SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
SOSIOLOGI
 STRUKTUR SOSIAL
 DIFERENSIASI SOCIAL
OLEH :
RIZKI FEROZA
MARUDDANI
KELAS: XI IIS 2
Sebagian para ahli sosiologi menganggap struktur sosial
identik dengan lembaga sosial, bangunan sosial dan
lembaga kemasyarakatan. Dalam Antropologi sosial
konsep struktur sosial sama dengan organisasi sosial,
khususnya jika dihubungkan dengan masalah
kekerabatan dan kelembagaan atau hukum pada
masyarakat yang masih sederhana.
Raymond Firth (1961)
menyatakan bahwa
struktur sosial
merupakan suatu
pergaulan hidup
manusia yang meliputi
berbagai tipe
kelompok yang terjadi
dari banyak orang dan
meliputi pula
lembaga-lembaga di
mana orang banyak
tersebut ambil bagian.
Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi.
Struktur sosial adalah
keseluruhan jalinan
antara unsur-unsur
sosial yang pokok, yaitu
kaidah-kaidah sosial
(norma-norma sosial),
lembaga-lembaga
sosial, kelompok-
kelompok sosial, serta
lapisan-lapisan sosial.
Abdul Syani
Struktur sosial adalah
suatu tatanan sosial
dalam kehidupan
masyarakat yang
merupakan jaringan
dari unsur-unsur sosial
yang pokok.
Ciri-ciri Umum Struktur Sosial pada masyarakat :
1. Secara horizontal,
Ø Masyarakat ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan sosial. Kesatuan
sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, profesi, ras, adat,
kedaerahan.
Ø Seluruh masyarakat berdasarkan karakterisriknya terbagi-bagi dalam
kelompok-kelompok social yang memiliki karakteristik sama. contoh :
Ras, suku bangsa, gender, agama
2. Secara vertikal,
Ø Ketidaksamaan social vertical adalah perbedaan
antarindividu/kelompok yang menunjukkan adanya tingakatan lebih
rendah atau tingkatan lebih tinggi
Ø Struktur social masyarakat ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan
antarkelas social
Ø Hirarki status-status social dengan segala peranannya dari struktur
status yang tertinggi hingga struktur status yang terendah. Contoh
struktur pemerintahan sebuah desa/kelurahan berisi kepala desa, carik,
kepala dusun, RW dan ketua RT. Struktur ini dilihat dari struktur
kekuasaan perangkat pemerintah desa.
Bentuk struktur sosial di Indonesia Menurut Nasikun
1. Vertikal disebut stratifikasi sosial (struktur sosial ditandai
dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan
perbedaan lapisan-lapisan sosial)
2. Horizontal disebut Diferensiasi Sosial (struktur sosial
ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan
perbedaan suku bangsa, agama, dan adat
1. Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin
sosial
2. Sebagai pengawas sosial
Fungsi Struktur
Sosial
DIFERENSIASI
SOSIAL
Diferensiasi sosial
Ras
Suku bangsa
Agama
Gender
Klan
Profesi
Diferensiasi sosial adalah perbedaan individu atau
kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan
adanya suatu tingkatan (hierarkis). Dengan kata lain,
tidak ada gologan dari pembagian
tersebut yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi
ataupun yang lebih rendah.
Menurut Kamus Sosiologi, diferensiasi adalah
klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-
perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis.
1. Diferensiasi sosial berdasarkan ras
Pengelompokan masyarakat berdasarkan ras merupakan pengelompokan
yang bersifat jasmaniah, berdasarkan pada ciri-ciri fisik, seperti warna
kulit, rambut, serta bentuk-bentuk bagian wajah.
Definisi ras yang dikemukakan oleh Koentjaranigrat sebagai berikut :
“ras adalah suatu golongan yang menunjukkan berbagai ciri tubuh
tertentu dengan suatu frekuensi yang besar “.Dari pengertian inii tampak
jelas bahwa ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah
semata, bukan penggolongan yang bersifat rohaniah.
Dewasa ini para ahli antropologi ragawi tidak saja menggambarkan
adanya berbegai macam ras di dunia ini, tetapi juga menggambarkan
keterkaitan atau hubungan asal usul antara ras-ras yang ada dan
pencabangannya sehingga mendorong berkembangnya penggolongan
ras berdasarkan klasifikasi Filogenetik.
Bentuk Diferensiasi
Sosial
 Salah satu klasifikasi ras dari A.L.Koeber (1948) yang
menggambarkan penggolongan ras-ras terpenting di
dunia, serta hubungan antara satu dan yang lain sebagai
berikut :
1) Australoid merupakan penduduk asli Australia :
berambut keriting hitam dan berkulit hitam. Namun
beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang
dan rambutnya tidaklah keriting melainkan lurus.
a. Asiatic Mongoloid (Asia Utara,
Asia Tengah, Asia Timur)
b. Malayan Mongoloid (Asia
Tenggara, Indonesia, Malaysia,
Filipina, dan penduduk asli Taiwan)
c. American Mongoloid (penduduk
asli Benua Amerika Utara dan Selatan
dari orang-orang Eskimo di Amerika
Utara sampai penduduk Terra del
Fuego di Amerika Selatan).
(2) Mongoloid : kulit berwarna kunig
samai sawo matang,rambut lurus,bulu
badan sedikit,dan mata sipit(terutama
asia mongoloid)
(3) KauKasoid : hidung mancung, kulit
putih,rambut pirang kemerah-merahan
sampai coklat kehitaman,dan kelopak mata
lurus.
a. Nordic (Eropa Utara sekitar Laut
Baltik)
b. Alpine (Eropa Tengah dan
Timur)
c. Mediterranean (penduduk
sekitar Laut Tengah, Amerika Utara,
Armenia,arab, dan Iran)
d. Indic (Pakistan, India,
Bangladesh, Sri Langka).
(4) Negroid: rambut keriting,
kulit hitam, bibir tebal, dan
kelopak mata lurus .
a. African Negroid (Benua
Afrika)
b. Negrito (Afrika Tengah,
Semenanjung Melayu, Filiphina)
c. Maleniesian (Irian,
Malanesia)
(5) Ras-Ras Khusus
a. Bushman (di daerah Gurun
Kalahari, Afrika Selatan)
b. Veddoid (di pedalaman Sri
Langka dan Sulawesi Selatan)
c. Polynesian (di kepulauan
mikronesia dan Polinesia)
d. Ainu (di pulau Karafuto dan
Hokkaido Jepang Utara)
Faktor yang membedakan ciri-ciri fisik setiap RAS :
1. Kondisi geografis dan iklim
Orang yang hidup di daerah dingin memiliki hidung panjang karena membantu
memanaskan dan melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru.
Sedangkan orang di daerah tropis memiliki hidung lebar.
2. Faktor makanan
Menimbulkan variasi sosok tubuh. Orang ynag di daerah dingin bertubuh besar
sedangkan di daeah tropis cenderung bertubuh pendek dan kecil.
3. Faktor perkawinan (amalgamasi)
Hal ini disebabkan mobilitas masyarakat yang demikian besar. Amalmagasi
bukan hanya terjadi antar ras tetapi juga antar etnis. Contoh di Indonesia
orang Jawa kawin dengan orang padang.
Berbagai suku bangsa dengan
bahasa dan kebudayaan
masing-masing. Apa yang
dimaksud dengan etnis atau
suku bangsa?
(1) Menurut Koentjaraningrat
(1979), suku bangsa atau etnis
didefinisikan sebagai group
suatu kelompok manusia yang
terikat oleh kesadaran dan
identitas akan kesatuan
kebudayaan, sedangkan
kesadaan dan identitas tadi
sering kali (tetapi tidak selalu)
dikuatkan oleh kesatuan
bahasa.
2. Diferensiasi
berdasarkan etnis
(2) Menurut William
Kornblum (1988) kelompok
etnis adalah suatu populasi
yang memiliki identitas
kelompok berdasarkan
kebudayaan tertentu dan
biasanya memiliki leluhur
yang secara pasti atau
dianggap pasti sama.
2. Diferensiasi Suku Bangsa
Suku bangsa adalah segolongan manusia yang terikat oleh identitas
dan kesadarannya yang diperkuat oleh adanya kesamaan bahasa
dan kebudayaan.
Ciri-ciri mendasar suatu kelompok disebut sebagai suku bangsa
antara lain sebagai berikut.
a) Tipe fisiknya sama.
b) Bahasa daerahnya sama.
c) Adat istiadatnya sama.
d) Kebudayaan dan penafsiran terhadap norma-norma pergaulannya
sama.
Dalam kenyataannya, konsep suku bangsa tidak sesederhana
definisi di atas. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa batas-
batas dari kesatuan manusia yang merasakan diri terikat oleh
keseragaman kebudayaan itu dapat meluas atau menyempit seiring
dengan terjadiny percampuran antarsuku bangsa dari berbagai
daerah yang kemudian tinggal bersama dalam satu daerah yang
sama sebagai satu kelompok masyarakat.
Ada perbedaan antara etnis dan ras, yaitu ras
dibedakan dalam penampilan fisiknya,
sedangkan etnis dibedakan dalam karakteristik
budayanya.
Jumlah suku Bangsa di Indonesia
1. C. Van Vollen houven (316 buah)
2. Prof. Dr. Koentjaranigrat (119)
3. Diferensiasi sosial berdasarkan agama
Diferensiasi sosial
berdasarkan agama terwujud
dalam kenyataan social bahwa
masyarakat terdiri atas orang-
orang yang menganut suatu
agama tertentu termasuk dalam
suatu komunitas atau golongan
yang disebut umat, contoh umat
Islam. Sebutan tersebut
menunjukkan adanya
penggolongan penduduk atau
warga masyarakat berdasarkan
agama yang dianut.
4. Diferensiasi sosial berdasarkan gender
Gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan
perempuan yang tersusun secara social dan cultural. Misalnya,
perempuan itu secara umum dikenal lemah, lembut, cantik,emosional,
atau keibuan. Sementara itu, laki-laki dianggap memiliki sifat
kuat,rasional, jantan, dan perkasa. Sementara itu, banyak laki-laki yang
emosional dan lembah lembut. Jadi sifat gender dapat dipertukarkan
antara laki-laki dan perempuan.
5. Diferensiasi sosial berdasarkan Klan (extended family)
Klan merupakan kesatuan geneologis (kesatuan keturunan),
eligio magis (kesatuan kepercayaan) dan tradisi (kesatuan adat).
Sifat religio magis pada klan tercermin dalam pandangan mereka
terhadap kesakralan hubungan kekeluargaan klan. Contoh, pada
masyarakat Batak, apabila ada peristiwa kelahiran, kematian,dll,
semua anggota semarga klan mempunyai tanggung jawab dalam
melaksanakan upacara adatnya.
Kesatuan geneologis adalah ikatan darah atau keturunan yang
sama yakni garis keturunan ibu atau garis keturunan ayah. Dalam
masyarakat Indonesia terdapat dua bentuk klan atas dasar garis
keturunan ibu dan klan atas dasar garis keturunan ayah.
Klan-klan yang ada dalam masyarakat menganut system
kekerabatan yang berbeda-beda. Sistem kekerabatan yang umum
berlaku ada tiga macam, yaitu patrilineal, matrilineal, dan bilateral
atau parental.
a) Sistem Kekerabatan Patrilineal
Sistem kekerabatan patrilineal adalah system kekerabatan yang menarik garis
keturunan dari pihak ayah atau laki-laki. Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara
lain dianut oleh masyarakat Batak.
b) Sistem Kekerabatan Matrilineal
Sistem kekerabatan matrilineal adalah system kekerabatan yang menarik garis
keturunan dari pihak perempuan atau ibu. Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara
lain dianut oleh masyarakat Minangkabau.
c) Sistem Kekerabatan Bilateral atau Parental
Sistem kekerabatan bilateral adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan
dari kedua belah pihak, baik dari laki-laki atau ayah maupun dari perempuan atau ibu.
Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara lain dianut oleh masyarakat Jawa.
6. Diferensiasi sosial berdasarkan Profesi
Penggelompokkan masyarakat yang didasarkan pada jenis
pekerjaan atau profesi. Profesi biasanya berkaitan dengan suatu
keterampilan khusus. Contoh profesi guru, dsb. Perbedaan profesi
juga akan berpengaruh pada perilaku sosialnya. Contoh. perilaku
tentara berbeda dengan guru dalam melaksanakan pekerjaannya.
STRUKTUR SOSIAL

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosialinapelupa
 
Struktur sosial
Struktur sosial Struktur sosial
Struktur sosial Nurul Aini
 
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-SosiologiStruktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-SosiologiKrisdiana 1911
 
Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4rahellasni
 
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"Dedi Saputra
 
Strukur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Strukur Sosial dalam Fenomena KehidupanStrukur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Strukur Sosial dalam Fenomena Kehidupanbellamiaariella3
 
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 BatamStruktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batameliajah56
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialKania Jatnika
 
Struktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPSStruktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPSintanarum
 
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...Universitas Islam Balitar
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiYuga Parsadaan
 
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)Fakhrudin Sujarwo
 
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi SosialDiferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi SosialAldi Gozali
 
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan  stratifikasi sosialDiferensiasi sosial dan  stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosialSMA Negeri 9 KERINCI
 
5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial indEka Gunawan
 

La actualidad más candente (20)

Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Struktur sosial
Struktur sosial Struktur sosial
Struktur sosial
 
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-SosiologiStruktur sosial-IPS-Sosiologi
Struktur sosial-IPS-Sosiologi
 
Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4
 
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
sosoiologi "perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial"
 
Strukur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Strukur Sosial dalam Fenomena KehidupanStrukur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Strukur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
 
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 BatamStruktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
Struktur sosial Nurlaili SMKN 2 Batam
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosial
 
Struktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPSStruktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPS
 
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
 
Diferensiasi sosial
Diferensiasi sosialDiferensiasi sosial
Diferensiasi sosial
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Stratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasiStratifikasi sosial presentasi
Stratifikasi sosial presentasi
 
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
Harmoni Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
Diferensiasi sosial
Diferensiasi sosialDiferensiasi sosial
Diferensiasi sosial
 
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi SosialDiferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
 
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan  stratifikasi sosialDiferensiasi sosial dan  stratifikasi sosial
Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
 
5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind5 sistem dan struktur sosial ind
5 sistem dan struktur sosial ind
 
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosialMakalah unsur unsur stratifikasi sosial
Makalah unsur unsur stratifikasi sosial
 
Ppt antropologi kel.6
Ppt antropologi kel.6Ppt antropologi kel.6
Ppt antropologi kel.6
 

Similar a STRUKTUR SOSIAL

Topik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnikTopik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnikDatoknye
 
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyaKelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyabismarsiregar93
 
Diferensiasi soial (sosiologi)
Diferensiasi soial (sosiologi)Diferensiasi soial (sosiologi)
Diferensiasi soial (sosiologi)Nandaprita
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiBagoes Prasetya
 
Pres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosialPres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosialMY WORLD
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiBagoes Prasetya
 
M2 konsep asa hub.etnik
M2    konsep asa hub.etnikM2    konsep asa hub.etnik
M2 konsep asa hub.etnikaishah solehah
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
 
Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasionalDwi Anita
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2  potret hubungan etnikBab 2  potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnikINSTAQLIM
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasionalcah_bagus12
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan EtnikWanBK Leo
 

Similar a STRUKTUR SOSIAL (20)

Topik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnikTopik 2 potret hubungan etnik
Topik 2 potret hubungan etnik
 
Konsep konsep he
Konsep konsep heKonsep konsep he
Konsep konsep he
 
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyaKelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
 
11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt
 
Diferensiasi soial (sosiologi)
Diferensiasi soial (sosiologi)Diferensiasi soial (sosiologi)
Diferensiasi soial (sosiologi)
 
11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
Pres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosialPres.sosio diferensiasi sosial
Pres.sosio diferensiasi sosial
 
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesaiStruktur masyarakat-indonesia.selesai
Struktur masyarakat-indonesia.selesai
 
M2 konsep asa hub.etnik
M2    konsep asa hub.etnikM2    konsep asa hub.etnik
M2 konsep asa hub.etnik
 
HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)
HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)
HBSS4303 Antropologi Topik 9 (han wei)
 
Remidi bu haka
Remidi bu hakaRemidi bu haka
Remidi bu haka
 
Sosiologi multikultur
Sosiologi multikulturSosiologi multikultur
Sosiologi multikultur
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Materi identitas nasional
Materi identitas nasionalMateri identitas nasional
Materi identitas nasional
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2  potret hubungan etnikBab 2  potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
Pkn makalah identitas nasional
Pkn makalah identitas nasionalPkn makalah identitas nasional
Pkn makalah identitas nasional
 

Último

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Último (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

STRUKTUR SOSIAL

  • 1. SOSIOLOGI  STRUKTUR SOSIAL  DIFERENSIASI SOCIAL OLEH : RIZKI FEROZA MARUDDANI KELAS: XI IIS 2
  • 2.
  • 3.
  • 4. Sebagian para ahli sosiologi menganggap struktur sosial identik dengan lembaga sosial, bangunan sosial dan lembaga kemasyarakatan. Dalam Antropologi sosial konsep struktur sosial sama dengan organisasi sosial, khususnya jika dihubungkan dengan masalah kekerabatan dan kelembagaan atau hukum pada masyarakat yang masih sederhana.
  • 5. Raymond Firth (1961) menyatakan bahwa struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia yang meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga di mana orang banyak tersebut ambil bagian.
  • 6. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok- kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.
  • 7. Abdul Syani Struktur sosial adalah suatu tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang merupakan jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok.
  • 8. Ciri-ciri Umum Struktur Sosial pada masyarakat : 1. Secara horizontal, Ø Masyarakat ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan sosial. Kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, profesi, ras, adat, kedaerahan. Ø Seluruh masyarakat berdasarkan karakterisriknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok social yang memiliki karakteristik sama. contoh : Ras, suku bangsa, gender, agama 2. Secara vertikal, Ø Ketidaksamaan social vertical adalah perbedaan antarindividu/kelompok yang menunjukkan adanya tingakatan lebih rendah atau tingkatan lebih tinggi Ø Struktur social masyarakat ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan antarkelas social Ø Hirarki status-status social dengan segala peranannya dari struktur status yang tertinggi hingga struktur status yang terendah. Contoh struktur pemerintahan sebuah desa/kelurahan berisi kepala desa, carik, kepala dusun, RW dan ketua RT. Struktur ini dilihat dari struktur kekuasaan perangkat pemerintah desa.
  • 9. Bentuk struktur sosial di Indonesia Menurut Nasikun 1. Vertikal disebut stratifikasi sosial (struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan lapisan-lapisan sosial) 2. Horizontal disebut Diferensiasi Sosial (struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, dan adat
  • 10. 1. Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial 2. Sebagai pengawas sosial Fungsi Struktur Sosial
  • 11.
  • 14. Diferensiasi sosial adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (hierarkis). Dengan kata lain, tidak ada gologan dari pembagian tersebut yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi ataupun yang lebih rendah. Menurut Kamus Sosiologi, diferensiasi adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan- perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis.
  • 15. 1. Diferensiasi sosial berdasarkan ras Pengelompokan masyarakat berdasarkan ras merupakan pengelompokan yang bersifat jasmaniah, berdasarkan pada ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, rambut, serta bentuk-bentuk bagian wajah. Definisi ras yang dikemukakan oleh Koentjaranigrat sebagai berikut : “ras adalah suatu golongan yang menunjukkan berbagai ciri tubuh tertentu dengan suatu frekuensi yang besar “.Dari pengertian inii tampak jelas bahwa ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah semata, bukan penggolongan yang bersifat rohaniah. Dewasa ini para ahli antropologi ragawi tidak saja menggambarkan adanya berbegai macam ras di dunia ini, tetapi juga menggambarkan keterkaitan atau hubungan asal usul antara ras-ras yang ada dan pencabangannya sehingga mendorong berkembangnya penggolongan ras berdasarkan klasifikasi Filogenetik. Bentuk Diferensiasi Sosial
  • 16.  Salah satu klasifikasi ras dari A.L.Koeber (1948) yang menggambarkan penggolongan ras-ras terpenting di dunia, serta hubungan antara satu dan yang lain sebagai berikut : 1) Australoid merupakan penduduk asli Australia : berambut keriting hitam dan berkulit hitam. Namun beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang dan rambutnya tidaklah keriting melainkan lurus.
  • 17.
  • 18. a. Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, Asia Timur) b. Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asli Taiwan) c. American Mongoloid (penduduk asli Benua Amerika Utara dan Selatan dari orang-orang Eskimo di Amerika Utara sampai penduduk Terra del Fuego di Amerika Selatan). (2) Mongoloid : kulit berwarna kunig samai sawo matang,rambut lurus,bulu badan sedikit,dan mata sipit(terutama asia mongoloid)
  • 19. (3) KauKasoid : hidung mancung, kulit putih,rambut pirang kemerah-merahan sampai coklat kehitaman,dan kelopak mata lurus. a. Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik) b. Alpine (Eropa Tengah dan Timur) c. Mediterranean (penduduk sekitar Laut Tengah, Amerika Utara, Armenia,arab, dan Iran) d. Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka).
  • 20. (4) Negroid: rambut keriting, kulit hitam, bibir tebal, dan kelopak mata lurus . a. African Negroid (Benua Afrika) b. Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, Filiphina) c. Maleniesian (Irian, Malanesia)
  • 21. (5) Ras-Ras Khusus a. Bushman (di daerah Gurun Kalahari, Afrika Selatan) b. Veddoid (di pedalaman Sri Langka dan Sulawesi Selatan) c. Polynesian (di kepulauan mikronesia dan Polinesia) d. Ainu (di pulau Karafuto dan Hokkaido Jepang Utara)
  • 22. Faktor yang membedakan ciri-ciri fisik setiap RAS : 1. Kondisi geografis dan iklim Orang yang hidup di daerah dingin memiliki hidung panjang karena membantu memanaskan dan melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru. Sedangkan orang di daerah tropis memiliki hidung lebar. 2. Faktor makanan Menimbulkan variasi sosok tubuh. Orang ynag di daerah dingin bertubuh besar sedangkan di daeah tropis cenderung bertubuh pendek dan kecil. 3. Faktor perkawinan (amalgamasi) Hal ini disebabkan mobilitas masyarakat yang demikian besar. Amalmagasi bukan hanya terjadi antar ras tetapi juga antar etnis. Contoh di Indonesia orang Jawa kawin dengan orang padang.
  • 23. Berbagai suku bangsa dengan bahasa dan kebudayaan masing-masing. Apa yang dimaksud dengan etnis atau suku bangsa? (1) Menurut Koentjaraningrat (1979), suku bangsa atau etnis didefinisikan sebagai group suatu kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan, sedangkan kesadaan dan identitas tadi sering kali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa. 2. Diferensiasi berdasarkan etnis (2) Menurut William Kornblum (1988) kelompok etnis adalah suatu populasi yang memiliki identitas kelompok berdasarkan kebudayaan tertentu dan biasanya memiliki leluhur yang secara pasti atau dianggap pasti sama.
  • 24. 2. Diferensiasi Suku Bangsa Suku bangsa adalah segolongan manusia yang terikat oleh identitas dan kesadarannya yang diperkuat oleh adanya kesamaan bahasa dan kebudayaan. Ciri-ciri mendasar suatu kelompok disebut sebagai suku bangsa antara lain sebagai berikut. a) Tipe fisiknya sama. b) Bahasa daerahnya sama. c) Adat istiadatnya sama. d) Kebudayaan dan penafsiran terhadap norma-norma pergaulannya sama. Dalam kenyataannya, konsep suku bangsa tidak sesederhana definisi di atas. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa batas- batas dari kesatuan manusia yang merasakan diri terikat oleh keseragaman kebudayaan itu dapat meluas atau menyempit seiring dengan terjadiny percampuran antarsuku bangsa dari berbagai daerah yang kemudian tinggal bersama dalam satu daerah yang sama sebagai satu kelompok masyarakat.
  • 25. Ada perbedaan antara etnis dan ras, yaitu ras dibedakan dalam penampilan fisiknya, sedangkan etnis dibedakan dalam karakteristik budayanya. Jumlah suku Bangsa di Indonesia 1. C. Van Vollen houven (316 buah) 2. Prof. Dr. Koentjaranigrat (119)
  • 26.
  • 27. 3. Diferensiasi sosial berdasarkan agama Diferensiasi sosial berdasarkan agama terwujud dalam kenyataan social bahwa masyarakat terdiri atas orang- orang yang menganut suatu agama tertentu termasuk dalam suatu komunitas atau golongan yang disebut umat, contoh umat Islam. Sebutan tersebut menunjukkan adanya penggolongan penduduk atau warga masyarakat berdasarkan agama yang dianut.
  • 28. 4. Diferensiasi sosial berdasarkan gender Gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang tersusun secara social dan cultural. Misalnya, perempuan itu secara umum dikenal lemah, lembut, cantik,emosional, atau keibuan. Sementara itu, laki-laki dianggap memiliki sifat kuat,rasional, jantan, dan perkasa. Sementara itu, banyak laki-laki yang emosional dan lembah lembut. Jadi sifat gender dapat dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan.
  • 29. 5. Diferensiasi sosial berdasarkan Klan (extended family) Klan merupakan kesatuan geneologis (kesatuan keturunan), eligio magis (kesatuan kepercayaan) dan tradisi (kesatuan adat). Sifat religio magis pada klan tercermin dalam pandangan mereka terhadap kesakralan hubungan kekeluargaan klan. Contoh, pada masyarakat Batak, apabila ada peristiwa kelahiran, kematian,dll, semua anggota semarga klan mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan upacara adatnya. Kesatuan geneologis adalah ikatan darah atau keturunan yang sama yakni garis keturunan ibu atau garis keturunan ayah. Dalam masyarakat Indonesia terdapat dua bentuk klan atas dasar garis keturunan ibu dan klan atas dasar garis keturunan ayah. Klan-klan yang ada dalam masyarakat menganut system kekerabatan yang berbeda-beda. Sistem kekerabatan yang umum berlaku ada tiga macam, yaitu patrilineal, matrilineal, dan bilateral atau parental.
  • 30. a) Sistem Kekerabatan Patrilineal Sistem kekerabatan patrilineal adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak ayah atau laki-laki. Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara lain dianut oleh masyarakat Batak. b) Sistem Kekerabatan Matrilineal Sistem kekerabatan matrilineal adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak perempuan atau ibu. Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara lain dianut oleh masyarakat Minangkabau. c) Sistem Kekerabatan Bilateral atau Parental Sistem kekerabatan bilateral adalah system kekerabatan yang menarik garis keturunan dari kedua belah pihak, baik dari laki-laki atau ayah maupun dari perempuan atau ibu. Di negara kita, sistem kekerabatan ini antara lain dianut oleh masyarakat Jawa.
  • 31. 6. Diferensiasi sosial berdasarkan Profesi Penggelompokkan masyarakat yang didasarkan pada jenis pekerjaan atau profesi. Profesi biasanya berkaitan dengan suatu keterampilan khusus. Contoh profesi guru, dsb. Perbedaan profesi juga akan berpengaruh pada perilaku sosialnya. Contoh. perilaku tentara berbeda dengan guru dalam melaksanakan pekerjaannya.