SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
ADVOKASI GIZI
“Peranan Advokasi
Dalam Program
Pelayanan Gizi Mikro” Kelompok 2 :
1. Sri Wahyuni Langke
(711331122062)
2. Farichah Meychati Saud
(711331122055)
3. Sri Wahyuni Ningsi Modeong
(711331122063)
4. Saspa Paputungan
(711331122061)
Pengertian Advokasi
 Advokasi adalah program komunikasi untuk mendekatkan
problem publik kepada pembuatan kebijakan (Proceeding
IFPPD, 2002)
 Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan
publik melalui bermacam-macam bentuk komunikasi
persuasif (JHU, 1999)
 Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan
terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari
pihak-pihak yang terkait (stakeholders).
 Advokasi merupakan serangkaian kegiatan komunikasi
untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara:
membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan
dukungan terhadap upaya penyelenggaraan pelayanan
kesehatan masyarakat yang merata dan terjangkau oleh
masyarakat
Tujuan Advokasi Gizi
 Tujuan umum
Advokasi diarahkan untuk menghasilkan dukungan yang berupa
kebijakan (misalnya dalam bentuk peraturan perundang-undangan),
dana, sarana, dan lain-lain ) dalam mencapai tujuan kegiatan program
gizi.
 Tujuan umum
Advokasi diarahkan untuk menghasilkan dukungan yang berupa
kebijakan (misalnya dalam bentuk peraturan perundang-undangan),
dana, sarana, dan lain-lain ) dalam mencapai tujuan kegiatan program
gizi.
Program perbaikan gizi merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari implementasi program kesehatan, baik di
tingkat makro maupun mikro. Pada tingkat mikro, program
perbaikan gizi di puskesmas merupakan salah program dari
7 (tujuh) program dasar yang ada, yaitu Program
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Program Perbaikan Gizi,
Program Kesehatan Lingkungan, Program Promosi
Kesehatan, Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit (P2P), Program Pengobatan dan Program
Spesifik Lokal. Berhasil tidaknya pelaksanaan ke tujuh
program ini, semua tergantung dari pengelolaan atau
penyelenggaraannya termasuk pengelolaan program
perbaikan gizi.
Masalah Gizi di Indonesia
 Kurang Energi Protein (KEP)
 Anemia Gizi
 Kurang Vitamin A
 Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
Kegiatan Perbaikan Gizi
A. Penanggulangan Kekurangan Vitamin A
Sasaran program ini adalah anak-anak daerah yang rawan kekurangan vitamin A
yaitu anak-anak pra-sekolah di sejumlah propinsi, untuk mencapai sasaran tersebut
dilakukan pembagian kapsul, Vitamin A dosis tinggi setiap enam bulan sekali melalui
kegiatan UPGK , UPGK intensif , puskesmas dan seluruh distribusi khusus .
B. Penanggulangan Anemia Gizi Besi
Dalam program ini dilakukan kepada wanita hamil, anak-anak 0-6 tahun
dan golongan pekerja berpenghasilan rendah karena pada golongan ini
merupakan golongn yang rawan terhadap masalah gizi , program ini
dijalankan dengan mendistribusi pil besi dan ini merupakan salah satu
paket dalam kegiatan UPGK.
C. Pemberdayaan masyarakat di bidang gizi
Pemberdayaan masyarakat di bidang gizi dimaksudkan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memerangi kelaparan dan
peduli terhadap masalah gizi yang muncul di masyarakat. Masyarakat
harus dilibatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
penanggulangan masalah gizi mikro, sehingga akan tercipta komitmen
yang baik antara masyarakat dan petugas.
Sasaran Pokok Program Perbaikan Gizi di Masyarakat
 Menurunnya angka atau prevalensi gizi kurang pada balita
 Terlaksananya program perbaikan gizi untuk KVA, GAKY, KEP, Anemia
zat besi dan Gizi lebih
 Meningkatkan jumlah keluarga yang sadar akan gizi pada balita
Pengertian Perbaikan Gizi Mikro
 Masalah gizi lainnya yang cukup penting adalah
masalah gizi mikro, terutama untuk kurang yodium,
kurang vitamin A dan kurang zat besi. Menurut World
Summit for Children (WSC) goal, diharapkan pada
tahun 2000 seluruh negara sudah tidak lagi
mempunyai masalah gizi mikro, yang ditandai
dengan sudah universalnya konsumsi garam
beryodium, seluruh anak dan ibu nifas telah
mendapat kapsul vitamin A, tidak dijumpai lagi kasus
xeropthalmia, menurunnya prevalensi anemia gizi
besi pada wanita usia subur sebesar sepertiga dari
kondisi tahun 1990.
 Survei tahun 2003 merupakan survei nasional yang
mengevaluasi dampak dari intensifikasi program
penanggulangan GAKY setelah dilakukan data dasar
tahun 1996/1998. Kegiatan utama dari program ini adalah
mengupayakan peningkatan konsumsi garam beryodium,
dan juga memberikan kapsul yodium terutama pada
daerah endemik berat dan sedang yang dinilai
berdasarkan data dasar 1996/1998. Garam beryodium
sampai dengan tahun 2003, dikonsumsi oleh 73.2%
rumah tangga secara adekuat/cukup. Angka ini cukup
bervariasi antar wilayah kabupaten, mulai dari <40%
sampai yang sudah >90% rumah tangga menkonsumsi
garam beryodium.
Jenis-Jenis Program Perbaikan Gizi
A. Penanggulangan Anemia Gizi Besi
 Peningkatan suplementasi tablet besi pada Bumil dengan memperbaiki
sistem distribusi dan monitoringnya secara terintegrasi dengan program
lainnya, seperti UPGK, pelayanan Bumil, dll.
 Peningkatan KIE untuk meningkatkan konsumsi tablet besi dan
 bahan makanan alamiah sumber zat besi
 Suplementasi tablet besi kepada anak sekolah remaja putri dan wanita
pekerja yang tinggal di daerah miskin sdgkan di daerah lain suplementasi
berlandaskan kepada kemandirian yang didukung dengan kegiatan
kampanye peningkatan konsumsi tablet besi
B. Penanggulangan GAKI
 Penanggulangan GAKI diintegrasikan ke dalam penanggulangan
kemiskinan secara nasional.
 Peningkatan program Iodisasi garam dengan cara garam sebagai komoditi
strategis dalam menanggulangi masalah GAKI
 Peningkatan KIE dengan pendekatan pemasaran sosial untuk
 meningkatkan konsumsi garam beriodium
c. Penanggulangan KVA
 Prioritas distribusi kapsul vitamin A :
 Balita di daerah angka morbiditas tinggi
 Balita di daerah kantong2 rawan KVA
 Balita penderita Campak
 Balita diare
 Ibu Nifas
 Peningkatan KIE gizi melalui kampanye dan
pemasaran sosial dalam rangka meningkatkan
konsumsi makanan alamiah sumber vitamin A
Advokasi Gizi klmpk 2.pptx

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans giziPepi Umar
 
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitusPenyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitusAcep Hidayah
 
Leaflet diabetes melitus
Leaflet diabetes melitusLeaflet diabetes melitus
Leaflet diabetes melitusWarnet Raha
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpkHealth
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSriFajriakusuma
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilR-ny Simbolon
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsiFanny K. Sari
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusYunita Manurung
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
KadarziHealth
 
Contoh MOU.docx
Contoh MOU.docxContoh MOU.docx
Contoh MOU.docxSuMarni41
 
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiPembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiEdison Thomas
 

La actualidad más candente (20)

Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
 
UKGS
UKGSUKGS
UKGS
 
Aktualisasi ganesha
Aktualisasi ganeshaAktualisasi ganesha
Aktualisasi ganesha
 
Pedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIAPedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIA
 
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitusPenyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
Penyuluhan mencegah penyakit diabetes melitus
 
Poskestren
PoskestrenPoskestren
Poskestren
 
Leaflet diabetes melitus
Leaflet diabetes melitusLeaflet diabetes melitus
Leaflet diabetes melitus
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpk
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakitStandar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
 
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docxSIKLUS MENU 10 HARI.docx
SIKLUS MENU 10 HARI.docx
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
 
Penyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitusPenyuluhan diabetes mellitus
Penyuluhan diabetes mellitus
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
Contoh MOU.docx
Contoh MOU.docxContoh MOU.docx
Contoh MOU.docx
 
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiPembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 

Similar a Advokasi Gizi klmpk 2.pptx

PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxrery3
 
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsCut Ampon Lambiheue
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagianfajri ijrian
 
Salinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSalinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSriMartini25
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiSyartiwidya Syariful
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionSafira Sahida
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Muh Saleh
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptxAsriFebria
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptxPinkpool
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziHusHa Hatimah
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxPatenPisan1
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxPatenPisan1
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfMarioRio8
 
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKALaporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKAHrdnt
 

Similar a Advokasi Gizi klmpk 2.pptx (20)

PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptx
 
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
 
Makalah ph sebagian
Makalah ph sebagianMakalah ph sebagian
Makalah ph sebagian
 
Salinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSalinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptx
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
Kaka gizi
Kaka giziKaka gizi
Kaka gizi
 
Sumberdaya dalam Intervensi
Sumberdaya dalam IntervensiSumberdaya dalam Intervensi
Sumberdaya dalam Intervensi
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
 
TM1_DL_Peran AG.pptx
TM1_DL_Peran AG.pptxTM1_DL_Peran AG.pptx
TM1_DL_Peran AG.pptx
 
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan giziIntervensi konsumsi pangan dan gizi
Intervensi konsumsi pangan dan gizi
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
 
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
 
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKALaporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
Laporan Pengalaman Belajar Lapangan/Kuliah Kerja Nyata Fikes UHAMKA
 

Último

Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 

Último (9)

Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 

Advokasi Gizi klmpk 2.pptx

  • 1. ADVOKASI GIZI “Peranan Advokasi Dalam Program Pelayanan Gizi Mikro” Kelompok 2 : 1. Sri Wahyuni Langke (711331122062) 2. Farichah Meychati Saud (711331122055) 3. Sri Wahyuni Ningsi Modeong (711331122063) 4. Saspa Paputungan (711331122061)
  • 2. Pengertian Advokasi  Advokasi adalah program komunikasi untuk mendekatkan problem publik kepada pembuatan kebijakan (Proceeding IFPPD, 2002)  Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui bermacam-macam bentuk komunikasi persuasif (JHU, 1999)  Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders).  Advokasi merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat yang merata dan terjangkau oleh masyarakat
  • 3. Tujuan Advokasi Gizi  Tujuan umum Advokasi diarahkan untuk menghasilkan dukungan yang berupa kebijakan (misalnya dalam bentuk peraturan perundang-undangan), dana, sarana, dan lain-lain ) dalam mencapai tujuan kegiatan program gizi.  Tujuan umum Advokasi diarahkan untuk menghasilkan dukungan yang berupa kebijakan (misalnya dalam bentuk peraturan perundang-undangan), dana, sarana, dan lain-lain ) dalam mencapai tujuan kegiatan program gizi.
  • 4. Program perbaikan gizi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari implementasi program kesehatan, baik di tingkat makro maupun mikro. Pada tingkat mikro, program perbaikan gizi di puskesmas merupakan salah program dari 7 (tujuh) program dasar yang ada, yaitu Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Program Perbaikan Gizi, Program Kesehatan Lingkungan, Program Promosi Kesehatan, Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Program Pengobatan dan Program Spesifik Lokal. Berhasil tidaknya pelaksanaan ke tujuh program ini, semua tergantung dari pengelolaan atau penyelenggaraannya termasuk pengelolaan program perbaikan gizi.
  • 5. Masalah Gizi di Indonesia  Kurang Energi Protein (KEP)  Anemia Gizi  Kurang Vitamin A  Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
  • 6. Kegiatan Perbaikan Gizi A. Penanggulangan Kekurangan Vitamin A Sasaran program ini adalah anak-anak daerah yang rawan kekurangan vitamin A yaitu anak-anak pra-sekolah di sejumlah propinsi, untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan pembagian kapsul, Vitamin A dosis tinggi setiap enam bulan sekali melalui kegiatan UPGK , UPGK intensif , puskesmas dan seluruh distribusi khusus . B. Penanggulangan Anemia Gizi Besi Dalam program ini dilakukan kepada wanita hamil, anak-anak 0-6 tahun dan golongan pekerja berpenghasilan rendah karena pada golongan ini merupakan golongn yang rawan terhadap masalah gizi , program ini dijalankan dengan mendistribusi pil besi dan ini merupakan salah satu paket dalam kegiatan UPGK. C. Pemberdayaan masyarakat di bidang gizi Pemberdayaan masyarakat di bidang gizi dimaksudkan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memerangi kelaparan dan peduli terhadap masalah gizi yang muncul di masyarakat. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penanggulangan masalah gizi mikro, sehingga akan tercipta komitmen yang baik antara masyarakat dan petugas.
  • 7. Sasaran Pokok Program Perbaikan Gizi di Masyarakat  Menurunnya angka atau prevalensi gizi kurang pada balita  Terlaksananya program perbaikan gizi untuk KVA, GAKY, KEP, Anemia zat besi dan Gizi lebih  Meningkatkan jumlah keluarga yang sadar akan gizi pada balita
  • 8. Pengertian Perbaikan Gizi Mikro  Masalah gizi lainnya yang cukup penting adalah masalah gizi mikro, terutama untuk kurang yodium, kurang vitamin A dan kurang zat besi. Menurut World Summit for Children (WSC) goal, diharapkan pada tahun 2000 seluruh negara sudah tidak lagi mempunyai masalah gizi mikro, yang ditandai dengan sudah universalnya konsumsi garam beryodium, seluruh anak dan ibu nifas telah mendapat kapsul vitamin A, tidak dijumpai lagi kasus xeropthalmia, menurunnya prevalensi anemia gizi besi pada wanita usia subur sebesar sepertiga dari kondisi tahun 1990.
  • 9.  Survei tahun 2003 merupakan survei nasional yang mengevaluasi dampak dari intensifikasi program penanggulangan GAKY setelah dilakukan data dasar tahun 1996/1998. Kegiatan utama dari program ini adalah mengupayakan peningkatan konsumsi garam beryodium, dan juga memberikan kapsul yodium terutama pada daerah endemik berat dan sedang yang dinilai berdasarkan data dasar 1996/1998. Garam beryodium sampai dengan tahun 2003, dikonsumsi oleh 73.2% rumah tangga secara adekuat/cukup. Angka ini cukup bervariasi antar wilayah kabupaten, mulai dari <40% sampai yang sudah >90% rumah tangga menkonsumsi garam beryodium.
  • 10. Jenis-Jenis Program Perbaikan Gizi A. Penanggulangan Anemia Gizi Besi  Peningkatan suplementasi tablet besi pada Bumil dengan memperbaiki sistem distribusi dan monitoringnya secara terintegrasi dengan program lainnya, seperti UPGK, pelayanan Bumil, dll.  Peningkatan KIE untuk meningkatkan konsumsi tablet besi dan  bahan makanan alamiah sumber zat besi  Suplementasi tablet besi kepada anak sekolah remaja putri dan wanita pekerja yang tinggal di daerah miskin sdgkan di daerah lain suplementasi berlandaskan kepada kemandirian yang didukung dengan kegiatan kampanye peningkatan konsumsi tablet besi B. Penanggulangan GAKI  Penanggulangan GAKI diintegrasikan ke dalam penanggulangan kemiskinan secara nasional.  Peningkatan program Iodisasi garam dengan cara garam sebagai komoditi strategis dalam menanggulangi masalah GAKI  Peningkatan KIE dengan pendekatan pemasaran sosial untuk  meningkatkan konsumsi garam beriodium
  • 11. c. Penanggulangan KVA  Prioritas distribusi kapsul vitamin A :  Balita di daerah angka morbiditas tinggi  Balita di daerah kantong2 rawan KVA  Balita penderita Campak  Balita diare  Ibu Nifas  Peningkatan KIE gizi melalui kampanye dan pemasaran sosial dalam rangka meningkatkan konsumsi makanan alamiah sumber vitamin A