Dokumen tersebut membahas pengertian, sumber, sifat, ruang lingkup, dan prinsip fiqih ibadah. Fiqih ibadah adalah ilmu yang menjelaskan hukum-hukum syariat khususnya dalam ibadah seperti shalat, zakat, puasa, dan haji."
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
FIQIH IBADAH
1. FIQIH IBADAH
PERTEMUAN KE DUA
Pengertian, Sumber, Sifat, Ruang Lingkup, Haqikat dan Hikmah
Oleh Hoerudin, S.Ag. M.Pd.I
2. Pengertian Fiqih
Secara bahasa, fiqih ( هْقِفال
ُ ) berarti fah-mun (ٌ
ْمهَف),
yang artinya pemahaman mendalam yang
memerlukan pengerahan akal pikiran.
Pengertian ini ditunjukkan oleh beberapa firman
Allah ta’ala, diantaranya :
يِناَسِِّل نِِّم ًةَدْقُع ْلُلْاح َو
*
واُهَقْفَي
يِل ْوَق
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya
mereka memahami perkataanku,
(QS. Thaha : 27 – 28)
اَم
ٌ
ُهَقْفَن
ُلوُقَت اَّمِِّم اًيرِثَك
kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu
katakan itu
(QS. Hud : 91)
3. Secara istilah, berikut ini pengertian fiqih
menurut para ulama :
Al-Utsaimin
َعْال ِةَّيِع ْرَّشال ِامَكْحَ ْ
اْل ُةَف ِ
رْعَم
ْفَّتال اَهِتَّلِدَأِب ِةَّيِلَم
ِةَّيِلْي ِ
ص
Mengenal hukum-hukum syar’i yang
bersifat amaliyyah dengan dalil-dalilnya
yang terperinci.
Az-Zarkasyi
َعْال ِةَّيِع ْرَّشال ِامَكْحَ ْ
اْلِب ُمْلِعْال
ِدَأ ْنِم ُبَسَتْكُمْال ِةَّيِلَم
ِةَّيِلي ِ
صْفَّتال اَهِتَّل
Ilmu tentang hukum-hukum syar’i yang
bersifat amaliyyah yang digali dari dalil-
dalilnya yang terperinci.
Imam Al-Haramain
ْرَّشال فينِّلَكُمْال الَعفَأ امَكْحَأِب علمْال َوُه
َّةيِع
َّةيِلْقَعْال دون
4. Sumber Ilmu Fiqih
1. Al Quran
Dalam Surat Az Zukhruf ayat 43. Allah
SWT berfirman:
ْكِسْمَتْساَف
ْيِذَّالِب
َي ِح ْاو
ْكيَلِا
َّنِا
َك
ىٰلَع
اطَر ِ
ص
ْيِقَتْسُّم
م
Artinya: Maka, berpegang teguhlah
pada (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan
kepadamu. Sesungguhnya engkau
berada di jalan yang lurus
5. 2. Hadits
secara bahasa artinya berita atau sesuatu yang
baru, sedangkan menurut istilah, hadis adalah
segala perkataan, perbuatan, maupun taqrir
yang dilakukan Rasulullah Saw
Diriwayatkan dari Imam Malik bahwa Rasulullah
SAW telah bersabda:
ِهِِّيِبَن ُتْك َرَت
ْمُكيِف
ِْني َرْمَأ
ْنَل
واُّل ِ
ضَت
ما
َمَت
ْمُتْكَّس
اَمِهب
َابَتِك
ِللا
ُسو
َةَّن
“Aku telah tinggalkan kepada kalian dua hal
yang jika kalian berpegang teguh kepadanya
tidak akan tersesat, yaitu kitab Allah dan sunah
nabi-Nya.” (HR. Malik dalam al-Muwatha‘).
6. 3. Ijma
merupakan sumber hukum Islam ketiga setelah Al Quran
dan Hadis. Ijma merupakan kesepakatan para mujtahid
dalam memutuskan suatu masalah sesudah Rasulullah
SAW wafat pada suatu peristiwa. Ijma merupakan salah
satu dalil syara yang memiliki tingkat kekuatan
argumentatif setingkat di bawah dalil-dalil nash (Al-Qur‟an
dan Hadits). Ijma' merupakan dalil pertama setelah Al-
Qur‟an dan Hadits, yang dapat dijadikan pedoman dalam
menggali hukum-hukum syara.
.. وكان
اْلئمةأجمعواعلى
أن
اْلدلة
ال
تنحصرفيهاوأنه
ثم
دليل
شرعي
غيرها
Dan para imam mazhab sepakat bahwa dalil-dalil syariat
tidak terbatas pada keempat dalil tersebut (al-Qur’an,
Sunnah, Ijma’, dan Qiyas), di mana terdapat dalil syariat
lainnya…”
7. 4. Qiyas
Sumber hukum Islam keempat yakni Qiyas.
Arti Qiyas yakni menetapkan hukum atas
suatu kejadian yang tidak ada dasar nash
dengan cara membandingkan kepada suatu
kejadian lain yang telah ditetapkan
hukumnya berdasarkan nash karena ada
persamaan illat antara kedua kejadian
tersebut. Jumhur ulama mempergunakan
qiyas sebagai dasar hukum pada hal-hal
yang tidak jelas nashnya baik dalam Al-
Quran, hadits, pendapat maupun ijma
ulama.
8. Ruang lingkup fiqih
Pertama, hukum yang bertalian dengan hubungan manusia
dengan khaliqnya (Allah Swt.). Hukum-hukum itu bertalian
dengan hukum-hukum ibadah.
Kedua, hukum-hukum yang bertalian dengan muammalat,
yaitu hukum hukum yang mengatur hubungan manusia dengan
sesamanya baik pribadi maupun kelompok. Kalau dirinci
adalah:
*Hukum-hukum keluarga yang disebut Al-Ahwal Asy-
Syakhshiyyah. Hukum ini mengatur manusia dalam keluarga
baik awal pembentukannya sampai pada akhirnya.
*Hukum-hukum perdata, yaitu hukum yang bertalian manusia
dengan hubungan hak kebendaan yang disebut muamalah
maddiyah.
* Hukum-hukum lain termasuk hukum-hukum yang bertalian
dengan perekonomian dan keuangan yang disebut al-ahkam al-
iqtisadiyah wal maliyyah
9. Sifat Fiqih
Sebagai produk pemikiran manusia
1. Tidak mutlaq/qoth’I, Relatif, Dinamis
2. Megiukti perubahan dan perkembangan
zaman
3. fiqh sangat bersifat temporal dan
bersifat local karena terkait dengan
kemampuan mujtahid dalam mengakses
sumber-sumber hukum dan
mengadaptasinya dengan perubahan yang
terjadi dalam masyarakat
10. Perbedaan fiqih dan
syariah
1. Ketentuan syariah terdapat dalam Al
Quran dan kitab-kitab hadits. Sedangkan
fiqih adalah sebuah pemahaman manusia
yang memenuhi tentang syariah dan
terdapat dalam kitab-kitab fiqih
2. Syariah bersifat fundamental dan
cakupannya lebih luas. Bahkan meliputi
akhlak dan akidah. Sedangkan fikih
bersifat instrumental dan cakupannya
terbatas pada hukum yang mengatur
perbuatan manusia.
11. 3. Syariat adalah ketetapan Allah dan
ketentuan Rasul-nya sehingga berlaku
abadi. Sementara, Fiqih merupakan karya
manusia dan sangat dimungkinkan
mengalami perkembangan zaman.
4. Syariah hanya satu, sedang fikih
berjumlah banyak karena merupakan
pemahaman manusia, seperti terlihat
dalam mazhab-mazhab fikih.
12. 5. Syariah menunjukkan konsep kesatuan
dalam Islam, sedang fikih menunjukkan
keragaman pemikiran yang memang
dianjurkan dalam Islam.
13. Pengertian Fiqih Ibadah
ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah
dengan melaksanakan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya
Ibadah juga bisa dimaknai sebagai
ketundukan atau penghambaan diri kepada
Allah SWT,
Fiqih Ibadah adalah ilmu yang menerangkan
tentang dasar-dasar hukum-hukum syar’i
khususnya dalam ibadah khas seperti meliputi
thaharah, shalat, zakat, shaum, hajji, kurban,
aqiqah dan sebagainya yang kesemuanya itu
ditujukan sebagai rasa bentuk ketundukan dan
harapan untuk mecapai ridla Allah.
16. Hakikat Ibadah
1. Ibadah adalah tujuan hidup kita.
2. Hakikat ibadah itu adalah melaksanakan apa yang Allah cintai
dan ridhai dengan penuh ketundukan dan kerendahan diri
kepadaNya.
3. Ibadah akan terwujud dengan cara melaksanakan perintah
Allah dan meninggalkan larangan-Nya
4. Cinta, maksudnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
yang mengandung makna mendahulukan kehendak Allah
dan Rasul-Nya atas yang lainnya. Adapun tanda-tandanya:
mengikuti sunah Rasulullah saw.
5. Jihad di jalan Allah
(berusaha sekuat tenaga untuk meraih segalasesuatu yang
dicintai Allah).
6. Takut,
maksudnya tidak merasakan sedikitpun ketakutan kepada seg
ala bentuk dan jenis makhluk melebihi ketakutannya kepada
Allah SWT.
17. Hikmah Ibadah
1. Tidak Syirik
2. Memiliki ketakwaan
3. Terhindar dari kemaksiatan
4. Berjiwa sosial
5. Tidak kikir
18. Ruang
lingkup Fiqih Ibadah
Secara umum, bentuk ibadah kepada
Allah dibagi menjadi dua yaitu :
IBADAH
MAHDHOH GHOIRU
MAHHOH
SHALAT ZAKAT PUASA HAJI