas
((40%x4,8= 1,92))
Kriteria Kemanfaatan
((60%x4,8= 2,88))
Sub.Kriteria Keluasan Cakupan
((50% X6,4=3,2))
Sub.Kriteria Tingkat Kesulitan Isu dan
Masalah Kebijakan (50% x 6,4 =3,2)
Sub Kriteria Penggunaan Naskah
Akademik dlm UU ( 9,6 )
Sub.Kriteria Keluasan Cakupan
((50 % X 1,92 =0,96 ))
Sub.Kriteria Tingkat Kesulitan Isu dan
Masalah Kebijakan ((50% x 1.92 = 0,96))
Sub Kriteria Penggunaan Naskah
Akademik dlm UU ( 2,8 )
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
SATUAN HASIL
AK maks Satuan Hasil
(Ketua : 40% x 40)
(Anggota : (60%/jmlh
anggota)x 40)
KRITERIA
AK maks
Kriteria
SUB-KRITERIA
AK maks
Sub-Kriteria
INDIKATOR
AK maks
indikator
BUKTI AK	TOTAL
A B C D E F G H I J
Naskah Akademik RUU 16 1 Kompleksitas
(D1=40% x B)
6,4 1 Keluasan cakupan
(F1=50% x D1)
3,2 a Jenis naskah akademik
(RUU)
(50% x F1)
1,6
a Surat/nota dinas penyampaian
naskah akademik RUU ke legislatif
Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)
b Dokumen naskah akademik RUU
c Rancangan awal RUU
b Kualitas produk (output)
(50% x F1)
1,6
a Dokumen naskah akademik RUU
(sesuai dengan outline yang
disyaratkan)
Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)b
Dokumen naskah akademik RUU
(tidak sesuai dengan outline yang
disyaratkan)
2 Tingkat kesulitan isu dan
masalah kebijakan
(F2=50% x D1)
3,2
a. Kualitas analisis dalam
perumusan kebijakan
(F2a= 40% x F2)
1,28 a Data digunakan sebagai
dasar analisa
(50% x F2a)
0,64
a Dokumen naskah akademik RUU
menggunakan data sebagai dasar
analisa
Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)
b DIM (daftar inventarisasi masalah)
c Instrumen dan laporan hasil penelitian
b Teori digunakan sebagai
dasar analisa
(50% x F2a)
a
Dokumen naskah akademik RUU
menggunakan teori sebagai dasar
analisa
Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)
b DIM (daftar inventarisasi masalah)
c Instrumen dan laporan hasil penelitian
c Data dan teori
digunakan sebagai dasar
analisa (*hanya
digunakan ketika data
dan teori dipakai sebagai
dasar analisa)
(100% x F2a)
1,28
a
Dokumen naskah akademik RUU
menggunakan data dan teori sebagai
dasar analisa
Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)b DIM (daftar inventarisasi masalah)
c Instrumen dan laporan hasil penelitian
b. Sektor yang terkait
(F2b= 30% x F2)
0,96 a Kompleksitas sektor
yang terkait dalam
penyusunan naskah
akademik RUU
(100% x F2b)
0,96
a
Substansi Dokumen naskah akademik
RUU terdiri dari satu sektor
Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)b
Substansi Dokumen naskah akademik
RUU terdari dari multisektor
c. Proses perumusan
Naskah Akademik
(F2c= 30% x F2)
0,96 a Stakeholder yang terlibat
dalam penyusunan
naskah akademik RUU
(100% x F2c)
a Notulensi rapat Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)
b
Daftar konsultasi dan hasil konsultasi
menunjukkan keterlibatan stakeholder
< 3
c
Daftar konsultasi dan hasil konsultasi
menunjukkan keterlibatan stakeholder
≥ 3
2 Kemanfaatan dan
publikasi
(D2= 60% x B)
1 Penggunaan naskah
akademik dalam UU
(100% x D2)
9,6 a Adopsi naskah akademik
dalam undang-undang
(100% x F)
9,6
a Dokumen naskah akademik RUU
Tdk memenuhi bukti minimal
(0%x H)
Memenuhi dengan bukti
pengganti (75%x H)
Memenuhi dan melebihi jumlah
bukti minimal (100%x H)
b
Rancangan awal RUU sepenuhnya
mengacu pada naskah akademik
c
Rancangan awal RUU tidak mengacu
pada naskah akademik
d
Notulensi pembahasan dengan
legislatif
e DIM (daftar inventarisasi masalah)
ANGKA	KREDIT	TOTAL	
CONTOH	TABEL	PERHITUNGAN	ANGKA	KREDITPENILAIAN	JFAK
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PERSYARATAN ADMINISTRATIF :
1. Surat Pernyataan telah mengikuti pendidikan formal dan memperoleh
ijazah/gelar/dan atau diklat fungsional/teknis Analis Kebijakan
2. Surat Pernyataan melakukan kegiatan Kajian dan Analisis Kebijakan
(Lamp.IVA , IV B)
3. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi (Lamp. VI)
4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas Analis Kebijakan
(Lamp. VI)
5. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yg akan dilaksanakan dlm 1 tahun yg sdh
disetujui dan ditetapkan oleh Pimpinan Unit Kerja .
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
LAMPIRAN III A:
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR 16 TAHUN 2014
DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN
ANGKA KREDITNYA
CONTOH:
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
Masa Penilaian:
INSTANSI: Bulan ………………. s.d. Bulan ……………. Tahun ………….
NO
1. Nama :
2. NIP :
3. Nomor Seri Kartu Pegawai :
4. Tempat dan Tanggal Lahir :
5. Jenis Kelamin :
6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya :
7. Jabatan Fungsional Analis Kebijakan / TMT :
8. Masa kerja golongan lama :
9. Masa kerja golongan baru :
10. Unit Kerja :
KETERANGAN PERORANGAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN AHLI PERTAMA
Nomor: ……………………………………………
(	Masa	kerja	yang	tercantum	dalam	SK	Pangkat		Terakhir	)
(	Masa	kerja	thn	berjalan	– TMT	Pangkat	terakhir	+	masa	kerja	gol.lama	)
(	periode	yang	diajukan	satuan	hasil		yang	akan	dinilai		)
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8 9
I UNSUR UTAMA
1. Pendidikan
A.
1). Doktor (S3) 1
2). Magister (S2) 2
3). Sarjana (S1) 3
B.
1). Lamanya lebih dari 960 jam 4
2). Lamanya antara 641 - 960 jam 5
3). Lamanya antara 481 - 640 jam 6
4). Lamanya antara 151 - 480 jam 7
5). Lamanya antara 81 - 100 jam 8
6). Lamanya antara 31 - 80 jam 9
7). Lamanya antara 10 - 30 jam 10
C. 11
2. Kajian dan Analis Kebijakan
A.
1).
a. Memo Kebijakan 12
b. Telaahan Staf 13
c. Ringkasan Kebijakan 14
d. Policy Paper 15
2).
a. Memo Kebijakan 16
b. Telaahan Staf 17
c. Ringkasan Kebijakan 18
d. Policy Paper 19
3).
a. Telaahan Staf 20
b. Laporan hasil pemantauan 21
c. Laporan hasil evaluasi 22
4).
a. Naskah Akademik RUU 23
b. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Presiden 24
c. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Menteri 25
d. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah 26
Mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III
Riset dan Analis Kebijakan
Menyediakan informasi terkait perumusan masalah
kebijakan, dalam bentuk:
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi
kebijakan, dalam bentuk:
Penyusunan Naskah Akademik, berupa:
UNSUR YANG DINILAI
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
ANGKA KREDIT MENURUTKODE
BUTIR
KEG.
Merumuskan isue-isue kebijakan ke dalam rumusan
masalah kebijakan, dalam bentuk:
NO
2
Mengikuti pendidikan sekolah yang terakreditasi dan
memperoleh ijazah/gelar kesarjanaan:
Mengikuti diklat fungsional/teknis di bidangkebijakan serta
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) atau sertifikat:
B.
1).
a. Memo Kebijakan 27
b. Telaahan Staf 28
c. Naskah Akademik 29
d. Ringkasan Kebijakan 30
e. Policy Paper 31
2).
32
3). 33
C.
1).
34
2).
35
3).
36
4). 37
5). 38
6).
39
D.
1).
a. Monograf 40
b. Buku referensi tingkat nasional 41
c. Buku referensi tingkat internasional 42
d. Artikel dalam jurnal ilmiah tidak terakreditasi 43
e. Artikel dalam jurnal nasional terakreditasi 44
f. Artikel dalam jurnal internasional 45
2).
a. Nasional 46
b. Internasional 47
3). 48
Hasil kajian yang disajikan / dipresentasikan pada
tingkat:
Menulis artikel di media massa
Melakukan konsultasi, dialog dan diskusi dengan para
pemangku kepentingan untuk memperoleh tanggapan
terhadap kebijakan
Melakukan advokasi kebijakan.
Melakukan diseminasi kebijakan.
Menyampaikan gagasan kebijakan kepada pemangku
kepentingan
Publikasi hasil kajian kebijakan
Hasil kajian yang dipublikasikan dalam bentuk:
Menyediakan rekomendasi kebijakan, berupa:
Melakukan Fokus Group Diskusi kepada pajabat publik
dan pemangku kepentingan terkait dengan isu, masalah
dan atau kebijakan
Melakukan uji publik rancangan rekomendasi kebijakan
Komunikasi, koordinasi advokasi, konsultasi dan negosiasi
kebijakan
Melakukan kerjasama dan konsultasi dengan pejabat
publik dan pemangku kepentingan.
Menyelenggarakan konsultasi, dialog dan diskusi dengan
para pemangku kepentingan untuk memperoleh
tanggapan terhadap usulan rancangan kebijakan
Rekomendasi Kebijakan
3. Pengembangan Profesi
A.
1).
a. Doktor (S3) 49
b. Magister (S2) 50
c. Sarjana (S1) 51
B. 52
C. 53
D. 54
E. 55
F. 56
G.
57
H.
1).
a. Setara Doktor (S3) 58
b. Setara Magister (S2) 59
I.
1).
a. 30 (tiga puluh) tahun 60
b. 20 (dua puluh) tahun 61
c. 10 (sepuluh) tahun 62
2).
a. Tingkat Nasional 63
b. Tingkat Provinsi 64
Memperoleh penghargaan, tanda jasa, tanda kehormatan atau
penghargaan lainnya
Penghargaan / tanda jasa Satya Lencana Karya Satya
Penghargaan lainnya dari pemerintah
Membuat alat bantu Diklat Kebijakan
Membuat audio visual untuk Diklat Kebijakan
Mengembangkan buku pedoman tentang kebijakan
Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis
kebijakan
Perolehan gelar kehormatan akademis
Memperoleh gelar kehormatan akademis
Perolehan gelar/ijazah kesarjanaan lainnya
Memperoleh gelar/ijazah lain yang tidak sesuai dengan
bidang tugasnya:
Membuat modul bahan ajar Diklat Kebijakan
Membuat model kebijakan sebagai bahan Diklat Kebijakan
JUMLAH UNSUR UTAMA 1 s.d. 3
II UNSUR PENUNJANG
1. Penunjang Tugas Analis kebijakan
A.
1).
65
B.
1).
a.
(1) Tingkat Internasional 66
(2) Tingkat Nasional 67
(3) Tingkat Lokal 68
b.
(1) Tingkat Internasional 69
(2) Tingkat Nasional 70
(3) Tingkat Lokal 71
c.
(1) Tingkat Internasional 72
(2) Tingkat Nasional 73
(3) Tingkat Lokal 74
d.
(1) Tingkat Internasional 75
(2) Tingkat Nasional 76
(3) Tingkat Lokal 77
e.
(1) Tingkat Internasional 72
(2) Tingkat Nasional 73
(3) Tingkat Lokal 74
C.
1).
a.
(1) Tingkat Internasional 75
(2) Tingkat Nasional 76
(3) Tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota 77
b.
(1) Tingkat Internasional 78
(2) Tingkat Nasional 79
(3) Tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota 80
D.
1).
a. 81
b. 82
c. 83
Anggota panitia penyelenggara / delegasi ilmiah
Peserta
Pengajar/pelatih pada diklat fungsional/teknis di bidang
kebijakan
Mengajar/melatih pada diklat fungsional/teknis di bidang
kebijakan
Keanggotaan dalam organisasi profesi
Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional
sebagai:
Pengurus aktif
Anggota aktif
Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan, sebagai:
Peran serta aktif dalam seminar/lokakarya/konferensi di
bidang kebijakan
Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi di bidang
kebijakan sebagai:
Pemrasaran / narasumber
Pembahas / moderator
Ketua panitia penyelenggara / delegasi ilmiah
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan
Ketua
Sekretaris
Anggota
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK
1. Surat pernyataan melakukan kegiatan …………….
2. Surat pernyataan melakukan kegiatan …………….
3. Surat pernyataan melakukan kegiatan …………….
4. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi
5. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang analis kebijakan
6. dan seterusnya.
NIP.
Catatan Pejabat Pengusul:
1. ………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………….
4. dan seterusnya.
NIP.
……………………………………………………………
(Jabatan)
…………………………, ……………………………….
(Nama Pejabat Pengusul)
Catatan Anggota Tim Penilai:
1. ………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………….
4. dan seterusnya.
NIP.
NIP.
Catatan Ketua Tim Penilai
1. ………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………….
4. dan seterusnya.
NIP.
…………………………, ……………………………….
(Jabatan)
( N a m a )
(Nama Penilai II)
(Jabatan)
(Nama Penilai I)
…………………………, ……………………………….
Ketua Tim Penilai,
SURAT	PERNYATAAN	
MELAKUKAN	KEGIATAN	KAJIAN	DAN	ANALISIS	KEBIJAKAN	
	
	
Yang	bertanda	tangan	di	bawah	ini:	
	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
			
Menyatakan	bahwa	:	
	 	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
	
Telah	melakukan	kegiatan	kajian	dan	analisis	kebijakan	sebagai	berikut:	
	
No	 Uraian	Kegiatan	 Tanggal	
Satuan	
Hasil	
Jumlah	
Volume	
Kegiatan	
Angka	
Kredit	
Jumlah	
Angka	Kredit	
Keterangan	/	
Bukti	Fisik	
1	 2	 3	 4	 5	 6	 7	 8	
1.	 	 	 	 	 	 	 	
2.	 	 	 	 	 	 	 	
3.	 	 	 	 	 	 	 	
4.	 	 	 	 	 	 	 	
5.	 	 	 	 	 	 	 	
dst	 	 	 	 	 	 	 	
	
Demikian	pernyataan	ini	dibuat,	untuk	dapat	dipergunakan	sebagaimana	mestinya.			
	
Tempat,	Tanggal,	Bulan,	Tahun	
Atasan	Langsung	
	
	
	
	
Nama	Jelas	
NIP.	……………………………………………………………….
SURAT	PERNYATAAN	
MELAKUKAN	KEGIATAN	PENGEMBANGAN	PROFESI	
	
	
Yang	bertanda	tangan	di	bawah	ini:	
	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
			
Menyatakan	bahwa	:	
	 	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
	
Telah	melakukan	kegiatan	pengembangan	profesi	sebagai	berikut:	
	
No	 Uraian	Kegiatan	 Tanggal	
Satuan	
Hasil	
Jumlah	
Volume	
Kegiatan	
Angka	
Kredit	
Jumlah	
Angka	Kredit	
Keterangan	/	
Bukti	Fisik	
1	 2	 3	 4	 5	 6	 7	 8	
1.	 	 	 	 	 	 	 	
2.	 	 	 	 	 	 	 	
3.	 	 	 	 	 	 	 	
4.	 	 	 	 	 	 	 	
5.	 	 	 	 	 	 	 	
dst	 	 	 	 	 	 	 	
	
Demikian	pernyataan	ini	dibuat,	untuk	dapat	dipergunakan	sebagaimana	mestinya.			
	
Tempat,	Tanggal,	Bulan,	Tahun	
Atasan	Langsung	
	
	
	
	
Nama	Jelas	
NIP.	……………………………………………………………….
SURAT	PERNYATAAN	
MELAKUKAN	KEGIATAN	PENUNJANG	TUGAS	ANALIS	KEBIJAKAN	
	
	
Yang	bertanda	tangan	di	bawah	ini:	
	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
			
Menyatakan	bahwa	:	
	 	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
	
Telah	melakukan	kegiatan	penunjang	tugas	Analis	Kebijakan	sebagai	berikut:	
	
No	 Uraian	Kegiatan	 Tanggal	
Satuan	
Hasil	
Jumlah	
Volume	
Kegiatan	
Angka	
Kredit	
Jumlah	
Angka	Kredit	
Keterangan	/	
Bukti	Fisik	
1	 2	 3	 4	 5	 6	 7	 8	
1.	 	 	 	 	 	 	 	
2.	 	 	 	 	 	 	 	
3.	 	 	 	 	 	 	 	
4.	 	 	 	 	 	 	 	
5.	 	 	 	 	 	 	 	
dst	 	 	 	 	 	 	 	
	
Demikian	pernyataan	ini	dibuat,	untuk	dapat	dipergunakan	sebagaimana	mestinya.			
	
Tempat,	Tanggal,	Bulan,	Tahun	
Atasan	Langsung	
	
	
	
	
Nama	Jelas	
NIP.	……………………………………………………………….
SURAT	PERNYATAAN	
TELAH	MENGIKUTI	PENDIDIKAN	DAN	PELATIHAN	FUNGSIONAL/TEKNIS*)	
ANALIS	KEBIJAKAN	
	
Yang	bertanda	tangan	di	bawah	ini:	
	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
			
Menyatakan	bahwa	:	
	 	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
	
Telah	mengikuti	pendidikan	dan	pelatihan	fungsional/teknis*)	Analis	Kebijakan	sebagai	berikut:	
	
No	 Nama	Diklat	 Tanggal	
Satuan	
Hasil	
Jumlah	
Jampel	
Angka	
Kredit	
Jumlah	
Angka	Kredit	
Keterangan	/	
Bukti	Fisik	
1	 2	 3	 4	 5	 6	 7	 8	
1.	 	 	 	 	 	 	 	
2.	 	 	 	 	 	 	 	
3.	 	 	 	 	 	 	 	
4.	 	 	 	 	 	 	 	
5.	 	 	 	 	 	 	 	
dst	 	 	 	 	 	 	 	
	
Demikian	pernyataan	ini	dibuat,	untuk	dapat	dipergunakan	sebagaimana	mestinya.			
	
Tempat,	Tanggal,	Bulan,	Tahun	
Atasan	Langsung	
	
	
	
	
Nama	Jelas	
NIP.	……………………………………………………………….
SURAT	PERNYATAAN	
TELAH	MENGIKUTI	PENDIDIKAN	FORMAL	DAN	MEMPEROLEH	IJAZAH/GELAR	
	
Yang	bertanda	tangan	di	bawah	ini:	
	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
			
Menyatakan	bahwa	:	
	 	 	
Nama	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
NIP	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Pangkat/golongan	ruang/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Jabatan/TMT	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
Unit	kerja	 :	 ……………………………………………………………………………………………………….	
	
Telah	menyelesaikan	pendidikan	formal	dan	mendapat	ijazah/gelar	S1/S2/S3	*)	dengan	data	-	data	sebagai	
berikut:	
1. Nomor	dan	tanggal	surat	ijin/tugas	belajar	*)	 	 :	
………………………………………………………...	
2. Tanggal,	bulan,	tahun	ijazah		 	 	 	 :	
………………………………………………………….	
3. Nama	Perguruan	Tinggi	 	 	 	 	 :	
………………………………………………………….	
4. Jurusan	 	 	 	 	 	 	 :	
………………………………………………………….	
5. Kualifikasi	Pendidikan	 	 	 	 	 :	Utama/Penunjang	*)	
6. Tanggal,	bulan,	tahun	lulus	ujian	Penyesuaian	Ijazah		 :	
………………………………………………………….	
7. Jumlah	Angka	Kredit	 	 	 	 	 :	
………………………………………………………….	
	
Demikian	pernyataan	ini	dibuat,	untuk	dapat	dipergunakan	sebagaimana	mestinya.			
	
	
	
	
Tempat,	Tanggal,	Bulan,	Tahun	
Atasan	Langsung	
	
	
	
	
Nama	Jelas
Praktek penyusunan DUPAK
• Anda adalah seorang analis kebijakan ahli pertama golongan III/a	
dengan PAK	awal sebesar 113,	untuk dapat naik jenjang menjadi
analis kebijakan ahli pertama golongan III/b	dengan angka kredit 150,	
berapa angka kredit yang	Anda butuhkan,	buat rincian kebutuhan dan
pemenuhan angka kredit tersebut dalam DUPAK.	
• Clue:	
• Tentukan besar kebutuhan angka kredit
• Tentukan sebaran kebutuhan angka kredit
• Tentukan kegiatan apa dan hasil kerja yang	akan anda buat dalam
DUPAK	
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
• Penilai	:
1. Bidang	Pemantauan	dan	Evaluasi		:	
Menilai	kelengkapan	administrasi	
dan	bukti		satuan	hasil	kegiatan
2. Tim	Ahli	:	Menilai	kualitas	satuan	
hasil	kegiatan.	(Policy	brief,policy
paper,	makalah,	artikel)		
• Satuan	hasil	kegiatan	
1. Ketepatan	dokumen	yang	diusulkan	
dengan	jenis	satuan	hasil		kegiatan.
2. Kesalahan	memilih	satuan	hasil	
kegiatan.
3. Satu	dokumen	hasil	kegiatan	hanya	
untuk	satu	butir	kegiatan.
Isu aktual dalam penyusunan DUPAK JFAK
• Titik	kritis	,	jika	tidak	
sesuai	dengan	outline
tidak	dinilai.	
• Pelatihan	yang	ada	jam	
pelajaran	dan	kualifikasi	
penilaian	
dipertimbangkan	ke	dua-
duanya.
• Kelengkapan	bukti	
sebagai	dasar	acuan	
sesuai	dengan	PERKALAN	
No.	14	Thn.	2017.	
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Unsur –unsur yang harus dipenuhi dalam pengajuan angka kredit : (PERKALAN No 27 thn. 2017)
UNSUR % AHLI	PERTAMA AHLI	MUDA AHLI	MADYA AHLI	UTAMA
Komposisi Angka kredit utk kenaikan
Jabatan/Pangkat
Penata
Muda Tk. I
Penata Penata Penata
Tk.1
Pembina Pembina
Tk. I
Pembina
Utama
Muda
Pembina
Utama
Madya
Pembina
Utama
III/a→III/b III/b→
III/c
III/c→
III/d
III/d→IV/
a
IV/a→ IV/b IV/b→IV/c IV/c→IV/d IV/d→IV/e IV/ e.
I. UTAMA 80 40 40 80 80 120 120 120 160 -
a. Pendidikan
1. Pendidikan Formal
2. Pendidikan dan
Pelatihan
≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1
b. Kajian dan Analisis Kebijakan ≥ 8,50 ≥ 8,50 ≥ 18 ≥ 18 ≥ 28,50 ≥ 26,50 ≥ 24,50 ≥ 35 ≥ 25
c. Pengembangan Profesi ≥ 3 ≥ 3 ≥ 6 ≥ 6 ≥ 8 ≥10 ≥ 12 ≥ 14
II. PENUNJANG 20 10 10 20 20 30 30 30 40 -
100 50 50 100 100 150 150 150 200 25
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Contoh penghitungan :
HASIL PEROLEHAN ANGKA KREDIT ANALIS KEBIJAKAN
PERIODE : Januari - Desember 2016
NO
NAMA PANGKAT / TMT A.K. A.K. YANG
A.K. PERIODE-DIUSULKA
N
PENILAIAN
JUMLAH KUMU
LATIF
A.K.
HARUS
TABUNGAN KETERANGAN
NIP / KARPEG / NIAKN JABATAN / TMT AWAL DIPERLUKAN
PERIODE INSTANSI TIM
PENILAI PEROLEHAN
DICA-
PAI
TEMPAT & TGL. LAHIR SEBELUMNYA PUSAT (6+8) (4+9)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Ratna Sundari Pembina - IV/a, 400 T 150 T 0 T 152 T 46,13 T 46,13 446,13 550
Belum dapat
diusulkan,
19730624 200212 2 001 / L
138214 / 1 April 2015
U 120 U
0
U 131 U 28,13 U 28,13
LP. 1 th 8 bl.
19730824 201601 1 003 Ahli Madya - IV/a, A ≥ 1 A 0 A 1 A 1 A 1 LJ. 0 th 11 bl.
Bengkulu, 24 Agustus 1973 1 Januari 2016 B ≥ 28,50 B 0 B 130 B 27,13 B 27,13
C ≥ 8 C 0 C 0 C 0 C 0
P 30 P 0 P 21 P 18 P 18
80	%		dari	150		=	120 20	%		dari	150		=	30
Catatan:
T (Total) = U (Unsur Utama) + P (Unsur Penunjang);
Unsur Utama = A (Pendidikan) + B (Kajian dan Analisis Kebijakan) + C (Pengembangan Profesi)
LP : Lama Pangkat, LJ : Lama Jabatan
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Tim Penilai JFAK
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Tugas	TPI,	yaitu:	
1. Melakukan pemeriksaan Angka Kredit bagi Analis Kebijakan Ahli
Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai
dengan Analis Kebijakan Ahli Utama, pangkat Pembina Utama,
golongan ruang IV/e, sebelum disampaikan ke TPP;
2. Melakukan penilaian dan membantu pimpinan instansi
pemerintah pusat atau pejabat pimpinan tinggi pratama di
lingkungan instansi pemerintah pusat yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah pusat dalam menetapkan Angka
Kredit bagi Analis Kebijakan Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a sampai dengan Analis Kebijakan Ahli Madya,
pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan instansi
pemerintah pusat.
B.Susunan dan Keanggotaan Tim Penilai
1. seorang ketua merangkap anggota yang dijabat oleh pimpinan instansi
pusat/sekretaris daerah atau pejabat pimpinan tinggi pratama yang
ditunjuk;
2. seorang sekretaris merangkap anggota yang dijabat oleh pejabat yang
membidangi urusan kepegawaian; dan
3. anggota yang jumlahnya paling sedikit 3 (tiga) orang, yang terdiri atas
unsur:
a. analis kebijakan, yang jumlahnya paling sedikit 2 (dua) orang; atau
b. pejabat lain yang memiliki kompetensi dan melaksanakan fungsi di
bidang analisis kebijakan.
8 /19
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Susunan keanggotaan Tim Penilai JFAK berjumlah gasal
Persyaratan	Tim	Penilai
1. paling	kurang	terdapat	2	
(dua)	orang	anggota	yang	
telah	mengikuti	dan	
memperoleh	sertifikat	
bimbingan	teknis	di	bidang	
penghitungan	angka	kredit	
dari	LAN;	dan
2. menduduki	jenjang	
jabatan	paling	rendah	
sama	dengan	jenjang	JFAK	
yang	dinilai.	
Masa	Jabatan	Tim	Penilai
• Masa jabatan anggota Tim Penilai JFAK paling
lama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat
kembali untuk masa jabatan berikutnya.
• PNS yang telah menjadi anggota Tim Penilai
JFAK dalam 2 (dua) masa jabatan berurutan,
dapat diangkat kembali setelah melampaui
masa tenggang waktu 1 (satu) kali masa
jabatan.
• Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai JFAK
yang ikut dinilai, maka ketua Tim Penilai JFAK
dapat mengangkat anggota pengganti.
• Anggota pengganti sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) diangkat dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang berdasarkan usulan
ketua Tim Penilai JFAK dan dilaporkan kepada
LAN.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Pembentukan	Tim	Penilai
1. Kepala	LAN	menetapkan	TPP	berdasarkan	usulan	pejabat	pimpinan	tinggi	madya	atau	pejabat	
pimpinan	tinggi	pratama yang	membidangi	urusan	pembinaan	JFAK.
2. Penetapan	sebagaimana	dimaksud	pada	ayat	(1)	disertai	dengan	identitas	pengguna	(user id)	
bagi	anggota	TPP	untuk	mengakses	DUPAK	online.	
3. Pimpinan	instansi	pusat	atau	daerah	mengusulkan	pembentukan	TPI	dan	TPD	kepada	Kepala	
LAN.
4. Usulan	pembentukan	TPI	dan	TPD	sebagaimana	dimaksud	pada	ayat	(1)	diperiksa	oleh	unit	kerja	
di	lingkungan	LAN	yang	membidangi	urusan	pembinaan	JFAK.	
5. Hasil	pemeriksaan	sebagaimana	dimaksud	pada	ayat	(2)	berupa	rekomendasi	persetujuan	atau	
penolakan	usulan	pembentukan	TPI	dan	TPD.	
6. Rekomendasi	persetujuan	sebagaimana	dimaksud	pada	ayat	(3)	disampaikan	kepada	Kepala	LAN	
untuk	diteruskan	kepada	pimpinan	instansi	pusat	atau	daerah.
7. Penyampaian	rekomendasi	persetujuan	sebagaimana	dimaksud	pada	ayat	(4)	dilengkapi	dengan	
identitas	pengguna	(user id)	bagi	pegawai	pada	unit	yang	membidangi	kepegawaian	di	instansi	
pengusul	dan	anggota	TPI	atau	TPD	untuk	mengakses	DUPAK	online.	
8. Pembentukan dan penyusunan keanggotaan TPI	dan TPD	ditetapkan oleh pejabat yang	
berwenang menetapkan. 10 /19
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Pembentukan	Tim	Penilai
9. Apabila TPI	atau TPD belum terbentuk,	maka penilaian	DUPAK	JFAK	dapat dilakukan
oleh TPP	atau TPI	maupun TPD	yang	terdekat secara geografi
10. Tim	sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh pimpinan instansi pusat atau daerah
atau pejabat yang	ditunjuk,	serta dilaporkan kepada Kepala LAN.
Pembentukan	Tim	Ahli
1. Pejabat	yang	berwenang	menetapkan	Angka	Kredit	dapat	membentuk	Tim	Ahli	
berdasarkan	atas	usulan	dari	ketua	Tim	Penilai	JFAK.
2. Tim	Ahli	sebagaimana	dimaksud	pada	ayat	(1)	terdiri	atas	unsur	ASN	atau	non-ASN.
3. Tim	Ahli	bertugas	memberikan	saran	dan	pendapat	kepada	Tim	Penilai	JFAK	terkait	
penilaian	karya	tulis	ilmiah	dan/atau	dokumen	lain	yang	diajukan	oleh	JFAK.	
4. Tim	Ahli	bertanggungjawab	kepada	ketua	Tim	Penilai	JFAK.
5. Masa	kerja Tim	Ahli	sesuai dengan waktu yang	dibutuhkan oleh Tim	Penilai JFAK.
PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Terima kasih
pusaka@lan.go.id
analiskebijakan@gmail.com
(021) 3868201-05, 3455021-5
Fax: (021) 3800187
dkk.lan.go.id
pusaka.lan.go.id
Jl. Veteran No.10, Gambir, Jakarta, 10110
Komunitas Analis Kebijakan
Pusat Pembinaan Analis Kebijakan
@AnalisKebijakan
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
KutsiyatinMSi
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
Irwin Sopyanudin
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Lim Othe
 

La actualidad más candente (20)

Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Menjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
Menjadi Analis Kebijakan yang BerkualitasMenjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
Menjadi Analis Kebijakan yang Berkualitas
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
 
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
ANJAB ANALISA JABATAN PENGELOLA KEPEGAWAIAN
 
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdfModel Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
Model Pembel dan Penyel PKA 2022_PPSDM Bukittinggi 2022.pdf
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi KebijakanMenulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
 

Similar a Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan

Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
KutsiyatinMSi
 
Sosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptx
Sosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptxSosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptx
Sosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptx
erfanoagustian2
 
Sosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptx
Sosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptxSosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptx
Sosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptx
AhmadMuhtadi11
 
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luringpedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
EliTrisnowati1
 
Materi Presentasi Program Studi.pptx.pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx.pdfMateri Presentasi Program Studi.pptx.pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx.pdf
BudiSiswantoSTMT
 

Similar a Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan (20)

Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
 
Naskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptxNaskah Urgensi.pptx
Naskah Urgensi.pptx
 
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
SDS KE 10 TAHUN 2023.pptx.................
 
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptxPerjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
 
Final7 Paparan Pedoman Permen 1 2022 - 22 Maret 2022 ppt.pdf
Final7 Paparan Pedoman Permen 1 2022 - 22 Maret 2022 ppt.pdfFinal7 Paparan Pedoman Permen 1 2022 - 22 Maret 2022 ppt.pdf
Final7 Paparan Pedoman Permen 1 2022 - 22 Maret 2022 ppt.pdf
 
pengendalian mutu kepenilikan PLS
pengendalian mutu kepenilikan PLSpengendalian mutu kepenilikan PLS
pengendalian mutu kepenilikan PLS
 
Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014
Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014
Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014
 
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
 
Sosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptx
Sosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptxSosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptx
Sosialisasi SK Kepala 94 2023 (2).pptx
 
Materi kegiatan sosialisasi isk
Materi kegiatan sosialisasi iskMateri kegiatan sosialisasi isk
Materi kegiatan sosialisasi isk
 
LAN Menatap Masa Depan
LAN Menatap Masa DepanLAN Menatap Masa Depan
LAN Menatap Masa Depan
 
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGMModul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
Modul mpi 4 DUPAK JABFUNG TGM
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
 
Sosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptx
Sosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptxSosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptx
Sosialisasi_PPKB_Intakindo sosialisasi.pptx
 
RB, Inovasi dan Agen Perubahan
RB, Inovasi dan Agen PerubahanRB, Inovasi dan Agen Perubahan
RB, Inovasi dan Agen Perubahan
 
Presentasi pedoman operasional kenaikan jafung by dikti
Presentasi pedoman operasional kenaikan jafung by diktiPresentasi pedoman operasional kenaikan jafung by dikti
Presentasi pedoman operasional kenaikan jafung by dikti
 
Pembekalan Peny. Laporan dan Seminar (3.3.'23).pptx
Pembekalan Peny. Laporan dan Seminar (3.3.'23).pptxPembekalan Peny. Laporan dan Seminar (3.3.'23).pptx
Pembekalan Peny. Laporan dan Seminar (3.3.'23).pptx
 
01 Kebijakan Pelatihan RLA
01 Kebijakan Pelatihan RLA01 Kebijakan Pelatihan RLA
01 Kebijakan Pelatihan RLA
 
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luringpedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
pedoman al lamdik luring_pedoman al lamdik luring
 
Materi Presentasi Program Studi.pptx.pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx.pdfMateri Presentasi Program Studi.pptx.pdf
Materi Presentasi Program Studi.pptx.pdf
 

Más de Ridho Fitrah Hyzkia

Más de Ridho Fitrah Hyzkia (20)

The Civil Service System of The Republic of Korea
The Civil Service System of The Republic of KoreaThe Civil Service System of The Republic of Korea
The Civil Service System of The Republic of Korea
 
Pemilu dan Turbulensi Politik 2019
Pemilu dan Turbulensi Politik 2019Pemilu dan Turbulensi Politik 2019
Pemilu dan Turbulensi Politik 2019
 
Manajemen Media Sosial Instansi Pemerintah
Manajemen Media Sosial Instansi PemerintahManajemen Media Sosial Instansi Pemerintah
Manajemen Media Sosial Instansi Pemerintah
 
Media sosial dan hoax
Media sosial dan hoaxMedia sosial dan hoax
Media sosial dan hoax
 
Hoax dan tanggungjawab sosial media pers
Hoax dan tanggungjawab sosial media persHoax dan tanggungjawab sosial media pers
Hoax dan tanggungjawab sosial media pers
 
Kebijakan Bank Indonesia terkait Virtual Currency
Kebijakan Bank Indonesia terkait Virtual CurrencyKebijakan Bank Indonesia terkait Virtual Currency
Kebijakan Bank Indonesia terkait Virtual Currency
 
Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018 Indonesia Digital Landscape 2018
Indonesia Digital Landscape 2018
 
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2017
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
 
Why indonesia & Why Now
Why indonesia & Why NowWhy indonesia & Why Now
Why indonesia & Why Now
 
Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik
Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan PolitikAda Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik
Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik
 
E-book Milenial
E-book MilenialE-book Milenial
E-book Milenial
 
Merekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce IndonesiaMerekam Data e-Commerce Indonesia
Merekam Data e-Commerce Indonesia
 
Informasi APBN 2018
Informasi APBN 2018Informasi APBN 2018
Informasi APBN 2018
 
KH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri
KH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk NegeriKH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri
KH. Hasyim Asyari - Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri
 
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
Hasil Penilaian dan Kompetensi Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan dan Kompe...
 
Hasil Survey Keanekaragaman
Hasil Survey KeanekaragamanHasil Survey Keanekaragaman
Hasil Survey Keanekaragaman
 
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi  Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
Korupsi, Religiusitas dan Intoleransi
 
The Global Competitiveness Report 2016-2017
The Global Competitiveness Report 2016-2017The Global Competitiveness Report 2016-2017
The Global Competitiveness Report 2016-2017
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 

Último

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
MuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
AmandaJesica
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 

Último (14)

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan

  • 1. BIMBINGAN TEKNIS PENILAIAN KUALITAS HASIL KERJA JFAK PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI 2018
  • 2. AGENDA PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Pengantar DUPAKA B C D E Penghitungan satuan hasil kerja JFAK Praktek pengisian dan penghitungan Isu aktual dalam penyusunan DUPAK JFAK Tim Penilai JFAK
  • 3. DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT (DUPAK) -MENGAPA PENTING- PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 4. Unsur –unsur yang harus dipenuhi dalam pengajuan angka kredit : (PERKALAN No 27 thn. 2017) UNSUR % AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA Komposisi Angka kredit utk kenaikan Jabatan/Pangkat Penata Muda Tk. I Penata Penata Penata Tk.1 Pembina Pembina Tk. I Pembina Utama Muda Pembina Utama Madya Pembina Utama III/a→III/b III/b→ III/c III/c→ III/d III/d→IV/ a IV/a→ IV/b IV/b→IV/c IV/c→IV/d IV/d→IV/e IV/ e. I. UTAMA 80 40 40 80 80 120 120 120 160 - a. Pendidikan 1. Pendidikan Formal 2. Pendidikan dan Pelatihan ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 b. Kajian dan Analisis Kebijakan ≥ 8,50 ≥ 8,50 ≥ 18 ≥ 18 ≥ 28,50 ≥ 26,50 ≥ 24,50 ≥ 35 ≥ 25 c. Pengembangan Profesi ≥ 3 ≥ 3 ≥ 6 ≥ 6 ≥ 8 ≥10 ≥ 12 ≥ 14 II. PENUNJANG 20 10 10 20 20 30 30 30 40 - 100 50 50 100 100 150 150 150 200 25 PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL 26 /34
  • 5. Perkalan No. 31 Tahun 2014 tentang Standar Kompetensi JFAK Perkalan No. 32 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Formasi JFAK Perkalan No. 33 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengangkatan ke dalam JFAK melalui Penyesuaian/Inpassing Perkalan No. 27 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan AK Perkalan No. 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan JFAK Dasar hukum jfak UU No.5 Th. 2014 ttg Aparatur Sipil Negara PerMenPAN dan RB Nomor 45 Tahun 2013 ttg Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya Peraturan Bersama Ka.LAN dan Ka. BKN No.16 Th 2014 dan No.16 Th 2014 ttg Ketentuan Pelaksanaan PermenPAN dan RB No.45 th 2013 ttg JFAK Perkalan No. 14 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kualitas Hasil Kegiatan Analis Kebijakan Perkalan No. 15 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Uji Kompetensi JFAK Berdasarkan Permenpan No. 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing Perkalan No. 9 Tahun 2017 tentang Pengangkatan PNS ke dalam JFAK melalui Penyesuaian/Inpassing PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 6. Unsur-Unsur Kegiatan JFAK (Permenpan dan RB No.45 th. 2013) UTAMA • PENDIDIKAN • KAJIAN DAN ANALISIS KEBIJAKAN • PENGEMBANGAN PROFESI PENUNJANG • MENGAJAR / MELATIH PADA DIKLAT KEBIJAKAN • BERPERAN AKTIF DLM SEMINAR / LOKAKARYA / KONFERENSI / DELEGASI ILMIAH DI BIDANG KEBIJAKAN • MENJADI PENGURUS /ANGGOTA DALAM ORGANISASI PROFESI ANALIS KEBIJAKAN • MENJADI TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 7. Melakukan riset dan analisis kebijakan Memberikan rekomendasi kebijakan Melakukan komunikasi, koordinasi, advokasi, konsultasi dan negosiasi kebijakan Melakukan publikasi hasil kajian kebijakan Sub Unsur : Kajian dan Analisis KebijakanUTAMA PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 8. Memperoleh ijazah/gelar kesarjanaan lainnya; Membuat modul bahan ajar diklat kebijakan Membuat alat bantu diklat kebijakan Membuat audio visual untuk diklat kebijakan Mengembangkan buku pedoman tentang kebijakan Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis kebijakan Memperoleh gelar kehormatan akademis Sub Unsur : Pengembangan Profesi UTAMA Memperoleh penghargaan, tanda jasa, tanda kehormatan atau tanda penghargaan lainnya.
  • 9. Mengajar/melatih pada diklat kebijakan Berperan aktif dalam seminar lokakarya konferensi/ delegasi ilmiah di bidang kebijakan Menjadi pengurus/anggota dalam organisasi profesi AK Menjadi Tim Penilai Angka Kredit JFAK PENUNJANG PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 10. No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit 1. Pendidikan A Pendidikan Sekolah dan Memperoleh Ijazah/Gela A.1 Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar / ijazah. 1.Doktor (S3) Ijazah 200 2. Magister (S2) Ijazah 150 3. Sarjana (S1) Ijazah 100 Diklat fungsional/teknis di bidang kebijakan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat A.2 Mengikuti diklat fungsional/teknis di bidang kebijakan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat: lamanya lebih dari 960 jam STTP 15 lamanya antara 641 - 960 jam STTP 9 lamanya antara 481 - 640 jam STTP 6 lamanya antara 161 - 480 jam STTP 3 amanya antara 81 - 160 jam STTP 2 lamanya antara 31 - 80 jam STTP 1 lamanya antara 10 - 30 jam STTP 1 Diklat Prajabatan A.3 Mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III STTP 2
  • 11. Lanjutan : No Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit II Kajian dan Analisis Kebijakan A Riset dan Analisis Kebijakan 1. Menyediakan informasi terkait perumusan masalah kebijakan Memo Kebijakan 3 Telaahan Staf 5 Ringkasan Kebijakan 10 Policy Paper 15 2. Merumuskan isue-isue kebijakan ke dalam rumusan masalah kebijakan Memo Kebijakan 3 Telaahan Staf Ringkasan Kebijakan 10 Policy Paper 15 3. Melaksanakan Pemantauan dan evaluasi implementasi Kebijakan Telaahan staf 5 Laporan hasil pemantauan 8 laporan hasil Evaluasi 8
  • 12. Lanjutan : No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit 1 Kajian dan Analisis Kebijakan A Riset dan Analisis Kebijakan 4. Penyusunan Naskah Akademis Naskah Akademik RUU 40 Naskah Akademik Rancangan Per.Pres. 32 Naskah Akademik Rancangan Per. Men 24 Naskah Akademik Rancangan Per.Da 16 B Rekomendasi Kebijakan 1. Menyediakan rekomendasi kebijakan Memo Kebijakan 3 Telaahan Staf 5 Naskah Akademik 8 Ringkasan Kebijakan 10 Policy Paper 15
  • 13. Lanjutan : No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit 1 Kajian dan Analisis Kebijakan B. Rekomendasi Kebijakan B.1 Melakukan Fokus Group Diskusi kepada pejabat publik dan pemangku kepentingan terkait dengan isu, masalah dan atau kebijakan Rancangan Rekomendasi Kebijakan/ Policy paper 15 B.2 Melakukan uji publik rancangan rekomendasi kebijakan Rancangan Kebijakan 15 C Komunikasi, koordinasi advokasi, konsultasi dan negosiasi kebijakan 1. Melakukan kerjasama dan konsultasi dengan pejabat publik dan pemangku kepentingan Surat penugasan 1 2. Menyelenggarakan konsultasi , dialog dan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk memperoleh tanggapan terhadap usulan rancangan kebijakan daftar konsultasi dan hasil konsultasi 5 3. Melakukan konsultasi, dialog dan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk memperoleh tanggapan terhadap kebijakan Surat penugasan 1 4. Melakukan advokasi kebijakan Laporan advokasi kebijakan 3 5. Melakukan diseminasi kebijakan Laporan Diseminasi kebijakan 3 6. Menyampaikan gagasan kebijakan kepada Bahan pidato/ 5
  • 14. Lanjutan : No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit 1 Kajian dan Analisis Kebijakan D Publikasi hasil Kajian kebijakan 1 Hasil kajian yang dipublikasikan dalam bentuk: a. Monograf Monograf Kebijakan 15 b. Buku referensi tingkat nasional Buku Referensi Kebijakan 20 c. Buku referensi tingkat internasional Buku Referensi Kebijakan 25 d. Artikel dalam jurnal ilmiah tidak terakreditasi Artikel Kebijakan 10 e. Artikel dalam jurnal nasional terakreditasi Artikel Kebijakan 15 f. Artikel dalam jurnal internasional Artikel Kebijakan 20 2 Hasil kajian yang disajikan/dipresentasikan pada tingkat: a. Nasional Makalah 5 b. Internasional Makalah 10 3 Menulis artikel di media massa Setiap artikel 5
  • 15. Lanjutan : No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit III. Pengem- bangan Profesi A Perolehan Gelar/Ijazah Kesarjanaan Lainnya Memperoleh Gelar/Ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya a Doktor (S3) Ijazah 30 b Magister S2) Ijazah 20 c Sarjana (S1) Ijazah 15 B Pembuatan modul bahan ajar diklat kebijakan Membuat modul bahan ajar diklat kebijakan Model Diklat 10 C Pembuatan model kebijakan sebagai bahan diklat kebijakan Membuat Model Kebijakan sebagai bahan Diklat kebijakan Model Kebijakan 10 D Pembuatan alat bantu diklat kebijakan Membuat alat bantu (perangkat keras/lunak) diklat kebijakan Alat Bantu 10 E Pembuatan audio visual untuk diklat kebijakan Membuat audio visual untuk diklat kebijakan Alat Bantu gambar/suara diklat 10 F Pengembangan Buku Pedoman tentang Kebijakan Mengembangkan Buku Pedoman tentang Kebijakan Buku Pedoman 10
  • 16. Lanjutan : No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit III. Pengem- bangan Profesi G. Penyusunan/pengemba ngan juklak/juknis di bidang analisis kebijakan Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis kebijakan Juklak/juknis 10 H. Perolehan gelar kehormatan akademis Memperoleh gelar kehormatan akademis: a Setara Doktor (S3) Surat pernyataan / gelar kehormatan 15 b Setara Magister S2) Surat pernyataan / gelar kehormatan 10 I. Perolehan penghargaan, tanda jasa, tanda kehormatan atau penghargaan lainnya Memperoleh penghargaan, tanda jasa, tanda kehormatan atau penghargaan lainnya : 10 a Penghargaan / tanda jasa Satya Lencana Karya Satya 1) 30 (tiga puluh) tahun Piagam Satya Lancana Karya Satya 3 2) 20 (dua puluh) tahun Piagam Satya Lancana Karya Satya 2 3) 10 (sepuluh) tahun Piagam Satya Lancana Karya Satya 1
  • 17. Lanjutan : No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit b. Penghargaan lainnya dari pemerintah 1) Tingkat Nasional Piagam Penghargaan 1 2) Tingkat Provinsi Piagam Penghargaan 0.5 IV Penunjang Tugas Analis Kebijakan A Pengajar/Pelatih Pada Diklat Fungsional / Teknis di Bidang Kebijakan Mengajar/melatih pada diklat fungsional/teknis bidang kebijakan Jam Pelatihan 0.5 B Peran serta aktif dalam Seminar/ Lokakarya/ Konferensi / Delegasi Ilmiah di Bidang Kebijakan Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi di bidang kebijakan sebagai: a Pemrasaran/narasumber 1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 6 2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 4 3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 3 b pembahas/moderator 1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 3 2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 2 3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 1 c Ketua Panitia penyelenggara/delegasi ilmia 1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 6 2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 4 3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 2
  • 18. Lanjutan : No. Unsur Sub Unsur Butir Kegiatan Satuan Hasil Angka Kredit d peserta 1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 3 2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 2 3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 1 e Anggota panitia penyelenggara/delegasi ilmiah 1) Tingkat Internasional Setiap kegiatan 3 2) Tingkat Nasional Setiap kegiatan 2 3) Tingkat Lokal Setiap kegiatan 1 C Keanggotaan dalam Organisasi profesi Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional sebagai: A Pengurus aktif 1)Tingkat Internasional Setiap tahun 2 2)Tingkat Nasional Setiap tahun 1 3)Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota Setiap tahun 0.5 B Anggota aktif 1)Tingkat Internasional Setiap tahun 1.5 2)Tingkat Nasional Setiap tahun 0.75 3)Tingkat Provinsi /Kabupaten / Kota Setiap tahun 0.5 D Keanggotaan dalam Tim Penilaian jabatan fungsional Analis kebijakan, sebagai Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Angka Kredit A Ketua Setiap DUPAK 0.5 B Sekretaris Setiap DUPAK 0.4 C Sekretaris Setiap DUPAK 0.3
  • 19. HASIL KERJAANALIS KEBIJAKAN PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
  • 20. KEPEMIMPINANKOMPLEKSITAS KUANTITAS S K P WAKTUKUALITAS BIAYA KEMANFAATAN TINGKAT & BENTUK PUBLIKASI PP 46/2011 Perber Ka.LAN dan Ka.BKN Nomor 16 Tahun 2014 KELUASAN CAKUPAN DAN TINGKAT KESULITAN DARI ISU MASALAH KEBIJAKAN DIMANFAATKAN- NYA SATUAN HASIL ANALIS KEBIJAKAN DIPUBLIKASIKAN -NYA SATUAN HASIL ANALIS KEBIJAKAN PERAN YANG DILAKUKAN ANALIS KEBIJAKAN PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 21. KRITERIA SATUAN HASIL KERJA : PUBLIKASI KEMAN- FAATAN KEPE- MIMPINAN Keluasan cakupan dan tingkat kesulitan dari isu dan masalah kebijakan yang dianalisis Satuan hasil Analis Kebijakan yang dipublikasikan Menunjukkan satuan hasil Analis Kebijakan dimanfaatkan oleh unit atau instansi yang berkepentingan Peran dlm memproduksi hasil kerja Penilaian atas SKP (dalam pengajuan angka kredit dilampirkan SKP periode hasil kerja yang diusulkan)
  • 22. Contoh Penilaian Kualitas Hasil Kerja Berdasarkan Kriteria Ketua Koordinator Penulis 1, 2 Penggunaan Naskah Akademik dlm UU Acuan rujukan bagi policy maker PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 23. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
  • 24. Policy Brief : Ø Dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang membutuhkan perhatian pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan/ rasional pemilihan alternatif kebijakan tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan Kriteria : Ø Fokus pada pencapaian tujuan Ø Profesional, bukan akademik Ø Evidence – based Ø Terbatas pada masalah tertentu Ø Tidak memerlukan banyak halaman cukup 6 – 8 halaman (3.000 kata) Ø Mudah dipahami (understandable) Ø Mudah digunakan oleh target audience (accessible) Ø Tampilan dokumen menarik minat pembacanya (promotional) Ø Argumen yang dikembangkan benar – benar hal yang terjadi. Sistematika : Ø Judul Singkat Ø Ringkasan Eksekutif Overview Ø Pendahuluan Isu yang akan dibahas Ø Deskripsi Masalah Ringkasan Fakta dan isu masalah Ø Rekomendasi Kebijakan Secara spesifik dan terukur Ø Kesimpulan Urgensi masalahj dan rekomendasikan yang disarankan Ø Lampiran Berdasarkan data dan informasi yang akurat dan Ø dipertanggungjawab Ø Daftar Pustaka referensi Ø Annotated Bibliography Penulis dapat memberikan rekomendasi PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
  • 25. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI Policy Paper : Ø Dokumen tertulis hasil penelitian yang berfokus pada isu kebijakan spesifik/tertentu yang menyajikan rekomendasi yang jelas kepada pembuat kebijakan Kriteria : Kriteria/Standar Policy Paper yang baik Ø Executive summary Ø Intoduction/Pendahuluan Ø Background of policy/latar belakang kebijakan Ø Policy statement/pernyataan kebijakan Ø Argument/argumentasi Ø Summary and assessment Ø Bibliography Ø Appendices Ø Authors Biography Sistematika : Struktur pokok policy paper diantaranya : Ø Pendahuluan Ø Perumusan Masalah Ø Gambaran Umum Ø Objek Perdebatan dan Pandangan yang Berbeda Ø Bahasan dan Pembuktian Ø Kesimpulan PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 26. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI Makalah : Ø Tulisan resmi tentang suatu topik yang dimaksudkan untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian dan ilmiah. Kriteria : Ø Berisi lebih dari 2.500 kata, ukuran kertas A4 dengan spasi 1,5 atau 2, dengan karakter huruf arial atau sejenis, dengan ukuran huruf 11 atau 12, dan; Ø Melampirkan sertifikat/surat keterangan dari instansi penyelenggara sebagai penyaji dalam Pertemuan ilmiah. Sistematika : Ø Judul Ø Nama dan alamat penulis Ø Abstrak dan kata kunci Ø Hasil dan pembahasan Ø Kesimpulan Ø Saran Ø Ucapan terima kasih (opsional) Ø Daftar pustaka PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 27. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI ARTIKEL KEBIJAKAN : Ø Dokumen karya tulis (essay) tentang suatu topik atau masalah tertentu yang dimuat di majalah, surat kabar, atau media lain sejenis. Sistematika : Ø Judul Artikel Ø Nama dan Alamat Penulis Ø Abstrak Ø Kata Kunci Ø Pendahuluan Ø Metode Ø Metode Kajian/Penelitian Ø Hasil dan Pembahasan Ø Kesimpulan Ø Daftar Pustaka Ø Lampiran/Ucapan Terima Kasih PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 28. PERBEDAAN POLICY BRIEF DAN POLICY PAPER PERBEDAAN PERSAMAAN Policy Brief Policy Paper Lebih singkat bahasanya, padat informasi Bersifat akademik, lebih komprehensif bahasanya Sama-sama fokus pada isu spesifik tertentu dan berorientasi pada pemercahan masalah Diperuntukkan bagi pembaca yang memiliki waktu terbatas namun dibutuhkan untuk pengambilan keputusan Diperuntukkan bagi kalangan ilmiah yang sangat mementingkan soal logika dan argumentasi akademik Sama-sama mengandung rekomendasi yang jelas serta saling melengkapi satu sama lain. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 29. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI PERBEDAAN MAKALAH DAN ARTIKEL PERBEDAAN PERSAMAAN M A K A L A H A R T I K E L Merupakan tulisan ilmiah yang disajikan dalam forum atau pertemuan ilmiah Merupakan bentuk yang lebih sederhana dari makalah biasanya diterbitkan pada suatu majalah berkala ilmiah Sama-sama memiliki data yang berasal dari hasil kajian atau penelitian PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 30. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
  • 31. Naskah Akademik Pengertian Naskah Akademik Rancangan Undang-undang Naskah Akademik, Naskah Akademik Rancangan Peraturan Pemerintah, Naskah Akademik Rancangan Peraturan Presiden, Naskah Akademik Rancangan Peraturan Menteri/ Peraturan Lainnya yang diatur dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dan naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah. Naskah Akademik ini merupakan naskah hasil penelitian atau pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya terhadap suatu masalah tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai pengaturan masalah tersebut dalam suatu rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Peraturan Menteri/Peraturan lainnya yang diatur dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Rancangan Peraturan Daerah sebagai solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 32. Buku referensi kebijakan Buku referensi adalah buku yang digunakan sebagai bahan informasi/rujukan yang mutakhir dan digunakan sebagai acuan dalam lingkup kebijakan. Monograf kebijakan Monograf kebijakan adalah dokumen tertulis yang spesifik berisi satu atau sejumlah topik/subyek yang berkaitan dan merupakan terbitan tunggal/tidak berkelanjutan. Laporan Hasil Pemantauan Laporan Hasil Pemantauan adalah dokumen tertulis yang berisi laporan dan pencatatan hasil observasi rutin dan analisis aktifitas sebuah kebijakan yang memberikan feedback dalam pelaksanaan kebijakan. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
  • 33. Laporan Hasil Evaluasi Laporan Hasil Evaluasi adalah dokumen tertulis yang berisi laporan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan baik berupa evaluasi untuk meningkatkan produk/proses, ataupun evaluasi yang bertujuan menganalisis tujuan sebuah kebijakan. Telaahan Staf Telaahan staf adalah naskah dinas yang memuat analisis pertimbangan- pertimbangan, pendapat serta saran-saran yang dibuat oleh bawahan. Bahan pidato/ceramah/presentasi Bahan pidato/ceramah/presentasi merupakan bahan atau materi tertulis tentang kebijakan yang disiapkan oleh analis kebijakan untuk pidato/ceramah/presentasi. Memo Kebijakan Memo kebijakan merupakan rekomendasi singkat akan satu isu kebijakan untuk landasan pembuatan keputusan kebijakan yang bersifat terbatas. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
  • 34. • Surat Penugasan Surat penugasan adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi atau pihak yang lebih tinggi dan ditujukan kepada Analis Kebijakan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu yang terkait dengan tupoksinya sebagai Analis Kebijakan. Surat penugasan yang dapat dihitung angka kreditnya adalah surat penugasan yang tidak digunakan sebagai bukti proses dalam satuan hasil kegiatan yang lain. lain. • Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi merupakan dokumen yang dibuat Analis Kebijakan untuk mendokumentasikan hasil pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran, dan sebagainya) yang sebaik-baiknya maupun diskusi dengan stakeholder yang terkait dengan lingkup pekerjaan Analis Kebijakan. Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi yang dapat dihitung angka kreditnya adalah Daftar Konsultasi dan Hasil Konsultasi yang tidak digunakan sebagai bukti proses dalam satuan hasil kegiatan yang lain. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 35. Laporan Advokasi Kebijakan Laporan Advokasi Kebijakan merupakan dokumen yang dibuat Analis Kebijakan untuk mendokumentasikan upaya yang dilakukan Analis Kebijakan untuk mempengaruhi atau mendukung sesuatu atau seseorang yang berkaitan dengan kebijakan publik seperti regulasi dan kebijakan pemerintah. Laporan Diseminasi Kebijakan Laporan Diseminasi Kebijakan merupakan dokumen yang dibuat Analis Kebijakan untuk mendokumentasikan upaya yang dilakukan dalam penyebarluasan informasi, pemikiran, dan hasil penelitian yang terkait dengan kebijakan. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 36. Modul diklat Modul Diklat adalah alat bantu diklat kebijakan yang digunakan dalam proses belajar mengajar berupa buku pegangan bagi peserta diklat yang disusun secara sistematik, mencakup tujuan dan uraian materi diklat, latihan dan evaluasi terhadap peserta mengenai materi diklat dimaksud. Model kebijakan Model Kebijakan adalah representasi sederhana mengenai aspek-aspek yang terpilih dari kondisi masalah tertentu, dapat berupa konsep/teori, diagram, grafik, atau persamaan matematis. Alat bantu Alat Bantu (perangkat keras/lunak) pelatihan Kebijakan adalah alat-alat yang digunakan dalam pelatihan analis kebijakan oleh fasilitator. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 37. Alat bantu gambar/suara diklat Alat Bantu gambar/suara Diklat Kebijakan adalah perangkat alat-alat baik dalam bentuk gambar/suara yang digunakan dalam pelatihan analis kebijakan oleh fasilitator . Buku pedoman Buku pedoman adalah buku yang berisi informasi, petunjuk, dll dalam lingkup kebijakan yang menjadi acuan pembaca untuk mengetahui secara lengkap. Petunjuk pelaksanaan (juklak)/petunjuk pelaksanaan (juknis) Petunjuk Pelaksanaan adalah tulisan dinas pengaturan di bidang analisis kebijakan yang memuat pelaskanaan kegiatan termasuk urutan pelaksanaannya. Juknis tulisan dinas pengaturan di bidang analisis kebijakan yang memuat hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan teknis, tidak menyangkut wewenang dan prosedur. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 38. Menghitung angka kredit satuan hasil kerja JFAK - Prediksi kebutuhan angka kredit- PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 39. Distribusi AK sesuai Peran dan Kedudukan Angka kredit maksimal Individu : Angka kredit maksimal satuan hasil yang dikerjakan Team, Apabila analis kebijakan lebih dari 4 (empat) orang maka analis kebijakan ke-1 proporsinya 40% dan sisanya dibagi sama rata sesuai dengan jumlah Anallis Kebijakan yang terlibat Kelompok : 100% dibagi dengan jumlah penyusun C PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 40. Pendistribusian Angka Kredit Per Analis Kebijakan Jumlah Tim Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota orang % % % % % % 2 60 40 3 50 25 25 4 40 20 20 20 5 40 15 15 15 15 6 40 12 12 12 12 12 Keterangan : 1. Apabila Tim terdiri dari 2 (dua) orang maka Ketua proporsinya 60% dan Anggota proporsinya 40%. 2. Apabila Tim terdiri dari 3 (tiga) orang maka Ketua proporsinya 50% dan sisanya dibagi sama rata. 3. Apabila Tim terdiri dari 4 (empat) orang atau lebih maka Ketua proporsinya 40% dan sisanya dibagi sama rata sesuai dengan jumlah Anggota yang terlibat PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 41. Contoh Pembagian Angka Kredit untuk TimSatuan Hasil 40 Disusun oleh Tim terdiri dari : 1 Ketua 5 Anggota Dino (Ketua) Anton 4,8 Wahyu 4,8 Rangga 4,8 Adit 4,8 Reno 4,8 ANGGOTA TIM Nilai maksimal Ketua : 40% dari 40 = 0,4 x 40 = 16 Nilai maksimal masing-masing anggota 60% : 5 = 12 % , 12 % dari 40 = 0,12 x 40 = 4,8 Nilai maksimal dapat diperoleh jika memenuhi keseluruhan kriteria, sub kriteria, indikator, dan bukti yang dipersyaratkan. Naskah Akademis RUU Nilai Maksimal PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
  • 42. Contoh Pembagian Angka Kredit untuk kelompok (tanpa ada pembagian tugas) Nilai maksimal masing-masing penyusun 100% : 2 = 50 % , 50 % dari 10 = 0,5 x 10 = 5 Nilai maksimal dapat diperoleh jika memenuhi keseluruhan kriteria, sub kriteria, indikator, dan bukti yang dipersyaratkan. Nilai Maksimal Penyusunan dilakukan secara sharing oleh 2 (dua) orang Agit ( 5 ) Dino (5) PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 43. Contoh Penghitungan NASKAH AKADEMIK RUU (Angka Kredit 40) Naskah Akademik RUU utk Ketua ((40%x40= 16)) Naskah Akademik RUU utk Anggota ((60%:5) x 40 = 4,8)) Kriteria Kompleksitas ( (( 40% x 16 = 6,4)) Kriteria Kemanfaatan ((60%x16= 9,6)) Kriteria Kompleksitas ((40%x4,8= 1,92)) Kriteria Kemanfaatan ((60%x4,8= 2,88)) Sub.Kriteria Keluasan Cakupan ((50% X6,4=3,2)) Sub.Kriteria Tingkat Kesulitan Isu dan Masalah Kebijakan (50% x 6,4 =3,2) Sub Kriteria Penggunaan Naskah Akademik dlm UU ( 9,6 ) Sub.Kriteria Keluasan Cakupan ((50 % X 1,92 =0,96 )) Sub.Kriteria Tingkat Kesulitan Isu dan Masalah Kebijakan ((50% x 1.92 = 0,96)) Sub Kriteria Penggunaan Naskah Akademik dlm UU ( 2,8 ) PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 44. SATUAN HASIL AK maks Satuan Hasil (Ketua : 40% x 40) (Anggota : (60%/jmlh anggota)x 40) KRITERIA AK maks Kriteria SUB-KRITERIA AK maks Sub-Kriteria INDIKATOR AK maks indikator BUKTI AK TOTAL A B C D E F G H I J Naskah Akademik RUU 16 1 Kompleksitas (D1=40% x B) 6,4 1 Keluasan cakupan (F1=50% x D1) 3,2 a Jenis naskah akademik (RUU) (50% x F1) 1,6 a Surat/nota dinas penyampaian naskah akademik RUU ke legislatif Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H) b Dokumen naskah akademik RUU c Rancangan awal RUU b Kualitas produk (output) (50% x F1) 1,6 a Dokumen naskah akademik RUU (sesuai dengan outline yang disyaratkan) Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H)b Dokumen naskah akademik RUU (tidak sesuai dengan outline yang disyaratkan) 2 Tingkat kesulitan isu dan masalah kebijakan (F2=50% x D1) 3,2 a. Kualitas analisis dalam perumusan kebijakan (F2a= 40% x F2) 1,28 a Data digunakan sebagai dasar analisa (50% x F2a) 0,64 a Dokumen naskah akademik RUU menggunakan data sebagai dasar analisa Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H) b DIM (daftar inventarisasi masalah) c Instrumen dan laporan hasil penelitian b Teori digunakan sebagai dasar analisa (50% x F2a) a Dokumen naskah akademik RUU menggunakan teori sebagai dasar analisa Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H) b DIM (daftar inventarisasi masalah) c Instrumen dan laporan hasil penelitian c Data dan teori digunakan sebagai dasar analisa (*hanya digunakan ketika data dan teori dipakai sebagai dasar analisa) (100% x F2a) 1,28 a Dokumen naskah akademik RUU menggunakan data dan teori sebagai dasar analisa Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H)b DIM (daftar inventarisasi masalah) c Instrumen dan laporan hasil penelitian b. Sektor yang terkait (F2b= 30% x F2) 0,96 a Kompleksitas sektor yang terkait dalam penyusunan naskah akademik RUU (100% x F2b) 0,96 a Substansi Dokumen naskah akademik RUU terdiri dari satu sektor Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H)b Substansi Dokumen naskah akademik RUU terdari dari multisektor c. Proses perumusan Naskah Akademik (F2c= 30% x F2) 0,96 a Stakeholder yang terlibat dalam penyusunan naskah akademik RUU (100% x F2c) a Notulensi rapat Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H) b Daftar konsultasi dan hasil konsultasi menunjukkan keterlibatan stakeholder < 3 c Daftar konsultasi dan hasil konsultasi menunjukkan keterlibatan stakeholder ≥ 3 2 Kemanfaatan dan publikasi (D2= 60% x B) 1 Penggunaan naskah akademik dalam UU (100% x D2) 9,6 a Adopsi naskah akademik dalam undang-undang (100% x F) 9,6 a Dokumen naskah akademik RUU Tdk memenuhi bukti minimal (0%x H) Memenuhi dengan bukti pengganti (75%x H) Memenuhi dan melebihi jumlah bukti minimal (100%x H) b Rancangan awal RUU sepenuhnya mengacu pada naskah akademik c Rancangan awal RUU tidak mengacu pada naskah akademik d Notulensi pembahasan dengan legislatif e DIM (daftar inventarisasi masalah) ANGKA KREDIT TOTAL CONTOH TABEL PERHITUNGAN ANGKA KREDITPENILAIAN JFAK PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 45. PERSYARATAN ADMINISTRATIF : 1. Surat Pernyataan telah mengikuti pendidikan formal dan memperoleh ijazah/gelar/dan atau diklat fungsional/teknis Analis Kebijakan 2. Surat Pernyataan melakukan kegiatan Kajian dan Analisis Kebijakan (Lamp.IVA , IV B) 3. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi (Lamp. VI) 4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas Analis Kebijakan (Lamp. VI) 5. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yg akan dilaksanakan dlm 1 tahun yg sdh disetujui dan ditetapkan oleh Pimpinan Unit Kerja . PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 46. LAMPIRAN III A: PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 16 TAHUN 2014 DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Masa Penilaian: INSTANSI: Bulan ………………. s.d. Bulan ……………. Tahun …………. NO 1. Nama : 2. NIP : 3. Nomor Seri Kartu Pegawai : 4. Tempat dan Tanggal Lahir : 5. Jenis Kelamin : 6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya : 7. Jabatan Fungsional Analis Kebijakan / TMT : 8. Masa kerja golongan lama : 9. Masa kerja golongan baru : 10. Unit Kerja : KETERANGAN PERORANGAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN AHLI PERTAMA Nomor: …………………………………………… ( Masa kerja yang tercantum dalam SK Pangkat Terakhir ) ( Masa kerja thn berjalan – TMT Pangkat terakhir + masa kerja gol.lama ) ( periode yang diajukan satuan hasil yang akan dinilai )
  • 47. LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 3 4 5 6 7 8 9 I UNSUR UTAMA 1. Pendidikan A. 1). Doktor (S3) 1 2). Magister (S2) 2 3). Sarjana (S1) 3 B. 1). Lamanya lebih dari 960 jam 4 2). Lamanya antara 641 - 960 jam 5 3). Lamanya antara 481 - 640 jam 6 4). Lamanya antara 151 - 480 jam 7 5). Lamanya antara 81 - 100 jam 8 6). Lamanya antara 31 - 80 jam 9 7). Lamanya antara 10 - 30 jam 10 C. 11 2. Kajian dan Analis Kebijakan A. 1). a. Memo Kebijakan 12 b. Telaahan Staf 13 c. Ringkasan Kebijakan 14 d. Policy Paper 15 2). a. Memo Kebijakan 16 b. Telaahan Staf 17 c. Ringkasan Kebijakan 18 d. Policy Paper 19 3). a. Telaahan Staf 20 b. Laporan hasil pemantauan 21 c. Laporan hasil evaluasi 22 4). a. Naskah Akademik RUU 23 b. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Presiden 24 c. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Menteri 25 d. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah 26 Mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III Riset dan Analis Kebijakan Menyediakan informasi terkait perumusan masalah kebijakan, dalam bentuk: Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan, dalam bentuk: Penyusunan Naskah Akademik, berupa: UNSUR YANG DINILAI UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI ANGKA KREDIT MENURUTKODE BUTIR KEG. Merumuskan isue-isue kebijakan ke dalam rumusan masalah kebijakan, dalam bentuk: NO 2 Mengikuti pendidikan sekolah yang terakreditasi dan memperoleh ijazah/gelar kesarjanaan: Mengikuti diklat fungsional/teknis di bidangkebijakan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat:
  • 48. B. 1). a. Memo Kebijakan 27 b. Telaahan Staf 28 c. Naskah Akademik 29 d. Ringkasan Kebijakan 30 e. Policy Paper 31 2). 32 3). 33 C. 1). 34 2). 35 3). 36 4). 37 5). 38 6). 39 D. 1). a. Monograf 40 b. Buku referensi tingkat nasional 41 c. Buku referensi tingkat internasional 42 d. Artikel dalam jurnal ilmiah tidak terakreditasi 43 e. Artikel dalam jurnal nasional terakreditasi 44 f. Artikel dalam jurnal internasional 45 2). a. Nasional 46 b. Internasional 47 3). 48 Hasil kajian yang disajikan / dipresentasikan pada tingkat: Menulis artikel di media massa Melakukan konsultasi, dialog dan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk memperoleh tanggapan terhadap kebijakan Melakukan advokasi kebijakan. Melakukan diseminasi kebijakan. Menyampaikan gagasan kebijakan kepada pemangku kepentingan Publikasi hasil kajian kebijakan Hasil kajian yang dipublikasikan dalam bentuk: Menyediakan rekomendasi kebijakan, berupa: Melakukan Fokus Group Diskusi kepada pajabat publik dan pemangku kepentingan terkait dengan isu, masalah dan atau kebijakan Melakukan uji publik rancangan rekomendasi kebijakan Komunikasi, koordinasi advokasi, konsultasi dan negosiasi kebijakan Melakukan kerjasama dan konsultasi dengan pejabat publik dan pemangku kepentingan. Menyelenggarakan konsultasi, dialog dan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk memperoleh tanggapan terhadap usulan rancangan kebijakan Rekomendasi Kebijakan
  • 49. 3. Pengembangan Profesi A. 1). a. Doktor (S3) 49 b. Magister (S2) 50 c. Sarjana (S1) 51 B. 52 C. 53 D. 54 E. 55 F. 56 G. 57 H. 1). a. Setara Doktor (S3) 58 b. Setara Magister (S2) 59 I. 1). a. 30 (tiga puluh) tahun 60 b. 20 (dua puluh) tahun 61 c. 10 (sepuluh) tahun 62 2). a. Tingkat Nasional 63 b. Tingkat Provinsi 64 Memperoleh penghargaan, tanda jasa, tanda kehormatan atau penghargaan lainnya Penghargaan / tanda jasa Satya Lencana Karya Satya Penghargaan lainnya dari pemerintah Membuat alat bantu Diklat Kebijakan Membuat audio visual untuk Diklat Kebijakan Mengembangkan buku pedoman tentang kebijakan Menyusun/mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis kebijakan Perolehan gelar kehormatan akademis Memperoleh gelar kehormatan akademis Perolehan gelar/ijazah kesarjanaan lainnya Memperoleh gelar/ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: Membuat modul bahan ajar Diklat Kebijakan Membuat model kebijakan sebagai bahan Diklat Kebijakan JUMLAH UNSUR UTAMA 1 s.d. 3
  • 50. II UNSUR PENUNJANG 1. Penunjang Tugas Analis kebijakan A. 1). 65 B. 1). a. (1) Tingkat Internasional 66 (2) Tingkat Nasional 67 (3) Tingkat Lokal 68 b. (1) Tingkat Internasional 69 (2) Tingkat Nasional 70 (3) Tingkat Lokal 71 c. (1) Tingkat Internasional 72 (2) Tingkat Nasional 73 (3) Tingkat Lokal 74 d. (1) Tingkat Internasional 75 (2) Tingkat Nasional 76 (3) Tingkat Lokal 77 e. (1) Tingkat Internasional 72 (2) Tingkat Nasional 73 (3) Tingkat Lokal 74 C. 1). a. (1) Tingkat Internasional 75 (2) Tingkat Nasional 76 (3) Tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota 77 b. (1) Tingkat Internasional 78 (2) Tingkat Nasional 79 (3) Tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota 80 D. 1). a. 81 b. 82 c. 83 Anggota panitia penyelenggara / delegasi ilmiah Peserta Pengajar/pelatih pada diklat fungsional/teknis di bidang kebijakan Mengajar/melatih pada diklat fungsional/teknis di bidang kebijakan Keanggotaan dalam organisasi profesi Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional sebagai: Pengurus aktif Anggota aktif Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Analis Kebijakan, sebagai: Peran serta aktif dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang kebijakan Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi di bidang kebijakan sebagai: Pemrasaran / narasumber Pembahas / moderator Ketua panitia penyelenggara / delegasi ilmiah JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Ketua Sekretaris Anggota JUMLAH UNSUR PENUNJANG
  • 51. LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. Surat pernyataan melakukan kegiatan ……………. 2. Surat pernyataan melakukan kegiatan ……………. 3. Surat pernyataan melakukan kegiatan ……………. 4. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi 5. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang analis kebijakan 6. dan seterusnya. NIP. Catatan Pejabat Pengusul: 1. …………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………. 4. dan seterusnya. NIP. …………………………………………………………… (Jabatan) …………………………, ………………………………. (Nama Pejabat Pengusul)
  • 52. Catatan Anggota Tim Penilai: 1. …………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………. 4. dan seterusnya. NIP. NIP. Catatan Ketua Tim Penilai 1. …………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………. 4. dan seterusnya. NIP. …………………………, ………………………………. (Jabatan) ( N a m a ) (Nama Penilai II) (Jabatan) (Nama Penilai I) …………………………, ………………………………. Ketua Tim Penilai,
  • 53. SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN KAJIAN DAN ANALISIS KEBIJAKAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan kajian dan analisis kebijakan sebagai berikut: No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan / Bukti Fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. dst Demikian pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung Nama Jelas NIP. ……………………………………………………………….
  • 54. SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut: No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan / Bukti Fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. dst Demikian pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung Nama Jelas NIP. ……………………………………………………………….
  • 55. SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS ANALIS KEBIJAKAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Telah melakukan kegiatan penunjang tugas Analis Kebijakan sebagai berikut: No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan / Bukti Fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. dst Demikian pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung Nama Jelas NIP. ……………………………………………………………….
  • 56. SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/TEKNIS*) ANALIS KEBIJAKAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis*) Analis Kebijakan sebagai berikut: No Nama Diklat Tanggal Satuan Hasil Jumlah Jampel Angka Kredit Jumlah Angka Kredit Keterangan / Bukti Fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. 4. 5. dst Demikian pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung Nama Jelas NIP. ……………………………………………………………….
  • 57. SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN FORMAL DAN MEMPEROLEH IJAZAH/GELAR Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Menyatakan bahwa : Nama : ………………………………………………………………………………………………………. NIP : ………………………………………………………………………………………………………. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Jabatan/TMT : ………………………………………………………………………………………………………. Unit kerja : ………………………………………………………………………………………………………. Telah menyelesaikan pendidikan formal dan mendapat ijazah/gelar S1/S2/S3 *) dengan data - data sebagai berikut: 1. Nomor dan tanggal surat ijin/tugas belajar *) : ………………………………………………………... 2. Tanggal, bulan, tahun ijazah : …………………………………………………………. 3. Nama Perguruan Tinggi : …………………………………………………………. 4. Jurusan : …………………………………………………………. 5. Kualifikasi Pendidikan : Utama/Penunjang *) 6. Tanggal, bulan, tahun lulus ujian Penyesuaian Ijazah : …………………………………………………………. 7. Jumlah Angka Kredit : …………………………………………………………. Demikian pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tempat, Tanggal, Bulan, Tahun Atasan Langsung Nama Jelas
  • 58. Praktek penyusunan DUPAK • Anda adalah seorang analis kebijakan ahli pertama golongan III/a dengan PAK awal sebesar 113, untuk dapat naik jenjang menjadi analis kebijakan ahli pertama golongan III/b dengan angka kredit 150, berapa angka kredit yang Anda butuhkan, buat rincian kebutuhan dan pemenuhan angka kredit tersebut dalam DUPAK. • Clue: • Tentukan besar kebutuhan angka kredit • Tentukan sebaran kebutuhan angka kredit • Tentukan kegiatan apa dan hasil kerja yang akan anda buat dalam DUPAK PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 59. • Penilai : 1. Bidang Pemantauan dan Evaluasi : Menilai kelengkapan administrasi dan bukti satuan hasil kegiatan 2. Tim Ahli : Menilai kualitas satuan hasil kegiatan. (Policy brief,policy paper, makalah, artikel) • Satuan hasil kegiatan 1. Ketepatan dokumen yang diusulkan dengan jenis satuan hasil kegiatan. 2. Kesalahan memilih satuan hasil kegiatan. 3. Satu dokumen hasil kegiatan hanya untuk satu butir kegiatan. Isu aktual dalam penyusunan DUPAK JFAK • Titik kritis , jika tidak sesuai dengan outline tidak dinilai. • Pelatihan yang ada jam pelajaran dan kualifikasi penilaian dipertimbangkan ke dua- duanya. • Kelengkapan bukti sebagai dasar acuan sesuai dengan PERKALAN No. 14 Thn. 2017. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 60. Unsur –unsur yang harus dipenuhi dalam pengajuan angka kredit : (PERKALAN No 27 thn. 2017) UNSUR % AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA Komposisi Angka kredit utk kenaikan Jabatan/Pangkat Penata Muda Tk. I Penata Penata Penata Tk.1 Pembina Pembina Tk. I Pembina Utama Muda Pembina Utama Madya Pembina Utama III/a→III/b III/b→ III/c III/c→ III/d III/d→IV/ a IV/a→ IV/b IV/b→IV/c IV/c→IV/d IV/d→IV/e IV/ e. I. UTAMA 80 40 40 80 80 120 120 120 160 - a. Pendidikan 1. Pendidikan Formal 2. Pendidikan dan Pelatihan ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 ≥ 1 b. Kajian dan Analisis Kebijakan ≥ 8,50 ≥ 8,50 ≥ 18 ≥ 18 ≥ 28,50 ≥ 26,50 ≥ 24,50 ≥ 35 ≥ 25 c. Pengembangan Profesi ≥ 3 ≥ 3 ≥ 6 ≥ 6 ≥ 8 ≥10 ≥ 12 ≥ 14 II. PENUNJANG 20 10 10 20 20 30 30 30 40 - 100 50 50 100 100 150 150 150 200 25 PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 61. Contoh penghitungan : HASIL PEROLEHAN ANGKA KREDIT ANALIS KEBIJAKAN PERIODE : Januari - Desember 2016 NO NAMA PANGKAT / TMT A.K. A.K. YANG A.K. PERIODE-DIUSULKA N PENILAIAN JUMLAH KUMU LATIF A.K. HARUS TABUNGAN KETERANGAN NIP / KARPEG / NIAKN JABATAN / TMT AWAL DIPERLUKAN PERIODE INSTANSI TIM PENILAI PEROLEHAN DICA- PAI TEMPAT & TGL. LAHIR SEBELUMNYA PUSAT (6+8) (4+9) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 Ratna Sundari Pembina - IV/a, 400 T 150 T 0 T 152 T 46,13 T 46,13 446,13 550 Belum dapat diusulkan, 19730624 200212 2 001 / L 138214 / 1 April 2015 U 120 U 0 U 131 U 28,13 U 28,13 LP. 1 th 8 bl. 19730824 201601 1 003 Ahli Madya - IV/a, A ≥ 1 A 0 A 1 A 1 A 1 LJ. 0 th 11 bl. Bengkulu, 24 Agustus 1973 1 Januari 2016 B ≥ 28,50 B 0 B 130 B 27,13 B 27,13 C ≥ 8 C 0 C 0 C 0 C 0 P 30 P 0 P 21 P 18 P 18 80 % dari 150 = 120 20 % dari 150 = 30 Catatan: T (Total) = U (Unsur Utama) + P (Unsur Penunjang); Unsur Utama = A (Pendidikan) + B (Kajian dan Analisis Kebijakan) + C (Pengembangan Profesi) LP : Lama Pangkat, LJ : Lama Jabatan PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 62. Tim Penilai JFAK PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 63. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Tugas TPI, yaitu: 1. Melakukan pemeriksaan Angka Kredit bagi Analis Kebijakan Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan Analis Kebijakan Ahli Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e, sebelum disampaikan ke TPP; 2. Melakukan penilaian dan membantu pimpinan instansi pemerintah pusat atau pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan instansi pemerintah pusat yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah pusat dalam menetapkan Angka Kredit bagi Analis Kebijakan Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Analis Kebijakan Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan instansi pemerintah pusat.
  • 64. B.Susunan dan Keanggotaan Tim Penilai 1. seorang ketua merangkap anggota yang dijabat oleh pimpinan instansi pusat/sekretaris daerah atau pejabat pimpinan tinggi pratama yang ditunjuk; 2. seorang sekretaris merangkap anggota yang dijabat oleh pejabat yang membidangi urusan kepegawaian; dan 3. anggota yang jumlahnya paling sedikit 3 (tiga) orang, yang terdiri atas unsur: a. analis kebijakan, yang jumlahnya paling sedikit 2 (dua) orang; atau b. pejabat lain yang memiliki kompetensi dan melaksanakan fungsi di bidang analisis kebijakan. 8 /19 PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Susunan keanggotaan Tim Penilai JFAK berjumlah gasal
  • 65. Persyaratan Tim Penilai 1. paling kurang terdapat 2 (dua) orang anggota yang telah mengikuti dan memperoleh sertifikat bimbingan teknis di bidang penghitungan angka kredit dari LAN; dan 2. menduduki jenjang jabatan paling rendah sama dengan jenjang JFAK yang dinilai. Masa Jabatan Tim Penilai • Masa jabatan anggota Tim Penilai JFAK paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya. • PNS yang telah menjadi anggota Tim Penilai JFAK dalam 2 (dua) masa jabatan berurutan, dapat diangkat kembali setelah melampaui masa tenggang waktu 1 (satu) kali masa jabatan. • Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai JFAK yang ikut dinilai, maka ketua Tim Penilai JFAK dapat mengangkat anggota pengganti. • Anggota pengganti sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diangkat dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan usulan ketua Tim Penilai JFAK dan dilaporkan kepada LAN. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 66. Pembentukan Tim Penilai 1. Kepala LAN menetapkan TPP berdasarkan usulan pejabat pimpinan tinggi madya atau pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi urusan pembinaan JFAK. 2. Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai dengan identitas pengguna (user id) bagi anggota TPP untuk mengakses DUPAK online. 3. Pimpinan instansi pusat atau daerah mengusulkan pembentukan TPI dan TPD kepada Kepala LAN. 4. Usulan pembentukan TPI dan TPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperiksa oleh unit kerja di lingkungan LAN yang membidangi urusan pembinaan JFAK. 5. Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa rekomendasi persetujuan atau penolakan usulan pembentukan TPI dan TPD. 6. Rekomendasi persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada Kepala LAN untuk diteruskan kepada pimpinan instansi pusat atau daerah. 7. Penyampaian rekomendasi persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilengkapi dengan identitas pengguna (user id) bagi pegawai pada unit yang membidangi kepegawaian di instansi pengusul dan anggota TPI atau TPD untuk mengakses DUPAK online. 8. Pembentukan dan penyusunan keanggotaan TPI dan TPD ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan. 10 /19 PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 67. Pembentukan Tim Penilai 9. Apabila TPI atau TPD belum terbentuk, maka penilaian DUPAK JFAK dapat dilakukan oleh TPP atau TPI maupun TPD yang terdekat secara geografi 10. Tim sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh pimpinan instansi pusat atau daerah atau pejabat yang ditunjuk, serta dilaporkan kepada Kepala LAN. Pembentukan Tim Ahli 1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit dapat membentuk Tim Ahli berdasarkan atas usulan dari ketua Tim Penilai JFAK. 2. Tim Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas unsur ASN atau non-ASN. 3. Tim Ahli bertugas memberikan saran dan pendapat kepada Tim Penilai JFAK terkait penilaian karya tulis ilmiah dan/atau dokumen lain yang diajukan oleh JFAK. 4. Tim Ahli bertanggungjawab kepada ketua Tim Penilai JFAK. 5. Masa kerja Tim Ahli sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh Tim Penilai JFAK. PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RIPEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 68. Terima kasih pusaka@lan.go.id analiskebijakan@gmail.com (021) 3868201-05, 3455021-5 Fax: (021) 3800187 dkk.lan.go.id pusaka.lan.go.id Jl. Veteran No.10, Gambir, Jakarta, 10110 Komunitas Analis Kebijakan Pusat Pembinaan Analis Kebijakan @AnalisKebijakan PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL