SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari:
Pembuatan Es Krim
A. Penerapan Penurunan Titik Beku dalam Pembuatan Es Krim
Es menyerap energi berupa kalor untuk mencair. Sedangkan untuk membekukan air,
terjadi pelepasan kalor. Ketika kita menggunakan es untuk mendinginkan bahan-bahan es krim,
energi diserap dari bahan-bahan tersebut dan lingkungan di sekitarnya (seperti tangan kita
ketika memegang es).
Saat kita menambahkan garam pada es, titik beku es akan turun, sehingga lebih banyak
energi yang harus diserap dari lingkungan agar es mencair. Dalam pembuatan es krim, kita bisa
mengganti garam NaCl dengan garam lainnya. Akan tetapi, kita tidak bias menggantikan garam
dengan gula, karena gula tidak dapat larut pada air dingin dan partikel gula tidak dapat
terpecahkan seperti garam yang ionik. NaCl yang terurai menjadi Na+
dan Cl-
memiliki
kemampuan yang baik dalam menurunkan titik beku, karena partikel-partikelnya dapat
menghambat air untuk membeku. Semakin banyak partikelnya, semakin besar dampaknya pada
sifat koligatif larutan tersebut, seperti penurunan titik beku, elevasi titik didih, dan tekanan
osmosis.
Untuk membekukan adonan es krim memerlukan suhu di bawah 00
C. Misalkan adonan
es krim dimasukkan dalam wadah logam, kemudian di ruang antara ember kayu dan wadah
logam dimasukkan es. Awalnya, suhu es itu akan kurang dari 00
C. Namun, permukaan es yang
berkontak langsung dengan udara akan segera naik suhunya mencapai 00
C dan sebagiannya
akan mencair. Suhu campuran es dan air tadi akan tetap 00
C selama esnya belum semuanya
mencair. Seperti disebut di atas, jelas campuran es krim tidak membeku pada suhu 00
C akibat
sifat koligatif penurunan titik beku.
Bila ditaburkan sedikit garam ke campuran es dan air tadi, maka akan didapatkan hal
yang berbeda. Air lelehan es dengan segera akan melarutkan garam yang ditaburkan. Dengan
demikian, kristal es akan terapung di larutan garam. Karena larutan garam akan mempunyai titik
beku yang lebih rendah dari 00
C, es akan turun suhunya sampai titik beku air garam tercapai.
Dengan kata lain, campuran es krim tadi dikelilingi oleh larutan garam yang temperaturnya lebih
rendah dari 00
C sehingga adonan es krim itu akan dapat membeku. Tetapi Kalau campuran itu
hanya dibiarkan saja mendingin tidak akan dihasilkan es krim, melainkan gumpalan padat dan
rapat berisi kristal-kristal es yang tidak akan enak kalau dimakan.
B. Komposisi Es Krim dan Manfaatnya
Ada lima komponen penyusun es krim: Krim, Skim, Air, Gula dan Stabilizer. Kadar air dalam
es krim antara 60%-62%, jika air terlalu banyak maka es krim menjadi kasar, jika air terlalu
sedikit maka es krim akan menjadi terlalu padat. Untuk bisa creamy, 60%-62% itu sudah
ukuran yang teruji. Dengan demikian maka kadar bahan kering adalah 38%-40%.
a. Krim
Krim memberikan aroma susu dan mencegah pembentukan kristal yang terlalu besar.
Pada hakekatnya krim adalah lemak, maka kita bisa menggunakan lemak lain, umumnya
adalah santan atau telur. Dengan konsekuensi akan berkurangnya/hilangnya aroma susu
diganti menjadi aroma santan atau aroma telur, bisa juga dicampurkan ketiga lemak
tersebut, sesuai selera. Tapi tidak semua lemak bisa dipakai untuk es krim, mentega
atau korvet akan membuat es krim ngendal, minyak kedelai tidak ngendal tapi aroma es
krim menjadi aneh. Jadi yang direkomendasikan adalah lemak susu, lemak telur dan
lemak santan. Kadar lemak dalam es krim adalah 8%-16%.
b. Skim
Skim pada es krim adalah sebagai tubuh yang membentuk tekstur. Membuat es krim
tanpa skim hasilnya seperti kocokan whipcream itu, memang lembut, tapi ringan. Sama
dengan krim, pada hakekatnya skim ini adalah bahan padatan yang terdiri dari protein,
karbohidrat dan mineral, jadi bisa diambilkan dari telur atau santan. Kadar skim dalam
es krim adalah sama dengan krim yaitu antara 8% sampai 16%.
c. Gula
Gula tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim, tapi
jugamenurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku saat
diproses. Ini penting agar udara yang masuk kedalam adonan bisa lebih banyak sehingga
tekstur menjadi lebih lembut. Kadar gula dalam es krim adalah 15%.
d. Stabilizer
Stabilizer berfungsi untuk emulsi, yaitu membentuk selaput yang berukuran mikro untuk
mengikat molekul lemak, air dan udara. Dengan demikian air tidak akan mengkristal,
dan lemak tidak akan mengeras. Stabilizer juga bersifat mengentalkan adonan, sehingga
selaput tadi bisa stabil. Kadar stabilizer dalam es krim adalah 0.3%.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
worodyah
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
DaPiDaBi
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
PT. SASA
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Feren Jr
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Feren Jr
 

La actualidad más candente (20)

Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloid
 
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hariAplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan sehari hari
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 

Destacado

Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-buffer
Diane Arini
 
Hum2220 fa2014 proust questionnaire
Hum2220 fa2014 proust questionnaireHum2220 fa2014 proust questionnaire
Hum2220 fa2014 proust questionnaire
ProfWillAdams
 
Hum2220 fa2014 syllabus
Hum2220 fa2014 syllabusHum2220 fa2014 syllabus
Hum2220 fa2014 syllabus
ProfWillAdams
 
Hum2310 fa2014 exam 4 study guide
Hum2310 fa2014 exam 4 study guideHum2310 fa2014 exam 4 study guide
Hum2310 fa2014 exam 4 study guide
ProfWillAdams
 
Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...
Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...
Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...
ProfWillAdams
 
Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892
Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892
Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892
Deepak Sharma
 

Destacado (20)

Rpp smp ipa
Rpp smp ipaRpp smp ipa
Rpp smp ipa
 
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat KoligatifPembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-buffer
 
Rpp ipa smp kurikulum 2013 kelas 7
Rpp ipa smp kurikulum 2013 kelas 7Rpp ipa smp kurikulum 2013 kelas 7
Rpp ipa smp kurikulum 2013 kelas 7
 
ARH2050 Syllabus
ARH2050 SyllabusARH2050 Syllabus
ARH2050 Syllabus
 
Update on Institutional Identity Management Priorities at SFU
Update on Institutional Identity Management Priorities at SFUUpdate on Institutional Identity Management Priorities at SFU
Update on Institutional Identity Management Priorities at SFU
 
Hum2220 fa2014 proust questionnaire
Hum2220 fa2014 proust questionnaireHum2220 fa2014 proust questionnaire
Hum2220 fa2014 proust questionnaire
 
Mobilys - Mobile Apps Development
Mobilys - Mobile Apps DevelopmentMobilys - Mobile Apps Development
Mobilys - Mobile Apps Development
 
(R)evolutionize APM
(R)evolutionize APM(R)evolutionize APM
(R)evolutionize APM
 
Hum2220 fa2014 syllabus
Hum2220 fa2014 syllabusHum2220 fa2014 syllabus
Hum2220 fa2014 syllabus
 
October pti
October ptiOctober pti
October pti
 
Hum2310 fa2014 exam 4 study guide
Hum2310 fa2014 exam 4 study guideHum2310 fa2014 exam 4 study guide
Hum2310 fa2014 exam 4 study guide
 
Estonia
EstoniaEstonia
Estonia
 
Arh1000 sp2016 syllabus
Arh1000 sp2016 syllabusArh1000 sp2016 syllabus
Arh1000 sp2016 syllabus
 
Loopbaanbeleid
LoopbaanbeleidLoopbaanbeleid
Loopbaanbeleid
 
Stenden master l&i 8 maart 2013
Stenden master l&i 8 maart 2013Stenden master l&i 8 maart 2013
Stenden master l&i 8 maart 2013
 
Krishi vijay livestock catalogue new
Krishi vijay livestock catalogue newKrishi vijay livestock catalogue new
Krishi vijay livestock catalogue new
 
Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...
Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...
Arh2050mycenaeanarchaicgreekart mainlandgreecesfirstflowering-120605112641-ph...
 
Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892
Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892
Cssbestpracticesjstyleguidejandtips 150830184202-lva1-app6892
 
상상지니릴레이 Wmc
상상지니릴레이 Wmc상상지니릴레이 Wmc
상상지니릴레이 Wmc
 

Similar a Kimia Terapan - Pembuatan Es Krim (7)

Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Es krim jagung & s elai labu
Es krim jagung & s elai labuEs krim jagung & s elai labu
Es krim jagung & s elai labu
 
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hariSifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
Sifat Koligatif di Kehidupan Sehari-hari
 
Kristalisasi gula
Kristalisasi gulaKristalisasi gula
Kristalisasi gula
 
Presentation materi-140316014057-phpapp01
Presentation materi-140316014057-phpapp01Presentation materi-140316014057-phpapp01
Presentation materi-140316014057-phpapp01
 
Materi Perubahan Wujud Zat
Materi Perubahan Wujud ZatMateri Perubahan Wujud Zat
Materi Perubahan Wujud Zat
 

Más de 21 Memento

Dasar teori katalase
Dasar teori katalaseDasar teori katalase
Dasar teori katalase
21 Memento
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi
21 Memento
 

Más de 21 Memento (20)

Gelombang Stasioner
Gelombang StasionerGelombang Stasioner
Gelombang Stasioner
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Colligative Properties
Colligative PropertiesColligative Properties
Colligative Properties
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
KTI   Perkembangan Smartphone di JemberKTI   Perkembangan Smartphone di Jember
KTI Perkembangan Smartphone di Jember
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
 
Tata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya IlmiahTata Tulis Karya Ilmiah
Tata Tulis Karya Ilmiah
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACEKimia Terapan - Laporan CASSACE
Kimia Terapan - Laporan CASSACE
 
Dasar teori katalase
Dasar teori katalaseDasar teori katalase
Dasar teori katalase
 
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
 
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
 
Artikel Wirausaha
Artikel WirausahaArtikel Wirausaha
Artikel Wirausaha
 
Lemak final
Lemak finalLemak final
Lemak final
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
Uas tik
Uas tikUas tik
Uas tik
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
 
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia TerapanSoal dan Jawaban Kimia Terapan
Soal dan Jawaban Kimia Terapan
 

Kimia Terapan - Pembuatan Es Krim

  • 1. Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari: Pembuatan Es Krim A. Penerapan Penurunan Titik Beku dalam Pembuatan Es Krim Es menyerap energi berupa kalor untuk mencair. Sedangkan untuk membekukan air, terjadi pelepasan kalor. Ketika kita menggunakan es untuk mendinginkan bahan-bahan es krim, energi diserap dari bahan-bahan tersebut dan lingkungan di sekitarnya (seperti tangan kita ketika memegang es). Saat kita menambahkan garam pada es, titik beku es akan turun, sehingga lebih banyak energi yang harus diserap dari lingkungan agar es mencair. Dalam pembuatan es krim, kita bisa mengganti garam NaCl dengan garam lainnya. Akan tetapi, kita tidak bias menggantikan garam dengan gula, karena gula tidak dapat larut pada air dingin dan partikel gula tidak dapat terpecahkan seperti garam yang ionik. NaCl yang terurai menjadi Na+ dan Cl- memiliki kemampuan yang baik dalam menurunkan titik beku, karena partikel-partikelnya dapat menghambat air untuk membeku. Semakin banyak partikelnya, semakin besar dampaknya pada sifat koligatif larutan tersebut, seperti penurunan titik beku, elevasi titik didih, dan tekanan osmosis. Untuk membekukan adonan es krim memerlukan suhu di bawah 00 C. Misalkan adonan es krim dimasukkan dalam wadah logam, kemudian di ruang antara ember kayu dan wadah logam dimasukkan es. Awalnya, suhu es itu akan kurang dari 00 C. Namun, permukaan es yang berkontak langsung dengan udara akan segera naik suhunya mencapai 00 C dan sebagiannya akan mencair. Suhu campuran es dan air tadi akan tetap 00 C selama esnya belum semuanya mencair. Seperti disebut di atas, jelas campuran es krim tidak membeku pada suhu 00 C akibat sifat koligatif penurunan titik beku.
  • 2. Bila ditaburkan sedikit garam ke campuran es dan air tadi, maka akan didapatkan hal yang berbeda. Air lelehan es dengan segera akan melarutkan garam yang ditaburkan. Dengan demikian, kristal es akan terapung di larutan garam. Karena larutan garam akan mempunyai titik beku yang lebih rendah dari 00 C, es akan turun suhunya sampai titik beku air garam tercapai. Dengan kata lain, campuran es krim tadi dikelilingi oleh larutan garam yang temperaturnya lebih rendah dari 00 C sehingga adonan es krim itu akan dapat membeku. Tetapi Kalau campuran itu hanya dibiarkan saja mendingin tidak akan dihasilkan es krim, melainkan gumpalan padat dan rapat berisi kristal-kristal es yang tidak akan enak kalau dimakan. B. Komposisi Es Krim dan Manfaatnya Ada lima komponen penyusun es krim: Krim, Skim, Air, Gula dan Stabilizer. Kadar air dalam es krim antara 60%-62%, jika air terlalu banyak maka es krim menjadi kasar, jika air terlalu sedikit maka es krim akan menjadi terlalu padat. Untuk bisa creamy, 60%-62% itu sudah ukuran yang teruji. Dengan demikian maka kadar bahan kering adalah 38%-40%. a. Krim Krim memberikan aroma susu dan mencegah pembentukan kristal yang terlalu besar. Pada hakekatnya krim adalah lemak, maka kita bisa menggunakan lemak lain, umumnya adalah santan atau telur. Dengan konsekuensi akan berkurangnya/hilangnya aroma susu diganti menjadi aroma santan atau aroma telur, bisa juga dicampurkan ketiga lemak tersebut, sesuai selera. Tapi tidak semua lemak bisa dipakai untuk es krim, mentega atau korvet akan membuat es krim ngendal, minyak kedelai tidak ngendal tapi aroma es krim menjadi aneh. Jadi yang direkomendasikan adalah lemak susu, lemak telur dan lemak santan. Kadar lemak dalam es krim adalah 8%-16%. b. Skim Skim pada es krim adalah sebagai tubuh yang membentuk tekstur. Membuat es krim tanpa skim hasilnya seperti kocokan whipcream itu, memang lembut, tapi ringan. Sama dengan krim, pada hakekatnya skim ini adalah bahan padatan yang terdiri dari protein, karbohidrat dan mineral, jadi bisa diambilkan dari telur atau santan. Kadar skim dalam es krim adalah sama dengan krim yaitu antara 8% sampai 16%. c. Gula Gula tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada es krim, tapi jugamenurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku saat
  • 3. diproses. Ini penting agar udara yang masuk kedalam adonan bisa lebih banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut. Kadar gula dalam es krim adalah 15%. d. Stabilizer Stabilizer berfungsi untuk emulsi, yaitu membentuk selaput yang berukuran mikro untuk mengikat molekul lemak, air dan udara. Dengan demikian air tidak akan mengkristal, dan lemak tidak akan mengeras. Stabilizer juga bersifat mengentalkan adonan, sehingga selaput tadi bisa stabil. Kadar stabilizer dalam es krim adalah 0.3%.