SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 31
Descargar para leer sin conexión
Pengembangan Hospital based- HTA
di RSUD Soetomo
Transformasi dalam Penilaian Teknologi Kesehatan
M . H a r d i a n B a s u k i
T I M H T A R S U D Dr. S o e t o m o S u r a b a y a
Penilaian teknologi kesehatan (HTA) adalah evaluasi sistematis dan multidisiplin secara
transparan dan akuntabel dari teknologi kesehatan dan intervensi yang mencakup konsekuensi
langsung dan tidak langsung, yang bertujuan untuk
● menentukan nilai teknologi kesehatan
● memberikan panduan tentang bagaimana teknologi ini dapat digunakan dalam sistem
kesehatan
● membantu pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan dalam pelayanan kesehatan
di tingkat kebijakan dengan memberikan bukti tentang teknologi yang diberikan
HTA adalah jembatan yang menghubungkan penelitian dan pembuatan kebijakan.
Penilaian Teknologi Kesehatan (WHO)
Penilaian Teknologi Kesehatan
Penilaian teknologi kesehatan (PTK) merujuk pada evaluasi sistematik terhadap karakteristik
dan dampak distribusi serta penggunaan teknologi kesehatan. Evaluasi sistematik tersebut
bersifat multidisiplin yang mencakup aspek keamanan, efikasi, efektivitas, sosial, ekonomi,
organisasi, manajemen, etika, hukum, budaya, dan agama.
Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan. Kemenkes RI, 2017
Presentasi Prof. Budi Wiweko - Webinar Penilaian Teknologi Kesehatan - 1 Okt 2021
Tiga Pilar HTA/ PTK
1. Telaah berbasis bukti → efektif dan efisien dan komparasi
2. Telaah keekonomian →
a. Cost-effectiveness analysis (CEA)/ Analisis keefektifan biaya → didasarkan hanya pada satu
ukuran, biasanya tahun kehidupan yang dihemat, dan dengan demikian tidak menangkap
dampak pada kualitas hidup.
b. Cost-utility analysis (CUA)/ Analisis utilitas biaya → untuk mengatasi keterbatasan CEA,
didasarkan pada langkah-langkah yang menggabungkan efek kuantitas dan kualitas hidup
dalam satu indeks yang dapat digunakan di berbagai kondisi medis dan intervensi.
Quality-adjusted life years (QALYs) adalah ukuran yang paling sering digunakan dalam kategori
ini.
c. Cost-benefit analysis (CBA)/ Analisis biaya-manfaat bertujuan untuk memberikan ukuran
moneter dari biaya dan hasil intervensi dan lebih jarang digunakan karena ketidakpastian
metodologis dan keengganan untuk memonetisasi efek kesehatan.
3. Telaah kemanfaatan (efektif dan efisien) terhadap RS
Tiga Dasar Orientasi Penilaian dalam HTA/ PTK
1. Penilaian berorientasi teknologi → menentukan karakteristik atau dampak dari teknologi
tertentu. Misalnya, lan dampak klinis, ekonomi, sosial, profesional, atau lainnya dari skrining
kanker serviks, pemindai PET, atau penerapan sistem catatan kesehatan elektronik secara
luas.
2. Penilaian berorientasi masalah → berfokus pada solusi atau strategi untuk mengelola
penyakit, kondisi, atau masalah tertentu yang mungkin menggunakan teknologi alternatif
atau pelengkap. Misalnya, dokter dan penyedia lain yang peduli dengan masalah diagnosis
demensia dapat meminta PTK untuk menginformasikan pengembangan pedoman praktik
klinis yang melibatkan beberapa kombinasi atau urutan riwayat klinis, pemeriksaan
neurologis, dan pencitraan diagnostik menggunakan berbagai modalitas.
3. Penilaian berorientasi proyek → berfokus pada penempatan lokal atau penggunaan
teknologi di lembaga tertentu, program, atau proyek lain yang ditunjuk. Misalnya, hal ini
dapat terjadi ketika rumah sakit harus memutuskan apakah akan membeli atau tidak
membeli pemindai PET, dengan mempertimbangkan fasilitas, personel, dan sumber daya lain
yang diperlukan untuk memasang dan mengoperasikan pemindai PET; status keuangan
rumah sakit; potensi pasar lokal untuk layanan PET; faktor kompetitif; dll.
HTA → Keputusan Profesional
Evidence-Based Medicine
Valid
Penting
Dapat diaplikasikan
Dasar Hukum Pelaksanaan HTA/PTK
Dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya penyelenggaran program JKN Menteri menetapkan
kebijakan : Penilaian Teknologi Kesehatan, Pertimbangan klinis, Perhitungan standar tarif, dan
Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan
Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2018 mengenai Jaminan Kesehatan, (pasal 82)
Pembentukan Komite Penilaian Teknologi Kesehatan (Komite PTK) yang bertugas untuk memberikan
rekomendasi kebijakan kesehatan kepada menteri kesehatan, dengan masa tugas per 2-3 tahun.
Kepmenkes No. 171 / Menkes / SK / IV /2014, Kepmenkes No HK.02.02 / MENKES / 422 / 2016 dan
Kepmenkes No. HK. 01.07/ Menkes / 249 / 2017. Kepmenkes No. HK. 01.017/ Menkes / 6192 / 2020
Latar belakang, struktur organisasi, tugas komponen organisasi dan pelaksanaan PTK
Permenkes No. 51 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Teknologi Kesehatan dalam Program
Jaminan Kesehatan Nasional
Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan. Kemenkes RI, 2017
Tim Independen, Nirlaba, Multidisiplin,
Keputusan diambil bersama (kuorum
min 50%)
Peranan HTA/PTK
HTA bertujuan meningkatkan upaya pemerataan
pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi
semua penduduk
● Kajian klinis (khususnya aspek keamanan
dan efektivitas klinis) → Kendali Mutu
● Kajian ekonomis (dari yang paling
sederhana sampai yang canggih) →
Kendali Biaya
Pengambilan Keputusan
Kendali Mutu dan Biaya
Formularium Rumah Sakit
Harga Obat
Prioritas Kajian HTA
Pada umumnya topik yang diutamakan untuk dikaji adalah yang memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1. Jumlahnya kasusnya banyak (high volume)
2. Berisiko tinggi (high risk)
3. Cenderung mahal (high cost)
4. Terutama apabila terdapat variasi yang luas dalam praktik (high variability)
Tidak semua sifat tersebut harus terpenuhi, dengan 2 atau bahkan 1 sifat saja, kalau
memang konteksnya amat penting harus dilakukan penilaian.
Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan. Kemenkes RI, 2017
Implementasi Kajian HTA berbasis RS
Perkembangan dunia kedokteran
→ penemuan teknologi/ alat
kesehatan → keterbatasan
sumber daya ekonomi → prioritas
pengadaan teknologi/ alat
kesehatan baru
Pengobatan yang ada →
high cost dan high
volume → evaluasi
efektivitas biaya
Perkembangan dunia
kedokteran →
perubahan panduan
klinis → revisi panduan
praktik klinis (PPK)
Rekomendasi kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
1. Direkomendasikan 2. Tidak direkomendasikan
Keamanan Efikasi Efektivitas Keterjangkauan
Efektivitas
Biaya
HTA melakukan kajian berdasarkan kebutuhan lokal dan ketersedian sumber daya RS serta efek
terhadap peningkatan pelayanan di RS
Formulir Telaah HTA
RSUD Dr. Soetomo
Formulir Telaah HTA RSUD Dr. Soetomo
Kinerja Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
2015
1 kajian HTA
VITEC Mikrobiologi (B)
2021
Pengembangan
e-HTA
2010
SK direktur (10 Mei 2010)
3 kajian HTA
(Digital Autopsy (A),
Serobiomol Forensik (TR) ,
Toksikologi Forensik (A)
2011
2 kajian HTA
Upper GI Endoscopy(B),
LINAC (C)
2019
1 kajian HTA
Laser QS Nd:Yag(B)
2018
5 kajian HTA
MALDI-TOF(A), Kamera
Gamma SPEC CT(A), Robotic
TMS(A), Stereotactic
Frame(B), Ablasi
Elektrofisiologi(A)
2017
2 kajian HTA
TMS(A),
HUBER(A)
2020
2 kajian HTA
Angiojet(A),
FFR(A)
Dalam 11 tahun telah dilakukan 16 kajian dan menghasilkan 15 rekomendasi
HTA : Diagnostik pada Apendisitis Akut
USG vs CT Scan
Outcome Safety Satisfaction Access Cost Quality Value
USG 7 10 5 8 5 30 6
CT scan 10 4 8 5 10 27 2,7
Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
e-HTA
RSUD Dr. Soetomo
172.9.1.4/htaonline
Akses melalui WiFi RSUD Dr.
Soetomo
HTA RSUD Dr. Soetomo
● Data yang diajukan oleh pengusul sering
tidak lengkap dan teridentifikasi saat rapat
HTA
● Proses review terkadang tidak bisa
menyeluruh karena data tidak lengkap
● Membutuhkan beberapa kali sidang tatap
muka antara reviewer dan pengusul
● Butuh waktu untuk mengumpulkan
anggota HTA minimal 50% secara offline
● Proses administrasi memperlambat hasil
rekomendasi
● Rekomendasi dalam bentuk hard copy
sehingga terkadang sulit diakses dimana
saja dan kapan saja
● Di masa pandemik → rapat offline menjadi
salah satu kendala
● Data di submit dan diverifikasi oleh
verifikator e-HTA jika tidak lengkap maka
dikembalikan utk revisi berkas
● Data yg sudah lengkap diteruskan ke
reviewer sehingga data yg didapat
reviewer adekuat
● Jika tidak ada perbedaan pendapat
diantara reviewer → tidak sidang
● Jika ada perbedaan pendapat diantara
reviewer → sidang online
● Kemungkinan revisi berkas lebih minimal
sehingga lebih cepat
● Proses HTA dapat dimonitoring statusnya
secara online
● Hasil rekomendasi dalam bentuk PDF
dapat langsung dilihat secara online oleh
pihak terkait
e-HTA RSUD Dr. Soetomo
e-HTA RSUD Dr. Soetomo
3 Jenis aktivitas HTA yang
difasilitasi:
1. Alat/ Teknologi Kesehatan
Baru
2. Panduan Praktik Klinis (PPK)
3. Evaluasi Keekonomian Obat
Permintaan
Usulan kebutuhan
pengadaan alat/
teknologi kesehatan
baru dari Instalasi/
KSM, revisi PPK dan
telaah efektivitas biaya
obat → dimintakan
HTA
Data di siapkan dan di
submit oleh Instalasi/
KSM pengusul
Verifikasi
Verifikasi yang telah
diunduh/ submit di
aplikasi e-HTA oleh tim
HTA- verifikator
Jika data tidak
lengkap → revisi data
→ notifikasi ke
pengusul →
melengkapi data
tambahan → verifikasi
ulang → lolos
verifikasi
Review
Proses review
dilakukan oleh tim
HTA- reviewer.
Review dilakukan oleh
minimal 50% dari
anggota komisi HTA
melalui aplikasi →
pemberian skoring
online → nilai masuk
ke dalam tim HTA-
verifikator
Rekomendasi
Rekomendasi disusun
oleh dan disetujui oleh
ketua Komite HTA → di
upload di aplikasi
e-HTA → dapat
diakses oleh pihak
yang berkepentingan
(Direksi, Rengram,
Instalasi/ KSM
Pengusul, tim HTA)
Sidang/Rapat
Jika tidak ada
perbedaan pendapat
→ penyusunan
rekomendasi
Jika ada perbedaan
pendapat antara
reviewer → sidang/
rapat → penentuan
rekomendasi →
keputusan →
penyusunan
rekomendasi
Alur e-HTA RSUD Dr. Soetomo
BUKAN KESIMPULAN
● HTA berguna utk menentukan kendali biaya dengan
tetap mempertahankan kendali mutu
● HTA dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan
pengembangan pelayanan
● e-HTA dapat mengakselerasi dan mempermudah
proses kajian sehingga meningkatkan kecepatan
pengeluaran rekomendasi dan kualitas rekomendasi
Terimakasih

Más contenido relacionado

Similar a Pengembangan Hb- HTA di RSUD Dr. Soetomo (2).pdf

Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasTaufikkamba
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPTaufikkamba
 
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...sitiholipah2
 
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdfSNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdftugamumar
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanAmalia Senja
 
Alfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptx
Alfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptxAlfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptx
Alfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptxMuhamadRifai60
 
Chapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookChapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018fauziah_fauziah
 
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptxDoc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptxDewaTidur1
 
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009ponekjogja
 
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianPedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianTri Widodo W. UTOMO
 
ini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptx
ini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptxini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptx
ini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptxAriyaPannadhitthanaC
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdfnikma23
 
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSItsablala
 
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfManajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfSyarifahRahma2
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdfselfamalino
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxBaktiHusada1
 

Similar a Pengembangan Hb- HTA di RSUD Dr. Soetomo (2).pdf (20)

Kebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmasKebijakan akreditasi puskesmas
Kebijakan akreditasi puskesmas
 
Kebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTPKebijakan Akreditasi FKTP
Kebijakan Akreditasi FKTP
 
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
 
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdfSNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 
Alfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptx
Alfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptxAlfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptx
Alfakes Kalibrasi Alat Kesehatan.pptx
 
Chapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality BookChapter 12 Buku The Health care Quality Book
Chapter 12 Buku The Health care Quality Book
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
 
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptxDoc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
Doc AKREDITASI KLINIK PRATAMA PAPAY.pptx
 
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
Indonesian healthcare-quality-network-ihqn-2009
 
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil KajianPedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
Pedoman Kemanfaatan Hasil Kajian
 
ini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptx
ini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptxini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptx
ini tugas - tugas pa bahra dalam be.pptx
 
5# 1.pdf
5# 1.pdf5# 1.pdf
5# 1.pdf
 
10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf10. Analisa dan validasi data.pdf
10. Analisa dan validasi data.pdf
 
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfManajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
 

Último

konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 

Último (12)

konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 

Pengembangan Hb- HTA di RSUD Dr. Soetomo (2).pdf

  • 1. Pengembangan Hospital based- HTA di RSUD Soetomo Transformasi dalam Penilaian Teknologi Kesehatan M . H a r d i a n B a s u k i T I M H T A R S U D Dr. S o e t o m o S u r a b a y a
  • 2. Penilaian teknologi kesehatan (HTA) adalah evaluasi sistematis dan multidisiplin secara transparan dan akuntabel dari teknologi kesehatan dan intervensi yang mencakup konsekuensi langsung dan tidak langsung, yang bertujuan untuk ● menentukan nilai teknologi kesehatan ● memberikan panduan tentang bagaimana teknologi ini dapat digunakan dalam sistem kesehatan ● membantu pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan dalam pelayanan kesehatan di tingkat kebijakan dengan memberikan bukti tentang teknologi yang diberikan HTA adalah jembatan yang menghubungkan penelitian dan pembuatan kebijakan. Penilaian Teknologi Kesehatan (WHO) Penilaian Teknologi Kesehatan Penilaian teknologi kesehatan (PTK) merujuk pada evaluasi sistematik terhadap karakteristik dan dampak distribusi serta penggunaan teknologi kesehatan. Evaluasi sistematik tersebut bersifat multidisiplin yang mencakup aspek keamanan, efikasi, efektivitas, sosial, ekonomi, organisasi, manajemen, etika, hukum, budaya, dan agama. Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan. Kemenkes RI, 2017
  • 3. Presentasi Prof. Budi Wiweko - Webinar Penilaian Teknologi Kesehatan - 1 Okt 2021
  • 4. Tiga Pilar HTA/ PTK 1. Telaah berbasis bukti → efektif dan efisien dan komparasi 2. Telaah keekonomian → a. Cost-effectiveness analysis (CEA)/ Analisis keefektifan biaya → didasarkan hanya pada satu ukuran, biasanya tahun kehidupan yang dihemat, dan dengan demikian tidak menangkap dampak pada kualitas hidup. b. Cost-utility analysis (CUA)/ Analisis utilitas biaya → untuk mengatasi keterbatasan CEA, didasarkan pada langkah-langkah yang menggabungkan efek kuantitas dan kualitas hidup dalam satu indeks yang dapat digunakan di berbagai kondisi medis dan intervensi. Quality-adjusted life years (QALYs) adalah ukuran yang paling sering digunakan dalam kategori ini. c. Cost-benefit analysis (CBA)/ Analisis biaya-manfaat bertujuan untuk memberikan ukuran moneter dari biaya dan hasil intervensi dan lebih jarang digunakan karena ketidakpastian metodologis dan keengganan untuk memonetisasi efek kesehatan. 3. Telaah kemanfaatan (efektif dan efisien) terhadap RS
  • 5. Tiga Dasar Orientasi Penilaian dalam HTA/ PTK 1. Penilaian berorientasi teknologi → menentukan karakteristik atau dampak dari teknologi tertentu. Misalnya, lan dampak klinis, ekonomi, sosial, profesional, atau lainnya dari skrining kanker serviks, pemindai PET, atau penerapan sistem catatan kesehatan elektronik secara luas. 2. Penilaian berorientasi masalah → berfokus pada solusi atau strategi untuk mengelola penyakit, kondisi, atau masalah tertentu yang mungkin menggunakan teknologi alternatif atau pelengkap. Misalnya, dokter dan penyedia lain yang peduli dengan masalah diagnosis demensia dapat meminta PTK untuk menginformasikan pengembangan pedoman praktik klinis yang melibatkan beberapa kombinasi atau urutan riwayat klinis, pemeriksaan neurologis, dan pencitraan diagnostik menggunakan berbagai modalitas. 3. Penilaian berorientasi proyek → berfokus pada penempatan lokal atau penggunaan teknologi di lembaga tertentu, program, atau proyek lain yang ditunjuk. Misalnya, hal ini dapat terjadi ketika rumah sakit harus memutuskan apakah akan membeli atau tidak membeli pemindai PET, dengan mempertimbangkan fasilitas, personel, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk memasang dan mengoperasikan pemindai PET; status keuangan rumah sakit; potensi pasar lokal untuk layanan PET; faktor kompetitif; dll.
  • 6. HTA → Keputusan Profesional Evidence-Based Medicine Valid Penting Dapat diaplikasikan
  • 7. Dasar Hukum Pelaksanaan HTA/PTK Dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya penyelenggaran program JKN Menteri menetapkan kebijakan : Penilaian Teknologi Kesehatan, Pertimbangan klinis, Perhitungan standar tarif, dan Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2018 mengenai Jaminan Kesehatan, (pasal 82) Pembentukan Komite Penilaian Teknologi Kesehatan (Komite PTK) yang bertugas untuk memberikan rekomendasi kebijakan kesehatan kepada menteri kesehatan, dengan masa tugas per 2-3 tahun. Kepmenkes No. 171 / Menkes / SK / IV /2014, Kepmenkes No HK.02.02 / MENKES / 422 / 2016 dan Kepmenkes No. HK. 01.07/ Menkes / 249 / 2017. Kepmenkes No. HK. 01.017/ Menkes / 6192 / 2020 Latar belakang, struktur organisasi, tugas komponen organisasi dan pelaksanaan PTK Permenkes No. 51 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Teknologi Kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan. Kemenkes RI, 2017
  • 8.
  • 9. Tim Independen, Nirlaba, Multidisiplin, Keputusan diambil bersama (kuorum min 50%)
  • 10. Peranan HTA/PTK HTA bertujuan meningkatkan upaya pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi semua penduduk ● Kajian klinis (khususnya aspek keamanan dan efektivitas klinis) → Kendali Mutu ● Kajian ekonomis (dari yang paling sederhana sampai yang canggih) → Kendali Biaya Pengambilan Keputusan Kendali Mutu dan Biaya Formularium Rumah Sakit Harga Obat
  • 11. Prioritas Kajian HTA Pada umumnya topik yang diutamakan untuk dikaji adalah yang memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Jumlahnya kasusnya banyak (high volume) 2. Berisiko tinggi (high risk) 3. Cenderung mahal (high cost) 4. Terutama apabila terdapat variasi yang luas dalam praktik (high variability) Tidak semua sifat tersebut harus terpenuhi, dengan 2 atau bahkan 1 sifat saja, kalau memang konteksnya amat penting harus dilakukan penilaian. Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan. Kemenkes RI, 2017
  • 12. Implementasi Kajian HTA berbasis RS Perkembangan dunia kedokteran → penemuan teknologi/ alat kesehatan → keterbatasan sumber daya ekonomi → prioritas pengadaan teknologi/ alat kesehatan baru Pengobatan yang ada → high cost dan high volume → evaluasi efektivitas biaya Perkembangan dunia kedokteran → perubahan panduan klinis → revisi panduan praktik klinis (PPK) Rekomendasi kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan 1. Direkomendasikan 2. Tidak direkomendasikan Keamanan Efikasi Efektivitas Keterjangkauan Efektivitas Biaya HTA melakukan kajian berdasarkan kebutuhan lokal dan ketersedian sumber daya RS serta efek terhadap peningkatan pelayanan di RS
  • 14. Formulir Telaah HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 15. Kinerja Komite HTA RSUD Dr. Soetomo 2015 1 kajian HTA VITEC Mikrobiologi (B) 2021 Pengembangan e-HTA 2010 SK direktur (10 Mei 2010) 3 kajian HTA (Digital Autopsy (A), Serobiomol Forensik (TR) , Toksikologi Forensik (A) 2011 2 kajian HTA Upper GI Endoscopy(B), LINAC (C) 2019 1 kajian HTA Laser QS Nd:Yag(B) 2018 5 kajian HTA MALDI-TOF(A), Kamera Gamma SPEC CT(A), Robotic TMS(A), Stereotactic Frame(B), Ablasi Elektrofisiologi(A) 2017 2 kajian HTA TMS(A), HUBER(A) 2020 2 kajian HTA Angiojet(A), FFR(A) Dalam 11 tahun telah dilakukan 16 kajian dan menghasilkan 15 rekomendasi
  • 16. HTA : Diagnostik pada Apendisitis Akut USG vs CT Scan Outcome Safety Satisfaction Access Cost Quality Value USG 7 10 5 8 5 30 6 CT scan 10 4 8 5 10 27 2,7
  • 17. Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 18. Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 19. Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 20. Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 21. Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 22. Hasil Rekomendasi Komite HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. e-HTA RSUD Dr. Soetomo 172.9.1.4/htaonline Akses melalui WiFi RSUD Dr. Soetomo
  • 27. HTA RSUD Dr. Soetomo ● Data yang diajukan oleh pengusul sering tidak lengkap dan teridentifikasi saat rapat HTA ● Proses review terkadang tidak bisa menyeluruh karena data tidak lengkap ● Membutuhkan beberapa kali sidang tatap muka antara reviewer dan pengusul ● Butuh waktu untuk mengumpulkan anggota HTA minimal 50% secara offline ● Proses administrasi memperlambat hasil rekomendasi ● Rekomendasi dalam bentuk hard copy sehingga terkadang sulit diakses dimana saja dan kapan saja ● Di masa pandemik → rapat offline menjadi salah satu kendala ● Data di submit dan diverifikasi oleh verifikator e-HTA jika tidak lengkap maka dikembalikan utk revisi berkas ● Data yg sudah lengkap diteruskan ke reviewer sehingga data yg didapat reviewer adekuat ● Jika tidak ada perbedaan pendapat diantara reviewer → tidak sidang ● Jika ada perbedaan pendapat diantara reviewer → sidang online ● Kemungkinan revisi berkas lebih minimal sehingga lebih cepat ● Proses HTA dapat dimonitoring statusnya secara online ● Hasil rekomendasi dalam bentuk PDF dapat langsung dilihat secara online oleh pihak terkait e-HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 28. e-HTA RSUD Dr. Soetomo 3 Jenis aktivitas HTA yang difasilitasi: 1. Alat/ Teknologi Kesehatan Baru 2. Panduan Praktik Klinis (PPK) 3. Evaluasi Keekonomian Obat
  • 29. Permintaan Usulan kebutuhan pengadaan alat/ teknologi kesehatan baru dari Instalasi/ KSM, revisi PPK dan telaah efektivitas biaya obat → dimintakan HTA Data di siapkan dan di submit oleh Instalasi/ KSM pengusul Verifikasi Verifikasi yang telah diunduh/ submit di aplikasi e-HTA oleh tim HTA- verifikator Jika data tidak lengkap → revisi data → notifikasi ke pengusul → melengkapi data tambahan → verifikasi ulang → lolos verifikasi Review Proses review dilakukan oleh tim HTA- reviewer. Review dilakukan oleh minimal 50% dari anggota komisi HTA melalui aplikasi → pemberian skoring online → nilai masuk ke dalam tim HTA- verifikator Rekomendasi Rekomendasi disusun oleh dan disetujui oleh ketua Komite HTA → di upload di aplikasi e-HTA → dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan (Direksi, Rengram, Instalasi/ KSM Pengusul, tim HTA) Sidang/Rapat Jika tidak ada perbedaan pendapat → penyusunan rekomendasi Jika ada perbedaan pendapat antara reviewer → sidang/ rapat → penentuan rekomendasi → keputusan → penyusunan rekomendasi Alur e-HTA RSUD Dr. Soetomo
  • 30. BUKAN KESIMPULAN ● HTA berguna utk menentukan kendali biaya dengan tetap mempertahankan kendali mutu ● HTA dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pengembangan pelayanan ● e-HTA dapat mengakselerasi dan mempermudah proses kajian sehingga meningkatkan kecepatan pengeluaran rekomendasi dan kualitas rekomendasi