Analisis rasio keuangan PT Mayora Indah Tbk periode 2013-2015 menunjukkan kinerja likuiditas cukup baik namun solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas kurang baik. Rasio-rasio tersebut masih di bawah rata-rata industri, menandakan perusahaan perlu meningkatkan penggunaan aset dan efisiensi untuk menghasilkan laba yang lebih maksimal.
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGANPT. MAYORA INDAH (PERSERO) TBK
1. ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN
PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN
PT. MAYORA INDAH (PERSERO) TBK
Nama : Ririn Mutia Sari
NPM : 19214474
Kelas : 3EA39
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Pembimbing : Mario,SE.,MM.
2. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam sebuah perusahaan pasti mempunyai suatu laporan finansial tentang keuangan
Hal ini digunakan untuk menilai seberapa besar keuntungan maupun kerugian dalam
menjalani kegiatan perusahaan. Laporan keuangan menjelaskan tentang keadaan
suatu perusahaan, di mana neraca mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri
pada suatu saat tertentu. Dan laporan rugi laba mencerminkan hasil-hasil yang dicapai
pada suatu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun. kinerja keuangan
suatu perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan 4 alat analisis, yaitu analisis
laporan keuangan rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
aktivitas.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini akan membahas lebih lanjut
dalam bentuk penelitian ilmiah dengan judul “ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PT. Mayora Indah Tbk PERIODE 2013-2015”
3. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
• RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah
yaitu :
1. Bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dilihat dari rasio
Likuiditas tahun 2013-2015?
2. Bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dilihat dari rasio
Solvabilitas tahun 2013-2015?
3. Bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dilihat dari rasio
Profitabilitas tahun 2013-2015?
4. Bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dilihat dari rasio Aktifitas
tahun 2013-2015?
4. BATASAN MASALAH
• BATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan rumusan tersebut maka penelitian ini akan
membatasi pembahasan pada :
• Rasio likuiditas yaitu current ratio, quick ratio dan cash ratio.
• Rasio solvabilitas yaitu total assets to debt ratio, total debt to equity ratio, dan
long term debt to equity ratio.
• Rasio Profitabilitas yaitu net profit margin, gross profit margin, dan return on
equity.
• Rasio Aktifitas yaitu total assets turn over, inventroy turn over, working capital
turn over.
5. TUJUAN PENELITIAN
• TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas tujuan yang hendak
dicapai oleh penulisan ilmiah ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dilihat
dari rasio Likuiditas tahun 2013-2015.
2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dliihat
dari rasio Solvabilitas tahun 2013-2015.
3. Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dilihat
dari rasio Profitabilitas tahun 2013-2015.
4. Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT.Mayora Indah, Tbk dilihat
dari rasio Aktifitas tahun 2013-2015.
6. METODE PENELITIAN
• Objek Penelitian
Objek Penelitian yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah Laporan
Keuangan PT. Mayora Indah Tbk yang berlokasi di Gedung Mayora, Jalan
Tomang Raya 21-23, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
11530.
• Data/Variabel Yang Digunakan
Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder berupa peninjauan
laporan keuangan PT. Mayora Indah Tbk pada periode 31 Desember 2013
hingga 31 Desember 2015 yang telah dipublikasikan melalui annual report
serta financial statement di http://www.idx.co.id.
7. Yang menjadi variabel dalam penulisan ini adalah berupa Laporan keuangan
Neraca & Laba Rugi serta hasil analisis perhitungan selama 3(tiga) tahun
Metode Pengumpulan Data
Study Pustaka (Library Reasearch)
Alat Analisis Yang Digunakan
Rasio-rasio keuangan : Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabiltas, Aktivitas
8. PEMBAHASAN
• Profil Perusahaan
PT. Mayora Indah Tbk, telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food
Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses
produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. PT. Mayora Indah Tbk juga telah
melakukan ekspansi bisnisnya tidak hanya di tingkat nasional tapi juga mulai
memasuki tingkat perdagangan internasional ruang lingkup kegiatan Mayora
adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen atau
perwakilan. Saat ini, Mayora menjalankan bidang usaha industri biskuit Roma,,
Better, kembang gula yaitu kopiko, kis, tamarin dan wafer beng beng, kopi yaitu
Torabika dan Kopiko dan makanan kesehatan Energen yang mencakup produk
makanan dan minuman telah memasuki pasar dinegara : Eropa, India, Jepang,
Taiwan, Singapura, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Australia, Belanda,
9. • Analisis Rasio-rasio Keuangan PT. Mayora Indah Tbk. Analisis terhadap rasio-
rasio keuangan selama 3 (tiga) tahun merupakan langkah pertama dalam
penulisan ini. Dengan menggunakan data yang ada yaitu berupa laporan
keuangan yang telah di audit akuntan publik, maka dapat diketahui beberapa
rasio keuangan selama 4 (empat) tahun serta dapat mengetahui kondisi
keuangan perusahaan.
10. Rangkuman Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Mayora Indah Tbk
Periode 31 Desember 2013 Hingga 2015
RASIO 2013 2014 2015 Ket
Current Ratio 244,33% 208,99% 236,53% Likuid
Likuiditas Quick Ratio 188% 145% 180% Likuid
Cash Ratio 70,69% 22,9% 53% Tidak Likuid
Debt to Asset Ratio 59,43% 60% 54% Insolvable
Solvabilitas Debt to Equity Ratio 146,52% 152,58% 118,36% Insolvable
Long Term Debt to
Equity ratio
79,70% 76,19% 57,69%
Insolvable
Total Assets
Turnover
1,2 kali 1,37 kali 1,30kali
Tidak Efektif
Aktivitas Inventory Turnover 8,2 kali 7,2kali 8,4kali Tidak Efektif
Working capital
Turnover
1,86 kali 21,7 kali 1,98kali
Tidak Efektif
Net Profit Margin 10,8% 6,2% 12,5% Unprofit
Profitabilitas Gross Profit Margin 24,3% 17,8% 28,3% Unprofit
Return On Equity 33,1% 21,8% 35,8% Unprofit
11. KESIMPULAN DAN SARAN
• KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Kinerja
keuangan PT.Mayora Indah Tbk yang diukur dengan rasio Likuiditas dapat di
katakan perusahaan dalam keadaan cukup baik, karena rasio yang diperoleh
berada di atas standar rata rata industri. Analisis laporan keuangan perusahaan
pada Rasio Solvabilitas dapat dikatakan perusahaan dalam keadaan kurang
baik, karena rasio yang di peroleh masih dibawah standar rata-rata industri.
Hal ini menunjukan bahwa aktiva yang dibiayai dari pinjaman (utang) masih
tergolong tinggi. Analisis laporan keuangan perusahaan pada Rasio Aktivitas
perusahaan dapat dikatakan kurang baik. Karena rasio yang di peroleh masih
dibawah standar rata-rata industri. Analisis laporan keuangan perusahaan pada
Rasio Profitabilitas perusahaan dapat dikatakan kurang baik. Karena
mengalami kenaikan dan penurunan di setiap rasio serta hasilnya pun masih di
12. Analisis laporan keuangan perusahaan pada Rasio Profitabilitas perusahaan dapat
dikatakan kurang baik. Karena mengalami kenaikan dan penurunan di setiap rasio
serta hasilnya pun masih di bawah standar rata-rata industri. Hal tersebut bahwa
perusahaan dapat dikatakan efektif, artinya perusahaan mampu dalam
menghasilkan laba walaupun laba yang dihasilkan masih kurang maksimal. Hanya
saja perusahan belum dapat dikatakan efisien, karena laba kotor dan laba bersih
setelah di kurangi pajak masih rendah serta belum mampu mengimbangi antara
laba bersih yang diterima oleh perusahaan dengan penjualannya
13. SARAN
1. Rasio Likuiditas, rata - rata rasio yang di miliki perusahaan belum berada di
atas rata-rata industri. Maka perusahaan diharapkan untuk lebih
memperhatikan rasio likuiditasnya untuk tahun - tahun ke depan.
2. Untuk mempertimbangkan kinerja perusahaan pada Rasio Leverage di masa
yang akan datang. Perusahaan diharapkan tetap mempertahankan rasio
leverage tersebut dibawah rata - rata industrinya.
3. Rasio Aktivitas, diharapkan kemampuan perusahaan untuk menggunakan dan
mengoptimalkan aktiva yang dimiliki. Agar rasio aktivitas di tahun - tahun
mendatang berada di atas rata-rata industri.
14. DAFTAR PUSTAKA
• Bambang Riyanto. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
• Fahmi, Irham, 2011, Analisis Kinerja Keuangan, ALFABETA, Bandung.
• Hery. 2015, Analisis Laporan Keuangan, CAPS, Yogyakarta
• Kasmir, 2014, Analisis Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
• Sawir, Agnes, 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauangan
Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
• Sofyan Syafri Harahap. 2010. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
Rajawali Pers.
• Wahyono, Hadi, 2002. Komperasi Kinerja Perusahaan Bank dan Asuransi Studi
Empiris di Bursa Efek Jakarta
• Zaki Baridwan. 2008. Intermediate Accounting. Edisi 8. Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
• www.idx.co.id
• http://www.indofood.com/