Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kepemimpinan dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi perusahaan.
2. Strategi bukan hanya sekedar rencana atau teori, tetapi merupakan cara bagi perusahaan untuk berkembang secara berkelanjutan di bawah arahan pemimpin perusahaan.
3. Tugas CEO adalah menetapkan visi dan misi per
2. • Satu sisi sangat baik : Perencanaan
bisnis yang kompetitif, sisi lain :
sering kali terpisah dengan tujuan
perusahaan yang lebih besar
• Peran penting CEO sebagai pengayom
dan pemandu strategi telah mulai hilang
pengaruhnya; dan penekanan prinsip
bisnis terlalu fokus pada keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan
• Strategi harus menjadi alat yang
dinamis untuk mengembangkan
perusahaan secara kontinyu, bukan
hanya terikat teori ekonomi empiris.
Ilmu Strategi Saat Ini
4. Jalan Menuju
Leadership
• CEO bertanggung jawab
penuh untuk menetapkan
arah dan prospek
perusahaan. Mencakup
formulasi kebijakan dan
implementasi bisnis,
antara lain : berfikir keras
memajukan perusahaan
dan mengkombinasi
kekuatan perusahaan.
5. • Kembali ke ide dasar strategi yaitu
kepemimpinan. Mengembalikan peran sentral
manager/pemimpin dalam proses perumusan dan
pelaksanaan strategi.
• Menyatukan analisis strategi dengan
kepemimpinan, karena strategi bukan hanya
sekedar rencana, bukan hanya ide; strategi
adalah cara atau jalan hidup bagi sebuah
perusahaan.
• Mendefinisikan visi dan misi perusahaan untuk
mengarahkan perusahaan di jalur yang tepat,
memberi warna dan arah kemana perusahaan
bisa meraih sukses.
6. Strategi dan Prosesnya
Dalam perkembangan strategi untuk menjadi
ilmu, kita justru membiarkan titik mendasar ini
terlupakan, yaitu proses. Kita perlu untuk
mengembalikan itu.
7. • Perusahaan harus terlebih dahulu
menciptakan nilai (1996 Adam Brandenburger
dan Barry Nalebuff (Co-Opetition). Bagaimana
perusahaan menawarkan sesuatu yang baru ke
dunia, yang berbeda dari perusahaan-
perusahaan lain.
• “Dunia kehilangan apa jika perusahaan anda
hilang“ : Tujuan perusahaan atau raison d'etre,
harus jelas.
8. Jika perusahaan
Anda yang tutup,
siapa saja yang
terpengaruh? dan
mengapa?
Manakah dari
pelanggan Anda
yang akan
kehilangan? dan
mengapa?
Berapa lama waktu
yang dibutuhkan
bagi perusahaan
lain untuk mengisi
kekosongan itu?
9. “Jika perusahaan
kita menghilang
malam ini, apakah
dunia akan berbeda
besok? Apakah ada
sesuatu yang beda
dari produk kita
yang memuat
kontribusi nyata
bagi dunia?”
Sam Palmisano,
CEO IBM,
Pada tahun 2003, ia
menanyai karyawannya
dalam waktu 72 jam
secara online (hampir
320.000 karyawan)
dengan pertanyaan ini :
10. • Tujuan perusahaan harus ada di pimpinan, dan
pimpinan harus memberikan arahan kepada
bawahannya mengenai strategi yang dia miliki.
• Hal ini semestinya mendorong pimpinan untuk
memberikan arahan kepada setiap bagian dari
perusahaan dari level tertinggi hingga terendah
untuk menentukan sifat pekerjaan yang harus
dilakukan sejalan dengan strategi yang diambil.
Atau dengan kata lain "mengoptimalkan
kekuatan belajar."
11. John Browne, CEO British Petroleum,
mengungkapkan : "Sebuah Bisnis harus
memiliki tujuan yang jelas. Jika tujuannya tidak
jelas, semua pihak yang terkait dengan bisnisnya
tidak akan memahami esensi yang sangat
penting dan karyawan perusahaan tidak tahu
harus belajar dan berbuat apa untuk
meningkatkan performa perusahaan”.
Tujuan kami adalah siapa kita dan apa yang
membuat kita berbeda. Ini yang menunjukkan
apa tujuan perusahaan yang hendak dicapai, dan
menunjukkan apa saja yang kita harus lakukan dan
tidak lakukan untuk mencapainya.
12. • Menunjukkan ciri khasnya pada "menggabungkan teknologi
eksklusif dan bakat kreatif yang berkelas dunia untuk
mengembangkan komputer animasi film dengan karakter
yang special. Diiringi dengan cerita mengharukan yang
menarik bagi penonton dari segala usia."
13. • Misi perusahaan IKEA
adalah menawarkan
pelanggan "berbagai
produk yang dirancang
dengan baik, yaitu
produk home furnishing
fungsional dengan harga
yang sangat rendah
sehingga banyak orang
sebanyak mungkin akan
mampu membelinya“.
14. • Meletakkan strategi pada posisi yang pas,
menyelaraskan semua fungsi di bisnis dan
menjadikan perusahaan menjadi satu kesatuan logis
yang konsisten.
Michael Porter, “strategi yang efektif tidak hanya
mengatakan apa yang perusahaan akan lakukan tapi
juga, secara implisit, apa yang tidak akan dilakukan”.
• Menguji tujuan organisasi / perusahaan, sama
nilainya dengan pencarian jiwa bagi manusia. Sama
pentingnya dengan dengan otak kiri, aktivitas otak
kanan juga dibutuhkan. Kreativitas dan wawasan
manajer adalah kunci, seperti kemampuan untuk
membuat penilaian tentang sejumlah isu yang tidak
dapat diselesaikan melalui analisis saja.
Agar Tujuan Tercapai :
15. Witness BP - managernya mengurangi investasi dan mengurangi
jam operasional yang dikompromikan untuk keselamatan pekerja,
mengurangi kerusakan lingkungan, akibatnya salah satu
pemodal/Investor yang menguasai Witness BP hengkang dan tak
mau berinvestasi lagi karena profit menurun. Di satu sisi orang
memandang itu kegagalan manager karena investor pergi saat
hitung-hitungan ekonomi tidak lagi menguntungkan investor . Di
sisi lain, itu adalah tantangan yang dijawab manager yang bagi dia
adalah kemenangan yang begitu menyenangkan, karena
perusahaan bisa dikendalikan sendiri tanpa intervensi investor,
dan perusahaan menemukan tujuannya “Bisnis yang peduli
pada pekerja, peduli pada lingkungan”.
16. Strategi dan Ahli Strategi
• Penerapan strategi adalah pertanggungjawaban CEO
• Penerapan strategi yang 100 % lengkap adalah hal yang
tidak mungkin -> akan selalu ada ketidaksesuaian dan hal
yang tidak terduga baik secara positif dan negatif
• Strategi memerlukan :
- klarifikasi kondisi riil -> Kualitas standar apa yang akan dicapai
perusahaan
- Pelaksanaan Evaluasi dan tata ulang unsur strategi
- Menambah kekurangan atas pelaksanaan sebelumnya
- Pertimbangan kembali komitmen yag tidak lagi tepat bagi
perusahaan
Sering disebut sebagai strategi implementasi atau
penataan ulang strategi.
17. Pada tahun-tahun awal
Ryanair memberlakukan tarif
murah dengan layanan
maksimal. Setelah terjadi
perang tarif dengan
kompetitornya (British
airways dan Aer Lingus) dan
akhirnya merugi, pimpinan
perusahaan merubah
kebijakan dengan mengikuti
perkembangan kondisi dan
tidak memberlakukan lagi
layanan bisnis dengan harga
ekonomis.
Contoh kasus 1 :
Maskapai
penerbangan
Ryanair
18. Contoh kasus 2 :
IBM tidak hanya fokus pada penemuan tekhnologi
tetapi juga fokus pada aplikasi.
Perusahaan yang telah yang terkenal handal dengan
perangkat keras komputer juga memberikan layanan
tehnologi informasi yang terintegrasi dan solusi.
19. CEO
• Memilih identitas perusahaan
• Menurunkan dan menaikkan
ritme perusahaan dan
ketertinggalan dari kompetitor
• Melihat ke belakang dan kedepan
seperti apa perusahaan nanti.
Pekerjaan strategi yang tidak dapat
diserahkan kepada orang lain ->
alasan bahwa ahli strategi sejati
tidak ada.
20. Strategi dan Menjadi Pihak yang
Melakukan Strategi
• Strategi mengakui perbedaan dan
menghargai perubahan yang memberi nilai
tambah perusahaan untuk memastikan
perusahaan maju dari waktu ke waktu.
• Kebutuhan untuk membuat dan
menciptakan ide ide baru adalah alasan
untuk mempertahankan keberlangsungan
sebuah perusahaan.
21. Apple
• Mengalami penurunan
pangsa pasar terparah
selama 10 tahun terakhir
(mengisi 3% pangsa pasar)
• Jobs melakukan
perubahan focus produksi,
pangsa pasar dll dari
hanya membuat PC
bergerak di bisnis baru
yaitu Digital audio player,
ponsel dan ritel (Sebuah
perubahan drastis).
Apple
Comp
uter
Inc.
Apple Inc.
22. Pimpinan selaku ahli strategi harus
dapat :
1. Mengamati perubahan baik pada sisi internal
maupun eksternal perusahaan;
2. Mengantisipasi bahaya yang mengancam
posisi;
3. Menawarkan peluang untuk memperkaya
nilai perusahaan.
23. Strategi adalah proses tanpa akhir,
harus terus diperbarui,
membutuhkan sudut pandang yang
tepat dalam memutuskan aksi yang
tepat atas masalah yang timbul
TUGAS CEO
24. Dimensi yang Hilang
Pendekatan yang berlaku :
Strategi sebagai
Alat Penyelesaian masalah
Apa yang Hilang :
Strategi sebagai proses yang
dinamis
Keunggulan Kompetitif jangka
Panjang
Tujuan Membuat Standar Nilai
CEO dan Konsultan Strategi Kepemimpinan
CEO merupakan jabatan pimpinan
kunci yang tidak bisa dialihkan
Rencana yang dinamis atas dasar
analisis/otak kiri
Bentuk
Proses alami yang adaptif, holistik,
dan terbuka
Formulasi untuk periode yang
pendek yang diikuti proses
implementasi
Kurun Waktu Setiap hari, kontinyu, tanpa akhir
Bertahan dengan strategi yang
sudah ditetapkan
Aktivitas yang
Berlangsung
mendorong keunggulan
kompetitif dan mengembangkan
perusahaan dari waktu ke waktu