Laporan Kuliah Kerja Lapangan ke Bali oleh Mahsiswa PLS Unnes Tahun 2014

1. LAPORAN KULIAH KERJA
LAPANGAN
SURABAYA-BALI
08 - 13 SEPTEMBER 2014
Adelia Hardini 1201412045
Noor Salamah 1201412046

2. PENGANTAR
Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan
program jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang wajib
diikuti minimal dua kali dalam satu masa kuliah sebagai
sarat mengambil skripsi. Pada tahun 2014, KKL diikuti
oleh mahasiswa semester tiga, semester lima, dan
enam orang dosen. Kota yang dipilih adalah Surabaya
dan Bali, dengan objek kunjungan Pemkot Surabaya
dan Kemenpora Provinsi Bali bagian PNFI. Sedangkan
objek wisata yang dipilih adalah Tanah Lot, Joger, Pasar
Seni Sukowati, Cahayu, Dewata, Pantai Sanur, Pantai
Pandawa, dan Tanjung Benua. KKL itu sendiri
dilaksanakan mulai Senin, 08 September 2014 hingga
13 September 2014.

3.  Program CEGAH FLU BURUNG DENGAN
CUCI TANGAN PAKAI SABUN. Kamis, 20
Oktober 2011 pukul 10.00 Wita.
 Pengobatan tradisional Bali
 Balian adalah pengobat tradisional Bali
Memelihara Kesehatan
Kesehatan Fisik

4.  Mesaiban merupakan sebuah ritual kecil wujud
syukur masyarakat Bali
Memelihara Kesehatan
Kesehatan Mental

5.  Ngejot merupakan kebiasaan bagi masyarakat
untuk memberi dan diberi (berupa makanan).
Bertujuan untuk menguatkan ikatan sosial di
masyarakat, baik saudara maupun tetangga
MEMELIHARA KESEHATAN
Kesehatan Sosial

6. MEMELIHARA KESEHATAN
Kesehatan Ekonomi

7.  Lawar (Makanan khas Bali)
Mengandung protein berkisar antara 8,48 – 11,14
%, lemak 17,98 – 18,54 % dan karbohidrat 3,94 –
6,61 % dengan kandungan air lawar yang cukup
tinggi yaitu sekitar 65,21 – 65,63 %. Disamping
mengandung zat gizi utama seperti tersebut di atas
lawar juga mengandung vitamin B1, vitamin B2,
vitamin C dan mineral kalsium (Ca), besi (Fe) dan
fosfor (P).
MAKANAN SEHAT
Makanan

8. Survey dilakukan pada 792 siswa SD, 774 siswa
SMP dan 859 siswa SMU di 9 (sembilan)
kabupaten/kota se-Bali.
 Kebiasaan cuci tangan dengan sabun (SD = 94%,
SMP = 98%,SMU = 95%).
 Menggunakan Jamban di sekolah (SD = 94%, SMP
= 98%,SMU = 95%).
 Jajan di warung atau kantin sekolah (SD = 2%,SMP
= 2%, SMU = 5%).
 Mengikuti kegiatan olahraga dan aktifitas fisik (SD
= 70,5%, SMP = 73%, SMU = 72%).
CARA HIDUP TERATUR

9.  Pemberantasan Jentik Nyamuk(SD 73%, SMP
63%, SMU 39%)
 Kebiasaan Merokok (siswa SMU yang menyatakan
merokok > 1 bungkus sehari sebanyak 12 orang
(1%) dari seluruh responden siswa SMU)
 Menimbang Berat Badan dan Tinggi Badan
 Membuang Sampah Pada Tempatnya
MAKANAN SEHAT
Makanan

10. MAKANAN SEHAT
Makanan

11. Jadi secara garis besar ditinjau dari syarat rumah
sehat, Rumah Konveksi Yani bisa dikategorikan
sebagai rumah sehat.
1. KONVEKSI YANI