Dokumen tersebut membahas tentang hidrogeologi, termasuk siklus hidrogeologi, akuifer, dan jenis-jenis mata air. Ia menjelaskan pengertian hidrogeologi dan bagaimana air tanah bergerak di bawah permukaan melalui siklus hidrogeologi dan berbagai jenis batuan seperti akuifer, akuiklud, dan akuitar. Dokumen tersebut juga membahas porositas, permeabilitas, dan penyebaran air tanah secar
2. PENGERTIAN HIDROGEOLOGI
Istilah “Hidrogeology” pertama-tama digunakan oleh Lamarck
(Prancis) pada tahun 1802, istilah tersebut identik dengan
hidrogeology yang di definisikan sebagai studi fenomena dari
degradasi (erosi) dan pengendapan oleh air.
Pada saat ini persoalan airtanah semakin kompleks dengan adanya
kerjasama dari berbagai disiplin ilmu antara lain. Geologi, Hidrologi,
Hidrolika, Agronomi, kimia, fisika. Sehingga pengertian tentang
airtanah sangat luas dan kompleks.
4. PROPERTI AIRTANAH
o Akuifer
Batuan yang bisa menyimpan dan menyalurkan air dibawah permukaan. Biasanya berupa batupasir
yang memiliki porositas dan permeabilitas yang tinggi.Contoh pasir, kericil , batupasir dsb
o Akuiklud
Batuan yang hanya dapat menyimpan air namun tidak dapat menyalurkan air, disebabkan porositas
yang tinggi sedangkan permeabilitas rendah. Contohnya Lempung, shale, tuff
o Akuifug
Batuan tidak dapat menyimpan dan menyalurkan air. Dikarenakan porosits dan permeabilitas yang
rendah. Contohnya Granit, Batuan yang kompak
o Akuitar
batuan yang dapat menyimpan air dan dapat menyimpan air namun dalam jumlah yang terbatas,
disebakan oleh adanya permeabiltas yang tidak selalu perhubungan.
5. POROSITAS DAN PERMEABITAS
Dintinjau dari Kejadianya ;
1. Porositas Primer
Terbentuk saat terbentuknya batuan. contohnya ;
Kompaksi, Sementasi, sortasi
1. Porositas Sekunder
Terbentuk setelah batuan itu terbentuk. Contohnya ;
Kekar, Sesar, Pelarutan
Ditinjau dari Ukuran Lubang
1. Ukuran kapiler
Air dapat tersimpan pada lubang-lubang pori karena
tegangan permukaan
2. Ukuran Sub-kapiler, ukuran lebih kecil dari kapiler
3. Ukuran Super-kapiler, ukuran lebih besar dari ukuran
kapiler
Source ; barssington, Rick. 2007. Field Hidrogrology.
Page 28
9. MATAAIRYANG
DISEBABKAN SELAIN DENGAN GAYA GRAVITASI
Mataair yang muncul bukan karena
pengaruh gaya gravitasi contohnya
mataair vulkanik dan mataair celah.
Munculnya mataair disebabkan karena
adanya tenaga dari dalam bumi misalnya
panas, geiser dan sebagainya.