SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
1. Chairunissa Ananda 
2. Nadila Puspa 
3. Novia Rahmatul 
4. Putut Widjanarko 
5. Tantri Lian S
Sistem 
Pertidaksamaan 
Kuadrat Dua 
Variabel
Pertidaksamaan dengan bentuk : 
y ≥ x2 + 3x -10; x2 + y2 ≤ 25; 
x2 + y2 + 2x + 4y – 8 ≥ 0 
adalah contoh-contoh bentuk 
pertidaksamaan kuadrat 2 variabel. 
Pasangan x dan y atau titik (x,y) yang 
memenuhi pertidaksamaan linear 
tersebut disebut penyelesaian.
Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan kuadrat terdiri dari tak 
hingga titik (x, y). Himpunan titik (x, y) yang merupakan 
penyelesaian pertidaksamaan linear, dapat digunakan pedoman 
berikut. 
1. Tetapkan persamaan fungsi kuadrat yang diperoleh dari 
pertidaksamaan dengan mengganti tanda pertidaksamaannya 
dengan tanda sama dengan. Kemudian gambarlah kurvanya pada 
sistem koordinat Cartesius. Kurva tersebut akan membatasi dua 
daerah yaitu satu di sebelah atas dan satu di sebelah bawah.
2. Tetapkan satu titik sebagai acuan. 
Misalnya titik (0, 0). Substitusi titik (0, 0) tersebut ke 
dalam pertidak samaan. Jika titik (0,0) memenuhi 
persaman, maka daerah yang mengandung titik (0,0) 
sebagai daerah penyelesaian, seperti pada gambar(i) 
dibawah ini.
Jika titik (0, 0) tidak memenuhi pertidaksamaan , 
maka daerah yang tidak mengandung titik (0, 0) 
merupakan daerah penyelesaian. Arsirlah daerah yang 
tidak mengandung titik (0, 0) sebagai himpunan 
penyelesaian seperti pada gambar (ii) di bawah.
Contoh 1 : Gambarlah himpunan penyelesaian 
pertidaksamaan berikut. 
y ≥ x2 + 3x – 10 
y ≤ x2 – 2x – 8
Persamaan kurvanya adalah : y = x2 + 3x - 10, dan merupakan persamaan parabola. 
Terbuka keatas; mempunyai sumbu simetri x = − 
푏 
2푎 
= − 
3 
2 
= - 1,5 
Memotong sumbu y di titik (0,-10) 
Memotong sumbu x untuk y = 0, dapat diperoleh sebagai berikut x2 + 3x – 10  (x + 5)(x – 2) = 
0  x1 = -5; x2 = 2 
Titik potong dengan sumbu x adalah (-5, 0) dan (2, 0). 
Kurvanya dapat digambarkan seperti dibawah ini, 
Misal titik (0, 0) kita ambil sebagai patokan, kemudian disubstitusi ke pertidaksamaannya, yaitu 
: 
0 ≥ 02 + 3 . 0 – 10 
titik (0, 0) memenuhi pertidaksamaan 
Daerah penyelesaian adalah daerah yang mengandung titik (0, 0). Himpunan penyelesaiannya 
adalah daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini.
b. y ≤ x2 – 2x – 8 
Persamaan kurvanya adalah : y = x2 – 2x – 8, dan merupakan persamaan parabola. 
Terbuka ke atas; mempunyai sumbu simetri x = − 
푏 
2푎 
= − 
−2 
2 
= 1 
Memotong sumbu y di titik (0, -8) 
Memotong sumbu x untuk y = 0, dapat diperoleh sebagai berikut x2- 2x – 8 = 0  (x + 2)(x – 4) = 0 
 x1 = - 2; x2 = 4 
Tiititik potong dengan sumbu x adalah (- 2, 0) dan (4, 0). 
Kurvanya dapat digambarkan seperti dibawah ini. 
Misal titik (0, 0) kita ambil sebagai patokan, kemudian disubstitusikan pertidaksamaannya, yaitu : 
- 0 ≤ 0 2 – 2 . 0- 8 
Titik (0,0) tidak memenuhi pertidaksamaan 
 Daerah penyelesaian adalah daerah yang tidak mengandung titik (0,0). Himpunan 
penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini.
Contoh 2 : Gambarlah 
penyelesaian himpunan 
pertidaksamaan berikut. 
x2 + y2 = 52 
(x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42
a. x2 + y2 = 52 
Persamaan kurvanya adalah: x2 + y2 = 52 dan 
merupakan persamaan lingkaran. 
Lingkaran berpusat di (0,0) dan berjari-jari = 5. 
Misal titik (0,0) kita ambil sebagai patokan, kemudian 
disubstitusikan ke pertidaksamaannya, yaitu: 
 02 + 02 ≥ 5 
titik (0,0) tidak memenuhi pertidaksamaan 
 Daerah penyelesaian adalah daerah yang tidak 
mengandung (0,0). Himpunan penyelesaiannya adalah 
daerah yang diarsir pada gambar disamping ini.
b. (x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42 
Persamaan kurvanya adalah: (x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42, dan 
merupakan peramaan lingkaran yang berpusat di (2, -3) dan 
berjari-jari = 4. 
Misal titik (0,0) kita ambil sebagai patokan, kemudian 
disubstitusikan ke pertidaksamaanya, yaitu: 
(x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42 
titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan 
Daerah penyelesaian adalah daerah yang mengandung titik 
(0,0). Himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir 
pada gambar dibawah ini.
Thanks for the attention, 
guys !

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
Ig Fandy Jayanto
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
ppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptx
ppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptxppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptx
ppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptx
RiskaBelitang
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Onggo Wiryawan
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
vionk
 

La actualidad más candente (20)

Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 02
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 02Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 02
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 02
 
Ppt matriks
Ppt matriksPpt matriks
Ppt matriks
 
Bab 1-matriks
Bab 1-matriksBab 1-matriks
Bab 1-matriks
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 02
 
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XISoal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
SPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTVSPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTV
 
12. soal soal suku banyak
12. soal soal suku banyak12. soal soal suku banyak
12. soal soal suku banyak
 
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratPersamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
fungsi pecah
fungsi pecahfungsi pecah
fungsi pecah
 
Maksimum dan minimum
Maksimum dan minimumMaksimum dan minimum
Maksimum dan minimum
 
ppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptx
ppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptxppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptx
ppt interaktif materi himpunan kelas 7.pptx
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
 

Destacado

A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
SMKN 9 Bandung
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
arifakartikasari
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Christian Lokas
 
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkatPersamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Rahmah Salsabila
 

Destacado (20)

A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
 
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
Splkdv (Sistem Persamaan Linear dan kuadrat Dua Variabel)
 
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan KuadratSistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan DiskriminanPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
 
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabelSistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
 
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadratPersamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
 
Konsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearKonsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linear
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
 
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan PecahanPertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak, Irasional, dan Pecahan
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkatPersamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
Persamaan dan pertidaksamaan eksponen, logaritma, akar dan pangkat
 
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONALPERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
PERTIDAKSAMAAN PECAHAN, MUTLAK, DAN IRRASIONAL
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabelRpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Rpp sistem pertidaksamaan linear dua variabel
 
Persamaan logaritma
Persamaan logaritmaPersamaan logaritma
Persamaan logaritma
 

Similar a Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel

Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
fajarcoeg
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
MirecleKapoh
 

Similar a Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel (20)

X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Ppt program linear1
Ppt program linear1Ppt program linear1
Ppt program linear1
 
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Lks prolin
Lks prolinLks prolin
Lks prolin
 
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhana
 
Materi program linear
Materi program linearMateri program linear
Materi program linear
 
Persamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubahPersamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubah
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
unit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptxunit-1-program-linear.pptx
unit-1-program-linear.pptx
 
unit-1-program-linear.pdf
unit-1-program-linear.pdfunit-1-program-linear.pdf
unit-1-program-linear.pdf
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
3.2 PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRRASIONAL.pptx
3.2 PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRRASIONAL.pptx3.2 PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRRASIONAL.pptx
3.2 PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRRASIONAL.pptx
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel

  • 1. 1. Chairunissa Ananda 2. Nadila Puspa 3. Novia Rahmatul 4. Putut Widjanarko 5. Tantri Lian S
  • 3. Pertidaksamaan dengan bentuk : y ≥ x2 + 3x -10; x2 + y2 ≤ 25; x2 + y2 + 2x + 4y – 8 ≥ 0 adalah contoh-contoh bentuk pertidaksamaan kuadrat 2 variabel. Pasangan x dan y atau titik (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan linear tersebut disebut penyelesaian.
  • 4. Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan kuadrat terdiri dari tak hingga titik (x, y). Himpunan titik (x, y) yang merupakan penyelesaian pertidaksamaan linear, dapat digunakan pedoman berikut. 1. Tetapkan persamaan fungsi kuadrat yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan. Kemudian gambarlah kurvanya pada sistem koordinat Cartesius. Kurva tersebut akan membatasi dua daerah yaitu satu di sebelah atas dan satu di sebelah bawah.
  • 5. 2. Tetapkan satu titik sebagai acuan. Misalnya titik (0, 0). Substitusi titik (0, 0) tersebut ke dalam pertidak samaan. Jika titik (0,0) memenuhi persaman, maka daerah yang mengandung titik (0,0) sebagai daerah penyelesaian, seperti pada gambar(i) dibawah ini.
  • 6. Jika titik (0, 0) tidak memenuhi pertidaksamaan , maka daerah yang tidak mengandung titik (0, 0) merupakan daerah penyelesaian. Arsirlah daerah yang tidak mengandung titik (0, 0) sebagai himpunan penyelesaian seperti pada gambar (ii) di bawah.
  • 7. Contoh 1 : Gambarlah himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut. y ≥ x2 + 3x – 10 y ≤ x2 – 2x – 8
  • 8. Persamaan kurvanya adalah : y = x2 + 3x - 10, dan merupakan persamaan parabola. Terbuka keatas; mempunyai sumbu simetri x = − 푏 2푎 = − 3 2 = - 1,5 Memotong sumbu y di titik (0,-10) Memotong sumbu x untuk y = 0, dapat diperoleh sebagai berikut x2 + 3x – 10  (x + 5)(x – 2) = 0  x1 = -5; x2 = 2 Titik potong dengan sumbu x adalah (-5, 0) dan (2, 0). Kurvanya dapat digambarkan seperti dibawah ini, Misal titik (0, 0) kita ambil sebagai patokan, kemudian disubstitusi ke pertidaksamaannya, yaitu : 0 ≥ 02 + 3 . 0 – 10 titik (0, 0) memenuhi pertidaksamaan Daerah penyelesaian adalah daerah yang mengandung titik (0, 0). Himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini.
  • 9. b. y ≤ x2 – 2x – 8 Persamaan kurvanya adalah : y = x2 – 2x – 8, dan merupakan persamaan parabola. Terbuka ke atas; mempunyai sumbu simetri x = − 푏 2푎 = − −2 2 = 1 Memotong sumbu y di titik (0, -8) Memotong sumbu x untuk y = 0, dapat diperoleh sebagai berikut x2- 2x – 8 = 0  (x + 2)(x – 4) = 0  x1 = - 2; x2 = 4 Tiititik potong dengan sumbu x adalah (- 2, 0) dan (4, 0). Kurvanya dapat digambarkan seperti dibawah ini. Misal titik (0, 0) kita ambil sebagai patokan, kemudian disubstitusikan pertidaksamaannya, yaitu : - 0 ≤ 0 2 – 2 . 0- 8 Titik (0,0) tidak memenuhi pertidaksamaan  Daerah penyelesaian adalah daerah yang tidak mengandung titik (0,0). Himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini.
  • 10. Contoh 2 : Gambarlah penyelesaian himpunan pertidaksamaan berikut. x2 + y2 = 52 (x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42
  • 11. a. x2 + y2 = 52 Persamaan kurvanya adalah: x2 + y2 = 52 dan merupakan persamaan lingkaran. Lingkaran berpusat di (0,0) dan berjari-jari = 5. Misal titik (0,0) kita ambil sebagai patokan, kemudian disubstitusikan ke pertidaksamaannya, yaitu:  02 + 02 ≥ 5 titik (0,0) tidak memenuhi pertidaksamaan  Daerah penyelesaian adalah daerah yang tidak mengandung (0,0). Himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir pada gambar disamping ini.
  • 12. b. (x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42 Persamaan kurvanya adalah: (x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42, dan merupakan peramaan lingkaran yang berpusat di (2, -3) dan berjari-jari = 4. Misal titik (0,0) kita ambil sebagai patokan, kemudian disubstitusikan ke pertidaksamaanya, yaitu: (x – 2)2 + (y + 3)2 ≤ 42 titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan Daerah penyelesaian adalah daerah yang mengandung titik (0,0). Himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang diarsir pada gambar dibawah ini.
  • 13. Thanks for the attention, guys !