SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
GELOMBANG
MEKANIK
MACAM-MACAM GELOMBANG
Transversal
Longitudinal
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
GELOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang yang
arah getar atau
simpangannya tegak
lurus dengan arah
rambat
gelombangnya.
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang yang
simpangannya
sejajar dengan arah
rambat
gelombangnya.
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 547
BESARAN-BESARAN GELOMBANG
Panjang satu gelombang
Frekuensi dan Periode
Kecepatan gelombang
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 121
PANJANG SATU GELOMBANG
Transversal : jarak dua titik
puncak atau titik lembah, jarak
satu bukit dan satu lembah.
Longitudinal : jarak satu
regangan di tambah jarak satu
rapatan, jarak antara pusat dua
pusat rapatan atau regangan
terdekat.
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 122
FREKUENSI DAN PERIODE
Banyak gelombang
yang dilakukan
dalam selang waktu
satu detik.
𝑓 =
𝑛
𝑡
Dengan:
f=frekuensi (Hertz)
n=banyak gelombang
t=waktu (s)
Frekuensi
Banyak waktu yang
dibutuhkan untuk
mencapai satu
gelombang.
𝑇 =
𝑡
𝑛
Dengan:
T=periode (s)
n=banyak gelombang
t=waktu (s)
Periode
𝑓 =
1
𝑇
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 552
KECEPATAN GELOMBANG
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. 124
Hubungan λ v, T, dan f
Kita tahu bahwa 𝑣 =
𝑠
𝑡
, maka dalam
gelombang kecepatan adalah perbandingan
antara panjang satu gelombang dengan
periode maka persamaan menjadi:
𝑣 =
λ
𝑇
= λ𝑓
Keterangan :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hertz)
= panjang gelombang (m)
GELOMBANG BERJALAN
Gelombang berjalan
adalah gelombang
yang memiliki
simpangan atau
amplitude sama di
setiap titik.
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
PERSAMAAN GELOMBANG
𝑦 = ±𝐴 sin 𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥
Dimana, 𝜔 = 2𝜋𝑓 =
2𝜋
𝑇
dan 𝑘 =
2𝜋
λ
maka
persamaan menjadi :
𝑦 = ±𝐴 sin
2𝜋
𝑇
𝑡 ±
2𝜋
λ
𝑥
Dengan :
A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang
bergerak ke sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika
bergerak ke sumbu y positif)
ω=kecepatan sudut (rad/s)
k=bilanga gelombang (m-1)
λ=panjang satu gelombang (m)
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
(𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥) : bernilai (+) jika gelombang
ke arah sumbu -x dan (-) jika
gelombang ke arah sumbu +x.
PERSAMAAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN GELOMBANG
Persamaan kecepatan rambatan gelombang merupakan turunan pertama dari persamaan
simpangan terhadap waktu.
𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝑣 =
𝑑𝑦
𝑑𝑡
=
𝑑(𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 )
𝑑𝑡
= 𝜔𝐴 𝑐𝑜𝑠 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
Sedangkan untuk persamaan percepatan rambatan gelombang merupakan turunan kedua dari
persamaan simpangan terhadap waktu.
𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝑎 =
𝑑2 𝑦
𝑑𝑡2
=
𝑑2(𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 )
𝑑𝑡2
= −𝜔2 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝑎 = −𝜔2 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝑎 = −𝜔2 𝑦
Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 55
Dengan :
A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang bergerak ke
sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika bergerak ke sumbu y positif)
v=cepat rambat gelombang (m/s)
k=bilanga gelombang (m-1)
λ=panjang satu gelombang (m)
a=percepatan gelombang (m)
y=simpangan gelombang (m)
ω=kecepatan sudut (rad/s)
SUDUT FASE, FASE, DAN BEDA FASE
Sudut fase adalah perubahan sudut yang dialami gelombang selama perambatan.
Disimbolkan dengan θ, dimana :
θ = 𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥 =
2𝜋
𝑇
𝑡 ±
2𝜋
λ
𝑥 = 2𝜋
𝑡
𝑇
±
𝑥
λ
Sedangkan fase adalah perubahan yang menentukan posisi gelombang, disimbolkan dengan
φ. Dimana :
Φ =
𝑡
𝑇
±
𝑥
λ
Beda fase adalah selisih dari keadaan akhir dan keadaan awal gelombang. Dimana beda fase
:
ΔΦ = Φ2 − Φ1
Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
Dengan :
θ = sudut fase
Φ=fase gelombang
k=bilanga gelombang (m-1)
λ=panjang satu gelombang (m)
ω=kecepatan sudut (rad/s)
T=periode (s)
CONTOH SOAL
Sebuah gelombang merambat dengan persamaan 𝑦 = 22 sin(8𝜋𝑡 − 2.4𝜋𝑥). Tentukan amplitude dan
cepat rambat gelombang tersebut jika y dalam cm dan t dalam s!
Penyelesaian:
Dik : 𝑦 = 22 sin 8𝜋𝑡 − 2.4𝜋𝑥
Dit : A=…..? v=…..?
Jawab :
𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥
𝑦 = 𝐴 sin
2𝜋
𝑇
𝑡 −
2𝜋
λ
𝑥
Persamaan gelombang diketahui :
𝑦 = 22 sin 8𝜋𝑡 − 2.4𝜋𝑥
Maka didapat :
A=22 cm
Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia.
𝜔𝑡 =
2𝜋
𝑇
𝑡 = 8𝜋𝑡
Maka :
2𝜋
𝑇
𝑡 = 8𝜋𝑡
2𝜋𝑡
8𝜋𝑡
= T
T =
1
4
sekon
𝑘𝑥 =
2𝜋
λ
𝑥 = 2.4𝜋𝑥
Maka :
2𝜋
λ
𝑥 = 2.4𝜋𝑥
2𝜋𝑥
2.4𝜋𝑥
= λ
λ =
2
2.4
=
10
12
𝑚
𝑣 =
λ
T
𝑣 =
10
12
1
4
= 3
1
4
m𝑠−1
Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia. Hal
GELOMBANG
STASIONER
GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner terbentuk dari perpaduan
atau superposisi dua gelombang yang memiliki
amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi
yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
Saripudin, Aip, Dede Rustiawan, dan Adit Suganda. 2009. Praktis Belajar Fisika. Pusat Perbukuan. Departemen
Pendidikan Nasional. Hal 85
Gelombang stasioner ujung terikat
 kxtAy  sin1
 kxtAy  sin2
tkxAy cossin2
Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan
gelombang datang (𝑦1) dengan gelombang pantul (𝑦2) sehingga
diperoleh :
Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta :
Keterangan :
A = Amplitudo gelombang (m)
x = jarak dari titik pantul (m)
k = bilangan gelombang (1/m)
= kecepatan sudut (rad/s)
t = selang waktu (s)
y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m)

  





 
4
1
12nx
  





 
2
1
1nx
Amplitudo gelombang stasioner ujung terikat dapat dinyatakan dengan:
kxAA
atau
x
AA
A
A
sin2
2
sin2










Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K.
2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air.
Hal 64
Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul
gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan :
0sin2 kxA






 
2
1
nkx1sin2 kxA
nkx 
Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak
perut gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan :
Keterangan :
n = 1,2,3,…..
x = jarak simpul dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
Keterangan :
n = 1,2,3,…..
x = jarak perut dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
Keterangan :
A = amplitudo gelombang (m)
x = jarak simpul dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
GELOMBANG PADA UJUNG BEBAS
 kxtAy  sin1
 kxtAy  sin2
tkxAy sincos2
Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan
gelombang datang (𝑦1) dengan gelombang pantul (𝑦2) sehingga
diperoleh :
Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta :
Keterangan :
A = Amplitudo gelombang (m)
x = jarak dari titik pantul (m)
k = bilangan gelombang (1/m)
= kecepatan sudut (rad/s)
t = selang waktu (s)
y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m)

  





 
2
1
1nx
  





 
4
1
12nx
Amplitudo gelombang stasioner ujung bebas dapat dinyatakan dengan:
kxAA
atau
x
AA
A
A
cos2
2
cos2










Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K.
2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air.
Hal 65
Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul
gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan :
0sin2 kxA 





 
2
1
nkx
1sin2 kxA nkx Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak perut
gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan :
Keterangan :
A = amplitudo gelombang (m)
x = jarak simpul dari ujung terikat (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
Keterangan :
n = 1,2,3,…..
x = jarak simpul dari ujung bebas (m)
= panjang gelombang stasioner (m)
Keterangan :
n = 1,2,3,…..
x = jarak perut dari ujung bebas (m)
= panjang gelombang stasioner (m)


PERCOBAAN MELDE
Pada percobaannya Melde memperoleh kesimpulan bahwa cepat
rambat gelombang dawai tergantung pada tegangan dan massa
persatuan panjang
A
F
m
FlF
v


Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta :
Contoh SOAL
Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya digetarkan
terus-menerus dengan amplitudo 10 cm, periode 2 s,
sedangkan ujung yang lain dibuat bebas. Jika cepat rambat
gelombang pada tali tersebut 18 cm/s dan pada tali terjadi
gelombang stasioner, tentukanlah :
a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang
berjarak 12 cm dari ujung bebas,
b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung bebas.
Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor.
Pustaka Tanah Air. Hal 70
Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor.
Pustaka Tanah Air. Hal 70
Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor.
Pustaka Tanah Air. Hal 70
Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor.
Pustaka Tanah Air. Hal 71

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
Ida Farida Ch
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPT
Reskyka
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjangITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
Fransiska Puteri
 
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptxBab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
JuliBriana2
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
 

La actualidad más candente (20)

Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Relativitas panjang
Relativitas panjangRelativitas panjang
Relativitas panjang
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPT
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
 
Getaran , Gelombang , Bunyi dan Penerapannya - Fisika SMK
Getaran , Gelombang , Bunyi dan Penerapannya - Fisika SMKGetaran , Gelombang , Bunyi dan Penerapannya - Fisika SMK
Getaran , Gelombang , Bunyi dan Penerapannya - Fisika SMK
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Bab Relativitas
Bab RelativitasBab Relativitas
Bab Relativitas
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjangITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Pemuaian panjang
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptxBab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
Eksperimen Fisika "Interferometer Febry-Perot"
 
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
 

Similar a Gelombang mekanik

Materi Gelombang
Materi GelombangMateri Gelombang
Materi Gelombang
usepnuh
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
ipan1992
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Paarief Udin
 

Similar a Gelombang mekanik (20)

MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Materi Gelombang
Materi GelombangMateri Gelombang
Materi Gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termalTermodinamika (5) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termal
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Ringkasan fisika 12
Ringkasan fisika 12Ringkasan fisika 12
Ringkasan fisika 12
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

Gelombang mekanik

  • 2. MACAM-MACAM GELOMBANG Transversal Longitudinal Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
  • 3. GELOMBANG TRANSVERSAL Gelombang yang arah getar atau simpangannya tegak lurus dengan arah rambat gelombangnya. Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 546
  • 4. GELOMBANG LONGITUDINAL Gelombang yang simpangannya sejajar dengan arah rambat gelombangnya. Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 547
  • 5. BESARAN-BESARAN GELOMBANG Panjang satu gelombang Frekuensi dan Periode Kecepatan gelombang Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 121
  • 6. PANJANG SATU GELOMBANG Transversal : jarak dua titik puncak atau titik lembah, jarak satu bukit dan satu lembah. Longitudinal : jarak satu regangan di tambah jarak satu rapatan, jarak antara pusat dua pusat rapatan atau regangan terdekat. Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal 122
  • 7. FREKUENSI DAN PERIODE Banyak gelombang yang dilakukan dalam selang waktu satu detik. 𝑓 = 𝑛 𝑡 Dengan: f=frekuensi (Hertz) n=banyak gelombang t=waktu (s) Frekuensi Banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu gelombang. 𝑇 = 𝑡 𝑛 Dengan: T=periode (s) n=banyak gelombang t=waktu (s) Periode 𝑓 = 1 𝑇 Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 552
  • 8. KECEPATAN GELOMBANG Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. 124 Hubungan λ v, T, dan f Kita tahu bahwa 𝑣 = 𝑠 𝑡 , maka dalam gelombang kecepatan adalah perbandingan antara panjang satu gelombang dengan periode maka persamaan menjadi: 𝑣 = λ 𝑇 = λ𝑓 Keterangan : v = cepat rambat gelombang (m/s) T = periode (s) f = frekuensi (Hertz) = panjang gelombang (m)
  • 9. GELOMBANG BERJALAN Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki simpangan atau amplitude sama di setiap titik. Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal
  • 10. PERSAMAAN GELOMBANG 𝑦 = ±𝐴 sin 𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥 Dimana, 𝜔 = 2𝜋𝑓 = 2𝜋 𝑇 dan 𝑘 = 2𝜋 λ maka persamaan menjadi : 𝑦 = ±𝐴 sin 2𝜋 𝑇 𝑡 ± 2𝜋 λ 𝑥 Dengan : A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang bergerak ke sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika bergerak ke sumbu y positif) ω=kecepatan sudut (rad/s) k=bilanga gelombang (m-1) λ=panjang satu gelombang (m) Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal (𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥) : bernilai (+) jika gelombang ke arah sumbu -x dan (-) jika gelombang ke arah sumbu +x.
  • 11. PERSAMAAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN GELOMBANG Persamaan kecepatan rambatan gelombang merupakan turunan pertama dari persamaan simpangan terhadap waktu. 𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 𝑣 = 𝑑𝑦 𝑑𝑡 = 𝑑(𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 ) 𝑑𝑡 = 𝜔𝐴 𝑐𝑜𝑠 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 Sedangkan untuk persamaan percepatan rambatan gelombang merupakan turunan kedua dari persamaan simpangan terhadap waktu. 𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 𝑎 = 𝑑2 𝑦 𝑑𝑡2 = 𝑑2(𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 ) 𝑑𝑡2 = −𝜔2 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 𝑎 = −𝜔2 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 𝑎 = −𝜔2 𝑦 Sumber : Cutnell and Jhoson. Physics. Wiley, 2008. Hal 55 Dengan : A=amplitudo (dengan ketentuan jika sumber gelombang bergerak ke sumbu y negatif maka bernilai (-) dan (+) jika bergerak ke sumbu y positif) v=cepat rambat gelombang (m/s) k=bilanga gelombang (m-1) λ=panjang satu gelombang (m) a=percepatan gelombang (m) y=simpangan gelombang (m) ω=kecepatan sudut (rad/s)
  • 12. SUDUT FASE, FASE, DAN BEDA FASE Sudut fase adalah perubahan sudut yang dialami gelombang selama perambatan. Disimbolkan dengan θ, dimana : θ = 𝜔𝑡 ± 𝑘𝑥 = 2𝜋 𝑇 𝑡 ± 2𝜋 λ 𝑥 = 2𝜋 𝑡 𝑇 ± 𝑥 λ Sedangkan fase adalah perubahan yang menentukan posisi gelombang, disimbolkan dengan φ. Dimana : Φ = 𝑡 𝑇 ± 𝑥 λ Beda fase adalah selisih dari keadaan akhir dan keadaan awal gelombang. Dimana beda fase : ΔΦ = Φ2 − Φ1 Sumber : Suparno, 2009. Panduan Pembelajaran Fisika. Jakarta : Dept. Pendidikan Nasional. Hal Dengan : θ = sudut fase Φ=fase gelombang k=bilanga gelombang (m-1) λ=panjang satu gelombang (m) ω=kecepatan sudut (rad/s) T=periode (s)
  • 13. CONTOH SOAL Sebuah gelombang merambat dengan persamaan 𝑦 = 22 sin(8𝜋𝑡 − 2.4𝜋𝑥). Tentukan amplitude dan cepat rambat gelombang tersebut jika y dalam cm dan t dalam s! Penyelesaian: Dik : 𝑦 = 22 sin 8𝜋𝑡 − 2.4𝜋𝑥 Dit : A=…..? v=…..? Jawab : 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥 𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋 𝑇 𝑡 − 2𝜋 λ 𝑥 Persamaan gelombang diketahui : 𝑦 = 22 sin 8𝜋𝑡 − 2.4𝜋𝑥 Maka didapat : A=22 cm Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia.
  • 14. 𝜔𝑡 = 2𝜋 𝑇 𝑡 = 8𝜋𝑡 Maka : 2𝜋 𝑇 𝑡 = 8𝜋𝑡 2𝜋𝑡 8𝜋𝑡 = T T = 1 4 sekon 𝑘𝑥 = 2𝜋 λ 𝑥 = 2.4𝜋𝑥 Maka : 2𝜋 λ 𝑥 = 2.4𝜋𝑥 2𝜋𝑥 2.4𝜋𝑥 = λ λ = 2 2.4 = 10 12 𝑚 𝑣 = λ T 𝑣 = 10 12 1 4 = 3 1 4 m𝑠−1 Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Cmedia. Hal
  • 16. GELOMBANG STASIONER Gelombang stasioner terbentuk dari perpaduan atau superposisi dua gelombang yang memiliki amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi yang sama, tetapi arahnya berlawanan. Saripudin, Aip, Dede Rustiawan, dan Adit Suganda. 2009. Praktis Belajar Fisika. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional. Hal 85
  • 17. Gelombang stasioner ujung terikat  kxtAy  sin1  kxtAy  sin2 tkxAy cossin2 Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan gelombang datang (𝑦1) dengan gelombang pantul (𝑦2) sehingga diperoleh : Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Keterangan : A = Amplitudo gelombang (m) x = jarak dari titik pantul (m) k = bilangan gelombang (1/m) = kecepatan sudut (rad/s) t = selang waktu (s) y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m) 
  • 18.           4 1 12nx           2 1 1nx Amplitudo gelombang stasioner ujung terikat dapat dinyatakan dengan: kxAA atau x AA A A sin2 2 sin2           Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 64 Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan : 0sin2 kxA         2 1 nkx1sin2 kxA nkx  Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak perut gelombang stasioner pada ujung terikat dapat dinyatakan : Keterangan : n = 1,2,3,….. x = jarak simpul dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m) Keterangan : n = 1,2,3,….. x = jarak perut dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m) Keterangan : A = amplitudo gelombang (m) x = jarak simpul dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m)
  • 19. GELOMBANG PADA UJUNG BEBAS  kxtAy  sin1  kxtAy  sin2 tkxAy sincos2 Persamaan gelombang stasioner diperoleh dengan menjumlahkan gelombang datang (𝑦1) dengan gelombang pantul (𝑦2) sehingga diperoleh : Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta : Keterangan : A = Amplitudo gelombang (m) x = jarak dari titik pantul (m) k = bilangan gelombang (1/m) = kecepatan sudut (rad/s) t = selang waktu (s) y = persaman gelombang/simpangan gelombang (m) 
  • 20.           2 1 1nx           4 1 12nx Amplitudo gelombang stasioner ujung bebas dapat dinyatakan dengan: kxAA atau x AA A A cos2 2 cos2           Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 65 Titik simpul terjadi jika atau , sehingga letak simpul gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan : 0sin2 kxA         2 1 nkx 1sin2 kxA nkx Perut gelombang terjadi jika atau , sehingga letak perut gelombang stasioner pada ujung bebas dapat dinyatakan : Keterangan : A = amplitudo gelombang (m) x = jarak simpul dari ujung terikat (m) = panjang gelombang stasioner (m) Keterangan : n = 1,2,3,….. x = jarak simpul dari ujung bebas (m) = panjang gelombang stasioner (m) Keterangan : n = 1,2,3,….. x = jarak perut dari ujung bebas (m) = panjang gelombang stasioner (m)  
  • 21. PERCOBAAN MELDE Pada percobaannya Melde memperoleh kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang dawai tergantung pada tegangan dan massa persatuan panjang A F m FlF v   Rossalia, Dewi, Supardi, Yhoseph Gita. 2015. Big Book Fisika SMA Kelas X,XI, & XII. Jakarta :
  • 22. Contoh SOAL Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya digetarkan terus-menerus dengan amplitudo 10 cm, periode 2 s, sedangkan ujung yang lain dibuat bebas. Jika cepat rambat gelombang pada tali tersebut 18 cm/s dan pada tali terjadi gelombang stasioner, tentukanlah : a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang berjarak 12 cm dari ujung bebas, b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung bebas. Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 70
  • 23. Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 70
  • 24. Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 70
  • 25. Nawangsih F, Alga, dan Golda Swara K. 2015. Fisika. Bogor. Pustaka Tanah Air. Hal 71

Notas del editor

  1. noteeeeafa