SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Descargar para leer sin conexión
Terapi IntraVena
atau
Pemasangan infuse
From: LCN staff
a. Pengertian
Therapi Intra vena adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan
Untuk memasukan obat atau vitamin kedalam tubuh pasien,
(Darmawan,2008).
b. Tujuan Utama Terapi Intravena
 Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit tubuh
 Memberikan obat-obatan dan kemoterapi
 Transfusi darah
 Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi
A Konsep Dasar infuse
Jenis Cairan
• Hipotonik
Ex: NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%
• Isotonik
Ex: Ringer-Laktat (RL)
• Hypertonik
Ex: Dextrosa 10 %
 Vena Lengan
 Vena Tungkai
 Vena daerah kepala
B Area Penusukan Intra Vena
Colour....
C Ukuran Jarum Infuse
Sample....
D Perhitungan Tetesan Infus
1. Tetesan Makro : 1cc = 15 - 20 tetes
2. Tetesan Mikro : 1cc = 60 tetes
Rumus Mencari Tetesan Infus
 Rumus mencari tetesan/mnt
Jmlh cairan yang dibutuhkan x faktor tetes
Waktu (jam) x 60
 Rumus mencari lamanya dalam jam
Jmlh cairan yang dibutuhkan x faktor tetes
ttsn yang ditentukan (jam) x 60
 Rumus mencari volume
Jam x tetesan yang dibutuhkan x 60 mnt
Faktor tetesan
Study kasus
• Dr memerintahkan perawat untuk memberikan
cairan sebanyak 1500 ml.harus habis dalam waktu
24 jam.berapa tetes/mnt cairan yang harus
diberikan?
• Jawab:
1500 x 20
24 x 60
=20,8
=21 tts/mnt
.................?????
• Hematoma
Darah mengempul dalam jaringan tubuh akibat
pecahnya pembuluh darah
• Infiltrasi
Masuknya cairan therapy intravena kedalam
jaringan sekitar (bukan pembuluh darah)
• Tromboplebitis
Menggambarkan adanya bekuan ditambah
peradangan dalam vena yang disebabkan
mikropartikel yang terbentuk bila partikel obat
tidak larut sempurna
• Emboli udara
Masuknya udara kedalam sirkulasi darah
E Komplikasi
a. persiapan pasien.
1) Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan.
2) Posisi pasien disiapkan.
b. Persiapan alat
1) Standar infus
2) Cairan yang akan diberikan
3) Infus set / Blood set
4) Kapas
5) Alkohol 70%
6) Kasa steril
7) Gunting
8) Plester
9) Pengalas
10) Bengkok satu buah.
11) Tourniqet
12) Spalk
Prosedur pemasangan menurut Depkes RI
c. Kriteria pelaksanaan
 cuci tangan
 pasien diberi penjelasan
 posisi pasien supine (terlentang)
 siapkan area yang akan dipasang
 memeriksa ulang cairan yang akan diberikan
 keluarkan udara dari selang infus
 menentukan vena yang akan ditusuk
 pasang pengalas
 desinfeksi area yang akan ditusuk dengan
diameter 5-10 cm
 menusuk jarum infuse / albocath pada vena yang
telah ditentukan
 melakukan fiksasi
 menutup bagian yang akan ditusuk dengan kasa
steril
 menghitung jumlah cairan sesuai dengan
kebutuhan
 memperhatikanreaksi pasien
 catat waktu pemasangan, jenis cairan dan jumlah
tetesan
 pasen dirapikan
 alat-alat dibereskan
 cuci tangan
• Let’s do it now ....
Terapi Cairan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub aptt
Diana Arwati
 
Presentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuriaPresentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuria
Diana Arwati
 

La actualidad más candente (16)

PENJAGAAN TIUB DADA DAN UNDER WATER SEAL DRAINAGE
PENJAGAAN TIUB DADA DAN UNDER WATER SEAL DRAINAGEPENJAGAAN TIUB DADA DAN UNDER WATER SEAL DRAINAGE
PENJAGAAN TIUB DADA DAN UNDER WATER SEAL DRAINAGE
 
CHEST TUBE & UNDER WATER SEAL
CHEST TUBE  &  UNDER WATER SEALCHEST TUBE  &  UNDER WATER SEAL
CHEST TUBE & UNDER WATER SEAL
 
Pemberian cairan melalui infus
Pemberian cairan melalui infusPemberian cairan melalui infus
Pemberian cairan melalui infus
 
Inpus
 Inpus Inpus
Inpus
 
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udaraWsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
 
PENGAIRAN PUNDI KENCING (BLADDER IRRIGATION)
PENGAIRAN PUNDI KENCING (BLADDER IRRIGATION)PENGAIRAN PUNDI KENCING (BLADDER IRRIGATION)
PENGAIRAN PUNDI KENCING (BLADDER IRRIGATION)
 
Makalah dewi
Makalah dewiMakalah dewi
Makalah dewi
 
Post operasi wsd KABUPATEN MUNA
Post operasi wsd KABUPATEN MUNAPost operasi wsd KABUPATEN MUNA
Post operasi wsd KABUPATEN MUNA
 
Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub aptt
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
Teknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regiTeknik operasi ctt regi
Teknik operasi ctt regi
 
Hemodialyzer
HemodialyzerHemodialyzer
Hemodialyzer
 
Waktu perdarahan
Waktu perdarahanWaktu perdarahan
Waktu perdarahan
 
Presentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuriaPresentasi metode px mikroalbuminuria
Presentasi metode px mikroalbuminuria
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
 
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisaLaporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
Laporan praktikum terapi prinsip dasar hemodialisa
 

Destacado

Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Viodeta Viodeta
 
konsep terapi intravena
konsep terapi intravenakonsep terapi intravena
konsep terapi intravena
4nakmans4
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Neli Husniawati
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
sasmiyanto
 

Destacado (20)

Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Mengukur Intake dan Output Cairan
Mengukur Intake dan Output CairanMengukur Intake dan Output Cairan
Mengukur Intake dan Output Cairan
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Keseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolitKeseimbangan cairan & elektrolit
Keseimbangan cairan & elektrolit
 
konsep terapi intravena
konsep terapi intravenakonsep terapi intravena
konsep terapi intravena
 
Drug management
Drug managementDrug management
Drug management
 
Keseimbangan cairan&elektrolit
Keseimbangan cairan&elektrolitKeseimbangan cairan&elektrolit
Keseimbangan cairan&elektrolit
 
Terapi cairan
Terapi cairanTerapi cairan
Terapi cairan
 
Askep Cedera kepala
Askep Cedera kepalaAskep Cedera kepala
Askep Cedera kepala
 
rencana keperawatan
rencana keperawatanrencana keperawatan
rencana keperawatan
 
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinalAsuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
Asuhan keperawatan gawat darurat trauma spinal
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 
Ekg dasar
Ekg dasar Ekg dasar
Ekg dasar
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan i
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Cidera Kepala Berat (CKB)
Cidera Kepala Berat (CKB)Cidera Kepala Berat (CKB)
Cidera Kepala Berat (CKB)
 

Similar a Terapi Cairan

Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
Peny Ariani
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
Yanzhe River's
 
Satuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsdSatuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsd
Azwar Sjarief
 
Teknik-Operasi-Chest-Tubexxxxxxxxxxxxxxx
Teknik-Operasi-Chest-TubexxxxxxxxxxxxxxxTeknik-Operasi-Chest-Tubexxxxxxxxxxxxxxx
Teknik-Operasi-Chest-Tubexxxxxxxxxxxxxxx
faizal653432
 

Similar a Terapi Cairan (20)

Terapi Cairan pada Anak
Terapi Cairan pada AnakTerapi Cairan pada Anak
Terapi Cairan pada Anak
 
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.pptPROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
PROSEDUR PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN ELEKTROLIT.ppt
 
11. INFUS.ppt
11. INFUS.ppt11. INFUS.ppt
11. INFUS.ppt
 
Penuntun praktikum hematologi
Penuntun praktikum hematologiPenuntun praktikum hematologi
Penuntun praktikum hematologi
 
PENUNTUN-HEMATOLOGI.docx
PENUNTUN-HEMATOLOGI.docxPENUNTUN-HEMATOLOGI.docx
PENUNTUN-HEMATOLOGI.docx
 
Pemeriksaan cairan pleura
Pemeriksaan cairan pleuraPemeriksaan cairan pleura
Pemeriksaan cairan pleura
 
Tatalaksana WSD.pptx
Tatalaksana WSD.pptxTatalaksana WSD.pptx
Tatalaksana WSD.pptx
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Post operasi wsd
Post operasi wsdPost operasi wsd
Post operasi wsd
 
Prosedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptxProsedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptx
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
 
askep hemathothorax
askep hemathothoraxaskep hemathothorax
askep hemathothorax
 
Satuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsdSatuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsd
 
Kanulasi vena central
Kanulasi vena centralKanulasi vena central
Kanulasi vena central
 
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docxLAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
 
Askep pneumotoraks
Askep pneumotoraksAskep pneumotoraks
Askep pneumotoraks
 
Eritrosit
EritrositEritrosit
Eritrosit
 
Teknik-Operasi-Chest-Tubexxxxxxxxxxxxxxx
Teknik-Operasi-Chest-TubexxxxxxxxxxxxxxxTeknik-Operasi-Chest-Tubexxxxxxxxxxxxxxx
Teknik-Operasi-Chest-Tubexxxxxxxxxxxxxxx
 

Último

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 

Último (20)

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 

Terapi Cairan

  • 2. a. Pengertian Therapi Intra vena adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan Untuk memasukan obat atau vitamin kedalam tubuh pasien, (Darmawan,2008). b. Tujuan Utama Terapi Intravena  Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh  Memberikan obat-obatan dan kemoterapi  Transfusi darah  Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi A Konsep Dasar infuse
  • 3. Jenis Cairan • Hipotonik Ex: NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5% • Isotonik Ex: Ringer-Laktat (RL) • Hypertonik Ex: Dextrosa 10 %
  • 4.  Vena Lengan  Vena Tungkai  Vena daerah kepala B Area Penusukan Intra Vena
  • 5. Colour.... C Ukuran Jarum Infuse Sample....
  • 6. D Perhitungan Tetesan Infus 1. Tetesan Makro : 1cc = 15 - 20 tetes 2. Tetesan Mikro : 1cc = 60 tetes
  • 7. Rumus Mencari Tetesan Infus  Rumus mencari tetesan/mnt Jmlh cairan yang dibutuhkan x faktor tetes Waktu (jam) x 60  Rumus mencari lamanya dalam jam Jmlh cairan yang dibutuhkan x faktor tetes ttsn yang ditentukan (jam) x 60  Rumus mencari volume Jam x tetesan yang dibutuhkan x 60 mnt Faktor tetesan
  • 8. Study kasus • Dr memerintahkan perawat untuk memberikan cairan sebanyak 1500 ml.harus habis dalam waktu 24 jam.berapa tetes/mnt cairan yang harus diberikan? • Jawab: 1500 x 20 24 x 60 =20,8 =21 tts/mnt .................?????
  • 9. • Hematoma Darah mengempul dalam jaringan tubuh akibat pecahnya pembuluh darah • Infiltrasi Masuknya cairan therapy intravena kedalam jaringan sekitar (bukan pembuluh darah) • Tromboplebitis Menggambarkan adanya bekuan ditambah peradangan dalam vena yang disebabkan mikropartikel yang terbentuk bila partikel obat tidak larut sempurna • Emboli udara Masuknya udara kedalam sirkulasi darah E Komplikasi
  • 10. a. persiapan pasien. 1) Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan. 2) Posisi pasien disiapkan. b. Persiapan alat 1) Standar infus 2) Cairan yang akan diberikan 3) Infus set / Blood set 4) Kapas 5) Alkohol 70% 6) Kasa steril 7) Gunting 8) Plester 9) Pengalas 10) Bengkok satu buah. 11) Tourniqet 12) Spalk Prosedur pemasangan menurut Depkes RI
  • 11. c. Kriteria pelaksanaan  cuci tangan  pasien diberi penjelasan  posisi pasien supine (terlentang)  siapkan area yang akan dipasang  memeriksa ulang cairan yang akan diberikan  keluarkan udara dari selang infus  menentukan vena yang akan ditusuk  pasang pengalas  desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm  menusuk jarum infuse / albocath pada vena yang telah ditentukan  melakukan fiksasi  menutup bagian yang akan ditusuk dengan kasa steril  menghitung jumlah cairan sesuai dengan kebutuhan  memperhatikanreaksi pasien  catat waktu pemasangan, jenis cairan dan jumlah tetesan  pasen dirapikan  alat-alat dibereskan  cuci tangan
  • 12. • Let’s do it now ....