Evaluasi publik nasional atas kinerja pemerintahan Jokowi pada kuartal pertama 2016 menunjukkan tiga hal utama: (1) mayoritas warga menilai arah negara sudah ke arah yang benar, (2) mayoritas warga puas dengan kinerja Presiden Jokowi, dan (3) sebagian besar warga yakin Presiden Jokowi mampu memimpin Indonesia ke depan.
Rilis Suvei Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintahan Jokowi Kuartal Pertama 2016
1. Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340
kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
MODAL PRESIDENSIALISME
EVALUASI PUBLIK NASIONAL ATAS KINERJA PEMERINTAHAN
JOKOWI
KUARTAL PERTAMA 2016
Update Temuan Survei Nasional:
22 – 30 Maret 2016
2. Latar belakang
Evaluasi publik secara nasional dalam sebuah demokrasi merupakan satu bentuk
partisipasi warga dan merupakan input bagi pemerintah sejauhmana yang telah
dilakukan pemerintah dekat atau jauh dengan aspirasi warga.
Apa yang telah dilakukan pemerintah pada ujungnya harus berkaitan dengan
kepentingan dasar dan mendesak bagi kehidupan sehari-hari warga.
Biasanya, warga umumnya tidak punya informasi cukup detil tentang apa yang telah
dilakukan pemerintah. Karena itu dasar evaluasinya harus yang paling umum
dipahami dan dirasakan oleh warga. Atas dasar itu evaluasi publik dalam sebuah
demokrasi di dunia biasa mencakup sejumlah parameter dasar yang relevan dengan
warga. Itu mencakup:
1. Arah bangsa
2. Kondisi ekonomi
3. Kondisi politik
4. Kondisi penegakan hukum
5. Kondisi sosial-ekonomi secara lebih spesifik: harga-harga kebutuhan pokok,
pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, pengangguran, dan infrastruktur dasar seperti
kondisi jalan-jalan raya.
Survei Nasional Maret 2016
2
3. ... lanjutan
Di samping itu, evaluasi juga penting untuk melihat penilaian atas kinerja
pemimpin nasional, dan keyakinan atas kemampuan pemimpin nasional
tersebut.
Evaluasi juga harus mencakup isu-isu yang banyak menyita perhatian publik
dan paling mutakhir.
Evaluasi itu akan berujung pada prospek kekuatan politik, terutama prospek
kepemimpinan nasional.
Satu cara paling sistematik untuk evaluasi publik ini adalah lewat survei opini
publik.
Untuk melakukan evaluasi tersebut, SMRC secara berkala melakukan survei
opini pubik nasional. Survei kali ini merupakan cerminan evaluasi publik
nasional atas kinerja pemerintahan kurang lebih di kuartal pertama 2016.
Survei Nasional Maret 2016
3
4. Metodologi
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak
pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau
lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220
responden.
• Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 988
atau 81%. Sebanyak 988 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata
dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar +/- 3.2% pada tingkat
kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah
dilatih.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20%
dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih
(spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
• Waktu wawancara lapangan 22 – 30 Maret 2016.
Survei Nasional Maret 2016
4
5. Populasi desa/kelurahan
tingkat Nasional
Desa/kelurahan di tingkat
Dapil dipilih secara random dengan jumlah
proporsional
Di masing-masing RT/Lingkungan
dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara random
Satu orang yang punya hak pilih
laki-laki/perempuan
Ds 1 … Ds n
Dapil 1
Ds 1 … Ds m
Dapil k
… …
RT1 RT2 RT3 …. RT5
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak
5 RT dengan cara random
Flow chat penarikan sampelFlow chat penarikan sampel
Survei Nasional Maret 2016
5
10. Arah Perjalanan BangsaArah Perjalanan Bangsa
Secara umum bagaimana Ibu/Bapak melihat arah negara kita? Apakah negara kita
sekarang sedang bergerak ke arah yang benar atau ke arah yang salah? … (%)
Ke arah
yang
benar, 81.1
Ke arah
yang salah,
9.5
Tidak tahu,
9.4
Survei Nasional Maret 2016
10
11. Bagaimana Ibu/Bapak melihat arah perjalanan negara kita? Apakah negara kita sekarang berjalan
menuju ke arah yang benar atau ke arah yang salah? …(%)
71
66 65
61 64
56
68 68 66
72
62
67
60
72
81
21 20
25 25 26 26
34
23 23 23
14
27
23
26
15
109 9 9 10 12 11 11 10 9 11 14
10 10
14 13
9
70
0
25
50
75
100
Okt'10
Mei'11
Juli'11
Des'11
Feb'12
Mei'12
Jun'12
Sept'12
Des'12
Apr'14
Jul'14
Okt'14
Jun'15
Okt'15
Des'15
Mar'16
Ke arah yang
benar
Ke arah yang
salah
Tidak
tahu/tidak
jawab
Survei Nasional Maret 2016
11
Arah Perjalanan BangsaArah Perjalanan Bangsa
12. Temuan
Evaluasi publik terhadap arah perjalanan bangsa secara
keseluruhan adalah positif. Mayoritas atau hampir semua warga
(81.1%) menilai perjalanan bangsa dan negara sudah ke arah yang
benar. Sangat sedikit warga (9.5%) yang menilai arah bangsa kita
salah. Selebihnya menyatakan tidak tahu.
Penilaian positif ini adalah yang tertinggi selama lima tahun terakhir.
Dibandingkan dengan masa ketika Presiden Jokowi dilantik,
penilaian positif ini meningkat tajam dari 62% ke 81% (peningkatan
hampir 20%).
Survei Nasional Maret 2016
12
14. Kinerja JokowiKinerja Jokowi
Joko Widodo (Jokowi) sudah lebih dari satu tahun menjadi presiden kita sejak dilantik pada 20 Oktober
2014. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas
sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)? … (%)
3
38
49
6
44
50
38
6
34
49
40
4 3
5
54
36
3 2
0
10
20
30
40
50
60
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas
sama sekali
TT/TJ
Jun'15
Okt'15
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
14
16. Temuan
Mayoritas warga (59%) menyatakan puas atas kinerja Presiden
Jokowi. Yang menyatakan tidak puas/kurang puas sebanyak 39%.
Dengan kata lain tingkat penerimaan publik saat ini positif.
Tingkat penerimaan publik ini mengalami peningkatan tajam
dibandingkan dengan Juni tahun lalu (41%). Sebaliknya yang
menyatakan tidak/kurang puas mengalami penurunan tajam dari
55% menjadi 39%.
Tingkat penerimaan publik ini lebih tinggi dibandingkan masa yang
sama kepresidenan SBY periode pertama (55% pada Maret 2006)
dan sama dengan masa yang sama periode kedua SBY (59% pada
Mei 2011).
Survei Nasional Maret 2016
16
18. Keyakinan atas Kemampuan JokowiKeyakinan atas Kemampuan Jokowi
untuk Memimpin (%)untuk Memimpin (%)
Seberapa yakin Ibu/Bapak Joko Widodo (Jokowi) mampu memimpin Indonesia ke depan
menjadi lebih baik dari sekarang? … (%)
22
53
17
2
66
49
34
4
78
56
24
3
87
56
26
3
87
65
19
2
6
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat yakin Cukup yakin Kurang
yakin
Tidak yakin
sama sekali
Tidak tahu
Okt'14
Jun'15
Okt'15
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
18
19. 74
22
63
72
55
64
29
27
38
19
8
6
8
6 7
0
10
2 0
3 0
4 0
50
6 0
70
8 0
Okt'14 Jun'15 Okt'15 Des'15 Mar'16
Yakin
Tidak
yakin
TT/TJ
Trend Keyakinan akan Kemampuan JokowiTrend Keyakinan akan Kemampuan Jokowi
(%)(%)
Survei Nasional Maret 2016
19
20. Temuan
Saat ini mayoritas warga menyatakan yakin dengan kemampuan
Presiden Jokowi dalam memimpin (72%). Masih ada 21% warga
yang meragukannya.
Tingkat keyakinan warga ini sudah relatif sama dibandingkan
dengan ketika Presiden Jokowi dilantik (74%) setelah mengalami
penurunan tajam pada Juni 2015 (55%).
Kembalinya tingkat keyakinan warga ke angka yang relatif sama
dengan ketika Jokowi dilantik menunjukkan bahwa kepercayaan
dan keyakinan publik kepada presiden sudah pulih.
Survei Nasional Maret 2016
20
22. Top of Mind: Yang Dipilih sebagai PresidenTop of Mind: Yang Dipilih sebagai Presiden
bila Pemilihan Sekarangbila Pemilihan Sekarang
Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 3 tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan
sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? ... (%)
45.3
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.2
0.2
0.3
0.3
0.3
0.4
0.4
0.5
0.9
1.1
1.6
1.7
2.2
12.6
31.1
0 10 20 30 40 50
TT/TJ/rahasia
Ahmad Heryawan
Akbar Tanjung
Ganjar Pranowo
Hidayat Nurwahid
Iwan Fals
Mahfud MD
Puan Maharani
Zulkifli Hasan
Megawati Soekarnoputri
Wiranto
Chairul Tanjung
Kristiani Herrawati Yudhoyono (Bu Ani)
Tri Rismaharini
Aburizal Bakrie
Yusril Ihza Mahendra
Rhoma Irama
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Ridwan Kamil
M. Jusuf Kalla
Hary Tanoesudibjo
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Prabowo Subianto
Joko Widodo (Jokowi)
Survei Nasional Maret 2016
22
23. Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 3 tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan
sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? …(%)
21.4
31.1
11.8 12.6
25.5
13.5
2.2
3.2
4.5
0
5
10
15
20
25
30
35
Okt'15 Des'15 Mar'16
Joko Widodo
(Jokowi)
Prabowo Subianto
Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY)
Tren Pilihan Presiden (Tren Pilihan Presiden ( Top of MindTop of Mind))
Survei Nasional Maret 2016
23
24. 1.5
1.7
0.7
1.1
0.6
0.9
0.1
0.0
0.5
0.9
0.6
0.7
0
1
1
2
2
Okt'15 Des'15 Mar'16
Hary Tanoesudibjo
Ridwan Kamil
Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok)
Rhoma Irama
Pemilihan Presiden 2019 masih sekitar 3 tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan
sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih? …(%)
Tren Pilihan Presiden (Tren Pilihan Presiden ( Top of MindTop of Mind))
lanjutan...lanjutan...
Survei Nasional Maret 2016
24
25. Semi Terbuka: Yang dipilih sebagaiSemi Terbuka: Yang dipilih sebagai
presiden bila pemilihan sekarangpresiden bila pemilihan sekarang
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika nama-nama berikut maju sebagai calon presiden?
(INTERVIEWER: kocok kartu drop card (37 kartu). Tunjukan satu-satu secara acak hingga semua kartu terbaca
sekaligus oleh responden. Bila responden tak bisa baca, bantu bacakan)
15.9
0.3
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
0.2
0.3
0.4
0.4
0.6
0.8
0.9
0.9
0.9
1.4
1.4
1.5
2.2
2.3
2.6
3.0
4.9
17.9
40.5
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Tidak tahu/tidak jawab
Lainnya
Agung Laksono
Gita Wirjawan
Grace Natalie
Hutomo Mandala Putra (Tommy
M. Romahurmuziy
M. Sohibul Iman
Moeldoko
Muhaimin Iskandar
Pramono Anung
Pramono Edhie Wibowo
Surya Paloh
Tjahjo Kumolo
Agus Harimurti Yudhoyon
Puan Maharani
Suryadharma Ali
Sutiyoso
Zulkifli Hasan
Ahmad Heryawan
Soekarwo
Hidayat Nurwahid
Kristiani Herrawati Yudhoyono (Bu Ani)
Chairul Tanjung
Aburizal Bakrie
Ganjar Pranowo
Tri Rismaharini
Wiranto
M. Yusril Ihza Mahendra
Rhoma Irama
Megawati Soekarnoputri
Ridwan Kamil
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Hary Tanoesudibjo
M. Jusuf Kalla
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Prabowo Subianto
Joko Widodo (Jokowi)
Survei Nasional Maret 2016
25
26. Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika nama-nama berikut maju sebagai calon
presiden? …(%)
33.4
40.5
21.2
17.9
4.9
30.8
20.3
6.6
7.5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Okt'15 Des'15 Mar'16
Joko Widodo
(Jokowi)
Prabowo Subianto
Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY)
Tren Pilihan Presiden (Semi Terbuka)Tren Pilihan Presiden (Semi Terbuka)
Survei Nasional Maret 2016
26
27. Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika nama-nama berikut maju sebagai calon
presiden? …(%)
2.5
2.3
2.5
2.2
2.0
2.6
2.1
0.4
1.4
0.0
0.1
0.4
2.8
1.9
1.9
0
1
2
3
Okt'15 Des'15 Mar'16
Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok)
Ridwan Kamil
Hary Tanoesudibjo
Rhoma Irama
Anie Yudhoyono
Tren Pilihan Presiden (Semi Terbuka)Tren Pilihan Presiden (Semi Terbuka)
lanjutan...lanjutan...
Survei Nasional Maret 2016
27
28. Temuan
Pulihnya kepercayaan dan keyakinan publik juga tercermin dalam
pilihan publik bila pemilihan presiden diadakan sekarang. Tingkat
elektabilitas Presiden Jokowi adalah yang tertinggi baik dalam
pertanyaan top of mind (31.1%) maupun semi terbuka (40.5%).
Angka ini jauh di atas saingan terdekat, Prabowo Subianto yakni
12.6% (top of mind) dan 17.9% (semi terbuka). Elektabilitas nama-
nama lainnya kurang dari 5%.
Saat ini belum ada alternatif terhadap kepemimpinan Jokowi.
Selama setahun terakhir, elektabilitas Jokowi terus meningkat,
sedangkan nama-nama lainnya cenderung stagnan atau menurun.
Survei Nasional Maret 2016
28
30. Kondisi Ekonomi Rumah Tangga SekarangKondisi Ekonomi Rumah Tangga Sekarang
Dibanding Tahun LaluDibanding Tahun Lalu
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak sendiri pada umumnya
SEKARANG INI menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau
jauh lebih baik dibanding TAHUN LALU? … (%)
1
26
33
37
2 1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
Tidak
tahu/jawab
Survei Nasional Maret 2016
30
31. Kondisi Ekonomi Rumah Tangga Setahun keKondisi Ekonomi Rumah Tangga Setahun ke
Depan Dibanding SekarangDepan Dibanding Sekarang
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi RUMAH TANGGA Ibu/Bapak sendiri pada umumnya
dalam SETAHUN KE DEPAN menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih
baik, atau jauh lebih baik dibanding keadaan SEKARANG INI? … (%)
1
5
19
58
5
11
0
10
20
30
40
50
60
70
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
Tidak
tahu/jawab
Survei Nasional Maret 2016
31
32. Kondisi Ekonomi Nasional Sekarang DibandingKondisi Ekonomi Nasional Sekarang Dibanding
Tahun LaluTahun Lalu
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang ini menjadi jauh
lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik ini dibanding
tahun lalu? … (%)
0.4
25.4
33.6
31.8
0.5
8.3
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
Tidak
tahu/tidak
jawab
Survei Nasional Maret 2016
32
35. 8.39
5.02
5.94
1 0.96
3.35
4.79
6.1 8
1 1 .13
0
2
4
6
8
10
12
In fla s i Yo Y
(De s )
Pe rtumbu h a n
Eko no mi
Pe nga nggura n
Te rbuka (Ags )
Ke mis kin a n
(Se p)
2014
2015
Ekonomi Makro 2014-2015 (%)Ekonomi Makro 2014-2015 (%)
Sumber: BPSSumber: BPS
Survei Nasional Maret 2016
35
36. 4.83
6.23
8.36
6.96
6.29 6.38
6.79
7.15 7.26 7.26 7.18
6.83
6.25
4.89
3.35
4.14
4.42 4.45
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Okt'14
Nov'14
Des'14
Jan'15
Feb'15
Mar'15
Apr'15
Mei'15
Jun'15
Jul'15
Ags'15
Sep'15
Okt'15
Nov'15
Des'15
Jan'16
Feb'16
Mar'16
Inflas i YoY
Perkembangan Inflasi sejak Jokowi Dilantik (%)Perkembangan Inflasi sejak Jokowi Dilantik (%)
Sumber: BPSSumber: BPS
Survei Nasional Maret 2016
36
37. Kondisi Ekonomi Nasional Setahun ke DepanKondisi Ekonomi Nasional Setahun ke Depan
Dibanding SekarangDibanding Sekarang
Apakah Ibu/Bapak melihat keadaan ekonomi NASIONAL pada umumnya dalam SETAHUN KE DEPAN
menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding
keadaan SEKARANG INI? … (%)
1
5
17
54
4
19
0
10
20
30
40
50
60
Jauh lebih
buruk
Lebih Buruk Tidak ada
perubahan
Lebih Baik Jauh lebih
baik
Tidak
tahu/jawab
Survei Nasional Maret 2016
37
38. Memenuhi Kebutuhan Pokok SekarangMemenuhi Kebutuhan Pokok Sekarang
Dibanding Tahun LaluDibanding Tahun Lalu
Dibanding tahun lalu, apakah sekarang ini Ibu/Bapak merasa semakin ringan, semakin berat,
atau sama saja untuk memenuhi kebutuhan pokok (sembako) ? … (%)
12
60
27
1
10
61
28
1
0
10
20
30
40
50
60
70
Semakin ringan Semakin berat Sama saja TT/TJ
Des'15 Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
38
39. Memenuhi Kebutuhan Berobat SekarangMemenuhi Kebutuhan Berobat Sekarang
Dibanding Tahun LaluDibanding Tahun Lalu
Dibanding tahun lalu, apakah sekarang ini Ibu/Bapak merasa semakin ringan, semakin berat, atau sama
saja untuk memenuhi kebutuhan berobat? … (%)
32
36
30
2
40
28
30
2
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Semakin ringan Semakin berat Sama saja TT/TJ
Des'15 Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
39
40. Memenuhi Kebutuhan Pendidikan SekarangMemenuhi Kebutuhan Pendidikan Sekarang
Dibanding Tahun LaluDibanding Tahun Lalu
Dibanding tahun lalu, apakah sekarang ini Ibu/Bapak merasa semakin ringan, semakin berat, atau sama
saja untuk memenuhi kebutuhan pendidikan/sekolah... ? … (%)
32
34
28
6
38
28
29
4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Semakin ringan Semakin berat Sama saja TT/TJ
Des'15 Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
40
41. Jumlah Pengangguran Sekarang DibandingJumlah Pengangguran Sekarang Dibanding
Tahun LaluTahun Lalu
Menurut Ibu/Bapak, bagaimana jumlah pengangguran di negara kita pada umumnya sekarang ini
dibanding tahun lalu? … (%)
71
7
16
6
62
10
23
5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Semakin
banyak
Semakin
berkurang
Sama saja TT/TJ
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
41
42. Jumlah Orang Miskin Sekarang DibandingJumlah Orang Miskin Sekarang Dibanding
Tahun LaluTahun Lalu
Menurut Ibu/Bapak, bagaimana jumlah pengangguran di negara kita pada umumnya sekarang ini
dibanding tahun lalu? … (%)
63
13
19
5
55
13
27
5
0
10
20
30
40
50
60
70
Semakin
banyak
Semakin
berkurang
Sama saja TT/TJ
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
42
43. Mencari Kerja Sekarang Dibanding Tahun LaluMencari Kerja Sekarang Dibanding Tahun Lalu
Bagaimana mencari kerja sekarang dibanding tahun lalu? … (%)
8
70
18
5
9
66
21
3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Semakin mudah Semakin sulit Sama saja TT/TJ
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
43
44. Pemerataan Kesejahteraan Sekarang DibandingPemerataan Kesejahteraan Sekarang Dibanding
Tahun LaluTahun Lalu
Bagaimana pemerataan kesejahteraan secara umum di Negara kita sekarang dibanding tahun lalu? … (%)
14
47
31
9
16
30
44
9
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Semakin merata Semakin tidak
merata
Sama saja TT/TJ
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
44
45. Kondisi Jalan Raya Sekarang Dibanding TahunKondisi Jalan Raya Sekarang Dibanding Tahun
LaluLalu
Menurut Ibu/Bapak, bagaimana kondisi jalan-jalan raya pada umumnya sekarang ini dibanding tahun
lalu? … (%)
65
15 17
3
69
10
19
2
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Semakin baik Semakin buruk Sama saja TT/TJ
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
45
46. Kondisi politikKondisi politik
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan politik nasional sekarang? Sangat baik, baik, sedang, buruk atau
sangat buruk? … (%)
0
23
31 30
7
10
0
21
28
33
5
13
1
18
28
30
6
17
1
26
30
25
3
14
1
26
36
21
2
15
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Sangat
Baik
Baik Sedang Buruk Sangat
Buruk
Tidak
tahu/tidak
jawab
Okt'14
Jun'15
Okt'15
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
46
48. Kondisi Penegakan HukumKondisi Penegakan Hukum
Bagaimana Ibu/Bapak melihat keadaan penegakan hukum secara nasional sekarang? Sangat baik, baik,
sedang, buruk atau sangat buruk? … (%)
1
32
27
30
5 5
1
31
23
34
4
7
2
29
23
34
5
7
2
39
27
23
2
8
1
42
27
21
2
7
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Sangat
Baik
Baik Sedang Buruk Sangat
Buruk
Tidak
tahu/tidak
jawab
Okt'14
Jun'15
Okt'15
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
48
50. Korupsi Sekarang Dibanding Tahun LaluKorupsi Sekarang Dibanding Tahun Lalu
Menurut Ibu/Bapak, bagaimana korupsi di negara kita pada umumnya sekarang ini dibanding tahun lalu?
… (%)
54
18
16
12
61
11
15
13
51
14
22
13
0
10
20
30
40
50
60
70
Semakin banyak Semakin sedikit Sama saja TT/TJ
Okt'15
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
50
51. Evaluasi warga terhadap ekonomi secara umum positif. Sejumlah
aspek dinilai negatif oleh publik. Sentimen atas kondisi ekonomi
nasional dan rumah tangga ini sangat terkait dengan inflasi yang
secara reguler dirilis BPS: Inflasi naik, sentimen negatif naik; inflasi
turun, sentimen negatif turun.
Jumlah warga yang menyatakan ekonomi rumah tangganya lebih baik
dari tahun lalu lebih banyak (39%) dibanding yang menyatakan lebih
buruk (27%). Jumlah warga yang menyatakan ekonomi nasional lebih
baik juga lebih banyak (32%) dibanding yang menyatakan lebih buruk
(26%).
Warga juga optimis ekonomi rumah tangga setahun kedepan lebih
baik (63%). Yang pesimis bahwa ekonomi rumah tangga akan lebih
buruk jumlahnya minoritas (6%). Demikian juga dengan ekonomi
nasional tahun depan. Warga yang optimis lebih banyak (58%)
dibanding yang pesimis (6%).
Survei Nasional Maret 2016
51
Temuan
52. Temuan
Di sejumlah aspek ekonomi, evaluasi masyarakat negatif. Mayoritas
warga (61%) merasa bahwa memenuhi kebutuhan pokok saat ini lebih
berat dibanding tahun lalu. Hanya 10% yang menyatakan lebih ringan.
62% warga menyatakan pengangguran kini lebih banyak, 10%
menyatakan berkurang. Jumlah orang miskin juga dinilai makin banyak
oleh mayoritas warga (55%), dibanding yang menilai makin sedikit
(13%). Mencari kerja juga dinilai makin sulit oleh mayoritas warga
(66%), yang menilai makin mudah hanya 9%. Juga lebih banyak warga
yang menilai kesejahteraan makin tidak merata (30%) dibanding yang
menilai makin merata (16%).
Meskipun penilaian diberbagai aspek tersebut masih negatif, kalau
dibandingkan dengan penilaian publik akhir tahun lalu, jumlah yang
menilai negatif ini makin berkurang. Dengan kata lain, ada peningkatan
kinerja pemerintah di berbagai bidang tersebut.
Survei Nasional Maret 2016
52
53. Temuan
Evaluasi publik terhadap kondisi politik nasional sudah positif.
Jumlah warga yang menyatakan kondisi politik nasional lebih baik
jumlahnya lebih banyak (27%) dibanding yang menyatakan lebih
buruk (23%). Penilaian ini jauh lebih baik dibanding Juni tahun lalu
dimana warga yang menilai kondisi politik lebih baik jumlahnya
hanya 22% sedangkan yang menyatakan lebih buruk 38%. Ini
menunjukkan konsolidasi politik yang dilakukan presiden selama
setahun terakhir dinilai positif oleh publik.
Survei Nasional Maret 2016
53
54. Kondisi penegakan hukum juga kini dinilai positif oleh publik. Yang
menyatakan penegakan hukum kini lebih baik jumlahnya 43%, jauh
lebih banyak dibanding yang menyatakan sebaliknya (22%).
Dibanding Juni tahun lalu ini juga peningkatan yang cukup baik.
Ketika itu yang menyatakan penegakan hukum buruk jumlahnya
lebih banyak (38%) dibanding yang menyatakan baik (32%).
Namun, khusus untuk kondisi korupsi, penilaian publik masih
negatif. 51% publik menyatakan korupsi makin banyak, hanya 14%
yang menyatakan korupsi makin sedikit. Namun dibandingkan
dengan evaluasi sebelumnya, penilaian negatif ini berkurang. Pada
Desember 2015, 61% warga menganggap korupsi makin banyak,
11% yang menilai korupsi makin sedikit.
Survei Nasional Maret 2016
54
Temuan
56. Bagaimana kerja pemerintah Presiden Jokowi untuk menanggulangi masalah-masalah berikut ini
sekarang dibanding tahun lalu? ... (%)
Kerja Pemerintah Jokowi menanggulangi berbagaiKerja Pemerintah Jokowi menanggulangi berbagai
masalahmasalah
14
15
17
17
25
28
34
40
41
43
43
46
61
71
33
28
29
34
20
13
10
4
15
7
10
11
7
6
48
52
50
46
36
46
36
36
27
40
36
39
28
21
5
5
4
3
19
14
21
19
16
10
11
4
4
3
0% 25% 50% 75% 100%
Mengurangi pengangguran
Menyediakan lapangan kerja
Mengurangi jumlah orang miksin
Membuat harga-harga kebutuhan pokok agar terjangkau warga pada umumnya
Menekan pada tingkat yang rendah korupsi uang Negara
Meningkatkan pemerataan kesejahteraan bagi warga
Menekan atau bahkan menghilangkan rasa terancamwarga dari kelompok
teroris
Menjamin kesetaraan hak-hak warga negara apapun latar belakang suku,
agama, ras, maupun daerahnya
Mengurangi atau bahkan menghilangkan ancaman Narkoba terhadap warga
Membangun saran transportasi umum
Membuat agar sekolah dan perguruan tinggi terjangkau oleh warga
Membuat obatan-obatan terjangkau warga pada umumnya
Membuat agar pelayanan kesehatan di puskesmas/rumah sakit terjangkau oleh
warga pada umumnya
Membangun jalan-jalan umum
Semakin baik Semakin buruk Tidak ada perubahan TT/TJ
Survei Nasional Maret 2016
56
57. Kinerja Para Menteri Secara UmumKinerja Para Menteri Secara Umum
Dalam Membantu Presiden dan Wakil PresidenDalam Membantu Presiden dan Wakil Presiden
Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak
puas sama sekali dengan KERJA PARA MENTERI dalam membantu Presiden Jokowi dan Wakil
Presiden M. Jusuf Kalla menyelesaikan berbagai masalah? … (%)
3
48
35
3
12
2
54
28
2
14
0
10
20
30
40
50
60
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas
sama sekali
TT/TJ
Des'15
Mar'16
Survei Nasional Maret 2016
57
58. Temuan
Evaluasi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan dalam
menangani berbagai masalah riil masyarakat bersifat
campuran antara positif dan negatif. Umumnya, jumlah
masyarakat yang menilai positif lebih banyak dibanding
yang menilai negatif. Di sejumlah masalah penilaian itu
sangat negatif. Selain itu, jumlah masyarakat yang menilai
tidak ada perubahan di sejumlah aspek jumlahnya lebih
banyak.
Survei Nasional Maret 2016
58
59. Penilaian paling positif warga diberikan kepada kinerja pemerintah
dalam membangun jalan-jalan umum (71%) dan layanan kesehatan
yang terjangkau (61%).
Penilaian positif lainnya diberikan warga untuk masalah tersedianya
obat-obatan (46%), sekolah dan perguruan tinggi yang terjangkau
(43%), dan transportasi umum (43%). Yang positif juga adalah
penanggulangan narkoba (41%), kesetaraan hak warga (40%), rasa
aman dari ancaman teroris (34%), peningkatan kesejahteraan (28%),
upaya pemerintah menekan korupsi (25%). Penilaian ini disebut positif
karena jumlah yang menilai positif lebih banyak dibanding yang menilai
negatif, meski jumlahnya di bawah 50%.
Penilaian sangat negatif diberikan warga kepada kinerja mengurangi
pengangguran, menyediakan lapangan kerja, mengurangi jumlah orang
miskin, dan harga kebutuhan pokok.
Survei Nasional Maret 2016
59
Temuan
60. Temuan
Kepuasan kepada kinerja menteri-menteri secara
keseluruhan dalam membantu presiden dan wakil presiden
masih positif (56%) namun di bawah kepuasan kepada
presiden. Yang juga penting tingkat ketidakpuasan masih
tinggi yaitu 30% dan masih banyak yang tidak tahu atau tidak
menjawab dalam penilaian terhadap kinerja menteri-menteri
(14%).
Survei Nasional Maret 2016
60
62. Presiden Jokowi memutuskan untuk MENUNDA perubahan
Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apakah
ibu/bapak/sdr/sdri setuju dengan keputusan tersebut? … (%)
Tidak,
24.9
TT/TJ
, 13.8
Ya,
61.3
Tidak?
46
38
16
Ingin agar UU
KPK diubah
Ingin Presiden
Jokowi tidak
menunda,
melainkan
menolak
perubahan UU
KPK
TT/TJ
Kalau tidak setuju, apakah ibu/bapak/sdra/sdri menginginkan
UU KPK diubah, atau menginginkan agar presiden Jokowi tidak
menunda keputusan melainkan memutuskan untuk menolak
perubahan UU KPK tersebut?… (%)
Setuju Jokowi menunda revisi UU KPK?Setuju Jokowi menunda revisi UU KPK?
Survei Nasional Maret 2016
62
63. Ada yang berpendapat bahwa revisi UU KPK adalah upaya untuk melemahkan KPK. Namun ada
juga yang berpendapat bahwa revisi UU KPK adalah upaya untuk memperkuat KPK. Bagaimana
menurut pendapat Ibu/Bapak sendiri?
26.4
21.4
52.2
0
10
20
30
40
50
60
Revisi UU KPK adalah
upaya untuk
melemahkan KPK
Revisi UU KPK adalah
upaya untuk
memperkuat KPK
Tidak tahu
Revisi UU KPK: memperkuat atau memperlemahRevisi UU KPK: memperkuat atau memperlemah
KPK?KPK?
Survei Nasional Maret 2016
63
64. 20
80
Ya, tahu atau pernah
dengar
Tidak
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar
bahwa di dalam revisi UU KPK ada rencana untuk
membatasi kewenangan KPK melakukan
penyadapan? … (%)
TAHU?
15
83
2
Setuju Tidak setuju Tidak tahu
Bila tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak
setuju atau tidak setuju dengan rencana
pembatasan kewenangan KPK melakukan
penyadapan? … (%)
Survei Nasional Maret 2016
64
Pembatasan Kewenangan KPK melakukan PenyadapanPembatasan Kewenangan KPK melakukan Penyadapan
65. 15
85
Ya, tahu atau pernah
dengar
Tidak
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar
bahwa di dalam revisi UU KPK ada rencana untuk
menghapus kewenangan KPK melakukan
penuntutan? … (%)
TAHU?
11
86
3
Setuju Tidak setuju Tidak tahu
Bila tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak
setuju atau tidak setuju dengan rencana
penghapusan kewenangan KPK melakukan
penuntutan? … (%)
Survei Nasional Maret 2016
65
Penghapusan Kewenangan KPK melakukan PenuntutanPenghapusan Kewenangan KPK melakukan Penuntutan
66. Mayoritas warga (61.3%) setuju dengan penundaan revisi UU KPK yang
dilakukan Presiden. Yang menarik ada 24.9% warga yang menolak
penundaan itu, dan alasan penolakan itu rupanya hampir separuh (46%)
karena mereka ingin revisi itu ditolak, bukan hanya ditunda, selain yang
menolak karena ingin UU KPK direvisi (16% di antara yang menolak).
Warga yang menganggap revisi UU KPK adalah pelemahan terhadap KPK
jumlahnya lebih banyak (26.4%) dibanding yang menganggap revisi
sebagai penguatan KPK (21.4%). Namun lebih dari separuh warga (52.2%)
tidak tahu apakah revisi merupakan penguatan atau pelemahan KPK.
Di antara warga yang mengikuti wacana pembatasan kewenangan
penyadapan KPK (20%), hampir semuanya (83%) tidak setuju dengan
wacana atau rencana tersebut.
Di antara warga yang mengikuti wacana penghapusan kewenangan
penuntutan KPK (15%), hampir semuanya (86%) tidak setuju dengan
wacana atau rencana tersebut.
Survei Nasional Maret 2016
66
Temuan
68. Deponeering adalah wewenang Jaksa Agung untuk mengesampingkan perkara hukum seseorang
demi kepentingan umum. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju Jaksa Agung memiliki
wewenang untuk melakukan deponeering?
Setuju Jaksa Agung memiliki wewenangSetuju Jaksa Agung memiliki wewenang
Deponeering?Deponeering?
34.5
27.7
37.8
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Setuju Tidak setuju Tidak tahu
Survei Nasional Maret 2016
68
69. Kejaksaan belum lama ini telah melakukan deponeering atas perkara dua mantan ketua KPK,
Abraham Samad dan Bambang Widjajanto. Apakah Anda pernah baca atau mendengar
sebelumnya keputusan kejaksaan ini? (%)
Tahu Kejaksaan telah melakukan deponeering atasTahu Kejaksaan telah melakukan deponeering atas
perkara Abraham Samad dan Bambang Widjajanto?perkara Abraham Samad dan Bambang Widjajanto?
17.2
82.8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Ya Tidak
Survei Nasional Maret 2016
69
70. Bila “Ya”, apakah ibu/bapak setuju dengan keputusan Kejaksaan Agung tersebut? (%)
... Lanjutan: bila tahu, setuju dengan keputusan Kejaksaan... Lanjutan: bila tahu, setuju dengan keputusan Kejaksaan
Agung tersebut?Agung tersebut?
60.0
34.1
5.9
0
10
20
30
40
50
60
70
Setuju Tidak setuju Tidak tahu
Survei Nasional Maret 2016
70
71. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempersoalkan deponeering yang dibuat kejaksaan agung
tersebut. Apakah ibu/bapak mendukung atau tidak mendukung sikap DPR tersebut? (%) (Base:
yang tahu Kejaksaan Agung melakukan Deponeering perkara AS dan BW)
... Lanjutan: DPR mempersoalkan deponeering atas perkara... Lanjutan: DPR mempersoalkan deponeering atas perkara
Abraham Samad dan Bambang Widjajanto. Apakah mendukungAbraham Samad dan Bambang Widjajanto. Apakah mendukung
atau tidak mendukung sikap DPR tsb?atau tidak mendukung sikap DPR tsb?
40.0
58.2
1.8
0
10
20
30
40
50
60
70
Mendukung Tidak mendukung Tidak tahu/jawab
Survei Nasional Maret 2016
71
72. Pada waktu Presiden SBY wewenang Kejaksaan Agung melakukan Deponeering diterapkan untuk
kasus Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Perkara keduanya yang diajukan
kepolisian dikesampingkan oleh Kejaksaan waktu itu. Apakah ibu/bapak tahu keputusan
kejaksaan Agung itu?
Pada waktu Presiden SBY, Kejaksaan Agung melakukan DeponeeringPada waktu Presiden SBY, Kejaksaan Agung melakukan Deponeering
atas kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Apakahatas kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Apakah
Ibu/Bapak tahu keputusan Kejaksaan Agung tsb?Ibu/Bapak tahu keputusan Kejaksaan Agung tsb?
8.9
91.1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Tahu Tidak tahu
Survei Nasional Maret 2016
72
73. Bila “Ya”, apakah ibu/bapak setuju dengan keputusan Kejaksaan Agung tersebut? (%)
... Lanjutan: bila tahu, setuju dengan keputusan Kejaksaan... Lanjutan: bila tahu, setuju dengan keputusan Kejaksaan
Agung tersebut?Agung tersebut?
65.9
30.7
3.4
0
10
20
30
40
50
60
70
Setuju Tidak setuju Tidak tahu
Survei Nasional Maret 2016
73
74. Temuan
Warga yang setuju dengan adanya kewenangan Jaksa Agung
melakukan deponeering jumlahnya lebih banyak (34.5%) dibanding
yang tidak setuju (27.7%). Namun yang tidak tahu juga banyak
(37.8%).
Di antara warga yang tahu dengan deponeering kasus Abraham
Samad dan Bambang Widjajanto (17.2%), mayoritas (60%) setuju
dengan keputusan tersebut, sedangkan yang tidak setuju 34.1%.
Sejalan dengan hal ini, mayoritas warga (58%) tidak setuju dengan
upaya DPR mempersoalkan deponeering tersebut. Yang setuju
dengan DPR 40%.
Di antara warga yang mengetahui keputusan deponeering di era
SBY terhadap kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah
(8.9%), mayoritas (65.9%) setuju dengan keputusan tersebut.
Survei Nasional Maret 2016
74
76. KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI
DAN KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI
MENURUT DEMOGRAFI
Survei Nasional Maret 2016
76
SANGAT
/CUKUP
PUAS
KURANG
/TIDAK
PUAS
TIDAK
TAHU
SANGAT
/CUKUP
YAKIN
KURANG
/TIDAK
YAKIN
TIDAK
TAHU
Laki-laki 48.8 60 38 2 75 22 4
Perempuan 51.2 59 39 2 70 22 9
Pedesaan 50.9 63 35 2 77 17 6
Perkotaan 49.1 56 42 2 67 26 6
<= 21 thn 6.3 53 47 0 81 16 3
22-25 thn 5.6 55 44 2 69 29 2
26-40 thn 35.2 54 44 1 68 26 5
41-55 thn 34.9 64 34 2 74 19 6
> 55 thn 18.1 63 33 4 74 16 10
GENDER
DESA-KOTA
BASE
KEPUASAN ATAS KINERJA
PRESIDEN JOKOWI
KEYAKINAN ATAS
KEMAMPUAN JOKOWI
MEMIMPIN
UMUR
77. KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI
DAN KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI
MENURUT DEMOGRAFI
Survei Nasional Maret 2016
77
SANGAT
/CUKUP
PUAS
KURANG
/TIDAK
PUAS
TIDAK
TAHU
SANGAT
/CUKUP
YAKIN
KURANG
/TIDAK
YAKIN
TIDAK
TAHU
<= SD 46.6 59 38 3 75 16 9
SLTP 18.6 58 39 3 68 26 5
SLTA 24.4 63 37 0 73 24 3
PT 10.3 56 44 0 66 32 2
< 1 juta 32.8 64 32 4 75 14 11
1 - < 2 juta 33.4 59 40 2 72 23 5
=> 2 juta 33.9 56 43 1 70 28 3
BASE
KEPUASAN ATAS KINERJA
PRESIDEN JOKOWI
KEYAKINAN ATAS
KEMAMPUAN JOKOWI
MEMIMPIN
PENDIDIKAN
PENDAPATAN
78. KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI
DAN KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI
MENURUT DEMOGRAFI
Survei Nasional Maret 2016
78
SANGAT
/CUKUP
PUAS
KURANG
/TIDAK
PUAS
TIDAK
TAHU
SANGAT
/CUKUP
YAKIN
KURANG
/TIDAK
YAKIN
TIDAK
TAHU
Petani/trnk/nly,
buruhksr/pembantu,
krjtdkttp, supir/ojek,
satpam/hansip, pkl,
menganggur
41.9 62 35 2 76 18 6
Pengusaha, peg.swasta,
pns, peg kelurahan.,
wiraswasta, guru/dosen,
profesional
17.9 56 43 1 68 28 3
Ibu rumah tangga 29.6 59 39 2 69 23 8
Masih sekolah/kuliah 2.8 50 50 0 82 11 7
Pensiun 3.2 45 45 10 58 29 13
Lainnya 4.6 62 36 2 78 20 2
BASE
KEPUASAN ATAS KINERJA
PRESIDEN JOKOWI
KEYAKINAN ATAS
KEMAMPUAN JOKOWI
MEMIMPIN
KEGIATAN (PEKERJAAN)
79. KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI
DAN KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI
MENURUT DEMOGRAFI
Survei Nasional Maret 2016
79
SANGAT
/CUKUP
PUAS
KURANG
/TIDAK
PUAS
TIDAK
TAHU
SANGAT
/CUKUP
YAKIN
KURANG
/TIDAK
YAKIN
TIDAK
TAHU
Jawa 39.5 65 34 2 78 19 3
Sunda 14.9 44 54 1 68 24 7
Madura 5.1 72 24 4 84 10 6
Bugis 3.7 84 16 0 81 19 0
Betawi 2.0 50 50 0 70 25 5
Batak 2.8 46 54 0 68 29 4
Minang 2.4 33 67 0 46 42 13
Lainnya 29.6 58 38 4 66 23 10
Islam 90.6 57 41 2 71 23 7
Protestan/Katolik 6.7 82 17 2 91 6 3
Lainnya 2.7 81 19 0 81 19 0
ETNIS
BASE
KEPUASAN ATAS KINERJA
PRESIDEN JOKOWI
KEYAKINAN ATAS
KEMAMPUAN JOKOWI
MEMIMPIN
AGAMA
80. KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI
DAN KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI
MENURUT DEMOGRAFI
Survei Nasional Maret 2016
80
SANGAT
/CUKUP
PUAS
KURANG
/TIDAK
PUAS
TIDAK
TAHU
SANGAT
/CUKUP
YAKIN
KURANG
/TIDAK
YAKIN
TIDAK
TAHU
SUMATERA 22.3 50 47 2 61 27 11
DKI+BANTEN 7.6 51 48 1 65 27 8
JABAR 16.2 44 54 2 70 25 5
JATENG+DIY 15.0 71 28 1 84 16 1
JATIM 16.0 70 28 2 84 13 3
INDONESIA
TENGAH
(BALI+NTB+NTT+
KALIMANTAN)
12.1 58 38 4 63 28 8
INDONESIA
TIMUR
(SULAWESI+MAL
UKU+MALUT+PAP
UA+PABAR
10.8 77 21 3 80 14 6
WILAYAH
BASE
KEPUASAN ATAS KINERJA
PRESIDEN JOKOWI
KEYAKINAN ATAS
KEMAMPUAN JOKOWI
MEMIMPIN
81. KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI
DAN KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI
MENURUT MASSA PEMILIH PARTAI
Survei Nasional Maret 2016
81
SANGAT
/CUKUP
PUAS
KURANG
/TIDAK
PUAS
TIDAK
TAHU
SANGAT
/CUKUP
YAKIN
KURANG
/TIDAK
YAKIN
TIDAK
TAHU
NASDEM 2.2 82 18 0 91 9 0
PKB 4.8 74 26 0 89 11 0
PKS 2.9 28 72 0 45 52 3
PDIP 22.8 75 24 0 88 10 2
GOLKAR 13.4 64 35 2 70 23 6
GERINDRA 9.0 46 54 0 55 37 8
DEMOKRAT 8.1 50 50 0 71 26 3
PAN 2.9 52 48 0 59 41 0
PPP 3.5 57 37 6 74 20 6
HANURA 1.2 83 8 8 75 8 17
LAINNYA 4.1 61 39 0 80 20 0
TT/TJ 25.0 49 45 6 63 23 14
BASE
KEPUASAN ATAS KINERJA
PRESIDEN JOKOWI
KEYAKINAN ATAS
KEMAMPUAN JOKOWI
MEMIMPIN
MASSA PEMILIH PARTAI
82. KEPUASAN ATAS KINERJA PRESIDEN JOKOWI
DAN KEYAKINAN ATAS KEMAMPUAN JOKOWI
MENURUT MASSA PEMILIH CAPRES PADA PILPRES 2014
Survei Nasional Maret 2016
82
SANGAT
/CUKUP
PUAS
KURANG
/TIDAK
PUAS
TIDAK
TAHU
SANGAT
/CUKUP
YAKIN
KURANG
/TIDAK
YAKIN
TIDAK
TAHU
Prabowo-Hatta 46.85 36 62 2 47 46 8
Jokowi-JK 53.15 71 27 2 86 11 4
MASSA PEMILIH CAPRES PADA PILPRES 2014
BASE
KEPUASAN ATAS KINERJA
PRESIDEN JOKOWI
KEYAKINAN ATAS
KEMAMPUAN JOKOWI
MEMIMPIN
83. TemuanTemuan
Tingkat kepuasan atas kinerja presiden positif di
hampir semua kategori demografi. Tingkat
kepuasan tersebut berada di kisaran 50% hingga
84%. Di sejumlah kategori tingkat kepuasan
masih negatif (di bawah 50%), yakni di kalangan
yang pekerjaannya pensiunan (45%), di etnis
Sunda (44%), etnis Batak (46%), etnis Minang
(33%), di kalangan warga Jawa Barat (44%),
83
84. Temuan
Dari sisi partai politik, tingkat kepuasan kepada kinerja presiden
tersebar disemua massa pemilih partai, kecuali di partai PKS,
Gerindra, dan Demokrat. Di PKS dan Gerindra, mayoritas (72% dan
54%) tidak puas atas kinerja presiden. Di Demokrat tingkat
kepuasan dan ketidakpuasan terbelah dua, masing-masing 50%. Ini
jelas menunjukkan bahwa sikap massa partai sejalan dengan
dukungan partai kepada presiden. Ini juga berarti, upaya presiden
untuk mengkonsolidasikan dukungan politik dengan menambah
partai pendukungnya direspon positif oleh publik.
Tingkat kepuasan kepada presiden juga sejalan dengan pilihan
presiden pada 2014 lalu. Pemilih Jokowi cenderung puas atas
kinerja presiden, sebaliknya pendukung Prabowo cenderung tidak
puas atas kinerja Presiden Jokowi.
Survei Nasional Maret 2016
84
85. TemuanTemuan
Tingkat keyakinan yang tinggi atas kemampuan
Jokowi memimpin tersebar merata di semua
kategori demografi. Tingkat keyakinan yang positif
ini berkisar antara 58% hingga 91% di berbagai
kategori demografi. Tingkat keyakinan yang
rendah hanya ada di satu bagian dari kategori
etnis, yaitu di kalangan etnis Minang di mana
hanya 46% yang menyatakan sangat/cukup yakin
dengan kemampuan Jokowi.
85
86. Dari kategori partai, tingkat keyakinan atas kemampuan Presiden
Jokowi memimpin tersebar hampir merata di semua partai. Hanya
di partai PKS yang tingkat keyakinan tersebut rendah (45%). Di
kalangan pemilih partai lainnya tingkat keyakinan atas kemampuan
Jokowi semua di atas 50%, bahkan ada yang sampai di atas 90%.
Ini juga menunjukkan konsolidasi politik yang dilakukan Jokowi
terhadap partai-partai direspon positif oleh publik.
Tingkat keyakinan itu juga tersebar baik di kalangan pemilih Jokowi
maupun Prabowo. Bedanya, pendukung Prabowo hampir terbelah
dua, 47% menyatakan yakin, 46% menyatakan tidak yakin. Di
kalangan pemilih Jokowi, hampir semuanya (86%) yakin dengan
kemampuan Jokowi memimpin.
Survei Nasional Maret 2016
86
Temuan
88. KesimpulanKesimpulan
Survei opini publik nasional ini menunjukkan bahwa
secara umum, upaya-upaya konsolidasi politik yang
dilakukan pemerintahan Jokowi selama lebih dari
setahun pemerintahannya sudah mulai berhasil. Ini
ditunjukkan oleh tingkat kepuasan atas kinerja dan
keyakinan terhadap kepemimpinan presiden yang
tinggi dan sudah tersebar di semua kategori
demografi, pendukung partai maupun pendukung
presiden dalam pilpres 2014 lalu. Dukungan publik
yang besar ini adalah modal bagi efektifitas
kepresidenan Jokowi
88
89. Lanjutan ..Lanjutan ..
Sejalan dengan itu, kepercayaan kepada presiden
sudah pulih di kuartal pertama 2016 ini. Secara umum
ini diindikasikan oleh kembalinya tingkat keyakinan
publik kepada Jokowi ke level yang sama ketika dia
dilantik. Selain itu, untuk pertama kalinya dalam lima
tahun terakhir, publik yang menganggap bangsa kita
berjalan ke arah yang benar mencapai level di atas 80%.
Secara lebih khusus, kepercayaan publik itu sudah mulai
pulih dengan makin positifnya evaluasi publik terhadap
berbagai kondisi atau makin berkurangnya evaluasi
negatif atas berbagai kondisi tersebut.
89
90. Lanjutan ...Lanjutan ...
Karena kinerja secara umum makin baik dan kepercayaan
meningkat, maka modal presidensialisme makin besar.
Selanjutnya presiden dan jajarannya dapat fokus pada
agenda-agenda substantif yang akan menyelesaikan
masalah-masalah riil masyarakat terutama di bidang ekonomi
dan pemberantasan korupsi. Dalam masalah-masalah riel
inilah evaluasi publik kebanyakan masih negatif.
Langkah-langkah presiden berikutnya, bila dipandang publik
merupakan bagian dari pemantapan konsolidasi politik dan
upaya mempercepat eksekusi agenda-agenda prioritas
pemerintahan, kemungkinan besar akan mendapatkan
dukungan dari publik. Termasuk dalam hal ini misalnya
reshuffle kabinet.
90
91. Lanjutan...Lanjutan...
Evaluasi warga terhadap ekonomi secara umum positif. Sejumlah
aspek dinilai negatif oleh publik. Sentimen atas kondisi ekonomi
nasional dan rumah tangga ini sangat terkait dengan inflasi yang
secara reguler dirilis BPS: Inflasi naik, sentimen negatif naik; inflasi
turun, sentimen negatif turun.
Sejumlah aspek yang masih dinilai negatif adalah pemenuhan
kebutuhan pokok, pengangguran, jumlah orang miskin, kemudahan
mencari kerja, , dan pemerataan kesejahteraan.
Meskipun penilaian di sejumlah aspek tersebut masih negatif, kalau
dibandingkan dengan penilaian publik akhir tahun lalu, jumlah yang
menilai negatif ini makin berkurang. Dengan kata lain, ada
peningkatan kinerja pemerintah di berbagai bidang tersebut.
91
92. lanjutan...lanjutan...
Evaluasi publik terhadap kondisi politik nasional sudah positif.
Jumlah warga yang menyatakan kondisi politik nasional lebih baik
jumlahnya lebih banyak dibanding yang menyatakan lebih buruk.
Penilaian ini jauh lebih baik dibanding Juni tahun lalu dimana warga
yang menilai kondisi politik lebih baik jumlahnya hanya lebih sedikit
dibanding yang menyatakn lebih buruk.
Kondisi penegakan hukum juga kini dinilai positif oleh publik. Yang
menyatakan penegakan hukum kini lebih baik jumlahnya jauh lebih
banyak dibanding yang menyatakan sebaliknya. Ini adalah
peningkatan dibanding tahun lalu.
Khusus untuk kondisi korupsi, penilaian publik masih negatif. Lebih
banyak publik yang menyatakan korupsi makin marak. Namun
dibandingkan dengan evaluasi sebelumnya, penilaian negatif ini
berkurang.
92
93. lanjutan...lanjutan...
Evaluasi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan
dalam menangani berbagai masalah riil masyarakat
bersifat campuran antara positif dan negatif. Umumnya,
jumlah masyarakat yang menilai positif lebih banyak
dibanding yang menilai negatif. Di sejumlah masalah
penilaian itu sangat negatif. Selain itu, jumlah
masyarakat yang menilai tidak ada perubahan di
sejumlah aspek jumlahnya lebih banyak.
93
94. lanjutanlanjutan
Penilaian paling positif warga diberikan kepada kinerja pemerintah
dalam membangun jalan-jalan umum dan layanan kesehatan yang
terjangkau.
Demikian juga dengan masalah tersedianya obat-obatan,
pendidikan yang terjangkau dan transportasi umum. Yang positif
juga adalah penanggulangan narkoba, kesetaraan hak warga, rasa
aman dari ancaman teroris, peningkatan kesejahteraan, upaya
pemerintah menekan korupsi. Penilaian ini disebut positif karena
jumlah yang menilai positif lebih banyak dibanding yang menilai
negatif, meski jumlahnya di bawah 50%.
Penilaian sangat negatif diberikan warga kepada kinerja
mengurangi pengangguran, menyediakan lapangan kerja,
mengurangi jumlah orang miskin, dan harga kebutuhan pokok.
Penilaian positif juga diberikan warga kepada langkah-langkah
pemerintah dalam isu seperti deponeering, penundaan revisi UU
KPK.
94
95. lanjutanlanjutan
Saat ini belum ada alternatif terhadap kepemimpinan
Jokowi. Bila pilpres diadakan sekarang, kemungkinan
besar Jokowi akan terpilih kembali. Tingkat keterpilihan
ini terus meningkat, sedangkan saingan terdekatnya
stagnan atau cenderung menurun.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa evaluasi
publik di kuartal pertama 2016 ini menunjukkan bahwa
modal presidensialisme Jokowi makin besar. Ini berarti,
presiden dapat lebih yakin, lebih cepat, dan lebih fokus
untuk menjalankan agenda-agenda pemerintahan ke
depan. Publik secara umum kini mendukung presiden dan
langkah-langkahnya dalam memerintah.
95