SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
Descargar para leer sin conexión
Menghadapi Revolusi
Industri 4.0
2
Revolusi Industri
Revolusi 1.0:
Pemanfaatan tenaga
uap untuk
melakukan
mekanisasi pada
proses produksi
Revolusi 2.0:
Penggunaan konsep
produksi masal
melalui lintas
produksi yang
didukung oleh
pemanfaatan energi
listrik
Revolusi 3.0:
Pemanfaatan
elektronik dan
teknologi informasi
untuk melakukan
otomasi proses
produksi termasuk
manajemen (ERP)
Revolusi 4.0:
Penggunaan
teknologi komputer
dan telekomunikasi
maju (internet)
untuk membentuk
sistem produksi
cyber-physical; yaitu
penyatuan dunia
nyata dengan dunia
maya (virtual)
Mesin tenun mekanik
tahun 1784
Lintas perakitan
pertama 1870
PLC pertama kali
dimanfaatkan pada 1969
Akhir abad 18 Awal abad 20 Awal tahun 1970 Sekarang
3
4
Revolusi generasi 1.0 melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan
digantikan oleh kemunculan mesin. Salah satunya adalah kemunculan mesin uap
pada abad ke-18. Revolusi ini dicatat oleh sejarah berhasil mengerek naik
perekonomian secara dramatis di mana selama dua abad setelah Revolusi Industri
terjadi peningkatan rata-rata pendapatan perkapita Negara-negara di dunia menjadi
enam kali lipat.
Revolusi industri generasi 2.0 ditandai dengan kemunculan pembangkit
tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustionchamber).
Penemuan ini memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat
terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan.
5
zaman revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan sistem cyber-physical.
Saat ini industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas
manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini
dikenal dengan nama internet of things.
Kemunculan teknologi digital dan internet menandai dimualinya Revolusi Indusri
3.0. Proses revolusi industri ini kalau dikaji dari cara pandang sosiolog Inggris
David Harvey sebagai proses pemampatan ruang dan waktu. Ruang dan waktu
seamkin terkompresi. Dan, ini memuncak pada revolusi tahap 3.0, yakni revolusi
digital. Waktu dan ruang tidak lagi berjarak. Revolusi kedua dengan hadirnya
mobil membuat waktu dan jarak makin dekat. Revolusi 3.0 menyatukan
keduanya. Sebab itu, era digital sekarang mengusung sisi kekinian (real time).
6
Sejarah telah mencatat bahwa Revolusi Industri ini telah banyak menelan
korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa.
Lebih dari itu, pada era industri generasi 4.0 ini, ukuran besar perusahaan
tidak menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci
keberhasilan meraih kemenangan dengan cepat. Hal ini ditunjukkan oleh
Uber yang mengancam pemain-pemain besar pada industri transportasi atau
juga Airbnb yang mengancam pemain-pemain utama pada industri jasa
pariwisata. Ini membuktikan bahwa yang cepat dapat memangsa yang
lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.
Teknologi Dasar Pendukung
Cyber Physical
System (CPS)
Internet of
things
7
Kecerdasan Buatan (AI)
Machine learning
Apakah CPS ?
Bagian
Cyber
(Cyber Part)
INTER-
FACE
Bagian
Fisik
(Physical
Part)
Sensor
Actua-
tor
NETWORK
8
Cyber
Physical
Systems
Memonitor posisi koper
Mengarahkan koper pada konveyor
bandara memasuki pesawat yang
benar
9
TMA@2017 Kuliah Umum Teknik Industri, Universitas Dian Nuswantoro, Desember 19 2017 10
Internet of things (IoT)
• Internet of things adalah peralatan
terhubung dengan peralatan-peralatan lain
untuk menghasilkan suatu performansi
untuk kebutuhan manusia
• Setiap alat mempunyai unik IP address
• Versi protokol internet terbaru semakin
efisien dalam transmisi data dalam berbagai
bentuk
• Alat-ke-alat melakukan komunikasi
• 2015 sudah 14 milyar alat terhubung; 2020
estimasi 50 milyar alat akan terhubung
11
Apa yang diperoleh dari IoT
• Nilai yang ditawarkan:
• Nilai dan layanan yang lebih besar akan
dicapai melalui pertukaran data dengan
perangkat lain yang terhubung atau dengan
pengguna
• Memungkinkan:
• Manajemen asset yang lebih baik
• Konsumsi sumber daya yang lebih efisien
• Menghilangkan kesalahan manusia
• Efisiensi dan kenyamanan yang lebih tinggi
bagi pemakai
12
Praktik di industri:
RFID (Radio Frequency Identification)
Penerima RFID nir-kabel
RFID Tag
RFID dipasang pada pallet
Tracking pengiriman
• Monitor real-time persediaan
• Scanning otomatis
• Tracking lokasi
• Konfirmasi produksi
• Data Integrity
• Warranty
Track lokasi
Track
Pergerakan
13
Kecerdasan buatan
14
Cyber physical production
systems
Produk yang
terinformasi
Proses yang
terinformasi
Orang yang
terinformasi
Infrastruktur
yang terinformasi
Setiap bagian dari pabrik mempunyai informasi dan bisa berkomunikasi
dengan komponen lain (material-proses-orang-fasilitas/infrastruktur)
15
16
17
Apa yang akan terjadi di industri
4.0
Aliran material
dari ujung ke
ujung yang
terotomasi penuh
Pengumpulan data
sepanjang supply
chain dengan
komunikasi M2M dan
M2Cloud
Mesin-mesin
menginformasikan
kebutuhan
pemeliharaan dan
pemeliharaan
memanfaatkan
augmented reality
Operator bekerja
dengan
keamanan tinggi
dengan robot di
lantai pabrik
Monitoring dan
penyesuaian
secara on line
pada semua
operasi pabrik
Manajemen dan
pengendalian secara
remote berbasis
pada visibility of
operations
Produk jadi dikirim ke pasar
dan produk setengah jadi
dikustomisasi di pabrik khusus
1 2 3
4 5
6
7
18
Karakteristik industri 4.0
• Digitalisasi
• Optimisasi dan kustomisasi produksi
• Otomasi dan adaptasi
• Human machine interaction
• Value added services and businesses
• Automatic data exchange and
communication
• Menggunakan teknologi internet dan
algoritma maju serta proses value added
dan manajemen pengetahuan
19
Apa pengaruhnya pada bisnis:
• Ekspektasi pelanggan akan semakin
meningkat (customer experience)
• Data-enhanced product
• Collaborative innovation
• Model bisnis baru: platform strategy
20
Tujuan industri 4.0
• Memberi fleksibilitas yang tinggi
• Reduced lead times
• Customize with small batch sizes
• Reduced costs
21
Inovasi dan SDM, Kunci Sukses
di Era industri 4.0
22
SCM 4.0 ditandai dengan kemunculan
superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa
pengemudi perkembangan neuroteknologi, dan
semacamnya yang memungkinkan manusia
untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.
Kehadirannya membuat disrupsi teknologi hadir
begitu cepat dan mengancam keberadaan
perusahaan-perusahaan yang telah ada
sehingga harus keluar dari zona nyaman.
Tantangan nyata yang dihadapi dengan adanya
supply chain management 4.0 yakni mengancam
begitu banyak pekerjaan lapangan pekerjaan.
23
laporan WEF Global Human Capital Index (2017)
tentang Human Capital Index dari 130 negara.
SDM Negara RI berada di peringkat ke-65 dan
berada di bawah negara-negara Asia lainnya
seperti Malaysia 33, Thailand 40, dan Vietnam
44.
24
25
Kalau kita bicara tentang sistem pendidikan, maka Indonesia
telah membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan
amanat konstitusi, 20% untuk pendidikan. Nilainya untuk tahun
2019 (sekitar) Rp495 triliun. Persoalan kita adalah bagaimana
menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kapasitas
untuk mendukung kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi
revolusi industri 4.0, kebijakan Kemenkeu secara spesifik dilakukan
antara lain melalui beberapa kebijakan fiskal. Contohnya antara lain,
alokasi dana pada program Program Keluarga Harapan (PKH), beasiswa
Bidik Misi untuk memberikan kesempatan bagi anak usia sekolah
terutama dari keluarga miskin
TMA@2017 Kuliah Umum Teknik Industri, Universitas Dian Nuswantoro, Desember 19 2017 26
Dari data sekitar 600.000 atau 700.000 insinyur aktif yang dari
Indonesia ternyata hanya 9.000 yang bekerja sesuai
profesinya,” - Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Menurut sudut pandang Pemilik CT Group Chairul Tanjung menekankan di
era disrupsi teknologi saat ini diperlukan SDM Indonesia yang memiliki
kemampuan inovasi, kreatifitas dan kewirausahaan sebagai syarat untuk
memenangkan persaingan ke depan. Menurutnya SDM yang efisien dan
produktif hanya mampu untuk bertahan hidup.
Peningkatan SDM Jadi Kunci
Hadapi Revolusi Industri 4.0
- Sektor Pendidikan sebagai Modal Kemajuan Bangsa.
27
Pada tahun 2015 lalu, Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat 4
besar jumlah penduduk di dunia, dengan jumlah penduduk sekitar 253 juta jiwa.
Berdasarkan komposisi demografi penduduknya, dari jumlah 253 juta jiwa
tersebut 27,3 % merupakan penduduk berusia 0 – 14 tahun, 67.3 % merupakan
penduduk usia 15 – 64 tahun dan 5.4 % merupakan penduduk usia 65 tahun ke
atas. Angka tersebut mengindikasikan bahwa prosentase jumlah penduduk usia
produktif (15 – 64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan prosentase jumlah
penduduk usia non produktif (0-14 tahun dan 65 + tahun) dengan komposisi 67.3
% berbanding 32.7 %. Hal ini berarti tingkat ketergantungan usia non produktif
terhadap usia produktif relative kecil yakni 32.7 % / 67.3%. Angka ketergantungan
ini diproyeksikan akan terus menyusut dan akan mencapai puncaknya pada tahun
2020, dimana presentase jumlah penduduk usia produktif sebesar 70 %
dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non produktif sebesar 30 %. Kondisi
demografi semacam ini disebut sebagai bonus demografi (demographic dividend),
dimana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan dengan
jumlah penduduk usia non produktif. (sumber : proyeksi penduduk Indonesia
2010-2035: Bapenas, BPS, United Nation Population Fund, 2013).
Human Capital dan Masalah
Ekonomi
28
Menurut teori lingkaran setan kemiskinan, kemiskinan akan mengakibatkan
seseorang tidak mampu mengakses pendidikan yang baik. Padahal tingkat dan
kualitas pendidikan itu sendiri merupakan kunci bagi seseorang untuk memasuki
dunia kerja dan tingkat penghasilan yang dia peroleh kelak. Sedangkan tingkat
penghasilan akan menentukan apakah dia mampu mengakses pendidikan yang
baik atau tidak, dan begitu seterusnya. Sehingga ada adagium, yang miskin akan
cenderung untuk terus menjadi miskin. Oleh karena itu, untuk mengatasi
permasalahan ini, diperlukan langkah mitigasi berupa kebijakan pemerintah untuk
menyediakan akses pendidikan bagi si miskin secara gratis. Karena menurut teori
di atas, pendidikan yang baik merupakan salah satu jalan keluar untuk memotong
rantai kemiskinan yang terjadi secara turun temurun.
Bonus demografi tidak hanya berpotensi menjadi berkah namun
juga bisa menjadi masalah. Semua tergantung dua hal berikut ini.
Pertama adalah tersedianya lapangan kerja yang mencukupi bagi
penduduk usia produktif, sehingga penduduk tersebut secara
finansial dapat menopang keberadaan penduduk usia non produktif.
Kedua, penduduk usia kerja (1 sd 65 tahun) akan benar-benar
menjadi produktif manakala dibekali pendidikan dan skill yang
memadai. Karena jika tidak, mereka justru akan menambah deretan
jumlah pengangguran manakala mereka kalah bersaing dengan
pekerja lain dari luar negeri yang mempunyai skill dan kemampuan
yang mumpuni, ketika arus perdagangan bebas ASEAN nanti benar-
benar dibuka.
29
Xièxiè
30

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
may riana
 

La actualidad más candente (15)

Peran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi Industri
Peran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi IndustriPeran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi Industri
Peran Milenial Dalam Menghadapi Revolusi Industri
 
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
Tugas sim,pertemuan 2, mayriana, putra yananto mihadi, pengantar sistem infor...
 
Peluang di Era Revolusi Industri 4.0 _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS...
Peluang di Era Revolusi Industri 4.0 _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS...Peluang di Era Revolusi Industri 4.0 _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS...
Peluang di Era Revolusi Industri 4.0 _ Materi Training "Peningkatan KAPASITAS...
 
Berinovasi Dalam Gelombang Disrupsi: Tantangan Sektor Publik di Era Revolusi ...
Berinovasi Dalam Gelombang Disrupsi: Tantangan Sektor Publik di Era Revolusi ...Berinovasi Dalam Gelombang Disrupsi: Tantangan Sektor Publik di Era Revolusi ...
Berinovasi Dalam Gelombang Disrupsi: Tantangan Sektor Publik di Era Revolusi ...
 
Apa itu Revolusi Industri 4.0? _ Materi Training "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4....
Apa itu Revolusi Industri 4.0? _ Materi Training "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4....Apa itu Revolusi Industri 4.0? _ Materi Training "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4....
Apa itu Revolusi Industri 4.0? _ Materi Training "Dampak REVOLUSI INDUSTRI 4....
 
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0  Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0
 
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
Peran dan tantangan internal auditor di era revolusi industri 4.0
 
Tajuk 6 EDUP2072
Tajuk 6 EDUP2072Tajuk 6 EDUP2072
Tajuk 6 EDUP2072
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - penggunaan teknologi informasi...
 
Agromatika
AgromatikaAgromatika
Agromatika
 
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
 
Ekonomi Digital di Indonesia 2016 - 2019
Ekonomi Digital di Indonesia 2016 - 2019Ekonomi Digital di Indonesia 2016 - 2019
Ekonomi Digital di Indonesia 2016 - 2019
 
Peluang dan tantangan era industri 4.0
Peluang dan tantangan era industri 4.0Peluang dan tantangan era industri 4.0
Peluang dan tantangan era industri 4.0
 
Apa itu REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _Materi Training
Apa itu REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _Materi TrainingApa itu REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _Materi Training
Apa itu REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _Materi Training
 
Revolusi perindustrian keempat
Revolusi perindustrian keempatRevolusi perindustrian keempat
Revolusi perindustrian keempat
 

Similar a Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni

Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptxAkuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
awalianindaroktaferd
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
YulisaLin
 
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptxPERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
padlah1984
 

Similar a Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni (20)

KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptxKWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
 
LItdig 1.pptx
LItdig 1.pptxLItdig 1.pptx
LItdig 1.pptx
 
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
 
Membangun Birokrasi Unggul Melalui Inovasi Administrasi
Membangun Birokrasi Unggul Melalui Inovasi AdministrasiMembangun Birokrasi Unggul Melalui Inovasi Administrasi
Membangun Birokrasi Unggul Melalui Inovasi Administrasi
 
Digital Revolution rev1.pptx
Digital Revolution rev1.pptxDigital Revolution rev1.pptx
Digital Revolution rev1.pptx
 
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxDAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
DAMPAK KRITIS INFORMATIKA - PELUANG SDM TIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptxAkuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
 
Industri 40.pdf
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdf
 
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
 
Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0
 
DAY_1_PERUBAHAN_PERADABAN.pptx
DAY_1_PERUBAHAN_PERADABAN.pptxDAY_1_PERUBAHAN_PERADABAN.pptx
DAY_1_PERUBAHAN_PERADABAN.pptx
 
Fintech 2022.pptx
Fintech 2022.pptxFintech 2022.pptx
Fintech 2022.pptx
 
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptxPERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
 
PPT-Uji-Kompetensi-SMK-Lentera-II-3-Feb.24.pdf
PPT-Uji-Kompetensi-SMK-Lentera-II-3-Feb.24.pdfPPT-Uji-Kompetensi-SMK-Lentera-II-3-Feb.24.pdf
PPT-Uji-Kompetensi-SMK-Lentera-II-3-Feb.24.pdf
 
Revolusi Industri 4.0 beserta Peluang dan Tantangannya
Revolusi Industri 4.0 beserta Peluang dan TantangannyaRevolusi Industri 4.0 beserta Peluang dan Tantangannya
Revolusi Industri 4.0 beserta Peluang dan Tantangannya
 
PPT Revolusi Industri Era 4.0.pptx
PPT Revolusi Industri Era 4.0.pptxPPT Revolusi Industri Era 4.0.pptx
PPT Revolusi Industri Era 4.0.pptx
 
Teknologi, (Tantangan & Peluang) Revolusi Industri 4.0 _E-Procurement Training
Teknologi, (Tantangan & Peluang) Revolusi Industri 4.0 _E-Procurement Training  Teknologi, (Tantangan & Peluang) Revolusi Industri 4.0 _E-Procurement Training
Teknologi, (Tantangan & Peluang) Revolusi Industri 4.0 _E-Procurement Training
 

Más de Riki Ardoni

Más de Riki Ardoni (20)

Future Value dari Investasi
Future Value dari InvestasiFuture Value dari Investasi
Future Value dari Investasi
 
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan)
 
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTUPERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTU
 
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
10 VLOOKUP Alternative Formulas in Excel
 
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docxFUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
FUNGSI INDEX & MATCH pada EXCEL.docx
 
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCELRumus FIND & SEARCH pada EXCEL
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
 
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...
 
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKBATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK
 
Rumus DATE Excel
Rumus DATE ExcelRumus DATE Excel
Rumus DATE Excel
 
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada ExcelFungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
Fungsi Tanda $ (Absolute) pada Excel
 
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
 
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki ArdoniAYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
AYAT JURNAL BALIK - Riki Ardoni
 
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...
 
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSIPERSAMAAN AKUNTANSI
PERSAMAAN AKUNTANSI
 
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...
 
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
PPh PASAL 21 BUKAN PEGAWAI
 
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniOverview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
 
METODE PENYUSUTAN DALAM KETENTUAN PERPAJAKAN
METODE PENYUSUTAN DALAM KETENTUAN PERPAJAKANMETODE PENYUSUTAN DALAM KETENTUAN PERPAJAKAN
METODE PENYUSUTAN DALAM KETENTUAN PERPAJAKAN
 
Metode Penyusutan Aset Tetap (Tangible fixed assets)
Metode Penyusutan Aset Tetap (Tangible fixed assets)Metode Penyusutan Aset Tetap (Tangible fixed assets)
Metode Penyusutan Aset Tetap (Tangible fixed assets)
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
 

Último

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 

Último (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni

  • 2. 2
  • 3. Revolusi Industri Revolusi 1.0: Pemanfaatan tenaga uap untuk melakukan mekanisasi pada proses produksi Revolusi 2.0: Penggunaan konsep produksi masal melalui lintas produksi yang didukung oleh pemanfaatan energi listrik Revolusi 3.0: Pemanfaatan elektronik dan teknologi informasi untuk melakukan otomasi proses produksi termasuk manajemen (ERP) Revolusi 4.0: Penggunaan teknologi komputer dan telekomunikasi maju (internet) untuk membentuk sistem produksi cyber-physical; yaitu penyatuan dunia nyata dengan dunia maya (virtual) Mesin tenun mekanik tahun 1784 Lintas perakitan pertama 1870 PLC pertama kali dimanfaatkan pada 1969 Akhir abad 18 Awal abad 20 Awal tahun 1970 Sekarang 3
  • 4. 4 Revolusi generasi 1.0 melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin. Salah satunya adalah kemunculan mesin uap pada abad ke-18. Revolusi ini dicatat oleh sejarah berhasil mengerek naik perekonomian secara dramatis di mana selama dua abad setelah Revolusi Industri terjadi peningkatan rata-rata pendapatan perkapita Negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat. Revolusi industri generasi 2.0 ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustionchamber). Penemuan ini memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan.
  • 5. 5 zaman revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan sistem cyber-physical. Saat ini industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama internet of things. Kemunculan teknologi digital dan internet menandai dimualinya Revolusi Indusri 3.0. Proses revolusi industri ini kalau dikaji dari cara pandang sosiolog Inggris David Harvey sebagai proses pemampatan ruang dan waktu. Ruang dan waktu seamkin terkompresi. Dan, ini memuncak pada revolusi tahap 3.0, yakni revolusi digital. Waktu dan ruang tidak lagi berjarak. Revolusi kedua dengan hadirnya mobil membuat waktu dan jarak makin dekat. Revolusi 3.0 menyatukan keduanya. Sebab itu, era digital sekarang mengusung sisi kekinian (real time).
  • 6. 6 Sejarah telah mencatat bahwa Revolusi Industri ini telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa. Lebih dari itu, pada era industri generasi 4.0 ini, ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih kemenangan dengan cepat. Hal ini ditunjukkan oleh Uber yang mengancam pemain-pemain besar pada industri transportasi atau juga Airbnb yang mengancam pemain-pemain utama pada industri jasa pariwisata. Ini membuktikan bahwa yang cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.
  • 7. Teknologi Dasar Pendukung Cyber Physical System (CPS) Internet of things 7 Kecerdasan Buatan (AI) Machine learning
  • 8. Apakah CPS ? Bagian Cyber (Cyber Part) INTER- FACE Bagian Fisik (Physical Part) Sensor Actua- tor NETWORK 8
  • 9. Cyber Physical Systems Memonitor posisi koper Mengarahkan koper pada konveyor bandara memasuki pesawat yang benar 9
  • 10. TMA@2017 Kuliah Umum Teknik Industri, Universitas Dian Nuswantoro, Desember 19 2017 10
  • 11. Internet of things (IoT) • Internet of things adalah peralatan terhubung dengan peralatan-peralatan lain untuk menghasilkan suatu performansi untuk kebutuhan manusia • Setiap alat mempunyai unik IP address • Versi protokol internet terbaru semakin efisien dalam transmisi data dalam berbagai bentuk • Alat-ke-alat melakukan komunikasi • 2015 sudah 14 milyar alat terhubung; 2020 estimasi 50 milyar alat akan terhubung 11
  • 12. Apa yang diperoleh dari IoT • Nilai yang ditawarkan: • Nilai dan layanan yang lebih besar akan dicapai melalui pertukaran data dengan perangkat lain yang terhubung atau dengan pengguna • Memungkinkan: • Manajemen asset yang lebih baik • Konsumsi sumber daya yang lebih efisien • Menghilangkan kesalahan manusia • Efisiensi dan kenyamanan yang lebih tinggi bagi pemakai 12
  • 13. Praktik di industri: RFID (Radio Frequency Identification) Penerima RFID nir-kabel RFID Tag RFID dipasang pada pallet Tracking pengiriman • Monitor real-time persediaan • Scanning otomatis • Tracking lokasi • Konfirmasi produksi • Data Integrity • Warranty Track lokasi Track Pergerakan 13
  • 15. Cyber physical production systems Produk yang terinformasi Proses yang terinformasi Orang yang terinformasi Infrastruktur yang terinformasi Setiap bagian dari pabrik mempunyai informasi dan bisa berkomunikasi dengan komponen lain (material-proses-orang-fasilitas/infrastruktur) 15
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. Apa yang akan terjadi di industri 4.0 Aliran material dari ujung ke ujung yang terotomasi penuh Pengumpulan data sepanjang supply chain dengan komunikasi M2M dan M2Cloud Mesin-mesin menginformasikan kebutuhan pemeliharaan dan pemeliharaan memanfaatkan augmented reality Operator bekerja dengan keamanan tinggi dengan robot di lantai pabrik Monitoring dan penyesuaian secara on line pada semua operasi pabrik Manajemen dan pengendalian secara remote berbasis pada visibility of operations Produk jadi dikirim ke pasar dan produk setengah jadi dikustomisasi di pabrik khusus 1 2 3 4 5 6 7 18
  • 19. Karakteristik industri 4.0 • Digitalisasi • Optimisasi dan kustomisasi produksi • Otomasi dan adaptasi • Human machine interaction • Value added services and businesses • Automatic data exchange and communication • Menggunakan teknologi internet dan algoritma maju serta proses value added dan manajemen pengetahuan 19
  • 20. Apa pengaruhnya pada bisnis: • Ekspektasi pelanggan akan semakin meningkat (customer experience) • Data-enhanced product • Collaborative innovation • Model bisnis baru: platform strategy 20
  • 21. Tujuan industri 4.0 • Memberi fleksibilitas yang tinggi • Reduced lead times • Customize with small batch sizes • Reduced costs 21
  • 22. Inovasi dan SDM, Kunci Sukses di Era industri 4.0 22
  • 23. SCM 4.0 ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi perkembangan neuroteknologi, dan semacamnya yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Kehadirannya membuat disrupsi teknologi hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan yang telah ada sehingga harus keluar dari zona nyaman. Tantangan nyata yang dihadapi dengan adanya supply chain management 4.0 yakni mengancam begitu banyak pekerjaan lapangan pekerjaan. 23
  • 24. laporan WEF Global Human Capital Index (2017) tentang Human Capital Index dari 130 negara. SDM Negara RI berada di peringkat ke-65 dan berada di bawah negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia 33, Thailand 40, dan Vietnam 44. 24
  • 25. 25 Kalau kita bicara tentang sistem pendidikan, maka Indonesia telah membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi, 20% untuk pendidikan. Nilainya untuk tahun 2019 (sekitar) Rp495 triliun. Persoalan kita adalah bagaimana menyiapkan tenaga kerja yang memiliki kapasitas untuk mendukung kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0, kebijakan Kemenkeu secara spesifik dilakukan antara lain melalui beberapa kebijakan fiskal. Contohnya antara lain, alokasi dana pada program Program Keluarga Harapan (PKH), beasiswa Bidik Misi untuk memberikan kesempatan bagi anak usia sekolah terutama dari keluarga miskin
  • 26. TMA@2017 Kuliah Umum Teknik Industri, Universitas Dian Nuswantoro, Desember 19 2017 26 Dari data sekitar 600.000 atau 700.000 insinyur aktif yang dari Indonesia ternyata hanya 9.000 yang bekerja sesuai profesinya,” - Menteri PPN/Kepala Bappenas. Menurut sudut pandang Pemilik CT Group Chairul Tanjung menekankan di era disrupsi teknologi saat ini diperlukan SDM Indonesia yang memiliki kemampuan inovasi, kreatifitas dan kewirausahaan sebagai syarat untuk memenangkan persaingan ke depan. Menurutnya SDM yang efisien dan produktif hanya mampu untuk bertahan hidup.
  • 27. Peningkatan SDM Jadi Kunci Hadapi Revolusi Industri 4.0 - Sektor Pendidikan sebagai Modal Kemajuan Bangsa. 27 Pada tahun 2015 lalu, Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat 4 besar jumlah penduduk di dunia, dengan jumlah penduduk sekitar 253 juta jiwa. Berdasarkan komposisi demografi penduduknya, dari jumlah 253 juta jiwa tersebut 27,3 % merupakan penduduk berusia 0 – 14 tahun, 67.3 % merupakan penduduk usia 15 – 64 tahun dan 5.4 % merupakan penduduk usia 65 tahun ke atas. Angka tersebut mengindikasikan bahwa prosentase jumlah penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan prosentase jumlah penduduk usia non produktif (0-14 tahun dan 65 + tahun) dengan komposisi 67.3 % berbanding 32.7 %. Hal ini berarti tingkat ketergantungan usia non produktif terhadap usia produktif relative kecil yakni 32.7 % / 67.3%. Angka ketergantungan ini diproyeksikan akan terus menyusut dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2020, dimana presentase jumlah penduduk usia produktif sebesar 70 % dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non produktif sebesar 30 %. Kondisi demografi semacam ini disebut sebagai bonus demografi (demographic dividend), dimana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non produktif. (sumber : proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035: Bapenas, BPS, United Nation Population Fund, 2013).
  • 28. Human Capital dan Masalah Ekonomi 28 Menurut teori lingkaran setan kemiskinan, kemiskinan akan mengakibatkan seseorang tidak mampu mengakses pendidikan yang baik. Padahal tingkat dan kualitas pendidikan itu sendiri merupakan kunci bagi seseorang untuk memasuki dunia kerja dan tingkat penghasilan yang dia peroleh kelak. Sedangkan tingkat penghasilan akan menentukan apakah dia mampu mengakses pendidikan yang baik atau tidak, dan begitu seterusnya. Sehingga ada adagium, yang miskin akan cenderung untuk terus menjadi miskin. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah mitigasi berupa kebijakan pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan bagi si miskin secara gratis. Karena menurut teori di atas, pendidikan yang baik merupakan salah satu jalan keluar untuk memotong rantai kemiskinan yang terjadi secara turun temurun.
  • 29. Bonus demografi tidak hanya berpotensi menjadi berkah namun juga bisa menjadi masalah. Semua tergantung dua hal berikut ini. Pertama adalah tersedianya lapangan kerja yang mencukupi bagi penduduk usia produktif, sehingga penduduk tersebut secara finansial dapat menopang keberadaan penduduk usia non produktif. Kedua, penduduk usia kerja (1 sd 65 tahun) akan benar-benar menjadi produktif manakala dibekali pendidikan dan skill yang memadai. Karena jika tidak, mereka justru akan menambah deretan jumlah pengangguran manakala mereka kalah bersaing dengan pekerja lain dari luar negeri yang mempunyai skill dan kemampuan yang mumpuni, ketika arus perdagangan bebas ASEAN nanti benar- benar dibuka. 29