SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 43
Penilaian Obligasi (Valuasi
Obligasi)
Aditya Ferdiansyah 1710111209
Anggie Faramitha 1710111255
Beatrix Apriani K. 1710111093
May Nena Ray D. 1710111073
Novia Sulistyawati 1710111071
Apa itu OBLIGASI ?
Obligasi merupakan suatu surat berharga yang dijual
kepada public, dimana disana dicantumkan berbagai
ketentuan yang menjelaskan berbagai hal seperti
nilai nominal, tingkat suku bunga, jangka waktu,
nama penerbit dan beberapa ketentuan lainnya yang
terjelaskan dalam undang-undang yang disahkan
oleh lembaga yang terkait
Karakteristik Obligasi
Nilai penerbitan obligasi (jumlah pinjaman
dana)
Jangka waktu obligasi
Tingkat suku bunga
Jadwal pembayaran suku bunga
Jaminan
Apa saja jenis OBLIGASI ?
1. Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds)
Adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan
menggunakan jaminan suatu asset real, sehingga jika
perusahaan gagal memenuhi kewajibannya maka
pemegang obligasi berhak untuk mengambil alih asset
tersebut
2. Obligasi tanpa jaminan
Adalah obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan
suatu jaminan asset real tertentu. (yunior) debentures.
3. Obligasi konversi
Merupakan obligasi yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk mengkonversikan obligasi tersebut
dengan sejumlah saham perusahaan pada harga yang
telah ditetapkan, sehingga pemegang obligasi mempunyai
kesempatan untuk memperoleh capital gain.
4. Obligasi yang disertai warrant
Dengan adanya waran, maka pemegang obligasi
mempunyai hak untuk membeli saham perusahaan pada
harga yang telah ditentukan
5. Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond)
Adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran
bunga
6. Obligasi dengan tingkat bunga mengambang
Obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya
disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang
berlaku.
7. Putable bond
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang
obligasi untuk menerima pelunasan obligasi sesuai
dengan nilai par sebelum waktu jatuh tempo
8. Junk Bond
Adalah obligasi yang memberikan tingkat keuntungan
(kupon) yang tinggi, tetapi juga mengandung risiko yang
sangat tinggi pula.
9. Sovereign Bonds
Adalah obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dalam
mata uangnya sendiri, tetapi dijual di negara lain dalam
mata uang negara tersebuT
*Yankee bonds
*Eurobonds
*Samurai bonds
* Dragon bonds
Manfaat OBLIGASI
 Bagi pihak swasta atau korporasi, penerbitan obligasi
dimaksudkan sebagai sumber pembiayaan ekpansi bisnis
 Bagi pemerintah, penerbitan obligasi bertujuan untuk
memperoleh dana untuk menutupi defisit pembiayaan
dalam fiskal atau Anggaran Penerimaan dan Belanja
Negara (APBN).
 Bagi pemodal atau pelaku pasar modal, surat utang yang
diterbitkan oleh pemerintah menjadi instrument investasi
yang sangat penting, mengingat risikonya sangat kecil bila
ada, dan volumenya relatif cukup besar.
 Selain untuk pengelolaan aliran dana, pelaku pasar
membutuhkan efek surat utang pemerintah sebagai acuan
(benchmark) dalam melakukan valuasi terhadap surat
utang yang diterbitkan oleh swasta / korporasi, karena
volumenya yang relatif besar dan risiko nya rendah bahkan
tanpa risiko.
 Bagi bank central, surat utang yang diterbitkan pemerintah
memegang peranan penting dalam operasi moneter sehari-
hari
Syarat Sebuah Perusahaan
Berhak Menerbitkan Obligasi
 Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh OJK (Otoritas
Jasa Keuangan)
 Perusahaan yang bersangkutan telah dinyatakan memiliki
nama dan reputasi yang baik.
 Laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan telah
diaudit oleh akuntan yang terdaftar
 Pada dua dan tiga tahun terakhir perusahaan selalu
mendapat keuntungan dan tidak mengalami kerugian
Pihak yang Berhak Menerbitkan
Obligasi
o Perusahaan
o Pemerintah
o Pemerintah negara bagian (di Indonesia
sering di jelaskan dengan Pemda)
o Pemerintah asing, dan
o Perusahaan asing.
Penilaian OBLIGASI :
Model Nilai Sekarang
• Penilaian obligasi berarti penentuan harga obligasi
• Pada penilaian sekuritas (termasuk obligasi), pada
umumnya digunakan konsep nilai sekarang (present
value). Dengan prinsip ini, nilai obligasi akan ditentukan
oleh nilai intrinsiknya
• Nilai (intrinsik) obligasi bisa diestimasi dengan
mendiskonto semua aliran kas yang berasal dari
pembayaran kupon, ditambah pelunasan obligasi sebesar
nilai par, pada saat jatuh tempo
 Perhitungan nilai atau harga obligasi dapat menggunakan
persamaan berikut (asumsi bahwa waktu pembayaran
kupon adalah 2 kali setahun)
P = nilai sekarang obligasi pada saat ini (t=0)
N = jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo obligasi
Ci = pembayaran kupon untuk obligasi
r = tingkat diskonto yang tepat atau tingkat bunga pasar
Pp = nilai par dari obligasi
Contoh kasus
• Obligasi XYZ akan jatuh tempo pada 20 tahun mendatang.
Obligasi tersebut mempunyai nilai par sebesar Rp1.000
dan memberikan kupon sebesar 16% per tahun
(pembayarannya dilakukan 2 kali dalam setahun). Jika
diasumsikan bahwa tingkat bunga pasar juga sebesar 16%,
maka harga obligasi tersebut adalah:
P =
𝑡=1
40
160/2
(1+
0,16
2
) 𝑡
+
1000
(1+
0,16
2
)40
= Rp954 + Rp46 = Rp1.000 (sama dengan nilai par nya)
Dengan menggunakan tabel A-1 dan A-2 (terlampir dalam
buku), nilai obligasi XYZ juga dihitung dengan perincian
sebagai berikut:
• Nilai sekarang dari penerimaan bunga
80 X 11,925 = 954
• Nilai sekarang dari pelunasan nilai par
1.000 X 0,046 = 46 +
Total nilai obligasi XYZ = Rp1.000
Contoh Lanjutan
Misalnya dengan menggunakan contoh sebelumnya tetapi
tingkat bunga pasar turun menjadi 10% maka perhitungan harga
obligasi adalah sebagai berikut:
Nilai sekarang dari penerimaan bunga
80 X 17,159 = 1.372,72
Nilai sekarang dari pelunasan nilai par
1.000 X 0,1420 = 142,00 +
Total nilai obligasi XYZ = Rp1.514,72
Berdasarkan kasus tersebut maka dapat disimpulkan:
1. Jika tingkat bunga yang disyaratkan < dari tingkat kupon yang
dibayarkan obligasi, maka obligasi dijual pada harga premi
(lebih tinggi dari nilai par-nya).
2. Jika tingkat bunga yang disyaratkan > dari tingkat kupon
obligasi, maka obligasi akan ditawarkan pada harga diskon
(lebih rendah dari nilai par).
3. Jika tingkat bunga pasar = tingkat kupon obligasi, maka obligasi
dijual pada harga par (sama dengan nilai par)
semakin tinggi tingkat return yang disyaratkan, maka harga
obligasi akan semakin rendah. Atau dengan kata lain, jika
kupon, waktu jatuh tempo, dan nilai par obligasi diketahui,
maka satu-satunya factor yang menentukan nilai (harga)
obligasi adalah tingkat bunga yang disyaratkan investor.
Kasus
Pada tanggal 15 Oktober 2006, Bapak Dedi
ingin membeli obligasi yang mempunyai nilai
nominal Rp 1 juta. Obligasi ini akan jatuh
tempo tanggal 15 Oktober 2011. Tingkat
kupon adalah 10% dibayar setengah tahunan.
Bapak Dedi mensyaratkan yield atau tingkat
diskonto 12% untuk obligasi ini. Berapa harga
obligasi yang Bapak Dedi mau membelinya?
Model Yield To Maturity (YTM)
• Yield to maturity (YTM) diartikan sebagai tingkat return
majemuk yang akan diterima investor jika membeli
obligasi pada harga pasar saat ini dan menahan obligasi
tersebut hingga jatuh tempo.
• Jika dua asumsi berikut terpenuhi, yield to maturity yang
diharapkan akan sama dengan realized yield:
• Asumsi pertama adalah bahwa investor akan
mempertahankan obligasi tersebut sampai dengan waktu
jatuh tempo. Nilai yang didapat jika asumsi pertama
(YTM) dipenuhi sering disebut dengan Yield to
Mmaturnity
• Asumsi kedua adalah investor menginvestasikan kembali
pendapatan yang diperoleh dari obligasi pada tingkat YTM
yang dihasilkan.
• Untuk menghitung YTM digunakan persamaan
Asumsi kupon obligasi dibagikan setiap
semester
Sebagai contoh : sebuah obligasi yang tidak callable akan jatuh tempo10
tahun lagi, nilai parnya Rp.1000 dan tingkat kuponnya adalah 18%.
Diasumsikan obligasi tersebut saat ini dijual dengan harga di bawah par
yaitu Rp 917,69 . dengan menggunakan persamaan nilai YTM adalah
untuk memperoleh nilai YTM yang mendekatidapat
digunakan persamaan :
𝑌𝑇𝑀 =
𝐶 +
𝐹 − 𝑝
𝑛
𝐹 + 𝑝
2
𝑥100%
Dalam hal ini :
C = Coupon
F = Nilai nominal
p = Harga pasar obligasi
n = Waktu jatuh tempo
Contoh : Investor membeli obligasi senilai Rp 1
miliar, dengan harga pasar obligasi ada di kisaran
90% atau Rp 900.000.000, punya waktu jatuh tempo
5 tahun, tingkat kupon 12%/tahun. Berapakah
tingkat YTM obligasi tersebut?
Jawab :
YTM=(Rp 120 juta+(Rp 1 Miliar-Rp 900
juta)/5)/((Rp 1 Miliar+Rp 900 Juta)/2)
x100%=14,7%
Maka, tingkat YTM-nya adalah 14,7%
Model Intrinsik
• Sebagai alternative, nilai intrinsic obligasi dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut :
Setelah V diestimasi, dia bisa dibandingkan dengan harga pasar obligasi P untuk bisa
melihat apakah V > P, yang pada kasus itu obligasi tersebut underpriced atau jika V <
P, yang pada kasus itu obligasi tersebut overpriced.
Alternatifnya, net presenr value (NPV) obligasi dapat dihitung sebagai selisih amtara
nilai obligasi dan harga jual :
Contoh soal
• Contoh soal
• PT Kencana memiliki obligasi dengan
nominal Rp 1,000,000 . kupon rate 12% dan
umur 5 tahun. Apabila tingkat return yang
diminta investor sebesar 10%, maka
berapakah nilai intrinsik dari obligasi
tersebut?
•
Jawab
Nilai Intrinsik obligasi (Vs) = 𝟗𝟏𝟕, 𝟔𝟗 =
𝒕=𝟏
𝟓
𝟏𝟐%/𝟏𝒋𝒖𝒕𝒂
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝒕 +
𝟏𝒋𝒖𝒕𝒂
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝟓
Nilai Intrinsik obligasi (Vs) =
𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝟏 +
𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝟐 +
𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝟑 +
𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝟒 +
𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝟓 +
𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
(𝟏+𝟏𝟎%) 𝟓
Nilai Intrinsik obligasi (Vs) =
109,000+99,174+90,158+81,962+74,511+602,921
Nilai Intrinsik obligasi (Vs) = Rp 1075,816
3 Tipe Obligasi
1. Premium Bonds
Obligasi dengan harga lebih tinggi daripada nilai
nominalnya dikatakan dijual pada harga premi
2. Discount Bonds
Obligasi dengan harga lebih rendah daripada nilai
nominalnya dikatakan dijual pada harga diskon.
3. Par Bonds
Obligasi dengan harga sama dengan nilai nominalnya
dikatakan dijual pada harga par.
DURASI
• obligasi yang mempunyai umur maturitas yang sama,
tetapi memberikan kupon yang berbeda, ternyata tidak bisa
dianggap sama umur maturitasnya.
Misalnya ada dua obligasi A dan B yang mempunyai umur
yang sama, yaitu 10 tahun, dan masing-masing mempunyai
tingkat kupon yang berbeda yaitu 16% (A) dan 18% (B),
biasanya dianggap mempunyai maturitas (umur) yang sama.
Padahal jika dibandingkan, obligasi B yang memberikan
kupon 18% akan lebih cepat menutupi harga beli obligasi
dibandingkan dengan obligasi A yang kuponnya hanya 16%.
• durasi suatu obligasi adalah sama dengan jumlah tahun
yang diperlukan untuk bisa mengembalikan harga
pembelian obligasi tersebut. Durasi diukur dengan rata-rata
tertimbang maturitas aliran kas obligasi, berdasarkan
konsep nilai sekarang (present value).
ilustrasi durasi obligasi untuk kasus obligasi yang akan jatuh tempo 5
tahun, dan memberikan kupon 16% serta diperdagangkan dengan harga
pasar yang sama dengan nilai parnya yaitu Rp1.000
Penentuan DURASI
• Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus berikut:
Contoh
Dapat dijelaskan dengan tabel berikut
Angka durasi yang didapat adalah 3,797 tahun atau 1,2 tahun
lebih cepat dari maturitas (umur) obligasinya. Artinya bahwa
jumlah tahun yang diperlukan untuk bisa mengembalikan
harga pembelian obligasi tersebut adalah 3,7 tahun atau 1,2
tahun lebih cepat dari maturitas (umur) obligasi yaitu 5 tahun.
Lamanya durasi suatu obligasi akan ditentukan oleh tiga
factor yaitu:
1. Maturitas obligasi
2. Pendapatan kupon
3. Yield to maturity nya
alasan yang mendasari pentingnya konsep durasi tersebut:
1. Konsep durasi bisa menjelaskan kepada kita mengenai
perbedaan antara umur efektif berbagai alternative pilihan
obligasi.
2. Konsep durasi dapat digunakan sebagai salah satu strategi
pengelolaan investasi,
3. Durasi dapat digunakan sebagai ukuran yang lebih akurat
untuk mengukur sensitivitas harga obligasi terhadap
pergerakan tingkat bunga, karena durasi sudah
mengkombinasikan kupon dan maturitas obligasi.
DURASI MODIFIKASI
Untuk menghitung persentase perubahan harga obligasi karena
adanya perubahan tingkat bunga tertentu, maka kita bisa
menggunakan durasi yang sudah dimodifikasi dengan cara berikut
• Durasi yang dimodifikasi = D* = D / (1+r)
• Keterangan: D* = durasi yang dimodifikasi
• r = YTM obligasi
• Durasi yang dimodifikasi dapat digunakan untuk menghitung
persentase perubahan harga suatu obligasi akibat adanya
perubahan tingkat bunga pasar
• % perubahan harga =
−𝐷∗
(1+𝑟)
𝑥 % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟
ΔP/P = -D* Δr
Keterangan: ΔP = perubahan harga
P = harga obligasi sebelumnya
-D* = durasi yang dimodifikasi
ditambah dengan tanda negatif’
Δr = perubahan pada tingkat bunga
pasar
Dengan menggunakan contoh sebelumnya, yaitu durasi
sebesar 3,797 dan YTM sebesar 16%, maka durasi yang
dimodifikasi adalah:
D* = D / (1+r)
= 3,797 / (1+0,16) = 3,273
Jika diasumsikan terjadi perubahan tingkat bunga pasar
sebesar 3% yaitu dari 10% menjadi 13%, maka perubahan
harga obligasi akan mendekati -9,82%
ΔP/P = -D* Δr
= -3,273 x (0,03) = -9,82%
KASUS DURASI
Sebuah obligasi dengan nilai nominal
Rp1.000 dan kupon 8% dibayar setengah
tahunan akan jatuh tempo 3 tahun mendatang
serta harga pasarnya adalah Rp937,10.
Berapakah durasi Macaulay dan durasi yang
dimodifikasi?
Kasus
Month Of The Year Effect Pada Pasar Obigasi
• Month of the Year Effect terjadi apabila terdapat return
pada suatu masa (bulan) yang lebih tinggi ataupun lebih
rendah dibandingkan bulan lainnya.
• terdapat pengaruh bulan-bulan perdagangan terhadap
return saham
• penelitian mengenai Month of the year effect pada pasar
Obligasi di Indonesia menggunakan data INDOBeX
(Indonesia Bond Indexes) Composite penutupan bulanan di
Bursa Efek Indonesia selama periode Juli 2003 hingga Juli
2017 yang dalam penelitiannya disebut INDOBeX.
Tabel 1
Statistika Deskriptif Return INDOBeX Pada Setiap Bulan
Perdagangan
Periode Juli 2003-Juli2017
• Bulan Desember merupakan bulan yang menghasilkan
rata-rata return obligasi bertanda positif terbesar
dibandingkan bulan-bulan lainnya
• bulan Agustus merupakan bulan dengan rata-rata return
obligasi bertanda negatif terbesar dibandingkan bulan-
bulan lainnya.
• bulan Oktober memiliki simpangan baku yang terbesar
dibandingkan bulan-bulan lainnya.
• bulan September memiliki simpangan baku paling kecil
dibandingkan bulan lainnya.
• penurunan saham-saham juga akan menyeret harga
obligasi
• nilai return obligasi terbesar selama periode pengamatan
ditemukan pada bulan Desember dengan besarnya return
obligasi senilai 17,66 persen. Sementara itu return bertanda
negatif terbesar selama periode pengamatan ditemukan
pada bulan Oktober dengan besarnya return obligasi senilai
-16,25 persen.
• hasil statisktik tersebut dianalisis lebih dalam
menggunakan analisis GARCH 1,1 dan menghasilkan
bahwa terdapat satu bulan perdagangan yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap return INDOBeX yaitu bulan
Juli
• Pengaruh bulan Juli terhadap return INDOBeX adalah
negatif dan signifikan pada tingkat α = 5%. Bulan-bulan
perdagangan lainnya tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap return INDOBeX.
• Bulan Juli memiliki pengaruh yang negatif terhadap return
INDOBex karena adanya tindakan restrukturisasi
portofolio dalam bentuk obligasi dengan melakukan
penjualan pada obligasi yang akan jatuh tempo dan
melakukan pembelian pada obligasi yang baru diterbitkan
emiten untuk strategi rollover efek bersifat pendapatan
tetap.
Tabel 2
Hasil analisis GARCH (1,1)
Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai z-
statistic yang signifikan yaitu pada bulan Juli. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat month of the year effect pada
pasar obligasi di Indonesia terdukung secara empiris dalam
penelitian ini

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
Sefri Yunita
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Judianto Nugroho
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 

La actualidad más candente (20)

Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Mk07 obligasi
Mk07 obligasiMk07 obligasi
Mk07 obligasi
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 

Similar a Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)

10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
rendisalay
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
Rissa Deskya
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
ginanjarsuendro
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
Mastrynie Then
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
Aminullah Assagaf
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
Aminullah Assagaf
 

Similar a Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi) (20)

EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
 
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptxPPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptxPERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
PERTEMUAN KE 4 Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap lainnya.pptx
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berharga
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefa
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
10. PENILAIAN OBLIGASI.pdf
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 

Más de Rizky Akbar (12)

Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas PelangganMenciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
 
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMDefinisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
 
Warrant dan valuta asing
Warrant dan valuta asingWarrant dan valuta asing
Warrant dan valuta asing
 
Right issue
Right issueRight issue
Right issue
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinya
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan
 
4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 
2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan2. konsep aliran rantai pasokan
2. konsep aliran rantai pasokan
 
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
 

Último

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Último (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)

  • 1. Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi) Aditya Ferdiansyah 1710111209 Anggie Faramitha 1710111255 Beatrix Apriani K. 1710111093 May Nena Ray D. 1710111073 Novia Sulistyawati 1710111071
  • 2. Apa itu OBLIGASI ? Obligasi merupakan suatu surat berharga yang dijual kepada public, dimana disana dicantumkan berbagai ketentuan yang menjelaskan berbagai hal seperti nilai nominal, tingkat suku bunga, jangka waktu, nama penerbit dan beberapa ketentuan lainnya yang terjelaskan dalam undang-undang yang disahkan oleh lembaga yang terkait
  • 3. Karakteristik Obligasi Nilai penerbitan obligasi (jumlah pinjaman dana) Jangka waktu obligasi Tingkat suku bunga Jadwal pembayaran suku bunga Jaminan
  • 4. Apa saja jenis OBLIGASI ? 1. Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds) Adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan suatu asset real, sehingga jika perusahaan gagal memenuhi kewajibannya maka pemegang obligasi berhak untuk mengambil alih asset tersebut 2. Obligasi tanpa jaminan Adalah obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu jaminan asset real tertentu. (yunior) debentures. 3. Obligasi konversi Merupakan obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengkonversikan obligasi tersebut dengan sejumlah saham perusahaan pada harga yang telah ditetapkan, sehingga pemegang obligasi mempunyai kesempatan untuk memperoleh capital gain.
  • 5. 4. Obligasi yang disertai warrant Dengan adanya waran, maka pemegang obligasi mempunyai hak untuk membeli saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan 5. Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond) Adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga 6. Obligasi dengan tingkat bunga mengambang Obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku. 7. Putable bond Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menerima pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum waktu jatuh tempo
  • 6. 8. Junk Bond Adalah obligasi yang memberikan tingkat keuntungan (kupon) yang tinggi, tetapi juga mengandung risiko yang sangat tinggi pula. 9. Sovereign Bonds Adalah obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dalam mata uangnya sendiri, tetapi dijual di negara lain dalam mata uang negara tersebuT *Yankee bonds *Eurobonds *Samurai bonds * Dragon bonds
  • 7. Manfaat OBLIGASI  Bagi pihak swasta atau korporasi, penerbitan obligasi dimaksudkan sebagai sumber pembiayaan ekpansi bisnis  Bagi pemerintah, penerbitan obligasi bertujuan untuk memperoleh dana untuk menutupi defisit pembiayaan dalam fiskal atau Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).  Bagi pemodal atau pelaku pasar modal, surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah menjadi instrument investasi yang sangat penting, mengingat risikonya sangat kecil bila ada, dan volumenya relatif cukup besar.
  • 8.  Selain untuk pengelolaan aliran dana, pelaku pasar membutuhkan efek surat utang pemerintah sebagai acuan (benchmark) dalam melakukan valuasi terhadap surat utang yang diterbitkan oleh swasta / korporasi, karena volumenya yang relatif besar dan risiko nya rendah bahkan tanpa risiko.  Bagi bank central, surat utang yang diterbitkan pemerintah memegang peranan penting dalam operasi moneter sehari- hari
  • 9. Syarat Sebuah Perusahaan Berhak Menerbitkan Obligasi  Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)  Perusahaan yang bersangkutan telah dinyatakan memiliki nama dan reputasi yang baik.  Laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan telah diaudit oleh akuntan yang terdaftar  Pada dua dan tiga tahun terakhir perusahaan selalu mendapat keuntungan dan tidak mengalami kerugian
  • 10. Pihak yang Berhak Menerbitkan Obligasi o Perusahaan o Pemerintah o Pemerintah negara bagian (di Indonesia sering di jelaskan dengan Pemda) o Pemerintah asing, dan o Perusahaan asing.
  • 11. Penilaian OBLIGASI : Model Nilai Sekarang • Penilaian obligasi berarti penentuan harga obligasi • Pada penilaian sekuritas (termasuk obligasi), pada umumnya digunakan konsep nilai sekarang (present value). Dengan prinsip ini, nilai obligasi akan ditentukan oleh nilai intrinsiknya • Nilai (intrinsik) obligasi bisa diestimasi dengan mendiskonto semua aliran kas yang berasal dari pembayaran kupon, ditambah pelunasan obligasi sebesar nilai par, pada saat jatuh tempo
  • 12.  Perhitungan nilai atau harga obligasi dapat menggunakan persamaan berikut (asumsi bahwa waktu pembayaran kupon adalah 2 kali setahun) P = nilai sekarang obligasi pada saat ini (t=0) N = jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo obligasi Ci = pembayaran kupon untuk obligasi r = tingkat diskonto yang tepat atau tingkat bunga pasar Pp = nilai par dari obligasi
  • 13. Contoh kasus • Obligasi XYZ akan jatuh tempo pada 20 tahun mendatang. Obligasi tersebut mempunyai nilai par sebesar Rp1.000 dan memberikan kupon sebesar 16% per tahun (pembayarannya dilakukan 2 kali dalam setahun). Jika diasumsikan bahwa tingkat bunga pasar juga sebesar 16%, maka harga obligasi tersebut adalah: P = 𝑡=1 40 160/2 (1+ 0,16 2 ) 𝑡 + 1000 (1+ 0,16 2 )40 = Rp954 + Rp46 = Rp1.000 (sama dengan nilai par nya)
  • 14. Dengan menggunakan tabel A-1 dan A-2 (terlampir dalam buku), nilai obligasi XYZ juga dihitung dengan perincian sebagai berikut: • Nilai sekarang dari penerimaan bunga 80 X 11,925 = 954 • Nilai sekarang dari pelunasan nilai par 1.000 X 0,046 = 46 + Total nilai obligasi XYZ = Rp1.000
  • 15. Contoh Lanjutan Misalnya dengan menggunakan contoh sebelumnya tetapi tingkat bunga pasar turun menjadi 10% maka perhitungan harga obligasi adalah sebagai berikut: Nilai sekarang dari penerimaan bunga 80 X 17,159 = 1.372,72 Nilai sekarang dari pelunasan nilai par 1.000 X 0,1420 = 142,00 + Total nilai obligasi XYZ = Rp1.514,72
  • 16. Berdasarkan kasus tersebut maka dapat disimpulkan: 1. Jika tingkat bunga yang disyaratkan < dari tingkat kupon yang dibayarkan obligasi, maka obligasi dijual pada harga premi (lebih tinggi dari nilai par-nya). 2. Jika tingkat bunga yang disyaratkan > dari tingkat kupon obligasi, maka obligasi akan ditawarkan pada harga diskon (lebih rendah dari nilai par). 3. Jika tingkat bunga pasar = tingkat kupon obligasi, maka obligasi dijual pada harga par (sama dengan nilai par) semakin tinggi tingkat return yang disyaratkan, maka harga obligasi akan semakin rendah. Atau dengan kata lain, jika kupon, waktu jatuh tempo, dan nilai par obligasi diketahui, maka satu-satunya factor yang menentukan nilai (harga) obligasi adalah tingkat bunga yang disyaratkan investor.
  • 17. Kasus Pada tanggal 15 Oktober 2006, Bapak Dedi ingin membeli obligasi yang mempunyai nilai nominal Rp 1 juta. Obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 15 Oktober 2011. Tingkat kupon adalah 10% dibayar setengah tahunan. Bapak Dedi mensyaratkan yield atau tingkat diskonto 12% untuk obligasi ini. Berapa harga obligasi yang Bapak Dedi mau membelinya?
  • 18. Model Yield To Maturity (YTM) • Yield to maturity (YTM) diartikan sebagai tingkat return majemuk yang akan diterima investor jika membeli obligasi pada harga pasar saat ini dan menahan obligasi tersebut hingga jatuh tempo. • Jika dua asumsi berikut terpenuhi, yield to maturity yang diharapkan akan sama dengan realized yield: • Asumsi pertama adalah bahwa investor akan mempertahankan obligasi tersebut sampai dengan waktu jatuh tempo. Nilai yang didapat jika asumsi pertama (YTM) dipenuhi sering disebut dengan Yield to Mmaturnity • Asumsi kedua adalah investor menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh dari obligasi pada tingkat YTM yang dihasilkan.
  • 19. • Untuk menghitung YTM digunakan persamaan Asumsi kupon obligasi dibagikan setiap semester
  • 20. Sebagai contoh : sebuah obligasi yang tidak callable akan jatuh tempo10 tahun lagi, nilai parnya Rp.1000 dan tingkat kuponnya adalah 18%. Diasumsikan obligasi tersebut saat ini dijual dengan harga di bawah par yaitu Rp 917,69 . dengan menggunakan persamaan nilai YTM adalah
  • 21. untuk memperoleh nilai YTM yang mendekatidapat digunakan persamaan : 𝑌𝑇𝑀 = 𝐶 + 𝐹 − 𝑝 𝑛 𝐹 + 𝑝 2 𝑥100% Dalam hal ini : C = Coupon F = Nilai nominal p = Harga pasar obligasi n = Waktu jatuh tempo
  • 22. Contoh : Investor membeli obligasi senilai Rp 1 miliar, dengan harga pasar obligasi ada di kisaran 90% atau Rp 900.000.000, punya waktu jatuh tempo 5 tahun, tingkat kupon 12%/tahun. Berapakah tingkat YTM obligasi tersebut? Jawab : YTM=(Rp 120 juta+(Rp 1 Miliar-Rp 900 juta)/5)/((Rp 1 Miliar+Rp 900 Juta)/2) x100%=14,7% Maka, tingkat YTM-nya adalah 14,7%
  • 23. Model Intrinsik • Sebagai alternative, nilai intrinsic obligasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut : Setelah V diestimasi, dia bisa dibandingkan dengan harga pasar obligasi P untuk bisa melihat apakah V > P, yang pada kasus itu obligasi tersebut underpriced atau jika V < P, yang pada kasus itu obligasi tersebut overpriced. Alternatifnya, net presenr value (NPV) obligasi dapat dihitung sebagai selisih amtara nilai obligasi dan harga jual :
  • 24. Contoh soal • Contoh soal • PT Kencana memiliki obligasi dengan nominal Rp 1,000,000 . kupon rate 12% dan umur 5 tahun. Apabila tingkat return yang diminta investor sebesar 10%, maka berapakah nilai intrinsik dari obligasi tersebut? •
  • 25. Jawab Nilai Intrinsik obligasi (Vs) = 𝟗𝟏𝟕, 𝟔𝟗 = 𝒕=𝟏 𝟓 𝟏𝟐%/𝟏𝒋𝒖𝒕𝒂 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝒕 + 𝟏𝒋𝒖𝒕𝒂 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝟓 Nilai Intrinsik obligasi (Vs) = 𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝟏 + 𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝟐 + 𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝟑 + 𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝟒 + 𝟏𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝟓 + 𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 (𝟏+𝟏𝟎%) 𝟓 Nilai Intrinsik obligasi (Vs) = 109,000+99,174+90,158+81,962+74,511+602,921 Nilai Intrinsik obligasi (Vs) = Rp 1075,816
  • 26. 3 Tipe Obligasi 1. Premium Bonds Obligasi dengan harga lebih tinggi daripada nilai nominalnya dikatakan dijual pada harga premi 2. Discount Bonds Obligasi dengan harga lebih rendah daripada nilai nominalnya dikatakan dijual pada harga diskon. 3. Par Bonds Obligasi dengan harga sama dengan nilai nominalnya dikatakan dijual pada harga par.
  • 27. DURASI • obligasi yang mempunyai umur maturitas yang sama, tetapi memberikan kupon yang berbeda, ternyata tidak bisa dianggap sama umur maturitasnya. Misalnya ada dua obligasi A dan B yang mempunyai umur yang sama, yaitu 10 tahun, dan masing-masing mempunyai tingkat kupon yang berbeda yaitu 16% (A) dan 18% (B), biasanya dianggap mempunyai maturitas (umur) yang sama. Padahal jika dibandingkan, obligasi B yang memberikan kupon 18% akan lebih cepat menutupi harga beli obligasi dibandingkan dengan obligasi A yang kuponnya hanya 16%.
  • 28. • durasi suatu obligasi adalah sama dengan jumlah tahun yang diperlukan untuk bisa mengembalikan harga pembelian obligasi tersebut. Durasi diukur dengan rata-rata tertimbang maturitas aliran kas obligasi, berdasarkan konsep nilai sekarang (present value).
  • 29. ilustrasi durasi obligasi untuk kasus obligasi yang akan jatuh tempo 5 tahun, dan memberikan kupon 16% serta diperdagangkan dengan harga pasar yang sama dengan nilai parnya yaitu Rp1.000
  • 30. Penentuan DURASI • Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus berikut:
  • 32. Angka durasi yang didapat adalah 3,797 tahun atau 1,2 tahun lebih cepat dari maturitas (umur) obligasinya. Artinya bahwa jumlah tahun yang diperlukan untuk bisa mengembalikan harga pembelian obligasi tersebut adalah 3,7 tahun atau 1,2 tahun lebih cepat dari maturitas (umur) obligasi yaitu 5 tahun. Lamanya durasi suatu obligasi akan ditentukan oleh tiga factor yaitu: 1. Maturitas obligasi 2. Pendapatan kupon 3. Yield to maturity nya
  • 33. alasan yang mendasari pentingnya konsep durasi tersebut: 1. Konsep durasi bisa menjelaskan kepada kita mengenai perbedaan antara umur efektif berbagai alternative pilihan obligasi. 2. Konsep durasi dapat digunakan sebagai salah satu strategi pengelolaan investasi, 3. Durasi dapat digunakan sebagai ukuran yang lebih akurat untuk mengukur sensitivitas harga obligasi terhadap pergerakan tingkat bunga, karena durasi sudah mengkombinasikan kupon dan maturitas obligasi.
  • 34. DURASI MODIFIKASI Untuk menghitung persentase perubahan harga obligasi karena adanya perubahan tingkat bunga tertentu, maka kita bisa menggunakan durasi yang sudah dimodifikasi dengan cara berikut • Durasi yang dimodifikasi = D* = D / (1+r) • Keterangan: D* = durasi yang dimodifikasi • r = YTM obligasi • Durasi yang dimodifikasi dapat digunakan untuk menghitung persentase perubahan harga suatu obligasi akibat adanya perubahan tingkat bunga pasar • % perubahan harga = −𝐷∗ (1+𝑟) 𝑥 % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟
  • 35. ΔP/P = -D* Δr Keterangan: ΔP = perubahan harga P = harga obligasi sebelumnya -D* = durasi yang dimodifikasi ditambah dengan tanda negatif’ Δr = perubahan pada tingkat bunga pasar Dengan menggunakan contoh sebelumnya, yaitu durasi sebesar 3,797 dan YTM sebesar 16%, maka durasi yang dimodifikasi adalah: D* = D / (1+r) = 3,797 / (1+0,16) = 3,273
  • 36. Jika diasumsikan terjadi perubahan tingkat bunga pasar sebesar 3% yaitu dari 10% menjadi 13%, maka perubahan harga obligasi akan mendekati -9,82% ΔP/P = -D* Δr = -3,273 x (0,03) = -9,82%
  • 37. KASUS DURASI Sebuah obligasi dengan nilai nominal Rp1.000 dan kupon 8% dibayar setengah tahunan akan jatuh tempo 3 tahun mendatang serta harga pasarnya adalah Rp937,10. Berapakah durasi Macaulay dan durasi yang dimodifikasi?
  • 38. Kasus Month Of The Year Effect Pada Pasar Obigasi • Month of the Year Effect terjadi apabila terdapat return pada suatu masa (bulan) yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dibandingkan bulan lainnya. • terdapat pengaruh bulan-bulan perdagangan terhadap return saham • penelitian mengenai Month of the year effect pada pasar Obligasi di Indonesia menggunakan data INDOBeX (Indonesia Bond Indexes) Composite penutupan bulanan di Bursa Efek Indonesia selama periode Juli 2003 hingga Juli 2017 yang dalam penelitiannya disebut INDOBeX.
  • 39. Tabel 1 Statistika Deskriptif Return INDOBeX Pada Setiap Bulan Perdagangan Periode Juli 2003-Juli2017
  • 40. • Bulan Desember merupakan bulan yang menghasilkan rata-rata return obligasi bertanda positif terbesar dibandingkan bulan-bulan lainnya • bulan Agustus merupakan bulan dengan rata-rata return obligasi bertanda negatif terbesar dibandingkan bulan- bulan lainnya. • bulan Oktober memiliki simpangan baku yang terbesar dibandingkan bulan-bulan lainnya. • bulan September memiliki simpangan baku paling kecil dibandingkan bulan lainnya.
  • 41. • penurunan saham-saham juga akan menyeret harga obligasi • nilai return obligasi terbesar selama periode pengamatan ditemukan pada bulan Desember dengan besarnya return obligasi senilai 17,66 persen. Sementara itu return bertanda negatif terbesar selama periode pengamatan ditemukan pada bulan Oktober dengan besarnya return obligasi senilai -16,25 persen. • hasil statisktik tersebut dianalisis lebih dalam menggunakan analisis GARCH 1,1 dan menghasilkan bahwa terdapat satu bulan perdagangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return INDOBeX yaitu bulan Juli
  • 42. • Pengaruh bulan Juli terhadap return INDOBeX adalah negatif dan signifikan pada tingkat α = 5%. Bulan-bulan perdagangan lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return INDOBeX. • Bulan Juli memiliki pengaruh yang negatif terhadap return INDOBex karena adanya tindakan restrukturisasi portofolio dalam bentuk obligasi dengan melakukan penjualan pada obligasi yang akan jatuh tempo dan melakukan pembelian pada obligasi yang baru diterbitkan emiten untuk strategi rollover efek bersifat pendapatan tetap.
  • 43. Tabel 2 Hasil analisis GARCH (1,1) Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai z- statistic yang signifikan yaitu pada bulan Juli. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat month of the year effect pada pasar obligasi di Indonesia terdukung secara empiris dalam penelitian ini